isu tentang hak asasi manusia

7/23/2019 Isu Tentang Hak Asasi Manusia

http://slidepdf.com/reader/full/isu-tentang-hak-asasi-manusia 1/28

ISU TENTANG HAK ASASI MANUSIA

DAN DEMOKRASI

MAKALAH

Digunakan Untuk Memenuhi Salah Satu TugasMata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Oleh :

Kel m! k "

Insan Sat#ia Pam$udi %"&%'%()*Imel Kamelia %"&%'%(+(

,ani Nu#hilman -au.i %"&%'%(+&Na//a0 -ess l Salmin %"&%'%()+

Kelas : %12

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ,ASMANI3 KESEHATAN DANREKREASI

-AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNI4ERSITAS SILI5ANGI

TASIKMALA6A&(%"



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

makalah yang berjudul Isu tentang Hak Asasi Manusia,

Demokratisasi dan isu tentang Civil Society tepat pada

waktunya. Penulisan makalah ini merupakan tugas yang

diberikan dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam di

Uni ersitas Siliwangi.

!ami merasa masih banyak kekurangan baik dalam teknis

penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang

kami miliki. "leh karena itu, kami m#h#n kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak demi penyempurnaan penulisan

makalah ini.

Akhir kata, kami berharap sem#ga penulisan makalah ini

dapat berman$aat bagi kami maupun rekan-rekan, sehingga

dapat menambah pengetahuan kita bersama.

Tasikmalaya, September

%&'(

Tim Penulis



DA-TAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

iDA-TAR ISI

111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111ii

2A2 I PENDAHULUAN111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111%

'.'..........................................................................

)atar *elakang....................................................................................................................................................'

'.%..........................................................................+umusan asalah

..........................................................................

..........................................................................%

'. ..........................................................................

Tujuan Penulisan....................................................................................................................................................%

2A2 II PEM2AHASAN1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111117



%.'..........................................................................ak Asasi anusia /alam Islam

....................................................................................................................................................

%.'.' Pengertian ak Asasi anusia 0 A 1................................................................................................................................

%.'.% ak-hak Asasi anusia dan Sejarahnya................................................................................................................................

%.'. )atar *elakang Pemikiran tentang A................................................................................................................................(

%.'.2 Perspekti$ Islam tentang ak Asasianusia

................................................................

................................................................3

%.'.( /asar-dasar ak Asasi anusia 0 A 1dalam Al-4ur5an................................................................................................................................6

%.%........................................................................../em#krasi /alam Islam

..........................................................................

..........................................................................7

%.%.' Pengertian /em#krasi................................................................................................................................7

%.%.% Asal Usul /em#krasi................................................................................................................................'&

%.%. /em#krasi dan Islam



................................................................

................................................................

'%%.%.2 Prinsip-prinsip dem#krasi dalam islam

................................................................

................................................................'2

2A2 III PENUTUP111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111%'

.'..........................................................................!esimpulan

..........................................................................

..........................................................................'7

.%..........................................................................Saran

..........................................................................

..........................................................................'7

DA-TAR PUSTAKA111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111&(



2A2 I

PENDAHULUAN

%1% Lata# 2elakang

Pada hakekatnya manusia sudah memiiki hak-hak

p#k#k dari lahir sampai meninggal. ak-hak p#k#k tersebut

adalah hak asasi manuasia yang dikenal dengan A . ak

asasi manusia bersi$at uni ersal. ak asasi manusia 0 A 1

dalam Islam berbeda dengan hak asasi menurut pengertian

yang umum dikenal. Sebab seluruh hak merupakan kewajiban

bagi negara maupun indi idu yang tidak b#leh diabaikan.

+asulullah saw pernah bersabda8 "Sesungguhnya darahmu,

hartamu dan kehormatanmu haram atas kamu” . aka negara

bukan saja menahan diri dari menyentuh hak-hak asasi ini,

melainkan mempunyai kewajiban memberikan dan menjamin

hak-hak ini.

Sebagai 9#nt#h, negara berkewajiban menjamin

perlindungan s#sial bagi setiap indi idu tanpa ada perbedaan

jenis kelamin, status s#sialnya, dan juga perbedaan

agamanya. Islam tidak hanya menjadikan itu sebagai

kewajiban negara, melainkan negara diperintahkan untuk

berperang demi melindungi hak-hak ini.

