lp_sol.docx

Upload: bayuk93

Post on 22-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    1/17

    LAPORAN PENDAHULUAN

    SPACE OCCUPYING LESION (SOL)

    DISUSUN OLEH:

    HANI TUASIKAL

    220201132100 18

    PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXII

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG, 2013

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    2/17

    A PENGERTIAN

    SOL (Space Occupying Lesion) merupakan generalisasi masalah

    mengenai adanya lesi pada ruang intracranial khususnya yang mengenai otak

    !erdapat "e"erapa penye"a" yang dapat menim"ulkan lesi pada otak seperti

    kontusio sere"ri# hematoma# in$ark# a"ses otak dan tumor intracranial (Su%anne

    dan &renda ' &are *: + ,*)

    !umor otak adalah lesi oleh karena ada desakan ruang "aik -inak . ganas

    yang tum"uh di otak# meningen dan tengkorak !umor otak merupakan salah satu

    tumor susunan sara$ pusat# "aik ganas maupun tidak !umor ganas disusunan

    sara$ pusat adalah semua proses neoplastik yang terdapat dalam intracranial atau

    dalam kanalis spinalis# yang mempunyai se"agian atau seluruh si$at/si$at proses

    ganas spesi$ik seperti yang "erasal dari sel/selsara$ di meaningen otak# termasuk

    -uga tumor yang "erasal dari sel penun-ang (Neuroglia)# sel epitel pem"uluh darah

    dan selaput otak (0ransisca & &atticaca +112: 23)

    4ranium merupakan tempat yang kaku dengan 5olume yang ter$iksasi

    maka lesi/lesi ini akan meningkatkan tekanan intracranial Suatu lesi yang meluas

    pertama kali dengan cara mengeluarkan cairan sere"rospinal dari rongga cranium

    6khirnya 5ena mengalami kompresi# dangan gangguan sirkulasi darah otak dan

    cairan sere"rospinal mulai tim"ul dan tekanan intracranial mulai naik 4ongesti

    5enosa menim"ulkan peningkatan produksi dan penurunan a"sorpsi cairan

    sere"rospinal dan meningkatkan 5olume dan ter-adi kem"ali hal/hal seperti diatas

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    3/17

    ! PATOFISIOLOGI" PATHWAY

    Idiopatik

    ( Suddart# &runner +11 ) G#$% R#$'# #$

    7enise$alontekanan

    Hidrose$alus

    O"struksi 5ena di otak

    8enyerapan cairan otak

    R &*+ C+ -#

    7ual# muntah# papileodema# pandanganka"ur# penurunan $ungsi

    pendengaran# nyerikepala

    C #&

    'ang 4omunikasi5er"al

    &icara terganggu#a$asia

    6ncamankematia

    &radikardi progresi$#hipertensi sitemik#gang perna$asan

    P -./# #$- & & + +-

    8eningkatan !I4 DisorientasiDe$isit

    neurologis

    4erusakan -ar Neuron( Nyeri )

    'ang Suplaidarah

    Hipoksia -aringan

    In5asi -aringan otak Nekrosis -ar otak

    8enekanan -aringan otak

    !umor otak

    &ertam"ahnya massa

    6spirasisekresi

    O"s 9alanna$as

    Dispnea Henti na$as 8eru"ahan pola

    G#$% P -4.&+ 5#-+$%#$

    'ang 0ungsiotak

    Oedema'ang Neurologis$okal

    4e-ang

    Hernialis ulkus

    G#$%

    G#$% P -*. #-#$%#&

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    4/17

    C TANDA DAN GE6ALA (MANIFESTASI KLINIS)

    !anda dan ge-ala peningkatan !I4 :

    a) Sakit kepala

    ") 7untah

    c) 8apiledema

    + 'e-ala terlokalisasi ( spesi$ik sesuai dengan dareh otak yang terkena ) :

    a) !umor korteks motorik gerakan seperti ke-ang ke-ang yang terletak

    pada satu sisi tu"uh ( ke-ang -acksonian )

