kontrak konstruksi, perpres no 54 th 2010 dan no 70 th 2012

7/23/2019 Kontrak Konstruksi, Perpres No 54 Th 2010 Dan No 70 Th 2012

http://slidepdf.com/reader/full/kontrak-konstruksi-perpres-no-54-th-2010-dan-no-70-th-2012 1/35

TUGAS MATA KULIAH

MANAJEMEN DAN METODE PELAKSANAAN

KONSTRUKSI

RANGKUMAN KONTRAK KONSTRUKSI

DAN

PERBEDAAN PERPRES NO 54 TAHUN 2010

DENGAN PERPRES NO 70 TAHUN 2012

DISUSUN OLEH

ZISA SRI DWIPA

104 1211 071

VI B

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

0



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Laa! B"#a$a%&

Kegiatan jasa konstrusi tidak hanya berupa pembangunan struktur maupun

infrastruktur, namun lebih dalam dari itu terdapat berbagai kegiatan yang mencakup sistem

yang ada dalam kegiatan jasa konstruksi. Hal ini dibutuhkan agar output dari suatu kegaiatan

jasa konstruksi dapat berupa hasil yang baik karena dimulai degan berbagai runtutan prosesyang baik pula.

Pada suatu kegiatan jasa konstruksi merupakan suatu bentuk rangkaian yang telah

direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan suatu sistem yang baik. Untuk

mendukung keberlangsungan kegiatan jasa konstruksi yang baik diperlukan juga peraturan-

peraturan yang menjadi landasan berlangsungnya suatu kegiatan jasa kontsruksi tersebut,

sehingga kegiatan jasa konstruksi menghasilkan output yang baik dan sesuai dengan hukum

yang berlaku di Indonesia.

Dalam suatu kegiatan jasa konstruksi dibutuhkan suatu perjanjian antara pihak

pemilik kegiatan o!ner" dengan pemberi jasa kontraktor", hal ini dibutuhkan agar kegiatan

konstruksi yang akan dilaksanankan dapat berjalan dengan lancar. #erdapat berbagai macam

jenis kontrak konstruksi namun tidak semua orang yang bekerja di lingkup kegiatan ini

mengerti dan paham mengenai kontrak konstruksi ini.

Untuk mendapatkan pemberi jasa kontraktor" yang memiliki kemamupuan untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi dibutuhan suatu sistem pemilihan yang baik, oleh

karena itu diperlukan peraturan yang dapat melandasi sistem pemilihan yang baik sehingga

dalam suatu proses pemilihan pemberi jasa kostruksi didapatkan suatu sistem yang efisien

dan transparan, sehingga akan didapatkan pemberi jasa yang benar-benar kompatibel

sehingga mampu menyelesaikan suatu kegiatan konstruksi yang baik. $kan tetapi seiring

perkembangan terdapat pergantian peraturan yang terkadang mempersulit orang-orang yang

1



ada di dalam lingkup kegiatan ini, hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi terhadap

peraturan-peraturan yang berkembang.

1.2 R'(')a% Ma)a#a*

%. Kurangnya pengetahuan di bidangi kontrak konstruksi sehingga dibutuhkan

informasi mengenai masalah ini.

&. Kurangnya pengetahuan tentang peraturan-peraturan yang membahas tentang

Pengadaan 'arang dan (asa khususnya Perpres no )* tahun &+%+ dan Perpres no

+ tahun &+%& sehingga dibutuhkan informasi mengenai masalah ini

1.+ T','a%

#ujuan pembuatan makalah ini agar pembaca dapat lebih mehamami tentang kontrak

konstruksi dan peraturan tentang Pengadaan 'arang dan (asa khususnya Perpres no )* tahun

&+%+ dan Perpres no + tahun &+%&.

2



BAB II

PEMBAHASAN

2.1 K-%!a$ K-%)!'$)

2.1.1. D"/%) K-%!a$ K-%)!'$)

Kontrak konstruksi adalah dokumen yang mempunyai kekuatan hukum yang memuat

persetujuan bersama secara sukarela antara pihak kesatu dan pihak kedua. Pihak kesatu

berjanji untuk memberikan jasa dan menyediakan material untuk membangun proyek bagi

pihak kedua, sedangkan pihak kedua berjanji untuk membayar sejumlah uang sebagaiimbalan untuk jasa dan material yang telah digunakan.

2.1.2 Ka%'%&a% K-%!a$

Pasal yang melindungi pemilik terhadap kemungkinan tidak tercapainya sasaran

proyek .

