metode energi revisi

Upload: achsana-miftahul-jannah

Post on 22-Feb-2018

287 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    1/20

    BAB 1

    METODE ENERGI

    1. Dasar Teori

    Konsep kerja dan energi merupakan aspek yang memegang peranan penting

    dalam ilmu mekanika. Disini berlaku hukum konservasi energi, yaitu kerja luar (external)

    dari beban yang diberikan secara perlahan-lahan sama dengan energi yang disimpan

    dalam struktur.

    Dalam mekanika, energi didefinisikan sebagai kapasitas untuk melakukan kerja,dan kerja adalah usaha yang dilakukan oleh suatu gaya di arah perpindahan. Dengan

    demikian kerja didefinisikan sebagai perkalian antara gaya dengan komponen

    perpindahan yang koresponden diarah gaya tersebut, misalnya gaya translasi dengan

    perpindahan, momen dengan rotasi, tegangan dengan regangan dll.

    Dalam benda padat yang berdeformasi (berubah bentuk), tegangan yang

    dikalikan dengan luas yang bersangkutan adalah gaya, sedang deformasi adalah jarak.

    asil kali kedua besaran ini merupakan kerja dalam (!nternal "ork) yang dilakukandalam sebuah benda oleh gaya terpakai luar. Kerja dalam ini disimpan dalam sebuah

    benda sebagai energi deformasi elastis dalamatauenergi regangan elastis (elastic

    strain energy).

    #emecahan langsung soal-soal dengan menyamakan kerja luar dengan kerja

    dalam terbatas pada kejadian dimana hanya satu gaya saja yang bekerja pada

    sebuah batang.

    Analisa Struktur Metode Energi - 1

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    2/20

    Contoh sederhana tentang konsep kerja:

    $atang aksial sepanjang % dibebani gaya luar (tarik) P. #embebanan ini disebut

    pembebanan statis(static load), karena tidak ada efek-efek dinamika tau inersia yang

    timbul karena gerak. Ketika batang ini dibebani, panjangnya bertambah secara

    berangsur-angsur sehingga pada akhirnya tercapai suatu harga pemanjangan

    maksimum upada saat beban mencapai harga keseluruhannya P. &ntuk menghitung

    usaha yang dilakukan oleh beban ini, kita dapat menggunakan diagram lendutan-

    beban. Kerja'usaha yang dilakukan oleh gaya # di arah perpindahan u didefinisikan

    sebagai

    * + # du (.a)

    c * + u d# (.b)

    Dimana (kerja) dan c (kerja komplementer) adalah luas daerah terarsir dalam

    gambar (b).

    Analisa Struktur Metode Energi - 2

    ambar . Konsep Kerja

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    3/20

    &ntuk kasus bahan yang linier elastis, diperoleh

    W = Wc = P du

    dimana # * k.u k * kekakuan dari sebuah batang yang dibebani secara

    aksial didefinisikan sebagai gaya yang dibutuhkan

    untuk menghasilkan suatu lendutan L

    EAk=

    W = k.u du = k u du = k.u= P.u (/)

    0isalkan dalam kasus bahan linier elastic (gambar c) , gaya # bekerja dan

    menimbulkan perpindahan u/pada titik /. Kemudian, pada titik / tersebut ditambahkan

    gaya 1 yang menambah perpindahan aksial dengan u2. Kerja yang dilakukan oleh

    kedua gaya menjadi

    W = P.u! ".u#! P.u# (2)

    3atatan suku ketiga dalam persamaan (2) adalah sebesar # u2, dan bukan sebesar 4

    # u2, karena gaya # sudah ada dan bekerja pada saat gaya 1 dan u2dimulai.

    Kerja yang didefinisikan dalam persamaan () adalah yang dilakukan oleh gaya luar,

    sehingga dinamakan kerja $uar %external work). &ntuk benda yang elastis sempurna

    tidak ada energi yang hilang, kerja yang dilakukan pada elemen disimpan sebagai

    energi regangan dalam. 5leh karena itu berbarengan dengan kerja luar, gaya dalam

    merespon beban luar yang diaplikasikan pada struktur serta deformasinya. aya dalam

    mempunyai kapasitas untuk menghasilkan kerja dan menjaga struktur pada konfigurasiasalnya. aya luar akan menimbulkan deformasi dengan besaran pengukur regangan

    6x, yang berpasangan dengan tegangan normal 7xyang timbul.

