mapping management accounting

7/25/2019 Mapping Management Accounting

1/8

Seminar Akuntansi Manajemen

Dibuat oleh:

Refivia Audie Calcarina 041414253013

Mapping Management Accounting: Graphics And Guidelines for Theory-

Consistent Empirical Research.

Accounting, Organizations and Society 28(2-3): 169-249.

Pendahuluan

Penelitian empiris telah dikembangkan dalam akuntansi manajemen dengan set yang berbeda

terdiri dari pertanyaan, teori, dan metode penelitian. Meskipun banyak ulasan yang sudahdipublikasikan, banyak pertanyaan yang masih belum terjawab terkait dengan kelengkapan,

keabsahan, dan hubungan antara berbagai aliran dalam penelitian. Tujuan dari makalah ini

adalah untuk mengambil langkah awal untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan menggunakan

9 presentasi grafis (maps) yang merangkum 275 studi empiris dari 6 jurnal terkemuka. Para

penulis juga menyediakan 17 pedoman untuk penelitian akuntansi empiris teori konsisten.

9 presentasi geografis mewakili aliran yang berbeda dari penelitian dan dimaksudkan untuk

menjawab 3 pertanyaan utama, diantaranya:

1. Apa yang diteliti?

2. Apa arah dan bentuk dari explanatory link yang diusulkan?

3. Bagaimana tingkat analisis-individual, subunit, organisasi, atau diluar organisasi?

Pemilihan Studi dan Pembuatan Maps

Para penulis mengidentifikasi 6 jurnal di bagian ini dan menjelaskan bagaimana penelitian

dipilih. Studi harus empiris, menjelaskan penyebab dan efek dari variasi dalam akuntansi

manajemen, serta memberikan bukti empiris yang konsisten dengan teori yang digunakan.


2/8

Istilah variabel dan penyebab didefinisikan dan formulir model kausal disajikan (lihat

grafik di bawah) dan penjelasannya.

Sebagai contoh, dalam model adaptif (Panel A), masing-masing variabel X independen i

memiliki efek pada variabel dependen Y yang tidak tergantung pada nilsi dari setiap variabel

independen lain, dan nilai itu sendiri t idak tergantung pada Y atau lainnya X i.

The maps akan dibuat menggunakan 1-3 huruf singkatan untuk setiap variabel. Variabel yang

muncul lebih dari sekali pada maps yang dicetak miring. Jenis panah yang berbeda

menunjukkan hubungan yang berbeda, misalnya: positif vs negatif.

Overview of the Maps

The maps melayani 2 tujuan:

1. Untuk memberikan compact graphic summary dari aliran spesifik penelitian untuk

memungkinkan pelacakan secara cepat dari apa yang telah diteliti, teori apa yang

konsisten dengan bukti empiris dalam melaporkan variabel, dan pertanyaan apa yang

belum terjawab mungkin dapat disarankan.2. Untuk mengidentifikasi isu-isu dasar tambahan terkait dengan bagaimana peta yang

berhubungan satu sama lain.


3/8

Anteseden ilmu sosial untuk setiap peta disajikan pada gambar 2 dari 9 peta. Peneliti

memisahkan gambar 2 menjadi 3 bagian untuk melengkapi ringkasan terkait dengan setiap

peta.

Map A berhubungan dengan 42 studi (atau kategori studi, misalnya 24 mengacu pada 9

makalah) yang menganalisis pertemuan individu dengan penganggaran. Studi ini membuat

hasil kerja yang ditampilkan disisi kiri gambar diatas. Variabel non akuntansi pada peta

meliputi karakteristik individu dan sikap, motivasi, dan kinerja. Peta ini meliputi 47 variabel

yang diwakili oleh 1-3 huruf singkatan seperti ditunjukkan diatas. Studi diidentifikasi dengan

nomor 1-42.

Map B melibatkan 27 studi tentang penganggaran ditingkat organisasi dan subunit dan

berhubungan dengan berbagai variabel anggaran untuk variabel non akuntansi yang berbeda

dari yang ditemukan pada Map A, misalnya teknologi dan struktur organisasi. Peta ini

didasarkan pada teori kontigensi dan termasuk sejumlah besar variabel.