/isisi lain umat Islam sering kebingungan dengan istilah

dem#krasi. /i saat yang sama, dem#krasi bagi sebagian

umat Islam sampai dengan hari ini masih belum bisa diterima

se9ara utuh. Sebagian kalangan memang bisa menerima

tanpa timbal balik, sementara yang lain, justru bersikap

ekstrim. en#lak bahkan mengharamkannya sama sekali.

Sebenarnya banyak yang tidak bersikap seperti keduanya.



Artinya, banyak yang tidak mau bersikap apapun. !#ndisi ini

dipi9u dari kalangan umat Islam sendiri yang kurang

memahami bagaimana Islam memandang dem#krasi.

!ami akan membahas mengenai bagaimana

sebenarnya A dan /em#krasi menurut ajaran dan

pandangannya islam dalam makalah ini.

%1& Rumusan Masalah

*erdasarkan latar belakang tersebut, maka

permasalahan yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut8

'. Apa pengertian A :

%. *agaimana sejarah hak asasi manusia:

. *agaimana latar belakang adanya A :

2. *agaimana perspekti$ islam terhadap hak asasi manusia:

(. Apa saja dasar-dasar hak asasi manusia dalam Al-4ur5an:

3. Apa pengertian dem#krasi dem#krasi:

6. *agaimana asal-usul dem#krasi:

;. *agaimana Islam memandang dem#krasi:

7. Apa saja prinsip-prinsip dem#krasi:

%17 Tu8uan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah

sebagai berikut8

'. emahami apa itu hak asasi manusia.

%. engetahui sejarah hak asasi manusia.

. engetahui latar belakang pemikiran hak asasi manusia.

2. emahami perspekti$ islam terhadap hak asasi manusia.

(. engetahui dasar-dasar hak asasi manusia dalam Al-

4ur5an.



3. emahami pengertian dem#krasi.

6. engetahui bagaimana asal-usul dem#krasi.

;. emahami pandangan islam terhadap dem#krasi.

7. engetahui prinsip-prinsip dem#krasi dalam islam.



2A2 II

PEM2AHASAN

&1% Hak Asasi Manusia Dalam Islam

&1%1% Penge#tian Hak Asasi Manusia 9HAM

/idalam kamus besar bahasa Ind#nesia, ak

asasi diartikan sebagai hak dasar atau hak p#k#k

seperti hak hidup dan hak mendapatkan perlindungan.

ak-hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki

manusia menurut k#dratnya, yang tak dapat dipisahkan

daripada hakekatnya dan karena itu bersi$at su9i.

Selanjutnya hak-hak asasi manusia yang

dianggap sebagai hak yang dibawa sejak sese#rang

lahir ke dunia adalah anugerah dari Tuhan <ang aha

Pen9ipta 0hak yang bersi$at k#drati$1. "leh karena itu,

tidak ada satu kekuasaan pun di dunia yang dapat

men9abutnya. =adi, hak asasi mengandung kebebasan

se9ara mutlak tanpa mengindahkan hak-hak dan

kepentingan #rang lain. !arena itu A atas dasar

yang paling $undamental yaitu hak kebebasan dan hak

persamaan. /ari kedua dasar ini pula lahir A yang

lainnya.

&1%1& Hak;hak Asasi Manusia dan Se8a#ahn<a!edatangan Islam di muka bumi yang dibawa

#leh Nabi uhammad SAW bertujuan untuk membawa

rahmat bagi makhluk seisi bumi termasuk didalamnya

manusia. enurut ajaran Islam, manusia tidak hanya

menjadi #bjek tapi sekaligus menjadi subjek bagi



ter9iptanya keselamatan dan kedamaian itu. "leh

karena itu, setiap muslim dituntut pertanggungjawaban

atas keselamatan diri dan lingkungannya. Se#rang

muslim harus dapat memberikan rasa aman bagi #rang

lain baik dari u9apan maupun tindak-tanduknya.

*erdasarkan ini, maka penghargaan tertinggi

kepada manusia dan kemanusiaan menjadi perhatian

yang paling utama dan prinsipil di dalam Islam.

