instalasi pedsddsdsdngolahan air lisdmbah
TRANSCRIPT
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 1/14
1. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Limbah dari industri farmasi harus diolah sedemikian rupa sehingga
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan agar tidak mencemari lingkungan
di sekitar industri tersebut. Limbah Lafi Ditkesad berasal dari proses produksi
dan proses pengujian yang terbagi atas limbah padat dan limbah cair.
Pada produksi obat on !etalaktam" pengolahan limbah padat
dilakukan dengan menggunakan dust collector dimana limbah berupa debu
disedot dari ruang produksi dengan blower kemudian dikumpulkan dalam
kantong penampung dan dibakar. #husus untuk limbah dari proses penyalutan
tablet" terlebih dahulu diolah dengan air washer . $edangkan limbah cair
produksi on !etalaktam langsung dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL).
Pada produksi !etalaktam" pengolahan limbah terlebih dahulu diolah
melalui air washer " dimana limbah padat (debu%debu) disedot oleh blower dari
ruangan yang berdebu seperti ruang strip" isi kapsul" cetak" coating" campur
dan ruang isi sirup kering" kemudian disemprot dengan air bertekanan & bar
sehingga debu akan jatuh di bak penampungan. Air dialirkan ke bak destruksi
yang dilengkapi dengan dozing pump dan p' meter. airan ini didestruksi
untuk memecah cincin !etalaktam dengan menggunakan larutan a' *"1
yang diteteskan secara otomatis sampai diperoleh p' +" kemudian dinetralkan
dengan penambahan 'l. $edangkan limbah cair produksi obat on
!etalaktam tidak mengalami proses destruksi. $elanjutnya" limbah hasil
produksi !etalaktam dialirkan ke IPAL untuk dilakukan pengolahan lebih
lanjut.
Pengolahan limbah pada IPAL menggunakan prinsip fisika" kimia dan
mikrobiologi. ara fisika dilakukan dengan cara mengendapkan kotoran pada
bak sedimentasi. ara kimia dilakukan dengan menambahkan koagulan PA
( Poly Alumunium Chloride) dengan kekuatan ,* kg-1*** L pada bak koagulan
sehingga terbentuk agregat" kemudian ditambahkan polimer elektrolit dan poli
anionik dengan kekuatan 1 kg-1***L pada bak flokulasi" yang akhirnya
membentuk endapan. ara mikrobiologi dilakukan pada bak aerasi dengan
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 2/14
cara mengembangbiakkan bakteri aerob $P ,* di dalamnya agar dapat
menghancurkan /at%/at organik. 0ntuk menjaga pertumbuhan bakteri
ditambahkan pupuk urea atau P# sebagai nutrisi untuk bakteri. ahapan
pengolahan air limbah di IPAL meliputi beberapa tahap sebagai berikut
(Lampiran 1&) 2
a. !ak $edimentasi A3al
Pada !ak $edimentasi a3al terjadi proses fisika dimana terjadi
pengendapan" khusus untuk limbah dari betalaktam yang sudah
didestruksi.
b. !ak 4kualisasi
!ak penampungan air limbah yang mengalir dari bak sedimentasi a3al"
di bak ini mengalami proses fisika atau pencampuran endapan air
limbah. !ak e5ualisasi dipasang dua alat2
1) Pump-pompa
!erfungsi untuk mengendalikan fluktuasi jumlah air kotor yang tidak
merata baik pada jam kerja ataupun di luar jam kerja serta mengalirkan
air limbah dari bak ekualisasi ke bak aerasi secara otomatis.
6) Pengaduk
7ungsinya untuk mengaduk bahan%bahan organik agar tidak
mengendap.
c. !ak Aerasi ( Aeration Tank )
Pada !ak Aerasi terjadi proses biologi. !ak ini dilengkapi dengan dua alat
yaitu2
1) Diffuser
!erfungsi untuk mengaduk air limbah supaya tidak ada yang
mengendap
6) Aerator
!erfungsi untuk memasukkan oksigen ke dalam air limbah dan juga
ditanam bakteri aerob (jenis $P%,*) yang berguna untuk dekomposisi
limbah organik dengan bantuan oksigen. Prosesnya 18%6& jam. $ebagai
nutrisi berupa pupuk P# (urea).
