layout desember 2013
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
1/44
Rp 15.000www.tabloidaviasi.com
H E A D L I N E S
ELEVATING SAFETY, SERVICE, BUSINESS
A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N
IAVIASEdisi 66 Thn VI - Desember 2013
Christine Olivia PongohSetelah Menjadi Putri Persahabatan 2000,Rindu Menaklukkan GolfHal 38
Emas Batangan Rp 11 Miliar Ditinggal di Toilet,Curhat Lelaki 230 Kg, Ditolak Naik TransportasiUmumLintas Aviasi Hal 4-5
25 GM Percepat Jaringan Accor di Asia Pasifik,Jual Beli Pesawat di Kawasan Teluk, CodeShare Garuda Indonesia-Jet Airways: LebihBanyak ke IndiaBisnis Aviasi Hal 6-7
Edwin Soedarmo,Industri Penerbangan Perlu Pihak KetigaTop Seat Hal 8
Perayaan Khusus Pesawat ke-100, KeluargaTiger Terima A320 SharkletsSeremonia Hal 10-11
Copenhagen:Menjadikan Perjalanan Tanpa StresBandar Udara Hal26-27
Enam Wisata Udara di Atas Kemegahan KotaHal 9
SAS, Maskapai Three in OneHal 20-21
BONUSPoster Berkalender 2014
Boeing 777X, ReposisiPengalaman Terbang
Rencanakan Perjalanan Anda Lebih Awal!!!Nikmati Kemudahan Reservasi Penerbangan dan Hotel
www.accorhotels.com
www.accorhotels.com/garudahost
021 255 33 400
Garuda Indonesia 021 2351 9999 | www.garuda-indonesia.com
0804 1 807 807
Citilink Indonesia 0804 1 080 808 | www.citilink.co.id
Tigerair Mandala 021 2939 6688 | www.tigerair.com
Sky Aviation 021 8087 4902 | www.sky-aviation.co.id
Accor Hotels
Pemandu lalu lintas udara sebagai frontliner tak kalah penting denganyang lain. Namun, setahun lebih bergabung dalam AirNav, mereka justru
gelisah. Gaji mereka berikut jaminan lainnya minim. Benarkah?
Nestapa Petugas Tower
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
2/44
Amarterra Villas Bali Nusa Dua
The Phoenix Hotel Yogyakarta The Royal Beach Seminyak Bali
Amarterra Villas Bali Nusa Dua
The Phoenix Hotel Yogyakarta The Royal Beach Seminyak Bali
mgallery.com
accorhotels.com
Our three hotels in Indonesia invite you to experience theirindividual personality and their own story through architecture,interior design and services.
Call center: +62 21 2553 3400
M G A L L E R Y , A C O L L E C T I O N O F M E M O R A B L E H O T E L S : E U R O P E - A F R I C A - M I D D L E E A S T - C A R I B B E A N - A S I A P A C I F I C
MEMORABLEINDONESIA
JOIN OUR G LOBAL LOYALTY PROGRAM
AT ACCORHOTELS.COM
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
3/44
AviasilDesember 2013l 3
CORPORATE
DIREKTUR UTAMAIVenita Pardede
PEMIMPIN UMUMI Andi Gultom
WAKIL PEMIMPIN UMUM IH. Yusuf Supriyatna
PENASIHAT I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M
Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D
Capt. Sonny M. Sasono
Capt. Hasfrinsyah Hasan
EDITORIAL
PEMIMPIN REDAKSII Andi Gultom
REDAKTUR ITom Maruli
STAF REDAKSI I Ir. Haryono
Danang Prihantoro, S.Pd
KEUANGAN/SEKRETARIS I Nita
Nur Azizah
MANAGER IKLAN/SIRKULASII Yunita Pardede, S.Psi
MARKETING I Antonio
Ester Ida Berliana, SE
Martin P. Gultom
SIRKULASII Susanto
Achmad Milub
DESAIN GRAFISIAnto
WEBSITEI Ian Nugroho
PERWAKILAN
I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balikpapan)
Sonoib (Medan)
Kifli (Makassar)
Bona Tobing (Semarang)
Otto (Yogyakarta)
Achmad Mantang (Pangkalpinang)
Wuryanto (Surabaya)
Haryono N (Bandung)
Palang (Lombok)
Untuk saran, kritik dankomentar kirim email ke:[email protected] menerima suarapembaca, tulisan atau artikeldan foto yang berkaitandengan dunia penerbangan.Setiap artikel atau tulisan yangdikirim ke redaksi diketik 2spasi dan maksimum 3.000karakter. Alamat pengiriman:[email protected]
DariRedaksi
DariPembaca
Kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepadaRedaksi Aviasi melalui: e-mail: [email protected], fax nomor: 021 5578 0849, atau dapat menghubungimelalui telepon atau SMS ke 0812 88 737 747. Wartawan Aviasi tidak diperkenankan menerima atau memintaimbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber. Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas.
PEMBERITAHUAN
Kita Berada di Pengujung TahunPENERBITTREND MEDIA GLOBAL
ALAMAT REDAKSI
Jl. Pulau Putri Raya LS No. 31Kota Modern, TangerangTEL I021-68903778, 55780849FAX I021-55780849
EMAIL ENQUIRIES
[email protected] & MARKETINGImarketing@tabloidaviasi.comWEBSITEIwww.tabloidaviasi.com
RedaksiFoto: Dok. Boeing Commercial Airplane
A V I A T I O N O F I N D O N E S I A
IAVIAS
Ke Mana Aviasi?
Foto Cover: Boeing 777-9X
Info Berlangganan:
[email protected] Pemasangan Iklan:
[email protected] 88 737 747
TIDAK terasa, kita telah berada di
pengujung tahun 2013. Izinkan pada
kesempatan ini kami mengucapkan
selamat menyongsong Natal bagi yangmerayakan dan selamat Tahun Baru 2014
bagi Anda semua.Layaknya Lebaran, momentum
Natal juga dimanfaatkan bagi yang
merayakannya untuk mudik ke kampung
halaman. Konsekuensinya harga tiket
pesawat pun mahal. Seperti apa persisnya?Kami coba mengungkapkannya dalam
rubrik Fokus.
Khusus untuk edisi ini, melalui Laporan
Utama, kami coba menyajikan informasi
mengenai kiprah para pemandu lalu
lintas udara. Mereka adalah frontliner
penerbangan yang tak kalah penting
dengan yang lain. Namun, setahun lebihbergabung dalam AirNav (peleburan
Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II)sebagai single provider, kabarnya, mereka
justru gelisah. Gaji mereka berikut jaminan
lainnya minim. Benarkah?
Di luar itu, kami masih memiliki
sejumlah informasi penting dan pastinyaperlu Anda ketahui dan sayang jika Anda
lewatkan. Akhirnya kami ucapkan selamat
membaca. Sukses dunia aviasi nusantara.
SETAHUN yang lalu di Jambi, saya melihat ada Tabloid AVIASI, namun sekarang ini saya tidak
lagi melihat AVIASI beredar di kota ini, padahal saya penggemar tabloid penerbangan ini.
Untuk mendapatkannya terpaksa saya titip anggota keluarga atau teman yang kebetulan ke
Jakarta agar membeli Tabloid AVIASI.
Perlu saya informasikan sekarang ini proyek terminal baru Bandara Sultan Thaha Jambiyang akan ditingkatkan menjadi bandara internasional sedang dikerjakan. Mungkin
dapatdijadikan berita dalam AVIASI.
Karena itu kami mohon AVIASI dapat beredar lagi di Jambi. Di Jambi ada Toko Buku
Gramedia atau langsung didistribusikan ke toko buku yang ada di Jambi yang biasa
mengedarkan surat kabar, majalah dan tabloid terbitan Jakarta.
Suroso
Jl Ahmad Yani No 1
Jambi
Keluarga besar Tabloid Aviasi turut berdukacita atas meninggalnyaBapak Raden Hisar Pardede(ayahanda Ibu Venita Pardede, Direktur Utama
CV Trend Media Global), pada hari Rabu 13 November 2013 pukul 17.00
di Rumah Sakit Colombus Medan.
Tuhan Sang Pemilik Kehidupan, dan ia telah kembali
ke pangkuan-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan
mendapat penghiburan dari-Nya.
Tangerang, 15 November 2013
Keluarga Besar Tabloid Aviasi
IKUT BERDUKACITA
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
4/44
4lAviasilDesember 2013Lintas Aviasi
PENUMPANG buta bersama anjingpemandunya diusir oleh salahseorang pramugari maskapai
penerbangan US Airways dan ujung-ujungnya penerbangan dibatalkan.
Penumpang dan anjing peliharaan-nya tersebut diusir dari penerbanganrute Philadelphia menuju Bandar UdaraInternasional MacArthur, Long Island,New York.
Salah seorang penumpang meng-atakan bahwa pramugari tidak akanmembiarkan pesawat lepas landas jikaanjing yang dibawa oleh Albert Rizzi
itu masih berada di bawah jok penum-pang. Diketahui pula ternyata anjingtersebut tidak bisa diam, sehinggasemakin memancing kemarahanpramugari dan meminta si buta dananjingnya keluar dari pesawat.
Penumpang lainnya merasa prihatinakan kondisi yang dialami oleh Rizzidan anjingnya. Mereka meminta pi-hak maskapai memberikan solusi lain,mengingat Rizzi tidak bisa melihat.
Akibat insiden ini, pilot terpaksakeluar dari kokpit dan mengatakan ke-pada penumpang bahwa penerbang-
an dibatalkan mengingat masalahtersebut harus segera diselesaikan.Sebagian penumpang ada yang dibawamenggunakan bus ke Long Island se-mentara lainnya menghabiskan malamdi Philadelphia sambil menunggu pe-ngaturan ulang untuk terbang keesok-an harinya.
Pihak US Airways mengatakanbahwa Rizzi ternyata berbicara kasar.Namun, kronologis sebenarnya masihterus diselidiki untuk memastikan ke-benaran insiden tersebut. (*)
US Airways Usir Penumpang Buta
dan Anjing Pemandunya
INDIA merupakan rival ketat Chinasebagai konsumen emas terbesar
di dunia. Penyelundupan emas diIndia meningkat setelah pemerintahnegeri hindustan ini menaikkan pajakimpor emas tiga kali lipat. Tujuannyauntuk menekan defisit perdaganganakibat tingginya impor emas.
Adapun emas tersebut ditemukandi toilet pesawat milik Jet Airways,yang tengah dibersihkan di bandaraKolkata setelah penerbangan dariPatna. Pesawat ini sebelumnya jugadipakai untuk penerbangan interna-sional.
Petugas pembersih di bandaramelakukan tugas rutinnya, dan mene-mukan dua tas di toilet pesawat, kataDirektur Bandar Udara InternasionalBP Mishra dikutip dari AFP, Rabu 20
November lalu.Tidak ada yang mengaku soal
kepemilikan emas yang total berat-nya 1 kg itu. Petugas Bea Cukai se-
tempat memperkirakan nilai emas ituadalah US$ 1,1 juta atau Rp 11 miliar.(*)
Emas BatanganRp 11 Miliar di Toilet
LUKE Harding (19 tahun), pria
asal Oldham, punya kisah pestapaling heboh. Dia pergi minum-
minum di Oldham, Inggris. Tepatnyadi klub malam Tokyo Project. Kemu-dian, dia pulang naik taksi.
Nah, di sinilah kisahnya bermula.Pagi pun datang, Harding pun tersa-dar sudah ada di toilet Bandar UdaraInternasional Charles de Gaulle, Paris,Prancis. Tweet-nya kemudian menjadiheboh di Inggris dan menarik perha-tian media.
Bangun-bangun ada di toiletBandar Udara Internasional Charlesde Gaulle, Paris. Satu setengah jam
lalu di Oldham, kicau dia.Nggak ingat tadi terbangnyabagaimana. Mahal banget di sini,kicau dia lagi.
Dia merangkai kejadian malam
itu. Ternyata dia tidak pulang kerumah, tapi malah memutuskanpergi ke Paris. Itu semua karena diamabuk.
Jadilah sopir taksi membawa-nya ke Bandar Udara Internasi-onal Manchester dan pergi denganpenerbangan paling pagi ke Paris.Harding memesan tiket onlinedarismartphone-nya dan ternyata Har-ding membawa paspor sehingga bisa
terbang keluar negeri. Sampailah diadi Paris.
Meski dia merasa Paris mahal,Harding sarapan dengan kopi dancroissant ala warga Paris. Karena su-dah terlanjur ada di Paris, jadilah diatravelerdadakan dengan berwisata.ke Menara Eiffel sebelum pulang hariitu juga ke Inggris. (*)
Remaja Mabukdi Inggrisdan Bangun di Paris
ADA hal-hal yang tidak bisa diker-
jakan pilot perempuan, demikianmenurut rekan kerja pria mereka.
Sebuah survei juga telah menegaskan-nya.
