7/23/2019 Ltm Mitigasi (Tanah Longsor ) Ukhtiy

http://slidepdf.com/reader/full/ltm-mitigasi-tanah-longsor-ukhtiy 1/4

 

7/23/2019 Ltm Mitigasi (Tanah Longsor ) Ukhtiy

http://slidepdf.com/reader/full/ltm-mitigasi-tanah-longsor-ukhtiy 2/4

 

LEMBAR TUGAS MANDIRI

Minggu, 7 Oktober 2012

MPKT-B

MITIGASI BENCANA

OLEH

UKHTIY AFIFAH

1206243204

TEKNIK LINGKUNGAN

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS INDONESIA

7/23/2019 Ltm Mitigasi (Tanah Longsor ) Ukhtiy

http://slidepdf.com/reader/full/ltm-mitigasi-tanah-longsor-ukhtiy 3/4

 

Mitigasi bencana

Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan

 peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Tujuan dari mitigasi bencana adalah mengurangi suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat sehingga menyebabkan

kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomi atau lingkungan dan yang melampaui kemampuan masyarakat tersebut

untuk mengatasi dengan menggunakan sumberdaya‐sumberdaya mereka sendiri.

Untuk melakukan mitigasi bencana diperlukan beberapa tahapan. Pertama, mitigasi dimulai sebelum bencana terjadi. Mitigasi tahap ini

sangat penting karena yang telah dipersiapkan dalam tahap ini dapat menjadi modal untuk menanggulangi bencana. Mitigasi ini dapat berupa

 pencegahan melalui desain yang memenuhi persyaratan teknis dan lingkungan dan juga dapat berupa peringatan dini. Pencegahan melalui desain bisa

 berupa bangunan penanaman pohon dan peniadaan bangunan di tanah yang rawan longsor. Peringatan dini merupakan serangkaian kegiatan

 pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang

 berwenang, misalnya, peringatan berupa status siaga atau waspada terhadap wilayah yang rawan longsor. Selanjutnya adalah mitigasi yang dilakukan

saat bencana terjadi. Mitigasi tersebut dapat berupa tanggap darurat dan bantuan darurat. Tanggap darurat dapat berupa manajemen dan koordinasi,

serta perlindungan, penerimaan, dan pendataan terhadap korban bencana. Bantuan darurat dapat berupa bantuan pangan, penampungan sementara,

dan layanan kesehatan. Terakhir adalah mitigasi pasca bencana yang berupa rehabilitasi dan rekonstruksi. Contoh rehabilitasi adalah rehabilitasi pada

anak-anak korban bencana longsor agar tidak trauma dengan bencana yang telah terjadi. Sedangkan contoh rekonstruksi adalah rekonstruksi pada

 jalan, perumahan penduduk, tempat ibadah, dan sekolah yang rusak karena bencana longsor tersebut.

Manfaat dri mitigasi bencana itu sendiri adalah mengubah paradigma masyarakat mengenai bencana ke arah yang lebih baik, dijelaskan

sebagai berikut.

  Yaitu dari respon darurat ke manajemen resiko; perubahan dari penanganan, menjadi penanggulangan bencana

 

Dari kepanikan akan bencana ke pemecahan masalah bencana  Dari Penanggulangan bencana sebagai issue luar biasa menjadi pekerjaan biasa pemerintahan dan pembangunan

 

Memasukkan pertimbangan mitigasi bencana dalam penyusunan tata ruang wilayah dan pemanfaatan lahan

7/23/2019 Ltm Mitigasi (Tanah Longsor ) Ukhtiy

http://slidepdf.com/reader/full/ltm-mitigasi-tanah-longsor-ukhtiy 4/4

 

Dengan berubahnya paradigma, masyarakat tidak perlu terlalu takut dan panik akan bencana longsor yang akan terjadi karena mereka telah

mengetahui cara-cara mengatasi dan mengurangi dampak-dampak buruk dari bencana tersebut sehingga menanggulangi bencana longsor adalah

suatu pekerjaan yang biasa.

Sumber :

 

www. bpbd.jambiprov.go.id/.../bab_i_pendahuluan.docx (7/10/2012 13:00 )  http://taganabanten-info.blogspot.com/2009/10/manajemen-penanganan-bencana-berbasis.html(7/10/2012 12:55)

 

http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/tanah_longsor_101203134251.jpg(7/10/2012 14 :03) 

  Power point “Mitigasi Bencana” oleh Prof. Yulianto S. nugroho