kumpulan karyaku

Upload: ayu-lisna-pratiwie

Post on 24-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    1/41

    kumpulan karyaku

    Sabtu, 25 Februari 2012

    LAPORAN PENDAHULUAN !"ERUS

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A.DEFINISI

    Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada

    nenatus. Ikterus ialah suatu disklrasi kuning pada kulit knjungti!a dan muksa

    aki"at penumpukan "iliru"in. #ejala ini seringkali ditemukan terutama pada "ayi kurang

    "ulan atau yang menderita suatu penyakit yang "ersi$at sismetik.

    B.METABOLISME BILIRUBIN

    a% &rduksi ' Sum"ernya ialah prduk degradasi hemgl"in( se"agian lain dari sum"er

    lain.

    "% Tranprtasi ' Biliru"in indirek dalam ikatannya dengan al"umin diangkut ke hepar untuk

    dilah leh sel hepar. &englahan dipengaruhi leh prtein ).

    *% +njugasi ' Dalam sel hepar "iliru"in diknjugasi menjadi "iliru"in direk dengan

    pengaruh en,im glukurnil trans$erase( "iliru"in direk diekskresi ke usus melalui duktus

    kledkus.

    d% Sirkulasi Enterhepatik ' Se"agian "iliru"in direk diserap kem"ali kehepar dalam

    "entuk "iliru"in indirek yang "e"as. &enyerapan ini "ertam"ah pada pem"erian

    makanan yang lam"at atau pada "struksi usus.

    .ETIOLOGI&enye"a" ikterus pada "ayi "aru lahir dapat "erdiri sendiri ataupun dapat dise"a"kan

    leh "e"erapa $aktr'

    . &eningkatan prduksi '

    % /emlisis( misal pada Inkmpati"ilitas yang terjadi "ila terdapat ketidaksesuaian

    glngan darah dan anak pada pengglngan Rhesus dan ABO.

    http://eberkanis.blogspot.co.id/http://eberkanis.blogspot.co.id/
  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    2/41

    0% &endarahan tertutup misalnya pada trauma kelahiran.

    1% Ikatan Biliru"in dengan prtein terganggu seperti gangguan meta"lik yang terdapat

    pada "ayi /ipksia atau Asidsis .

    2% De$isiensi #3&D4 #luksa 3 &hspat Dehidrgenase.

    5% Ikterus ASI yang dise"a"kan leh dikeluarkannya pregnan 1 6al$a%( 07 6"eta% ( dil

    6sterid%.

    3% +urangnya En,im #lukrnil Transe$erase ( sehingga kadar Biliru"in Indirek meningkat

    misalnya pada "erat lahir rendah.

    8% +elainan kngenital 6Rtr Sindrme% dan Du"in /iper"iliru"inemia

    0. #angguan transprtasi aki"at penurunan kapasitas pengangkutan misalnya pada

    /ipal"uminemia atau karena pengaruh "at-"at tertentu misalnya Sul$adiasine.

    1. #angguan $ungsi /ati yang dise"a"kan leh "e"erapa mikrrganisme atau tksin

    yang dapat langsung merusak sel hati dan darah merah seperti In$eksi (

    Tksplasmsis( Siphilis.

    2. #angguan ekskresi yang terjadi intra atau ekstra /epatik.

    5. &eningkatan sirkulasi Enterhepatik misalnya pada Ileus O"strukti$.

    D. PATOFISIOLOGI

    +ejadian yang sering ditemukan adalah apa"ila terdapat penam"ahan "e"an"iliru"in pada streptu**us hepar yang terlalu "erle"ihan. /al ini dapat ditemukan "ila

    terdapat peningkatan penghan*uran eritrsit( plisitemia( memendeknya umur eritrsit

    janin4"ayi( meningkatnya "iliru"in dari sum"er lain( atau terdapatnya peningkatan

    sirkulasi enterhepatik. #angguan am"ilan "iliru"in plasma terjadi apa"ila kadar

    prtein-9 dan prtein-) terikat leh anin lain( misalnya pada "ayi dengan asidsis atau

    dengan anksia4hipksia( ditentukan gangguan knjugasi hepar 6de$isiensi en,im

    glukurnii trans$erase% atau "ayi menderita gangguan ekskresi( misalnya penderita

    hepatitis nenatal atau sum"atan saluran empedu intra4ekstra hepatika.

    &ada derajat tertentu( "iliru"in ini akan "ersi$at tksik dan merusakan jaringan tak.

    Tksisitas ini terutama ditemukan pada "iliru"in indirek. Si$at indirek ini yang

    memungkinkan e$ek patlgik pada sel tak apa"ila "iliru"in tadi dapat menem"us

    sa:ar darah tak. +elainan yang terjadi pada tak ini dise"ut kernikterus atau

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    3/41

    ense$alpati "iliaris. ;udah tidaknya "iliru"in melalui sa:ar darah tak ternyata tidak

    hanya tergantung dari tingginya kadar "iliru"in tetapi tergantung pula pada keadaan

    nenatus sendiri. Biliru"in indirek akan mudah melalui sa:ar darah tak apa"ila pada

    "ayi terdapat keadaan imaturitas. Berat lahir rendah( hipksia( hiperkar"ia( hipglikemia

    dan kelainan susunan sara$ pusat yang karena trauma atau in$eksi. 6;arkum(

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    4/41

    $% ;empunyai hu"ungan dengan prses hemlitik.

    6Ni Luh #ede )(

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    5/41

    F. Pen$ekatan Unt%k Men'eta(%i Pen)e*a* Ikte"%s Pa$a Neonat%s

    6A"derra*hman( /( dkk.

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    6/41

    +'a'a'a'a'aa+

    Ar#ip l(%

    o 202 !2"

    # 0$2% !"

    # 0$2 !"

    # 0$0& !"

    # 0'$(0 !("

    0'$2( !)"

    asuhan kepera*atan ateriosklerosis

    asuhan kepera*atan raynaud

    asuhan kepera*atan parkinson

    asuhan kepera*atan ikterus

    +,S-/,

    # 0'$1 !"

    ari# -i&e(

    http://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/search?updated-min=2012-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2013-01-01T00:00:00-08:00&max-results=12http://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_10_28_archive.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_10_21_archive.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_10_07_archive.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_09_30_archive.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_09_23_archive.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/asuhan-keperawatan-ateriosklerosis_27.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/asuhan-keperawatan-raynaud_9496.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/parkinson.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/ikterus.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/asuhan-keperawatan-disentri.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_09_16_archive.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/search?updated-min=2012-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2013-01-01T00:00:00-08:00&max-results=12http://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_10_28_archive.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_10_21_archive.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_10_07_archive.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_09_30_archive.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_09_23_archive.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/asuhan-keperawatan-ateriosklerosis_27.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/asuhan-keperawatan-raynaud_9496.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/parkinson.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/ikterus.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/asuhan-keperawatan-disentri.htmlhttp://void%280%29/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012_09_16_archive.html
  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    7/41

    po*ered by

    +iberdayakan oleh Blogger.

    a#u'an kepera.atan ikteru#

    2.(2

    A 1

    PENDAHULUAN

    1$1 latar elakan%

    ,kterus merupakan suatu ge3ala yang sering ditemukan pada Bayi Baru Lahir !BBL".Menurut beberapa penulis ke3adian ikterus pada BBL berkisar )0 4 pada bayi cukup bulan dan

    &) 4 pada bayi kurang bulan.

    5eningkatan kadar bilirubin dapat ter3adi pada beberapa keadaan. Ke3adian yang sering

    ditemukan adalah apabila terdapat penambahan beban bilirubin pada sel hepar yang berlebihan.6al ini dapat ditemukan bila ter3adi peningkatan penghancuran eritrosit7 polisitemia. 8angguan

    pemecahan bilirubin plasma 3uga dapat menimbulkan peningkatan kadar bilirubin tubuh. 6al ini

    dapat ter3adi apabila kadar protein 9 dan : berkurang atau pada bayi hipoksia7 asidosis. Keadaanlain yang memperlihatkan peningkatan kadar bilirubin adalah apabila ditemukan gangguan

    kon3ugasi hepar atau neonatus yang mengalami gangguan ekskresi misalnya sumbatan saluran

    empedu.5ada dera3at tertentu bilirubin ini akan bersifat toksik dan merusak 3aringan tubuh.

    /oksisitas terutama ditemukan pada bilirubin indirek yang bersifat sukar larut dalam air tapi larut

    dalam lemak. Sifat ini memungkinkan ter3adinya efek patologis pada sel otak apabila bilirubin

    tadi dapat menembus sa*ar darah otak. Kelainan yang ter3adi pada otak disebut kern ikterus.5ada umumnya dianggap bah*a kelainan pada saraf pusat tersebut mungkin akan timbul apabila

    kadar bilirubin indirek lebih dari 20 mg$dl. Mudah tidaknya kadar bilirubin mele*ati sa*ar

    https://www.blogger.com/https://www.blogger.com/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/ikterus.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/ikterus.htmlhttps://www.blogger.com/http://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/ikterus.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/ikterus.html
  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    8/41

    darah otak ternyata tidak hanya tergantung pada keadaan neonatus. Bilirubin indirek akan mudah

    melalui sa*ar darah otak apabila bayi terdapat keadaan BBL7 hipoksia7 dan hipoglikemia.

    5era*atan ,kterus berbeda diantara negara tertentu7 tempat pelayanan tertentu dan *aktutertentu. 6al ini disebabkan adanya perbedaan pengelolaan pada BBL7 seperti pemberian

    makanan dini7 kondisi ruang pera*atan7 penggunaan beberapa propilaksi pada ibu dan bayi7

    fototherapi dan transfusi pengganti. Asuhan kepera*atan pada klien selama post partum 3ugaterlalu singkat7 sehingga klien dan keluarga harus dibekali pengetahuan7 ketrampilan dan

    informasi tempat ru3ukan7 cara mera*at bayi dan dirinya sendiri selama di rumah sakit dan

    pera*atan di rumah.5era*at sebagai salah satu anggota tim kesehatan mempunyai peranan dalam

    memberikan asuhan kepera*atan secara paripurna.