    ") !umor lo"us oksipital hemianopsia homonimus kontralateral (hilang

    penglihatan pada setengah lapang pandang# pada sisi yang "erla;anan

    dengan tumor) dan halusinasi penglihatan

    c) !umor sere"elum pusing# ataksia# gaya "er-alan sempoyongan

    dengan kecenderungan -atuh kesisi yang lesi# otot otot tidak terkoordinasi

    dan nistagmus ( gerakan mata "erirama dan tidak disenga-a )

    d) !umor lo"us $rontal gangguan kepri"adia# peru"ahan status

    emosional dan tingkah laku# disintegrasi perilaku mental# pasien seringmen-adi ekstrim yang tidak teratur dan kurang mera;at diri

    e) !umor sudut sere"elopontin tinitus dan kelihatan 5ertigo# tuli

    (gangguan sara$ kedelapan)# kesemutan dan rasa gatal pada ;a-ah dan

    lidah (sara$ kelima)# kelemahan atau paralisis (sara$ kranial keketu-uh)#

    a"normalitas $ungsi motorik

    $)!umor intrakranial "isa menim"ulkan gangguan kepri"adian# kon$usi#

    gangguan "icara dan gangguan gaya "er-alan terutam pada lansia

    ( &runner < Sudarth# +11= + *1 )

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    5/17

    D PEMERIKSAAN PENUN6ANG

    >! Scan : 7em"eri in$ormasi spesi$ik mengenal -umlah# ukuran# kepadatan#

    -e-as tumor# dan meluasnya edema sere"ral sekunder serta mem"eri in$ormasi

    tentang sistem 5askuler

    + 7?I : 7em"antu dalam mendeteksi-e-as yang kecil dan tumor didalam "atangotak dan daerah hiposisis# dimana tulang menggangu dalam gam"aran yang

    menggunakan >! Scan

    = &iopsi stereotaktik : Dapat mendiagnosa kedudukan tumor yang dalam dan

    untuk mem"eri dasar pengo"atan seta in$ormasi prognosi

    3 6ngiogra$i : 7em"eri gam"aran pem"uluh darah sere"al dan letak tumor

    @ Elektroense$alogra$i (EE') : 7endeteksi gelom"ang otak a"normal

    E PENGKA6IAN PRIMER

    6ir;ay

    6danya sum"atan.o"struksi -alan napas oleh adanya penumpukan sekret

    aki"at kelemahan re$lek "atuk 9ika ada o"struksi maka lakukan :

    a) >hin li$t . -a; trust

    ") Suction . hisap

    c) 'uedel air;ay

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    6/17

    d) Intu"asi trakhea dengan leher ditahan (imo"ilisasi) pada posisi netral

    + &reathing

    4elemahan menelan. "atuk. melindungi -alan napas# tim"ulnya pernapasan

    yang sulit dan . atau tak teratur# suara na$as terdengar ronchi .aspirasi#

    ;he%ing# sonor# stidor. ngorok# ekspansi dinding dada

    = >irculation

    !D dapat normal atau meningkat# hipotensi ter-adi pada tahap lan-ut#takikardi# "unyi -antung normal pada tahap dini# disritmia# kulit dan mem"ran

    mukosa pucat# dingin# dan sianosis pada tahap lan-ut

    3 Disa"ility

    7enilai kesadaran dengan cepat#apakah sadar# hanya respon terhadap nyeri

    atau atau sama sekali tidak sadar !idak dian-urkan mengukur '>S 6dapun

    cara yang cukup -elas dan cepat adalah

    6;ake :6

    ?espon "icara :A

    ?espon nyeri :8

    !idak ada respon:U

    @ Eksposure

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    7/17

    Lepaskan "a-u dan penutup tu"uh pasien agar dapat dicari semua cidera yang

    mungkin ada# -ika ada kecurigan cedera leher atau tulang "elakang# maka

    imo"ilisasi inline harus diker-akan

    F PENGKA6IAN SEKUNDER

    ) Identitas klien : nama# usia# -enis kelamin# pendidikan# alamat# peker-aan#

    agama# suku "angsa# tanggal masuk rumha sakit dan askes

    +) 4eluhan utama : nyeri kepala disertai penurunan kesadaran

    =) ?i;ayat penyakit sekarang : demam# anoreksi dan malaise peninggian

    tekanan intrakranial serta ge-ala nerologik $okal

    3) ?i;ayat penyakit dahulu : pernah# atau tidak menderita in$eksi telinga (otitis

    media# mastoiditis) atau in$eksi paru B paru ("ronkiektaksis# a"ses paru#

    empiema)# -antung (endokarditis)# organ pel5is# gigi dan kulit)

