kimia vespr

Upload: sastyalvionita

Post on 19-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 kimia vespr

    1/22

    Geometri molekul atau sering disebut struktur molekul atau bentuk molekul

    yaitu gambaran tiga dimensi dari suatu molekul yang ditentukan oleh jumlah

    ikatan dan besarnya sudut-sudut yang ada disekitar atom pusat.

    Perlu ditekankan istilah molekul hanya berlaku untuk atom-atom yang berikatansecara kovalen. Karena hal inilah,istilah geometri molekul hanya ditujukan pada

    senyawa kovalen ataupun ion-ion poliatomik.

    Di dalam sebuah molekul atau ion poliatom terdapat atom pusat dan substituent-

    substituen. Substituent yang ada terikat pada atom pusat.Substituent-substituen ini

    dapat berupa atom (misalnya r atau !" dan dapat pula berupa gugus (misalnya #$%".

    &erkadang sulit untuk menentukan atom pusat dari suatu molekul atau ion poliatomik.

    erikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan atom pusat yaitu

    sebagai berikut.

    '. tom pusat biasanya ditulis di awal rumus )ormulanya.

    %. tom pusat biasanya atom yang lebih elektropositi) atau kurang elektronegati).

    *. tom pusat biasanya atom yang memiliki ukuran lebih besar dari atom atau

    susbstituen-substituen yang ada. ! ukuran paling kecil sehingga tidak pernah berlaku

    sebagaia atom pusat.

    +ontoh

    e+l%atom pusatnya adalah e

    #!*atom pusatnya adalah #

    lektron valensi atom pusat yang digunakan pada pembentukan senyawa kovalen

    terkadang digunakan untuk membentuk ikatan kadang tidak digunakan. lektron yang

    tidak digunakan ditulis sebagai pasangan elektron bebas (P", sedangkan elektron

    yang digunakan dalam pembentukan ikatan ditulis sebagai pasangan elektron ikatan

    (P".Selain P dan P pada atom pusat dapat pula terdapat elektron tidakberpasangan seperti pada molekul #$%.

    Dalam suatu molekul elektron-elektron tersebut saling tolak-menolak karena memiliki

    muatan yang sama.ntuk mengurangi gaya tolak tersebut atom-atom yang berikatan

    membentuk struktur ruang tertentu hingga tercapai gaya tolak yang minimum.kibat

    yang ditimbulkan dari tolakan yang yang terjadi yaitu mengecilnya sudut ikatan dalam

    http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/28/penyetaraan-reaksi-redoks/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/28/penyetaraan-reaksi-redoks/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/28/penyetaraan-reaksi-redoks/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/spektrofotometri-uv-vis-uv-vis/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/spektrofotometri-uv-vis-uv-vis/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/spektrofotometri-uv-vis-uv-vis/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/spektrofotometri-uv-vis-uv-vis/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/fosfor-dan-bahaya-bom-fosfor/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/28/penyetaraan-reaksi-redoks/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/28/penyetaraan-reaksi-redoks/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/spektrofotometri-uv-vis-uv-vis/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/spektrofotometri-uv-vis-uv-vis/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/spektrofotometri-uv-vis-uv-vis/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/spektrofotometri-uv-vis-uv-vis/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/fosfor-dan-bahaya-bom-fosfor/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/28/penyetaraan-reaksi-redoks/
  • 7/23/2019 kimia vespr

    2/22

    molekul.rutan gaya tolak dimulai dari gaya tolak yang terbesar yaitu sebagai

    berikut.

    '. /aya tolak antar sesama elektron bebas (P vs P"

    %. /aya tolak antara pasangan elektron bebas dengan elektron ikatan (P vs P"

    *. /aya tolak antar pasangan elektron ikatan (P vs P".

    &eori yang digunakan untuk mempelajari gaya tolak antar sesama elektron valensi

    disebut teori VSEPR(Valence Shell Electron Pair Repulsion)yang dikembangkan

    oleh /illespie dan #ylholm sehigga sering disebut sebagai teori /illespie-#ylholm.

