observasi bengkel perkakas pt. solo murni boyolali 1

7/24/2019 Observasi Bengkel Perkakas Pt. Solo Murni Boyolali 1

1/38

MANAJEMEN INDUSTRI

LAPORAN OBSERVASI

PT. SOLO MURNI BOYOLALI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Industri dengan dosen

pengampu: Drs. Bambang Prawiro, M.M.

Disusun oleh :

Deny prabowo K2!"#!$

Mu%hamad &usu' (.) K2!"#*!

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK KEJURUAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

i


2/38

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadhirat (llah +-, yang telah memberikan rahmat

danhidayah/ya penulis berada dalam keadaan sehat wala'iat sehingga telah

dapatmenyelesaikan tugas laporan ini yang telah kami susun sedemikian rupa

berdasar kanbuktibukti yang ada dan re'erensi dari berbagai sumber.

Keberhasilan penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan serta arahan

dari berbagai pihak baik itu se%ara indi0idu maupun se%ara umum terutama

bimbingan dan pengarahan yang tulus dan ikhlas dari pembimbing, untuk itu

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalamdalamnya kepada:

!. Drs. Bambang Prawiro, M.M selaku dosen Pembimbing.2. 1rang tua ter%inta yang terus memberikan moti0asi.

". -emanteman seperjuangan yang telah mendukung dan memberi arahan

serta kritikan demi terselesainya laporan ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak

kekurangan yang terdapat di dalamnya, untuk itu penulis sangat mengharapkan

adanya kritikan dan masukan yang bersi'at membangun demi kesempurnaan

laporan ini.

(khir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna dan

berman'aat bagi penulis sendiri dan orang lain pada masamasa yang akan datang.

DAFTAR ISI

ii


3/38

HALAMAN JUDUL...............................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN!.! atar Belakang............................................................................!

!.2 -ujuan 1bser0asi........................................................................2

!." Man'aat 1bser0asi......................................................................2

!.* aktu dan -empat......................................................................2

!. Metode Pengumpulan Data........................................................"

!.$ Pembatasan Masalah..................................................................."

BAB II LANDASAN TEORI

2.! Pengertian Bengkel.....................................................................*

2.2 Ma%am Bengkel..........................................................................

2." +yaratsyarat Bengkel.................................................................$

2.* Pembagian )uangan...................................................................3

BAB III PEMBAHASAN

".! +ejarah dan Perkembangan.........................................................4

".2 5isi dan Misi.............................................................................!#

"." +truktur 1rganisasi Perusahaan................................................!!

".* Denah Perusahaan.....................................................................!*

". Produksi....................................................................................!

".$ Pemasaran Produk....................................................................2#

".3 Kondisi Bengkel Mesin Perkakas.............................................2#

".6 Da'tar )uangan.........................................................................22

".4 Keselamatan Kerja....................................................................2*

".!# Denah Bengkel.......................................................................2

".!! Prosedur Pergantian +pare Part...............................................2$

BAB IV PENUTUP

*.! Kesimpulan...............................................................................26

*.2 Kritik dan +aran........................................................................24

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................."#

LAMPIRAN

iii


4/38

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Lata B!"a#a$%

Bengkel Maintenan%e dan repair dapat dide'inisikan sebagai Bengkel

7shop8 yang melakukan pekerjaan pekerjaan perbaikan pembetulan,

perawatan9pemelihraan dan bongkar pasang alatalat, perkakas perkakas,

mesin mesin, motor motor bakar dan sebagainya. Maintenan%e dan rapair

dapat juga diartikan sebagai tindakan berkelanjutan atau %ontinue untuk

menjaga dan men%egah mesin mesin dari kerusakan kerusakan yang dapat

menyebabkan proses produksi terhenti.