Sebuah lembaga survei, Sunshinemengatakan bahwa sebagian besar (52persen responden) mengatakan bahwamereka kurang mempercayai pilot
perempuan. Sementara, 14 persennyamengatakan mereka akan merasa lebihaman jika seorang perempuan yangberada di balik ruang kendali pesawatterbang.
Seperempatnya lagi mengatakanbahwa tidak masalah dengan apa pun
jenis kelamin pilot dan mereka merasayakin dengan kiprah mereka.
Penumpang Tak PercayaPilot Perempuan
Mereka yang mengatakan lebih per-caya dengan pilot laki-laki dan meng-anggap laki-laki lebih terampil dancepat tanggap.
Sementara, jika wanita yang me-ngendalikan pesawat, mereka masih
mempertanyakan kemampuannya.Alasannya, perempuan cenderung sulitmenghadapi tekanan yang bisa sajadihadapi saat terbang.
Untuk melihat bahwa mereka akanmempercayai pilot perempuan, sayarasa itu sulit dilakukan. Jelas, banyakyang mengatakan bahwa pilot perem-puan harus disingkirkan, kata ChrisClarkson, Managing Director Sunshine,seperti dikutip Telegraph, 5 Novemberlalu.
Sebuah buku perjalanan karya Pat-rick Smith mengatakan bahwa hanya
lima persen awak di kokpit yang ber-jenis kelamin perempuan. Sisanya me-mang dikuasai kaum laki-laki.
Namun sejak melewati periode1990-an, sekitar tiga persen mengalamikenaikan bahwa kini pilot perempuanmulai dipercaya mampu mengendali-
kan pesawat terbang. (*)
Di pesawat jenis Airbus A330-300 seperti ini, US Airways menolak pe-numpang berkebutuhan khusus (buta). (Foto: planespotters.net)
Sejumlah pilot usai berdiskusi tentang peran pilot perempuan. (Foto: blogspot.com)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
5/44
AviasilDesember 2013l 5Lintas Aviasi
SEORANG pasien obesitas asalPrancis mengalami kesulitan
naik angkutan umum, sepertipesawat dan kereta. Pasien tersebutbernama Kevin Chenais. Lelaki beru-mur 22 tahun ini memiliki berat 230
kg (500 pound). Usai melakukan pe-rawatan di AS sejak Mei 2012, karenaketidakseimbangan hormon, Chenaisharus kembali ke Prancis.
Namun dia mengalami kesulitan,karena tidak ada pesawat yang maumengangkutnya, karena alasan beratbadan. Pada Mei 2012, Chenais keAS menggunakan maskapai pener-bangan British Airways, dan diren-canakan kembali ke London denganmaskapai yang sama. Namun saatakan pulang, British Airways menolakChenais karena bobotnya dinilai ter-lalu berat.
Keluarganya mencoba membawaChenais ke London lewat laut dengankapal Queen Mary 2, namun pemilik
kapal menolak membawanya. Ak-hirnya maskapai Virgin airlines maumembawanya ke London.
Menurut Chenais, penerbangan-nya dengan Virgin sangat tidak nya-man dan berat baginya. Penerbang-an terlalu berat. Saya tidak berhentimenangis sepanjang penerbangan,ujar Chenais.
Meski begitu, Chenais berterimakasih karena Virgin mau menerbang-kannya, meskipun penerbangan itutidak nyaman baginya. Saya punya
sejumlah masalah pada kulit di paha,dan kursi pesawat sangat kecil, kataChenais.
Sampai di bandara Heathrow,London, Chenais bertemu keluar-ganya dan mencoba untuk naikkereta cepat Eurostar menuju Prancis.Namun Eurostar menolaknya, karena
alasan prosedur evakuasi.Dengan berat seperti itu, berarti
kami tidak bisa untuk menjaganyadan membawa dia bila evakuasi ter-
jadi, kata juru bicara Eurostar.Eurostar memang tidak memiliki
batas berat badan penumpangnya,namun tiap kereta memiliki dua
tempat untuk penumpang cacat, danstaf kereta harus bisa merawat orang-orang ini bila ada kejadian darurat.
Chenais akhirnya harus tinggaldi London, dan mencari alternatiftransportasi yang bisa membawa-nya ke kampung halamannya. Tidakdijelaskan bagaimana akhirnya nasibChenais. (*)
Curhat Lelaki 230 Kg,Ditolak Naik TransportasiUmum
TERNYATA 1 dari 100 traveler salahmenulis nama saat memesan tiketpesawat. Akibatnya, liburan pun
terancam gagal.Data tersebut didapat dari Tix.nl,
website traveling asal Belanda yang di-kutip dari News.com, 12 November lalu.Jika digabungkan dengan 3 miliar pe-nerbangan internasional per tahun dan1 persen kesalahan, indikasi kerugiandari kesalahan ini mencapai AUD 4,5miliar (Rp 52 triliun).
Banyak jenis kesalahan yang kerapdibuat para traveler. Salah satunyaadalah menggunakan nama yang tidaksesuai dengan data yang ada di paspor.
Hampir semua maskapai hanya mau
menerima nama yang sama denganpaspor. Nama kecil atau nama panggil-an tidak akan diterima.
Selain tidak sesuai, kesalahan selan-jutnya adalah salah ketik. Penerbangan
internasional memiliki peraturan yanglebih ketat dibanding peraturan pe-nerbangan domestik. Kebanyakan mas-kapai akan meminta travelermembayarbiaya tambahan jika ingin menggantinama.
Bahkan Turkish Airlines tidak mem-perbolehkan Anda mengganti namatiket. Anda juga bisa membatalkantiket tersebut dan memesan tiket baru.Dengan kata lain, tiket dengan nama
yang salah akan hangus begitu saja.
Secara umum, harga rata-rata untukmengganti nama tiket penerbangan in-ternasional adalah sekitar AUD 160 (Rp1,8 juta). Namun, bisa saja harga ber-beda drastis di airlines yang berbeda.
Masalah lainnya yang membuattiket Anda tidak valid adalah namayang sama di dalam satu penerbangan.Penerbangan internasional tidak bisamenerbangkan dua nama yang samabegitu saja.
Agar tidak hangus, salah satu namatersebut akan dibuat berbeda sehinggamereka berdua bisa terbang. Namun,tidak banyak kejadian yang seperti ini.(*)
Traveler Salah Tulis Nama Saat Pesan Tiket
(Foto: yimg.com)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
6/44
6lAviasilDesember 2013Bisnis Aviasi
MENGHADAPI ekspansi yangpesat di Asia Pasifik, GroupAccor menerapkan program
pengembangan karier baru yangdisebut High Performing Leaders.
Pelatihan terakreditasi Accor,Academie Accor, telah bermitra deng-an Cornell University untuk membuatpaket program selama 12 bulan yangterdiri dari 6 eCornell, yaitu kursuskepemimpinan online, mentor untukmasing-masing GM, sebuah situskolaborasi untuk berbagi ide danpengalaman, sebuah forum denganAsia Pasifik COO dan presentasi akhirkepada Komite Eksekutif.
GM yang berpengalaman juga di-dorong untuk meresmikan ilmu yangmereka punya dengan kualifikasiyang jelas dan Accor menawarkanenam beasiswa program Internatio-nal Hospitality Management Online
MBA dari Glion, setiap tahun.Philippe Le Bourhis, General Ma-
nager Pullman Jakarta Indonesia danArea General Manager, merupakanGM Accor pertama yang lulus dariprogram ini.
Program pengembangan karierini memberikan kesempatan bagisaya untuk menghubungkan dan ber-tukar pikiran dengan para profesionaldi industri hotel yang lain denganlatar belakang, kebangsaan danpengalaman yang berbeda-beda,kata Christine Rumble, VP Learning
and Talent Development Accor AsiaPasifik.
Ini memungkinkan saya un-tuk memanfaatkan dan menggu-nakan keahlian yang diperoleh daripengalaman 20 tahun saya bersamaAccor, tetapi juga untuk belajar dan
memahami konsep-konsep dan nilai-nilai perusahaan lain, tambahnya.
Program kursus ini juga menga-jarkan mengenai pentingnya sebuahpenelitian dan memahami denganbaik semua pilihan yang tersedia se-belum membuat keputusan akhir.
Industri perhotelan telah menjadijauh lebih teknis dibandingkan di
masa lalu, dan sementara menggaetpelanggan tetap menjadi hal yangpenting. Program MBA memberi sayakesempatan untuk mengeksplorasiteknik, tren dan teknologi yang di-gunakan dalam industri saat ini. Sayasekarang berusaha untuk menerap-kan metode ini dan memprosesnyadalam peran baru, kata Le Bourhis. (*)
Jual Beli Pesawat di Kawasan Teluk 25 GM PercepatJaringan Accordi Asia Pasifik
SUDAH menjadi tradisi, ajang pa-meran penerbangan tidak hanyamenjadi tontonan saja, melainkan
menjadi pasar bisnis seperti jual belipesawat. Kali ini, kawasan Jazirah Arabmenjadi ujung pertemuan dari perusa-haan besar dunia.
Pameran yang berlangsung limahari ini diikuti sekitar 1.000 pesertadari industri sipil dan militer yangmemamerkan aneka produk teknologiaviasi terbaru.
Kisah dari Boeing
Pabrikan asal Amerika Serikat pada17 November lalu telah meraup US$100 miliar dari ajang tersebut. MenurutBoeing, nominal ini lebih dari dua kalilipat dibandingkan Airbus.
Khusus pesawat jarak jauh, twin-aisle(lorong ganda) seperti Boeing 777dan 787 Dreamliner terus mendominasi
Timur Tengah, yang mencerminkan pri-oritas jaringan global, aliansi dan kemi-traan dari operator di kawasan itu.
Berdasarkan Boeing Current MarketOutlook (CMO), penerbangan di Timur
Tengah membutuhkan 2.610 pesawatbaru selama 20 tahun ke depan, bernilaisekitar US$ 550 miliar. Sementara satu
sepertiga dari permintaan 900 pesawatakan menggantikan armada saat ini, 66persen didorong ekspansi yang cepat diwilayah tersebut.
Lain Bagi AirbusPada kesempatan yang sama, Air-
bus mengantongi sekitar US$ 42 miliar.Emirates dan Etihad masih menjadi
pelopor terbesar untuk kedua produsenpesawat tersebut.
Keluaran Airbus yang didominasioleh Keluarga Airbus A320 (lorongtunggal), Keluarga Airbus A350 XWB(lorong ganda) dan Airbus A380 (super-
jumbo). Selain itu, pesawat kargo jugamenarik pilihanairlines.
Catatan Manufaktur LainBombardier Aerospace pada 17
November lalu juga mengumumkan
perjanjian maintenancedelapan tahunkontrak dengan Oman Air, yang berba-sis di Muscat, Oman untuk pekerjaanperbaikan Rolls-Royce Trent 700 inletcowls untuk Airbus A330.
Menurut Aircraft Commercial Mar-ket Forecast Bombardier untuk periode2013-2032, khusus pesawat 20-149 kur-si, memprediksi pengiriman 480 unit ke
Timur Tengah dan 700 ke Afrika selamaperiode proyeksi.(Sat)
No. Pemesan Jenis Pesawat Jumlah Total Harga
1.
Etihad Airways
787-10 30
US$ 18.2 miliar2. 777-9X 17
3. 777-8X 8
4. 777 F 1
5.Emirates
777-9X 115US$ 55.6 miliar
6. 777-8X 35
7. Qatar Airways 777-9X 50 US$ 18.9 miliar
8.flydubai
737 MAX 75US$ 8.8 miliar
7. 737-800NG 11
8. Emirates A380 50 US$ 20 miliar
9.
Etihad Airways
A350-900 40
US$ 40.4 miliar
10. A350-1000 10
11. A321NEO 26
12. A320NEO 10
13. A330-200F 1
14. Qatar Airways A330-200F 5 -15.
Libyan WingsA320NEO 4
-16. A350-900 3
17. Air Algrie A330-200 3 US$ 648 miliar
18. Gulf Air CS300 10 -
19. Iraqi Airways CS300 16 -
20. Abu Dhabi Aviation Q400NextGen 22 -
21. Air Cte dIvoire ATR 72-600 2 US$ 141 juta
22. GE Capital Aviation Services ATR 72-600 5 US$ 241 juta
Tabel Penjualan Pesawat
Sumber: Boeing, Airbus, Bombardier, ATR
(Foto: Dok. Accor)
A380 Emirates diikuti pesawat Aerobatic dalam atraksi udara di Dubai. (Foto-foto: Dok. Airbus)
Kerjasama Airbus dan Emirates Pembukaan Dubai Air Show 2013 Atraksi udara
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
7/44
AviasilDesember 2013l 7Bisnis Aviasi
DALAM mengembangkan ja-ringan penerbangan, GarudaIndonesia menggandeng Jet
Airways, airlinesasal India.Keduanya menandatangani kerja
sama code share agreement yangberlaku efektif mulai 7 November laludengan periode perjalanan mulai 17November.