    Analisa Struktur Metode Energi - 3

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    4/20

    . &nergi 'egangan &$astis (ntuk Tegangan umbu Tungga$

    8injaulah sebuah elemen kecil tak berhingga, seperti yang terlihat dalam ambar

    (/.a) yang mendapat tegangan normal 7x. aya yang bekerja pada permukaan kanan

    atau kiri dari elemen ini adalah 7xdy d9, dimana dy d9 adalah luas kecil tak berhinggadari elemen tersebut. Disebabkan oleh gaya ini, elemen tersebut bertambah panjang

    sebesar 6xdx, dimana 6xadalah regangan dalam arah x. $ila elemen tersebut terbuat

    dari suatu bahan yang elastis linier, maka tegangan sebanding dengan regangan,

    seperti pada gambar /(b). Karena itu bila elemen tersebut semula bebas dari pengaruh

    tegangan, maka gaya tersebut yang akhirnya bekerja pada elemen tersebut meningkat

    secara linier dari nol sampai mencapai harga yang penuh. aya rata-rata yang bekerja

    pada elemen ketika terjadi deformasi adalah 4 7 x dy d9. aya rata-rata ini yangdikalikan dengan jarak yang ditempuh selama bekerja merupakan kerja yang dilakukan

    pada elemen tersebut.

    Dengan demikian, dalam suatu sistem struktur dengan beban luar yang bekerja,

    kerja yang dilakukan oleh gaya luar dibarengi dengan kerja yang dilakukan oleh gaya-

    gaya dalam. Kerja dalam akan menimbulkan energi yang tertimbun dalam struktur yang

    dinamakan energi regangan (strain energy).

    Analisa Struktur Metode Energi - 4

    ambar /. (a) :ebuah elemen dalam pengaruh tegangan tarik dan

    (b) Diagram tegangan-regangan

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    5/20

    ;adi energi regangan elastis dalam (untuk sebuah elemen tidak berhingga

    kecil yang mengalami tegangan sumbu tunggal (uniaksial) adalah

    d& * 4 7x.dy.d9 < 6x.dx * 4 7x.6x.dx.dy.d9 * 4 7x.6xd= (>)

    dimana d= adalah volume elemen

    Dari persamaan (>) dapat diperoleh energi regangan yang disimpan dalam sebuah

    benda elastis persatuan volume bahan, atau kerapatan energi regangannya %strain

    energy density) (o

    &o * d&'d= * 4 7x.6x (?)

    @tau dapat ditafsirkan sebagai luas diba"ah garis miring pada digram tegangan-

    regangan (gambar /(b)). %uas yang dibatasi oleh garis miring dan sumbu vertikal dari

    diagram tersebut disebut energi komplementer.

    & * + 7xA6xd= (B.a)

    &c * + 6xA7xd= (B.b)

    &ntuk bahan linier elastis, kedua luas adalah sama besar

    ( = (c = *+.,+d- (C)

    3atatan #ersamaan-persamaan diatas berlaku pula untuk tegangan-tegangan normal

    7ydan 79serta regangan-regangan yang bersangkutan 6ydan 69.

    #ada daerah elastis berlaku hukum ooke, *+= &.,+, maka persamaan (C) dapat ditulis

    dVE

    U x2

    21 = ()

    Dari konservasi energi didapat W = ( (E)

    Analisa Struktur Metode Energi - 5

    gaya rata-rata jarak

    kerja

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    6/20

    &ntuk batang prismatis elastis yang dibebani beban P dan kekakuannya k, dan

    mengakibatkan displacement sebesar u, maka energi elastisnya dapat diturunkan dari

    persamaan (/)

    U = P.u =L

    EAu

    EA

    LP

    k

    P

    222

    222

    == dimana # * k.u danEA

    PLu= (F)

