konsep kebudanan marhumi

7/25/2019 KONSEP KEBUDANAN MARHUMI

1/12

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-

Nya, sehingga makalah asuhan kebidanan pada balita,Mengenai tumbuh dan kembang

belita. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata

kuliah knsep kebidanan dengan tema asuhan kebidanan pada balita dengan sistem

reprduksi. Selain itu juga diharapkan bisa memberikan !a!asan kepada rekan-rekan

mahasis!a khususnya mahasis!a "# $ebidanan PR%MA S&N'$AN'.

"alam kesempatan ini kami selaku penyusun mengu(apkan terima kasih kepada semua pihak

yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu memberi

bimbingan, ilmu, drngan, serta saran-saran kepada penyusun.

$ami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bah!a isi maupun penyajian makalah ini jauh

dari sempurna. )leh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya semga makalah ini berman*aat bagi kita semua. Amien

S&N'$AN',+ ANAR% +/0


2/12

"A1TAR %S%

$ata Pengantar.................................................................................................................... i

"a*tar isi............................................................................................................................. ii

2A2 % P&N"AH3AN................................................................................................ /

A.3atar belakang masalah...................................................................................... +

2 .Rumusan masalah.............................................................................................. +

4. Tujuan............................................................................................................... +

". Man*aat.............................................................................................................. +

2A2 %% P&M2AHASAN................................................................................................ #

A. Pengertian belita................................................................................................ #

2. Pera!atan kesehatan pada balita........................................................................ 5

4 .Pemantauan tumbuh kembang balita................................................................. 5

". Penyakit pada balita.......................................................................................... /

2A2 %%% P&NTP.......................................................................................................... //

$esimpulan............................................................................................................ //

"A1TAR PSTA$A....................................................................................................... /+


3/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asuhan kebidanan adalah pera!atan yang diberikan leh bidan. adi, Asuhan

kebidanan pada balita adalah pera!atan yang diberikan leh bidan pada balita. balita

dengan masalah adalah suatu penyimpangan yang dapat menyebabkan gangguan pada

nenates, bayi dan balita apabila tidak diberikan asuhan yang tepat dan benar.

Ruang lingkup Asuhan 2alita meliputi tujuh aspek yaitu Asuhan pada 2ayi

2aru 3ahir Nrmal, 2ayi 2aru 3ahir 2ermasalah, $elainan- kelainan pada 2ayi 2aru

3ahir, Trauma pada 2ayi 2aru 3ahir, Nenatus, 2ayi dan 2alita dengan Penyakit yang

3a6im Terjadi, Nenatus 2eresik Tinggi, dan $ega!atdaruratan. Sebagai serang

2idan kita harus terampil dalam memberikan asuhan pada bayi baru lahir baik yang

nrmal maupun yang mengalami kelainan 7masalah8.

$esehatan ibu dan anak adalah pangkal kesehatan dan kesejahteraan bangsa.

%bu sehat akan melahirkan anak yang sehat, menuju keluarga sehat dan bahagia.

Mengingat anak - anak merupakan salah satu aset bangsa maka masalah kesehatan

anak memerlukan priritas masih (ukup tinggi. Sekitar #9,# juta penduduk di

%ndnesia hidup di ba!ah garis kemiskinan, setengah dari ttal rumah tangga

mengknsumsi makanan kurang dari kebutuhan sehari-hari, lima juta balita berstatus

gi6i kurang, lebih dari / juta penduduk beresik terhadap berbagai masalah kurang

gi6i. "alam hal kematian, %ndnesia mempunyai kmitmen untuk men(apai sasaran

Millenium "e:elpment 'als 7M"';s8 untuk mengurangi jumlah penduduk yang

miskin dan kelaparan serta menurunkan angka kematian balita menjadi tinggal

setengah dari keadaan pada tahun + 7Syarie*,Hidayat.+58. Sumber daya manusia

terbukti sangat menentukan kemajuan dan keberhasilan pembangunan suatu Negara.

Terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu sumber daya manusia

yang sehat, (erdas, dan prdukti*.. Pada bayi dan balita, kekurangan gi6i dapat

mengakibatnya terganggunya pertumbuhan dan perkembangan *isik, mental dan

spiritual. 2ahkan pada bayi, gangguan tersebut dapat bersi*at permanen dan sangat

sulit untuk diperbaiki. "engan demikian akan mengakibatkan rendahnya kualitassumber daya manusia. Negara dan bangsa juga akan menderita bila ibu, anak dan


4/12

keluarga serta masyarkat tidak sehat. Sebab kematian bayi sangat erat hubungannya

dengan tingkat ssial eknmi, keadaan gi6i dan pelayanan kesehatan.

B.Rumusan masalah

/.Apa pengertian belita

+.2agaimana (ara mera!at balita

#.Penyakit apa saja yang terjadi pada belita

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang ma(am-

ma(am penyakit yang la6im terjadi pada bayi baru lahir, nenatus yang beresik tinggi dan

kega!atdaruratan, mulai dari pengertian, penyeban dan penatalaksanaannya. "engan

pembuatan makalah ini diharapkan para mahasis!a "%%% $ebidanan dapat mengerti dan

mampu menangani masalah-masalah tersebut bila kelak terjun ke lapangan.

D. Manaat

/. "apat mengetahui pengertian belita

+. "apat mengetahui (ara mera!at belita

#. "apat mengetahui penyakit yang terjadi pada belita


5/12

BAB II

PEMBAHA!AN

A. Pengert"an Bal"ta Ba#ah L"ma Tahunatau sering disingkat sebagai Bal"tamerupakan salah satu

usiamanusia setelahbayidengan rentang usia dimulai dari duasampai dengan lima

tahun, atau biasa digunakan perhitunganbulanyaitu usia +5-0 bulan. Peride usia

ini disebut juga sebagai usiapraseklah.

Pada masa balita adalah saatnya dilakukan latihan mengendalikan diri atau

biasa disebut sebagaitoilet training. 1reudmengatakan bah!a pada usia ini indi:idu

mulai berlatih untuk mengikuti aturanmelalui prses penahanan keinginan untuk

membuang ktran. Pada peride usia ini balita mulai belajar berinteraksi dengan

lingkungankeluargapada a!al masa balita, bermain bersama berarti bersama-sama

berada pada suatu tempat dengan sebaya, namun tidak bersama-sama dalam satu

permainan interakti*. Pada akhir masa balita, bermain bersama berarti melakukan

kegiatan bersama-sama dengan melibatkan aturanpermainan dan pembagianperan.

2alita mulai memahami dirinya sebagai indi:iduyang memilikiatributtertentusepertinama,jenis kelamin,mulai merasa berbeda dengan rang lain

dilingkungannya. Mekanisme perkembanganegyang drastis untuk membedakan

dirinya denganindi:idulain ditandai leh kepemilikan yang tinggi terhadap barang

pribadi maupun rang signi*ikannyasehingga pada usia ini balita sulit untuk dapat

berbagi dengan rang lain.

Prses pembedaan diri dengan rang lain atau indi:iduasi juga menyebabkan anak

pada usia tiga atau empat tahun memasuki peridenegati:istiksebagai salah satubentuk latihan.

