islam menghapus perbudakan

Upload: alfan-edogawa

Post on 25-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Islam Menghapus Perbudakan

    1/5

    Islam Menghapus Perbudakan

    Pengantar:

    Telaah kitab kali ini akan mengupas pandangan Islam terhadap budak dan sistem

    perbudakan yang terdapat dalam KitabAsy-Syakhshiyyah al-Islmiyyahjuz 2, karya

    Allamah Syaikh Taqiyuddinan-Nabhani

    !ada dasarnya, syariah Islam yang mengatur mengenai budak dan sistem perbudakan

    diturunkan ketika budak memang ada dan setiap bangsa memiliki sistem perbudakan

    masing-masing "i antara sistem perbudakan yang ada pada saat itu adalah budak b#leh

    diperjualbelikan bahkan dibunuh #leh tuannya sendiri Ada pula sistem perbudakan yang

    memb#lehkan tuan memperistri budak-budaknya dan memperlakukannya seperti binatang

    Ada pula aturan yang menyatakan$ jika sese#rang tidak mampu membayar utang kepada

    sese#rang maka ia b#leh dijadikan budak Ada pula ketetapan, jika suatu negeri dikalahkan

    maka penduduknya absah diperbudak seluruhnya %erdasarkan &akta inilah, Islam datang

    dengan seperangkat hukum yang ditujukan untuk meme'ahkan pers#alan perbudakan,

    serta menggariskan aturan-aturan tertentu (sistem) yang berhubungan dengan budak

    *ika kita mengkaji se'ara jernih dalam mendalam, kita pasti akan berkesimpulan bah+a

    syariah Islam datang untuk membebaskan budak dan melenyapkan sistem perbudakan

    yang ada di seluruh dunia

    "alam hal ini, ada dua hal penting yang perlu dimengerti Pertama:sikap dan perlakuan

    Islam terhadap budak &aktual (sese#rang yang telah dijadikan budak), #rang yang

    derajatnya turun atau tidak sebanding dengan #rang-#rang merdeka sehingga berhak untuk

    diperjualbelikan layaknya barang dagangan .ntuk sisi pertama ini, Islam telah

    menggariskan sejumlah aturan yang ditujukan untuk membebaskan para budak dan #rang-

    #rang yang diperlakukan seperti budak, serta menjadikan mereka sebagai #rang yang

    merdeka Kedua:pandangan Islam mengenai sistem perbudakan "alam hal ini, Islam telah

    meme'ahkan pers#alan ini dengan 'ara menetapkan aturan-aturan tertentu yang pada

    intinya ditujukan untuk menghapuskan sistem perbudakan yang ada di seluruh dunia

    Sikap dan Perlakuan Islam Terhadap Budak

    http://hizbut-tahrir.or.id/2008/03/20/islam-menghapus-perbudakan/http://hizbut-tahrir.or.id/2008/03/20/islam-menghapus-perbudakan/
  • 7/25/2019 Islam Menghapus Perbudakan

    2/5

    !ara &ukaha telah merin'i sejumlah hukum yang berhubungan dengan budak, di antaranya/

    Pertama, Islam telah menetapkan sejumlah aturan bagi #rang Islam yang memiliki budak

    sehingga budak memiliki hak sebagaimana tuannya Selain itu, Islam juga menetapkan

    sejumlah aturan sehingga &itrah dan si&atnya sebagai manusia (manusia bebas) bisa dijaga

    dan setara dengan manusia yang bebas 0isalnya, Islam memerintahkan kaum 0uslim

    untuk berbuat baik kepada budaknya (1S an-Nisa 345/ 67) "alam hadis ri+ayat 0uslim

    dituturkan bah+a Nabi sa+ juga pernah bersabda, Bertaqwalah kalian kepada Allah, dan

    berhati-hatilah kalian terhadap budak-budak yang kalian miliki. Sesungguhnya, mereka

    adalah saudaramu yang diadikan Allah Swt. berada di bawah kekuasaanmu. Karena itu,

    berilah mereka makan, seperti yang engkau makan, dan berilah mereka pakaian seperti

    pakaian yang engkau kenakan. !anganlah memberi beban tugas yang memberatkan

    mereka. !ika engkau membebani mereka dengan tugas maka berlakulah baik "tidak

    memberatkan# kepada mereka.$ (89 0uslim)

