laporan pengamatan jaringan hewan

7
  SMA N 1 Glagah Banyuwangi  2013 “JARINGAN HEWAN” Kelompok 6: 1) Noni Azuraini (21) 2) Qori Alifa N (22) 3) Queeniza Ulya (23) 4) Rahajeng Dwi L (24) Laporan biologi Bab 3

Upload: niza-azizah

Post on 08-Oct-2015

429 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Laporan Pengamatan Jaringan Hewan

TRANSCRIPT

  • S M A N 1 G l a g a h B a n y u w a n g i

    2013

    JARINGAN HEWAN Kelompok 6:

    1) Noni Azuraini (21)

    2) Qori Alifa N (22)

    3) Queeniza Ulya (23)

    4) Rahajeng Dwi L (24)

    Laporan biologi Bab 3

  • MACAM-MACAM JARINGAN HEWAN

    A. Tujuan:

    1. Mempelajari ciri-ciri jaringan epitel

    2. Mempelajari ciri-ciri jaringan saraf

    3. Mempelajari ciri-ciri jaringan otot polos

    4. Mempelajari ciri-ciri jaringan otot lurik

    5. Mempelajari ciri-ciri jaringan otot jantung

    6. Mempelajari ciri-ciri jaringan darah

    B. Alat & Bahan:

    1. Mikroskop

    2. Beberapa preparat awetan, seperti:

    a. jaringan otot polos kucing

    b. jaringan otot lurik

    c. jaringan otot jantung kucing

    d. jaringan otot jantung kambing

    e. jaringan otot serat melintang kelinci

    f. jaringan epitel scuamosa

    g. jaringan epitel silindris

    h. kelenjar epitel

    i. jaringan saraf kambing

    j. jaringan saraf kera

    k. jaringan darah manusia

    C. Cara Kerja:

    1. Mengamati preparat awetan yang tersedia menggunakan mikroskop mulai

    dari perbesaran lemah,kemudian dilanjutkan dengan perbesaran kuat.

    Hati-hati saat memindahkan lensa dengan perbesaran yang lebih

    kuat,jangan sampai lensa menyentuh preparat yang diamati

    2. Gambarlah hasil pengamata setiap jaringan berserta bagian-bagiannya.

    Beri keterangan pada bagian-bagian gambar tersebut.

    3. Menuliskan kesimpulannya.

  • D. Hasil Pengamatan

    No Nama Preparat Gambar hasil pengamatan dengan mikroskop elektrik

    Keterangan

    1 Jaringan epitel

    a. Scuamosa b. Silindris c. kelenjar

    epitel

    Jaringan disamping termasuk jaringan epitel kubus dimana sel selnya dibangun oleh sel-sel berbentuk kubus. Dilihat dari permukaan atas, sel selnya tampak seperti segilima atau segienam. LETAK : Kapsul Bowman, lapisan dalam pembuluh darah dan limfa, alveolus paru paru, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga dan sel ekskresi kecil pada sebagian besar kelenjar. FUNGSI : proteksin absorpsi dan sekresi (penghasil lendiri atau mucus) Jaringan disamping termasuk jaringan epitel batang (silindris) yang terdiri atas sel sel panjang berbentuk tiang. LETAK : Lapisan saluran pencernaan makanan(esofagus, lambung, usus), uterus dan kandung empedu FUNGSI : Menyekresi mukosa yang berguna untuk melindungi dinding lambung dari asam lambung dan enzim serta melicinkan makanan ketika melewati usus. Kelenjar epitel adalah jaringan epitelium yang bertanggungjawab untuk pembentukan kelenjar. Jaringan epitel menutupi seluruh permukaan tubuh, selain itu juga meliputi organ-organ internal.

  • 2 Jaringan otot

    a. otot polos kucing

    b. otot jantung

    kucing c. otot jantung

    kambing d. otot serat

    melintang kelinci

    Otot polos adalah otot yang tidak memiliki serat serat melintang seperti halnya otot rangka. Otot polos terdiri atas sel sel berbentuk gelondong dengan ujung meruncing. Selnya memiliki 1 inti yang terletak di tengah. LETAK : Pada dinding organ organ dalam, misalnya usus, lambung dan pembuluh darah. Otot jantung hanya ditemukan pada dinding jantung. Otot jantung dapat berkontraksi cepat seperti otot rangka, bekerja secara involunteer(tidak sadar), dan mampu bekerja lama tanpa lelah. Otot jantung memiliki bentuk seperti otot rangka (berserat lurik), tetapi bekerja seperti otot polos. Otot jantung meiliki 1 inti pada bagian tengah. Otot jantung hanya ditemukan pada dinding jantung. Otot jantung dapat berkontraksi cepat seperti otot rangka, bekerja secara involunteer(tidak sadar), dan mampu bekerja lama tanpa lelah. Otot jantung memiliki bentuk seperti otot rangka (berserat lurik), tetapi bekerja seperti otot polos. Otot jantung meiliki 1 inti pada bagian tengah. Otot serat lintang disebut juga otot lurik, pada otot serat lintang, fibril-fibrilnya mmempunyai jalur-jalur melintang gelap dan terang yang tersusun berselang-selang. Otot ini melekat pada kerangka tubule.