    Dengan teori ini ternyata struktur ruang suatu senyawa dapat ditentukan

    dengan memperhatikan elektron bebas dan elektron ikatan dari senyawa yangbersangkutan.

    wal perkembangan teori 0SP1, pada tahun '23* berdasarkan ide-ide yang

    kembangkan oleh Sidwick dan Powell, /illespie memberi ceramah tentang teori

    0SP1 dalam suatu pertemuan yang di adakan oleh merican +hemical Society

    (+S".

    Setelah memberi ceramah ia ditantang oleh perserta ceramah yang lain yaitu 1undle.

    1undle menyatakan teori 0SP1 terlalu 4naive5 dan satu-satunya cara pendekatan

    dalam meramalkan bentuk molekul adalah teori orbital molekul. Setelah mengadakandiskusi yang cukup panjang /illespie menantang 1undle meramal bentuk molekul

    dari ksenon )luorida (6e73" yang pada saat itu baru saja disintesis oleh 8alm dan

    rekan-rekannya.

    erdasarkan terori orbital molekul, 1undle menyatakan bentuk molekul Xe!

    adalah oktahedral normal. Sedangkan /illespie berdasarkan teori 0SP1

    menyatakan bentuk molekul Xe!adalah oktahedral terdistorsi.

    erdasarkan hasil eksperimen metode spektroskopi in)ramerah terhadap 6e73 yang

    dilakukan oleh artell diperoleh )akta bahwa bnetuk molekul 6e73 adalah oktahedralterdistorsi yang diramalkan /illespie. Sejak saat itu teori 0SP1 menjadi terkenal

    dan artell menyatakan The VSEPR model some capture the essence of molecular

    behaviour.

    "eberapa "entuk #olekul "erdasarkan $eori VSEPR

    http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/fosfor-dan-bahaya-bom-fosfor/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/fosfor-dan-bahaya-bom-fosfor/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/fosfor-dan-bahaya-bom-fosfor/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/27/fosfor-dan-bahaya-bom-fosfor/
  • 7/23/2019 kimia vespr

    3/22

    Pada penentuan struktur ruang molekul-molekul berdasarkan teori 0SP1 umumnya

    atom pusat atom pusat dilambangkan dengan , jumlah atom yang diikat atau jumlah

    pasangan elektron ikatan (P" dilambangkan dengan 6 dan pasangan elektron bebas

    atom pusat dilambangkan dengan .erbagai struktur ruang molekul dapat dilihat

    pada &abel.

    #ama Sudut

    ikatan

    9umlah

    P

    (6"

    9umlah

    P

    ("

    1umus

    (6nm"

    entuk 8olekul +ontoh

    senyawa

    %inear ':; % ; 6% +$%

    $rigonal

    planar

    '%; * ; 6* 7*

    Planar huru)0 % ' 6% S$%

    $etrahedral < ; 6< +!

  • 7/23/2019 kimia vespr

    4/22

    Piramida

    trigonal

    * ' 6* #!*

    Planar bentuk

    0

    % % 6%% !%$

    "ipiramida

    trigonal

    = ; 6= P+l=

    ipiramida

    trigonal

    < ' 6inear % * 6%* 6e7%

  • 7/23/2019 kimia vespr

    5/22

    &ktahedral 2; 3 ; 63 S73

    Piramida

    segiempat

    = ' 6= r7=

    Segiempatdatar < % 6

  • 7/23/2019 kimia vespr

    6/22

    ,. #enentukan atom pusat.

    . $uliskan jumlah elektron alensi dari atom pusat.

    /. #enentukan jumlah elektron alensi dari masing-masing substituen jika

    berupa atom.

    0. Satu elektron dari substituen dipasangkan dengan satu elektron dari atom

    pusat sehingga membentuk pasangan elektron 1pasangan elektron ikatan2 PE34.

    Perlu diperhatikan bahwa2 bahwa jumlah elektron atom pusat tidak selalu

    memenuhi kaidah oktet. 5ika masih terdapat substituen dan masih terdapat

    elektron pada atom pusat2 maka semuanya harus dipasangkan.

    6. 5ika semua susbtituen telah dipasangkan dengan elektron atom pusat dan

    masih terdapat elektron yang tidak berpasangan2 maka elektron tersebut tetap

    ditulis pada atom pusat sebagai elektron bebas atau pasangan elektron bebas1PE"4.