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 3/14
d. !ak Clarifier (sedimentasi kedua)
Dasar bak ini bentuknya miring ke satu arah supaya memungkinkan
pengendapan lumpur yang terba3a atau tersuspensi dalam air limbah. Air
dari bak aerasi bila diffuser tidak aktif akan mengalir ke dalam lubang
kecil dalam bentuk tersuspensi. !ila diffuser aktif" pengendapan atau
lumpur akan masuk kembali ke bak aerasi.
e. !ak #oagulasi
Pada bak ini terjadi proses kimia dimana terdapat dua alat" yaitu9
1) Dozing pump
!erfungsi untuk menambahkan koagulan PA (Poli Ammonium
lorida) yang berfungsi untuk mengikat protein rantai panjang yang
masih ada dalam air limbah dan membentuk agregat.
6) Pengaduk
f. !ak 7lokulasi
Air limbah ditambah polianionik" kemudian terbentuk endapan. Air yang
bersih akan mengalir ke bak kontrol melalui bidang miring sedangkan air
yang belum bersih akan mengalir ke bak sedimentasi tiga melalui pipa
besar.
g. !ak $edimentasi #etiga
!agian ba3ahnya berbentuk kerucut dan ditambah saringan%saringan dari
ijuk dan karung yang berfungsi sebagai penyaring endapan kemudian
cairan ini akan masuk ke bak penampungan cairan lalu dipompa kembali
ke bak ekualisasi.
h. !ak #ontrol
Air yang terdapat dalam bak ini diperiksa kadar D ( Chemical Oygen
Demand )" !D ( !iological Oygen Demand ) dan D$ (Total Dissol"e
#olid ) dan p'. :ika hasilnya memenuhi syarat" maka air dapat dibuang ke
saluran pembuangan air umum. $ebagai kontrol pada bak ini dipelihara
ikan bila ikannya mati berarti air belum bebas dari pencemaran sehingga
harus diolah lagi.
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 4/14
i. Tipe-Tipe Air untuk industri farmasi
ipe%ipe Air untuk Industri 7armasi 2
Drinking Water / Portable Water
Dalam industri farmasi" penggunaan potable water meliputi berbagai
aspek dalam suatu pabrik seperti diantaranya adalah sebagai berikut.
$ebagai kebutuhan rumah tangga perusahaan.
$ebagai air pendingin pada cooling tower .
Air yang dipakai dalam cooling tower harus memiliki kadar
kesadahan" silika dan minyak yang kecil. 'al tersebut dikarenakan dalam
proses pendinginan terjadi penyerapan panas pada air sehingga
temperature air meningkat. !ila saat itu kadar kesadahan" silika dan
minyak dalam air tinggi maka akan terbentuk kerak dan endapan minyak
sehingga dapat mengurangi cooling capacity pada system. $elain itu kadar
besi dalam air harus memiliki kadar yang rendah agar meminimalisir
kemungkinan timbulnya korosi.
j. $ebagai air baku pada Purified $ater Plant .
Digunakannya potable water pada pembuatan purified water adalah
karena potable water memiliki kadar suspensi dan /at pengotor yang lebih
sedikit dibandingkan air baku sebelum dilakukan pengolahan sehingga
meringankan kerja alat pada proses pembuatan purified water .
Proses pengolahan pada potable water plant meliputi proses secara
fisika dan kimia. !erikut skema gambar dan tahapan proses potable water plant%
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 5/14
#eterangan 2
$torage ank
ahap ini dilakukan agar selama proses pengolahan potable water dapat
dikendalikan alirannya.
