laporan penentuan umur ikan - serli salita

7/21/2019 laporan penentuan umur ikan - SERLI SALITA

1/18

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biologi perikanan adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari

keadaan ikan yaitu sejak individu ikan tersebut menetas (lahir) kemudian makan,

tumbuh, bermain, bereproduksi dan akhirnya mengalami kematian secara alami

atau oleh karena factor lain (Manda et al, 2009)

!alah satu usaha yang dilakukan untuk memajukan dan mengembangkan

perikanan adalah dengan melakukan penelitian tentang umur ikan, dimana

penelitian ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam bidang biologi

perikanan "arena data umur ikan yang dihubungkan dengan data yang lainnya

dapat berupa data panjang atau berat tubuh dapat memberikan keanekaragaman

mengenai umur ikan pada #aktu matang gonad untuk pertama kalinya, lama

hidup, mortalitas dan pertumbuhan serta reproduksi

Menurut !yamsudin (200$) perikanan adalah usaha manusia untuk

memanfaatkan sumberdaya hayati perairan bagi kepentingan hidupnya, baik

sumber he#ani maupun sumber nabati

%juhanda (200$) mengemukakan bah#a tiga seperempat dari permukaan

bumi ini adalah perairan, baik itu perairan laut maupun perairan air ta#ar yang

didalamnya dihuni oleh berbagai jenis ikan, tidak heran bila sekarang telah

diketahui lebih dari 20000 macam spesies ikan dan setiap tahunnya diketemukan

lebih dari $00 spesies baru dimuka bumi ini &kan merupakan salah satu hasil

perairan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia karena mempunyai beberapa

kelebihan, diantaranya sebagai sumber protein he#ani yang sangat potensial

dengan kandungan protein berkisar antara 2' yang tergantung dari jenis ikan

dan daya cernanya 9

$


2/18

*embacaan umur ikan adalah ilmu pengetahuan yang cukup menarik

dalam bidang perikanan terutama pembacaan umur ikan pada spesies+spesies ikan

yang hidup di alam

leh karena itulah mahasis#a perikanan di#ajibkan untuk mengikuti

praktikum tentang penentuan umur ikan ini

1.2. Tujuan dan Manfaat

-ujuan dari praktikum *enentuan .mur &kan ini adalah untuk mengetahui

perkiraan umur ikan tambakan (Helostoma temminckii) dengan melihat tulang

otolith yang ada dibagian kepala ikan

Manfaat yang di dapat adalah dapat mempelajari bagaimana proses bertambahnya

umur ikan dengan melihat pada tulang otolithnya

2


3/18

II. TINJAUAN PUSTAKA

&kan -ambakan "lasifikasinya, *hylum/ hordata, !ub *hylum/ raniata,

!ub "las/ 1nathostomata, "las/ *isces, !ub "las/ -eleostei, rdo/ abirinthia,

!ub rdo/ 3nabontaidei, 4amili/ 3nabontaidea, 1enus/ 5olostoma dan spesies/

Helostoma teminckii, (!aanin dalam %aelami, 200$).

&kan -ambakan (Helostoma temmincki) Bentuk mulut proctractile yaitu

mulut dapat disembulkan, celah mulut hori6intal sangat kecil, rahang atas dan

ba#ah sama, bibir tebal dan mempunyai deretan gigi yang ujungnya tajam

(!umantasdinata, 200$)

&kan tambakan menyukai keadaan yang sedikit agak hangat yang biasanya

terletak pada ketinggian $0 7 80 meter dari permukaan laut "isaran temperatur

2 7 0 derajat celsius dan p5 netral ( esmana, 200$)

&kan tambakan memiliki tubuh berbentuk pipih vertikal !irip punggung dan

sirip analnya memiliki bentuk dan ukuran yang hampir serupa !irip ekornya

sendiri berbentuk nyaris bundar atau mengarah cembung ke luar, sementara sirip

dadanya yang berjumlah sepasang juga berbentuk nyaris bundar %i kedua sisi

tubuhnya terdapat gurat sisi,pola berupa garis tipis yang bera#al dari pangkal

celah insangnya sampai pangkal sirip ekornya "urang lebih ada sekitar '+':

sisikyang menyusun gurat sisi tersebut &kan tambakan diketahui bisa tumbuh

hingga ukuran 0 sentimeter (%aelami,200$)

3da dua jenis ikan tambakan berdasarkan #arnanya, namun mereka masih

termasuk dalam spesies yang sama/ ikan tambakan ber#arna hijau dan ikan
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gurat_sisi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hijauhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gurat_sisi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hijau