Penghargaan yang tidak dibatasi #leh kesukuan, ras,

warna kulit, kebangsaan dan agama. isalnya nilai

persamaan, persaudaraan, dan kemerdekaan

merupakan nilai-nilai uni ersal Islam yang berlaku pula

untuk seluruh umat manusia di jagad raya ini. al ini

ter9ermin dari penegasan Allah dalam 4.S. Al-

Isra5>'686& yang artinya “Sesungguhnya kami telah

memuliakan Bani Adam (manusia) dan Kami angkat

mereka di daratan dan di lautan. Kami beri mereka

rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka

dengan kelebihan yang sem urna atas kebanyakan

makhluk yang telah Kami !i takan” .

al itu sesungguhnya manusialah yang diberikan

kebebasan memilih antara hal-hal yang baik dan yang

buruk, benar dan salah, berman$aat dan mendatangkan

mudarat dan sebagainya. !un9i dari itu semua adalah

manusia dikaruniai akal pikiran dan hati nurani 0?alb1.

Untuk dapat menjalankan tugas dan $ungsi

kekhali$ahan itu setiap manusia harus mengerti terlebih

dahulu hak-hak dasar yang melekat pada dirinya

seperti kebebasan, persamaan, perlindungan dan



menjadi hamba dari makhluk-Nya, termasuk hamba

dari manusia.

/ari ajaran dasar persaudaraan, persamaan dan

kebebasan ini pula timbul manusia yang lainnya.

Seperti kebebasan dari kekurangan, rasa takut,

meyalurkan pendapat, bergerak, kebebasan dari

penganiayaan dan penyiksaan. al ini men9akup

semua sisi dari apa yang disebut hak-hak asasi manusia

seperti hak hidup, hak memiliki harta, hak ber kir, hak

berbi9ara dan mengeluarkan pendapat, mendapat

pekerjaan, hak memper#leh pendidikan, hak

memper#leh keadilan, hak berkeluarga dan hak

diperlakukan sebagai manusia yang terh#rmat 0mulia1

dan sebagainya.

&1%1= Pe#s!ekti0 Islam tentang Hak Asasi Manusia

'. A sebagai tuntutan trah manusia

anusia adalah pun9ak 9iptaan tuhan. Ia

dikirim kebumi untuk menjadi khali$ah atau wakil-

Nya. "leh karena itu setiap perbuatan yang

membawa perbaikan manusia #leh sesama manusia

sendiri mempunyai nilai kebaikan dan keluhuran

k#smis, menjangkau batas-batas jagad raya,

menyimpan kebenaran dan kebaikan uni ersal,

suatu nilai yang berdimensi kesemestaan seluruh

alam.

*erdasarkan pandangan ini, maka manusia

memikul beban serta tanggung jawab sebagai

indi idu dihadapan Tuhan-Nya kelak, tanpa



kemungkinan untuk mendelegasikannya kepada

pribadi lain. Punya pertanggung jawaban yang

dituntut dari sese#rang haruslah didahului #leh

kebebasan memilih. Tanpa adanya kebebasan itu

lantas dituntut dari padanya pertanggung jawaban,

adalah suatu keBaliman dan ketidakadilan, yang

jelas hal itu bertentangan sekali dengan si$at Allah

yang maha adil.

*erkaitan dengan penggunaan hak-hak

indi idu itu, yang mempunyai hak dianggap

menyalahgunakan haknya apabila8

a. /engan perbuatannya dapat merugikan #rang

lain.

b. Perbuatan itu tidak menghasilkan man$aat bagi

dirinya, sebaliknya menimbulkan kerugian

baginya.

9. Perbuatan itu menimbulkan ben9ana umum bagi

masyarakat.

%. Perimbangan antara hak-hak indi idu dan

masyarakat

Untuk menjaga keseimbangan antara hak-hak

indi idu masyarakat, didalam islam tidak dikenal

adanya kepemilikan mutlak pada manusia. "leh

karena itu, didalam syariat islam apabila disebut hak

Allah, maka yang dimaksud adalah hak masyarakat

atau hak umum. Allah adalah pemilik yang

sesungguhnya terhadap alam semesta, termasuk

apa yang dimiliki #leh manusia itu sendiri. al ini



ditegaskan #leh rman-Nya antara lain, yang

artinya8

a. “Ketahuilah bah a milik Allahlah a a-a a yang

ada dilangit dan dibumi” 04.S <unus>'&8((1

b. “#an #ialah yang men!i takan bagimu semua

yang terda at dibumi” 04.S Al-*a?arah>%8%71

9. “#an berikanlah ke ada mereka sebagian dari

harta Allah yang telah dikaruniakan-$ya

ke adamu” 04.S An-Nuur>%28 1

d. “%%..di dalam harta mereka tersedia bagian

tertentu bagi orang miskin yang meminta dan tak

unya” 04.S Al- a5arij>6&8%28%(1

&1%1" Dasa#;dasa# Hak Asasi Manusia 9HAM dalam Al;