$and 7ilter
7ilter ini terdiri dari pasir silika. Dapat menyaring suspensi berukuran
partikel 6,*%,** nm. ontohnya adalah pasir dan endapan kasar yang
tersuspensi.
atridge 7ilter
erbuat dari kain yang mempunyai pori%pori berukuran 1* ;m. Dapat
menyaring suspensi berukuran partikel 1**%6,* nm. ontohnya adalah
endapan%endapan halus.
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 6/14
arbon 7ilter
7ilter ini terdiri dari karbon aktif. Dapat menyaring koloid yg
berukuran 1%1** nm dan juga dapat menyerap minyak" bau" 3arna dan /at%
/at organik lainnya. <emiliki kapasitas perubahan kation yaitu dapat
menyerap sebagian kation seperti besi dan mangan.
=eolite 7ilter
7ilter ini terdiri dari /eolite yang memiliki kapasitas perubahan kation
lebih baik daripada karbon aktif. Dapat menyerap logam berat" bau" kopi"
darah" cat" sampah radioaktif" arsenik dan bahan%bahan beracun lain yang
dapat ditemukan dalam air. Dapat membuat air yang berada dalam kondisi
p' asam menjadi lebih netral berdasarkan kapasitas perubahan kationnya
yang besar. =eolite dapat berfungsi juga sebagai perisai penyaringan fisik
untuk bakteri pathogen.
hlorinasi
hlorinasi adalah proses penambahan senya3a yang mengandung
#hlor dengan tujuan sebagai /at desinfektan. Ditambahkan ke dalam air
hingga kadar #hlor 1*%>* ppm.
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 7/14
?
Purified Water
<etode untuk memproduksi Air <urni tidak ditetapkan di farmakope.
iap teknik pemurnian yang sesuai dan terkualifikasi atau tahapan
teknik" dapat digunakan untuk membuat Air <urni. $ecara umum
digunakan proses penukaran ion" ultrafiltrasi dan- atau proses @.
eknik distilasi dapat juga digunakan.
@ancangan sistem pemurnian air hendaklah memerhatikan har%har
berikut2
% <utu air pasokan dan ariasi sepanjang musim9% $pesifikasi mutu air yang ditetapkan9
% 0rutan tahap pemurnian yang diperlukan9
% #ebutuhan energi9
% akupan pengolahan a3al yang diperlukan antara lain
menghilangkan kesadahan" menghilangkan substansi koloid"
mikroorganisme untuk melindungi tahap pemurnian akhir9
% optimasi kinerja"
% termasuk rendemen dan efisiensi tahap proses unit pengolahan9
% #etepatan letak titik sampling" dirancang sedemikian rupa
sehingga mudah dijangkau supaya dapat dibersihkan untuk
menghindari potensi kontaminas.
% ahapan proses unit pengolahan hendaklah dilengkapi dengan
instrumentasi yang memadai" untuk mengukur parameter seperti
kecepatan aliran" tekanan" suhu konduktiitas" p' dan otal
rganic arbon ().
$istem Air <urni" seperti penukar ion" @ dan ultrafiltrasi" pada suhu
kamar sangat rentan terhadap kontaminasi mikroba" terutama ketika
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 8/14
sistem dalam keadaan diam selama tidak ada kebutuhan air atau
kebutuhan air rendah.
$angat penting untuk mempertimbangkan mekanisme
pengendalian mikroba dan sanitasi. eknik berikut hendaklah
dipertimbangkan2
% <empertahankan kecepatan aliran di dalam $PA setiap saat"
umumnya 1 m-detik9
% Pengendalian suhu di dalam sistem dengan menggunakan sistem
penukar panas (heat eBchangers) di sistem pemipaan untuk
mengurangi risiko pertumbuhan mikroba (nilai acuan C ,E untuk
Air <urni dan C F*G untuk Air untuk injeksi)9
% Pengadaan desinfeksi ultraiolet9
% Pemilihan komponen pengolahan air yang dapat disanitasi termal9
% Penerapan sanitasi kimia3i (termasuk bahan seperti o/on)9 dan-
atau
% $anitasi termal CF*G.