Kerja sama ini mencakup layananfull fledged frequent flyer partnership,di mana anggota layanan pelanggankedua maskapai, yaitu Jet AirwaysJetPrivilage dan Garuda IndonesiaFrequent Flyer (GFF), dapat melakukan
redeem mileage, tidak hanya di rute-rutecode share tersebut, tetapi juga di se-luruh jaringan penerbangan domestikmaupun internasional kedua maskapai.
Melalui kerja sama ini, GarudaIndonesia dapat memperluas layanan-nya ke India. Hal ini sejalan denganupaya Garuda Indonesia untuk terusmengembangkan dan memperkuat ja-ringan internasionalnya seiring dengan
langkah perusahaan untuk bergabungsecara resmi dengan aliansi global Sky-
Team pada Maret 2014, tegas DirekturPemasaran dan Penjualan Garuda Indo-nesia Erik Meijer.
Code Share Garuda Indonesia-Jet Airways:Lebih Banyak ke India
Rute Transit Frekuensi Penerbangan/hari
Jakarta-Mumbai Singapura 2 kali
Mumbai-Jakarta Singapura 4 kali
Jakarta-New Delhi Singapura 2 kali
New Delhi-Jakarta Singapura 3 kali
Jakarta-Mumbai Singapura 2 kali
Mumbai-Jakarta Singapura 4 kali
Informasi Penerbangan
Berikut ini pilihan rute Garuda Indonesia-Jet Airways sesuai dengan codeshare.Jadwal penerbangan untuk periode berangkat 22 Desember 2013,periode kembali pada 29 Desember 2013.
Sumber: secure.jetairways.com/Jetobe/OnlineBooking
Jenis Kelas Bagasi Tambahan Bagasi Sebelumnya
Rute Internasional
First Class (dewasa dan anak-anak) 50 kg 40 kg
Business Class(dewasa dan anak-anak) 40 kg 30 kg
Economy Class(dewasa dan anak-anak) 30 kg 20 kg
First Class (bayi-kurang dari 24 bulan) 20 kg -
Business Classdan Economy Class(bayi-kurang
dari 24 bulan)10 kg -
Rute Domestik
First Class (dewasa dan anak-anak) 40 kg -
Business Class(dewasa dan anak-anak) 30 kg
Economy Class (dewasa dan anak-anak) 20 kg -
First Class(bayi-kurang dari 24 bulan) 20 kg -
Business Classdan Economy Class(bayi-kurangdari 24 bulan)
10 kg
Fasilitas Bagasi Penumpang Garuda Indonesia
Jenis GFF Fasilitas
Kartu Silver Maksimal 5 kg
Kartu Gold atau EC Plus Maksimal 15 kg
Kartu Platinum atau GIC Card Maksimal 20 kg
Fasilitas Lainnya
Penerbangan dari Jeddah (di luar musim haji) 10 liter air zam-zam
Bagasi ekstra (Free Baggage Allowance/FBA)32 kg (alat olahraga dan alat musik)
Alat bantu penumpang difabel dan kereta bayi
Garuda Frequent Flyers (GFF) dan Fasilitas Lainnya
SESUAI dengan peraturan yangharus diterapkan oleh seluruh
anggota IATA (International AirTransport Association), maka Garu-da tetap memberlakukan beberapaperaturan lain terkait fasilitas bagasipenumpang.
Untuk bagasi kabin, setiap pe-numpang diperbolehkan membawabarang ke dalam kabin pesawat
(cabin baggage)dengan ukuranmaksimal 56 cm x 45 cm x 25 cmdengan total berat maksimal 7 kg.
Garuda tidak memperbolehkanhewan peliharaan untuk dibawake kabin. Hewan peliharaan harusdiletakkan di kompartemen bagasikhusus hewan hidup, dengan perhi-tungan berat dimasukkan ke dalamfasilitas bagasi penumpang. (*)
Aturan Bagasi
Pada kesempatan yang sama, SeniorVice President Commercial Jet AirwaysGaurang Shetty mengatakan, kerjasama code share ini lebih menawarkankenyamanan lebih kepada para peng-guna jasa di Indonesia dan India untukmendapatkan koneksi tanpa batas me-lalui gerbang internasional Singapura.(*)
Jet Airways Boeing 737-700 mendarat. Maskapai ini juga mengadakan kerjasama code share rute penerbangan. (Foto: Ainonline)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
8/44
8lAviasilDesember 2013Top Seat
MURAH senyum, berpawakan tegap dan ber-penampilan sederhana merupakan cerminandari pribadi Edwin Soedarmo. Saat ini ia
berkiprah dalam industri penerbangan, mengkhusus-kan di bidang konsultan.
Menggeluti sektor aviasi bukanlah hal yang barulagi baginya. Sebagai seorang President Director diCSE Aviation, Edwin memiliki visi dalam dunia pener-bangan, yaitu excellent dan world class transportationservices.
Laki-laki yang gemar mengajar ini ternyata me-miliki mimpi terhadap bidang yang digeluti, yaitumenjadi sebuah perusahaan konsultan yang diakui diwilayah ini dengan memiliki proyek dalam negeri 60
persen dan proyek asing 40 persen.Mengapa dunia aviasi perlu konsultan? Edwin
menjabarkan bahwa setiap perusahaan yang begerakdi bisnisairlinesperlu pihak ketiga, yaitu konsultan.
Solusi ini mampu menyegarkan kembali suatu com-panyterutama menyangkut gaya kepemimpinan. Pe-mimpin tidak hanya mengejar uang tetapi leadership
yang kuat.Dalam menjalankan bisnispublic serviceseperti
penerbangan, menurut Edwin, harus hati-hati karenamempunyai tanggungjawab yang besar. Denganadanya konsultan, maka bisnis dapat selalu diawasi,menguatkanpassion(semangat) serta ada meto-denya.
Namun faktanya di lapangan tidak seperti itu.Pasalnya, banyak perusahaan di bidang aviasi yang
pemimpinnya tidak memiliki jiwa kepemimpinanyang solid dan cenderung ikut-ikutan. Tak heran ka-lau muncul kasus penerbangan liar. Rute sesukanyadiatur dengan mindset(pola pikir) yang terbalik, se-hingga terjadi kekacauan di industri ini, kata mantanCEO PT Dirgantara Indonesia ini.
Belum Ada yang DibanggakanHal senada juga diungkapan Samudra Sukardi,
Vice Chairman CSE Aviation, bahwa penerbangan disini belum ada yang bisa dibanggakan dan belumada yang mampu bersaing di tingkat regional, apalagiinternasional.
Apa alasannya? Samudra mengutarakan karenasoal-soal itu belum diatur dengan baik, para peme-gang saham di posisi teratas belum mengetahuiairlines secara menyeluruh, belum mengetahui bisnispenerbangan. Begitu juga dengan karyawannya yangtidak tahu industri dirgantara ini, serta para penum-pang yang tidak tahu persis bagaimana menjadi pe-numpang pesawat.
Kesemuanya itu, memang perlu pihak lain yaituconsulting, yang dalam hal ini mampu memberikan
arahan khusus sesuai bisnisnya. Karena yang terpen-ting dan harus selalu diingat bahwa penerbangan itumerupakan bisnis padat operasi, padat teknologi danpadat modal, tegas Samudra.
Persoalan yang kerap terjadi, menurut Sam (pang-gilan akrabnya), penerbangan kekurangan inspektoruntuk audit setiap airlines, namun sekarang justru pin-
jam inspektor airlines lain, jadi airlines mengaudit air-
lines. Seharusnya, dalam hal ini harus ditangani olehaudit independen, tetapi sejauh ini pendelegasianaudit indpenden belum ada aturannya.
Lokal Content DitingkatkanEdwin mengatakan, infrastruktur dan pengawasan
dalam industri penerbangan tidak berimbang denganpertumbuhan transportasi udara. Untuk itu, kontribusi
lokal contentharus meningkat menjadi 40-50 persen.Pemimpin yang gemar gitar klasik ini menjelaskan
komponen penerbangan (content) sebagian besar dariluar negeri, seperti pesawat, pelatihan kru, mainte-nance,suku cadang, konsultan, bahkan pilotnya juga.Melihat kondisi seperti ini, maka Indonesia harus bisa
memimpin dengan memenuhi kebutuhan industri.Kita punya pabrikan, kita punya sekolah, bahkan kitapunya konsultan.
Edwin memiliki hasrat yang membara dengan polapikir dan perilaku yang utuh (full) dengan mengede-pankan pelayanan terhadap kepentingan sesama dankebutuhan costumer. Memiliki kinerja yang tidak ingindi bawah standar, tidak mudah putus asa serta kreati-vitas dalam mencari jalan keluar.
CSE Aviation ServicePerusahaannya diambil dari tiga nama former
CEO, yaituC Chappy Hakim - Air Chief Marshal (ret)yang sebelumnya formerChief of Staff of IndonesianAir Forces, former Chairman of EKKT dan experet inDefence Matters. S Samudra Sukardi, MMIS, MSIS,sebelumnya VP of PT Garuda Indonesia Airways dan
CEO PT Avacus Indonesia, formerCEO Pelita Air Ser-vice, CEO Riau Airlines, CEO Pacific Royale Airways,expert in Aviation Business Development. EIr. EdwinSoedarmo, MM-MBA yang sebelumnya sebagai CEOPT Dirgantara Indonesia, experts in airworthiness safety& audit, experti in flight testing.
CSE secara internasional memastikan ahli yangberkualitas untuk proyek dan manajemen risiko. Solu-si bisnis strategis disediakan oleh manajemen tingkatatas yang berpengalaman. Pengembangan data baseberisi informasi penting tentang pasar, proses danteknologi aviasi. (Dnn)
Edwin Soedarmo,Industri Penerbangan
Perlu Pihak Ketiga
Edwin Soedarmo. (Foto: Anto zq)
Dari kiri: Edwin Soedarmo, Samudra Sukardi dan Chappy Hakim(Foto: Dok. CSE Aviation)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
9/44
AviasilDesember 2013l 9On The Spot
MEMASUKI Desember, banyak di antara kitayang memanfaatkan liburan Natal dan TahunBaru dengan berwisata domestik maupun
melancong ke luar negeri.
Perjalanan tentu akan semakin menyenangkanjika kita melakukan penerbangan dengan pesawatkomersial, jet pribadi, atau bahkan helikopter. Denganbegitu, Anda dapat menikmati libur akhir tahun deng-an sangat berkesan.
Smart Travel merekomendasikan kota-kota yangdapat dinikmati pada ketinggian tertentu. Awalnyaadalah Viator yang menawarkan liburan di lebih dari10.000 tujuan di seluruh dunia.
1. Rio de Jainero
Mengunjungi Brazil, tak lengkap jika tidak melihatpatung Yesus Kristus yang fenomenal. Patung Yesusberukuran raksasa itu terdapat di puncak GunungCorcovado. Bagi Anda yang kebetulan ke Rio deJaneiro, sepantasnya berkunjung ke sini. Akan lebihasyik jika Anda keliling kota ini dengan helikopter.
Tidak hanya mengelilingi Patung Yesus, Anda jugaakan mendapatkan pemandangan luas dari Ipanemayang legendaris, pantai Copacabana, Sugarloaf Moun-tain, Rodrigo de Freitas Lake, dan Stadion Maracana.
2. Grand CanyonThe Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat
sangat menakjubkan. Anda harus mengudara untukmendapatkan pemandangan seutuhnya denganmelihat sungai yang panjangnya 277 mil dan lebarsampai 18 mil. Anda dapat menggunakan helikopterdengan berbagai jalur penerbangan di Hoover Dam,Lake Mead, Hutan Nasional Kaibab dan Grand Canyon
National Park.Anda dapat terbang melalui ngarai (lembah dalam
bersisi terjal)di atas 1.500 kaki melalui tepi untukperjalanan spektakuler pada Koridor Naga. Ngaraiini,
diciptakan oleh Sungai Colorado yang memotongsebuah selat. Menariknya, bagian ngarai terluas danterdalam di mana hamparan luas berwarna batuanmenampilkan jutaan tahun geologi.
3. Las VegasDi sini Anda dapat mengitari seluruh kota meng-
gunakan jet pribadi ataupun helikopter di atas Stripyang terkenal untuk melihat pemandangan palingglamour melalui pusat kota Vegas, Stratosphere Towerdan piramida Luxor.
Resapi melalui pandangan jauh Anda, kupas se-cara detail pandangan overhead New York, Bellagio,Paris Las Vegas, The Venetian, Caesars Palace dan Trea-sure Island. Kombinasikan dengan rute sekitar RedRock Canyon, Anda akan mendapatkan pemandang-an Nellis Air Force Base, Las Vegas Motor Speedway
dan Mt. Charleston.