Proses maintenan%e dan repair pada umumnya dilakukan pada sebuah

bengkel atau perusahaan besar yang memiliki jumlah barang produksi yang

besar dan ber0ariasi. Perlu kita sadari bahwa sampai saat ini semakin banyak

mesin mesin produksi yang mun%ul dan berbeda beda merknya sehingga

membutuhkan penanganan dan perawatan se%ara berkala. Bengkel

maintenan%e dan repair juga ber'ungsi untuk menghasilkan spare parts dari

mesin mesin produksi yang sudah tidak bisa digunakan lagi atau mengalami

kerusakan. ;al ini men%egah kerugian perusahaan apabila suatu saat ada

bagian mesin yang rusak dan membutuhkan pergantian spare parts se%ara

%epat sehingga proses produksi bisa terus berjalan.

Dalam perusahaan pasti ada manajemen industri. Manajemen di suatu

pabrik maupun instansi sekolah selain untuk ter%apainya tujuan yang telah

diren%anakan juga agar didapatkan e'isiensi dalam proses pembuatan barang

dan jasa. +uatu manajemen mutlak diperlukan karena dengan manajemen yang

baik akan ter%ipta suatu proses yang baik dan manghasilkan hasil 7produk8yang memuaskan pula. Manajemen operasi merupakan pelaksanaan kegiatan

kegiatan manajerial yang dibawakan dalam peren%anaan, pembaharuan,

pengorganisasian, pengoperasian, dan pengawasan sistemsistem produkti'.

Dalam rangka memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang manajemen

suatu industri, maka penulis melakukan obser0asi tentang manajemen industri

di P-. +olo Murni Boyolali

!


5/38

2

1.2 T&'&a$ O()!*a)+

1bser0asi ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari tentang

manajemen di dalam perusahaan antara lain :

!. Mengetahui pro'il umum P-. +olo Murni

2. Mengetahui struktur organisasi di P-. +olo Murni

". Mengetahui tata ruang bengkel produksi yang ada di P-. +olo Murni

*. Mengertahui kondisi ruang bengkel produksi yang ada di P-. +olo Murni

. Mengetahui proses produksi dan barang barang yang dihasilkan oleh P-.

+olo Murni.

$. Mahasiswa dapat menambah wawasan akan pengetahuannya tentang

manajemen dalam sebuah perusahaan yang nantinya dapat diterapkan

mahasiswa dalam dunia kerja, dunia industri maupun dunia usaha.

1., Ma$-aat O()!*a)+

(dapun man'aat yang dapat kami peroleh dari obser0asi kami di P-. +olo

Murni, yaitu :

!. 1bser0asi ini memberikan sumbangsih keilmuan yang berman'aat bagi

dunia perusahaan mengenai obser0asi dan e0aluasi di P-.+olo Murni .

2. Memberikan bekal pelatihan kepada mahasiswa dalam melakukan

obser0asi.

". Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang Managemen Industri.*. 1bser0asi ini dapat menjadi bahan re'erensi penelitian lain bagi penulisan di

masa yang akan datang dibidang permasalahan sejenis atau bersangkutan .

. Bagi industry yang dituju dapat dijadikan sebagai e0aluasi tentang tata letak

dan kelayakan bengekel pemesinan.

1. /a#t& a$ T!at

Kegiatan obser0asi dilakukan di P-. +olo Murni maupun di bengkel

maintenan%e dan repair P-. +olo Murni yang se%ara rin%i sebagai berikut :

;ari : +abtu

-anggal : 4 Mei 2#!

aktu : Pukul !#.## !!.* IB

-empat : P-. +olo Murni


6/38

"

Dalam menyusun laporan ini penulis melakukan pengumpulan datadata

melalui:

!. Metode 1bser0asi

1bser0asi dilaksanakan oleh peneliti dibantu kepala bengkel untuk

mengamati dan melakukan sur0ei se%ara langsung di P-. +olo Murni.

1bser0asi dilakukan hanya sebatas mengamati, mengidenti'ikasi dan

men%atat apa kekurangan dan kelebihan di Bengkel Maintenan%e dan repair.