4/18

tambakan ber#arna pucat atau merah muda Belakangan, ada juga jenis ikan

tambakan yang ukurannya lebih kecil dari ikan tambakan kebanyakan dan

bentuknya bundar nyaris menyerupai balon ;ariasi genetis ikan tersebut biasa

dikenal dengan nama


5/18

tubuh ikan, metoda ini biasanya diterapkan pada individu+individu spesies ikan

yang hidup didaerah tropis (Manda et al, 2009)

Metoda penentuan umur dengan memperhatikan tanda+tanda tahunan pada

bagian tubuh yang keras ini selalu dilakukan pada daerah subtropis (' musim)

"arena ikan+ikan yang hidup didaerah subtropis sangat dipengaruhi oleh suhu

lingkungannya, dimana pada musim dingin pertumbuhan tubuh ikan hampir

terhenti atau lambat sama sekali !ehingga mempengaruhi pertumbuhan pada

sisik, vertebrae, tulang, operculum, duri sirip dan tulang otolith yang

menyebabkan terbentuknya susunan sirkulasi yang sangat rapat dan akhirnya

membentuk annulus

*ada ikan di daerah tropis #alaupun mengalami hidup di dua musim,

kenyataannya suhu lingkungan sekitar tidak begitu mempengaruhi pertumbuhan

sirkulasi pada bagian tubuh yang keras ?adi tanda tahunan dari hasil susunan

sirkuli yang rapat tidak begitu nyata bentuknya *enentuan umur ikan yang

mungin untuk dipraktekkan saat ini adalah dengan menggunakan metode

frek#ensi panjang (metode petersen) yang tergantung pada sifat reproduksi dan

pertumbuhan ikan

.mur merupakan salah satu penduga terbaik dalam menentukan tingkat

pertumbuhan relatif pada ikan, #alaupun pertumbuhan sebenarnya sangat

dipengruhi oleh faktor+faktor lingkungan (Moyle dan ech, dalam &melda, 200$)

!elanjutnya =ffendie ($992) menjelaskan tanda tahunan pada tubuh ikan

tercatat pada sisik, tulang oprculum, duri sirip punggung atau dada, tulang

punggung otolith (batu telinga) 5offbaur (dalam =ffendie, $992) juga


6/18

menerangkan bah#a tanda tahunan yang terdapat pada sisik dikenal dengan

annulus

tolith terbentuk dari kalsium karbonat yang mengeras didalam saluran

kanal dari sirkulasi pada tulang ikan yang menonjol, berperan membantu dalam

keseimbangan dan menanggapi bunyi (;ictor dalam *ulungan,200>) !ebagian

diatom berbeda nyata pada diatom morfologi otolith yang terjadi diantara ikan+

ikan bertulang sejati yang memberi kesan bah#a otolith ini mempunyai peranan

penting untuk pendengaran tolith terutama tambahan dari kristalisasi kalsium

karbonat, dalm bentuk magnetik dan berserabut "olagen yang mempunyai

protein otoline

*ertumbuhan otolith mempunyai permukaan dan endapan material, suatu

proses yang berhubungan dengan masa peredarannya bergantung pada laju dalam

metabolisme kalsium dan pada asam amino sintesis 5asil tersebut merupakan

formasi tambahan dari pertumbuhan harian dalam otolith tersebut, tersususn

secara kontingen atau penambahan unit dan suatu unit penga#asan (Moralesnin,

dalam &melda, 200$)

*enelitian tentang umur dari suatu individu ikan yang berasal dari perairan

sudah dilakukan sekitar $00 tahun yang lalu (@icker dalam Manda, 2009) .ntuk

menentukan umur suatu individu ikan maka kita dapat juga melihat pada bagian+

bagian tubuh yang keras Bagian+bagian tubuh yang keras untuk pembacaan umur

suatu individu ikan tersebut menurut (agler et al dalam *ulungan, 200>) yaitu

sisik kunci, tulang vertebrae, tulang operculum, pangkal duri sirip dada, dan

tulang otholit

>


7/18

!isik kunci pada ikan bersisik cycloid terletak di atas garis linea lateralis

baris sisik di depan pangkal dasar sirip punggung bagian depan dan pada ikan

bersisik ctenoid terletak di ba#ah garis linea lateralis di belakang ujung dasar sirip