>u#?an

'. ak berekspresi dan mengeluarkan pendapat

Al-4ur5an menegaskan dalam 4.S Ali-

Imran> 8'&2 yang artinya “#an hendaklah ada

diantara kamu segolongan umat yang menyeru

ke ada keba&ikan, menyuruh ke ada yang ma'ru

dan men!egah dari yang mungkar. #an merekalah

orang-orang yang beruntung” . Selanjutnya dalam

4.S Al-Ashr>'& 8 dijelaskan8 “ endaklah kamu

saling ber esan ke ada kebenaran dan salingber esan dengan enuh kesabaran” . /alam 4.S AB-

Cumar> 78'68'; dijelaskan yang artinya D Berilah

berita gembira ke ada hamba-Ku yang

mendengarkan erkataan lalu mengikuti a a yang

aling baik diantaranya. *ereka itulah orang-orang



yang telah diberi Allah etun&uk dan mereka itulah

orang-orang yang mem unyai akal” .

Ayat-ayat di atas menegaskan bahwa setiap

#rang berhak menyampaikan pendapatnya kepada

#rang lain, mengingatkan kepada kebenaran,

kebajikan serta men9egah kemungkaran. *ahkan hal

itu disampaikan bukan saja karena ada hak tapi

sekaligus merupakan suatu kewajiban sebagai #rang

beriman.

%. ak kebebasan memilih agama

Sehubungan dengan kebebasan memilih

agama dan keper9ayaan, Al-4ur5an menyebutkan

antara lain dalam 4.S Al-*a?arah>%8%(3 yang

artinya8 “+idak ada aksaan untuk (memasuki)

agama (islam), sesungguhnya telah &elas &alan yang

benar dari ada &alan yang salah. Karena itu barang

sia a yang ngkar ke ada +haghut dan beriman

ke ada Allah, maka sesungguhnya ia telah

ber egang ke ada buhul tali yang amat kuat yang

tidak akan utus dan Allah *aha *endengar lagi

*aha *engetahui” . Selanjutnya dalam 4.S Al-

kah >';8%7 dijelaskan bahwa “#an katakanlah,

kebenaran itu datangnya dari +uhanmu, maka

barang sia a yang ingin (beriman) hendaklah ia

beriman, dan barang sia a yang ingin (ka r) biarlah

ia ka r%” . !emudian dalam 4.S. <unus>'&877

dijelaskan “#an &ikalau +uhanmu menghendaki

tentulah beriman semua orang yang dimuka bumi

seluruhnya. *aka a akah kamu (hendak) memaksa



manusia su aya mereka men&adi orang-orang yang

beriman semuanya “.

*erdasarkan ayat-ayat di atas, jelaslah bahwa

masalah menganut suatu agama atau keper9ayaan

sepenuhnya diserahkan kepada manusia itu sendiri

untuk memilihnya. /idalam islam, kita hanya

diperintah untuk berdakwah yang bertujuan

menyeru, mengajak dan membimbing sese#rang

kepada kebenaran itu. /akwah bertujuan juga untuk

menegakkan “Al-Amru bil ma'ru a al-nahyu /an al-

munkar” 0menyeru kepada kebajikan serta

men9egah dari kemjungkaran1.

. ak dan kesempatan yang sama untuk memper#leh

kesejahteraan s#sial

Sehubungan dengan hak untuk memper#leh

kesempatan yang sama ini Al-4ur5an menyebutkan

dalam 4.S Al-*a?arah>%8%7 yang artinya D #ialah

orang yang men&adikan segala yang ada dibumi ini

untuk kamu%..” .

Ayat ini menjadi dasar setiap #rang

mempunyai kesempatan yang sama untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya dari apa-apa yang

sudah disiapkan Allah dipermukaan bumi ini. Islam

mengajarkan kepada umatnya untuk mendapatkan

+eBki yang halal dan baik hal ini di tegaskan dalam

rman-Nya dalam 4.S Al-*a?arah>%8'3; yang artinya

“ ai sekalian *anusia, makanlah yang halal lagi

baik dari a a yang terda at dibumi%..” .