    Nas-nas di atas menunjukkan dengan sangat jelas, bah+a Islam telah memerintahkan

    kaum 0uslim untuk berbuat baik kepada budaknya, dan menyetarakan kedudukan mereka,

    se'ara &itrah dan kemanusiaan, dengan manusia merdeka "engan kata lain, Islam telah

    menyetarakan budak dan #rang merdeka dalam hal darah dan keh#rmatan "alam &ikih

    juga dinyatakan, jika tuan menikmati budaknya maka statusnya dipandang sebagaimana

    tatkala ia menikmati istrinya yang merdeka .ntuk itu, jika se#rang budak hamil atau

    melahirkan anak dari tuannya, dengan segera ia harus dibebaskan se'ara paksa setelah

    kematian tuannya

    Kedua, pada saat itu, Islam telah mend#r#ng manusia untuk membebaskan budak-budak

    yang mereka miliki Al-1uran menyatakan dengan sangat jelas bah+a pembebasan budak

    akan membantu dirinya untuk bersyukur atas nikmat Allah S+t, dan memudahkan dirinya

    untuk mendaki jalan yang sukar (1S al-%alad 35/ ::-:6)

    Ketiga, Islam telah mensyariatkan sejumlah hukum yang memaksa sese#rang untuk

    membebaskan budaknya, atau dibebaskan #leh penguasa *ika sese#rang memiliki

    hubungan kekerabatan atau hubungan +aris dengan budaknya maka ia +ajib

    membebaskan budak tersebut, baik rela maupun tidak rela *ika ia tidak rela maka

    penguasa yang akan membebaskan budak tersebut "alam sebuah ri+ayat dituturkan,

    bah+a Nabi sa+ pernah bersabda, %Siapa saa yang memiliki budak yang memiliki

    hubungan kekerabatan "keluarga dan waris#, maka ia adalah &rang bebas.$(89 Abu

    "a+ud)

  • 7/25/2019 Islam Menghapus Perbudakan

    3/5

    %udak yang disiksa #leh tuannya dengan 'ara dibakar, dip#t#ng salah satu angg#ta

    tubuhnya, atau siapa saja yang memukul atau mendera budak dengan deraan yang

    berlebihan, maka budak itu +ajib dibebaskan *ika tuannya tidak mau membebaskan maka

    penguasa berhak memaksanya untuk membebaskan budaknya "alam sebuah ri+ayat

    disebutkan, %Siapa saa yang memukul budaknya atau menderanya maka dendanya adalahmembebaskannya. (89 0uslim)

    Islam juga telah menjadikan pembebasan budak sebagai denda (ki&arah) atas d#sa-d#sa

    yang dilakukan se#rang 0uslim Allah telah menjadikan pembebasan budak sebagai ki&arah

    atas pembunuhan tidak sengaja (1S an-Nisa 345/ ;2) !embebasan budak juga ditetapkan

    sebagai ki'rahatas pelanggaran sumpah (1S al-0aidah 3ihat/ 1S at-Taubah 3;5/ 7?) !#s untuk pembebasan budak tidak

    ditentukan besar-ke'ilnya Khali&ah b#leh saja memberikan pr#sentase di atas

  • 7/25/2019 Islam Menghapus Perbudakan

    4/5

    Se&rang laki-laki meminta kepadaku, kemudian ia berkhianat, dan se&rang laki-laki yang

    menual se&rang laki-laki merdeka, kemudian ia memakan hasil penualannya itu, dan

    se&rang laki-laki yang mempekerakan sese&rang dan tidak pernah diberi upahnya.$ (89

    %ukhari)

    8adis ini menunjukkan bah+a Allah S+t melarang memperjualbelikan (memperbudak)

    #rang-#rang yang merdeka

    Adapun dalam k#ndisi perang, Islam telah mengharamkan se'ara mutlak memperbudak

    ta+anan perang !ada tahun ke 2 8ijrah, Allah S+t telah menjelaskan ketentuan hukum

    mengenai ta+anan perang, yaitu/ (:) dibebaskan$ (2) ditebus dengan sejumlah harta,

    ditukar dengan ta+anan kaum 0uslim atau ka&ir d(immi 8ukum ini telah melarang

    memperbudak ta+anan perang (>ihat/ 1S 0uhammad 345/ 4)

    Ada sebagian &ukaha menyatakan bah+a 9asulullah sa+ telah memperbudak ta+anan

    perang saat !erang 8unain !adahal ayat di atas turun pada tahun ke 2 8ijriyah jauh

    sebelum peristi+a !erang 8unain .ntuk itu, mereka berpendapat bah+a dalam k#ndisi

    perang, kaum 0uslim masih diperb#lehkan memperbudak ta+anan perang

    Sesungguhnya perbuatan dan perkataan 9asulullah hanya ber&ungsi untuk men-taqy*d,

    mengkhususkan, atau men-ta'sh*l(merin'i) kemutlakan, keumuman, dan ke-mumal-an

    (kegl#balan) al-1uran, namun tidak bisa digunakan untuk menghapus al-1uran (naskh)