4ara belajar yang dilakukan pada usiapraseklahini melalui bermain

sertarangsangdari lingkungannya, terutama lingkungan rumah. Terdapat pula

pendidikan di luar rumah yang melakukan kegiatan belajar

lebihterprgramdanterstruktur,!alau tidak selamanya lebih baik.
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toilet_training&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toilet_training&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Sigmund_Freudhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interaktif&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interaktif&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Aturanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peran&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peran&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Namahttps://id.wikipedia.org/wiki/Namahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jenis_kelaminhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jenis_kelaminhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jenis_kelaminhttps://id.wikipedia.org/wiki/Egohttps://id.wikipedia.org/wiki/Egohttps://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Signifikan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Negativistik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prasekolah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Rangsanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Programhttps://id.wikipedia.org/wiki/Programhttps://id.wikipedia.org/wiki/Strukturhttps://id.wikipedia.org/wiki/Strukturhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sigmund_Freudhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interaktif&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Aturanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peran&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Namahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jenis_kelaminhttps://id.wikipedia.org/wiki/Egohttps://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Signifikan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Negativistik&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prasekolah&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Rangsanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Programhttps://id.wikipedia.org/wiki/Strukturhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toilet_training&action=edit&redlink=1


6/12

B.Pera#atan Kesehatan $a%a Bal"ta

Pera!atan $esehatan pada 2alita 2alita merupakan anak usia /-< tahun. Pelayanankesehatan pada anak balita, meliputi=

/. Pemeriksaan kesehatan anak balita se(ara berkala

+. Penyuluhan pada rang tua, mengenai=

a8$ebersihan anak

b8Pera!atan gigi

(8Perbaikan gi6i>pla pemberian makan anak

d8$esehatan lingkungan

e8Pendidikan seksual dimulai sejak balita 7sejak anak mengenalidentitasnya sebagai

laki-laki atau perempuan8

*8Pera!atan anak sakit

g8auhkan anak dari bahaya

h84ara menstimulasi perkembangan anak

#. %munisasi dan upaya pen(egahan penyakit

5. Pemberian :itamin A, kapsul :it.A ber!arna merah diberikan + kali dalam setahun


7/12

b8Anak berumur sampai < bulan diperiksa setiap bulan.

(8$emudian pemeriksaan dilakukan setiap + bulan sampai anak berumur /+ bulan

d8Setelah itu pemeriksaan dilakukan setiap 0 bulan sampai anak berumur +5 bulan

e8Selanjutnya pemeriksaan dilakukan satu kali se-tahun.

$egiatan yang dilakukan pada kunjungan balita antara lain=

a8Pemeriksaan *isik pada anak

b8Penyuluhan atau nasehat pada ibu dan keluarga

(8"kumentasi pelayanan

C.Pemantauan %an Tum&uh Kem&ang Bal"ta

Pertumbuhan 7gr!th8 berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,

ukuran atau dimensi tingkat sel, rgan maupun indi:idu, yang biasa diukur dengan

ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metablik.

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan 7skill8 dalam stuktur dan *ungsi

tubuh yang lebih kmpleks dalam pla yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai

hasil dari prses pematangan.

"eteksi dini tumbuh kembang bayi dan balita adalah kegiatan pemeriksaan untuk

menemukan se(ara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada bayi dan balita.

"engan ditemukan se(ara dini penyimpangan>masalah tumbuh kembang bayi dan

balita, maka inter:ensi akan lebih mudah dilakukan, tenaga kesehatan juga

mempunyai !aktu dalam membuat ren(ana tindakan>inter:ensiyang tepat, terutama

ketika harus melibatkan ibu dan keluarga. 2ila penyimpangan terlambat diketahui,

maka inter:ensinya akan sulit dan hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang

bayi dan balita tersebut.


8/12

Ada tiga jenis deteksi dini tumbuh kembang yang dapat dikerjakan leh tenaga

kesehatan di tingkat puskesmas dan jaringannya, berupa=

/."eteksi dini penyimpangan pertumbuhan, yaitu untuk mengetahui>menemukan status

gi6i kurang>buruk danmikr>makrse*ali.

+."eteksi dini penyimpangan perkembangan, yaitu untuk mengetahui gangguan

perkembangan bayi dan balita7keterlambatan8, gangguan daya lihat, gangguan daya

dengar.