2. Metode Inter0iew

awan%ara dilakukan oleh peneliti terhadap kepala bengkel dan manager

mengenai keadaan bengkel dan pengaruhnya dalam proses perawatan dan

pemeliharaan.

". Metode KepustakaanPengumpulan data melalui buku dan browsing internet untuk menambah

re'erensi.

*. Dokumentasi

Dalam obser0asi ini, metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data

pengamatan struktur organisasi dan keadaan bengkel dengan menggunakan

'oto.

1.4 P!(ata)a$ Ma)a"a

Dalam penyusunan laporan ini penulis membatasi se%ara umum yaitu

permasalahan pro'il perusahaan, struktur organisasi perusahaan, proses produksi,

hasil produksi, pemasaran produk. +e%ara khusus yaitu bengkel maintenan%e dan

repair yang meliputi struktur organisasi bengkel, tata ruang dan kondisi bengkel,

sistem pemeliharaan dan perawatan, jobsheet dan perlengkapan peralatan serta

produk yang dihasilkan.


7/38

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 P!$%!t+a$ B!$%#!"

-empat orangorang bekerja disebut tempat kerja.


8/38

problema yang sedang diselidiki dalam akti'itas per%obaan, penelitian

pengetesan, dan sejenisnya untuk memperoleh kesimpulan yang mantap

dalam masalah 7materi8 yang diselidiki.

2.2 Ma6a B!$%#!" M!$&&t P!#!'aa$7a

+elain pembagian di atas, dapat pula dibagi dalam satuansatuan

7spesialisasi8 tertentu yang dipandang sejenis atau sangat erat hubungannya maka

dapat dikelompokkan9dikenal :

!. Bengkel Mesin9-eknologi Mekanik

Dalam bengkel ini banyak dipergunakan mesinmesin perkakas. Misalnya:

Mesinmesin bubut, mesinmesin skrap 7ketam8, mesinmesin 'rais, dan lain

sebagainya, yang intinya pada penggunaan mesinmesin9mekanik.2. Bengkel Motor

Dalam bengkel ini pekerjaanpekerjaannya berhubungan dengan motor

motor bakar. Pekerjaannya meliputi perbaikanperbaikan, bongkarpasang,

ser0i%e, assembling motor, pengetesan pengetesan, pen%arian masalah dan

peme%ahaannya dan sebagainya dalam bidang motor, hingga dapat

ditingkatkan menjadi labolatorium motor.

". Bengkel las9Kontruksi

Bengkel dimana pekerjaannya khusus mengelas dan pekerjaan lanjutannya.

Menurut alat yang dipergunakan ada 2 jenis las yaitu :

a. as istrik.

b. as karbit9las ottogen.

*. Bengkel Kerja Plat

Bengkel dimana pekerjaanpekerjaannya dengan bahan dasar plat. Misalnya :

pembuatan emberember, kalengkaleng dan seebagainya.

. Bengkel >at

Dalam bengkel ini dilakukan pekerjaanpekerjaan %at.

$. Bengkel Kerja Bangku

Dalam bengkel ini dilakukkan pekerjaanpekerjaan kerja bangku yang

banyak dilayani dengan tangan seperti pekerjaan mengikir, menggergaji,

memahat, mengeling dan sebagainya.

3. Bengkel -empa

Dalam bengkel ini dilakukkan pekerjaan menempa, pembuatan benda kerja

dengan jalan memanaskan besi9baja sampai keadaan lunak9liat. +ebelum

men%air kemudian dibentuk, disambung dan sebagainya menjadi benda yang

diinginkan.

6. Bengkel -uang 9 >or

Dalam bengkel ini dilakukkan pekerjaan tuangan 7menge%or8.


9/38

$

4. Bengkel Pompa dan Kompresor

Dalam bengkel ini dilakukkan pekerjaanpekerjaan dengan sepesialisasi

pompa dan kompresor.

!#. Bengkel Pesawat (ngkat

Dalam bengkel ini dilakukkan pekerjaan yang berhubungan dengan pesawat

angkat.

