makalah siklus konsep kemanuasiaan keperawatan komunitas.docx

7/24/2019 Makalah Siklus Konsep Kemanuasiaan keperawatan komunitas.docx

1/23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teori perkembangan keluarga menguraikan perkembangan keluarga

dari waktu ke waktu dengan membaginya ke dalam satu seri tahap

perkembangan dianggap sebagai masa-masa stabilitas relatif yang secara

kuantitatif dan kualitatif berbeda dari tahap-tahap berdekatan (Mederer andHill, 198!" Tentang konsep tahap-tahap siklus kehidupan tergantung pada

asumsi bahwa dalam keluarga terdapat saling ketergantungan yang tinggi

antara anggota keluarga # keluarga dipaksa untuk berubah setiap kali ada

penambahan atau pengurangan anggota keluarga, atau setiap kali anak sulung

mengalami perubahan tahap perkembangan" Misalnya, perubahan dalam

peran, penyesuaian terhadap perkawinan, mengasuh anak dan disiplin terbukti

perubahan dari satu tahap ke tahap lain (Mederer dan $ill, 198!" %eluarga

mengambil satu &enis struktur ketika anak-anak masih berusia prasekolah '

struktur lain ketika orang tua mulai mengikuti puncak hidup dan anak-anak

memasuki masa rema&a ' dan akhirnya bentuk struktur yang lain adalah ketika

anak-anak mulai dewasa, menikah dan mulai mandiri"

1


2/23

BAB II

SIKLUS PERKEMBANGAN

endekatan perkembangan keluarga didasarkan pada obser)asi bahwa

keluarga adalah kelompok berusia pan&ang dengan suatu se&arah alamiah, atau

siklus kehidupan, yang perlu dika&i &uga dinamika kelompok diinterpretasikan

secara penuh dan akrual (*u)all, dan Miller, 198+!" Meskipun setiap keluarga

mengalami setiap saat perkembangan dengan cara-caranya yang unik, semua

keluarga dianggal sebagai contoh dari seluruh pola normatif (odger, 19! dan

mengikuti urutan-urutan perkembangan yang uni)ersal (.oode, 19+9!"

usat asumsi dasar tentang teori perkembangan keluarga, seperti yang

diuraikan oleh /lgous (198! adalah #

1" %eluarga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu dengan cara-cara

yang sama dan dapat diprediksi"

0" %arena manusia men&adi matang dan berinteraksi dengan orang

lain, mereka memulai tindakan-tindakan dan &uga reaksi-reaksi terhadap tuntutan

lingkungan"

" %eluarga dan anggotanya melakukan tugas-tugas tertentu yang ditetapkan

oleh mereka sendiri atau oleh konteks budaya dan masyarakat"

2


3/23

" Terdapat kecenderungan pada keluarga untuk memulai dengan sebuah

awal dan akhir yang kelihatan &elas"

A. Siklus Kehiu!an Keluarga

*alam siklus kehidupan keluarga terdapat tahap-tahap yang dapat

diprediksi" seperti indi)idu-indi)idu yang mengalami tahap pertumbuhan dan

perkembangan yang berturut-turut, keluarga sebagai sebuah unit &uga

mengalami tahap-tahap perkembangan yang berturut-turut"

Delapan Tahap Siklus Kehidupan Keluarga

Tahap 2 # %eluarga emula (&uga menu&u pasangan menikah atau

tahap pernikahan!

Tahap 22 # %eluarga sedang mengasuh anak (anak tertua adalah bayi

sampai umur 3 bulan!

Tahap 222 # %eluarga dengan anak usia prasekolah (anak tertua berumur

0 hingga 4 tahun!

Tahap 25 # %eluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua berumur 4

hingga 1 tahun!"

Tahap 5 # %eluarga dengan anak rema&a (anak tertua berumur 1

hingga 0+ tahun!"

Tahap 52 # %eluarga yang melepas anak usia dewasa muda (mencakup

anak pertama sampai anak terakhir! yang meninggalkan

rumah"

Tahap 522 # 6rangtua usia pertengahan (tanpa &abatan, pensiunan!"

Tahap 5222 # %eluarga dalam masa pensiun dan lansia (&uga menun&uk

kepada anggota keluarga yang berusia lan&ut atau pensiun!

hingga pasangan yang sudah mengenalinya"

*iadaptasi dari *upal, 19 dan Miller, 198+

"


4/23

Perbandingan Tahap-Tahap Siklus Kehidupan Keluarga menurut Duvall,

Miller, Charter dan Mc Goldrick

Charter dan McGoldrick

(Perspekti Terapi Keluarga!

Duvall dan Miller

(Perspekti Sosiologis!