    .1. &nergi 'egangan &$astis Da$am enturan /urni

    &ntuk elemen yang mengalami lentur, dari persamaan () dapat diturunkan persamaan

    sebagai berikut dAdxIyM

    EdV

    EU x ...1

    2

    21

    2

    21 == ()

    dimanaI

    yMx

    .= dan d= * dx.d@

    dengan dx adalah panjang elemen dan d@ adalah luas penampang, dan ! * + y / d@,

    maka energi elastis untuk lentur dxEI

    MdAydx

    EI

    MU Lluaspanjang

    2

    0212

    2

    2

    21 . == (/)

    .. &nergi 'egangan &$astis (ntuk Tegangan 0eser

    @nalog dengan perhitungan yang dibuat untuk tegangan sumbu tunggal.

    d&geser* 4 G.dx.d9 < H.dy * 4 G.H. dx.dy.d9 * 4 G .H d=(2)

    dimana d= adalah volume elemen kecil tak berhingga, G adalah tegangan geser dan H

    adalah regangan geser.

    Dengan menggunakan hukum ooke untuk tegangan geser, G * .H , maka energi

    elastis untuk geser dVG

    dVUgeser

    2

    21

    21

    == (>)

    Dimana adalah 0odulus elastisitas geser'modulus ketegaran (modulus of rigidity)

    Analisa Struktur Metode Energi - 6

    gaya rata-rata jarak

    kerja

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    7/20

    .. &nergi 'egangan &$astis (ntuk Torsi

    dxGJ

    Ugeser

    2

    21 = (?)

    Dimana I adalah tegangan torsi dan ; adalah momen inersia polar penampang

    terhadap sumbu x.

    #. /etode 2erja 3yata

    0etode kerja nyata yaitu metode untuk mendapatkan defleksi langsung dengan

    menyamakan kerja luar dengan kerja dalam We= Wi (B)

    . &nergi 'egangan Tota$

    $ila lebih dari satu macam deformasi terjadi, maka total energi regangan adalah jumlah

    dari energi regangan dari berbagai deformasi tersebut.

    Analisa Struktur Metode Energi - 7

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    8/20

    4. /etode 2erja /aya untuk 5na$isa De6$eksi

    0etode kerja nyata yaitu metode untuk mendapatkan defleksi langsung dengan

    menyamakan kerja luar dengan kerja dalam, mempunyai kerugian karena biasanya

    yang kita peroleh itu hanyalah de6$eksi yang disebabkan o$eh satu gaya saja.

    0etode kerja maya merupakan salah satu metode untuk mengatasi kesukaran ini

    dengan berdasarkan prinsip kekekalan energi. #ada metode kerja maya selain defleksi

    akibat beban luar, defleksi akibat pengaruh lainnya juga boleh digunakan.

    :uatu sistem mekanis yang nyata atau suatu sistem struktur yang berada dalam

    keseimbangan statis dapat kita pindahkan dengan sembarang asal sesuai dengan

    syarat-syarat batasnya. :elama proses ini gaya rii$yang bekerja pada sistem tersebut

    bergerak me$a$ui pergeseran khaya$ atau maya, dan gaya khaya$ atau maya dalam

    keseimbangan dengan sistem yang diketahui tersebut, dapat kita berikan pergeseran

    yang rii$dan diterima secara kinematis.

    $ila gaya riil mengalami perpindahan maya, maka gaya ini akan bekerja dengan

    harga konstan (tidak bertambah secara perlahan-lahan dari nol), maka faktor setengah

    tidak ada dalam persamaan rumus di metode kerja maya (!ngat rumus-rumus

    persamaan di metode kerja nyata)

    @9as kekekalan energi berlaku untuk gaya dan pergeseran yang terjadi dengan

    cara di atas. J#erubahan kerja luar mayaJ harus sama dengan Jperubahan kerja dalam

    mayaJ dalam elemen-elemen sebuah benda 7We= 7Wi (C)

    3atatan tanda digunakan untuk membedakan dengan d.

    adalah perubahan kerja maya.

    #ersamaan (C) menyatakan secara matematis a9as kerja maya.

    #ada sistem benda kaku ruas kanan persamaan (C) akan menjadi nol, sedang untuk

    sistem elastis ruas kanan akan sama dengan perubahan maya energi regangan dalam

    &.