4. Great Barrief ReefBertualang dari udara di atas perairan, Anda dapat
manjakan diri di atas karang penghalang besar yangmerupakan kumpulan terumbu karang terbesardunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karangdan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas pantaiQueensland di timur laut Australia.
Penerbangan tidak hanya menawarkan peman-dangan luas dari karang dunia, tapi memungkinkanAnda untuk menyaksikan di Daintree National Park
(bagian dari yang tercatat sebagai warisan duniabioma hutan hujan tropis), gundukan pasir putih dankota Cairns.
5. San Fransisco
Menerbangi dengan helikopter di atas San Fran-sisco merupakan pilihan utama jika Anda ke sana.Anda bisa melihat jembatan menjulang, perbukitan
dan pantai dengan tepian perkotaan. Penerbanganmenukik lebih terkenal dan banyak dicari dari AlcatrazIsland.
Anda terpana oleh Golden Bridge Gate denganpanjang 1,7 mil, San Francisco Bay dan Gedung Ferrybersejarah. Tidak hanya itu, kota ini menawarkan jugakeindahan paling menawan saat malam hari denganperpaduan neon.
6. French Riveria
Bergabung dengan jet Eropa untuk merasakansensasi bertabur bintang pantai Prancis. Di sini,Anda dapat menikmati rasa mendebarkan dengantur helikopter di atas Riviera Prancis dan sepanjangpantai Mediterania. Sungguh memukau, karena lautberkilauan mewah dan pantai tak berujung memberi-
kan latar belakang yang sempurna, kemudian disusulpanorama pemandangan, seperti Istana PangeranMonaco, Rock of Monaco, Monte Carlo Casino danGrand Prix Monaco.
Nama lain tempat ini adalah Cte dAzur, yangdibatasi di bagian Barat oleh Kota Cassis dan Menton.
Daerah ini meliputi pesisir Var dan Alpes Maritimessecara keseluruhan serta sebagian dari Bouches duRhone. (*)
Enam Wisata Udara di Atas Kemegahan KotaPemandangan French Riveria dengan keindahan bahari. (Foto: blog.lemonde.fr)
(Foto: paradiseintheworld.com)
(Foto: australiangeographic.com.au)
(Foto: usapics.net)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
10/44
10lAviasilDesember 2013Seremonia
JAJARAN armada merupakan salahsatu unsur penting dalam pener-bangan. Lion Air, sebagai salah satu
maskapai yang diklaim dengan per-tumbuhan tercepat pada 4 Novemberlalu membuktikan kejayaannya.
Diam-diam, airlines berlogo Singamerah ini telah mengoperasikan 100
Boeing 737 NG Family. Jika dikaitkandengan momentum Kebangkitan Nasi-onal, tahun ini bertepatan yang ke 100tahun.
Kali ini sebagai momen yang luarbiasa untuk Lion Group, kami telahtumbuh dari satu pesawat dan hari inikita mengambil 100 tipe 737 Next Ge-neration. Ini adalah pesawat yang telahmemungkinkan kita menjadi sukseskarena biaya operasional yang rendahdan kenyamanan penumpang yangtinggi, papar President Director LionGroup Rusdi Kirana.
Pesawat ke-100 The Lion Grouptersebut adalah 737-900ER (ExtendedRange) dengan livery khusus memperi-ngati pengiriman.
Beberapa penerbangan mencapaipengiriman ke-100 yang begitu cepat,
dan kami bangga bahwa 737 adalah ba-gian dari pertumbuhan Lion Air sebagai
salah satu operator murah terbesar didunia, papar Dinesh Keskar, Senior VicePresident of Asia Pacific and India Sales,Boeing Commercial Airplanes.
Membuat Orang TerbangLion Air, yang didirikan pada 1999,
juga sebagai pelanggan peluncuran737-900ER pertama di dunia.
Menurut Boeing, Lion Air saat inimengoperasikan 67 rute dengan 737- 900ER dan 19 rute dengan Boeing737-800. Lainnya, Boeing 737 Next-Generation dialokasikan untuk Batik Air
dan afiliasi di luar negeri yaitu MalindoAir di Malaysia dan Thai Lion Air, sebuahmaskapai baru yang berbasis di Bang-
kok.Lion Air Group mengoperasikan
jaringan 76 tujuan di Indonesia dengan580 penerbangan perhari dan Wings Airmemiliki 180 penerbangan perhari.
Tak Kalah, Xiamen Terima Pe-
sawat ke-100Dibentuk pada 1984 sebagai peru-
sahaan patungan pertama China antaraCAAC dan pemerintah kota, XiamenAirlines memulai layanan pada 1985dengan dua Boeing 737 - 200 mener-bangi tiga kota.
Pengangkut ini telah berkembangmenjadi operator terbesar keenamdi China, melayani 218 rute domestik
dan 26 rute internasional. Dengan
pengiriman Boeing 737-800 pada 13November lalu armada Xiamen Airlinessekarang terdiri dari 100 pesawat yaitu17 Boeing 737-700, 77 Boeing 737-800dan enam 757-200.
Memiliki armada single fleetBoeingadalah komponen kunci dalam strategipertumbuhan kami dan kemampuanuntuk mencapai 26 tahun perjalanan.Boeing memungkinkan memperluas ja-ringan kami secara internasional, tegasChe Shanglun, President and Chairmanof Xiamen Airlines.
Khusus ChinaBoeing memproyeksikan investasi
hampir US$ 800 miliar untuk Chinadengan 5.580 pesawat komersial baruyang akan disampaikan selama 20tahun ke depan. Hal tersebut menjelas-kan 16 persen dari permintaan global
dan mencerminkan kebutuhan hampir200 pesawat lorong tunggal (singleaisle) serta lebih dari 60 pesawat berlo-rong ganda(twin aisle) setiap tahunnya.
Menurut data yang dirilis oleh
Civil Aviation Administration of China,pada 1972 China yang dikelola CAACsebagai satu-satunya pemain dalampenerbangan, dan pada saat itu jumlahpesawat yang terdaftar hanya sembilan.
Pada akhir 2012, China memilikilebih dari 40 perusahaan penerba-ngan sipil secara keseluruhan memilikilebih dari 2.000 pesawat terbang. Awalmusim semi ini, Boeing merayakan pe-ngiriman ke 1.000 ke China. (Dnn)
Perayaan Khusus Pesawat ke-100
Maskapai Tipe Pesawat Mesin Tanggal Pengiriman TotalLion Air 737-800 CF 23 Januari 1
Lion Air 737-800 CF 25 Januari 1
Lion Air 737-800 CF 4 Februari 1
Lion Air 737-800 CF 19 Februari 1
Lion Air 737-900ER CF 13 Maret 1
Lion Air 737-900ER CF 19 Maret 1
Lion Air 737-900ER CF 15 April 1
Lion Air 737-900ER CF 26 April 1
Lion Air 737-900ER CF 3 Mei 1
Lion Air 737-900ER CF 24 Mei 1
Lion Air 737-900ER CF 7 Juni 1
Lion Air 737-900ER CF 17 Juni 1
Garuda Indonesia 777-300ER GE 24 Juni 1
Lion Air 737-800 CF 28 Juni 1
Lion Air 737-800 CF 3 Juli 1
Garuda Indonesia 777-300ER GE 30 Juli 1
Lion Air 737-800 CF 22 Agustus 1
Garuda Indonesia 737-800 CF 26 Agustus 1
Lion Air 737-800 CF 28 Agustus 1
Lion Air 737-900ER CF 13 September 1
Lion Air 737-900ER CF 20 September 1
Garuda Indonesia 777-300ER GE 15 Oktober 1
Lion Air 737-900ER CF 18 Oktober 1
Lion Air 737-900ER CF 29 Oktober 1
Garuda Indonesia 777-300ER GE 31 Oktober 1
Pengiriman Langsung dari Boeing ke Indonesia
Januari-Oktober 2013
Sumber: Boeing
RANGKAIAN acara Kontes Robot
Terbang Indonesia 2013 (KRTI2013) selesai dilaksanakan 8-10
November silam di Kampus ITB Jati-nangor, Bandung. Sebanyak 26 timyang berasal dari penjuru negeri ikutambil bagian dalam kontes tersebut.
Ke 26 tim yang berlaga adalahmereka yang lolos tahap seleksi de-sain dan uji terbang. Ada 66 tim yangmendaftar. Kontestan dibagi dalam
tiga kategori yang memiliki misi ter-bang yang berbeda. Ketiga kategoritersebut adalah: SMA dengan misi surveillance. Mahasiswa dengan misi autono-
mous surveillance danpayloaddropping.
Umum dengan misi autonomoussurveillance dan fire detection.
Pada hari pertama, Jumat 8 No-
vember 2013, peserta mempresenta-sikan wahana mereka kepada dewan
juri. Aspek-aspek yang dinilai antaralain pemahaman dan kesesuaianwahana dengan design requirementand objective, aerodinamika, kualitasmanufaktur, struktur, sistem elektrikaldan autonomous analisa desain danestetika.
Kemudian di hari berikutnya,Sabtu 9 November 2013, kegiatan
dimulai dengan opening ceremony
yang ditandai dengan pemukulangong oleh perwakilan Dikti, ITB, dan
juga Ketua Umum KRTI 2013 Dr IrDjoko Sardjadi.
Setelah pembukaan kontes ter-bang pun berlangsung. Acara jugadiramaikan dengan lomba fotografi,pameran, pertunjukan seni dan jugapembagian doorprize.
Tim yang keluar sebagai juaradalam acara tersebut adalah:
Tingkat SMU:1. Bunda Kandung Maxsoem (SMK
BUNDA KANDUNG)2. Rekto Smanda (SMA MUHAM-
MADIYAH 2 SIDOARJO)3. SAFT (SMA MUHAMMADIYAH 2
SIDOARJO)
Tingkat mahasiswa:1. BKP-010 UNIVERSITAS LAM-
PUNG2. BKP-001 UNIVERSITAS LAM-
PUNG3. BANGAU APTRG ITT TELKOM
Tingkat Umum:1. AEROBOTICS: AEROBOTIK.COM
2. ISTANA MULTIKOPTER. (*)
Sukses, Kontes RobotTerbang Indonesia 2013
(Foto: Dok. ITB/KRTI 2013)
Lion Air Boeing 737-900ER ke-100 yang diserahkan dalam acara khusus di Seatle, Amerika Serikat. (Foto: Dok. Boeing)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
11/44
AviasilDesember 2013l 11Seremonia
D
ALAM acara yang dikemas se-cara khusus di fasilitas perakitanAirbus, Tigerair Singapura me-
luncurkan pesawat A320 pertama yangdipasang dengan Sharklets (lekukanujung sayap) pada 5 November lalu.Varian terbaru ini menambah deretanuntuk model Keluarga A320 terbaru.
Menurut Airbus, lima A320 telahdikirim ke Tigerair dengan sayap Shar-kletyang dilakukan secara retrofit olehSepang Aircraft Engineering di KualaLumpur, Malaysia.
Sharkletsterbuat dari kompositringan tinggi 2,4 meter. Tampilanini adalah pilihan baru membangunA320 pada semua anggota keluargaA320NEO (New Engine Option). Manfaatyang Sharkletstermasuk pengurangankonsumsi bahan bakar hingga empatpersen dan perpanjangan jangkauanpenerbangan 100 mil laut atau kemam-puanpayload (daya muat pesawat) me-ningkat hingga 450 kilogram.
Didier Lux, Airbus Executive VicePresident, Customer Services me-nyatakan pelanggan pesawat A320Family baru dengan Sharklets sudahmembawa beroperasi dibeberapa ne-
gara. Dengan demikian, operator dapatmenawarkan teknologi nilai tambah iniuntuk meng-upgradepesawat in-servicemereka, meningkatkan jangkauan,mengurangi bahan bakar bakar.
Citilink, Operasikan Varian IniPada 19 September lalu, Citilink
menggunakan Sharklets pertama.Chief Executive Officer (CEO) PT CitilinkIndonesia Arif Wibowo menyatakankehadiran pesawat terbaru ini semakinmempertegas komitmen Citilink untukmemenuhi permintaan masyarakatIndonesia, yaitu penambahan frekuensidan rute penerbangan di tanah air.
Beroperasinya Airbus A320 ter-
baru ini akan memperkuat armadakami dalam meningkatkan pelayanan-nya kepada masyarakat, khususnyamenjelang liburan Natal dan akhir
tahun. Kami yakin Citilinkers akan me-miliki pengalaman terbang yang aman,nyaman, dan menyenangkan bersamaCitilink, ujar Arif.
Sampai hari ini, lebih dari 9.900 pe-sawat A320 Family telah terjual di se-luruh dunia dan hampir 5.800 pesawatdikirim ke beberapa 390 pelanggandan operator. (Danang)
Keluarga Tiger Terima A320 Sharklets
Sharkletsdapat
mengurangi konsumsi
bahan bakar hingga empatpersen dan perpanjangan
jangkauan penerbangan
100 mil laut.