dada 3rah ke posterior tubuh -ulang otholit terletak di ba#ah otak, berjumlah

sepasang

III.BAHAN DAN METDE

8


8/18

!.1. "aktu dan Te#$at

*raktikum ini dilaksanakan pada hari !enin, 9 Aovember 2009 pada pukul

$00+$00 &B Cang bertempat di aboratorium Biologi *erikanan, 4akultas

*erikanan dan &lmu "elautan .niversitas @iau

!.2 Ba%an dan Alat

Bahan yang digunakan dalam praktikum *enentuan umur ikan adalah &kan

-ambakan (Helostoma temmincki), crystal bond, aDuades !edangkan alat+alat

yang digunakan dalam praktikum ini adalah nampan yang berguna untuk tempat

ikan yang dijadikan objek, gunting untuk membelah tubuh ikan, timbangan

!artorius untuk menimbang berat otolith, mikroskop untuk pengamatan otolith,

tali counter, hot plat untuk memanaskan, serbet untuk membersihkan meja dan

nampan, dan alat+alat tulis seperti pena, pensil dan penghapus yang digunakan

untuk menggambar ikan !edangkan penggaris berguna untuk mengukur tubuh

ikan yang dijadikan objek tersebut

!.! Met&de Prakt'ku#

*raktikum ini menggunakan metode objektif yaitu objek yang diteliti dan

diamati langsung dengan seksama, disamping itu diperkuat dengan melakukan

studi ke perpustakan, khususnya literature yang berhubungan erat dengan

praktikum yang dilaksanakan

:


9/18

!.( Pr&)edur Prakt'ku#

$ .kur morphometrik

2 &kan dipotong dekat dengan bagian operculum kemudian dipatahkan

kepalanya agar tulang otolith kelihatan

!etelah itu tulang otolith kiri dan kanan diambil

' etakan sedikit crystal bond diatas objek glass emudian panaskan diatas

hot plate agar crystal bond meleleh

!etelah meleleh letakan tulang otolith diatas crystal bond

> tolith dimasukan ke dalam nampan yang berisi air setinggi batu asahan

8 -ulang otolith diasah sampai separuh terputus

: etakan kembali otolith kembali diatas hot plate sampai crystal bond

meleleh, otolith didirikan

9 3sah kembali otolith sampai tipis

$0 -ulang otolith yang sudah tipis dimasukan ke dalam larutan blit6 (larutan

pemutih)

$$ ihat diba#ah mikroskop garis+garisnya dan gambarkan

I*. HASIL DAN PEMBAHASAN

(.1. Ha)'l

9


10/18

Berdasarkan hasil praktikum *enentuan umur ikan tambakan (Helostoma

temmincki)diperoleh hasil sebagai berikut/

+a#,ar 1. M&rf&l&g' 'kan Ta#,akan -Helostoma temmincki)

Ukuran M&r$%etr'k Ikan Ta#,akan -Helostoma temmincki)

Ikan Ta#,akan 1 Ikan Ta#,akan 2

+ - E $'0 mm + - E $: mm

+ ! E $$0 mm + ! E $0: mm+ Bd5E 8 mm + Bd5 E > mm

+ 5d E 0 mm + 5dl E '9 mm

t&l't% K'r' t&l't% Kanan

+a#,ar 2. t&l't% Ikan Ta#,akan -Helostoma temmincki)

(.2. Pe#,a%a)an

$0


11/18

%alam praktikum penentuan umur ikan ini, sampel yang digunakan

dengan mengambil tulang otolith yang terletak dibagian dalam kepala ikan

*erhitungan umur ikan ini harus dapat dikatakan kurang berhasil dikarenakan

garis+garis annulusnya kurang jelas dan terlalu rapat sehingga hanya dapat dibuat

gambar otolithnya saja

*anjang baku dihubungkan dengan panjang otolith, karena setiap

pertambahan panjang baku maka panjang kepala akan bertambah sehingga

pertumbuhan otolith akan bertambah juga -anda tahunan pada otolith ada yang

dapat dibaca langsung diba#ah mikroskop tetapi kebanyakan tidak, melainkan

harus meratakan permukaan agar dapat dilihat dengan hasil yang baik

-anda tahunan terjadi karena adanya kelambatan pertumbuhan yang disebabkan

oleh musim dingin atau kekurangan makanan atau faktor lain (=ffendie dalam

*ulungan,200>)

!atu jenis ikan berbeda besarnya disebabkan karena lebih umur atau

keadaan tempat hidupnya, maka tidaklah mungkin memberikan ukuran bagian+

bagian ikan sebagai tanda untuk identifikasi dalam ukuran mutlakF misalnya cm

yang merupakan ukuran dalam mengidentifikasi ara lain untuk menentukan

umur ikan dengan menggunakan metode *etersen yaitu dengan menggunakan

frekuensi panjang ikan &kan mempunyai satu umur tersendiri membentuk suatu

distribusi normal !ektor panjang rata+ratanya, bila frekuensi panjang tersebut

digambarkan dengan grafik akan membentuk beberapa puncak *uncak inilah

yang dipakai tanda kelompok umur ikan .ntuk ikan yang lain masa pemijahan

panjang menyebabkan terdapat pertumpuan ukur dari umur yang berbeda

$$


12/18

*. KESIMPULAN DAN SA/AN

0.1. KESIMPULAN

%alam menentukan umur individu ikan dapat diamati berdasarkan tanda+

tanda tahunan (3nnulus) yang dimiliki oleh ikan tersebut %engan mengamati

sisik kunci, tulang vertebrae, tulang operculum, duri sirip dan tulang otolith

%ari hasil yang termudah untuk mengetahui berapa umur suatu spesies ikan

dapat dilihat dari lingkaran harian atau tahunan yang terdapat pada tulang otolith