    @) 6kti5itas . istirahat

    'e-ala : malaise

    !anda : 6taksia# masalah "er-alan# kelumpuhan# gerakan in5olunter

    ,) Sirkulasi

    'e-ala : adanya ri;ayat kardiopatologi# seperti endokarditis!anda : !D : meningkat

    N : menurun ("erhu"ungan dengan peningkatan !I4 dan pengaruh pada

    5asomotor)

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    8/17

    *) Eliminasi

    'e-ala : /

    !anda : adanya inkonteninsia dan atau retensi

    2) Nutrisi

    'e-ala : kehilangan na$su makan# dis$agia (pada periode akut)

    !anda : anoreksia# muntah# turgor kulit -elek# mem"ran mukosa kering

    ) Hygiene

    'e-ala : /

    !anda : ketergantungan terhadap semua ke"utuhan# pera;atan diri (pada

    periode akut)

    1) Neurosensori

    'e-ala : sakit kepala# parestesia# tim"ul ke-ang# gangguan penglihatan

    !anda : penurunan status mental dan kesadaran 4ehilangan memori# sulit

    dalam keputusan# a$asia# mata : pupil unisokor (peningkatan !I4)# nistagmus#

    ke-ang umum lokal

    ) Nyeri . kenyamanan

    'e-ala : sakit kepala mungkin akan diper"uruk oleh ketegangan# leher .

    pungung kaku

    !anda : tampak terus ter-aga# menangis . mengeluh

    +) 8ernapasan

    'e-ala : adanya ri;ayat in$eksi sinus atau paru

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    9/17

    !anda : peningkatan ker-a pernapasan (episode a;al) 8eru"ahan mental

    (letargi sampai koma) dan gelisah

    =)4eamanan

    'e-ala : adanya ri;ayat IS86 . in$eksi lain meliputi : mastoiditis# telinga

    tengah# sinus a"ses gigi# in$eksi pel5is# a"domen ataukulit# $ungsi lum"al#

    pem"edahan# $raktur pada tengkorak . cedera kepala

    G DIAGNOSA KEPERAWATAN

    ) 'angguan per$usi -aringan cere"ral "erhu"ungn dengan kurangnya darah ke

    -aringan otak

    +) 'angguan rasa nyeri "erhu"ungan dengan peningkatan !I4

    =) 'angguan ke"utuhan nutrisi "erhu"ungan dengan kurang nutrisi

    3) 'angguan imo"ilitas $isik "erhu"ungan dengan penurunan kesadaran aki"at

    tekanan pada sere"elum (otak kecil)

    @) 'angguan persepsi sensori "erhu"ungan dengan gangguan penglihatan

    H INTERVENSI

    ) 'angguan per$usi -aringan cere"ral "erhu"ungn dengan kurangnya darah ke -aringan otak

    T.5.#$ 7

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    10/17

    Setelah dilakukan pera;atan selama =C+3 -am diharapkan per$usi -aringan

    kem"ali normal dengan kriteria hasil :