    1$2 Rumu#an ma#ala'

    Bagaimanakah asuhan kepera*atan pada ikterus;

    1$/ "uuan penuli#an

    /u3uan

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    9/41

    A 2

    "N3AUAN "EOR

    2$1 Pen%ertian

    ,kterus adalah *arna kuning pada kulit7 kon3ungti@a dan selaput akibat penumpukanbilirubin. Sedangkan hiperbilirubinemia adalah ikterus dengan konsentrasi bilirubin serum yang

    men3urus ke arah ter3adinya kernikterus atau ensefalopati bilirubin bila kadar bilirubin yang tidak

    dikendalikan. Atau bisa 3uga ,kterus adalah akumulasi abnormal pigmen bilirubin dalarn darahyang menyebabkan air seni ber*arna gelap7 *arna tin3a men3adi pucat dan perubahan *arna

    kulit men3adi kekuningan. ,kterus merupakan kondisi berubahnya 3aringan men3adi ber*arna

    kuning akibat deposisi bilirubin. ,kterus paling mudah dilihat pada7 sklera mata karena elastin

    pada sklera mengikat bilirubin.,kterus harus dibedakan dengan karotenemiayaitu *arna kulit kekuningan yang

    disebabkan asupan berlebihan buahbuahan ber*arna kuning yang mengandung pigmen

    lipokrom7 misalnya *ortel7 pepaya dan 3eruk. 5ada karotemia *arna kuning terutama tampak

    pada telapak tangan dan kaki disamping kulit lainnya. Sklera pada karotemia tidak kuning.,stilah ikterus dapat dikacaukan dengan kolestasis yang umumnya disertai ikterus. +efinisi

    kolestasis adalah hambatan aliran empedu normal normal untuk mencapai duodenum.Kolestatasis ini dulu sering dinamakanjaundice obstruktif.

    ,kterus yang ringan dapat dilihat paling a*al pada sklera mata7 dan kalau ini ter3adi kadar

    bilirubin sudah berkisar antara 227) mg$dL !(= sampai =( uniol$L". ika ikterus sudah 3elasdapat dilihat dengan nyata maka bilirubin mungkin sebenamya sudah mencapai angka & mg4.

    ,kterus !3aundice" didefinisikan sebagai menguningnya *arna kulit dan sklera akibat

    akumulasi pigmen bilirubin dalam darah dan 3aringan. Kadar bilirubin harus mencapai ()=0

    mmol$l sebelum ikterus menimbulkan manifestasi klinik.Jaundice!berasal dari bahasa 5erancis C3auneD artinya kuning" atau ikterus !bahasa Latin

    untukjaundice" adalah pe*arnaan kuning pada kulit7 sklera7 dan membran mukosa oleh deposit

    bilirubin !pigmen empedu kuningoranye" pada 3aringan tersebut.

    2$1$1 !la#iika#i Hiperbilirubin

    6iperbilirubinemia sendiri dikelompokkan dalam dua bentuk berdasarkan penyebabnyayaitu hiperbilirubinemia retensiyang disebabkan oleh produksi yang berlebih !bilirubin indirek

    meningkat" dan hiperbilirubinemia regurgitasiyang disebabkan refluks bilirubin kedalam darah

    karena adanya obstruksi bilier !bilirubin direknya 3uga meningkat dan produksi sterkobilinogen

    menurun".6iperbilirubinemia retensi dapat ter3adi pada kasuskasus haemolisis berat dan gangguan

    kon3ugasi. 6ati mempunyai kapasitas mengkon3ugasikan dan mengekskresikan lebih dari (000

    mg bilirubin perharinya sedangkan produksi normal bilirubin hanya (00 mg perhari. 6al inimenun3ukkan kapasitas hati yang sangat besar dimana bila pemecahan heme meningkat7 hati

    masih akan mampu meningkatkan kon3ugasi dan ekskresi bilirubin larut. Akan tetapi lisisnya

    eritrosit secara massi@e misalnya anemia hemolitik pada kasus sickle cell anemia ataupunmalaria akan menyebabkan produksi bilirubin lebih cepat dari kemampuan hati

    mengkon3ugasinya sehingga akan terdapat peningkatan bilirubin tak larut didalam darah

    !indirek". 5eninggian kadar bilirubin tak larut dalam darah tidak terdeteksi didalam urine

    sehingga disebut 3uga dengan ikterus acholuria. 5ada neonatus terutama yang lahir premature

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    10/41

    peningkatan bilirubin tak larut ter3adi biasanya fisiologis dan sementara7 dikarenakan haemolisis

    cepat dalam proses penggantian hemoglobin fetal ke hemoglobin de*asa dan 3uga oleh karena

    hepar belum matur7 dimana akti@itas glukoronosiltransferase masih rendah. ika ada dugaanikterus hemolitik perlu dipastikan dengan pemeriksaan kadar bilirubin total7 bilirubin indirek7

    darah rutin7 serologi @irus hepatitis.

    Apabila peningkatan bilirubin tak larut ini melampaui kemampuan albumin mengikatkuat7 bilirubin akan berdiffusi ke basal ganglia pada otak dan menyebabkan ensephalopaty toksik

    yang disebut sebagai kern ikterus !ikterus neonatorum pathologis yang ditandai peningkatan

    bilirubin direk dan pemecahan eritrosit". Beberapa kelainan penyebab hiperbilirubinemia retensidiantaranya seperti Syndroma Crigler Najjar I yang merupakan gangguan kon3ugasi karena

    glukoronil transferase tidak aktif7 diturunkan secara autosomal resesif7 merupakan kasus yang

    3arang7 dimana didapati konsentrasi bilirubin mencapai lebih dari 20 mg$dl. Syndroma Crigler

    Najjar II7 merupakan kasus yang lebih ringan dari tipe ,7 karena kerusakan pada isoformglukoronil transferase ,,7 didapati bilirubin monoglukoronida terdapat dalam getah

    empedu. Syndroma Gilbert,ter3adi karena haemolisis bersama dengan penurunan bilirubin oleh

    hepatosit dan penurunan akti@itas enEym kon3ugasi dan diturunkan secara autosomal dominan.

    6iperbilirubinemia regurgitasi paling sering ter3adi karena terdapatnya obstruksi saluranempedu7 misalnya karena tumor caput pankreas !ditandai Couvisiers !a""7 batu7 proses

    peradangan dan sikatrik. Sumbatan pada duktus hepatikus dan duktus koledokus akanmenghalangi masuknya bilirubin keusus dan peninggian konsentrasinya pada hati menyebabkan

    refluks bilirubin larut ke @ena hepatika dan pembuluh limfe. Bentuknya yang larut menyebabkan

    bilirubin ini dapat terdeteksi dalam urine dan disebut sebagai ikterus choluria. Karena ter3adinyaakibat sumbatan pada saluran empedu disebut 3uga sebagai ikterus kolestatik. 5ada kasus ini

    didapatkan peningkatan bilirubin direk7 bilirubin indirek7 Eat yang larut dalam empedu serta batu

    empedu. adi pada ikterus obstruktif ini perlu dibuktikan dengan pemeriksaan kadar bilirubin

    serum7 bilirubin urin7 urobilin urin7

    1$ Syndroma Dubin Johnson7 diturunkan secara autosomal resesif7 ter3adi karena adanya defek

    pada sekresi bilirubin terkon3ugasi dan estrogen ke sistem empedu yang penyebab pastinyabelum diketahui.

    2$ Syndroma Rotor, ter3adi karena adanya defek pada transport anion an organik termasuk

    bilirubin7 dengan gambaran histologi hati normal7 penyebab pastinya 3uga belum dapat diketahui.

    /$ Hiperbilirubinemia t(k#ikadalah gangguan fungsi hati karena toksin seperti chloroform7

    arsfenamin7 asetaminofen7 carbon tetrachlorida7 @irus7 3amur dan 3uga akibat sirosis. Kelainan ini

    sering ter3adi bersama dengan terdapatnya obstruksi. 8angguan kon3ugasi muncul besama

    dengan gangguan ekskresi bilirubin dan menyebabkan peningkatan kedua 3enis bilirubin baikyang larut maupun yang tidak larut. /erapiphenobarbital dapat menginduksi proses kon3ugasi

    dan ekskresi bilirubin dan men3adi preparat yang menolong pada kasus ikterik neonatus tapi

    tidak pada sindroma Frigler na33ar.

    $ Bilirubinometer /ranskutan Bilirubinometer adalah instrumen spektrofotometrik yang beker3a

    dengan prinsip memanfaatkan bilirubin yang menyerap cahaya dengan pan3ang gelombang =)0

    nm. Fahaya yang dipantulkan merupakan representasi *arna kulit neonatus yang sedangdiperiksa. 5emeriksaan bilirubin transkutan !/cB" dahulu menggunakan alat yang amat

    dipengaruhi pigmen kulit. Saat ini7 alat yang dipakai menggunakan multi*a@elength spectral

    reflectance yang tidak terpengaruh pigmen. 5emeriksaan bilirubin transkutan dilakukan untuk

    tu3uan skrining7 bukan untuk diagnosis.

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    11/41

    2$2 Eti(l(%i

    ,kterus merupakan suatu keadaan dimana ter3adi penimbunan pigmen empedu pada tubuhmenyebabkan perubahan *arna 3aringan men3adi kuning7 terutama pada 3aringan tubuh yang

    banyak mengandung serabut elastin sperti aorta dan sklera !Maclachlan dan Fullen di dalam

    Farlton dan Mc8a@in '')". Garna kuning ini disebabkan adanya akumulasi bilirubin padaproses !hiperbilirubinemia". Adanya ikterus yang mengenai hampir seluruh organ tubuh

    menun3ukkan ter3adinya gangguan sekresi bilirubin. Berdasarkan penyebabnya7 ikterus dapat

    dibedakan men3adi (7 yaitu>

    1$ kteru# pre4'epatik

    ,kterus 3enis ini ter3adi karena adanya kerusakan BF atau intra@askular hemolisis7

    misalnya pada kasus anemia hemolitik menyebabkan ter3adinya pembentukan bilirubin yang

    berlebih. 6emolisis dapat disebabkan oleh parasit darah7 contoh>#abesia sp., dan$naplasmasp. Menurut 5rice dan Gilson !2002"7 bilirubin yang tidak terkon3ugasi bersifat tidak larut dalam

    air sehingga tidak diekskresikan dalam urin dan tidak ter3adi bilirubinuria tetapi ter3adi

    peningkatan urobilinogen. 6al ini menyebabkan *arna urin dan feses men3adi gelap. ,kterus

    yang disebabkan oleh hiperbilirubinemia tak terkon3ugasi bersifat ringan dan ber*arna kuningpucat. Fontoh kasus pada an3ing adalah ke3adian Leptospirosis oleh infeksi!eptospira

    grippotyphosa.

    2$ kteru# Hepatik

    ,kterus 3enis ini ter3adi di dalam hati karena penurunan pengambilan dan kon3ugasi oleh

    hepatosit sehingga gagal membentuk bilirubin terkon3ugasi. Kegagalan tersebut disebabkanrusaknya selsel hepatosit7 hepatitis akut atau kronis dan pemakaian obat yang berpengaruh

    terhadap pengambilan bilirubin oleh sel hati. 8angguan kon3ugasi bilirubin dapat disebabkan

    karena defisiensi enEim glukoronil transferase sebagai katalisator !5rice dan Gilson 2002".