1" %eluarga antara # dewasa muda

yang belum kawin

0" enyatuan keluarga melalui

perkawinan # pasangan yang baru

menikah

" %eluarga dengan anak kecil (masa

bayi hingga usia sekolah!

" %eluarga dengan anak rema&a

+" %eluarga melepaskan anak danpindah

4" %eluarga dalam kehidupan

terakhir

1" Tidak ada yang diidentifikasi di sini,

meskipun *u)all menganggap

dewasa muda sedang proses

7dilepas" %arena terdapat waktu

yang cukup antara masa rema&a dan

pernikahan"

0" %eluarga pemula atau tahap

pernikahan" %eluarga sedang

mengasuh anak (anak tertua adalahbayi sampai umur 3 bulan!

" %eluarga dengan anak usia

prasekolah (anak tertua berumur 0

hingga + tahun!"

" %eluarga dengan anak usia sekolah

(anak tertua umur 4 hingga 10

tahun!

+" %eluarga dengan akan rema&a (anak

tertua berumur 1 hingga 03!

4" %eluarga melepaskan anak dewasa

muda (semua anak meninggalkanrumah!

" 6rangtua usia pertengahan (tidak

ada &abatan lagi hingga pensiun!

8" %eluarga dalam masa pensiun dan

lansia (mulai dari pensiun hingga

pasangan yang meninggal"

/dapted from :arter dan Mc.oldrick, (1988!, *u)all and Miller, (198+!

B. #ariasi Siklus Kehiu!an Keluarga

%eluarga-keluarga selalu ber)ariasi, karena men&alani tahap-tahap

siklus kehidupan keluarga" Tahap-tahap siklus kehidupan keluarga mengikuti

suatu pola yang tidak kaku (*u)all, 19!" ;udah barang tentu bahwa banyak

keluarga saat ini tidak cocok dengan tahap-tahap siklus kehidupan keluarga

inti dengan orang tua dari *u)all atau dari :harter dan Mc.oldrick" 5ariasi-

)ariasi dalam siklus kehidupan keluarga tradisional dapat dilihat pada

keluarga-keluarga dimana pasangan suami istri tidak menikah, dan terdapat

$


5/23

perkawinan sesama homoseksual, orangtua tunggal dan keluarga dengan

orangtua tiri"

$ahkan dalam keluarga inti tradisional dengan dua orangtua terdapat

perubahan dalam penentuan tempo dari tahap-tahap siklus kehidupan

keluarga" amun, karena masa ini umumnya dialami seseorang (rema&a

tidak keluar secara langsung dari keluarga asalnya dan membentuk

keluarga, seperti yang sering ditemukan pada masa lalu!" Tahap ini benar-

/


6/23

benar diabaikan oleh para profesional perawatan kesehatan keluarga dan

para ahli terapi keluarga (/ylmerm 1988!"

Tahap Transisi " Keluarga #ntara dan Tugas-Tugas Perkembangan

Keluarga $ang %ersamaan&

Tahap Siklus

Kehidupan Keluarga

Tugas-Tugas

Perkembangan Keluarga

Tahap Transisi #

%eluarga antara

1" isah dengan keluarga asal"

0" Men&alin hubungan intim dengan

teman sebaya"

" Membentuk kemandirian dalam hal

peker&aan dan finansial"

a. &aha! I ) Keluarga Pe-ula

erkawinan dari sepasang insan menandai bermulanya

sebuah keluarga baru = keluarga yang menikah atau prokreasi dan

perpindahan dari keluarga asal atau status la&ang ke hubungan baru

yang intim" Tahap perkawinan atau pasangan menikah saat ini

berlangsung lebih lambat"

'! Membangun Perkainan $ang Saling Memuaskan

%etika dua orang diikat dalam ikatan perkawinan,

perhatian awal mereka adalah menyiapkan suatu kehidupan

bersama yang baru" ;umber-sumber dari dua orang digabungkan,

peran-peran mereka berubah, dan fungsi-fungsi barupun

diterima" $ela&ar hidup bersama sambil memenuhi kebutuhan

kepribadian yang mendasar merupakan sebuah tugas

perkembangan yang penting" asangan harus saling

menyesuaikan diri terhadap banyak hal kecil yang bersifat

rutinitas" Misalnya mereka harus mengembangkan rutinitas untuk

makan, tidur, bangun pagi, membersihkan rumah, menggunakan

kamar mandi bergantian, mencari rekreasi dan pergi ke tempat-

tempat yang menyenangkan bagi mereka berdua" *alam proses

saling menyesuaikan diri ini, terbentuk satu kumpulan transaksi

berpola dan lalu dipelihara oleh pasangan tersebut, dengan setiap

pasangan memicu dan memantau tingkah laku pasangannya"

0


7/23

Tahap Pertama Siklus Kehidupan Keluarga )nti dengan Dua

*rang Tua, dan Tugas-Tugas Perkembangan $ang

bersamaan

Tahap Siklus

Kehidupan Keluarga

Tugas-Tugas Perkembangan

Keluarga

%eluarga emula 1" Membangun perkawinan yang

saling memuaskan"

0" Menghubungkan &aringan

persaudaraan secara harmonis"

" %eluarga berencana

(keputusan tentang kedudukan

sebagai orangtua!