Produksi A P
<etode untuk memproduksi AP tidak ditetapkan di farmakope"
termasuk 4P. iap teknik pemurnian yang sesuai atau tahapan teknik
terkualifikasi dapat digunakan untuk membuat AP. #hususnya
digunakan pertukaran ion" ultrafiltrasi dan- atau proses @. Petunjuk
eknis yang diberikan dalam !utir F.> untuk Air <urni berlaku juga
untuk AP.
Mekanisme kerja Purified Water System
Purified water system merupakan sistem pengolahan air yang dapat
menghilangkan berbagai cemaran (ion" bahan organik" partikel" mikroba dan
gas) yang terdapat di dalam air yang akan digunakan untuk produksi. Air
(raw water ) pengolahan air dapat diperoleh dari air PDA< (city
water )" #hallow well (sumur dangkal) dengan kedalaman 1*%6* m" atau
berasal dari Deep well (sumur dalam) dengan kedalaman 8*%1,* m. Hariasi
mutu dari pasokan air mentah (raw water ) yang memenuhi syarat ditentukan
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 9/14
dari target mutu air yang akan dihasilkan. Demikian pula mutu air
menentukan peralatan yang diperlukan untuk pengolahan air
tersebut. Purified water system terdiri dari2 &ultimedia filter " Carbon
filter "$ater softener " 'eat (changer ('4)" &icro filter " ltra
filtration ( *%O + *e"erse Osmosis)" dan (lectro De,-onization .(D-).
Multimedia filter
&ultimedia filter berfungsi untuk menghilangkan lumpur" endapan dan
partikel%partikel yang terdapat pada raw water . &ultimedia filter terdiri dari
beberapa filter dengan porositas %16 mm9 6"& &"8 mm9 1"6%6"& mm9 dan
*"%1"6 mm. /ilter,filter ini tersusun dalam satu "essel (tabung) dengan
bagian ba3ah tabung diberikan gra"el atau pasir sebagai
alas "essel (sehingga sering juga disebut dengan sand filter ).
Active Carbon filter
Carbon aktif adalah karbon yang telah diaktifkan dengan
menggunakan uap bertekanan tinggi atau karbon dioksida (6) yang
berasal dari bahan yang memiliki daya adsorbsi yang sangat tinggi.
!iasanya digunakan dalam bentuk granular (butiran). Acti"e
carbon berfungsi sebagai pre,treatment sebelum proses de%ionisasi untuk
menghilangkan chlorine" chloramine" benzene" pestisida" bahan%bahan
organik" 3arna" bau dan rasa dalam air.
Water Softener Filter
$ater softener filter berisi resin anionik yang berfungsi untuk
menghilangkan dan-atau menurunkan kesadahan air dengan cara mengikation aJJ dan <gJJ yang menyebabkan tingginya tingkat kesadahan air.
@esin Ion 4Bchanger
@esin ini dapat menghilangkan garam%garam atau ion%ion terlarut dan
Total Disol"ed #olid dalam air sehingga menghasilkan Demin water . Air
demin tersebut kemudian dapat digunakan sebagai air pencuci alat%alat proses
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 10/14
sehingga saat proses pembuatan produk tetap terjaga kebersihannya serta
steril dari mineral%mineral yang dapat mempengaruhi kualitas produk.
-on echanger terdiri dari resin kation dan resin anion yang akan menukar
kation%anion pada air yang dile3atkannya. @esin kation yang sifatnya akan
mengikat ion yang kurang elektronegatif ditukar dengan ion 'J" karena
adanya kation%kation yang lebih kecil ke elektronegatifitasnya dalam air"
maka ion 'J akan tertukar" resin kation akan mengikat kation%kation dalam
air. $ebaliknya untuk resin anion yang sifatnya lebih mengikat ion%ion yang
lebih elektronegatif" yang a3alnya mengikat '%
akan mengikat anion%anion
yang lebih elektronegatif.