    /$ kteru# P(#t4Hepatik

    Mekanisme ter3adinya ikterus post hepatik adalah ter3adinya penurunan sekresi bilirubin

    terkon3ugasi sehinga mengakibatkan hiperbilirubinemia terkon3ugasi. Bilirubin terkon3ugasi

    bersifat larut di dalam air7 sehingga diekskresikan ke dalam urin !bilirubinuria" melalui gin3al7tetapi urobilinogen men3adi berkurang sehingga *arna feses terlihat pucat. Haktor penyebab

    gangguan sekresi bilirubin dapat berupa faktor fungsional maupun obstruksi duktus choledocus

    yang disebabkan oleh cholelithiasis7 infestasi parasit7 tumor hati7 dan inflamasi yangmengakibatkan fibrosis.

    Migrasi lar@a cacing mele*ati hati umum ter3adi pada he*an domestik. Lar@a nematoda

    yang mele*ati hati dapat menyebabkan inflamasi dan hepatocellular necrosis!nekrosa sel hati".

    Bekas infeksi ini kemudian diganti dengan 3aringan ikat fibrosa !3aringan parut" yang seringter3adi pada kapsula hati. Facing yang telah de*asa berpindah pada duktus empedu dan

    menyebabkan cholangitis atau cholangiohepatitis yang akan berdampak pada

    penyumbatan$obstruksi duktus empedu. Fontoh nematoda yang menyerang hati an3ingadalah Capillaria hepatica. Facing cestoda yang berhabitat pada sistem hepatobiliary an3ing

    antara lain %aenia hydatigena dan&chinococcus granulosus. Facing trematoda yang berhabitat

    di duktus empedu an3ing meliputi'icrocoelium dendriticum, (phisthorcis tenuicollis,)seudamphistomum truncatum, *ethorcis conjunctus, *. albidus, )arametorchis

    comple+us, dan lainlain !Maclachlan dan Fullen di dalam Farlton dan Mc8a@in '')".

    Ada beberapa keadaan ikterus yang cenderung men3adi patologik>

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    12/41

    . ,kterus klinis ter3adi pada 2= 3am pertama kehidupan

    2. 5eningkatan kadar bilirubin serum sebanyak )mg$dL atau lebih setiap 2= 3am

    (. ,kterus yang disertai proses hemolisis !inkompatabilitas darah7 defisiensi 815+7 atau

    sepsis"

    =. ,kterus yang disertai oleh>

    o Berat lahir I2000 gram

    o Masa gestasi (1 minggu

    o Asfiksia7 hipoksia7 sindrom ga*at napas pada neonates !S8"

    o ,nfeksi

    o /rauma lahir pada kepala

    o 6ipoglikemia7 hiperkarbia

    o 6iperosmolaritas darah

    ). ,kterus klinis yang menetap setelah bayi berusia J% hari !pada FB" atau J= hari !pada

    KB"

    2$/ !la#iika#i ikteru#

    2$/$ er&a#arkan Penyebab !unin%8e3ala kuning pada yang dikenal sebagai ikterus dibagi ( golongan berdasarkan

    penyebab kuningnya tersebut.. kteru# 'em(litik7 ikterus yang timbul karena meningkatnya penghancuran sel darah merah.

    Misal pada keadaan infeksi !sepsis"7 ketidak cocokan gol darah ibu dengan golongan darah bayi7

    bayi yang baru lahir !ikterus fisiologik" dsb.2. kteru# parenkimat(#a,ikterus yang ter3adi akibat kerusakan atau peradangan 3aringan hati7

    misal pada penyakit hepatitis.

    (. kteru# (b#trukti7 ikterus yang timbul akibat adanya bendungan yang mengganggu aliran

    empedu. Misal pada tumor7 kelainan ba*aan !atresia bilier"7 batu pada kandung empedu dsb.

    2$/$5 kteru# Fi#i(l(%i#a. /imbul pada hari ke dua dan ketiga.b. Kadar bilirubin indirek tidak melebihi 0 mg4 pada neonatus cukup bulan dan 27) mg4 untuk

    neonatus lebih bulan.

    c. Kecepatan peningkatan kadar bilirubin tidak melebihi ) mg4 perhari.d. ,kterus menghilang pada 0 hari pertama.

    e. /idak terbukti mempunyai hubungan dengan keadaan patologik.

    2$/$ kteru# Pat(l(%ik

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    13/41

    1$ kteru# tera&i &alam 2 am pertama$

    a. Kadar bilirubin melebihi 0 mg4 pada neonatus cukup bulan atau melebihi 27) mg4 pada

    neonatus kurang bulan.b. 5eningkatan bilirubin lebih dari ) mg4 perhari.

    c. ,kterus menetap sesudah 2 minggu pertama.

    d. Kadar bilirubin direk melebihi mg4.e. Mempunyai hubungan dengan proses hemolitik.

    2$ kteru# yan% timbul pa&a 2 am pertama &en%an penyebab 6

    a. ,nkomtabilitas darah h7 AB atau golongan lainb. ,nfeksi intra uterin !oleh @irus7 toksoplasma7 lues dan kadang bakteri"

    c. Kadang oleh defisiensi 815

    /$ kteru# yan% timbul 2 7 82 am #etela' la'ir &en%an penyebab6

    a. Biasanya ikteruk fisiologisb. Masih ada kemungkinan inkompatibitas darah AB atau h atau golongan lain. 6al ini diduga

    kalau peningkatan kadar bilirubin cepat7 misalnya melebihi )mg4 $2= 3am

    c. 5olisitemia

    d.

    6emolisis perdarahan tertutup !perdarahan sub oiponeurosis7 perdarahan hepar sub kapsuler danlainlain"

    e. +ehidrasis asidosisf. +efisiensi enEim eritrosis lainnya

    $ kteru# yan% timbul #e#u&a' 82 am pertama #ampai min%%u pertama &en%an penyebab6

    a. Biasanya karena infeksi !sepsis"b. +ehidrasi asidosis

    c. +efisiensi enEim 815+

    d. 5engaruh obat

    e. Sindrom gilber

    5$ kteru# yan% timbul pa&a ak'ir min%%u pertama &an #elanutnya &en%an penyebab 6

    a. biasanya karena obstruksi

    b. hipotiroidimec. hipo breast milk 3aundice

    d. infeksi

    e. neonatal hepatitisf. galaktosemia

    /er3adi kernikterus7 yaitu kerusakan pada otak akibat perlengketan bilirubin indirek pada

    otak terutama pada korpus striatum7 thalamus7 nucleus subtalamus hipokampus7 nucleus merahdidasar @entrikel ,?.

    Kernikterus kerusakan neurologis7 cerebral palsy7 M7 hyperaktif7 bicara lambat7 tidak

    ada koordinasi otot7 dan tangisan yang melengking. gastiyah7 !''&"!Suriadi7200".

    2$ Pat(i#i(l(%i

    Bilirubin pada neonatus meningkat akibat ter3adinya pemecahan eritrosit. Bilirubin mulai

    meningkat secara normal setelah 2= 3am7 dan puncaknya pada hari ke (). Setelah itu perlahan

    lahan akan menurun mendekati nilai normal dalam beberapa minggu.

    ,kterus fisiologis Secara umum7 setiap neonatus mengalami peningkatan konsentrasibilirubin serum7 namun kurang 2 mg$dL pada hari ketiga hidupnya dipertimbangkan sebagai

    ikterus fisiologis. 5ola ikterus fisiologis pada bayi baru lahir sebagai berikut> kadar bilirubin

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    14/41

    serum total biasanya mencapai puncak pada hari ke () kehidupan dengan kadar )1 mg$dL7

    kemudian menurun kembali dalam minggu pertama setelah lahir. Kadang dapat muncul

    peningkatan kadar bilirubin sampai 2 mg$dL dengan bilirubin terkon3ugasi I 2 mg$dL.5ola ikterus fisiologis ini ber@ariasi sesuai prematuritas7 ras7 dan faktorfaktor lain.

    Sebagai contoh7 bayi prematur akan memiliki puncak bilirubin maksimum yang lebih tinggi pada

    hari ke1 kehidupan dan berlangsung lebih lama7 kadang sampai beberapa minggu. Bayi ras Finacenderung untuk memiliki kadar puncak bilirubin maksimum pada hari ke= dan ) setelah lahir.

    Haktor yang berperan pada munculnya ikterus fisiologis pada bayi baru lahir meliputi

    peningkatan bilirubin karena polisitemia relatif7 pemendekan masa hidup eritrosit !pada bayi %0hari dibandingkan de*asa 20 hari"7 proses ambilan dan kon3ugasi di hepar yang belum matur

    dan peningkatan sirkulasi enterohepatik.

    2$ 9eala &an tan&a klini#

    8e3ala utamanya adalah kuning di kulit7 kon3ungti@a dan mukosa. +isamping itu dapat

    pula disertai dengan ge3alage3ala>

    . +ehidrasi

    Asupan kalori tidak adekuat !misalnya> kurang minum7 muntahmuntah"2. 5ucat

    Sering berkaitan dengan anemia hemolitik !mis. Ketidakcocokan golongan darah AB7 rhesus7defisiensi 815+" atau kehilangan darah ekstra@askular.

    (. /rauma lahir

    Bruising7 sefalhematom !peradarahn kepala"7 perdarahan tertutup lainnya.=. 5letorik !penumpukan darah"

    5olisitemia7 yang dapat disebabkan oleh keterlambatan memotong tali pusat7 bayi KMK.

    ). Letargik dan ge3ala sepsis lainnya

    1. 5etekiae !bintik merah di kulit"Sering dikaitkan dengan infeksi congenital7 sepsis atau eritroblastosis.

    &. Mikrosefali !ukuran kepala lebih kecil dari normal"

    Sering berkaitan dengan anemia hemolitik7 infeksi kongenital7 penyakit hati.%. 6epatosplenomegali !pembesaran hati dan limpa"

    '. mfalitis !peradangan umbilikus"

    0. 6ipotiroidisme !defisiensi akti@itas tiroid". Massa abdominal kanan !sering berkaitan dengan duktus koledokus"

    2. Heses dempul disertai urin *arna coklat

    5ikirkan ke arah ikterus obstruktif7 selan3utnya konsultasikan ke bagian hepatologi.

    aundice merupakan manifestasi yang sering pada gangguan traktus biliaris7 dan e@aluasiserta mana3emen pasien 3aundice merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh ahli bedah.

    Serum bilirubin normal berkisar antara 07) 7( mg$dL ketika le@elnya meluas men3adi 270

    mg$dL7 pe*arnaan 3aringan bilirubin men3adi terlihat secara klinis sebagai 3aundice. Sebagaitambahan7 adanya bilirubin terkon3ugasi pada urin merupakan satu dari perubahan a*al yang

    terlihat pada tubuh pasien.