Tigerair dengan Airbus A320 Sharklets. (Foto: Dok. Airbus)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
12/44
12lAviasilDesember 2013LaporanUtama
HARI itu, Rabu 23 Maret 2011 dini-hari, pesawat American Airlinesyang membawa 97 penumpang,
terpaksa berputar-putar di wilayahudara Bandar Udara Ronald Reagan,Amerika Serikat, karena pilot kehila-ngan kontak dengan petugas menara(ATC).
Didesak waktu dan bahan bakaryang semakin menipis, sang pilot me-
mutuskan untuk mendaratkan pesawat-nya tanpa panduan.
Tidak lama kemudian, pesawat Uni-ted yang membawa 68 penumpangdan kru, juga gagal menghubungi petu-gas menara kontrol. Pesawat ini punakhirnya mendarat dengan cara yangsama.
Beruntung kedua pilot tersebut su-dah profesional, sehingga bisa menda-ratkan pesawatnya dengan mulus. An-dai saja jam terbang pilot masih rendah,sangat mngkin, proses pendaratanpesawat mereka akan berakhir dengan
malapetaka.Usut punya usut, ternyata petugas
menara pengawas tertidur. BandarUdara Ronald Reagan merupakan salahsatu bandara tersibuk di Amerika. Kare-nanya, menjadi petugas ATC memilikitingkat stres yang tinggi. Banyak pene-
litian membuktikan stres petugas ATCdisebabkan karena jumlah lalu lintaspenerbangan yang terus meningkat.Juga karena jadwal shift kerja yangtidak berjalan semestinya. Cuaca burukyang tidak terprediksi juga dapat mem-pengaruhi tingkat stres petugas ATC.
Petugas ATC bertugas mengaturlalu lintas pesawat selama di udara
dan mengatur pesawat agar tidakberdekatan satu sama lain dan meng-hindarai pesawat bertabrakan. ATC
juga bertugas memberikan izin kepadapesawat untuk take off, juga memberi-kan informasi penting lainnya kepadapilot. Semua komunikasi itu dilakukandengan peralatan yang sesuai danmemenuhi aturan guna mencapai tu-
juan keselamatan penerbangan.Suasana seperti itu juga terlihat di
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Mungkin karenastres, ada sementara petugas ATC dibandar udara internasional ini yangmengisi waktu dengan bermain HP ataumerokok, sehingga membuat MenteriBUMN Dahlan Iskan sempat marah saatmelakukan inspeksi mendadak ke air-
portini belum lama berselang.Semua pihak mengakui peran dan
tugas petugas di menara pengawassangat penting, karena menghadapisituasi yang harus selalu dianggapgenting, terutama saat memandu pe-sawat yang akan mendarat atau meng-udara. Jika mereka lalai, situasi bisaberubah gawat.
Para petugas ATC di Bandar UdaraSoekarno-Hatta semula adalah kar-yawan PT Angkasa Pura (pengelolabandara). Namun sudah lebih setahunini, mereka berada di bawah payung
manajemen Perum PenyelenggaraanNavigasi Penerbangan Indonesia atauyang lebih populer dengan sebutanAirNav.
Repotnya, menurut sumberAviasidi sana, tingkat kesejahteraan merekasejak bernaung di AirNav kurang begitudiperhatikan. Karier mereka di manaje-men yang baru itu kabarnya juga tidak
jelas. Hal itu terdeteksi saat merekamenggelar rapat akbar IATCA (Indone-sia Air Traffic Controllers Association)di halaman Tower ATC Bandar UdaraInternasional Soekarno-Hatta pada 14November lalu. Tak kurang lebih dari200 personel ATC hadi di forum itu.
SumberAviasimengungkapkanbahwa para karyawan menanyakan ber-bagai hal yang selama ini dijanjikan saatmereka pindah dari Angkasa Pura I danAngkasa Pura II ke AirNav, di antaranyasoal kenaikan gaji yang katanya takkunjung tiba, jenjang karier, jaminankesehatan, fasilitas kerja, terutama radiokomunikasi yang sering bermasalah.
Benarkah mereka terabaikan? Am-
ran, Director of Air Traffic Managementmenjelaskan selama ini tidak ada ma-salah sejak mereka pindah ke AirNav.Apabila mereka masuk AirNav, makastatusnya adalah pegawai AirNav. Pe-ngelompokan kepangkatan dan gaji
juga berdasarkan aturan AirNav, bukanlagi menggunakan dasar yang diguna-kan saat mereka berada Angkasa PuraI, Angkasa Pura II maupun UPT (UnitPelaksana Teknis), katanya.
Di sisi lain, karyawan yang enggandisebutkan namanya kepadaAviasimenjelaskan bahwa sistem penggajianyang diberlakukan belum menjadi satu.Artinya personel yang berasal dari Ang-kasa Pura I masih mengikuti standarAngkasa Pura I, sementara yang berasaldari Angkasa Pura II ya masih modelAngkasa Pura II. Padahal saat urusannavigasi menjadi single provider, makasistemnya pun harus single, papar sum-
ber tadi.
Konkretnya, status personel ATCberbeda-beda meskipun punya jobyang sama. Selain ada yang berasal dariAngkasa Pura I dan Angkasa Pura II,ada pula yang berstatus PNS di BandarUdara UPT. Di bandar udara militer,pemandunya adalah tentara. Harapankami, jika benar-benar disatukan, makasemuanya harus terpadu, kata seorangkaryawan.
Intinya para karyawan AirNav mintagaji lebih. Alasannya, bertugas di AirNavmembutuhkan dedikasi yang tinggi,
juga tanggung jawabnya. Mereka yangbertugas di sini terancam hukuman be-rat jika melakukan kesalahan.
Maka beralasan jika Samudra Sukar-di, Vice Chairman of CSE Aviation bisamemahami kegelisahan para karyawanATC. Dia berharap persoalan itu segera
diatasi, sebab kalau tidak, dikhawa-tirkan dapat mengganggu konsentrasipara petugas saat bekerja di tower. Ing-at petugas ATC sangat fokus dengansafety, jelas Samudra. (Dnn)
Pemandu Pesawat yang Bertugastanpa Panduan Gaji
YA, berapa gaji karyawan ATC?Mantan VP Garuda Indone-sia Airways Samudra Sukardi
menjelaskan sekitar 60 persen darigaji pilot yunior. Misalnya jika pilotyunior bergaji Rp 20-25 juta per bulan,maka gaji yang diterima karyawanATC bisa mencapai Rp 12 jutaan.
Namun, petugas ATC yang bersta-tus PNS di UPT daerah ternyata memi-liki cerita tersendiri. Aviasi mendapat-kan informasi, jika seorang ATC deng-an masa kerja 0 tahun, satu tahunpertama sebagai CPNS, kemudian
diangkat PNS dengan golongan II/C,kisaran pendapatannya yang terdiridari gaji pokok Rp 1.800.00, ditambahtunjangan Rp 300.000-an. Total setiapbulan dia menerima Rp 2,1 jutaan.
Angka yang relatif kecil, pas-pasanuntuk hidup. Maka wajar kalau mer-eka menuntut lebih saat mereka be-
rada di bawah bendera AirNav. Sebabkalau tidak, mereka akan mencari-caripendapatan dari sumber yang tidakhalal.
Menurut isu dari beberapa narasumber Aviasi, keberadaan merekakerap dimanfaatkan perusahaanmaskapai. Petugas ATC memandu lalulintas udara, sementara airlines yangmemiliki pesawat. Tersiar kabar, me-reka dibayar maskapai.
Apa motivasi maskapai? Perusaha-an penerbangan berkepentingantake off dan landinglebih dulu ataudidahulukan, walaupun pesawatmaskapai ini tidak menempati urutan
pertama. Keuntungan yang didapatsi pesawat dapat menghemat bahanbakar jika dibandingkan harus holding(berputar-putar) sembari menungguantrean jika akan mendarat.
Ini memang susah sekali pembuk-tiannya, namun ini sudah bukan raha-sia lagi di dunia penerbangan di sini,kata sumber Aviasi. Gawat!. (*)
Berapa Gaji Petugas ATC?
Seorang petugas lalu lintas udara di Tower ATC Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng sedang memonitor pergerakan pesawat. (Foto: Putra Ananda)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
13/44
AviasilDesember 2013l 13LaporanUtama
MENANGGAPI berbagai isu yangmuncul di dunia jasa navigasi,Diploma IV-PLLU (Pendidikan
Lalu Lintas Udara) Angkatan ke 18mengadakan seminar sehari bertajukQuo Vadis Masa Depan Pengembang-an Sumber Daya Manusia NavigasiPenerbangan Indonesia pada 13 No-vember lalu dengan moderator Doktor(Cdt) Afen Sena..
Pembicaraan yang berkembangdalam seminar itu lebih terfokus kepa-da soal pendapatan (gaji) dan jenjangkarier personel ATC menyusul terben-tuknya AirNav.
Dalam pemaparan Moh. Nasir, Di-rector of Air Navigation bahwa prdiksi
masa depan SDM navigasi diantaranyakejelasan pembinaan pola karier (fung-sional dan struktural), inspektur pener-bangan, high skill competency manage-
rial, promosi dan mutari serta karier di
UPT/OTBAN/Pusat.Yurlis Hasibuan, Kepala STPI (Seko-
lah Tinggi Penerbangan Indonesia)menyatakan AirNav perlu membuatpola karier, sistem dan tahapannya.Perlu pula diadakan training untuk me-ngetahui lima tahun ke depan, dunianavigasi akan berkembang seperti apa,sehingga bisa dijadikan acuan untukmenentukan karier personel ATC.
Ketua IATCA Moh. Irsan menegas-
kan untuk mendorong pola karier yangtransparan perlu adanya peningkatankualitas dan kuantitas sumber daya ma-nusia dunia navigasi.
Amran, Director of Air Traffic Mana-gement AirNav menyatakan tak menu-tup mata bahwa SDM berbasis kompe-tensi, membuat nyaman orang-orangyang bekerja di navigasi.
AirNav sendiri dibentuk guna me-ngelola pengaturan navigasi dalamperjalanannya ke depan, sehingga bisamenjadi bisnis sendiri. Segala urusanyang berhubungan dengan navigasidikemas dalam manajemen sendiri.
Namun, munculnya masalah inter-nal berupa tuntutan karyawan telahmemicu persoalan lain. Perubahanmanajemen dari Angkasa Pura ke Air-Nav pun mengalami masa transisi.
Vice Chairman of CSE Aviation,Samudra Sukardi mereka yang me-rencanakan manajemen navigasisepertinya belum siap dengan manaje-men baru. Saat diserahkan ke AirNav,Angkasa Pura merasa pendapatan
perusahaan berkurang, sehingga perlumencari pendapatan lain. Sementaraitu badan usaha yang terbentuk yaituperum juga belum jelas.
Edwin Soedarmo, President Di-
rector of CSE Aviation mengatakanbahwa Perum hanya paham di bidangoperasional, bukan soal manajemen.Menurut dia, pengelola navigasi harustahu bisnis, sehingga punya pasar yangsecara otomatis dapat pemasukan un-tuk biaya, termasuk biaya gaji. Apa maudikata, ini memang tantangan barubagi AirNav, kata Edwin di sela-selapertemuannya denganAviasi.
Dalam acara seminar yang dipra-
karsai D IV-PLLU 18 tersebut, Amranmengungkapkan bahwa AirNav tidakberbisnis, tetapi menyediakan jasa ataupelayanan dengan menerima pemasuk-an dari yang dilayani.
Menurut Samudra, ada tiga po-kok urusan dalam ATC, yaitu personalyang mengarah ke gaji, jenjang karier,teknologi dan prosedur yang harus
selalu di-upgrade, ini berlaku sama diseluruh Indonesia. Terutama teknologi,
jangan sampai ketinggalan 10-20 tahundari negara lain.
Amran menegaskan pihaknya se-lama ini selalu meng-updateperalatanyang dimiliki. Karena perlu alat, makakami mengadakannya dari beragam
jenis produk yang ada, disesuaikandengan kebutuhan navigasi.
Amran menyatakan pihaknya perlusumber daya manusia yang profesional.
Menurut data yang diterima dariIATCA pada 20 November lalu, totalpetugas ATC di seluruh Indonesiaadalah 1.276 orang dan 37 DPC (Dewan
Pimpinan Cabang).
Mengukur Personel Navigasi
SekolahATC
2013 2014 2015 Jumlah
STPI 58 23 90 171
ATKP Medan 27 30 30 87
ATKP Surabaya 30 60 24 114
ATKP Makassar 22 25 25 72
Jumlah 110 111 169 444
Jumlah Lulusan Tenaga ATC di Indonesia
Amran menambahkan bahwa sin-ergi pengembangan SDM tak dibatasisecara nasional saja, tetapi harus ter-koneski dengan wilayah lain.