Map C termasuk 35 studi yang berkaitan dengan informasi untuk perencanaan dan kontrol

dan juga menggunakan teori kontigensi sebagai dasar. Berbagai perspektif termasuk

sosiologi, strategi, psikologi, dan ekonomi. Sejumlah besar variabel yang termasuk

didalamnya mulai dari praktek-praktek manufaktur untuk kerjasama tim dan penggunaan

informasi akuntansi manajemen.

Map D dikembangkan dari 25 studi dan hanya 31 variabel yang berhubungan dengan

menerapkan perubahan akuntansi manajemen. Variabel yang masuk kedalam variabel

kontigensi seperti ketidakpastian lingkungan, desentralisasi, dan diferensiasi vertikal.


4/8

Beberapa variabel akuntansi manajemen meliputi ABC, alokasi biaya overhead, ukuran

kualitas, dan transfer pricing.

Map E masuk kedalam 34 studi dan 66 variabel yang berhubungan dengan ukuran kinerja

dan insentif. Kunci ilmu sosial adalah agency theory. Variabel non akuntansi mencakup

strategi prospektor dan panjang siklus hidup produk.

Map F didasarkan pada 36 studi dibidang kontraktor dan kontrol: microprocesses. Studi ini

didasarkan pada pekerjaan sebelumnya dalam teori agensi dan psikologi kognitif. Sebagian

besar penelitian ini meneliti tindakan individu atau kelompok dalam kontrak seperti

penawaran dan counteroffers tertentu. variabel berkisar dari volatilitas bonus berat

kompensasi tingkat yang lebih t inggi.

Map G masuk kedalam 49 studi tentang penilaian dan keputusan yang terhubung ke

sejumlah besar variabel individu. Psikologi kognitif memberikan dasar bagi teori dalam

kelompok ini.

Map H adalah ilustrasi yang terlibat pada penelitian tentang akuntansi manajemen dalamkonteks sejarah dan sosial termasuk 42 studi (dikelompokkan ke dalam 13 kategori) dan 14

variabel. Anteseden ilmu sosial adalah ekonomi politik, sosiologi kelembagaan, model politik

organisasi, dan teori wawancara Foucault. Beberapa variabel termasuk kontrol tenaga kerja

oleh modal, penyembunyian masalah politik dan visibilitas apa yang dicatat. (lihat adaptasi

dari peta dibawah ini)


5/8

Map I pada proses perubahan organisasi dan hubungan realitas keuangan dan operasi juga

kurang terlibat daripada sebagian besar peta sebelumnya dan termasuk 18 kategori penelitian

dan 16 variabel. Dasar ilmu sosial untuk pekerjaan ini meliputi model politik organisasi, teori

wacana, etnografi, dan studi sains. Sebuah variabel utama adalah perubahan akuntansi

manajemen.

Sample Map

Sebagian besar peta agak terlibat dan mereproduksi mereka akan melampaui tujuan penulis

dalam menulis ringkasan. Namun, adaptasi dari yang relatif sederhana dari peta dibawah

membantu menyampaikan gagasan dari proses pemetaan.


6/8

Angka-angka 1-13 mewakili berbagai studi penelitian tentang topik ini dimana setiap nomor,

dalam hal ini mengacu pada kategori artikel. Simbol pada peta mewakili berbagai variabel

sebagai berikut:

MA - Management accounting and control system development and use.

CD - Calculative discourse.

CLC - Control of labor by capital.

CP - Concealment of political issues, e.g. power.

ISM - Individual subjectivity is responsive to management accounting.

KIA - Key individuals' act ions supporting management accounting.

LC - Local circumstances affecting resistance to management accounting.

LNI - Limitations of non-accounting information such as memory failure.

RES - Resistance to management accounting control systems and their effects.

RPA - Resource pressure and resource allocation problems.

SSA - State support for accounting, misalnya, kontrol ekonomi masa perang dan hak hukum

untuk akuntan.

SVA - Symbolic value of managerial accounting.

TCA - Technical capability (Management accounting) is available.

V - Visibility dari apa yang dicatat.