2., S7aat8S7aat B!$%#!"

Dari jenisjenis bengkel yang berma%amma%am itu, diperlukan syarat syarat

yang harus dipenuhi, baik syaratsyarat umum maupun syarat khusus sesuai

dengan spesialisasinya. Pada umumnya ruangan bengkel 9ruang kerja harus

memenuhi syaratsyarat :

!. ?kuran )uangan?kuran ruangan harus %ukup besar, tidak boleh terlampau sempit 7panjang,

lebar, dan tinggi8 sesuai kebutuhan masingmasing bengkel. Misal bengkel

tempa, bengkel tuang ukuran ruangan dibuat lebih tinggi, hingga jarak nyala

api sampai atap minimal #,3 m 9 ! meter 7lebih tinggi lebih baik8 sedang

bengkelbengkel lain umumnya * meter.

2. Penerangan

@'isiensi kerja dan bagi terlaksananya keselamatan kerja ditunjang salah

satunya dari penerangan yang %ukup.Penerangan ada 2 ma%am yaitu :

a. Penerangan sinar matahari.

Meliputi luas bangunan 7!:2 9 2:"8 agar %ahaya masuk, kemudian luas

jendela sepersepuluh dari luas lantai.

b. Penerangan buatan 7listrik8.

Minimal !2 att 7!2 lilin8 tiap siswa 9 pekerja.

". Pertukaran udara

Dapat di%apai dengan :

a. onditioning 7(>8

*. antai )uangan

;arus kuat, rata tetapi tidak li%in, tidak boleh basah.

. arna Dinding

arna dinding tidak boleh men%olok, tetapi hendaknya warna yang

menyejukkan pandangan.

2. P!(a%+a$ R&a$%a$

)uangan bengkel atau shop itu dibagi dalam beberapa bagian tertentu. -iaptiap

bagian atau daerah dari ruangan yang ditentukan itu dikhususkan kegunaannya.


10/38

3

Dengan demikian tidak simpang siur lsehingga kegunaannya tidak

menyenangkan. Bagianbagian ruangan pada umumnya adalah sebagai berikut :

!. )uang (ssistensi 7)uang teori8

)uangan ini digunakan untuk memberikan teori yang berhubungan dengan

akti'itas dibengkel sebelum masuk di bengkel.

2. )uangan Bengkel 7tempat kerja praktika8

&aitu tempattempat mesinmesin atau bangkubangku kerja dan tempat

praktika.

". Bagian 9 ruangan alatalat

Disini terdapat lemari alatalat, dan papan penggantung untuk menyimpan

alatalat terutama alatalat yang berharga.

*. Kamar ganti pakaian dan tempat hias

)uangan ini terdapat pakaian dan ka%a hias serta perlengkapannya.. Audang

)uangan gudang dipergunakan untuk menyimpan bahanbahan persediaan.

$. )uangan9tempat menyimpan hasilhasil pekerjaan 7storages8

Disini terdapat rakrak untuk menyimpan hasilhasil benda kerja atau hasil

kerja.

3. Kamar Pemimpin

Dari tempat ini kepala bagian bengkel, atau instruktur mengatur, memimpin,

mengawasi jalannya akti'itas pekerjaan.

6. -empat >u%i

-empat untuk men%u%i 9 membersihkan anggota badan sehabis bekerja atau

setelah praktek.

4. -empat bukubuku9Perpustakaan

-ersimpan bukubuku teknik yang diperlukan disini.

!#. -empat penampungan kelebihan bahanbahan bekas

Potonganpotongan brambram disimpan disini.

!!. -empat Demonstrasi 7)uang Pamer8

+uatu bagian9tempat di ruangan untuk mendemonstrasikan suatu proses

pekerjaan.