@esin kation 2
@%' J # J" a J" <g 6J" a 6J" dll @%# " @%a" @%<g" @%a J ' J
@esin anion 2
@%' J l%" $& 6% " 6
%" $i6 %" dll @%l" @%$&" @%6"@%$i6 J
'
$ehingga hasil reaksi dari kedua resin tersebut adalah 2
' J J ' '6
Reverse Osmosis
*e"erse osmosis merupakan teknik pembuatan air murni ( purified
water ) yang dapat menurunkn hingga +,K Total Dissol"e #olids (D$) di
dalam air. *e"erse osmosis terdiri dari lapisan filter yang sangat halus
(hingga *"***1 mikron)
ED !Ele"tonic De#oni$ation%
4DI merupakan perkembangan dari -on (change system dimana
sebagai pengikat ion (J) dan (%) dipakai juga elektroda disamping resin.
4lektroda ini dihubungkan dengan arus listrik searah sehingga proses
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 11/14
pemurnian air dapat berlangsung terus menerus tanpa perlu regenerasi.
$etelah mele3ati 4DI" selanjutnya purified water yang dihasilkan
ditampung dalam tanki penampungan ( storage tank ) yang dilengkapi dengan
IP (cleaning in place) dan looping system dan siap didistribusikan ke ruang
produksi.
Highly Purified Water
$ama halnya purified 3ater" air jenis ini juga hendaknya disiapkan dari
sumber air yang dapat diminum. 'ighly purified 3ater ini ditemukan hanya
di Pharmacope 4ropa karena spesifikasinya yang unik. rade airnya harus
sama dengan standar kualitas dari water for in0ection (7I) termasuk limit
for endotoins" tetapi beda dalam hal pengolhannya (3ater%treatment
method)" yakni tidak menggunakan destilasi. 'P .highly Purified $ater)
biasanya disiapkan menggunakan kombinasi dari berbagai metoda seperti
@ .*e"ersed osmosis)" ultrafiltrasi" dan Deionisasi.
Mekanisme kerja Water for njection !WF%
7armakope menentukan atau membatasi tahap akhir pemurnian air yang
dii/inkan dalam produksi Air untuk injeksi. Distiiasi adalah teknik yang
dipilih9 karena dipertimbangkan sebagai teknik yang lebih handal"
berdasarkan perubahan fase" dan dalam beberapa hal digunakan suhu
tinggi pada peralatan proses" tergantung pada peralatan yang dipilih.
'al%hal berikut hendaklah dipertimbangkan ketika merancang sebuah
sistem pemurnia air2
% <utu air pasokan9
% $pesifikasi mutu air yang dipersyaratkan9
% untuk menghindarkan siklus start- stop terlalu sering dilakukan"
ukuran generator untuk memasok air ke $PA hendaklah cukup
sehingga jumlah air pasokan optimal atau cukup untuk pengolahan
yang terus menerus9
% E !lo3%do3n dan dump functiansE
% Hentilasi pendinginan untuk mencegah masuknya kontaminan.
Pengolahan air untuk injeksi ($ater /or -n0ection$/- ) berasal
dari purified water system" yang selanjutnya
dilakukan destilasi(penyulingan) dengan terlebih dahulu mele3ati lampu
0H untuk membunuh bakteri. $esuai dengan persyaratan P! yang
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 12/14
terbaru" proses destilasi menggunakan (enam) kolom destilasi" artinya air
yang digunakan untuk produk%produk steril tersebut mengalami kali proses
destilasi. Dengan unit ini diperoleh air untuk injeksi yang memenuhi
persyaratan $ater /or -n0ection (7I). $elanjutnya" 7I yang dihasilkan
kemudian disimpan dalam storage tank pada suhu F*%8*o sebelum
didistribusikan untuk produksi produk steril.