    Bilirubin merupakan produk pemecahan hemoglobin normal yang dihasilkan dari seldarah merah tua oleh sistem retikuloendotelial. Bilirubin tak terkon3ugasi yang tidak larut

    ditransportasikan ke hati terikat dengan albumin. Bilirubin ditransportasikan mele*ati membran

    sinusoid hepatosit kedalam sitoplasma. -nEim uridine diphosphateglucuronyl

    transferasemengkon3ugasikan bilirubin takterkon3ugasi yang tidak larut dengan asam

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    15/41

    glukoronat untuk membentuk bentuk terkon3ugasi yang larutair7 bilirubin monoglucuronide dan

    bilirubin diglucuronide. Bilirubin terkon3ugasi kemudian secara aktif disekresikan kedalam

    kanalikulus empedu. 5ada ileum terminal dan kolon7 bilirubin dirubah men3adi urobilinogen7 0204 direabsorbsi kedalam sirkulasi portal.

    5emeriksaan dilakukan dengan pencahayaan yang cukup !di siang hari dengan cahaya matahari"

    karena ikterus bisa terlihat lebih parah bila dilihat dengan pencahayaan buatan dan bisa tidakterlihat pada pencahayaan yang kurang.

    /ekan kulit bayi dengan lembut dengan 3ari untuk mengetahui *arna di ba*ah kulit dan 3aringan

    subkutan.

    /entukan keparahan ikterus berdasarkan umur bayi dan bagian tubuh yang tampak kuning. !tabel

    "

    2$ ilirubin Serum

    5emeriksaan bilirubin serum merupakan baku emas penegakan diagnosis ikterus neonatorum

    serta untuk menentukan perlunya inter@ensi lebih lan3ut. Beberapa hal yang perlu

    dipertimbangkan dalam pelaksanaan pemeriksaan serum bilirubin adalah tindakan ini merupakantindakan in@asif yang dianggap dapat meningkatkan morbiditas neonatus.

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    16/41

    Bilirubin bebas secara difusi dapat mele*ati sa*ar darah otak. 6al ini menerangkan

    mengapa ensefalopati bilirubin dapat ter3adi pada konsentrasi bilirubin serum yang rendah.

    Beberapa metode digunakan untuk mencoba mengukur kadar bilirubin bebas. Salah satunyadengan metode oksidaseperoksidase. 5rinsip cara ini berdasarkan kecepatan reaksi oksidasi

    peroksidasi terhadap bilirubin. Bilirubin men3adi substansi tidak ber*arna. +engan pendekatan

    bilirubin bebas7 tata laksana ikterus neonatorum akan lebih terarah.Seperti telah diketahui bah*a pada pemecahan heme dihasilkan bilirubin dan gas F dalam

    3umlah yang ekui@alen. Berdasarkan hal ini7 maka pengukuran konsentrasi F yang dikeluarkan

    melalui pernapasan dapat digunakan sebagai indeks produksi bilirubin.

    ,kterus hepatoseluler

    ,kterus pasca hepatik !bendungan saluran empedu"

    ,kterus prehepatik

    ;O:

    Bendungan di dalam hati

    Bilirubin darah mengadakan regurgitasi ke dlm sel hati5eninggian bilirubin kon3ugasi direk

    Bilirubin direk !larut dalam air" meningkat6emoglobin

    Kon3ungkasi bilirubin terganggu

    Kerusakan hati6emolisis meningkat

    Bilirubin tidak terkon3ugasi meningkat

    Masuk ke peredaran darah7 masuk ke gin3al

    Suplai bilirubin melebihi kemampuan heparBilirubin mengalami regurgitasi ke dalam sel hati

    5eninggian kadar bilirubin kon3ugasi di dlm aliran darah

    6iperbilirubinemia6epar tidak mampu melakukan kon3ugasi

    ,kterus pada leher7 badan

    MK> Kerusakan integritas kulitMK> Kekurangan @olume cairan

    MK> 6ipertermia

    Sinar dengan intensitas tinggi

    ,ndikasi fototerapiAnoreOia

    MK>nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    17/41

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    18/41

    A /

    ASUHAN !EPERA;A"AN

    Ketidakseimbangan golongan darah ibu dan anak seperti h7 AB7 5olisitemia7 ,nfeksi7

    6ematoma7 bstruksi 5encernaan dan AS,.

    2. 5emeriksaan Hisik >

    Kuning7 5allor Kon@ulsi7 Letargi7 6ipotonik7 menangis melengking7 refleks menyusui yanglemah7 ,ritabilitas.

    (. 5engka3ian 5sikososial >

    +ampak sakit anak pada hubungan dengan orang tua7 apakah orang tua merasa bersalah7 masalahBonding7 perpisahan dengan anak.

    =. 5engetahuan Keluarga meliputi >

    5enyebab penyakit dan pengobatan7 pera*atan lebih lan3ut7 apakah mengenal keluarga lain yangmemiliki yang sama7 tingkat pendidikan7 kemampuan mempela3ari 6iperbilirubinemia !Findy

    Smith 8reenberg. '%%"

    /$2 Dia%n(#a !epera.atan , "uuan , &an nter 8angguan integritas kulit berhubungan dengan hiperbilirubinemia dan

    diare

    Tujuan > Keutuhan kulit bayi dapat dipertahankan

    Intervensi > Ka3i *arna kulit tiap % 3am7 pantau bilirubin direk dan indirek 7 rubah posisi setiap 2

    3am7 masase daerah yang menon3ol7 3aga kebersihan kulit dan kelembabannya.

    2. Diagnosa Keperawatan > )eningkatan suhu tubuh !hipertermi" berhubungan dengan efek

    fototerapi

    Tujuan > Kestabilan suhu tubuh bayi dapat dipertahankan

    3. Intervensi > Beri suhu lingkungan yang netral7 pertahankan suhu antara ()7)P (&PF7 cek tandatanda @ital tiap 2 3amDiagnosa Keperawatan > Kurangnya @olume cairan berhubungan dengan

    tidak adekuatnya intake cairan7 fototherapi7 dan diare.

    Tujuan > Fairan tubuh neonatus adekuat

    Intervensi > Fatat 3umlah dan kualitas feses7 pantau turgor kulit7 pantau intake output7 beri air

    diantara menyusui atau memberi botol..

    . Diagnosa !eperawatan " nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mualmuntah

    Tujuan "

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    19/41

    menun3ukkan status giEi > asupan makanan7 cairan7 dan Eat giEi7 ditandai dengan indikator berikut

    ! sebutkan nilainya ) > tidak adekuat7 ringan7 sedang7 kuat atau adekuat total ".

    Intervensi "

    5engelolaan gangguian makan >pencegahan dan penanganan pembatasan diet yang berat dan

    akti@itas berlebih atau makan dalam 3umlah banyak dalam satu *aktu dan mencahar makanan

    dan cairan.5engelolaan nutrisi > bantuan atau pemberian asupan diet makanan dan cairan yang seimbang.

    Bantuan menaikkan berat badan > fasilitasi pencapaian kenaikkan berat badan.

    #. Diagnosa Keperawatan > 8angguan parenting berhubungan dengan pemisahan

    Tujuan > rang tua dan bayi menun3ukan tingkah laku QAttachmentR 7 orang tua dapat

    mengekspresikan ketidak mengertian proses Bounding.

    Intervensi > Ba*a bayi ke ibu untuk disusui7 buka tutup mata saat disusui7 untuk stimulasi sosial

    dengan ibu7 an3urkan orangtua untuk menga3ak bicara anaknya7 libatkan orang tua dalampera*atan bila memungkinkan7 dorong orang tua mengekspresikan perasaannya.

    $. Diagnosa Keperawatan > Kecemasan meningkat berhubungan dengan therapi yang diberikan

    pada bayi.

    Tujuan > rang tua mengerti tentang pera*atan7 dapat mengidentifikasi ge3alage3ala untukmenyampaikan pada tim kesehatan

    Intervensi > Ka3i pengetahuan keluarga klien7 beri pendidikan kesehatan penyebab dari kuning7proses terapi dan pera*atannya. Beri pendidikan kesehatan mengenai cara pera*atan bayi

    dirumah.

    %. Diagnosa Keperawatan > isiko tinggi trauma berhubungan dengan efek fototherapi

    Tujuan > eonatus akan berkembang tanpa disertai tandatanda gangguan akibat fototherapi

    Intervensi > /empatkan neonatus pada 3arak =) cm dari sumber cahaya7 biarkan neonatus dalam

    keadaan telan3ang kecuali mata dan daerah genetal serta bokong ditutup dengankain yang dapat

    memantulkan cahaya usahakan agar penutup mata tidak menutupi hidung dan bibir matikanlampu7 buka penutup mata untuk mengka3i adanya kon3ungti@itis tiap % 3am buka penutup mata

    setiap akan disusukan a3ak bicara dan beri sentuhan setiap memberikan pera*atan.

    &. Diagnosa Keperawatan > isiko tinggi trauma berhubungan dengan tranfusi tukar

    Tujuan > /ranfusi tukar dapat dilakukan tanpa komplikasi

    Intervensi > Fatat kondisi umbilikal 3ika @ena umbilikal yang digunakan basahi umbilikal

    dengan aFl selama (0 menit sebelum melakukan tindakan7 neonatus puasa = 3am sebelumtindakan7 pertahankan suhu tubuh bayi7 catat 3enis darah ibu dan hesus serta darah yang akan

    ditranfusikan adalah darah segar pantau tandatanda @ital selama dan sesudah tranfusi siapkan

    suction bila diperlukan amati adanya ganguan cairan dan elektrolit apnoe7 bradikardi7 ke3ang

    monitor pemeriksaan laboratorium sesuai program.

    /$/ Anali#a Data

    o Analisa +ata -tiologi Masalah Kepera*atan

    .

    +o> usaknya 3aringan

    kornea7 membranmukosa7 integumen

    atau sub kutan.

    +s >

    6iperbilirubinemia

    ,kterus pada

    leher7 badan

    Kerusakan integritas kulit.

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    20/41

    Kerusakan

    integritas kulit

    2. +o >

    Kulit memerah Suhu tubuh

    meningkat

    Hrekuensi

    pernapasan

    meningkat

    /akikardi

    Ke3ang

    +s >

    5asien mengatakan

    mual

    6iperbilirubinemi

    a

    ,ndikasi fototerapi

    Sinar denganintensitas

    6ipertermia

    hipertermia

    (. +o >

    Suhu tubuh

    meningkat.

    /ekanan darah

    menurun.