11/38

6


12/38

BAB III

PEMBAHASAN

,.1 S!'aa a$ P!#!(a$%a$

P-.+olo Murni berdiri pada tahun !43 yang terletak di


13/38

4


14/38

!#

,.2 V+)+ a$ M+)+

Dalam menjalankan usahanya P-. +olo Murni mempunyai beberapa 0isi

dan misi antara lain :

!. 5isi

Menghasilkan produk stationery dengan kualitas Take The BestC atau

Pilihan -erbaikC bagi konsumennya, guna menguasai pasar domestik

pada segmen menengah ke atas dan menerobos pangsa pasar internasional.

2. Misi

a. Menerapkan dan mengembangkan tanpa akhir system manajemen

mutu I+1 4##!:2###, dengan quality control yang ketat dan teruji

pada semua tahapan proses.

b. Meningkatkan pelayanan terus menerus kepada pelanggan dengan

memperhatikan tepat mutu, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat

barang.

%. Meningkatkan sumber daya manusia se%ara terus menerus dengan

melalui seleksi yang ketat sesuai kuali'ikasi dan dengan program

pendidikan dan pelatihan, baik di dalam maupun di luar negeri.d. Melaksanakan pengembangan produk dan desain dengan riset

pemasaran, penguasaan teknologi mesin dan komputer meliputi

jaringan,software dan hardware.

e. Mengembangkan sistem komunikasi agar seluruh jajaran paham

akan makna kebijakan sistem mutu.


15/38

!!

,., Stt& O%a$+)a)+ P!&)aaa$

+ejalan dengan usaha meningkatkan kemampuan dan 'ungsi organisasi,

maka diperlukan suatu struktur organisasi yang baik. Didalam P-. +olo Murni

digunakan struktur berdasarkan garis dan sta' aliran kekuasaan dan tanggung

jawab ber%abang pada setiap tingkat manajemen.

+e%ara umum, struktur organisasi P-. +olo Murni dapat ditulis sebagai berikut:

!. Dewan Komisaris.

Bertugas memberikan pandangan dan nasehat kepada pimpinan perusahaan

di dalam )?P+ dan mengadakan peninjauan serta pengawasan terhadap

kebijakan yang dilakukan perusahaan.

2. Direktur ?tama.

Memimpin dan bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanalan atas

nama perusahaan di dalam ataupun diluar perusahaan. Dalam menjalankan

tugasnya direktur utama dibantu oleh wakil direktur utama.

". akil Direktur ?tama.

Bertugas membantu direktur utama dalam menjalankan usaha perusahaan

dan mewakili direktur utama dalam tugasnya apabila direktur utama

berhalangan untuk hadir. Dalam menjalankan tugasnya, direktur utama dan

wakil direktur utama dibantu oleh beberapa manajer, antara lain :

*. General Manager Plan, tugasnya :

a. Menyiapkan peren%anaan produksi.

b. Menjaga kelen%aran arus produksi.

%. Berwenang mengajukan peren%anaan bidang produksi.

d. Menentukan kebijaksanaan konsumen dan pengembangan produksi.

Dalam menjalankan tugasnya, General Manager Plan dibantu olehbeberapa oleh beberapa manajer, antara lain :

!8 Manajer Produksi.

Bertugas melaksanakan kebijaksanaan General Manajer Plan dan

perusahaan dalam bidang produksi.

Dalam menjalankan tugasnya menajer produksi dibantu oleh :

a8 BagianProduction Planning and Controlling 7PP>8.

b8 BagianFinishing.


16/38

!2

28 Manajer -eknik.

Bertugas menjalankan kebijaksanaan yang dirumuskan oleh General

Manager Plan serta menjaga harta kekayaan perusahaan. Dalam

menjalankan tugasnya menajer teknik dibantu oleh :

a8 Bagian istrik.

b8 Bagian Diesel.

%8 Bagian )eparasi dan Pemeliharaan.

"8 Manajer Audang.

Dalam menjalankan tugasnya manager gudang dibantu oleh :

a8 Bagian Penerimaan.

b8 Bagian Audang.

%8 Bagian Sareart.