&1& Dem k#asi Dalam Islam

&1&1% Penge#tian Dem k#asi

/alam te#ri, dem#krasi adalah pemerintahan #leh

rakyat dengan kekuasaan tertinggi berada di tangan

rakyat dan dijalankan langsung #leh mereka atau wakil-

wakil yang mereka pilih di bawah sistem pemilihan

bebas. )in9#ln 0';3 1 menyatakan “#emokrasi adalah

emerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk

rakyat” . /alam sistem dem#krasi, rakyatlah yang

dianggap berdaulat, rakyat yang membuat hukum dan

#rang yang dipilih rakyat harus melaksanakan apa yang

telah ditetapkan rakyat tersebut.

Selain itu, dem#krasi juga menyerukan

kebebasan manusia se9ara menyeluruh dalam hal 8

'. !ebebasan beragama

%. !ebebasan berpendapat

. !ebebasan kepemilikan

2. !ebebasan bertingkah laku

Inilah $akta dem#krasi yang saat ini dianut dan

digunakan #leh hampir semua negara yang ada di

dunia. Tentu saja dalam implementasinya akan

mengalami ariasi- ariasi tertentu yang dilatar

belakangi #leh kebiasaan, adat istiadat serta agama

yang d#minan di suatu negara. Namun, ariasi yang

ada hanyalah terjadi pada bagian 9abang bukan pada

prinsip tersebut.

&1&1&Asal Usul Dem k#asi



Istilah dem#krasi berasal dari bahasa <unani

demokratia Dkekuasaan rakyatE, yang dibentuk dari

kata demos DrakyatE dan kratos DkekuasaanE, merujuk

pada sistem p#litik yang mun9ul pada pertengahan

abad ke-( dan ke-2 S di k#ta <unani !un#, khususnya

Athena, menyusul re #lusi rakyat pada tahun (&; S .

Sebelum istilah dem#krasi ditemukan #leh

penduduk <unani, bentuk sederhana dari dem#krasi

telah ditemukan sejak 2&&& S di es#p#tamia. !etika

itu, bangsa Sumeria memiliki beberapa k#ta yang

independen. /i setiap k#ta tersebut para rakyat

seringkali berkumpul untuk mendiskusikan suatu

permasalahan dan keputusan pun diambil berdasarkan

k#nsensus atau mu$akat.

*arulah pada (&; S , penduduk Athena di <unani

membentuk sistem pemerintahan yang merupakan

9ikal bakal dari dem#krasi m#dern. <unani kala itu

terdiri dari '.(&& k#ta 0p#leis1 yang ke9il dan

independen. !#ta tersebut memiliki sistem

pemerintahan yang berbeda-beda, ada yang #ligarki,

m#narki, tirani dan juga dem#krasi. Salah satunya

Athena, k#ta yang men9#ba sebuah m#del

pemerintahan baru yaitu dem#krasi langsung.

Penggagas dari dem#krasi tersebut pertama kali adalah

S#l#n, se#rang penyair dan negarawan. Paket

pembaruan k#nstitusi yang ditulisnya pada (72 S

menjadi dasar bagi dem#krasi di Athena namun S#l#n

tidak berhasil membuat perubahan. /em#krasi baru

dapat ter9apai seratus tahun kemudian #leh



!leisthenes, se#rang bangsawan Athena. /alam

dem#krasi tersebut, tidak ada perwakilan dalam

pemerintahan sebaliknya setiap #rang mewakili dirinya

sendiri dengan mengeluarkan pendapat dan memilih

kebijakan. Namun dari sekitar '(&.&&& penduduk

Athena, hanya seperlimanya yang dapat menjadi rakyat

dan menyuarakan pendapat mereka.

enurut Syaikh Abdul 4adim Callum, dalam

kitabnya #emokrasi Sistem Ku ur , dem#krasi

mempunyai latar belakang s#si#-hist#ris yang tipikal

*arat selepas Abad Pertengahan, yakni situasi yang

dipenuhi semangat untuk mengeliminir pengaruh dan

peran agama dalam kehidupan manusia. /em#krasi

lahir sebagai anti-tesis terhadap d#minasi agama dan

gereja terhadap masyarakat *arat. !arena itu,

dem#krasi adalah ide yang anti agama, dalam arti

idenya tidak bersumber dari agama dan tidak

menjadikan agama sebagai kaidah-kaidah

berdem#krasi. "rang beragama tertentu bisa saja

berdem#krasi, tetapi agamanya mustahil menjadi

aturan main dalam berdem#krasi. Se9ara implisit,

beliau men9#ba mengingatkan mereka yang menerima

dem#krasi se9ara buta, tanpa menilik latar belakang

dan situasi sejarah yang melingkupi kelahirannya.