    Analisa Struktur Metode Energi - 8

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    9/20

    8injaulah sebuah benda seperti yang terlihat pada ambar (2). Kita akan

    mencari defleksi suatu titik dari sebuah benda (misal titik @ dalam arah @$) yang

    disebabkan oleh deformasi yang sembarang dalam benda tersebut.

    (a) (b)

    ambar 2. #enurunan rumus defleksi dengan kerja maya

    0ula-mula, berikan$ah pada benda yang tidak dibebani suatu gaya khaya$

    atau maya F yang bekerja dalam arah @-$. aya ini mengakibatkan terjadinya gaya

    dalam (

    f ) pada seluruh benda tersebut seperti terlihat pada gambar (2.a)

    Dengan gaya maya yang tinggal pada benda, berikan$ah gaya yang

    sesungguhnya atau nyataseperti terlihat pada gambar (2.b). al ini mengakibatkan

    deformasi riil A% yang dapat dihitung. Karena deformasi ini, sistem kerja maya dapat

    bekerja.

    Analisa Struktur Metode Energi - 9

    aya dalam elemen tertentu adalah

    f

    A

    B

    Deformasi dalam elemen yangdisebabkan oleh gaya riil adalah A%

    A

    B

    P1

    P

    L

    Kedudukan akhir @

    #ergeseran titik @ dalam arah @$ adalah A

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    10/20

    Kerja luar yang dilakukan oleh gaya mayaF yang bergerak sejauh A yang riil

    dalam arah gaya ini sama dengan kerja total yang dilakukan pada elemen-elemen

    dalam oleh gaya maya

    f yang bergerak sejauh jarak A% masing-masing.

    F .8 = 9

    f . 8 ()

    1 .8 = 9

    f . 8 (E)

    dimana A * defleksi riil sebuah titik dalam arah gaya satuan maya terpakai

    f * gaya-gaya dalam yang disebabkan oleh gaya satuan maya

    A% * Jdeformasi dalam riilJ dari sebuah benda

    #rosedur penggunaan gaya satuan dalam hubungannya dengan kerja maya disebut

    Metode Beban Buatan Satuan (Unit Dummy Load Method)

    4.1. T'( %'53025 :5T530)

    :uatu gaya satuan maya harus diberikan pada sebuah titik dalam arah defleksi

    yang akan ditentukan. $ila deformasi riil adalah elastis linier dan disebabkan hanya oleh

    deformasi aksial, makaAE

    PLL= dan persamaan (E) menjadi

    =

    =

    n

    i ii

    iii

    EA

    LPp

    11(/F)

    dimanai

    p

    * gaya aksial dalam sebuah batang yang disebabkan oleh gaya satuan

    maya

    #i * gaya aksial dalam sebuah batang yang disebabkan oleh beban riil.

    3atatan Penjum$ahan me$iputi semua batang susunan rangka.

    Analisa Struktur Metode Energi - 10

    semu

    riil

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    11/20

    4.. :5;2

    $ila defleksi sebuah titik pada sebuah balok elastis ditentukan dengan metode

    kerja maya, maka pertama-tama gaya satuan maya haruslah diberikan dalam arah

    defleksi yang akan dicari itu.

    (a) 0omen lentur maya (b). 0omen lentur riil 0 dan perputaran irisanyang dihasilkan

    ambar >. Llemen-elemen sebuah balok

    aya maya ini akan mengadakan Jmomen-momen lentur dalam ( m )J pada berbagai

    irisan balok seperti terlihat pada ambar (>.a).

    :esudah gaya-gaya riil diberikan kepada balok, momen lentur Mmemutar Jirisan-irisan

    bidangJ balok sebesar dxEI

    Md = (radian), ;adi, kerja yang dilakukan pada elemen

    sebuah balok oleh momen maya ( m ) adalah dx

    EI

    Mm

    . Dengan mengintegrasikan

    terhadap panjang balok didapat kerja luar pada elemen-elemen dalam. Dari persamaan

    (E) didapat

    =

    L

    dxEI

    Mm

    0

    1 (/)

    Analisa Struktur Metode Energi - 11

    dxEI

    M

    dx

    m

    m 0 0

    dx

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    12/20

    &ntuk mendapatkan perputaran sudut irisan tertentu sebuah balok, bila

    keterangan diatas memakai gaya satuan maya, maka disini suatu kopel satuan maya

    diberikan kepada balok itu pada irisan yang ditinjau.