    a) !!A normal

    ") 4esadaran pasien kem"ali seperti se"elum sakit

    c) 'elisah hilang

    d) Ingatanya kem"ali seperti se"elum sakit

    Intervensi 7

    a) 7emantau status neurologis dengan teratur dan "andingkan dengan

    keadaan normalnya seperti '>S

    ") 7emantau $rekuensi dan irama -antung

    c) 7emantau suhu -uga atur suhu lingkungan sesuai ke"utuhan &atasi

    penggunaan selimut dan lakukan kompres hangat -ika ter-adi demam

    d) 7emantau masukan dan pengeluaran# catat karakteristik urin# tugor kulit

    dan keadaan mem"rane mukosa

    e) 7engunakan selimut hipotermia

    $) 4ola"orasi pem"erian o"atse suai indikasi seperti steroid# klorpomasin#

    asetamino$en

    Rasional 7

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    11/17

    a) 8engka-ian kecenderungan adanya peru"ahan tingkat kesadaran dan

    potensi !I4 adalah sangat "erguna dalam menentukan lokasi# penye"aran#

    luas#dan perkem"angan dari kerusakan

    ") 8eru"ahan pada $rekuensi dan disritmia dapat ter-adi yang mencerminkan

    trauma atau tekanan "atang otak tentang ada tidaknya penyakit

    c) Demam "iasanya "erhu"ungan dengan proses in$lamasi tetapi mungkin

    merupakan komplikasi dari kerusakan pada hipotalamus

    d) Hipertermi meningkatkan kehilangan air dan meningkatkan resiko

    dehidrasi# terutama -ika tingkat kesadaran menurun

    e) 7em"antu dalam mengontrol peningkatan suhu

    $) Dapat menurunkan perme"ilitas kapiler untuk mem"atasi pem"entukan

    edema# mengatasi menggigil yang dapat meningkatkan !I4# menurunkan

    meta"olism seluler. menurunkan konsumsi oksigen

    +) 'angguan rasa nyeri "erhu"ungan dengan peningkatan !I4

    T.5.#$ 7

    Setelah dilakukan pera;atan selama =C+3 -am nyeri hilang dengan kriteria

    hasil :

    a) Nyeri hilang

    ") 8asien tenang

    c) !idak ter-adi mual muntah

    d) 8asien dapat "eristirahat dengan tenang

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    12/17

    Intervensi :

    a) 7em"erikan lingkungan yang tenang

    ") 7eningkatkan tirah "aring# "antu pera;atan diri pasien

    c) 7eletakkan kantung es pada kepala# pakaian dingin diatas mata

    d) 7endukung pasien untuk menemukan posisi yang nyaman

    e) 7emrikan ?O7 akti$.pasi$

    $) 7engunakan pelem"a" yang agak hangat pada nyeri leher.punggung yang

    tidak ada demam

    g) 4ola"orasi pem"erian o"at analgetik seperti asetamino$en# kodein sesuai

    indikasi

    Rasional :

    a) 7enurunkan reaksi terhadap stimulus dari luar dan meningkatkan istirahat

    ") 7enurunkan gerakan yang dapat meningkatkan nyeri

    c) 7eningkatkan 5asokontriksi# penumpukan resepsi sensori yang akan

    menurunkan nyeri

    d) 7enurun kaniritasi meningeal dan resultan ketidaknyamanan le"ih lan-ut

    e) 7em"antu merelaksasi ketegangan otot yang meningkatkan reduksi nyeri

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    13/17

    $) 7eningkatkan relaksasi otot dan menurunkan rasa sakit

    g) Untuk menghilangkan nyeri yang he"at

    =) 'angguan ke"utuhan nutrisi "erhu"ungan dengan kurang nutrisi

    T.5.#$ 7

    Setelah dilakukan pera;atan selama = C +3 -am diharapkan ke"utuhan pasien

    men-adi adekuat dengan kriteria hasil :

    a) 7ual muntah hilang

    ") Napsu makan meningkat

    c) && kem"ali seperti se"elum sakit

    Intervensi :

    a) 7engka-i kemampuan pasien untuk mengunyah# menelan

    ") 7em"eri makanan dalam -umlah kecil dan sering

    c) 7enim"ang "erat "adan

    d) 4ola"orasi dengan ahli gi%i

    Rasional :

    a) 7enentukan pemilihan terhadap-enis makanan sehingga pasien

    terlindungi dari aspirasi

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    14/17

    ") 7eningkatkan proses pencernaan dan kontraksi pasien terhadap nutrisi

    yang di"erikan dan dapat meningkatkan ker-asama pasien saat makan

    c) 7enge5aluasi kee$ekti$an. ke"utuhan mengu"ah pem"erian nutrisi

    d) 7erupakan sum"er yang e$ekti$ untuk mengidenti$ikasi ke"utuhan

    kalori.nutrisi

    3) 'angguan imo"ilitas $isik "erhu"ungan dengan penurunan kesadaran aki"at

    tekanan pada sere"elum (otak kecil)