*8 Manajer ?mum, bertugas :

a8 Mengurusi bidang personalia perburuhan yang meliputi :

Pengadaan, pengangkatan, pemberhentian dan perselisihan

perburuhan dengan persetujuan direktur.

b8 Membantu perusahaan dengan pihak luar untuk segalasesuatu

yamg berhubungan dengan bidang umum.

%8 Berwenang melaksanakan usaha kegiatan dalam bidang umum

demi kemajuan perusahaan.

d8 Bertanggung jawab atas terlaksananya kelan%aran tugas yang

dibebankan kepadanya.

Dalam menjalankan tugasnya manager umum dibantu oleh :

a8 Bagian Personalia.

b8 Bagian ?mum.%8 Bagian ;umas.

. General Manager Business, bertugas :

a. Mengurusi penyelenggaraan pengadaan barang dan pembayaran untuk

barang dan jasa.

b. Mengurusi kegiatan pemasaran dan bersama Direktur ?tama

menentukan harga jual.


17/38

!"

%. Berwenang menetukan kebijaksanaan pengawasan terhadap pemasaran,

pembuatan posisis keuangan perusahaan.

d. Bertanggung jawab terhadap kelen%aran kegiatan pembuatan laporan

keuanagan, pemasaran dan akuntansi.

Dalam menjalankan tugasnya, General Manager Business dibantu oleh

beberapa manajer, antara lain:

!8 Manajer Pemasaran.

Bertugas membantu General Manager Business dan Direktur ?tama

merumuskan kebijaksanaan dan mengurusi dana serta administrasi

terhadap penggunaan 7pemasaran8 produksi. Dalam melaksanakan

tugasnya, Manajer Pemasaran dibantu oleh :

a8 Bagian Penjualan.

b8 Bagian Promosi.

%8 Bagian Pengiriman.

28 Manajer Keuangan

Bertugas membantu General Manager Business dan Direktur ?tama

merumuskan kebijaksanaan dan mengurusi dana serta administrasi

terhadap penggunaan 7pemasaran8 produksi. Dalam melaksanakan

tugasnya, Manajer Keuangan dibantu oleh :

a8 Bagian Kasir.

b8 Bagian Kas Ke%il.

"8 Manajer Pembelian

Bertugas melaksanakan pengadaan dan pembelian barang untuk

kepentingan perusahaan serta bertanggung jawab atas kelan%aran dan

keberhasilan tugas yang dibebankan kepada bagian produksi.

*8 Manajer (kuntansi

Bertugas mambantu General Manager Business untuk

menyelenggarakan pen%atatan dan pengawasan terhadap kekayaan dan

utang perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya, Manajer (kuntansi

dibantu oleh :

a8 Bagian (kuntansi dan ?mum.

b8 Bagian (kuntansi Biaya.

%8 Bagian (nggaran dan (nalisa.


18/38

!*

,. D!$a !&)aaa$

PPIC

MUSHOLLA

TOILET

PACKING

TAB

KANTOR

PRODUKSI

TOILETQC

HANDMADE

ROTEX

BEA CUKAI

POS

KOPERASI

SPSI

BENGKEL

AWUL

GUDANG

LEXUS

PT. SOLO MURNI

BANGAK

HRD

GUDANG

EXPORT

MANUAL

JALUR EVAKUASI

TAB

ALARM DARURAT

CETAK

P3K

POND

TITIKKUMPULSEMENTARA

JAHIT

BIELOMATIK

TITIKKUMPUL

CETAK

VARNISHU

CETAK

TOILET

KOLBUS

PACKING

TAB

TOILETQC

HANDMADE

BEA CUKAI

POS

KOPERASI

SPSI

PERSONALIA

BENGKEL

AWUL

LEXUS

VERNI

SH

R. GENSET

HRD

KANTIN

GUDANG

EXPORT

MANUAL

GIFTBOX

TAB

CETAK

P3K

TOILET

JAHIT

1918

13

12

11

1415

16

17

20

21

23 24

47

50

49

26

27

28

29

45

46

48

44

52 9

8 7

6

5

4

2 3

38

43

4241

403936

37

32 34

33

3231

30

51

10

25

1

22

APAR


19/38

!