+! Menghubungkan aringan Persaudaraan secara armonis"

erubahan peran dasar ter&adi dalam perkawinan pertama

dari sebuah pasangan, karena mereka pindah dari rumah orangtua

mereka ke rumah mereka yang baru" $ersamaan dengan itu,

mereka men&adi anggota dari tiga keluarga, yaitu # men&adi

anggota keluarga dari keluarga mereka sendiri yang baru sa&a

terbentuk" asangan tersebut menghadapi tugas-tugasmemisahkan diri dari keluarga asal mereka dan mengupayakan

berbagai hubungan dengan orangtua mereka, sanak saudara dan

dengan ipar-ipar mereka, karena loyalitas utama mereka harus

diubah untuk kepentingan hubungan perkawinan mereka" $agi

pasangat tersebut, hal ini menuntut pembentukan hubungan baru

dengan setiap orangtua masing-masing, yaitu hubungan yang

tidak hanya memungkinkan dukungan dan kenikmatan satu sama

lain, tapi &uga otonomi yang melindungi pasangan baru tersebut

dari campur tangan pihak luar yang mungkin dapat merusak

bahtera perkawinan yang bahagia"

.! Keluarga %erencana"

/pakah ini memiliki anak atau tidak dan penentuan

waktu untuk hamil merupakan suatu keputusan keluarga yang

sangat penting" ?ittlefield (19! menekankan pentingnya


8/23

pertimbangan semua rencana kehamilan keluarga ketika

seseorang beker&a di bidang perawatan maternitas" Tipe

perawatan kesehatan yang didapat keluarga sebagai sebuah unit

selama masa prenatal sangat mempengaruhi kemampuan

keluarga mengatasi perubahan-perubahan yang luar biasa dengan

efektif setelah kehamilan bayi"

. &aha! II ) Keluarga ,ang Seang Mengasuh Anak

Tahap kedua dimulai dengan kelahiran anak pertama

sehingga bayi berusia 3 bulan" $iasanya orangtua tergetar hatinya

dengan kelahiran pertama anak mereka, tapi agak takut &uga"%ekuatiran terhadap bayi biasanya berkurang setelah beberapa hari,

karena ibu dan bayi tersebut mulai saling mengenal" /kan tetapi

kegembiraan yang tidak dibuat-buat ini berakhir ketika seorang ibu

baru tiba di rumah dengan bayinya setelah tinggai di rumah sakit

untuk beberapa waktu" 2bu dan ayah tiba-tiba berselisih dengan

semua peran-peran mengasyikkan yang telah dipercayakan kepada

mereka" eran tersebut pada mulanya sulit karena perasaan

ketidakadekuatan men&adi orangtua baru ' kurangnya bantuan dari

keluarga dan teman-teman, dan para profesional perawatan

kesehatan yang bersifat membantu dan sering terbangun tengah

malam oleh bayi yang berlangsung hingga minggu" 2bu &uga letih

secara psikologis dan fisiologis" 2a sering merasakan beban tugas

sebagai ibu rumah tangga dan barangkali &uga beker&a, selain

merawat bayi" %hususnya terasa sulit &ika ibu menderita sakit atau

mengalami persalinan dan pelahiran yang lama dan sulit atau seksio

besar"

%edatangan bayi dalam rumah tangga menciptakan

perubahan-perubahan bagi setiap anggota keluarga dan setiap

kumpulan hubungan" 6rang asing telah masuk ke dalam kelompok

ikatan keluarga yang erat, dan tiba-tiba keseimbangan keluarga

berubah setiap anggota keluarga memangku peran yang baru dan

memulai hubungan yang baru" ;elain seorang bayi yang baru sa&a

3


9/23

dilahirkan, seorang ibu, seorang ayah, kakek nenekpun lahir" 2stri

sekarang harus berhubungan dengan suami sebagai pasangan hidup

dan &uga sebagai ayah dan sebaliknya" *an dalam keluarga yang

memiliki anak sebelumnya, pengaruh kehadiran seorang bayi sangat

berarti bagi saudaranya sama seperti pada pasangan yang menikah"

%ebanyakan orang tua merupakan pengalaman penuh arti dan

menyenangkan, kedatangan bayi membutuhkan perubahan peran

yang mendadak" *ua faktor penting yang menambah kesukaran

dalam menerima peran orangtua adalah bahwa kebanyakan orang

sekarang tidak disiapkan untuk men&adi orang tua dan banyak sekali

mitos berbahaya yang tidak realistis meromantiskan pengasuhan

anak didalam masyarakat kami (@ulcomer, 19!"