Yurlis menjelaskan saat ini STPIdapat meluluskan D-IV yaitu satu an-gkatan/tahun dan D3 dengan limaangkatan/tahun. Untuk out puttenaganavigasi, perhitungannya saat iniadalah 1 guru = 6 murid, jika 100 guru= 600 murid. Kemampuan STPI melu-luskan 120 lulusan/tahun.
Kepala Pusat Pengembangan SDMPerhubungan Udara, Yudhi Sari Si-tompul memerkirakan jumlah lulusantenaga navigasi sebagai berikut:
Salah satu siswa ATC sedang menjalani On The Job Training di Tower Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang. (Foto: Adolf Izaak)
Situasi menara kontrol Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. (Foto: Harya)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
14/44
14lAviasilDesember 2013LaporanUtama
SAAT Anda naik pesawat, pernah-kah Anda terlintas bagaimana jurukemudi di kokpit tahu tujuannya?
Saat Anda gelisah memikirkan, ternyatapuluhan bahkan ratusan pesawat ber-lalu lalang di udara pada waktu yangbersamaan. Lalu, bagaimana sampaitidak saling tabrak?
Atau jika pesawat Anda mulai naikatau turun, dari kejauhan Anda melihatpesawat lain yang berbeda arah. Darimana atau mau ke mana pesawat itu?
Mengapa dapat dikendalikan?Pesawat itu layaknya capung yang
bertebaran di udara. Bagaimana deng-an bandar udara yang padat? Sudah
jelas perlu tingkat monitor yang jeli.Orang yang mengatur itu semua
ada di menara control atau yang
popular dengan sebutan ATC. SamudraSukardi, Vice Chairman of CSE Avia-tion menegaskan, tugas ATC mengaturperjalanan rute penerbangan, namuntak kalah pentingnya ia sebagai ujungtombak industri ini. Pekerjaannya sang-at spesifik, karena menyangkut safety(keselamatan) penerbangan.
Mencegah Tabrakan
Samudra menggambarkan, pe-sawat-pesawat yang datang dan be-rangkat itu sangat banyak, berseliwerandi atas, jika lalai saja, misalnya petugas
ATC salah memberikan informasi kepilot, risikonya sangat besar, bahkan
pesawat dapat bertabrakan di udara.Edwin Soedarmo, President Director
CSE Aviation menyatakan bahwa per-sonel ATC ini perlu daya imajiner yangtajam, karena setiap lalu lintas dapatdibayangkan secara jelas dalam pikiran-nya yang kemudian dibantu oleh visu-alisasi radar, yaitu komputerisasi di ATC.Jadi pesawat itu tidak hanya satu atau
dua saja yang terbang.Terkait daya imaji dan kesiapan
mental dalam mendapatkan gambaranjalur penerbangan, pilot diwajibkanmendaftarkan rencana penerbanganyang memperlihatkan rute yang akanmereka tempuh. Pemandu memilikisalinan rute tersebut yang disebutflight progress strip. Keuntungan dariperencanaan tersebut, bahwa ada titik-titik persimpangan jalur penerbangan.Ketika pilot terbang berada di titik-titiktersebut, ia wajib melaporkan ke petu-gas ATC. Selanjutnya, petugas akan
menandainya pada rute rencana pener-bangan, lanjut Edwin.
Pilot yang mengendalikan pe-sawat, tentu yang paling bertanggung
jawab atas keselamatan penerbangan
pesawat tersebut. Dengan sistem pe-mandu lalu lintas udara, para petugasdi menara bandar udara selalu mengi-kuti setiap fasepergerakan pesawatitu yang beroperasi mengikuti aturaninstrumen penerbangan yang ditetap-kan, jelas Samudra.
Seorang petugas ATC yang sudahbekerja selama 12 tahun menjelaskania dan rekan-rekannya sangat berperanterhadap lalu lintas udara. Kami bertu-gas sebagai frontliner dalam mengaturketertiban movementpesawat, mem-bantu mencegah tabrakan.
Samudra menegaskan bahwa ATCjuga memonitor hal-hal yang belum
terlihat oleh cockpit crew. Dapat diba-yangkan, jika terdapat dua pesawat
jet komersial berada pada jalur yangsama dari arah yang berlawanan. Saatpara pilot saling melihat, mungkinhanya ada waktu beberapa detik untukmengelak tabrakan! Untuk itu, jauhsebelum para pilot saling melihat,mereka mendapatkan komunikasi dari
ATC, yaitu instruksi untuk menjaga jarakyang aman.
Amran, Director of Air Traffic Ma-nagement, menggambarkan secara
rinci tentang lingkup pekerjaan ATC,bahwa wilayah udara itu dibagi menu-
rut sektorisasi, yaitu JATS (JakartaAir Traffic Service) yang bertugas diwilayah barat dan MATS (Makassar Air
Traffic Service) untuk di wilayah timur.Pesawat saat masih di darat atau di
ketinggian tertentu yang masih terlihat,merupakan tanggungjawab tower ban-dar udara asal (jika take off). Selanjutnyaketika lepas landas menjadi tanggung
jawab menara ATC airport awal, jalurpesawat dipindahkan ke petugas ATCberikutnya di wilayah tertentu sampaipesawat itu mendarat.
Istilah pengawasan petugas itu ter-
bagi dalam:1. ADC Terminal(Aerodrome Con-
trol Tower),diperuntukkan bagipesawat terbang yang berada dibandar udara dan sekitarnya (vicin-ity of aerodrome) seperti take off,landing, taxiing, dan yang berada dikawasan manoeuvring area.
2. APP Terminal (Approach and Ter-minal Area), yaitu untuk pesawatyang berada di ruang udara sekitar
bandar udara, baik yang sedangmelakukan pendekatan maupunyang baru berangkat, terutamabagi penerbangan yang beroperasi
terbang instrumen yaitu suatu pe-nerbangan yang mengikuti aturan
penerbangan instrumen atau dike-nal dengan Instrument Flight Rule(IFR).
3. ACC Terminal (Area Control Cen-ter), yaitu untuk penerbang yangsedang menjelajah (en-routeflight) terutama yang termasukpenerbangan terkontrol (controlledflights).
Jadi, pesawat tidak suka-suka ter-bang sendiri.
Menurut data yang dihimpun Aviasipada 20 November lalu, pergerakanpesawat dalam pelayanan navigasi, ada
9.887 per hari. Bahkan lebih dari 10.000pergerakan setiap harinya, jelas Amran.
Bagaimana dengan traffic di suatuairport? Berikut tabelaircraft movement(pergerakan pesawat) di Bandara Soe-karno-Hatta. Data ini diperoleh pada20 November lalu dari LPPNPI. Tercatatbahwa untuk city pairs (dilayani pergi
pulang dengan rute dari Cengkareng kekota tujuan) adalah 1.200 pergerakan/hari. (Dnn)
Inilah Job Personel ATC
No. Tujuan Kode IATA/ICAO Prosentase
1. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia KUL/WMKK 4 persen
2. Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang SRG/WARS 4 persen
3.Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin
II, PalembangPLM/WIPP 4 persen
4. Bandar Udara Internasional Sepinggan, Balikpapan BPN/WALL 5 persen
5. Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta JOG/WARJ 5 persen
6. Bandar Udara Interna sional Kualanamu, Sumatera Utara KNO/WIMM 6 persen
7. Bandar Udara Interna sional Sultan Hasa nuddin, Maka ssar UPG/WA AA 7 persen
8. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali DPS/WADD 7 persen
9. Bandar Udara Internasional Changi, Singapura SIN/WSSS 7 persen
10 Lainnya - 42 persen
IDEALNYA untuk monitor pergerakan pesawat, satu orang mengawasi empatpergerakan yang dibantu oleh satu asisten. Jika di bandar udara tersebut ada20 pesawat, maka perlu lima orang dan ditambah asisten, demikain menurut
nara sumber kepadaAviasi.Lalu, bagaimana dengan penerbangan internasional yang harus menggu-
nakan berbagai bahasa?Menurut berbagai sumber, guna menghindari bahaya yang terjadi akibat
salah komunikasi, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional telah memilih ba-hasa Inggris sebagai bahasa baku di industri aviasi ini.
Jika terdapat huruf, angka dan kata-kata yang kedengarannya mirip saatdisampaikan melalui radio, petugas ATC telah diajarkan menggunakan frasadan pelafalan yang baku sewaktu memberikan instruksi kepada pilot.
Strategi pengamanan lebih lanjut diambil dengan meminta para pilotmembaca kembali, atau mengulangi instruksi tertentu yang diberikan olehpetugas lalu lintas udara yang saat bertugas. (*)
Layanan Jumlah Pesawat Pembagian Area
Upper airspace 2.323 pergerakan/hari
Wilayah Barat (JATS)Lower airspace 3.302 pergerakan/hari
Total 5.625 pergerakan/hari
Upper airspace 1.256 pergerakan/hari
Wilayah Timur (MATS)Lower airspace 2.406 pergerakan/hari
Total 4.262 pergerakan/hari
Pergerakan Pesawat
Sumber: LPPNPI
Pembagian Tugasdan Telinga Sensitif
Malindo Boeing 737-900ER mengudara dari Cengkareng. (Foto: Harya)
Pergerakan Pesawat dari CGK (Cengkareng)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
15/44
AviasilDesember 2013l 15LaporanUtama
2013l 15
SAAT berada di lingkungan ban-dar udara kita akan menjumpaibangunan yang menjulang tinggi
layaknya mercusuar, atau saat pesawatakan mendarat, ketika terbang rendahAnda akan melihat sebuah menara. Ini-lah yang sering disebut dengan MenaraATC atau Tower.
Lantas, tahukah Anda apa pekerjaanorang yang berada di tower? Secarasederhana ATS (Air Traffic Service)adalah pemandu lalu lintas di udara.Namun, sejalan dengan fungsinya,ATS merupakan lembaga yang berdirisendiri, yang awalnya masih bergabungdengan BUMN, yaitu Angkasa Pura I (diwilayah timur) dan Angkasa Pura II (diwilayah barat).
AirNav merupakan lembaga baruyang secara resmi didirikan pada 13September 2012, Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono telah menandatan-
gani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor77 Tahun 2012 tentang PembentukanPerum Lembaga Penyelenggara Pela-yanan Navigasi Penerbangan Indonesia.
Berdasarkan amanat dalam UU No-mor 1 Tahun 2009 tentang Penerbang-an, pengelolaan pelayanan navigasi
penerbangan harus dipisahkan daripengelolaan bandar udara, sehingga
AirNav Indonesia mengemban tugas
dan tanggung jawab untuk fokus
melaksanakan pelayanan navigasipenerbangan di seluruh wilayah ruangudara Indonesia guna menjamin pem-berian pelayanan yang selamat, teraturdan efisien.
Namun, Perum ini diresmikan pada16 Januari lalu; yang menetapkan Men-teri BUMN sebagai menteri teknis danMenteri Kementerian Perhubungan se-bagai pihak regulasi berikut ketentuan-nya, tegas Amran Director of Air TrafficManagement Perum LPPNPI.
Mengapa Berlabel AirNav?
Amran menyatakan nama resminyaadalah LPPNPI (Lembaga Penyeleng-
gara Pelayanan Navigasi PenerbanganIndonesia) kemudian dinamai AirNavigation Indonesiayang disingkatAirNav Indonesia. Hal ini untuk memu-
dahkan penyebutan Perum baru ini.Sesuai dengan PP 77/2012, modal
pembentukan Perum LPPNPI adalahRp 97,95 miliar yang berasal daripengalihan barang milik negara padaKementerian Perhubungan yang peng-adaannya bersumber dari dana APBN
Tahun 2010 dan 2011. Sesuai denganPeraturan Pemerintah (PP), ada masapengalihan tugas seperti pengalihanpusat pelayanan navigasi penerbanganwilayah barat dan timur, pengalihanunit penyelenggara yang dikelola
Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II,
serta Unit Pelaksana Teknis Ditjen
Perhubungan Udara.Dengan demikian maka sistematau lalu lintas udara akan menganutsingle air trafic provider, sehingga lebihterintegrasi guna meningkatkan kesela-matan dan kenyamanan penumpangpenerbangan, paparnya.
Dalam Pasal 2 ayat 3 PeraturanPemerintah tersebut menyebutkanbahwa pengalihan pengelolaan pusatpelayanan navigasi penerbanganwilayah barat (Jakarta) dan pusatpelayanan navigasi penerbanganwilayah timur (Makassar) dilakukandalam waktu paling lama satu tahunsetelah Perum berdiri.
Sedangkankan pengalihan pen-gelolaan unit yang terkait denganpenyelenggaraan pelayanan navigasiyang dikelola oleh Bandar Udara UPT
dilakukan paling lambat dua tahunsetelah Perum berdiri.