    Kopel maya ini menghasilkan Jmomen-momen lentur dalam ( m )J di sepanjang

    balok. :etelah gaya-gaya riil diberikan, mereka mengakibatkan perputaran dxEI

    Md =

    dari penampang. @nalog dengan keterangan diatas didapat

    =

    L

    dxEI

    Mm

    0

    1 (//)

    dimanam * momen lentur yang disebabkan oleh pembebanan maya

    M * momen lentur yang disebabkan oleh pembebanan riil

    3atatan karenam dan Mbiasanya berubah

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    13/20

    $ila struktur dalam kondisi setimbang oleh beban maya (Pi) yang menyebabkan

    tegangan dan dikenai beban Pi yang menyebabkan displacemet ui di lokasi dan

    searah dengan arah dari gaya maya tersebut, maka akan memberi persamaan

    i

    n

    i

    i

    vol

    e

    PudV

    WU

    =

    =

    =

    1

    Analisa Struktur Metode Energi - 13

    (/B)

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    14/20

    Contoh 1.

    itunglah defleksi vertikal titik $ dalam susunan rangka baja bersambung pasak yang

    terlihat dalam gambar 3.. yang diakibatkan oleh sebab-sebab berikut

    a. Deformasi elastis dari batang-batang

    b. #erpendekan batang @$ 2 mm melalui suatu tekuk putar

    c. :uhu yang turun sebesar BFF3 yang terjadi dalam batang $3. Koefisien muai

    termis baja adalah F,FFFF/ meter-per-meter derajat 3elcius. @baikanlah

    kemungkinan penekukan menyamping dari batang tekan tersebut. L *

    /FFkM'mm/.

    (a) Nangka baja (b). #embebanan maya (c). #embebanan nyata

    ambar 3.. Nangka baja pada soal contoh .

    Penye$esaian.

    :udut O * arc tg (EFF'/FF) * 2B,BEEo

    Kasus (a)

    #ada gambar (3..b) aplikasi beban satuan di titik $ yang ditinjau. aya-gaya batang

    (

    p ) yang dihasilkan dihitung.#ada gambar (3..c) aya-gaya batang (#) akibat beban luar dihitung

    Analisa Struktur Metode Energi - 14

    / kM

    @ * EF mm/

    % * ,? m

    /FF mm

    EFF mm

    EFF mm

    ::

    5

    C:

    @ * ?F mm/

    % * ,? m

    4 kM

    -F,22 kM

    PF,22 kM

    kM

    /'2 kM

    /'2 kM 4 kM

    ::

    5

    C:

    B kM

    -F kM

    PF kM

    / kM

    kM

    kM B kM

    ::

    5

    C:

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    15/20

    BATANG

    p (kN) P (kN) L (mm) A (mm2)

    A

    PLp

    AB +0,8333 +10 1500 90 139

    BC -0,8333 -10 1500 150 83

    Jumlah = 222

    mm

    kmmEA

    LPpn

    i ii

    iii

    11,1

    11,1200

    2221

    1

    =

    === =

    3atatan - 8itik $ berdefleksi ke ba"ah.

    - aya tarik dalam batang diambil positif dan sebaliknya.

    - Perhatikan benar

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    16/20

    itunglah defleksi pada pertengahan bentangan sebuah balok kantilever yang dibebani

    seperti terlihat di ambar (3./). L! dari balok adalah konstan.

    ambar 3./. #embebanan soal contoh /.

    Penye$esaian A

    0omen dititikxQL

    x!x

    L

    x!

    "

    xM o

    3..

    3

    0 == (F R x R %)

    m * F (F R x R %'/)

    m * - (x S %'/) (%'/ R x R%)

    mEI

    L!

    dxL

    x!Lx

    EIdx

    L

    x!