Masalah-masalah $ang paling la/im dilaporkan adalah "

1" ;uami merasa diabaikan (ini paling sering disebutkan oleh suami!

0" Terhadap peningkatan perselisihan dan argumen antara suami dan

istri"

" 2nterupsi dalam &adwal yang kontinu 7begitu lelah sepan&ang

waktu, merupakan sebuah kometar khas!"" %ehidupan seksual dan sosial terganggu dan menurun"

Tahap Kedua Siklus Kehidupan Keluarga )nti $ang sedang

mengasuh anak dan Tugas-Tugas Perkembangan $ang

%ersamaan&

Tahap Siklus Kehidupan

Keluarga


Keluarga

%eluarga sedang mengasuhanak 1" Membentuk keluarga mudasebagai sebuah unit yang

mantap (mengintegrasikan

bayi baru ke dalam keluarga!"

0" ekonsiliasi tugas-tugas

perkembangan yang

bertentangan dan kebutuhan

anggota keluarga"

" Mempertahankan hubungan

perkawinan yang memuaskan"

" Memperluas persahabatan

dengan keluarga besar dengan

4


10/23

menambahkan peran-peran

orangtua dan kakek dan nenek"

5. &aha! III ) Keluarga engan Anak Usia Prasek6lah

Tahap ketiga siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak

pertama berusia 0 tahun dan berakhir ketika anak berusia + tahun"

;ekarang, keluarga mungkin terdiri dari tiga hingga lima orang,

dengan posisi suami-ayah, istri-ibu, anak laki-laki-saudara, anak

perempuan-saudari" %eluarga lebih men&adi ma&emuk dan berbeda

(*u)all dan Miller, 198+!"

%ehidupan keluarga selama tahap ini penting dan menuntut

bagi orangtua" %edua orangtua banyak menggunakan waktu mereka,

karena kemungkinan besar ibu beker&a, baik beker&a paruh waktu

atau beker&a penuh" >amun, menyadari bahwa orangtua adalah

7arsitek keluarga, merancang dan mengarahkan perkembangan

keluarga (;atir, 198!, adalah penting bagi mereka untuk

memperkokoh kemitraan mereka secara singkat, agar perkawinan

mereka tetap hidup dan lestari"

/nak-anak usia prasekolah harus banyak bela&ar pada tahap

ini, khususnya dalam hal kemadirian" Mereka harus mencapai

otonomi yang cukup dan mampu memenuhi kebutuhan sendiri agar

dapat menangani diri mereka sendiri tanpa campur tangan orangtua

mereka dimana sa&a" engalaman di kelompok bermain, taman

kanak-kanak, ro&ect Head ;tart, pusat perawatan sehari, atau

program-program sama lainnya merupakan cara yang baik untuk

membantu perkembangan semacam ini" rogram-programprasekolah yang terstruktur sangat bermanfaat dalam membantu

orangtua dengan anak usia prasekolah yang berasal dari dalam kota

dan berpendapatan rendah" eningkatan yang ta&am dalam 2A dan

keterampilan sosial telah dilaporkan ter&adi setelah anak

menyelesaikan sekolah taman kanak-kanak selama 0 tahun (%raft et

al, 1948!"

17


11/23

Tahap ))) Siklus Kehidupan Keluarga )nti dengan anak usia pra

sekolah dan Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga $ang

%ersamaan

Tahap SiklusKehidupan Keluarga

Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga

%eluarga dengan anak

usia rasekolah"

1" Memenuhi kebutuhan anggota

keluarga seperti rumah, ruang

bermain, pri)asi, keamanan"

0" Mensosialisasikan anak"

" Mengintegrasi anak yang baru

sementara tetap memenuhi kebutuhan

anak-anak yang lain"

" Mempertahankan hubungan yang

sehat dalam keluarga (hubunganperkawinan dan hubungan orangtua

dan anak! dan di luar keluarga

(keluarga besar dan komunitas!"

. &aha! I# ) Keluarga engan Anak Usia Sek6lah

Tahap ini dimulai ketika anak pertama telah berusia 4 tahun

dan mulai masuk sekolah dasar dan berakhir pada usia 1 tahun,

awal dari masa rema&a" %eluarga biasanya mencapai &umlah anggota

maksimum, dan hubungan keluarga di akhir tahap ini (*u)all, 19!"