,.5 P3)+

Bahan yang digunakan untuk produksi dalam suatu usaha per%etakan ini

terdiri dari dari dua ma%am, yaitu bahan baku dan bahan pembantu.

!. Bahan baku.

Bahan baku adalah bahan yang menjadi kebutuhan dasar suatu unit barang

yang tanpa dia barang tersebut tidak pernah terbentuk. Di dalam proses

produksi buku tulis KIK& ukuran standar isi "6 lembar, perusahaan

menggunakan bahan baku :

a. Bagian isi.


20/38

!$

c. Plate Cleaner.

Digunakan untuk membersihkan kotoran pada late seng bagian yang

tidak men%etak 7non i$age area8 lebih peka terhadap air.

d. Aom.

+ebagai bahan penghapus 'ile bila ada yang salah pada 'ilm.

e. Bensin dan minyak tanah.

?ntuk membersihkan bahanbahan pokok yang tersisa misalnya tinta,

men%u%i rol karet, men%u%i late, men%u%i rolrol penintaan, men%u%i

silinder.

'. em.

Digunakan untuk mengelem buku waktu dibending.

g. Plastic ack.

Digunakan untuk mengepak buku buku setelah selesai diproduksi.

h. (ir.

?ntuk membersihkan sisa sisa bahan kimia yang masih tersisa dalam

'ilm. +ebagai pen%u%i rol dan %ampuran tinta agar rol dengan late tidak

lengket saat proses %etak.

". Mesin mesin.

Mesin mesin yang digunakan untuk proses produksi antara lain:

a. MesinPlate Masker.

Mesin untuk membuat plate dari isi dan sampul buku tulis.

b. Mesin )oto.

Mesin )oto ini digunakan untuk men%etak co!er yang sudah dibuat

dalam bentuklate. Kapasitas yang di%apai mesin dalam tigashift untuk

satu hari adalah :!8 ;asil proses roll : !!."

28 ;asil proses rim : "!.2

%. Mesin ill.

Mesin ini digunakn untuk men%etak isi dari buku tulis. Bahan yang

digunakan adalah satu kaleng tinta grey yang dapat digunakan dalam

satu minggu. +edangkan kapasitas yang di%apai mesin dalam tiga shift

untuk satu hari adalah hasil rim : !3* rim.


21/38

!3

d. Mesin Potong Pollar !!.

Ber'ungsi untuk memotong isi dan co!er% sebanyak bahan proses set.

e. Mesin Potong Pollar 3$.

Mesin ini ber'ungsi untuk membantu memotong jika mesin pollar !!

penuh dan membantu memotong jika mesin " sisi rusak.

'. Mesin &unior.

Mesin ini berisi kawat jahit nomor " yang ber'ungsi untuk menjahit

buku setelah buku diset. Kapasitas mesin ini pershift dalam satu hari F

"#.###ieces.

g. Mesin -iga +isi.

Mesin ini ber'ungsi untuk memotong buku bila sudah dijahit. Kapasitas

mesin ini per shi't dalam satu hari F 2.### pie%es.

*. Proses Produksi.

Proses produksi pada P-. +11 M?)/I atau pembuatan buku tulis dengan

merek KIK&, merupakan kegiatan mengkon0ersi bahan baku kertas serta

bahan bahan pembantu lainnya untuk dijadikan output berupa buku tulis.

Proses produksi ini terdiri dalam dua departemen, yaitu :

a. Departemen >etak.

Pada departemen ini, terdeiri dari beberapa bagian, yaitu :

!8 Bagian Isi Buku.

Pada bagian ini, terlebih dahulu membuat desain garis buku, yang

kemudian dibuat 'ilm negati' sebanyak !6 mata. Kemudian di%etak

dalam $ontage, diletakkan diataslate dengan menggunakan mesin

late $aker dan siap untuk dimasukkan dalam mesin %etak.