    Membran mukosa

    kering.

    Konsentrasi urin

    meningkat. 5enurunan

    pengisian @ena.

    +s >

    5asien mengatakan

    haus

    6iperbilirubinemi

    a

    ,ndikasi fototerapi

    Sinar denganintensitas

    Kekurangan

    @olume cairan

    Kekurangan @olume cairan

    =. +o >

    +iare

    /idak tertarik untuk

    makan

    /onus otot buruk

    Bising usus

    hiperaktif

    +s >

    6ipertermia

    AnoreOia

    nutrisi kurang darikebutuhan tubuh

    utrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    21/41

    5asien mengatakan

    nyeri perut

    /$ nterKeutuhan

    kulit bayi

    dapatdipertahanka

    n

    Kriteria

    6asil>

    Garna kulitnormal

    Kulit bersih

    dan lembab

    . Ka3i *arnakulit tiap % 3am

    2. 5antau

    bilirubin direkdan indirek

    (. ubah posisi

    setiap 2 3am=. Masase daerah

    yang menon3ol

    ). aga kebersihankulit dan

    . Memantauter3adinya

    perubahan

    *arna kulit2. Memantau

    kadar bilirubin

    (. Mencegahter3adinya

    penekanan pada

    kulit=. Meningkatkan

    sirkulasi darah

    2. 5eningkatansuhu tubuh

    !hipertermi"

    berhubungandengan efek

    fototerapi

    /u3uan>Kestabilan

    suhu tubuh

    bayi dapatdipertahanka

    n

    Kriteria6asil>

    /t@ normal

    Akral hangat

    . Beri suhulingkungan

    yang netral

    2. 5ertahankansuhu antara

    ()7)P (&PF

    (. Fek tandatanda @ital tiap2 3am

    . Men3agakestabilan suhu

    tubuh

    2.

    Mempertahanka

    n suhu normal

    (. Memantauter3adinyapenurunan$penin

    gkatan suhu

    tubuh

    (. Kurangnya@olume cairan

    berhubungan

    dengan tidakadekuatnya

    intake cairan7

    dan diare.

    /u3uan>Fairan tubuh

    adekuat

    Kriteria

    6asil>

    /t@ normal/urgor kulitI2detik

    . Fatat 3umlahdan kualitas

    feses

    2. 5antau turgorkulit

    (. 5antau intake

    output=. Beri air

    diantara

    menyusui atau

    memberi botol

    . Memantautanda adanya

    dehidrasi

    2. Memantauintake output

    (. Menambah

    intake cairan

    =. 5emenuhannutrisi kurang

    dari kebutuhan

    /u3uan>Kebutuhan

    nutrisi

    . Berikan minummelalui sonde

    !AS,$ 5AS,"

    .

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    22/41

    berhubungandengan reflek

    hisap menurun

    terpenuhi.

    Kriteria

    6asil>BB normal

    ,ntakeadekuat

    2. Lakukan oralhygiene dan

    olesi mulut

    dengan kapasbasah

    (. Monitor intakedan output BB

    =. bser@asi tugor

    dan membran

    mukosa

    nutrisi2. Meningkatkan

    nafsu makan

    (. Memantauintake serta

    output

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    23/41

    DAF"AR PUS"A!A

    Bobak7 . !'%)".'aterity and (yne)o*ogi) +are. 5recenton.

    Floherty7 5. ohn !'%".'anua* o, -eonata* +are.

    Kirimkan ,ni le*at -mailBlog/hisUBerbagi ke /*itterBerbagi ke Hacebook

    2 k(mentar6

    gubuk referatmengatakan...

    ,3in kopas buat materi referat ya dok

    6ihihi

    https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4592079074731492888&postID=5765519393093310827&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4592079074731492888&postID=5765519393093310827&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4592079074731492888&postID=5765519393093310827&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4592079074731492888&postID=5765519393093310827&target=facebookhttps://www.blogger.com/profile/04849369774977860877https://www.blogger.com/profile/04849369774977860877https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4592079074731492888&postID=5765519393093310827&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4592079074731492888&postID=5765519393093310827&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4592079074731492888&postID=5765519393093310827&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4592079074731492888&postID=5765519393093310827&target=facebookhttps://www.blogger.com/profile/04849369774977860877
  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    24/41

    = +esember 20= 0).(2

    Ace MaOsmengatakan...

    /erimakasih untuk artikelnya7 informasi yang bermanfaat.

    http>$$obattraditional.com$obattradisionalbatuempedu$

    % uni 20) 2.(&

    P(#kan !(mentar

    5osting Lebih Baru5osting LamaBeranda

    uku "amu

    Fopyright 20 Kumpulan Askep.All rights reser@ed. 5o*ered by Blogger

    Luggage8uides7 @irtual ser@er host7 Gord5ress themesby /emplateMonster.com7 +esigned by

    +edicated Ser@er.

    eiri*'=(n/

    Life is a ourney...

    )in%%u, 1> September 2010

    !" kteru# (b#trukti

    A

    "N3AUAN "EOR"S

    A. Konsep +asar Medis

    . +efenisi,kterus adalah perubahan *arna 3aringan men3adi kuning akibat adanya penimbunan empedu

    dalam tubuh7yang biasanya dapat di deteksi pada sklera7 kulit7 atau urine yang men3adi gelap bilabilirubin serum mencapai 2( mg$dl7 bilirubin serum normal adalah 07(70 mg$dl. !5rice Gilson7 2001"

    ,kterus obstruktif itu sendiri adalah ikterus yang disebabkan oleh obstruksi sekresi bilirubin yang

    dalam keadaan normal seharusnya dialirkan ke traktus gastrointestinal. Akibat hambatan tersebutter3adi regurgitasi bilirubin ke dalam aliran darah7 sehingga ter3adilah ikterus !Anonim7 200%".

    ,kterus obstruktif adalah kegagalan aliran bilirubin ke duodenum7 dimana kondisi ini akan

    menyebabkan perubahan patologi di hepatosit dan ampula @ateri !Sherly7 200%".

    http://erikacandra.blogspot.com/2012/09/ikterus.html?showComment=1418563946307#c1650165515107215206https://www.blogger.com/profile/06062999236507482860http://erikacandra.blogspot.com/2012/09/ikterus.html?showComment=1433824648711#c5387375255611862274http://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/parkinson.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/asuhan-keperawatan-disentri.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/asuhan-keperawatan-disentri.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/http://www.blogger.com/http://www.luggageguides.com/http://www.virtualservergeeks.com/http://www.templatemonster.com/wordpress-themes.phphttp://www.templatemonster.com/wordpress-themes.phphttp://www.hoststore.com/http://eirichzone.blogspot.co.id/http://eirichzone.blogspot.co.id/http://erikacandra.blogspot.com/2012/09/ikterus.html?showComment=1418563946307#c1650165515107215206https://www.blogger.com/profile/06062999236507482860http://erikacandra.blogspot.com/2012/09/ikterus.html?showComment=1433824648711#c5387375255611862274http://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/parkinson.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/2012/09/asuhan-keperawatan-disentri.htmlhttp://erikacandra.blogspot.co.id/http://www.blogger.com/http://www.luggageguides.com/http://www.virtualservergeeks.com/http://www.templatemonster.com/wordpress-themes.phphttp://www.hoststore.com/http://eirichzone.blogspot.co.id/http://eirichzone.blogspot.co.id/
  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    25/41

    +engan demikian7 ikterus obstruktif merupakan 3aundice atau kekuningan yang disebabkan oleh

    obstruksi yang menghalangi bilirubin mengalir ke 3e3unum

    2. -tiologi

    ,kterus obstruktif dapat bersifat intrahepatik ! mengenai sel hati " dan ekstrahepatik ! mengenai

    saluran empedu di luar hati". 5ada kedua keadaan ini terdapat gangguan biokimia yang serupa.a. ,kterus obstruktif intrahepatik

    5enyebab tersering ikterus obstruktif intrahepatik adalah penyakit hepatoseluler dengan

    kerusakan sel parenkim hati akibat hepatitis @irus atau berbagai 3enis sirosis. 5ada penyakit ini7pembengkakan dan disorganisasi sel hati dapat menekan dan menghambat kanalikuli atau

    kolangiola. 5enyakit hepatoseluler biasanya mengganggu semua fase metabolisme bilirubin

    ambilan7 kon3ugasi7 dan ekskresi7 tetapi ekskresi biasanya paling terganggu7 sehingga yang

    paling menon3ol adalah hiperbilirubinemia terkon3ugasi. 5enyebab ikterus obstruktif intrahepatikyang lebih 3arang adalah pemakaian obatobat tertentu7 dan gangguan herediter +ubin honson

    serta sindrom otor !3arang ter3adi". 5ada kedaan ini ter3adi gangguan transfer bilirubin melalui

    membran hepatosit yang menyebabkan ter3adinya retensi bilirubin dalam sel7 obat yang sering

    mencetuskan gangguan ini adalah halotan !anestetik"7 kontrasepsi oral7 estrogen7 steroidanabolik7 isoniaEid7 dan klorpromaEin.

    b. ,kterus obstruktif ekstrahepatik5enyebab tersering ikterus obstruktif ekstrahepatik adalah sumbatan batu empedu7 biasanya pada

    u3ung ba*ah duktus koledokus karsinoma kaput pankreas manyebabkan tekanan pada duktus

    koledokus dari luar demikian 3uga dengan karsinoma ampula @ateri. 5enyebab yang lebih 3arangadalah ikterus pasca peradangan atau setelah operasi7 dan pembesaran kelen3ar limfe pada porta

    hepatis. Lesi intrahepatik seperti hepatoma kadangkadang dapat menyumbat duktus hepatikus

    kanan atau kiri. !5rice Gilson7 2001"

    (. ,nsiden

    a. ,kterus obstruktif intrahepatik

    " 6epatitis A !6A?" > 5enyakit ini sering ter3adi pada anakanak atau ter3adi akibat kontakdengan orang terin@eksi melalui kontaminasi feces pada makanan atau air minum.

    2" 6epatitis B !6B?" > ,nfeksi terutama ter3adi pada usia de*asa

    (" 6epatitis F !6F?" > +iyakini terutama ditularkan melalui parenteral dan kemungkinanmelalui pemakaian obat ,? dan tranfusi darah.

    =" 6epatitis + !6+?" > /erutama menyerang pengguna obat melalui intra@ena.