    EI

    dx

    EI

    Mm

    o

    L

    L

    o

    L

    o

    L

    !80,3

    !9

    2

    1

    )0(

    1

    1

    !

    2"

    32"

    0

    3

    0

    =

    ++

    =

    =

    mEI

    L!o

    !80,3

    !9 !=

    3ontoh 2.

    Analisa Struktur Metode Energi - 16

    M

    5

    x

    Lx!o

    "o

    %'/ %'/

    Diagram 0

    Diagram

    %a). Pembebanan 'ii$

    %b). Pembebanan /aya

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    17/20

    itunglah defleksi arah ke ba"ah ujung 3 yang disebabkan oleh gaya terpakai sebesar

    / kM dalam struktur yang terlihat pada ambar (3.2.a). @baikanlah defleksi yang

    disebabkan oleh geser. (L * C.FCkM'm/)

    Analisa Struktur Metode Energi - 17

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    18/20

    Analisa Struktur Metode Energi - 18

    4

    3

    D

    A B

    C

    Batang A = 5 x 10-4

    m2

    P =

    2kN

    2 m 4 m

    Balok A = 50 x 10-4

    m2 I = = 6 x 10-5

    m4

    (a)

    am!a" #$3$ %oal &onto' 3$

    1

    2

    x

    (-)

    4 kN

    3 kN4 kN

    A B

    C

    D

    kN1

    (!)

    Pembebanan Maya :

    -4 kN 0 kN

    5

    kN

    2 kN

    4 kNm

    1

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    19/20

    Penye$esaian A

    :uatu gaya maya satuan sebesar kM diberikan dalam arah vertikal pada titik 3. ayaini mengakibatkan suatu gaya aksial dalam batang D$ dan @$, dan menghasilakn pula

    momen lentur dalam balom @3 (ambar 3.2.b). @nalog untuk gaya terpakai riil

    (ambar 3.2.c). ;adi de6$eksi titik C tergantung pada de6ormasi yang disebabkan

    o$eh gaya aksia$ dan momen $entur.

    #ersamaan kerja maya

    +=

    L

    dxEI

    Mm

    AE

    PLp

    0

    1

    BATANG

    p (kN) P (kN) L (m) A (m2)

    A

    PLp

    DB +5 +10 2,5 5 # 10-! +250.000

    AB -! -8 2 50 # 10-! +12.800

    Jumlah = +22.800

    kmEA

    LPpn

    i ii

    iii 3

    $1

    10$5,310$

    800.22

    =

    +==

    Analisa Struktur Metode Energi - 19

    21

    4

    x

    (-)

    8 kN

    6 kN8 kN

    A B

    C

    D

    2 kN

    (&)

    Pembebanan Riil :

    -8 kN 0 kN

    10 kN

    4 kN

    8 kNm

    1

  • 7/24/2019 Metode Energi Revisi

    20/20

    ( ) ( )( ) kmdxxxEI

    dxxxEI

    dxEI

    MmL

    3

    !

    0

    11

    2

    00

    1025,1521

    !)2(1

    +=+=

    ;adi x A * (2,C? P ?,/?).F-2* E. F-2kMm

    A * E. F-2

    m * E mm (arah ba"ah)

    3ontoh >.

    itunglah rotasi di @ pada sebuah balok sederhana yang dibebani dengan beban

    merata T sepanjang bentang %.

    Penye$esaian A

    ambar 3.>. #embebanan soal contoh >.

    0omen dititikxQ ( )2. xLx"

    #M = (F R x R %)

    =

    L

    xLm (F R x R %)

    ( )

    EI

    #L

    L

    xxLx

    EI

    #

    L

    xxLx

    EI

    #dxxLx

    #

    L

    xL

    EIdx

    EI

    Mm

    L

    LLL

    2!!3

    2

    22

    222

    ).(1

    3

    0

    !32

    0

    32

    0

    2

    0

    =+=

    +===

    3atatan di 8itik @ diberi Jmomen mayaJ sebesar unit momen (satuan).

    = 1

    1 (+)

    B

    1"8 % &2

    (+)Diagram 0

    %

    Diagram m

    x

    Pembebanan 'ii$

    Pembebanan /aya