Amran mengatakan, tugas dantanggung jawab AirNav Indonesiatidaklah ringan mengingat Indonesiamemiliki tingkat kebutuhan dan per-mintaan terhadap jasa transportasiudara yang cukup besar, yang dapat dil-ihat dari semakin meningkatnya jumlahpergerakan pesawat akibat penambah-an jumlah armada, penambahan rutedan jadwal penerbangan yang terusmeningkat. (Dnn)
Lalu Lintas Udara: Hanya Satu Provider
No. Kewajiban Perum LPPNPI
1. Pelayanan lalu lintas penerbangan (Air Traffic Service/ATS)
2. Pelayanan telekomunikasi penerbangan (Aeronautical Telecommunication Ser vices/COM)
3. Pelayanan informasi aeronautika (Aeronautical Information Services/AIS)
4. Pelayanan informasi metereologi penerbangan (Aeronautical Meteorological Services/MET)
5. Pelayanan informasi pencarian dan pertolongan (Search and Resque/SAR)
Jenis Pelayanan Navigasi Penerbangan
Sumber: PP 77/2012
AmranDirector of Air Traffic Management Perum LPPNPI
Citilink Airbus A320 di apron (parkir) Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar. Tampak menara kontrol lalu lintas udara. (Foto: Tom)
Lion Air dengan background menara ATC di Radin Inten II, Tanjung Karang. (Foto: Dok. Aviasi)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
16/44
16lAviasilDesember 2013Fokus
LIBURAN Natal dan Tahun Barusudah menjelang. Seperti halnyaLebaran, momentum Natal diman-
faatkan sebagian warga, terutama umatKristiani, untuk pulang ke kampunghalaman guna bertemu dengan sanakkeluarga.
Berdasarkan pengalaman, arusmudik sebagian besar mengarah keIndonesia bagian timur, persisnya keNusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua.Maklum, mayoritas warga di provinsi ituadalah pemeluk Kristen.
Mereka merasa perlu pulang kam-pung di saat Natal, sebab rasanyakurang sempurna jika merayakan Nataldi perantauan, kata Lobertus Suban,warga keturunan Flores kepadaAviasi diJakarta belum lama ini.
Suban merasa perlu Natal ini pulang
ke Flores, sebab sang bunda sudahlanjut usia, 82 tahun. Ibu sudah tua.Semua anaknya ada di Jakarta, namunketika diajak ke Jakarta untuk tinggalbersama anak-anaknya, dia tidak ber-
sedia. Ya, apa boleh buat, setiap Natal,kami harus menyempatkan pulang keFlores, katanya.
Lobertus Suban pasti tidak sen-dirian. Puluhan ribu warga negara mo-del Suban yang setiap menjelang Natalselalu mudik ke Indonesia timur. Setiapkali mudik, paling tidak ia harus me-nyiapkan sedikitnya Rp 10.000.000-Rp20.000.000 untuk ongkos naik pesawat.Ke Flores, ia tidak sendirian.
Maka bisa dipahami jika menjelangNatal, selalu terjadi lonjakan arus pe-numpang hingga mencapai 10 persendibandingkan dengan kondisi normal.Beberapa daerah tujuan yang akan
mengalami lonjakan penumpangadalah Palu, Manado, Maumere danKupang.
Sampai sebegitu jauh, jumlah arma-da pesawat yang akan mengantarkanmereka yang akan merayakan Natal dan
Tahun Baru ke kawasan timur Indone-sia, tercukupi.
Kementerian Perhubungan sendiri
telah berjanji membuka 130 rute pener-bangan baru bagi beberapa maskapaipenerbangan nasional ke kawasan In-donesia timur.
Menteri Perhubungan EEMangindaan menjelaskan Kemenhubtelah membuka delapan rute pener-bangan baru untuk kawasan Indonesiatimur. Juga melakukan perbaikan danperpanjangan landasan pacu atau run-waydi lebih dari 100 bandar udara yangmelayani rute penerbangan ke Indone-sia bagian timur.
Kemenhub, lanjut Mangindaan,lebih mengutamakan pembangunandan perluasan rute untuk Indonesia ba-gian timur terlebih dulu, seperti MalukuUtara, Papua Barat, ditambah denganNusa Tenggara Barat.
Wilayah timur akan kami jadikan
prioritas utama. Kapal dan pesawat ter-bang untuk di wilayah Indonesia bagiantimur menjadi prioritas, sebab untukwilayah Indonesia bagian Barat sudahada semua fasilitas ini, katanya.
Namun, selengkap-lengkapnyaprasarana dan sarana, hukum pasartetap berlaku. Harga tiket pesawatudara tujuan antarkota di Papua sertarute keberangkatan Makassar, Surabayadan Jakarta menjelang Natal 25 Desem-ber dan Tahun Baru selalu mengalamilonjakan harga signifikan dibandingbiasanya.
Berdasarkan catatanAviasi, hargatiket pesawat udara menjelang Nataltahun lalu dengan tujuan Biak-Makassarharga normal sekitar Rp 1,5 juta, naikmenjadi Rp 2,5 juta, sementara Biak-Jakarta yang pada hari biasa berkisar Rp2,5 juta naik menjadi Rp 4 juta hingga
5 juta.Petugas bagian tiketing yang di-
hubungi mengakui harga tiket pesawatudara mendekati Natal, layaknya Leba-ran, mengalami kenaikan harga hingga25-30 persen dari hari biasa. Meskiharga tiket mahal, banyak penumpangyang tetap bepergian untuk keperluanNatal sehingga rela masuk daftar tung-
gu dan cadangan, katanya.Berdasarkan pengalaman, tiket
untuk keberangkatan Biak-Makassarmialnya hingga H-1 sebelum Natal dibeberapa agen penjualan tiket telahhabis terjual.
Natal ke Timur Indonesia,Antisipasi Harga Tiket Naik
Puncak arus mudik Natal umumnyaadalah 23 Desember. Nah, bagi Andayang akan merayakan Natal dan TahunBaru di kampung halaman, sebaiknyapesan tiket sekarang.(Dni)
EE MangindaanMenteri Perhubungan
Merpati Nusantara di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Maskapai ini melayani penerbangan ke Indonesia Timur. (Foto: Tom)
(Foto: Tempo.co)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
17/44
AviasilDesember 2013l 17
contoh perhitungan tarif sekali jalanAmbon-Jakarta dengan jarak tempuh
2.533 km menggunakan pesawat jet.
Melihat tarif Ambon-Jakarta terse-but, ketika low season (sepi)ataupunpadapeak season (ramai), untuk no frillserviceseperti Citilink hanya mene-tapkan tarif teratas Rp 2.822.000 (85persen).
Maskapai dengan medium service,seperti Sriwijaya Air, hanya dapat me-nentukan tiket tertinggi Rp 2.988.000(90 persen).
Sementara, Garuda Indonesia se-bagai operator full services hanya dapatmengutip tarif penerbangan maksimalRp 3.320.000 (100 persen). (Dnn)
No. Rute Jarak Tempuh (Km) Tarif Penumpang sekali jalan (Rp)
1. Jakarta-Manado 2.259 3.010.000
2. Jakarta-Medan 1.495 1.847.000
3. Jakarta-Kupang 2.205 2.624.000
4. Jakarta-Jayapura 4.414 5.253.000
5. Jayapura-Merauke 678 1.195.000
6. Jayapura-Timika 515 979.000
7. Ambon-Jakarta 2.533 3.014.0008. Balikpapan-Manado 982 1.394.000
9. Biak-Jayapura 535 1.017.000
10. Bima-Maumere 391 782.000
11. Denpasar-Kupang 974 1.383.000
12. Denpasar-Maumere 793 1.229.000
13. Manado-Jayapura 1.857 2.210.000
14. Manado-Melangguane 355 735.000
15. Surabaya-Jayapura 3.223 3.835.000
Tarif Batas Atas Rute Penerbangan
Sumber: KM No. 26 Tahun 2010, pilihan rute merupakan rekomendasi dariAviasi.
Fokus
BAGI sebagian umat Kristiani, Natalmenjadi saat untuk melestarikantradisi pulang kampung, seperti
halnya Lebaran. Hari besar ini sekaligusmenjadi hari libur panjang menjelangtahun baru. Konsekuensinya, sepertidiungkapkan beberapa pengamat ke-padaAviasi,permintaan layanan trans-portasi pun meningkat. Seiring denganitu, harga tiket pun termasuk tiketpesawat terbang -- naik.
Sesuai Peraturan Direktur Jen-deral Perhubungan Udara Nomor:SKEP/87/V/2010 tentang KelompokPelayanan Jasa Angkutan Udara, untukbesaran tarif penerbangan domestiklayanan kelas ekonomi dibedakanmenurut pembagian airlines.
Dalam soal aturan tentang perhi-tungan tarif angkutan udara, regulator
sudah menerbitkan KM No. 26 Tahun2010 yang mengatur mekanisme for-mulasi perhitungan dan penetapantarif batas atas penumpang pelayanankelas ekonomi angkutan udara niaga
berjadwal dalam negeri.Tarif yang dimaksud dalam Keputus-
an Menteri tersebut (Pasal 12) meru-pakan tarif batas atas dihitung ber-dasarkan komponen tarif jarak, pajak,iuran wajib asuransi dan biaya tuslah/tambahan (surcharge).
Dengan demikian, tarif batas atasitulah sebagai dasar dari tarif maksimalyang boleh dikutip oleh masing-masingairlinessesuai dengan kategori pela-
yanan yang dipilih.Tidak hanya peraturan itu saja, be-
saran tarif penumpang kelas ekonomiangkutan udara niaga berjadwal dalamnegeri setiap rute penerbangan de-ngan pesawat jet juga diatur dalam KMNo. 26 ini.
Berdasarkan tabel rute pener-bangan yang disajikanAviasi,berikut
Pengaturan Tarif Rute
Tarif jarak Rp 3.014.000
PPN 10 persen Rp 301.400
Iuran Wajib Jasa
Raharja Rp 5.000
Harga avtur di bawah
Rp 10.000-
Total tarif batas ataskelas ekonomi
Rp 3.320.000
Layanan Pemberlakuan Tarif Airlines
Minimum (no frill services)Tarif hingga 85 persen dari
batas atas
Tigerair Mandala, Lion Air, WingsAir, Citilink Indonesia, Travira dan
AirAsia Indonesia
Menengah (mediumservices)Tarif tertinggi 90 persen
batas atas
Sky Aviation, Sriwijaya Air, MerpatiNusantara, Trigana Air, Xpressair,
Kalstar Aviation dan Aviastar.
Maksimum (full services)Tarif hingga 100 persen
batas atasGaruda Indonesia dan Batik Air.
Layanan Kelas Ekonomi
No.Jarak Tempuh
(Km)
Tarif Dasar per
Penumpang-Km(Rp)
Pesawat Jet
1. 301 s/d 375 2.070
2. 376 s/d 450 2.000
3. 451 s/d 600 1.900
4. 601 s/d 750 1.790
5. 751 s/d 900 1.550
6. 901 s/d 1.050 1.420
7. Diatas 1.400 1.190
Pesawat Propeller(baling-baling)
1. Dibawah 150 3.200
2. 150 s/d 225 3.080
3. 226 s/d 300 2.820
4. 301 s/d 375 2.770
5. 376 s/d 450 2.650
6. 451 s/d 600 2.440
Pasal 12 KM No. 26 Tahun 2010
Penumpangboarding (masuk ke pesawat) Sky Aviation Sukhoi Superjet 100 di Maumere, ibukota Sikka, NTT. Maumere menjadi kota terkecildi dunia yang pernah dikunjungi Sri Paus Yohanes Paulus II pada 1989. (Foto-foto: Dnn)
Terminal Bandar Udara di Maumere, namanya diambil dari Franciscus Xaverius Seda, putra Flores, tokoh gereja yangpernah menjabat Menteri Perhubungan ke-18 (1968-1973).
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
18/44
18lAviasilDesember 2013Kupas
IBARAT seorang pahlawan yang telahtiada di dunia, nama dan jasanya ma-sih selalu teringat dan dikenang oleh
bangsa dan negaranya. Sama halnyadengan sebuah pesawat yang suksesmendunia.
Sebuah perusahaan manufaktur ten-tu tidak asal-asalan dalam menciptakanvarian pesawat terbang. Mereka harusmampu bersaing dengan tipe yang se-
jenis dari pabrikan lain.SAAB 2000, sebuah pesawat turbo-
proptransportasi regional yang dikem-bangkan oleh SAAB Aircraft (SvenskaAeroplan Aktiebolaget) dari Linkping,Swedia menjadi topik bahasan kali ini.
Di Balik SAAB 2000
Pesawat ini pertama kali terbang
pada 26 Maret 1992 dan lulus sertifikasioleh FAA (Federal Aviation Administra-tion) Amerika Serikat dan EASA (Europe-an Aviation Safety Agency) Eropa padaMaret dan April 1994. Pesawat ini mulaidiperkenalkan oleh Crossair (sekarangSwiss International Air Lines) pada 1994.