    )" 6epaitis - !6-?" > 5enyakit ini paling sering menyerang usia de*asa muda sampai

    petengahan.1" 6epatitis H dan 8 !6H? dan 68?" > Galaupun telah di klasifikasikan denagn nama 6H?7

    namun belum dipastikan bah*a @irus hepatitis H benarbenar ada. Kelompok yang beresiko

    tertular 68? adalah indi@idu yang telah men3alani tranfusi darah7 tertusuk 3arum suntik secaratidak senga3a7 pengguna obat intra@ena dan pasien hemodialisis.

    b. ,kterus obstruktif ekstrahepatik

    5enyebab tersering ikterus obstruktif ekstrahepatik adalah sumbatan batu empedu. umlah *anitayang menderita batu kolesterol dan penyakit kandung empedu adalah empat kali lebih banyak

    dari pada lakilaki. Biasanya *anita tersebut berusia lebih dari =0 tahun7 multVpara dan obesitas.

    ,nsidens pembentukan batu empedu meningkat pada para pengguna pil kontrasepsi7 estrogen dan

    klofibrat yang diketahui meningkatkan saturasi kolesterol bilier. ,nsidens pembentukan batu

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    26/41

    meningkat bersamaan dengan pertambahan umur. 5eningkatan insidens ini ter3adi akibat

    bertambahnya sekresi kolesterol oleh hati dan menurunnya sVntesis asam empedu. +isamping itu

    resiko terbentuknya batu empedu 3uga meningkat akibat malabsorpsi garamgaram empedu padaklien dengan penyakit gastrointestinal atau fistula /tube atau pada pasien yang pernah men3alani

    operasi pintasan atau reseksi ileum. ,nsidens ini 3uga meningkat pada para penyandang penyakit

    diabetes. !SmeltEer Bare7 2002 "

    =. Anatomi fisiologi sistem pencernaana. Stomach !Lambung"

    Lambung merupakan bagian dari saluran gastrointestinal !8," bagian atas abdomen sebelah kiridari garis tengah tubuh7 tepat di ba*ah diafragma kiri. Lambung adalah suatu kantung yang

    dapat berdistensi dengan kapasitas kirakira )00 ml. ,nlet lambung disebut pertemuan

    esofagogastrik. Bagian ini dikelilingi oleh cincin dan otot halus disebut sfingter esofagus ba*ah

    !atau sfingter kardia"7 yang pada saat kontraksi7 menutup lambung dari esofagus. Lambung dapatdibagi dalam ke dalam empat bagian anatomis > kardia !3alan masuk"7 fundus7 dan pilorus

    !outlet". tot halus sirkuler di dinding pilorus membentuk sfingter piloris dan mengontrol lubang

    diantara lambung dan usus halus.

    b. +uodenum+uodenum merupakan bagian atas dari usus halus. Sedangkan usus halus sendiri adalah segmen

    paling pan3ang dari saluran 8,7 yang 3umlah pan3angnya kirakira dua pertiga dari pan3ang totalsaluran. Bagian ini membalik dan melipat diri yang memungkinkan kirakira &000 cm area

    permukaan untuk sekresi dan absorpsi. bagian

    atas7 disebut duodenum bagian tengah disebut yeyenum dan bagian ba*ah disebut ileum.+uktus koledokus yang memungkinkan untuk saluran baik empedu dan sekresi pankreas7 untuk

    mengosongkan diri kedalam duodenum pada Wmpula ?ater.

    c. Li@er !6ati"

    6ati7 yang merupakan organ terbesar tubuh7 dapat dianggap sebagai sebuah pabrik kimia yangmembuat7 menyimpan7 mengubah dan mengekskresikan se3umlah besar substansi yang terlibat

    dalam metobolisme. 6ati terletak di belakang tulangtulang iga !kosta" dalam rongga abdomen

    daerah kanan atas. 6ati memiliki berat sekitar )00 gram7dan dibagi men3adi = lobus. Setiaplobus terbungkus oleh lapisan tipis 3aringan ikat yang membentang ke dalam lobus dan membagi

    massa hati men3adi unitunit yang lebih kecil7 disebut lobulus.

    d. 8allbladder !Kandung -mpedu"Kandung empedu !@esika felea" merupakan organ berbentuk seperti buah pir7 berongga dan

    menyerupai kantong dengan pan3ang &7) hingga 0 cm7 terletak dalam suatu cekungan yang

    dangkal pada permukaan inferior hati di mana organ tersebut terikat pada hati oleh 3aringan ikat

    yang longgar. Kapasitas kandung empedu adalah (0 hingga )0 ml empedu. +indingnya terutamatersusun dari otot polos. Kandung empedu dihubungkan dengan duktus koledokus le*at duktus

    sistikus. Adapun fungsi kandung empedu adalah sebagai depot penyimpanan bagi empedu. +i

    antara saatsaat makan7 ketika sfingter ddi tertutup7 empedu yang diproduksi oleh hepatositakan memasuki kandung empedu. Selama penyimpanan7 sebagian besar air dalam empedu

    diserap melalui dinding kandung empedu sehingga empedu dalam kandung empedu lebih pekat

    lima hingga sepuluh kali dari konsentrasi saat disekresikan pertama kalinya oleh hati. Ketikamakanan masuk ke dalam duodenum akan ter3adi kontraksi kandung empedu dan relaksasi

    sfingter ddi yang memungkinkan empedu mengalir masuk ke dalam intestinum. espon ini

    diantarai oleh sekresi hormon kolesistokininpankreoEimin !FFK5:" dari dinding usus.

    !SmeltEer Bare7 2002 "

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    27/41

    ). 5atofisiologi

    a. ,kterus bstruktif intrahepatik5ada penderita hepatitis A7 hepatitis B7 hepatitis F7 dan hepatitis + yaitu masuknya

    mikroorganisme ke dalam tubuh melalui membran mukosa$merusak kulit untuk mencapai hati.

    +i hati replikasi 21 minggu$sampai 1 bulan pen3amu mengalami ge3ala. Beberapa infeksi tidakterlihat untuk yang mengalami ge3ala > tingkat kerusakan hati dan hubungannya dengan demam

    yang diikuti dengan kekuningan7 artritis7 nyeri perut dan mual. 5ada kasus yang ekstrim dapat

    ter3adi kerusakan pada hati !hepatomegali".b. ,kterus bstrukif -kstrahepatik

    Ada dua tipe utama batu empedu yaitu batu yang terutama tersusun dari pigmen dan batu yang

    terutama dari kolesterol.

    " Batu 5igmenKemungkinan akan terbentuk bila pigmen yang tak terkon3ugasi dalam empedu mengadakan

    presipitasi !pengendapan" sehingga ter3adi batu. Batu ini bertanggung 3a*ab atas sepertiga dari

    klienklien batu empedu di Amerika Serikat. esiko terbentuknya batu semacam ini semakin

    besar pada pasien serosis7 hemolisis dan infeksi percabangan bilier. Batu ini tidak dapatdilarutkan dan harus dikeluarkan dengan 3alan operasi.

    2" Batu kolesterolKolesterol yang merupakan unsur normal pembentuk empedu yang bersifat tidak larut dalam air.

    Kelarutannya bergantung pada asamasam empedu dan lesitin !fosfolipid" dalam empedu. 5ada

    klien yang cenderung menderita batu empedu akan ter3adi penurunan sVntesis asam empedu danpeningkatan sistesis kolesterol dalam hati7 keadaan ini mengakibatkan supersaturasi getah

    empedu oleh kolesterol yang kemudian keluar dari getah empedu7 mengendap dan membentuk

    batu. 8etah empedu yang 3enuh oleh kolesterol merupakan predisposisi untuk timbulnya batu

    empedu dan berperan sebagai iritan yang menyebabkan peradangan dalam kandung empedu.

    1. Manifestasi klinik

    a. ,kterus obstruktif intrahepatik/erdapat tiga fase >

    " Hase praikterik

    5eriode dimana infekti@itas paling besar. 8e3ala meliputi mual7 muntah7 diare7 konstipasi7penurunan berat badan7 malaise7 sakit kepala7 demam ringan7 sakit sendi7 ruam kulit.

    2" Hase ikterik3aundice !temuan paling menon3ol".

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    28/41

    atau digoreng.

    2" asa nyeri dan kolik bilier.

    ika duktus sistikus tersumbat oleh batu empedu7 kandung empedu akan mengalami distensi danakhirnya infeksi. Klien akan menderita panas dan mungkin teraba massa padat pada abdomen.

    5asien dapat mengalami kolik bilier disertai nyeri hebat pada abdomen kuadran kanan atas yang

    men3alar ke punggung atau bahu kanan rasa nyeri ini biasanya disertai dengan mual dan muntahdan bertambah hebat dalam *aktu beberapa 3am sesudah makan makanan dalam porsi besar.

    (" ,kterus

    ,kterus dapat di3umpai di antara penderita penyakit kandung empedu dengan persentase yangkecil dan biasanya ter3adi pada obstruksi duktus koledokus. bstruksi pengaliran getah empedu

    ke dalam duodenum akan menimbulkan ge3ala yang khas yaitu getah empedu yang tidak lagi

    diba*a ke duodenum akan diserap oleh darah dan penyerapan empedu ini membuat kulit dan

    membran mukosa ber*arna kuning. Keadaan ini sering disertai dengan ge3ala gatalgatal yangmencolok pada kulit

    =" 5erubahan *arna urine dan feses

    -kskresi pigmen empedu oleh gin3al akan membuat urine ber*arna sangat gelap. Heses yang

    tidak lagi di*arnai oleh pigmen empedu akan tampak kelabu dan biasanya pekat yang disebutQclaycoloredR

    )" +efisiensi ?itaminbstruksi aliran empedu 3uga mengganggu abosorpsi @itamin A7+7- dan K yang larut lemak.

    Karena itu pasien dapat memperlihatkan ge3ala defisiensi @itamin@itamn ini 3ika obstruksi bilier

    ber3alan lama. +efisiensi @itamin A dapat menggangu pembekuan darah yang normal. !SmeltEer Bare7 2002 "

    &. 5emeriksan diagnostik

    a. ,kterus bstruktif ,ntrahepatik" /es fungsi hati > Abnormal !=0 kali dari normal". Fatatan > Merupakan batasan nilai untuk

    membedakan hepatitis @irus dari non @irus.

    2" AS/ !S8/"$AL/!S85/" > A*alnya meningkat. +apat meningkat dalam 2 minggu sebelumikterik kemudian tampak menurun.

    (" +arah lengkap > S+M menurun sehubungan dengan penurunan hidup S+M !gangguan enEim

    hati" atau mengakibatkan perdarahan.=" Leukopenia > /rombositopenia mungkin ada !splenomegali".

    )" +iferensial darah lengkap > Leukositosis7 monositosis7 limfosit atipikal7 dan sel plasma.

    1" Alkali fosfatase > Agak meningkat !kecuali ada kolestasis berat".

    &" Heces > Garna tanah liat7 steatorea !penurunan fungsi hati".%" Albumin serum > Menurun.