    Ayat di atas sama sekali tidak berbentuk muthlaqsehingga layak untuk di-taqy*d Ayat di

    atas redaksinya juga tidak berbentuk umum sehingga absah untuk di-takhsh*sh Ayat di

    atas juga tidak berbentuk mumalsehingga layak dirin'i #leh sunnah Adapun hadis yang

    menuturkan bah+a 9asulullah sa+ pernah memperbudak ta+anan perang di 8unain adalah

    hadis ahad Khabar ahadtidak b#leh me-naskh(menghapus) al-1uran yang mutawtir

    Karena itu, jika ri+ayat yang menuturkan perbudakan ta+anan perang dalam !erang 8unain

    memang benar-benar sahih maka ia harus dit#lak matan-nya karena bertentangan dengan

    khabar mutawtir

    Bakta saat !erang 8unain menunjukkan bah+a para +anita dan anak-anak telah terlibat

    dalam perang, baik untuk memperkuat pasukan atau memberi semangat pasukan Tatkala

    pasukan 8unain dikalahkan, +anita dan anak-anak itu dihukumi sebagai sabaya Sabaya

    adalah kaum +anita dan anak-anak yang turut serta dan melibatkan diri dalam kan'ah

    peperangan 0enurut #rang Arab, istilah sabayahanya ditujukan untuk kaum perempuan

    dan anak-anak yang terlibat dalam peperangan, dan tidak men'akup kaum laki-laki

  • 7/25/2019 Islam Menghapus Perbudakan

    5/5

    9asulullah sa+ membagi-bagikan mereka (sabaya) kepada kaum 0uslim yang turut

    berperang Sebagian Sahabat ada yang mengembalikan sabayaini kepada keluarganya

    Namun demikian, tatkala 9asulullah sa+ memerangi Khaibar, %eliau tidak mena+an

    penduduknya, baik laki-laki, +anita dan anak-anak %eliau sa+ membiarkan mereka

    menjadi #rang-#rang yang bebas (merdeka) Ini menunjukkan bah+a perlakuan terhadap

    sabayabergantung kepada Khali&ah Khali&ah b#leh saja memperbudak mereka atau

    membebaskan mereka Namun, hukum sema'am ini hanya berlaku kepada sabaya, yakni

    +anita dan anak-anak yang terlibat dalam perang Adapun laki-laki yang turut perang dan

    #rang-#rang yang berada di dalam rumahnya dan tidak ikut berperang tidak b#leh

    diperbudak sama sekali "engan kata lain, ta+anan perang (al-usri) tidak b#leh diperbudak,

    sedangkan sabaya(+anita-+anita dan anak-anak yang turut perang) b#leh diperbudak atau

    dibebaskan 8anya saja, sabaya tidak b#leh ditebus dengan harta Tindakan sema'am ini

    pernah dilakukan #leh 9asulullah sa+ pada saat !erang 8unain dan Khaibar !ada saat

    !erang 8unain, 9asulullah sa+ memperbudak sabaya, kemudian membebaskan mereka

    Adapun pada saat !erang Khaibar, %eliau membebaskan para sabaya, dan tidak

    memperbudak mereka

    8anya saja, tindakan Khali&ah (Imam) untuk memperbudak sabayatidak b#leh diartikan

    bah+a sabayaitu hendak diperbudak se'ara langsung, atau bah+a Islam masih

    ment#leransi dan melanggengkan perbudakan Tindakan sema'am ini diberlakukan hanya

    dalam k#ndisi peperangan dan berada di ba+ah k#rid#r hukum darurat perang "engan

    demikian, tindakan Khali&ah tersebut semata-mata demi kepentingan p#litik perang

    (siysah al-harb) dan bukan ditujukan untuk memperbudak mereka se'ara langsung

    "ari seluruh keterangan di atas dapat disimpulkan bah+a Islam telah meme'ahkan masalah

    perbudakan, sekaligus juga menetapkan aturan-aturan k#mprehensi& yang bisa men'egah

    terjadinya perbudakan kembali Selain itu, Islam juga memberikan ke+enangan kepada

    Khali&ah untuk memperlakukan sabayasesuai dengan p#litik dan kepentingan perang Tidak

    hanya itu, Islam juga telah menghapuskan perbudakan ketika Islam melarang melibatkan

    anak-anak dan +anita dalam medan peperangan, seperti yang diterapkan pada hukum

    perang m#dern Ini semua menunjukkan bah+a Islam melarang dan menghapuskan

    perbudakan yang terjadi di tengah-tengah manusia untuk selama-lamanya [Syamsuddin

    Ramadlan An-Nawiy]