?agi-lagi tahun-tahun pada masa ini merupakan tahun-tahun yang

sibuk" %ini, anak-anak mempunyai keinginan dan kegiatan-kegiatan

masing-masing, disamping kegiatan-kegiatan wa&ib dari sekolah dan

dalam hidup, serta kegiatan-kegiatan orangtua sendiri" ;etiap orang

men&alani tugas-tugas perkembangannya sendiri-sendiri, sama

seperti keluarga berupaya memenuhi tugas-tugas perkembangannya

sendiri (Tabel !" Menurut Brikson (19+3!, orangtua ber&uang dengan

tuntutan ganda yaitu berupaya mencari kepuasan dalam mengasuh

generasi berikutnya (tugas perkembangan generasi)itas! dan

memperhatikan perkembangan mereka sendiri ' sementara anak-anak

usia sekolah beker&a untuk mengembangkansense of industry=

kapasitas untuk menikmati peker&aan dan mencoba mengurangi atau

menangkis perasaan rendah diri"

11


12/23

Tahap )0 Siklus Kehidupan Keluarga )nti dengan anak usia

sekolah, dan Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga $ang

%ersamaan


Keluarga


Keluarga

%eluarga dengan anak usia

sekolah

1" Mensosialisasikan anak-anak,

termasuk meningkatkan prestasi

sekolah dan mengembangkan

hubungan dengan teman sebaya

yang sehat"

0" Mempertahankan hubungan

perkawinan yang memuaskan"

" Memenuhi kebutuhan kesehatanfisik anggota keluarga

*iadaptasi dari :arter dan Mc.oldrick (1988!, *u)all dan Miller

(198+!

e. &aha! # ) Keluarga engan Anak Re-a8a

%etika anak pertama melewati umur 1 tahun, tahap kelima

dari siklus kehidupan keluarga dimulai" Tahap ini berlangsung

selama 4 hingga tahun, meskipun tahap ini dapat lebih singkat &ika

anak meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama &ika anak

masih tinggal di rumah hingga 19 atau 03 tahun" /nak-anak lain

dalam rumah biasanya masih dalam usia sekolah" Tu&uan keluarga

yang terlalu enteng pada tahap ini yang melonggarkan ikatan

keluarga memungkinkan tanggung&awab dan kebebasan yang lebih

besar bagi rema&a dalam persiapan men&adi dewasa muda (*u)all,

19!"reto (1988! dalam membahas tentang transformasi sistem

keluarga dalam masa rema&a, menguraikan metamorfosis keluarga

yang ter&adi" Metamorfosis ini meliputi 7pergeseran yang luar biasa

pada pola-pola hubungan antar generasi, dan sementara pergeseran

ini pada awalnya ditandai dengan kematangan fisik rema&a,

pergeseran ini seringkali se&alan dan bertepatan dengan perubahan

pada orangtua karena mereka memasuki pertengahan hidup dan

12


13/23

dengan transformasi utama yang dihadapi oleh kakek nenek dalam

usian tua

Tahap Siklus 0 Kehidupan Keluarga )nti dengan anak rema1a

danTugas-Tugas Perkembangan Keluarga $ang %ersamaan


Keluarga

Tugas-Tugas erkembangan

%eluarga

%eluarga dengan anak

rema&a

1" Menyeimbangkan kebebasan

dan tanggung&awab ketika

rema&a men&adi dewasa dan

semakin mandiri"

0" Memfokuskan kembali

hubungan perkawinan"" $erkomunikasi secara terbuka

antara orangtua dan anak-anak"


(198+!

9. &aha! #I ) Keluarga ,ang Mele!askan Anak Usia De+asa

Mua

ermulaan dari fase kehidupan keluarga ini ditandai oleh

anak pertama meninggalkan rumah orangtua dengan 7rumah

kosong, ketika anak-anak terakhir meninggalkan rumah" Tahap ini

dapat singkat atau agak pan&ang, tergantung pada berapa banyak

anak yang ada dalam rumah atau berapa banyak anak yang melum

menikah yang masih tinggal di rumah setelah tamat dari ;M/ dan

perguruan tinggi" Meskipun tahap ini biasanya 4 atau tahun, dalam

tahun-tahun belakangan ini, tahap ini berlangsung lebih lama dalam

keluarga dengan dua orangtua, mengingat anak-anak yang lebih tua

baru meninggalkan orangtua setelah selesai sekolah dan mulai

beker&a" Motifnya adalah seringkali ekonomi-tingginya biaya hidup

bila hidup sendiri" /kan tetapi, trend yang meluas dikalangan dewasa

muda, yang umumnya menunda perkawinan, hidup terpisah dan

mandiri dalam tatanan hidup mereka sendiri" *ari sebuah sur)ey

besar yang dilakukan terhadap orang %anada ditemukan bahwa

anak-anak yang berkembangan dalam keluarga dengan orangtua tiri

1"