&1&17 Dem k#asi dan Islam

!edaulatan mutlak dan keesaan Tuhan yang

terkandung dalam k#nsep tauhid dan peranan manusia

yang terkandung dalam k#nsep khila$ah memberikan



kerangka yang dengannya para 9endekiawan

belakangan ini mengembangkan te#ri p#litik tertentu

yang dapat dianggap dem#kratis. /idalamnya ter9akup

de nisi khusus dan pengakuan terhadap kedaulatan

rakyat, tekanan pada kesamaan derajat manusia, dan

kewajiban rakyat sebagai pengemban pemerintahan.

/alam penjelasan mengenai dem#krasi dalam

kerangka k#nseptual islam, banyak perhatian diberikan

pada beberapa aspek khusus dari ranah s#sial dan

p#litik. /em#krasi islam dianggap sebagai sistem yang

mengukuhkan k#nsep-k#nsep Islami yang sudah lama

berakar, yaitu musyawarah (syura), persetujuan (i&ma') ,

dan penilaian interpretati e yang mandiri (i&tihad) .

Seperti banyak k#nsep dalam tradisi p#litik *arat,

istilah-istilah ini tidak selalu dikaitkan dengan pranata

dem#krasi dan mempunyai banyak k#nteks dalam

wa9ana uslim dewasa ini. Namun, lepas dari k#nteks

dan pemakaian lainnya, istilah-istilah ini sangat penting

dalam perdebatan menyangkut dem#kratisasi

dikalangan masyarakat muslim.

Perlunya musyawarah merupakan k#nsekuensi

p#litik kekhali$ahan manusia. "leh karena itu

perwakilan rakyat dalam sebuah negara Islam

ter9ermin terutama dalam d#ktrin musyawarah. al ini

disebabkan menurut ajaran Islam, setiap muslim yang

dewasa dan berakal sehat, baik pria maupun wanita

adalah khali$ah Allah di bumi. /alam bidang p#litik,

umat Islam mendelegasikan kekuasaan mereka kepada

penguasa dan pendapat mereka harus diperhatikan



dalam menangani masalah negara. !emestian

bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah-

masalah ijtihadiyyah, dalam 04S Asy-Syura ayat ;

yang artinya8 “#an orang-orang yang menerima seruan

+uhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan

mereka (di utuskan) dengan musya arat antara

mereka0 dan mereka mena kahkan sebagian dari rezki

yang Kami berikan ke ada mereka”.

/isamping musyawarah ada hal lain yang sangat

penting dalam masalah dem#krasi, yakni k#nsensus

atau ijma5. !#nsensus memainkan peranan yang

menentukan dalam perkembangan hukum Islam dan

memberikan sumbangan sangat besar pada k#rpus

hukum atau ta$sir hukum. /alam pengertian yang lebih

luas, k#nsensus dan musyawarah sering dipandang

sebagai landasan yang e$ekti$ bagi dem#krasi Islam

m#dern.

Selain syura dan ijma5, ada k#nsep yang sangat

penting dalam pr#ses dem#krasi Islam, yakni ijtihad.

*agi para pemikir muslim, upaya ini merupakan

langkah kun9i menuju penerapan perintah Tuhan di

suatu tempat atau waktu. al ini dengan jelas

dinyatakan #leh !hursid Ahmad8 “+uhan hanya

me ahyukan rinsi - rinsi utama dan memberi

manusia kebebasan untuk menera kan rinsi - rinsi

tersebut dengan arah yang sesuai dengan semangat

dan keadaan zamannya” . Itjihad dapat berbentuk

seruan untuk melakukan pembaharuan, karena prinsip-

prinsip Islam itu bersi$at dinamis, pendekatan kitalah



yang telah menjadi statis. "leh karena itu sudah

selayaknya dilakukan pemikiran ulang yang mendasar

untuk membuka jalan bagi mun9ulnya ekspl#rasi,

in# asi dan kreati itas.

/alam pengertian p#litik murni, uhammad I?bal

menegaskan hubungan antara k#nsensus dem#kratisasi

dan ijtihad. /alam bukunya +he 1e!onstru!tion o

1eligious +hought in slam ia menyatakan bahwa

tumbuhnya semangat re ublik dan embentukan

se!ara bertaha ma&elis-ma&elis legislati di negara-

negara muslim meru akan langkah a al yang besar.

*usya arah, konsensus, dan i&tihad meru akan

konse -konse yang sangat enting bagi artikulasi

demokrasi islam dalam kerangka Keesaan +uhan dan

ke a&iban-ke a&iban manusia sebagai khali ah-$ya.