skema pembuatan $ater for -n0ection sesuai dengan c<P
!eberapa hal lain yang diatur dalam P! erkini sebagai persyaratan
penting air untuk produksi yang sebelumnya tidak diatur dalam P! yang
lama (6**1) " antara lain 2
% Daerah mati (dead legs-kran) harus sekecil mungkin (maksimum > B
diameter pipa)
% Aliran air untuk produksi harus disirkulasi secara terus menerus (6&
jam)
% Pipa distribusi (terutama untuk produk steril) menggunakan baja anti
karat jenis $$ >1L
% Pipa distribusi menggunakan double tube
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 13/14
% Pipa distribusi tidak boleh ditanam atau menempel pada dinding ruang
produksi" tapi harus terdapat jarak yang cukup antara pipa dengan
dinding untuk memudahkan pembersihan
% anki penampung dari bahan $$ >1 L yang dilengkapi dengan
fasilitas IP (cleaning in place) yang memungkinkan proses
pembersihan tanki secara menyeluruh
% Parameter pengoperasian 2 suhu" konduktifitas" flow rate" porositas
filter" dan lain%lain harus didokumentasikan
% erdapat gambar skematik titik%titik pemakaian air
% erdapat sistem alert (peringatan) dan action limit (batas tindakan)
pada sistem pengolahan air.
!angunan pengolahan air harus terpisah dari bangunan untuk proses
produksi" 3alaupun demikian letaknya sebaiknya berdekatan" agar resiko
pencemaran bisa ditekan seminimal mungkin selama distribusi dalam pipa
penyalur. 'al%hal yang perlu diperhatikan dalam merancang bangunan untuk
pengolahan air" antara lain adalah2
% Luas bangunan harus cukup luas untuk menampung tangki%tangki
pengolahan air.
% Lantai dan dinding bangunan harus dilapisi cat yang dapat mencegah
tumbuhnya lumut dan jamur (misalnya cat (poy atau cat minyak).
% Posisi lantai bangunan harus lebih tinggi dari sekitarnya untuk mencegah
air hujan masuk ke dalam dan dapat menyebabkan pencemaran.
a! Water
Air baku atau ra3 3ater adalah air yang dapat diperoleh dari
lingkungan" seperti air hujan" air sungai" air danau" air laut yang perlu
dilakukan pengolahan sebelumnya (pemurnian) sebelum dikonsumsi atau di
gunakan untuk keperluan industry. #arena air merupakan solent uniersal
dan praktis hamper semua /at dapat dikatakan larut (dalam kadar tertentu) di
dalamnya. Dengan sifatnya ini" air akan mudah terkontaminasi oleh senya3a
lain.
Apapun sumber yang akan digunakan sebagai sumber air industri"
maka air baku perlu dikondisikan dengan mengolah terlebih dahulu melalui
7/24/2019 Instalasi Pedsddsdsdngolahan Air Lisdmbah
http://slidepdf.com/reader/full/instalasi-pedsddsdsdngolahan-air-lisdmbah 14/14
3ater treatment yang memadai. @a3 3ater digunakan untuk pemadaman
kebakaran" menyiram tanaman" dan lain%lain. Dengan pembuatan dari air
sumur" air PDA<" dan lain lain.
M DO (Dissolved Oxygen) adalah banyaknya oksigen (O2) yang
terlarut dalam air dan dinyatakan dalam mg/L.
M COD (Chemical Oxygen Demand ) adalah banyaknya oksigen
(O2) yang digunakan untuk mengoksidasikan senyawa organik
dan anorganik yang bisa teroksidasi dalam air dan dinyatakan
dalam mg/L.
M BOD (Biological Oxygen Demand ) adalah banyaknya oksigen(O2) yang dibutuhkan oleh bakteri aerobic untuk menguraikan
dan menstabilkan sejumlah senyawa organik dalam air melalui
proses oksidasi biologis aerobic dan dinyatakan dalam mg/L.