14/23

dan keluarga dengan orangtua tunggal meninggalkan rumah lebih

dini dari pada mereka yang dibesarkan dalam keluarga dengan dua

orangtua"

@ase ini ditandai oleh tahun-tahun puncak persiapan dari dan

oleh anak-anak untuk kehidupan dewasa yang mandiri" 6rangtua,

karena mereka membiarkan anak mereka pergi, melepaskan 03 tahun

peran sebagai orangtuadan kembali pada pasangan perkawinan

mereka yang asli" Tugas-tugas perkembangan men&adi penting

karena keluarga tersebut berubah dari sebuah rumah tangga dengan

anak-anak ke sebuah rumah tangga yang hanya terdiri dari sepasang

suami dan isteri" Tu&uan utama keluarga adalah reorganisasi keluarga

men&adi sebuah unit yang tetap ber&alan sementara melepaskan anak-

anak yang dewasa kedalam kehidupan mereka sendiri (*u)all,

19!"

Tahap 0) Siklus Kehidupan Keluarga )nti $ang melepaskan

anak usia deasa muda dan Tugas-Tugas Perkembangan

Keluarga $ang %ersamaan


Keluarga


Keluarga

%eluarga melepas anak dewasa

muda

1" Memperluas siklus keluarga

dengan memasukkan anggota

keluarga baru yang didapatkan

melalui perkawinan anak-anak"

0" Melan&utkan untuk

memperbaharui dan

menyesuaikan kembali

hubungan perkawinan"" Membantu orangtua lan&ut usia

dan sakit-sakitan dari suami

maupun istri"


(198+!

g. &aha! #II ) (rangtua Usia Pertengahan

Tahap ketu&uh dari siklus kehidupan keluarga, tahap usia

pertengahan bagi orangtua, dimulai ketika anak terakhir

1$


15/23

meninggalkan rumah dan berakhir pada saat pensiun atau kematian

salah satu pasangan" Tahap ini biasanya dimulai ketika orangtua

memasuki usia +-++ tahun dan berakhir pada saat seorang pasangan

pensiun, biasanya 14-18 tahun kemudian" $iasanya pasangan suami

istri dalam usia pertengahannya merupakan sebuah keluarga inti

meskipun masih berinteraksi dengan orangtua mereka yang lan&ut

usia dan anggota keluarga lain dari keluarga asal mereka dan &uga

anggota keluarga dari hasil perkawinan keturunannya" asangan

postparental(pasangan yang anak-anaknya telah meninggalkan

rumah! biasanya tidak terisolasi lagi saat ini' semakin banyak

pasangan usia pertengahan hidup hingga menghabiskan sebagian

masa hidupnya dalam fasepostparental, dengan hubungan ikatan

keluarga hingga empat generasi, yang merupakan hal yang biasa

(Troll, 191!"

Tahap 0)) Siklus Kehidupan Keluarga )nti dengan orang tua

usia pertengahan dan Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga

$ang %ersamaan


Keluarga


Keluarga

6rangtua usia pertengahan 1" Menyediakan lingkungan

yang meningkatkan

kesehatan"

0" Mempertahankan hubungan-

hubungan yang memuaskan

dan penuh arti dengan para

orangtua lansia dan anak-

anak"" Memperkokoh hubungan

perkawinan"

h. &aha! #III ) Keluarga ala- Masa Pensiun an Lansia

Tahap terakhir siklus kehidupan keluarga dimulai dengan

salah satu atau kedua pasangan memasuki masa pensiun, terus

berlangsung hingga salah satu pasangan meninggal, dan berakhir

dengan pasangan lain meninggal (*u)all dan Miller, 198+!"


16/23

pesat dalam dua dekade terakhir ini, dua kali lipat dari sisa populasi"

ada tahun 193, terdapat 19,9 &uta orang berusia 4+ tahun, &umlah

ini merupakan 9,8 persen dari seluruh populasi" Men&elang tahun

1993, menurut angka-angka sensus, populasi lansia berkembangan

hingga angka 1, &uta (10, persen dari total populasi!" Men&elang

tahun 0303, 1,0 persen penduduk negara ini berusia 4+ tahun atau

lebih (gambar 1!" 2nformasi tentang usia populasi menyatakan

7penduduk yang lebih tua populasi 8+ tahun ke atas secara khusus

tumbuh dengan cepat" opulasi berumur di atas 8+ tahun tumbuh

hingga 0,0 &uta &iwa pada tahun 1983" *iproyeksikan pada tahun

0303 populasi ini akan ber&umlah hingga ,1 &uta &iwa (0, persen

dari seluruh populasi!" /kibat dari semakin ma&unya pencegahan

penyakit dan perawatan kesehatan, lebih banyak orang yang

diharapkan dapat bertahan hidup hingga 13 dekade" %arena

bertambahnya populasi lansia, maka semakin mungkin orang-orang

yang lebih tua akan memiliki minimal 1 orangtua yang masih hidup

($iro ;ensus /merika, 198!