    '" 8ula darah > 6iperglikemia transien$hipoglikemia !gangguan fungsi hati".

    0" Anti 6A? ,gM > 5ositif pada tipe A." 6bsA8 > +apat positif !tipe B" atau negatif !tipe A".

    2" Masa protrombin > Mungkin meman3ang !disfungsi hati".

    (" Bilirubin serum > +iatas 27) mg$00 ml !bila diatas 200 mg$ml7 prognosis buruk mungkinberhubungan dengan peningkatan nekrosis seluler".

    =" Biopsi hati > Menun3ukkan diagnosis dan luasnya nekrosis.

    )" Skan hati > Membantu dalam perkiraan beratnya kerusakan parenkim.

    1" 5eninggian kadar bilirubin protein$hematuri dapat ter3adi.

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    29/41

    b. ,kterus bstruktif -strahepatik

    " Hoto polos abdomen.

    5ada pemeriksaan ini diharapkan dapat melihat batu dikandung empedu atau di duktuskoledokus. Kadangkadang pemeriksaan ini dipakai untuk skrening7 melihat keadaan secara

    keseluruhan dalam rongga abdomen.

    2"

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    30/41

    empedu secara normal.

    g" 5ada kasus penyakit hati yang sudah parah7 penurunan le@el kolesterol mengindikasikan

    ketidakmampuan hati untuk mensintesisnya.h" 5eningkatan garam empedu yang menyebabkan deposisi di kulit7 sehingga menimbulkan

    pruritus.

    i" 5eman3angan *aktu 5// !5rothrombin /ime" !J =0 detik" dikarenakan penurunan absorbsi@itamin K.

    %. 5enanganan medika. ,kterus bstruktif ,ntrahepatik

    /idak terdapat terapi spesifik untuk hepetitis @irus akut. /irah baring selama fase akut penting

    dilakukan7 dan diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat umumnya merupakan makanan yang

    paling dapat dimakan oleh penderita. 5emberian makanan secara intra@ena mungkin perludiberikan selama fase akut bila pasien terus menerus muntah. Aktifitas fisik biasanya perlu

    dibatasi hingga ge3ala mereda dan tes fungsi hati kembali normal.

    b. ,kterus bstruktif -kstrahepatik

    perasi pengangkatan kandung empedu melalui pembedahan tradisional dianggap sebagai carapendekatan yang baku dalam penatalaksanaan penyakit ini. amun demikian7 perubahan

    dramatis telah ter3adi dalam penatalaksanaan bedah dan nonbedah terhadap penatalaksanaankandung empedu.

    " 5enatalaksanaan onbedah

    a" 5enatalaksanaan 5endukung dan +iet+iet yang diterapkan segera setelah suatu serangan yang akut biasanya dibatasi pada makanan

    cair rendah lemak. Suplemen bubuk tinggi protein dan karbohidrat dapat diaduk ke dalam susu

    skim. Makanan berikut ini ditambahkan 3ika pasien dapat menerimanya> buah yang dimasak7 nasi

    atau ketela7 daging tanpa lemak7 kentang yang dilumatkan7 sayuran yang tidak membentuk gas7roti7 kopi atau teh.

    5enatalaksanaan diet merupakan bentuk terapi utama pada pasien yang hanya mengalami

    intoleransi terhadap makanan berlemak dan mengeluhkan ge3ala gastrointestinal ringan.b" Harmakoterapi

    Asam ursodeoksikolat !urdafalk" dan kenodeoksikolat !chenodiol7 chenofalk" telah digunakan

    untuk melarutkan batu empedu radiolusen yang berukuran kecil dan terutama tersusun darikolesterol. Asam ursodeoksikolat dibandingkan dengan asam kenodeoksikolat 3arang

    menimbulkan efek samping dan dapat diberikan dengan dosis yang lebih kecil untuk

    mendapatkan efek yang sama. Mekanisme ker3anya adalah menghambat sintesis kolesterol

    dalam hati dan sekresinya sehingga ter3adi desaturasi getah empedu.c" 5elarutan Batu -mpedu

    Beberapa metode telah digunakan untuk melarutkan batu empedu dengan menginfuskan suatu

    bahan pelarut !Monooktanion atau Metal /ertier Butil -ter !M/B-" ke dalam kandung empedu.5elarut tersebut dapat diinfuskan melalui 3alur berikut ini > melalui selang atau kateter yang

    dipasang perkutan langsung ke dalam kandung empedu melaui selang atau drain yang

    dimasukan melalui saluran /tube untuk melarutkan batu yang belum dikeluarkan pada saatpembedahan melalui endoskop -F5 !-ndoscopic etrograde Fholangiopancreatography" atau

    kateter bilier transnalas.

    d" 5engangkatan onbedah

    Beberapa metode nonbedah digunakan untuk mengeluarkan batu yang belum terangkat pada saat

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    31/41

    cholesistektomy atau yang ter3epit dalam duktus koledokus. Sebuah kateter dan alat disertai

    3aring yang terpasang padanya disisipkan le*at saluran /tube atau le*at fistule yang terbentuk

    pada saat insersi /tube7 3aring digunakan untuk memegang dan menarik keluar batu yang ter3epitdalam duktus koledokus.

    e" -Otracorporeal ShockGafe Lithotripsy !-SGL"

    5rosedur litotripsi atau -SGL ini telah berhasil memecah batu empedu tanpa pembedahan.5rosedur nonin@asif ini menggunakan gelombang ke3ut berulang !repeated shock *a@es" kepada

    batu empedu di dalam kandung empedu atau duktus koledokus.

    f" Litotripsi ,ntrakorporeal5ada litotripsi intrakorporeal7 batu yang ada dalam kandung empedu atau duktus koledokus dapat

    dipecah dengan menggunakan gelombang ultrasound7 laser berpulsa atau litotripsi hidrolik yang

    dipasang pada endoskop7 dan diarahkan langsung pada batu. Kemudian fragmen batu atau debris

    dikeluarkan dengan cara irigasi dan aspirasi.2" 5enatalaksanaan Bedah

    5enanganan bedah pada penyakit kandung empedu dan batu empedu dilaksanakan untuk

    mengurangi ge3ala yang sudah berlangsung lama7 untuk menghilangkan penyebab kolik bilier

    dan untuk mengatasi kolesistitis akut. 5embedahan dapat efektif kalau ge3ala yang dirasakanklien sudah mereda atau bisa diker3akan sebagai suatu prosedur darurat bilamana kondisi pasien

    mengharuskannya.a" Kolesistektomi

    Kolesistektomi merupakan salah satu prosedur yang paling sering dilakukan7 di Amerika lebih

    dari 100.000 orang men3alani pembedahan ini setiap tahunnya. +alam prosedur ini7 kandungempedu diangkat setelah arteri dan duktus sistikus diligasi.

    b" Minikolesistektomi

    Minikolesistektomi merupakan prosedur bedah untuk mengeluarkan kandung empedu le*at

    insisi selebar = cm.c" Kolesistektomi Laparoskopik !atau endoskopik"

    5rosedur ini dilakukan le*at luka insisi yang kecil atau luka tusukan melalui dinding abdomen

    pada umbilikus. 5ada prosedur kolesistektomi endoskopik7 rongga abdomen ditiup dengan gaskarbon dioksida !pneumoperitoneum" untuk membantu pemasangan endoskop dan menolong

    dokter bedah melihat struktur abdomen.

    d" Koledokostomi+alam koledokostomi7 insisi dilakukan pada duktus koledokus untuk mengeluarkan batu.

    e" Bedah Kolesistostomi

    Kolesistostomi diker3akan bila kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi yang

    lebih luas atau bila reaksi infalamasi yang akut membuat system bilier tidak 3elas. !SmeltEer Bare7 2002 "

    $ Pr(#e# !epera.atan

    . 5engka3ian

    5engka3ian merupakan langkah a*al dari proses kepera*atan. +alam mengka3i7 harus

    memperhatikan data dasar pasien. ,nformasi yang didapat dari klien !sumber data primer"7 datayang didapat dari orang lain !sumber data sekunder"7 catatan kesehatan klien7 informasi atau

    laporan laboratorium7 tes diagnostik7 keluarga dan orang terdekat atau anggota tim kesehatan lain

    merupakan pengka3ian data dasar. !A.AEis Alimul 6idayat72002"

    5engka3ian pasien 5ost peratif ikterus obstruktif !+oenges72000" meliputi >

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    32/41

    a. Aktifitas$,stirahat

    " 8e3ala >

    a" Kelemahan7 atau keletihanb" 5erubahan pada pola istirahat dan 3am kebiasaan tidur pada malam hari adanya faktorfaktor

    yang mempengaruhi tidur misalnya nyeri7 ansietas7 rasa gatal.

    b. Sirkulasi" /anda >

    a" /akikardia !respon terhadap demam7 dehidrasi7 proses inflamasi7 dan nyeri".

    b" Kulit$membran mukosa> /urgor buruk7 kering7 lidah pecahpecah !dehidrasi$malnutrisi".c" Berkeringat

    c. -liminasi

    " 8e3ala

    5erubahan *arna urine dan feses.2" /anda

    a" +istensi abdomen

    b" /eraba massa pada kuadran kanan atas

    c"

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    33/41

    2" encana pemulangan

    Memerlukan dukungan dalam perubahan diet atau penurunan berat badan(. +iagnosa

    kepera*atan+iagnosa kepera*atan pada pasien post op ikterus obstruktif adalah sebagai berikut >

    a. yeri.

    b. 8angguan pertukaran gas.c. Kerusakan integritas kulit.

    d. 8angguan nutrisi kurang dari kebutuhan.

    e. Kurang pengetahuan !kebutuhan bela3ar" mengenai kondisi7 prognosis7 dan kebutuhantindakan.

    . 5elaksanaan Asuhan Kepera*atan

    5elaksanaan asuhan kepara*atan adalah per*u3udan dari rencana kepera*atan yang meliputitindakantindakan yang direncanakan oleh pera*at. +alam melaksanakan proses kepera*atan

    harus beker3asama dengan tim kesehatan yang lain7 keluarga klien dan dengan klien sendiri7 yang

    meliputi ( hal >

    a. Melaksanakan tindakan kepera*atan dengan memperhatikan kode etik dengan standar praktekdan sumbersumber yang ada.

    b. Mengidentifikasi respon klien.c. Mendokumentasikan$menge@aluasi pelaksanaan tindakan kepera*atan dan respon pasien.

    Haktorfaktor yang perlu diperhatikan >

    " Kebutuhan klien.2" +asar dari tindakan.

    (" Kemampuan perseorangan dan keahlian$keterampilan dari pera*at.

    =" Sumbersumber dari keluarga dan klien sendiri.

    )" Sumbersumber dari instansi.