&1&1= P#insi!;!#insi! dem k#asi dalam islam

2ertama , Syura merupakan suatu prinsip tentang

9ara pengambilan keputusan yang se9ara eksplisit

ditegaskan dalam Al-4ur5an. isalnya saja disebut

dalam 4S. As-Syura8 ; dan Ali Imran8'(7. /alam

praktik kehidupan umat Islam, lembaga yang paling

dikenal sebagai pelaksana syura adalah ahl halli a-

l/a3di pada Baman khula$aurrasyidin. )embaga ini lebihmenyerupai tim $#rmatur yang bertugas memilih kepala

negara atau khali$ah.

=elas bahwa musyawarah sangat diperlukan

sebagai bahan pertimbangan dan tanggung jawab

bersama di dalam setiap mengeluarkan sebuah



keputusan. /engan begitu, setiap keputusan yang

dikeluarkan #leh pemerintah akan menjadi tanggung

jawab bersama. Sikap musyawarah juga merupakan

bentuk dari pemberian penghargaan terhadap #rang

lain karena pendapat-pendapat yang disampaikan

menjadi pertimbangan bersama.

Kedua , al-/adalah adalah keadilan, artinya dalam

menegakkan hukum termasuk rekrutmen dalam

berbagai jabatan pemerintahan harus dilakukan se9ara

adil dan bijaksana. Arti pentingnya penegakan keadilan

dalam sebuah pemerintahan ini ditegaskan #leh Allah

SWT dalam beberapa ayat-Nya, antara lain dalam surat

an-Nahl8 7&F 4S. as-Syura8 '(F al- aidah8 ;F An-Nisa58

(;, dan seterusnya. Prinsip keadilan dalam sebuah

negara sangat diperlukan, sehingga ada ungkapan

yang berbunyi DNegara yang berkeadilan akan lestari

kendati ia negara ka r, sebaliknya negara yang Balim

akan han9ur meski ia negara 0yang mengatasnamakan1

IslamE.

Ketiga 3 al-*usa ah adalah kesejajaran, artinya

tidak ada pihak yang merasa lebih tinggi dari yang lain

sehingga dapat memaksakan kehendaknya. Penguasa

tidak bisa memaksakan kehendaknya terhadap rakyat,

berlaku #t#riter dan ekspl#itati$. !esejajaran ini penting

dalam suatu pemerintahan demi menghindari

hegem#ni penguasa atas rakyat.

/alam perspekti$ Islam, pemerintah adalah #rang

atau institusi yang diberi wewenang dan keper9ayaan

#leh rakyat melalui pemilihan yang jujur dan adil untuk



melaksanakan dan menegakkan peraturan dan undang-

undang yang telah dibuat. "leh sebab itu pemerintah

memiliki tanggung jawab besar dihadapan rakyat

demikian juga kepada Tuhan. /engan begitu

pemerintah harus amanah, memiliki sikap dan perilaku

yang dapat diper9aya, jujur dan adil. Sebagian ulama5

memahami al-musawah ini sebagai k#nsekuensi l#gis

dari prinsip al-syura dan al-@adalah. /iantara dalil Al-

4ur5an yang sering digunakan dalam hal ini adalah

surat al- ujurat8' .

Keem at , al-Amanah adalah sikap pemenuhan

keper9ayaan yang diberikan sese#rang kepada #rang

lain. "leh sebab itu keper9ayaan atau amanah tersebut

harus dijaga dengan baik. /alam k#nteks kenegaraan,

pemimpin atau pemerintah yang diberikan keper9ayaan

#leh rakyat harus mampu melaksanakan keper9ayaan

tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab. Pers#alan

amanah ini terkait dengan sikap adil seperti ditegaskan

Allah SWT dalam Surat an-Nisa58(;.

!arena jabatan pemerintahan adalah amanah,

maka jabatan tersebut tidak bisa diminta, dan #rang

yang menerima jabatan seharusnya merasa prihatin

bukan malah bersyukur atas jabatan tersebut. Inilah

etika Islam.

Kelima , al-*asuliyyah adalah tanggung jawab.

Sebagaimana kita ketahui bahwa, kekuasaan dan

jabatan itu adalah amanah yangh harus diwaspadai,

bukan nikmat yang harus disyukuri, maka rasa

tanggung jawab bagi se#rang pemimpin atau penguasa



harus dipenuhi. /an kekuasaan sebagai amanah ini

mememiliki dua pengertian, yaitu amanah yang harus

dipertanggungjawabkan di depan rakyat dan juga

amanah yang harus dipertenggungjawabkan di depan

Tuhan.