ersepsi tahap siklus kehidupan ini sangat berbeda

dikalangan keluarga lan&ut usia" $eberapa orang merasa

menyedihkan, sementara yang lain merasa hal ini merupakan tahun-

tahun terbaik dalam hidup mereka" $anyak dari mereka tergantung

pada sumber-sumber finansial yang adekuat, kemampuan

memelihara rumah yang memuaskan, dan status kesehatan indi)idu"

Mereka yang tidak lagi mandiri karena sakit, umumnya memiliki

moral yang rendah dan keadaan fisik yang buruk sering merupakananteseden penyakit mental dikalangan lansia (?owenthal, 190!"

;ebaliknya lansia yang men&aga kesehatan mereka, tetap aktif dan

memiliki sumber-sumber ekonomi yang memadai menggambarkan

proporsi orang-orang yang lebih tua dan substansial dan senantiasa

berpikir positif terhadap kehidupan ini"

2. &aha!'&aha! Siklus Kehiu!an !aa Keluarga engan

(rangtua &iri.

10


17/23

erceraian biasanya merupakan keadaan transisi, yang kemudian

diikuti oleh perkawinan kembali" erkawinan kembali begitu menon&ol

dipertengahan tahun 1983-an, dimana hampir setengah dari seluruh

perkawinan merupakan perkawinan kembali ($iro ;er)is /merika

;erikat, 1984!" ;ebelum usia 3 tahun, baik suami maupun istri sama-

sama melakukan perkawinan kembali, tapi setelah usia 3 tahun

perkawinan kembali secara tidak seimbang merupakan suatu tradisi bagi

pria (/gestad, 1988!"

Gangguan-Gangguan Siklus Kehidupan Keluarga oleh Perceraian,

Membutuhkan 2angkah-2angkah Tambahan untuk menstabilkan

kembali dan meleati tahap perkembangan

3ase

Proses Transisi 4mosi

Sikap 5ang Men1adi

Prasa$arat

)su-)su

Perkembangan

1"

0"

"

%eputusan

untuk bercerai

Merencanakan

untuk

mengakhirisistem

isah

enerimaan

ketidakmampuan

menyelesaikan

ketegangan-ketegangan

dalam perkawinan

untuk meneruskan

hubungan"

Mendukung rencana-

rencana yang )iabel

untuk semua bagiansistem"

a" %einginan untuk

melan&utkan

hubungan sebagai

orangtua yang

bersifat kooperatif

dan memberikan

dukungan keuangan

kepada anak-anak

secara bersama-

sama"

enerimaan bagian

milik seseorang

dalam kegagalan

perkawinan

c" $eker&a secara

kooperatif pada

masalah-masalah

tanggung&awab,

kun&ungan dan

keuangan"

d" Menghadapikeluarga besar

dalam hal

perceraian"

e" $ersedih karena

merasa

kehilangan

seluruh keluarga"

f" estrukturisasi

hubungan

perkawinan dan

hubungan orang

1


18/23

" erceraian

b" Mempengaruhi

resolusi kasih

sayang terhadap

pasangan"

?ebih mempengaruhi

terhadap perceraian

emosional ' mengatasi

perasaan terluka,

amarah, dan perasaan

bersalah, dll

tua anak dan

restrukturisasi

keuangan '

adaptasi terhadap

hidup pisah"g" embentukan

kembali

hubungan

dengan keluarga

besar ' tetap

berhubungan

dengan keluarga

dari pasangan"

h" $ersedih karena

kehilangan

keluarga yangutuh '

menghentikan

fantasi untuk

berhubung

kembali"

i" Menarik kembali

harapan, impian-

impian dari

perkawinan"

&" Tetap

berhubungan

dengan keluarga

besar"

1"

0"

6rangtua

tunggal (rumah

tangga

kustodial atau

residen primer!

6rangtua

tunggal(nonkustodial!

%erelaan untuk tetap

memelihara

tanggung&awab

finansial, terus

melakukan kontak

sebagai orangtua

dengan mantanpasangan dan

mendukung kontak

anak-anak dengan

mantan pasangan dan

dengan keluarganya"

%erelaan untuk tetap

men&aga kontak sebagai

orangtua dengan

mantan pasangan dan

mendukung hubungan

a" Membuat &adwal

kun&ungan yang

fleksibel dengan

mantan pasangan

dan keluarganya"

b" Membangun

kembali sumber-sumber finansial

sendiri"

c" Membangun

kembali &aringan

sosial sendiri"

d" Mencari cara-

cara untu

melan&utkan

hubungan sebagai

orangtua yang

efektif dengan

13


19/23

orangtua dengan anak-

anak yang bersifat

melindungi"

anak-anak"

e" Mempertahankan

tanggung&awab

finansial terhadap

anak-anak danmantan pasangan

f" Membangun

&aringan sosial

sendiri

BAB III

PENU&UP

A. Kesi-!ulan

$anyak perubahan e)olusioner dan re)olusioner berlansung

dimasyarakat kita dan berhubungan dengan keluarga sepan&ang waktu"