#."eteksi dini penyimpangan mental emsinal, yaitu untuk mengetahui adanya masalah

mental emsinal,autism dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperakti:itas.

Anamnesis tumbuh kembang anak?

/. Anamnesis *aktr pranatal dan perinatal

+. $elahiran prematur

#.Anamnesis *aktr lingkungan

5.Penyakit-penyakit yang mempengaruhi tumbuh kembang dan malnutrisi


9/12

$esimpulan =

/. Tumbuh kembang adalah prses yang berkesinambungan mulai dari knsepsi

sampai de!asa.

+. Tumbuh kembang mengikuti pla yang sama dan tertentu, tetapi ke(epatannya

berbeda antara satu anak dengan lainnya.

#. Tumbuh kembang dipengaruhi leh *aktr ba!aan dan lingkungan.

5. Penting nya ibu dalam eklgi anak, para genetik *aktr yaitu pengaruh bilgisnya

terhadap pertumbuhan janin dan pengaruh psikbilgisnya terhadap tumbuh kembang

pst natal dan perkembangan kepribadian anak.


10/12

#. !em&el"t. 4ara gampang untuk mendeteksi sembelit pada bayi atau balita adalah

dengan (ara mengamati pada saat mereka buang air besar. ika mereka menangis

setiap kali 2A2 dan *eses nya berbentuk padat dan (ukup keras, maka kemungkinan

si buah hati mengalami sembelit. Menambahkan asupan (airan yang berasal dari AS%

atau jus buah biasanya akan membatu meringankan tanda-tanda sembelit. Hubungi

dkter anak segera jika kndisi si ke(il tidak membaik.

5. Ruam. ruam pada kulit bayi dapat disebabkan leh beberapa *aktr meliputi kulit

kering, le(et, in*eksi, atau alergi. $ulit bayi jauh lebih sensiti* bila dibanding kulit

rang de!asa, sehingga lebih rentan ternadap penyebab ruam. ntuk menghindari

ruam akibat pemakaian ppk, jangan biarkan ppk basah terlalu lama. ika ppk

sudah penuh, segera ganti dengan yang baru. 'unakan ltin khusus bayi atau baby

il untuk mengatasi kulit kering bayi.


11/12

BABIII

PENUTUP

A. KE!IMPULAN

Salah satu *aktr penyumbang dari Angka kematian bayi dan Angka kematian balita

yaitu dari segi pen(apaian pelayanan kesehatan. Sehingga dengan adanya bidan di

kmunitas dekat dengan masyarakat diharapkan dapat menekan dan menurunkan angka

kematian tersebut. 2idan di masyarakat harus mampu menjalankan *ungsi-*ungsi

primer pelayanan kebidanan.


12/12

DAFTAR PUSTAKA

Dari skrining/deteksi dini sampai dengan rujukan apabila diperlukan. Hal ini dilakukan

pada seluruh sasaran asuhan kebidanan salah satunya yaitu bayi dan balita. Peran seorang

Bidan di Komunitas dalam upaya mencapai MDGs !"# meliputi upaya Pencegahan

dengan Kegiatan imunisasi pada bayi harusdipertahankan atau ditingkatkan cakupannya

sehingga mencapai $ni%ersal &hild 'mmuni(ation )$&'* sampai di tingkat desa. +unaryo,

-ano.!!#.Panduan Meraat Bayi dan Balita gar 0umbuh sehat dan

cerdas.1ogjakarta2Di%a Press )nggota 'KP'*

+ta3 Pengajar 'lmu Kesehatan nak 4akultas Kedokteran $ni%ersitas 'ndonesia."56#.'lmu

Kesehatan nak.1akarta2Bagian 'lmu Kesehatan nak 4akultas Kedokteran $ni%ersitas

'ndonesia.

Depkes 7'. suhan Kesehatan nak Dalam Konteks Keluarga . Depkes 7'. 1akarta. "5 2 8 9

"6

konsep kebudanan marhumi

Documents