Seperti yang dikatakan #leh Ibn Taimiyyah, bahwa

penguasa merupakan wakil Tuhan dalam mengurus

umat manusia dan sekaligus wakil umat manusia dalam

mengatur dirinya. /engan dihayatinya prinsip

pertanggungjawaban 0 al-masuliyyah 1 ini diharapkan

masing-masing #rang berusaha untuk memberikan

sesuatu yang terbaik bagi masyarakat luas. /engan

demikian, pemimpin>penguasa tidak ditempatkan pada

p#sisi sebagai sayyid al-ummah 0penguasa umat1,

melainkan sebagai khadim al-ummah 0pelayan umat1.

/engan demikian, kemaslahatan umat wajib senantiasa

menjadi pertimbangan dalam setiap pengambilan

keputusan #leh para penguasa, bukan sebaliknya

rakyat atau umat ditinggalkan.

Keenam, al- urriyyah adalah kebebasan, artinya

bahwa setiap #rang, setiap warga masyarakat diberi

hak dan kebebasan untuk mengeksperesikan

pendapatnya. Sepanjang hal itu dilakukan dengan 9ara

yang bijak dan memperhatikan al-akhla3 al-karimah

dan dalam rangka al-amr bi-/l-ma'ru a an-nahy /an

al-/munkar , maka tidak ada alasan bagi penguasa untuk

men9egahnya. *ahkan yang harus diwaspadai adalah

adanya kemungkinan tidak adanya lagi pihak yang

berani melakukan kritik dan k#ntr#l s#sial bagi



tegaknya keadilan. =ika sudah tidak ada lagi k#ntr#l

dalam suatu masyarakat, maka keBaliman akan

semakin merajalela.

Ada beberapa alasan mengapa islam disebut

sebagai agama dem#krasi, yaitu sebagai berikut8

'. Islam adalah agama hukum, dengan pengertian

agama islam berlaku bagi semua #rang tanpa

memandang kelas, dari pemegang jabatan tertinggi

hingga rakyat jelatah dikenakan hukum yang sama.

=ika tidak demikian, maka hukum dalam islam tidak

berjalan dalam kehidupan.

%. Islam memiliki asas permusyawaratan “amruhum

syuraa bainahum” artinya perkara-perkara mereka

dibi9arakan diantara mereka. /engan demikian,

tradisi bersama-sama mengajukan pemikiran se9ara

bebas dan terbuka diakhiri dengan kesepakatan.

. Islam selalu berpandangan memperbaiki kehidupan

manusia tara$nya tidak b#leh tetap, harus terus

meningkat untuk menghadapi kehidupan lebih baik

di akhirat.

=adi, prinsip dem#krasai pada dasrnya adalah

upaya bersama-sama untuk memperbaiki kehidupan,

kareana itulah islam dikatakan sebagai agama

perbaikan “diinul islam” atau agama in# asi. Untuk itu,

islam selau menghendaki dem#krasi yang merupakan

salah satu 9iri atau jati diri islam sebagai agama

hukum.



2A2 III

PENUTUP

71% Kesim!ulan

'. /em#krasi adalah bentuk atau mekanisme pemerintahan

negara yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.

%. b. /em#krasi menurut islam dapat diartikan seperti

musyawarah, mendengarkan pendapat #rang banyak

untuk men9apai keputusan dengan mengedepankan nilai-

nilai keagamaan.

. A adalah hak yang telah dimiliki sese#rang sejak ia ada

di dalam kandungan.

2. A dalam islam dide nisikan sebagai hak yang dimiliki

#leh indi idu dan kewajiban bagi negara dan indi idu

tersebut untuk menjaganya.

71& Sa#an

'. /iharapkan setelah memba9a makalah ini dapat

membedakan antara dem#krasi di Ind#nesia dan

dem#krasi Islam dan dapat melihat sisi baik dan buruknya.

%. /iharapkan setelah memba9a makalah ini dapat

memahami pentingnya A dalam kehidupan kita dan

kewajiban kita untuk menjaganya.



DA-TAR PUSTAKA

http8>>tutiyuniatun.bl#gsp#t.9#.id>%&'2>&%>makalah-ham-dan-dem#krasi-dalam-islam.html

isu tentang hak asasi manusia

Documents