Pasal yang memperhatikan hak-hak kontraktor.

emberikan keleluasaan kepada pemilik untuk dapat meyakini tercapainya sasaran-

sasaran proyek tanpa mencampuri tanggung ja!ab kontraktor.

Penjabaran yang jelas tentang segala sesuatu yang diyakini pemilik.

2.1.+ B"%'$ K-%!a$ K-%)!'$)

%. $spek Perhitungan 'iaya

a. i/ed 0ump 1um Price

1uatu kontrak dimana 2olume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak tidak boleh

diukur ulang, dijelaskan lebih lanjut dalam PP &34&+++ Pasal &% ayat % dan Pasal &% ayat 5.

Kontrak ini menyatakan bah!a kontraktor akan melaksanakan proyek sesuai dengan

rancangan biaya tertentu. (ika terjadi perubahan dalam kontrak, perlu dilakukan negosiasi

3



antara pemilik dan kontraktor untuk menetapkan besarnya pembayaran (tambah atau

kurang) yang akan diberikan kepada kontraktor terhadap perubahan tersebut.

Kontrak ini dapat diterapkan jika perencanaan benar-benar telah selesi, sehingga kontraktor

dapat melakukan estimasi kuantitas secara akurat. Pemilik dengan anggaran terbatas akan

memilih jenis kontrak ini, karena merupakan satu-satunya jenis kontrak yang memberi nilai

pasti terhadap biaya yang akan dikeluarkan.

b. Unit Price

Kontrak dimana 2olume perkerjaan yang tercantum dalam kontrak hanya merupakan

perkiraan dan akan diukur ulang untuk menentukan 2olume pekerjaan yang benar-benar

dilaksanakan dijelaskan lebih lanjut dalam PP &34&+++ Pasal &% ayat &.

Dalam menggunakan kontrak jenis ini, kontraktor hanya menentukan harga satuan

pekerjaan. Kontraktor perlu memperhitungkan semua biaya yang mungkin dikeluarkan pada

item pena!arannya, seperti biaya overhead dan keuntungan.

(enis kontrak ini digunakan jika kuantitas aktual masing-masing item pekerjaan sulit

untuk diestimasi secara akurat sebelum proyek dimulai. Untuk menentukan kuantitas

pekerjaan yang sesungguhnya, dilakukan pengukuran (opname) bersama pemilik dan

kontraktor terhadap kuantitas terpasang. Kelemahan dari penggunaan kontrak jenis ini, yaitu

pemilik tidak dapat mengetahui secara pasti biaya aktual proyek hingga proyek itu selesai.

&. $spek Perhitungan (asa

a. 'iaya #anpa (asa Cost Without Fee"

'entuk kontrak dimana Penyedia (asa hanya dibayar biaya pekerjaan yang

dilaksanakan tanpa mendapatkan imbalan jasa.

b. 'iaya Ditambah (asa Cost Plus Fee"

Kontrak dimana Penyedia (asa dibayar seluruh biaya untuk melaksanakan pekerjaan,

ditambah jasa yang biasanya dalam bentuk persentase dari biaya misalnya %+6"

4



c. 'iaya Ditambah (asa Pasti Cost Plus Fixed Fee"

Pada dasarnya sama dengan Kontrak 7P, perbedaannya pada jumlah imbalan fee"

untuk Penyedia (asa. Dalam Kontrak 7P besarnya imbalan4 jasa Penyedia (asa ber2ariasi

tergantung dari besarnya biaya, 1edangkan dalam Kontrak 7P jumlah imbalan4 jasa

Penyedia (asa sudah ditetapkan sejak a!al dalam jumlah yang pasti dan tetap fixed fee"

!alaupun biaya berubah.

Pada kontrak jenis ini, kontraktor akan menerima pembayaran atas pengeluarannya,

ditambah dengan biaya untuk o2erhead dan keuntungan. 'esarnya biaya o2erhead dan

keuntungan, umumnya didasarkan atas persentase biaya yang dikeluarkan kontraktor.

Kontrak jenis ini umumnya digunakan jika biaya aktual dari proyek belum bisa diestimasi

secara akurat, karena perencanaan belum selesai, proyek tidak dapat digambarkan secara

akurat, proyek harus diselesaikan dalam !aktu singkat, sementara rencana dan spesifikasi

belum dapat diselesaikan. Kekurangan dari kontrak jenis ini, yaitu pemilik tidak dapat

mengetahui biaya aktual proyek yang akan dilaksanakan.