Kurang menariknya penjualan dan
profitabilitas memaksa SAAB untukmenghentikan produksi SAAB 2000pada 1998. Pengiriman SAAB 2000 keCrossair pada April 1999 merupakankontrak order terakhir yang mampu di-penuhi oleh SAAB.
Pesawat ini memiliki jangkauanmaksimum 2.868 km. Berbekal kinerjaperforma yang tinggi, memungkinkanoperator penerbangan untuk melaku-kan pertukaran jadwal armada denganpesawat bermesin jet pada rute 500 nm.Pesawat ini dapat menempuh perjalan-an 1.000 nm dalam waktu penerbangan
tiga jam.Menurut SAAB Aircraft Leasing,
terdapat 60 pesawat SAAB 2000 yangberoperasi di seluruh dunia, seperti diPrancis, Irlandia, Italia, Jepang, Lithu-ania, Australia, Kepulauan Marshall,Swedia, Swiss dan Amerika Serikat.
Meski demikian SAAB Aircraft Leas-ing yang berkantor pusat di WashingtonDC, menyewakan SAAB 2000 kepada 25airlinesdi dunia.
Sistem propulsinya dilengkapi deng-an enam bilah propeler Dowty tipeR381, baling-baling dengan kemam-puan memutar pada arah poros yangberlawanan (reverse pitch). Keenampro-
peller tersebut juga dilengkapi dengande-icing system.
Dua tangki bahan bakar yang di-letakkan terpasang di sayap. Sistembahan bakar dilengkapi dengan stasiunrefullinggravitasi pada setiap sayap danstasiun pressure refullingpada sayapkanan. Sebuah unit daya tambahan(Auxiliary Power Unit/APU) Sundstrandyang digunakan untuk menyediakan
listrik pada saat start mensuplai energipada sistem pendingin udara di dalamkabin.
Varian Militer SAAB 2000Airborne Early Warning and Control
Desain SAAB 2000Rancangan dan pengembangan dari
SAAB 2000 didasarkan pada pendahulu-nya SAAB 340, tapi dengan penambah-an panjang body (fuselage)pesawat dansayap yang lebih besar 15 persen.
Sedangkan dimensi kabinnya SAAB2000 dilengkapi oleh Standard AIMAviation (UK), dikonfigurasi ke dalamlorong tunggal (single-aisle)dan sesuai
peraturannya digunakan untuk meng-angkut 50-58 penumpang.
Kabin bertekanan dan ber-ACdilengkapi dengan sistem kendali elek-tronik Ultramerupakan salah satu fiture-nya. Selain itu SAAB 2000 juga dilengka-pi dengan sistem pendeteksi apiPacificScientific, suatu sistem pemadaman ke-bakaran Graviner Kidde, sistem AC yangsesuai Hamilton Standard Recircair sertasistem kendali udara menggunakanasupan udara bilah angin pada mesinpesawat.
Dilengkapi Mesin Baling-BalingPesawat ini didukung oleh dua
mesinturbopropRolls-Royce Allison
AE 2100A, masing-masing dilengkapidengan Lucas Aerospace Full Author-ity Digital Engine Control (FADEC).Sedangkan penutup engine-nya sendiridiproduksi oleh Westland dan Hispano
Suiza.
(AEWC) pada SAAB 2000 disertakandalam pengembangannya dan var-ian kontrol dilengkapi dengan spine-mounted SAAB Systems ErieyePS-890sebagai detektor radar pengintai yangselanjutnya digunakan di medan per-ang sebagai pesawat militer. Sehinggabeberapa negara menggunakannya se-bagai pendukung di medan perang.
Salah satu variannya, SAAB 2000FIdigunakan sebagai pesawat misi inspek-si penerbangan yang dikembangkanKantor Penerbangan Sipil Jepang.
Pada Juni 2006, Angkatan UdaraPakistan menempatkan pesanan untuk
enam pesawat SAAB 2000 yang dileng-kapi dengan SAAB Systems Erieye radar.Pesawat ini akan digunakan untuk Air-borne Early Warning (AEW). Pada Okto-ber 2007, Thailand memilih SAAB 2.000
AEW Erieye SAAB. (Indra Furwita S, ST)
Pesawat ini dikeluarkan
untuk penerbangan regionalyang didasarkan pada seri
terdahulunya SAAB 340.
Menjadikan negara bagian
Eropa Utara melejit di
pasaran. Alhasil, walaupun
sudah tidak diproduksi
lagi, pesawat ini masih
beroperasi di beberapa
negara.
Informasi SAAB 2000 ATR 72-500 Bombardier Dash 8-300 Antonov AN-140
Pabrikan Swedia Prancis Kanada Ukraina
Harga US$ 12-15 juta US$ 14,4 juta US$ 17 juta US$ 11 juta
Kapasitas 50-58 penumpang 74 penumpang 56 penumpang 52 penumpang
Panjang pesawat 27,28 meter 27,17 meter 25,70 meter 22,60 meter
Panjang kabin 16,69 meter 19,21 meter 12,60 meter 14,30 meter
Tinggi kabin 1,83 meter 1,90 meter 1,95 meter 1,90 meter
Lebar kabin 2,16 meter 2,57 meter 2,51 meter 4,60 meter
M ak simu m k ecepatan j elaj ah 6 82 .0 0 k m per jam 5 11 ,7 6 k m perj am 5 27 ,85 k m per jam 5 75 k m per jam
Ketinggian jelajah 31.000 kaki 21.000 kaki 25.000 kaki 23.500 kaki
Kapasitas tangki bahan bakar 1.398 galon/5.291,99 liter 1.645 galon/6.226,98 liter 822 galon/3.111,60 liter 1.562 galon/5.912,79 liter
Minimum jarak lepas landas 1.855 meter 1.289,91 meter 1.178,05 meter 1.750 meter
Minimum jarak mendarat 1.320 meter 1.066,80 meter 1.040,89 meter 1.360 meter
Volume bagasi 26,32 m3 26,40 m3 9,10 m3 6,10 m3
M ak simu m daya muat 5 .50 0 kg 7 .55 0,17 k g 6 .12 5,87 kg 6 .0 00 k g
Mesin2 x Rolls-Royce Allison
AE-2100A
2 Pratt & Whitney Canada
PW127F
2 x Pratt & Whitney
Canada PW123B2 Pratt & Whitney PW127A
Perbandingan SAAB 2000 dengan Sekelasnya
Sumber: SAAB, Bombardier, ATR, Antonov dan Aircraft Compare
Maskapai Total
Golden Air , Swedia 9
Carpatair, Romania 8
Eastern Airways, Inggris 8
Darwin Airline, Swiss 6
Polet Airlines, Rusia 5
Hendrick Motorsports, Amerika Serikat 3
Japan Civil Aviation Bureau, Jepang 2
Moldavian Airlines, Republik Moldavia 2
Joe Gibbs Racing, Amerika Serikat 2
Operator dengan SAAB 2000
Sumber: SAAB Aircraft Leasing
Nostalgia SAAB 2000,Pahlawan Penerbangan Swedia
Eksterior SAAB 2000 dan SAB 340, keduanya merupakan produk asal Swedia. (Foto: aircraftinformation.info)
Interior kabin. (Foto: staticflickr.com)
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
19/44
AviasilDesember 2013l 19Pilot Lounge
Fly higher, LIFT up your career..Integrasi Ilmu Pengetahuan Teknologike Program Pelatihan Terbang Modern
Sejumlah pesawat Liberty XL2 yang digunakan saat persiapan terbang. (Foto-foto: Dok. LIFT)
Siswa saat terbangWingsdiberikan ke siswa seusai solo-flight
Terbang dengan pesawat sesung-guhnya di sekolah penerbangmerupakan hal yang dinanti bagi
siswa. Dalam operasional pelatihan,Lombok Institute of Flight Technology(LIFT) menggunakan Liberty XL2 se-bagai pesawat latihnya, pertama dansatu-satunya di Indonesia.
Liberty XL2 merupakan armada yangmodern, dilengkapi dengan perangkatFADEC,Analog and Digital avionics, sertadukungan dari tim pengajar yang pro-fessional dan berpengalaman.
Aktivitas Terbang Pre-SoloSilabus LIFT didesain untuk
mencetak pilot yang kompeten, yangmampu melakukan aktivitas terbangsecara efektif. Membentuk wawasandan skillsiswa tentang bagaimana me-nerbangkan pesawat dengan baik,aman, dan nyaman dengan tetapmemenuhi standar keamanan pener-bangan.
Pada tahap ini, diharapkan siswadapatperformaktivitaspre-flight, pe-ngenalan dan penggunaan flight control,
belajar mengatur maneuver. Selain itu,juga dikenalkan kepada stalldari ber-bagai macam situasi/skenario sehinggahal meningkatkan pemahaman siswaterhadap kontrol pesawat, dalam kondi-si normal maupun dalam kondisi critical.
Sebelum menujupreflight prepa-ration, siswa akan dibekali denganpengetahuan terkait, diantaranya yaitu
Aviation Weather, Aircraft System, Perfor-
mance & Limitation,jugawawasan sepu-
tarAircraft Certificate & Documents,.
Pada tahap ini, siswa akan mempe-lajari basic piloting skills, beberapa dian-taranya:
Preflight Inspection, Cockpit Manage-
ment, Engine Starting, Taxiing, BeforeTake-Off Check, Radio Communications,
Collision Avoidance Precautions, Wake
Turbulence Avoidance, Airport and Run-
way Markings and Lighting, Normal and
Crosswind Take-Off and Climbs, Short-
Field Take-Of and Climb, Straight-and-
Level Flight (VR/IR), Constant Airspeed
Climbs and Descent (VR/IR), Unusual
attitudes (IR), Using Radio Communica-
tions, Navigation Facilities and Radar
Services (IR), Maneuvering During Slow
Flight, Power-Off Stalls, Power-On Stall,
Steep Turns, Ground Reference Maneuvers,
Emergency Approach and Landing, Traffic
Patterns, Normal & Crosswind Approaches
and Landings, Forward Slips to Landing,
Go-Around from Rejected Landings, Short-
Field Approach and Landing, Post Flight
Procedures.
Setelah siswa melewati tahapanpraktek seperti Familiarization Flight,Straight and Level Flight, Turns, Stall,
Normal Circuit Works & Go Around, Circuit
Works Plus Emergencies, Circuit Works Plus
Drill on Force Landing, maka siswa akandihadapkan dengan Solo Flight perdana.
Totalflight hours yang diperlukan siswaPPL sebelum First Solo Flightadalah 13.0
jam.
Aktivitas Terbang SelanjutnyaPasca Solo-flight, proses belajar
difokuskan pada link and match daripendidikan teori ke praktek. Dian-taranya yaitu, siswa akan mempela-
jari Basic Instrument Flightbaikpartialpanelmaupun full panel, NavigationalInstrument(VOR/ADF interception & track-
ing). Setelah melewati tahapanpost-solo,kegiatan belajar berikutnya berlanjut ketahap Visual Navigation stage, didalam-nya termasuk VFR Cross Country, TriangleCross Country. Pasca Night Flying dansemua tahap review & evaluationselesai,barulah dilakukan ujian checkridePPL.
Ingin tahu aktifitas belajar berikutnyahingga CPL-IR? Segera hubungi kamiuntuk informasi lebih detil.
Berapa Biaya yang Diperlukan?LIFT menawarkan tiga pilihan
metode pembayaran, yaitu : US$ 61.000 jika biaya sekolah
dibayarkan satu kali; atau US$ 63.000 jika biaya sekolah
dibayarkan dua kali; atau US$ 65.000 jika biaya sekolah
dibayarkan 12 kali.Sejumlah biaya tersebut diatas su-
dah termasuk:
Asuransi, Seragam, perlengkapan siswa dan
Training Materials,
Mess dan akomodasi di Lombokatau Satellite Base,
Makan pagi, siang dan juga makanmalam di Lombok, pada saat siswamelakukan pelatihan ground atauflight training.
Berapa Waktu yang Diperlukan?
Waktu tempuh rata-rata untuk satu
orang siswa penerbang ialah 1 hingga2 tahun, terhitung sejak ab-initio men-
jalani ground schoolhingga selesai CPL-IR. Waktu rata-rata ini tidak termasukfaktor alam (kendala cuaca saat musimpenghujan) dan faktor teknis.
Program pendidikan di LIFT akanmendorong kemampuan Andadalam mecapai ke tingkat yang dapatmemenuhi kualifikasi penerbang yangaktual. (*)
Program kami berorientasi bagi siswa yang ingin mengejar karier sebagaipilot profesional di Indonesia maupun di luar negeri. Kurikulum akademikdirancang untuk menjadikan pilot terdidik, terampil dan kompetitif di duniapenerbangan.
-
7/22/2019 Layout Desember 2013
20/44