    2. -@aluasi kepera*atan.

    kepera*atan dikatakan berhasil apabila dalam e@aluasi terlihat pencapaian kriteria tu3uan.-@aluasi adalah merupakan pengukuran dari keberhasilan rencana kepera*atan dalam memenuhi

    kebutuhan klien. /ahap e@aluasi merupakan kunci keberhasilan dalam menggunakan proses

    kepera*atan. Adapun e@aluasi klien dengan post op ikterus obstruktif yang dipasangi katetertetap dilakukan berdasarkan kriteria tu3uan yang telah ditetapkan sebelumnya dan asuhan

    pera*atan yang diberikan.

    +iposkan oleh eirichEon( di 0.1

    eaksi>

    Kirimkan ,ni le*at -mailBlog/hisUBerbagi ke /*itterBerbagi ke HacebookBagikan ke 5interestLabel> 5enyakit +alam

    2 k(mentar6

    .

    gubuk referat= +esember 20= 0).21

    https://www.blogger.com/profile/00195896053000081016http://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-ikterus-obstruktif.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8093169754505420348&postID=8874959023973516786&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8093169754505420348&postID=8874959023973516786&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8093169754505420348&postID=8874959023973516786&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8093169754505420348&postID=8874959023973516786&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8093169754505420348&postID=8874959023973516786&target=pinteresthttp://eirichzone.blogspot.co.id/search/label/Penyakit%20Dalamhttps://www.blogger.com/profile/04849369774977860877http://eirichzone.blogspot.com/2010/09/kti-ikterus-obstruktif.html?showComment=1418563617198#c5436513298746985874https://www.blogger.com/profile/00195896053000081016http://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-ikterus-obstruktif.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8093169754505420348&postID=8874959023973516786&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8093169754505420348&postID=8874959023973516786&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8093169754505420348&postID=8874959023973516786&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8093169754505420348&postID=8874959023973516786&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8093169754505420348&postID=8874959023973516786&target=pinteresthttp://eirichzone.blogspot.co.id/search/label/Penyakit%20Dalamhttps://www.blogger.com/profile/04849369774977860877http://eirichzone.blogspot.com/2010/09/kti-ikterus-obstruktif.html?showComment=1418563617198#c5436513298746985874
  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    34/41

    Mantab nie..

    d tau 3enis2 ikterus$3aundice

    Salam blogger gan

    Balas

    2.

    $ce *a+s% uni 20) 20.0

    /erimakasih untuk artikelnya7 informasi yang bermanfaat.

    http>$$obattraditional.com$obattradisionalbatuempedu$

    Balas

    Muat yang lain...

    Link ke p(#tin% ini

    Buat sebuah Link

    5osting Lebih Baru5osting LamaBerandaLangganan> 5oskan Komentar !Atom"

    ;el*(me t( Eiri*'?(n/$$$@@@

    "erima ka#i'tentang semua kesedihan7 kekesalandan kebahagiaan...

    Semuanya akan selalu 3adi ukiran dalampembela3aran hati...

    Alla' S$;$"

    https://www.blogger.com/profile/06062999236507482860http://eirichzone.blogspot.com/2010/09/kti-ikterus-obstruktif.html?showComment=1433819459153#c1433867237555902707https://www.blogger.com/blog-this.ghttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-tumor-colon.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-tumor-paru.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-tumor-paru.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/http://eirichzone.blogspot.com/feeds/8874959023973516786/comments/defaulthttps://www.blogger.com/profile/06062999236507482860http://eirichzone.blogspot.com/2010/09/kti-ikterus-obstruktif.html?showComment=1433819459153#c1433867237555902707https://www.blogger.com/blog-this.ghttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-tumor-colon.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-tumor-paru.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/http://eirichzone.blogspot.com/feeds/8874959023973516786/comments/default
  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    35/41

    po*ered by

    ke&amaian &unia

    Healt' "ip ( "'e Day

    erlan%%anan

    5osKomentar

    :l(*k

    )en%enai Saya

    eirichEon(hanya orang biasa yang ingin men3adi luar biasa...hehehehe

    Lihat profil lengkapku

    Ar#ip l(%

    # 20 !("

    https://www.blogger.com/profile/00195896053000081016https://www.blogger.com/profile/00195896053000081016http://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=3https://www.blogger.com/profile/00195896053000081016https://www.blogger.com/profile/00195896053000081016http://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=3
  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    36/41

    200 !)"

    o # +esember !="

    o # o@ember !("

    o September !&"

    K/, Leukimia

    K/, Sindrom efrotik

    K/, Limfoma 6odkins

    K/, /umor Folon

    K/, ,kterus obstruktif

    K/, /umor 5aru

    fistula enterkutaneus

    o # anuari !"

    :ari l(% ni

    Pen%ikut

    :(unt&(.n

    /emplate Simple. +iberdayakan oleh Blogger.

    lap(ran pen&a'uluan &an a#kep

    anda bisa melihat ASK-5 dan L5 yang ada dengan cara mengeklik daftar yang ada

    http://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/search?updated-min=2010-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2011-01-01T00:00:00-08:00&max-results=15http://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/2010_12_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/2010_11_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/2010_09_01_archive.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-leukimia.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-sindrom-nefrotik.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-limfoma-hodkins.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-tumor-colon.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-ikterus-obstruktif.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-tumor-paru.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/fistula-enterkutaneus.htmlhttp://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/2010_01_01_archive.htmlhttps://www.blogger.com/http://laporanasuhan.blogspot.co.id/http://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/search?updated-min=2010-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2011-01-01T00:00:00-08:00&max-results=15http://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/2010_12_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/2010_11_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/2010_09_01_archive.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-leukimia.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-sindrom-nefrotik.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-limfoma-hodkins.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-tumor-colon.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-ikterus-obstruktif.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/kti-tumor-paru.htmlhttp://eirichzone.blogspot.co.id/2010/09/fistula-enterkutaneus.htmlhttp://void%280%29/http://eirichzone.blogspot.co.id/2010_01_01_archive.htmlhttps://www.blogger.com/http://laporanasuhan.blogspot.co.id/
  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    37/41

    ;e&ne#&ay, N(

    a. 5ola makan ! intake tinggi cholesterol7 rendah kalori dan protein "b. 8aya hidup ! kurang akti@itas "

    c. besitas

    Fholelithiasis 3uga bisa menyertai pasien dengan gangguan hemolitik7 penyakit colon ! FhrohnDs

    disease 7 post operasi bypass 3e3unum7 dan pada pasien +M /ipe ,.

    ,,,. 5A/6H,S,L8, +A KM5L,KAS,5enyebab secara 3elas belum diketahui7 tetapi ada beberapa faktor yang berperan7 yaitu >

    a. Saturasi kandung empedu yang meningkat karena kolesterol

    b. Kehilangan bilirubin yang berlebihanc. 5enurunan la3u pengosongan kandung empedu

    d. 5erubahan konsentrasi dan statis kandung empedu

    Batu empedu bisa sa3a menetap pada kandung empedu tetapi ada 3uga yang bergerak disepan3ang cabang saluran empedu. 5ada saat bermigrasi inilah batu bisa menyumbat kandungempedu dibagian lehernya7 ductud cystic ataupun saluran empedunya sehingga ter3adi obstruksi.

    Fairan mepedu yang seharusnya dialirkan ke duodenum men3adi tertahan menyebabkan kongesti

    @askuler sebagai akibat dari aliran balik tertahan. -dema dan kongesti ter3adi selama prosesinflamasi berlangsung. Fairan empedu yang tidak dialirkan mengakibatkan stasis dan bila ada

    batu akan mengiritasi menyebabkan ter3adinya cholelithiasis.

    enis3enis batu empedu yang diketahui adalah dalam bentuk kolesterol7 bilirubin7 garamempedu7 kalsium dan beberapa protein. Batu diklasifikasikan secara umum men3adi batu

    kolesterol dan batu pigmen. Batu kolesterol disebabkan oleh metabolisme yang tidak seimbang

    antara kolesterol dan garam empedu. Sedangkan batu pigmen disebabkan oleh tidak

    seimbangnya metabolisme bilirubin. Batu pigmen ber*arna coklat dan hitam7 tersusun olehcalsium bilirubinate.

    ,?. MA,H-S/AS, KL,,K

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    38/41

    /ingkat nyeri dan ge3ala yang timbul pada cholelithiasis bergantung pada >

    a. Apakah batu menetap atau bergerak

    b. Y /achycardi

    Y 5ucat

    Y +iaphoresis

    Y KelelahanY Anoreksia

    Y Mual7 muntah

    Y +yspepsia7 kembung

    Y BlumbergDs SignY +emam

    Y aundice7 urin pekat7 steatorhea

    5emeriksaan Laboratorium

    Y Alkaline phosphatase meningkatY Laktat +ehydrogenase meningkat

    Y Aspartat aminotransferase meningkat

    Y Bilirubin direct7 indirect meningkat

    Y Kadar urobilinogen pada feses tidak ada atau berkurangY Kadar amylase pada urin dan serum meningkat

    5emeriksaan adiologiY Hoto ontgent abdomen

    Y Fholecystogram

    Y FholecystographyY Kelemahan7 gelisah

    Z Sirkulasi > /akikardi7 berkeringatZ -liminasi > 5erubahan *arna urin dan feses7 urin gelap7

    feses *arna liat7 steatorhea7 distensi abdomen

    Z Makanan$cairan > Anoreksia7 mual7 muntah7 tidak toleran terhadap lemak dan makanan pembentuk gas7 regurgitasi7

    nyeri epigastrik7 flatus7 dispepsi7 BB naik$turun

    Z yeri $ Kenyamanan > nyeri abdomen atas berat7 dapat menyebar ke

    punggung atau bahu kanan7 kolik epigastrik7

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    39/41

    nyeri lepas7 Murphy signs positif.

    Z 5ernafasan > meningkat7 nafas pendek dan dangkal

    Z Keamanan > +emam7 menggigil7 ikterik7 pruritus7 mudah berdarah ! defisiensi @itamin K ".

    Z 5enyuluhan$5embela3aran > kecenderungan keluarga dalam ri*ayat batu

    empedu7 adanya kehamilan$melahirkan7 +M7penyakit inflamasi usus7 diskariasis darah

    ?,. +,A8SA K-5-AGA/A

    +i halaman Lampiran

    ?,,. MASALA6 K-5-AGA/A. yeri

    2. esiko tinggi ter3adi kekurangan cairan

    (. 5erubahan nutrisi > kurang dari kebutuhan

    =. Kurangnya pengetahuan

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    40/41

    +AH/A 5ost Fomments !Atom"

    l(% Ar*'i

  • 7/24/2019 Kumpulan Karyaku

    41/41

    LA5A 5-+A6