8. $spek 7ara Pembayaran

Pra Pendanaan Penuh dari Penyedia (asa Contractor’s Full Prefinanced "

• Penyedia (asa harus mendanai terlebih dahulu seluruh pekerjaan sesuai kontrak.

1etelah pekerjaan selesai %++6 dan diterima baik oleh Pengguna (asa maka Penyedia

(asa mendapatkan pembayaran sekaligus

• Dapat pula Pengguna (asa membayar 3)6 dari nilai kontrak karena yg ) 6 ditahan

retention money" selama asa #anggung (a!ab atas 7acat atau Pembayaran penuh

%++6, tapi Penyedia (asa harus memberikan jaminan untuk asa #anggung (a!ab

atas 7acat, satu dan lain hal sesuai kontrak

*. $spek Pembagian #ugas

5



a. 9ancang 'angun

• Penyedia (asa memiliki tugas membuat suatu perencanaan proyek yang lengkap dan

sekaligus melaksanakannya dalam satu Kontrak Konstruksi. (adi, Penyedia (asa selain

mendapat pembayaran atas pekerjaan konstruksi termasuk imbalan jasanya" turut

pula menerima imbalan jasa atas pembuatan rencana4design proyek tersebut

• enurut IDI7 dari aspek penugasan, design build dan turnkey sama-sama

melaksanakan perencanaan dan sekaligus membangun

• enurut IDI7 dari aspek pembayaran, design build melakukan pembayarannya per-

termin sesuai kemajuan pekerjaan: turnkey dilakukan sekaligus setelah seluruh

pekerjaan selesai

b. ngineering! Procurement " Construction ;P7"

• Kontrak ini merupakan bentuk kontrak rancang bangun

• 'ila design build#turnkey dimaksudkan untuk pekerjaan konstruksi sipil4bangunan

gedung: sedangkan Kontrak ;P7 dimaksudkan untuk pembangunan pekerjaan-

pekerjaan dalam industri minyak, gas bumi, dan petrokimia

• Penyedia (asa mendapat Pokok-pokok $cuan #ugas #<9" dari pabrik yg diminta,

sehingga mulai dari perencanaan4design engineering " dilanjutkan dengan penentuan

proses dan peralatannya procurement " sampai dengan pemasangan4pengerjaannya

construction" menjadi tanggung ja!ab Penyedia (asa

c. '<#4'0#

• erupakan pola kerja sama antara Pemilik #anah40ahan yang akan menjadikan lahan

tersebut menjadi satu fasilits untuk jalan tol, perdagangan, dan lain-lain.

6



• ' $uild " = Kegiatan dilakukan oleh in2estor dimulai dari membangun fasilitas sesuai

kehendak Pemilik 0ahan4#anah

• < %perate" = 1etelah pembangunan fasilitas selesai, in2estor diberi hak untuk

mengelola dan memungut hasil dari fasilitas tersebut selam kurun !aktu tertentu

• # &ransfer " = 1etelah masa pengoperasian4konsesi selesai, fasilitas tadi dikembalikan

kepada Pengguna (asa

• 1etelah selesai fasilitas dibangun $uilt ": Pemilik fasilitas seolah menye!a fasilitas

yang baru dibangun untuk suatu kurun !aktu 'ease" kepada in2estor untuk dipakai

sebagai angsuran dari in2estasi yang sudah ditanam atau fasilitas tersebut dapat pula

dise!akan kepada pihak lain: setelah masa se!a berakhir, fasilitas dikembalikan

kepada Pemilik fasilitas &ransfer "

d. 1!akelola

• 1!akelola adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan dia!asi

sendiri.

• 7ontoh> suatu instansi pemerintah melaksanakan suatu pekerjaan dengan

mempekerjakan sekumpulan orang dalam instansi itu sendiri, yang memberi perintah,

yang menga!asi, dan yang mengerjakan adalah orang-orang dari satu instansi yg

sama.

5. Berdasarkan Bentuk Imbalan :

a. ontrak 'umpsum. $dalah kontrak pengadaan barang 4 jasa untuk penyelesaian

seluruh pekerjaan dalam batas !aktu tertentu, dengan jumlah harga kontrak yang pasti

7



dan tetap, serta semua resiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan

sepenuhnya ditanggung oleh penyedia barang4jasa atau kontraktor pelaksana.

b. ontrak nit Price # *arga +atuan. $dalah kontrak pengadaan barang 4 jasa atas

penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas !aktu tertentu berdasarkan harga satuan

yg pasti ? tetap untuk setiap satuan pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang

2olume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara. Pembayaran kepada

penyedia jasa 4 kontraktor pelaksanaan berdasarkan hasil pengukuran bersama

terhadap 2olume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan.

c. ontrak ,abungan # 'umpsum dan nit Price. $dalah kontrak yang merupakan

gabungan lumpsum ? harga satuan dalam satu pekerjaan yang diperjanjikan

d. ontrak &erima -adi # &urn ey. $dalah kontrak pengadaan barang 4 jasa

pemborongan atas ;P7 ;ngineering Pro@uirement ? 7onsctruction" penyelesaian

seluruh pekerjaan dalam batas !aktu tertentu dengan jumlah harga pasti ? tetap

sampai seluruh bangunan4konstruksi, peralatan ? jaringan utama maupun

penunjangnya dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kriteria kinerja yg telah

ditetapkan.

e. ontrak Persentase. $dalah kontrak pelaksanaan jasa konsultansi dibidang konstruksi

atau pekerjaan pemborongan tertentu, dimana konsultan yang bersangkutan menerima

imbalan jasa berdasarkan persentase dari nilai pekerjaan fisik

konstruksi4pemborongan tersebut.f. ontrak Cost " Fee. $dalah kontrak pelaksanaan pengadaan barang 4 jasa

pemborongan dimana kontraktor yang bersangkutan menerima imbalan jasa yg

nilainya tetap disepakati oleh kedua belah pihak.

g. ontrak esign " $uilt . $dalah kontrak pelaksanaan jasa pemborongan mulai dari

proses perencanaan sampai dengan pelaksanaan konstruksi fisik yang dilaksanakan

oleh Penyedia (asa satu kontrak yang sama.

5. 'erdasarkan (angka Aaktu Pelaksanaan >

a. ontrak &ahun &unggal . $dalah kontrak pelaksanaan pekerjaan yang mengikat dana

anggaran untuk masa % satu" tahun anggaran

b. ontrak &ahun -amak. $dalah kontrak pelaksanaan pekerjaan yang mengikat dana

anggaran untuk masa lebih dari % satu " tahun anggaran yang dilakukan atas

persetujuan oleh enteri Keuangan untuk pengadaan yang dibiayai $P'B, Cubernur

untuk pengadaan yg dibiayai $P'D Propinsi, 'upati 4 Aalikota untuk pengadaan

yang dibiayai $P'D Kabupaten 4 Kota.

8



. 'erdasarkan (umlah Pengguna 'arang4(asa >

a. ontrak Pengadaan &unggal . $dalah kontrak antara satu unit kerja atau satu proyek

dengan penyedia barang4jasa tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam

!aktu tertentu.

b. ontrak Pengadaan $ersama. $dalah kontrak antara beberapa unit kerja atau

beberapa proyek dengan penyedia barang 4 jasa tertentu untuk menyelesaikan

pekerjaan tertentu dalam !aktu tertentu sesuai dengan kegiatan bersama yg jelas dari

masing-masing unit kerja dan pendanaan bersama yang dituangkan dalam

kesepakatan bersama.

2.2 P"!a'!a% P!")"% "%a%& P"%&aaa% Ba!a%& a% Ja)a P"("!%a*

2.2.1 P"!"aa% P"!!") %- 54 a*'% 2010 "%&a% P"!!") %- 70 a*'% 2012

Perpres no + tahun &+%& merupakan perubahan kedua atas Perpres no )* tahun &+%+

tentan Pengadaan 'arang dan (asa Pemerintah.

Untuk mempermudah berikut perbedaan kedua Perpres tersebut dengan beberapa

peraturan yang serupa.

9



10



11



12



13



14



15



16



17



18



19



20



21



22



23



24



25



26



27



28



29



30



31



32



BAB III

KESIMPULAN

+.1 K")('#a%

'erdasarkan pada materi yang telah dijabarkan diatas dapat ditarik kesimpulan

bah!a >

%. Dalam kontrak konstruksi terdapat berbagai jenis kontrak konstruksi yang

dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.

&. Peraturan akan berubah mengikuti perkembangan teknologi, dan

mengikuti perkembangan aman

33



Da/a! P')a$a

http://konstruksimania.blogspot.com/2012/09/jeniskontrakpro!ek

konstruksi.html

https://m4741blogspot."or#press.com/2013/03/24/pengertiankontrak

konstruksi/

http://masisnanto.blog#etik.com/2009/02/03/t!pekontrakpro!ek/

http://khali#musta$a.in$o

kontrak konstruksi, perpres no 54 th 2010 dan no 70 th 2012

Documents