    !. 5ika berupa ion poliatomik2 maka setelah semua substituen dipasangkan

    kurangi elektron jika ion bermuatan positi7 dan tambahkan elektron jika ion

    bermuatan positi7.

    8. #enentukan bentuk molekul serta memperkirakan besarnya sudut-sudut

    ikatan disekitar atom pusat dengan memperhatikan tolakan-tolakan yang terjadi

    agar diperoleh bentuk dengan tolakan yang minimum.

    9ontoh berilium klorida2 "e9l

    e sebagai atom pusat memiliki % elektron valensi dan +l sebagai substituen memiliki

    A elektron valensi. Setelah satu elektron valensi dipasangkan dengan satu elektron dari

    satu atom e, masih terdapat satu elektron bebas pada atom e.$leh sebab itu, '

    elektron tersebut dipasangkan dengan satu elektron dari atom +l. Setelah semua

    dipasangkan tidak ada lagi elektron bebas pada atom e. gar tolakan minimum maka

    kedua atom +l letaknya berlawanan membentuk sudut ':;B, seperti pada /ambar.

    http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/senyawa-kompleks-dan-tatanama-senyawa-kompleks/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/senyawa-kompleks-dan-tatanama-senyawa-kompleks/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/senyawa-kompleks-dan-tatanama-senyawa-kompleks/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/senyawa-kompleks-dan-tatanama-senyawa-kompleks/
  • 7/23/2019 kimia vespr

    7/22

    9ontoh"oron$ri7luorida"/

    oron sebagai atom pusat memiliki * elektron valensi sehingga setelah berikatan

    dengan * atom 7 maka tidak ada lagi elektron bebas disekitarnya.gar tolakan

    pasangan elektron ikatan minimal maka setiap ikatan menata diri mengarah pada

    pojok-pojok segitiga sama sisi. entuk molekul seperti ini disebut trigonalplanardengan sudut ikatan sebesar '%;B.

    9ontoh #etana2 9*0

    gar keempat P tolakan minimal maka letaknya mengarah pada pojok-pojok

    tetrahedral. +!

  • 7/23/2019 kimia vespr

    8/22

    >ima P posisinya Cmengarah pada pojok-pojok trigonal bipiramidal. entuk P7=

    adalah trigonal bipiramidal.katan P-7 yang tegak disebut ikatanaksial2sedangkan

    ikatan P-7 yang posisinya mendatar disebut ikatanekuatorial.

    P P-7 aksial bertolakan dengan * P P-7 ekuatorial dengan sudut ikatan 2;B dan

    P P-7 aksial yang lain dengan sudut ':;B.P P-7 ekuatorial bertolakan dengan %

    P P-7 ekuatorial yang lain dengan sudut ikatan '%;B dan dengan % P P-7 aksial

    dengan sudut ikatan 2;B.

    P P-7 aksial mempunyai * tolakan dengan sudut 2;B, sedangkan P P-7 ekuatorial

    hanya memiliki % tolakan dengan sudut 2;B. Karena hal inilah, maka dapat dianggap

    tolakan yang dialami oleh P P-7 ekuatorial lebih lemah daripada tolakan yang

    dialami oleh P P-7 aksial. tau dapat dikatakan ikatan ekuatorial lebih longgar

    daripada posisi aksial.

    &olakan yang dialami oleh P P-7 aksial akan berkurang apabila P aksial menjadi

    lebih kurus atau lebih ramping.!al ini dapat dicapai bila ikatan P-7 aksial lebih

    panjang daripada ikatan P-7 ekuatorial. !al ini telah dibuktikan dengan eksperimen

    bahwa ikatan P-7 aksial dalam molekul P7=lebih panjang dibanding ikatan P-7

    ekuatorial.

    Dalam sebuah molekul yang atom pusanya mengikat susbstituen sama dengan

    bentuk molekul trigonal bipiramidal2 ikatan aksial selalu lebih panjang daripada

    ikatan ekuatorial.