$agaimana keluarga mengatasi perubahan penuh stress yang berbeda,

walaupun dipercayai bahwa umumnya keluarga amerika dapat bertindak

secara efektif dan fleksibel dalam adaptasi mereka terhadap perubahan"

Calaupun begitu rentang respon yang luas ter&adi saat kemalangan yang

berat" $eberarapa keluarga beradaptasi sangat baik terhadap stressor dan

ketegangan dan mengubah pola fungsi, menggunakan sumber dan strategi

koping yang membantu mengelola stress tersebut"

%eluarga lain mengguanakan strategi koping yang membahayakan

atau disfungsional yang hanya dapat mengurangi stress sementara" Hasil akhir

14


20/23

bagi keluarga ini dapat termasuk kekerasan dalam keluarga, perpecahan

keluarga dan kecanduan"

%eluarga dan anggota keluarga menggunakan susunan strategi koping

keluarga yang luas guna mengatasi situasi penuh stress" ;trategi perilaku,

kognitif,dan emosional diidentifikasi dan dibahas terkait dampaknya terhadap

fungsi keluarga" ;trategi koping keluarga dapat dibagi men&adi strategi

koping keluarga internal dan eksternal, yang bergantung pada apakah strategi

intrakeluarga atau ekstrakeluarga"

B. Saran

*iharapkan kepada mahasiswa agar bisa menggunakan makalah ini

dan &uga men&adikannya sebagai pedoman dalam memberikan inter)ensi

keperawatan tentang proses dan strategi koping yang bisa digunakan pada

keluarga dengan gangguan masalah kesehatan dan dalam memberikan

pendidikan serta konsling untuk merubah perilaku atau koping yang

digunakan apabila keluarga menggunakan strategi koping disfungsional dan

mempertahankan strategi koping keluarga ynag menggunakan strategi koping

yang fungsional atau positif"

DA:&AR PUS&AKA

@riedman" M, Marilyn" 1998"Keperawatn Keluarga"


21/23

D#3T#6 )S)

K#T# P47G#7T#6&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&i

D#3T#6 )S)&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&ii

%#% )P47D#828#7

/" ?atar $elakang""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""1

%#% )) S)K28S P46K4M%#7G#7

/" ;iklus %ehidupan %eluarga"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""0

$" 5ariasi ;iklus %ehidupan %eluarga""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

:" Tahap-Tahap ;iklus %ehidupan %eluarga 2nti dengan *ua 6rangtua""""""""""+

1" Tahap Transisi # %eluarga antara (*ewasa Muda yang $elum %awin!""" "+

21


22/23

0" Tahap-Tahap ;iklus %ehidupan pada %eluarga dengan 6rangtua Tiri"" "14

%#% )))P478T8P

/" %esimpulan"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""19

$" ;aran""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""19

D#3T#6 P8ST#K#

K#T# P47G#7T#6

*engan kebesaran /llah ;CT" yang maha pengasih lagi maha penyayang,

penulis pan&atkan rasa pu&i syukur atas hidayah->ya, yang telah melimpahkan

rahmat, nikmat, dan inayah->ya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah E%onsep ;iklus Manuasia %eperawatan %omunitas E"

/dapun makalah E%onsep ;iklus Manuasia %eperawatan %omunitas E ini

telah penulis usahakan dapat disusun dengan sebaik mungkin dengan mendapat

bantuan dari berbagai pihak, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan

secara tepat waktu" Fntuk itu penulis tidak lupa untuk menyampaikan banyak

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan

makalah ini"

22

ii


23/23

Terlepas dari upaya penulis untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-

baiknya, penulis tetap menyadari bahwa tentunya selalu ada kekurangan, baik dari

segi penggunaan kosa-kata, tata bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya"

6leh karena itu, dengan lapang dada penulis membuka selebar-lebarnya bagi

pembaca yang bermaksud untuk memberikan kritik dan saran kepada penulis agar

penulis dapat memperbaiki kualitas makalah ini"

enulis berharap semoga makalah E%onsep ;iklus Manuasia %eperawatan

%omunitas E ini bermanfaat, dan pela&aran-pela&aran yang tertuang dalam makalah

ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya oleh para pembaca"

ariaman, /pril 031+

enulis

2"

i

makalah siklus konsep kemanuasiaan keperawatan komunitas.docx

Documents