    T.5.#$ :

    Setelah dilakukan pera;atan selama + C +3 -am diharapkan klien dapat

    menun-ukkan cara mo"ilisasi secara optimal 4riteria hasil :

    a) 4lien dapat meningkatkan kekuatan dan $ungsi tu"uh yang sakit#

    ") 7empertahankan integritas kulit dan kandung kemih dan $ungsi usus

    Intervensi :

    a) 7emeriksa kem"ali kemampuan dan keadaan secara $ungsional pada

    kerusakan yang ter-adi

    ") 7engka-i dera-at imo"ilitas pasien dengan menggunakan skala

    ketergantungan (1 B 3)

    c) 7eletakkan pasien pada posisi tertentu# u"ah posisi pasien secara teratur

    dan "uat sedikit peru"ahan posisi antara ;aktu

    Rasional :

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    15/17

    a) 7engidenti$ikasi kemungkinan kerusakan secara $ungsional dan

    mempengaruhi pilihan inter5ensi yang akan dilakukan

    ") Seseorang dalam semua kategori sama B sama mempunyai risiko

    kecelakaan namun katagori + B 3 mempunyai resiko ter"esar untuk

    ter-adinya "ahaya ts" sehu"ungan dengan imo"ilisasi

    c) 8eru"ahan posisi yang teratur menye"a"kan penye"aran terhadap "erat

    "adan dan meningkatkan sirkulasi seluruh "agian tu"uh

    @) 'angguan persepsi sensori "erhu"ungan dengan gangguan penglihatan

    T.5.#$ 7

    Setelah dilakukan pera;atan selama = C +3 -am diharapkan penglihatan pasien

    kem"ali normal dengan kriteria hasil : 8asien dapat melihat dengan -elas

    Intervensi :

    a) 7emastikan atau 5alidasi persepsi pasien dan "erikan umpan "alik#

    orientasikan kem"ali pasien secara teratur pada lingkungan# dan tindakanyang akan dilakukan terutama -ika penglihatannya terganggu

    ") 7em"uat -ad;al istirahat yang adekuat.periode tidur tanpa ada gangguan

    c) 7em"erikan kesempatan yang le"ih "anyak untuk "erkomunikasi dam

    melakikan akti5itas

    d) 7eru-uk pada ahli $isioterapi

    Rasional :

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    16/17

    a) 7em"antu pasien untuk memisahkan pada realitas dari peru"ahan

    persepsi# gangguan $ungsi kogniti$ dan atau penurunan penglihatan dapat

    men-adi potensi tim"ulnya disorientasi dan ansietas

    ") 7engurangi kelelahan# mencegah ke-enuhan# mem"erikan kesempatan

    untuk tidur ?E7 (ketidakadaan tidur ?E7 ini dapat meningkatkan

    gangguan persepsi sensori

    c) 7enurunkan $ruktasi yang "erhu"ungan dengan peru"ahan kemampuan

    .pola respon yang meman-ang

    d) 8endekatan antar disiplin dapat menciptakan rencana penatalaksanaan

    "erintegrasi yang didasarkan atas kom"inasi kemampuan.

    ketidakmampuan secara indi5idu yang unik dengan "er$okus pada

    peningkatan e5aluasi# dan $ungsi $isik# kogniti$# dan perseptual

  • 7/24/2019 LP_SOL.docx

    17/17

    DAFTAR PUSTAKA

    1. &renda ' &are# Su%anne > Smelt%er * Buku Ajar Keperawatan Medikal

    Bedah. Edisi 8. 9akarta : E'>

    2. &atticaca# 0ransisca +112 . Asuhan Keperawatan pada Klien denganGangguan Sistem Persarafan 9akarta: Salem"a 7edika

    = &runner < Sudarth +11= Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Ed 2 Aol

    = E'> 9akarta

    3 Doenges E7 +111 en!ana Asuhan Keperawatan 9akarta : E'>

    @ 8rice# Syl5ia 6 +11@ Pat"fisi"l"gi K"nsep Klinis Pr"ses # Pr"ses

    Pen$akit. Edisi , Aol + 9akarta: E'>