    "elerang *eksa7luorida2 S!

    http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/senyawa-kompleks-dan-tatanama-senyawa-kompleks/http://wanibesak.wordpress.com/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/pengolahan-bijih-sifat-manfaat-dan-kelebihan-aluminium/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/pengolahan-bijih-sifat-manfaat-dan-kelebihan-aluminium/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/senyawa-kompleks-dan-tatanama-senyawa-kompleks/http://wanibesak.wordpress.com/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/pengolahan-bijih-sifat-manfaat-dan-kelebihan-aluminium/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/pengolahan-bijih-sifat-manfaat-dan-kelebihan-aluminium/
  • 7/23/2019 kimia vespr

    9/22

    gar enam P tolakan minimal maka posisi 3 ikatan mengarah pada pojok-pojok

    oktahedral normal.

    3od hepta7luorida2 38

    A P posisinya mengarah pada pojok-pojok dari pentagonal bipiramidal agar tolakan

    antar P menjadi minimal.

    )eterbatasan $eori VSEPR

    Seperti teori-teori yang lain, teori 0SP1 juga memiliki kelemahan-kelemahan.

    eberapa diantaranya sebagai berikut.

    anyak senyawa logam transisi strukturnya tidak dapat dijelaskan menggunakan teori0SP1. &eori 0SP1 gagal meramalkan struktur #!*

    . erdasarkan teori 0SP1

    bentuk molekul #!*adalah trigonal bipiramidal dengan sudut ikatan lebih kecil dari

    '%;B (sedut normal untuk atom dengan bilangan koordinasi *" tetapi lebih besar dari

    ';2,

  • 7/23/2019 kimia vespr

    10/22

    #amun berdasarkan hasil eksperimen ternyata bentuk dari #!*adalah segitiga planar

    dengan sudut ikatan sebesar '%;B. !al ini disebabkan elektron bebas terdistribusi

    secara merata pada bagian depan belakang atom #. entuk trigonal piramidal dan

    trigonal planar seperti yang ditunjukan pada gambar.

    /ambar bentuk molekul trigonal piramidal dan trigonal planar dari #!*

    Struktur senyawa halida triatomik dengan logam golongan % tidaklah linear pada )ase

    gas seperti yang diprediksi oleh teori 0SP1, melainkan berbentuk tekuk (sudut 6-

    8-6 ? +a7%, '

  • 7/23/2019 kimia vespr

    11/22

    '. entuk 8olekul erdasarkan &eori 0SP1

    &eori 0SP1 adalah teori yang menggambarkan bentuk molekul berdasarkan kepadatolakanpasangan ele;tron disekitar atom pusat. &eori talakan pasangan electron ini dikenal denganistilah 0SP1 (0alence Shell lectron Pair o) 1epulsion"

    entuk molekul didasarkan kepada jumlah electron yang saling tolak-menolak disekitar atom

    pusat yang akan menempati tempat sejauh munkin untuk meminimumkan tolak elektron

    Kelompok pasangan elektron dapat berupa ikatan tunggal, ikatan rangkap

    dua, dan ikatan rangkap tiga. Perhatikan /ambar

    /ambar Pasangan elektron di sekeliling atom pusat

    Di dalam klasi)ikasi 0SP1 ada beberapa huru) yang melambangkan atompusat, atom yang mengelilingi atom pusat, dan pasangan elektron bebas, yaitu? @ atom pusat

    6 @ atom yang mengelilingi atom pusat

    @ pasangan elektron bebaserbagai bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron

    dijelaskan sebagai berikut.

    '. entuk 8olekul dengan Dua Pasangan lektron di

    Sekitar tom Pusat

    &abel entuk molekul dengan dua pasangan elektron di sekitar atom pusat

  • 7/23/2019 kimia vespr

    12/22

    Dua pasangan elektron yang berada di sekitar atom pusat akan tolak-menolakmembentuk susunan elektron yang linier.

    +atatan?