*ertumbuhan tulang otolith melalui permukaan dan endapan material suatu proses

yang berhubungan dengan massa tolith tersusun dari kontraksi kalsium

karbonat dalam bentuk organic dan berserat, kolagen yang menyerupai protein

otolith

0.2. Saran

!elama berlangsungnya praktikum hendaknya para praktikan melaksanakan

tugasnya dengan tertib dan serius serta dapat menjaga kebersihan dari ruangan

yang dipergunakan sebagai tempat praktikum yang mana nantinya akan dapat

menambah semangat dari praktikan itu sendiri untuk melaksanakan tugasnya dan

praktikum pun dapat berjalan dengan lancar dan efesien

$2


13/18

KATA PEN+ANTA/

*uji syukur penulis ucapkan kehadirat 3llah !-, karena atas berkat

rahmat dan petunjuknya penulis dapat menyelesaikan laporam Bioper dengan

judul PENENTUAN UMU/ IKAN tepat pada #aktu yang telah ditentukan

*enulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak+banyaknya kepada

dosen mata kuliah biologi perikanan serta para asisten yang telah membantu

penulis selama praktikum sampai pada penulisan laporan ini

%i samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini, *enulis juga

mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan

kearah yang lebih baik !emoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua

*ekanbaru, Aovember 2009

!erli !alita

$i


14/18

"a%3u anggra'n'

LAP/AN P/AKTIKUM BIPE/

PENENTUAN UMU/ IKAN

LEH

SE/LI SALITA

454(1!(265

BDP

LAB/AT/IUM BIL+I PE/IKANAN

7AKULTAS PE/IKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNI*E/SITAS /IAU

PEKANBA/U

2448

$'


15/18

DA7TA/ ISI

5alaman

KATA PEN+ANTA/ i

DA7TA/ ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

$$ atar Belakang $

$2 -ujuan dan Manfaat 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III BAHAN DAN METDE

$ aktu dan -empat :

2 Bahan dan 3lat :

Metode *raktikum :

' *rosedur *raktikum 9

BAB I* HASIL DAN PEMBAHASAN

'$ 5asil $0

'2 *embahasan $$

BAB I* KESIMPULAN DAN SA/AN

$ "esimpulan $2

2 !aran $2

DA7TA/ PUSTAKA

LAMPI/AN

$ii


16/18

LAMPI/AN

DA7TA/ PUSTAKA

$>


17/18

%aelami, % 3 ! 200$ .saha *embenihan &kan 3ir -a#ar *enebar !#adaya

(3nggota &"3*&) ?akarta $>> hal

&melda, 200$ *enentuan .mur &kan Aila(Oreochromis niloticus). 4aperika .nrri

esmana, ! % 200$ "ualitas 3ir .ntuk &kan 3ir -a#ar *enebar !#adaya

?akarta

ingga, * dan 5 !usanto 200 &kan 3ir -a#ar &ndonesia *enebar !#adaya

?akarta 28 hal

Manda et al, 2009 *enuntun praktikum Biologi *erikanan .niversitas @iau

*ekanbaru

*ulungan et al, 200>Biologi *erikanan .niversitas @iau *ekanbaru

!aanin, 5 $9:' -aksonomi dan "unci &dentifikasi &kan $ Bina ipta Bogor

2' halaman

$9:' -aksonomi dan "unci &dentifikasi &kan 2 Bina ipta Bogor 0:

halaman

!umantadinata, " 200$ *engembiakan &kan+&kan *eliharaan di &ndonesia

###&pteknetid

ampiran / 3lat+alat yang digunakan dalam praktikum

$8


18/18

Aampan !erbet

*ena *ensil

*enghapus *enggaris

Buku penuntun praktikum Mikroskop

Batu 3sahan 5ot plate

-imbangan sartorius

$:

*=A.A-.Al&MA1&

4akultas perikanandan

ilmu kelautan

.versitas @iau

*ekanbaru

200'

laporan penentuan umur ikan - serli salita

Documents