lo 3,4,10

Upload: arofah-noor-berliana

Post on 21-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 LO 3,4,10

    1/3

    LO 3

    Pemberian Fluor Secara Sistemik

    Fluoride sistemik adalah fluoride yang diperoleh tubuh melalui

    pencernaan dan ikut membentuk struktur gigi. Fluoride sistemik juga

    memberikan perlindungan topikal karena fluoride ada di dalam air liur

    yang terus membasahi gigi. Fluoride sistemik ini meliputi fluoridasi air

    minum dan melalui pemberian makanan tambahan fluoride yang

    berbentuk tablet, tetes atau tablet isap. Namun di sisi lain, para ahli sudah

    mengembangkan berbagai metode penggunaan fluor, yang kemudian

    dibedakan menjadi metode perorangan dan kolektif. Berikut adalahmekanisme fluor secara sistemik:

    1. Absorpsi

    Kira-kira 7-!" # dari fluor yang dikonsumsi diserap. $idalam

    lambung yang bersifat asam, fluor dikon%ersi menjadi hidrogen

    fluorida &'F( dan hamper )"# dari fluor yang dikonsumsi diserap oleh

    lambung dalam bentuk 'F. p' asam lambung yang tinggi akan

    mengurangkan absorpsi dengan mengurangkan konsentrasi 'F. Fluor

    yang tidak diabsorpsi dilambung akan diserap oleh usus dan p' tidak

    mempengaruhi absorpsinya berbanding di lambung. Kadar kation yang

    tinggi yang bisa membentuk kompleks dengan fluor &seperti

    kalsium,magnesium dan aluminium( turut menyebabkan menurunnya

    absorpsi fluor di gastrointestinal.

    2. Distribusi

    *etelah diabsorpsi ke dalam darah,fluor didistribusikan keseluruh

    tubuh dengan kira-kira hampir !!# fluor berada di daerah yang tinggi

    kandungan kalsium seperti tulang dan gigi &dentin dan enamel( dimana

    ia tersusun seperti crystal lattice. Fluor bisa melea+ti plasenta dan

    dijumpai didalam air susu ibu pada kadar yang rendah yaitu sama

    seperti di dalam darah. ada kondisi tertentu,kadar fluor pada plasma

    juga dapat menjadi indikasi kepada kadar fluor didalam air minum

    yang dikonsumsi. *N/ &0!!1( mengatakan baha+a 2 3ir

    merupakan sumber utama untuk pengambilan fluor,konsentrasi fluor

    plasma puasa pada de+asa muda dan de+asa dalam mikromol per liter

  • 7/24/2019 LO 3,4,10

    2/3

    secara kasarnya sama dengan konsenteasi fluor didalam air minum

    dalam unit miligram per liter4.

    3. Ekskresi

    Fluor diekskresikan secara primer oleh urin &5/*,6""6(. Urinary

    fluor clearance meningkat dengan p' urin disebabkan oleh penurunan

    konsentrasi 'F. elbagai faktor seperti diet dan obat-obatan yang bisa

    memberi efek kepada p' urin dan ini seterusnya akan memberi efek

    terhadapfluoride clearance dan retention.

    LO 10

    Fluorosis dapat diklasifikasikan menjadi:

    0. enggunaan air berfluoride pada tingkat kelas 0ppm yang konstan

    merupakan penyebab bintik gigi yang paling ringan.

    6. *angat ringan &Very Mild( : dalam jenis ini ada daerah putih sangat

    kecil yang kadang-kadang terlihat pada permukaan gigi, tapi tidak

    melibatkan lebih dari 6# dari permukaan gigi.

    1. ingan &Mild( : dalam jenis ini ada keterlibatan gigi lebih luas dan

    melibatkan "# dari permukaan gigi.

    ). *edang &Moderate( : gigi memiliki keterlibatan permukaan yang lebih

    banyak, mengalami atrisi, dan menunjukkan pigmentasi kuning atau

    coklat.

    . Berat &Severe( : semua permukaan enamel terlibat, terdapat noda coklat

    yang luas, dan permukaan gigi mengalami korosi.

    LO 4

    enetapan kadar fluorida dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara

    lain dengan kromatografi-ion, ion-selective electrode, dan kolorimetri

    &Fa+ell,Bailey, /hilton, $ahi,Fe+trell, 8agara, 6""9(. $iantara metode yang

    disarankan untuk penentuan ion fluorida dalam air, metode elektroda dan

  • 7/24/2019 LO 3,4,10

    3/3

    kolorimetri merupakan metode yang paling memuaskan pada saat ini

    &udjianto,0!)(.

    Pada metode kolorimetri bahan-bahan kimia yang digunakan yaitu :

    *tandard Natrium Fluorida, *odium 6-parasulfofenila;o 0,-dihidroksi-1,9-

    naftalen disulfonat &*3$N*(, ->is, ?imbangan

    analitik mikro pipet, lemaripendingin, alat-alat gelas.

    /ara kerja :

    - 8embuat larutan induk fluorida

    - 8embuat larutan standar fluorida

    - 8embuat larutan pereaksi *3$N*

    - 8embuat larutan asam ;irkonil

    - 8embuat larutan pembanding

    /ara menentukan kadarnya : $iukur serapannya pada panjang gelombang

    maksimum setiap menit selama 1" menit dengan menggunakan blanko larutan

    pembanding *3$N*.

    *umber :

    1. 3striningrum, @odifta, dkk. 6"0". 8ajalah 5lmu Kefarmasian, >ol. >55,

    No. 1, $esember 6"0", )9-7 AA!"S"S #A$U%A "&

    '!U&("$A PA$A SAMP)! A"( *AA+ $A A"( PAM S),A(A

    SP)#*(&'&*&M)*(" ni%ersitas 5ndonesia F853, $epartemen

    Farmasi6. 'erdiyati, @etty, dkk. 6"0".Penggunaan 'luor dalam #edokteran %igi.

    Bandung: FKA N3$