    Pasangan elektron bebas pada +l dan $ tidak mempengaruhi bentuk molekul,karena hanya pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat saja yang terlibat

    dalam pembentukan molekul

    %. entuk 8olekul dengan &iga Pasangan lektron di

    Sekitar tom Pusat

    &abel +ontoh bentuk molekul dengan tiga pasangan elektron di sekitar atom

    pusat

  • 7/23/2019 kimia vespr

    13/22

    8olekul atau ion yang memiliki * pasang elektron di sekitar atom pusat baik

    pasangan yang membentuk ikatan tunggal atau rangkap membentuk segitiga planar

    *. entuk 8olekul dengan mpat Pasangan lektron diSekitar tom Pusat

  • 7/23/2019 kimia vespr

    14/22

    &abel +ontoh bentuk molekul dengan empat pasangan elektron di sekitar

    atom pusat

    semua molekul atau ion yang memiliki empat pasangan elektron di sekitar

    atom pusatnya akan membentuk struktur ruang elektron tetrahedral.

  • 7/23/2019 kimia vespr

    15/22

    +atatan?

    9ika ada < kelompok elektron yang mengelilingi atom pusat, maka gaya tolak?

    P F P G P F P G P F P.

    entuk 8olekul dengan >ima Pasangan lektron di

    Sekitar tom PusatSemua molekul atau ion yang atom pusatnya dikelilingi lima atau enam

    pasangan elektron biasanya atom pusat tersebut berasal dari unsur periode ke-*atau lebih dari *.

    entuk-bentuk molekul dengan = pasangan elektron yang terdiri dari P

    dan P yang berbeda dapat dilihat pada &abel

  • 7/23/2019 kimia vespr

    16/22

    9ika lima pasangan elektron mengelilingi atom pusat maka akan membentukstruktur ruang elektron bipiramidal trigonal.

    =. entuk 8olekul dengan nam Pasangan lektron di

    Sekitar tom Pusat

    nam pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat akan membentukstruktur ruang elektron oktahedral.

    entuk-bentuk molekul yang terjadi dari 3 pasangan elektron yang terdiri dari

    P dan P yang berbeda dapat dilihat pada &abel

  • 7/23/2019 kimia vespr

    17/22

    entuk molekul dapat diramalkan dengan teori jumlah pasangan elektron di

    sekitar atom pusat dan 0SP1. >angkah-langkahnya?'. 8enentukan struktur >ewis dari rumus molekul.

    %. 8enentukan jumlah pasangan elektron di sekeliling atom pusat, pasangan

    elektron ikatan, dan pasangan elektron bebas.*. 8emprediksi sudut-sudut ikatan yang mungkin berdasarkan jumlah kelompok

    elektron dan arah-arah yang mungkin akibat tolakan pasangan elektron bebas.

    angkah-langkah tersebut diilustrasikan sebagai berikut

    +ontoh Soal

    1amalkan bentuk molekul P7* dan +$+l%

    Penyelesaian?

    a. entuk molekul P7*

    H Struktur >ewis P7*

    H 9umlah pasangan elektron di sekeliling P @ < pasang,

    * P dan ' P, klasi)ikasi 0S1P? 6*H entuk molekul P7* adalah piramidal trigonal

    dengan sudut 7FPF7 I ';2,=B

  • 7/23/2019 kimia vespr

    18/22

    b. entuk molekul +$+l%

    H Struktur >ewis +$+l

    H entuk ideal +$+l% adalah segitiga planar dengan sudut '%;J tetapi

    karena ada ikatan rangkap yang tolakannya lebih besar terhadap ikatantunggal maka sudut +l F + F $ G '%;B dan +l F + F +l I '%;B.

    H entuk molekul +$+l% adalahsegitiga dengan sudutsudut

    sebagai berikut

  • 7/23/2019 kimia vespr

    19/22

    . entuk 8olekul erdasarkan &eori !ibridisasi&eori jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat dapat menjelaskan

    berbagai bentuk-bentuk molekul sesuai dengan eksperimen. da lagi teori yang

    dapat menjelaskan bentuk molekul yaitu berdasarkan bentuk orbital kulit terluarnya

    Pada pembentukan molekul ini terjadi penggabungan beberapa orbital suatu atommembentukorbital baru yang tingkat energinya sama atau orbital hibrid. Prosesini dikenal dengan istilah

    hibridisasi

    '. entuk 8olekul e7%

    Kon)igurasi elekron atom

  • 7/23/2019 kimia vespr

    20/22

    8ungkin kedua teori ini masih sangat jarang anda dengar. kan tetapi, apabila anda sangat

    menggemari mata pelajaran seperti kimia atau )isika, mungkin teori hibridisasi dan teori 0SP1ini bukanlah hal yang asing lagi bagi anda.