Bentuk Causal-Model dan Tingkat Analisis

Para penulis memberikan tabel yang menunjukkan statistik deskriptif pada bentuk kausal

model dan tingkat analisis, serta mendiskusikan keterbatasan mereka terkait dengan apa yang

dapat dipelajari dari studi. Misalnya, masalah yang diidentifikasi mencakup:

1. Dari 589 pasangan link studi, hanya 6 yang curvilinear rather than linear. Model linier

gagal untuk mengungkapkan bagaimana efek variabel yang dapat berubah pada

tingkat yang berbeda dari variabel, misalnya t ingkat yang lebih sulit dari anggaran.

2. Arah kausal pada peta yang hampir selalu salah satu cara atau searah (95%).3. 89% dari pasangan link-study yang single-level.

4. 37% dari pasangan link-study menunjukkan akuntansi manajemen seperti yang

diberikan, sementara yang lain (41%) menunjukkan hanya penyebab tapi tidak

terdapat efek dari akuntansi manajemen yaitu akuntansi manajemen sebagai variabel

dependen.


7/8

Guidelines for Theory-Consistent Empirical Management Accounting Research

Empat bagian terakhir dari tulisan (tidak termasuk kesimpulan dan lampiran materi, yaitu

the 9 maps) menyediakan diskusi tentang 17 pedoman berikut untuk theory-consistent

empirical management accounting research.

1. Jika practice-defined variable digunakan, maka jelas mendefinisikan sifat teoritis yang

mendasarinya termasuk semua sifat apakah mereka terkait dengan penelitian ini atau

tidak.

2. Jika practice-defined variable dapat mewakili beberapa properti teoritis, kemudian

mengumpulkan bukti mengidentifikasi sebab-akibat secara terpisah.

3. Jika theoretical property of interest hanya sebuah definisi subset dari the practice-

defined variable (yaitu beberapa sistem ABC), maka secara eksplisit menyatakan

keterbatasan ini.

4. Definisi variabel tidak harus mencakup konten yang tidak relevan dengan pertanyaan

penelitian dan teori yang digunakan, atau mengecualikan konten yang relevan.

5. If theory predicts nonlinearities in the relation studied, then consider the value of

capturing the nonlinearities.

6. Jika linear model digunakan untuk kepentingan kesederhanaan, maka state

mengahasilkan keterbatasan secara eksplisit.

7. Jika causal model yang diusulkan adalah aditif, kemudian menjelaskan alasan untuk

mengasumsikan bahwa tidak ada hubungan intervening variabel atau interaksi yang

sama penting serta konsekuensi dari menghilangkan hubungan jika mereka tetap ada.

8. Jika causal model yang diusulkan adalah kondisional, maka state the type of

conditionality, yaitu intervening vs interacting.

9. Untuk model interaksi, tentukan apakah interaksi adalah ordinal atau disordinal.

10. Untuk interaction models, apakah interaksi hanya melibatkan variabel independen

atau variabel independen serta variabel moderator.

11. Jika kausalitas searah diasumsikan, kemudian tentukan mengapa bi-directionality

dikecualikan.

12. Menyamakan kerangka waktu studi, yaitu panjang dan frekuensi pengumpulan bukti,

waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa penyebabnya agar memiliki efek, yaitu

interval kausal.

13. Tentukan apakah variabel of interest bervariasi diseluruh individu, organisasi, subunit,

atau diluar untuk entitas seperti pasar dan masyarakat.


8/8

14. Align the level of theory, tingkat pengukuran variabel, dan tingkat analisis data, yaitu

apa yang diperiksa, sumber dari bukti, dan unit data.

15. Jika variabel teoritis pada berbagai tingkat memengaruhi pengukuran yang diamati,

maka dipisahkan efek dari beberapa tingkatan.

16. Jika cross-level effects diusulkan, maka digunakan bentuk kausal model interaksi,

dengan setidaknya satu variabel yang berinteraksi pada tingkat variabel dependen.

17. Jika the variation of interest dalam variabel adalah variasi dalam nilai relatif terhadap

subset dari nilai-nilai lain dalam sampel, maka digunakan individual-within-group-

level model.

mapping management accounting

Documents