  • 3 Jaringan saraf a. saraf

    kambing b. saraf kera

    Jaringan saraf terdiri atas sel sel saraf yang disebut neuron. Neuron berfungsi merespon perubahan lingkungan, membawa impuls impuls saraf ke pusat saraf atau sebaliknya. Jaringan saraf merupakan jaringan yang bertanggung jawab dalam menghantarkan impuls saraf. Jaringan saraf terdiri atas sel sel saraf yang disebut neuron. Neuron berfungsi merespon perubahan lingkungan, membawa impuls impuls saraf ke pusat saraf atau sebaliknya. Jaringan saraf merupakan jaringan yang bertanggung jawab dalam menghantarkan impuls saraf.

    4 Jaringan darah a. darah

    manusia

    Jaringan darah terdiri atas sel darah merah(eritrosit), sel darah putih(leukosit), keping darah(trombosit), dan plasma darah. Sel darah merah berfungsi sebagai pengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah (Hb). Sel darah putih berfungsi sebagai pelindung terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Keping darah berperan dalam proses pembekuan darah. Plasma darah berfungsi mengangkut sari makanan dan hormon ke bagian tubuh yang memerlukan.

    5. Jaringan Rangka a. Tulang

    Rawan

    Jaringan rangka dibangun oleh tulang dan tulang rawan. Tulang rawan atau kartilago terdiri atas sel sel kartilago (kondrosit) dan matriks ekstraseluler. Kondrosit berfungsi membentuk kondrosit baru dan membentuk/menyekresikan matriks ekstraseluler. Tulang rawan berfungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio, menunjang jaringan lunak dan organ dalam, serta melicinkan

  • b. Kartilago Hyaline

    c. Bronkiolus Marmut

    permukaan tulang dan sendi. Berdasarkan serat yang terkandung di dalam matriks, kartilago dibedakan atas kartilgo hialin, kartilago elastik dan kartilago fibrosa. Kartilago hialin (hyaline cartilage) merupakan jenis kartilago yang paling umum diantara kartilago yang lain. Kartilago ini dapat ditemukan pada permukaan luar sendi, dinding saluran respirasi(hidung, laring, trakea, bronkus). Warna matriks yang terdapat pada kartilago tersebut adalah putih kebiru-biruan dan tembus cahaya. Kartilago hialin berfungsi memberi kekuatan, menyokong rangka embrionik, menyokong bagian tertentu rangka dewasa, dan membantu pergerakan persendian. Kartilago elastik pada dasarnya sama dengan kartilago hialin, tetapi jenis kartilago tersebut lebih banyak mengandung serat elastik. Oleh karena itu jaringan tersebut bersifat fleksibel dibanding kartilago hialin. Kartilago ini terdapat di epiglotis, daun telinga, dan bronkiolus. Kartilago elastis berfungsi untuk memberi fleksibilitas dan sebagai penyokong.

  • 6. Jaringan Epitel Kubus Berlapis a. Ovarium

    kelinci b. Ovarium

    marmut c. Testis

    marmut

    Jaringan epitel kubus berlapis dapat ditemukan pada ovarium dan testis. Jaringan epitel tersebut berfungsi sebagai proteksi dan penghasil mucus. Jaringan epitel kubus berlapis terdiri atas beberapa lapis sel epitel kubus Jaringan epitel kubus berlapis dapat ditemukan pada ovarium dan testis. Jaringan epitel tersebut berfungsi sebagai proteksi dan penghasil mucus. Jaringan epitel kubus berlapis terdiri atas beberapa lapis sel epitel kubus Jaringan epitel kubus berlapis dapat ditemukan pada ovarium dan testis. Jaringan epitel tersebut berfungsi sebagai proteksi dan penghasil mucus. Jaringan epitel kubus berlapis terdiri atas beberapa lapis sel epitel kubus

    E. Kesimpulan

    Hewan vertebrata termasuk hewan multiseluler karena tersusun dari banyak sel. Sel

    sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama akan membentuk suatu jaringan tertentu.

    Jaringan utama penyusun organ tubuh hewan vertebrata yaitu jaringan epitel, janringan

    pengikat, jaringan otot dan jaringan darah.

    Jaringan epitel dibagi menjadi dua yaitu jaringan epitel simpleks dan jaringan epitel

    kompleks. Jaringan epitel simpleks terdiri dari epitel pipih selapis, epitel kubus selapis, epitel

    silindris selapis, epitel silindris selapis bersilia dan epitel silindris berlapis semu. Sedangkan

    jaringan epitel kompleks terdiri dari