    !al ini karena teori hibridisasi dan teori 0SP1 sangatlah berkaitan erat dengan kedua bidangilmu tersebut. ntuk lebih jelas mengenai teori hibridisasi dan teori 0SP1, simaklah uraian

    yang akan disajikan berikut ini.

    $eori hibridisasi

    Di dalam kimia sendiri, hibridasi merupakan sebuah konsep bersatunya orbital orbital pada atomyang kemudian akan membentuk orbital hybrid yang baru dan sesuai dengan penjelasan

    kualitati) si)at dari ikatan atom.

    Konsep mengenai orbital yang terhibridasi ini sangatlah berguna, terutama dalam menjelaskan

    bentuk orbital molekul dari sebuah molekul. Konsep ini juga merupakan bagian yang takterpisahkan dari teori ikatan valensi.

    8eskipun terkadang diajarkan secara bersamaan dengan teori 0SP1, teori ikatan valensi dan

    hibridisasi ini sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan teori 0SP1. &entunya

    dari uraian tersebut anda telah memahami apa yang dimaksud dengan hibridisasi pada orbital.

    &eori ini sebenarnya dipromosikan oleh >inus Pauling dalam menjelaskan struktur molekulseperti metana. Secara historis konsep ini sebenarnya dikembangkan untuk sistem sistem kimia

    yang sederhana, namun pendekatannya selanjutnya diaplikasikan lebih luas dan sekarang ini

    dianggap sebagai sebuah heuristic yang e)ekti) untuk menyajikan dan merasionalkan struktursenyawa organic.

    &eori ini sebenarnya tidak sepraktis teori orbital molekul dalam hal perhitungan kuantitati).

    8asalah masalah pada teori hibridasi ini terlihat lebih jelas pada ikatan yang melibatkan orbital

    d, seperti yang terdapat pada kimia koordinasi dan kimia organologam.

    Perlu anda ingat dengan baik bahwa orbital adalah sebuah model representasi dari tingkah lakuelektron elektron dari molekul. &eori hibridasi juga sering digunakan dalam kimia organic untuk

    menjelaskan molekul.

  • 7/23/2019 kimia vespr

    21/22

    $eori VSEPR

    &eori 0SP1 atau 0alence Shell lectron pair 1epulsion atau sering disebut juga sebagai tolakan

    pasangan elektron kelopak valensi ini merupakan suatu model kimia yang biasanya digunakanuntuk menjelaskan bentuk bentuk molekul kimiawi berdasarkan gaya tolakan elektrostatik antar

    pasangan elektron.

  • 7/23/2019 kimia vespr

    22/22

    &eori ini juga dinamakan sebagai teori /illespie #yhlom yang dinamai berdasarkan nama dua

    orang yang mengembangkan teori ini. iasanya, akronim 0SP1 ini disebut sebagai vesper

    untuk kemudahan pengucapannya.

    Premis utama dari teori ini adalah bahwa pasangan elektron valensi di sekitar atom akan tolak

    menolak, sehingga susunan pasangan elektron tersebut akan mengadopsi susunan yangmeminimalisasi gaya tolak menolak.

    8inimalisasi gaya tolakan antar pasangan elektron ini akan menentukan geometri molekul.9umlah pasangan elektron d sekitar atom disebut juga sebagai bilangan sterik. &eori ini biasanya

    juga akan dibandingkan dengan teori ikatan valensi yang mengalamatkan bentuk molekul

    melalui orbital yang secara energetika dapat melakukan ikatan.

    Sebenarnya, teori 0SP1 ini telah lama dikrtik karena teori ini tidak memiliki perumusan secarakuantitati), sheingga teori ini hanya bisa digunakan untuk memprediksi bentuk molekul secara

    kasar, meskipun cukup akurat.

    /agasan bahwa terdapat korelasi antara geometri molekul dengan jumlah elektron valensi ini

    pertama kali dinyatakan oleh Sidgwick dan Powell pada tahun '2