28 Bagian Co!er Buku.+eperti pada bagian isi buku, terlebih dahulu dibuat desain co!er

yang digambar dengan komputer. ;asil gambar ini kemudian dibuat

'ilm negati' positi'nya, kemudian di$ontage dan dimasukkan ke

dalam late $aker untuk dibuat late. ;asil late kemudian

dimasukkan dalam mesin %etak.


22/38

!6

"8 Bagian >etak.

+etelah isi buku selesai diletakkan diatas late $aker dan

menghasilkanlate% kemudian di%etak dengan menggunakan mesin

ill. Isi buku masih berbentuk gulungan besar dan siap dimasukkan

ke dalam mesin pemotong. +edangkan untuk co!er, setelah dibuat

late dalam mesinlate $aker kemudian di%etak dalam mesin roto

sehingga keluar sudah berbentuk potongan ukuran $ !## %m.

b. DepartemenFinishing.

Pada departemenfinishing terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

!8 Bagian Potong.

Isi buku yang sudah di%etak dalam bentuk gulungan besar siap

untuk dipotong, selesai dipotong, isi buku dikirim ke bagian lipat.

28 Bagian ipat.

Pada bagian ini kegiatannya berupa melipat hasil %etakan 7dalam

bentuk 4 mata8. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan manual

maupun dengan mesin. Mesin yang sudah digunakan adalah mesin

lipat MB1 Biner AMBK dan >o eks


23/38

!4

merapikan buku, apabila order banyak makla perapian buku ini

dibantu dengan menggunkan mesin pollar 3$.

*8 Pada bagian pa%king,

Produk buku yang telah selesai di%etak kemudian di pa%k dan

dimasukkan ke dalam mesin srink yang ber'ungsi untuk merapikan

acking. +etelah selesai diackbuku dimasukkan ke dalam bo# dan

siap masuk gudang sebagai barang jadi, menunggu untuk dikirim ke

pelanggan atau pemesan atau dipasarkan.

. ;asil Produksi

Dalam proses produksinya P-. +11 M?)/I menghasilkan beberapa

barang, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Peralatan +ekolah.

Buku tulis KIK& ukuran standar isi "6 lembar, isi $# lembar, isi !##

lembar, buku gambar, buku kotak besar "6, dikatat kuliah, buku musik

b. Kertas +urat.

(irmail, dislay% window set, timbul set, pemendangan, map set.

%. Peralatan Kantor.

Eolio, kuarto, agenda, loose leaf, 'olio akspedisi, kuitansi, ti$e lanner

lu#, kas bon, bukti kas, kuitansi mini.

d. (mplop.

Merpati, wangi KIK& star, amplop pemandangan.

e. Peralatan peralatan lain.

-ali tsa, $agnetic, addess% memo mini% block note, e#clusi!e file set, 'oto

'rame, inde telp, $agnetic tempat pensil, buku diary, roo$ late, momeKIK& garis, latihan mewarna, map jepit kuarto, diary kun%i, 'oto album

besar.

'. Pembungkus Kado.

Kado ke%il, kado gulung display, kado besar.


24/38

2#

,.4 P!a)aa$ P3

P-.+olo Murni mempunyai reputasi luas sebagai salah satu produsen

utama peralatan kantor dan tulis menulis di Indonesia dan Dunia. P-.+olo Murni

se%ara terus menerus men%ari perluasan jaringan distribusi internasional tang telah

dipilih. (da lebih dari 2 disdributor9 pengimpor 9pedagang besar diseluruh dunia

yang membeli produk produk Kiky dan jumlahnya terus bertambah. /egara

negara tersebut antara lain : (ustralia, +lo0enia, (ustria, +wedia, Belgia, +panyol,

Kanada, +ingapura Denmark, +audi (rabia, Einlandia, +wiss, Peran%is, ('rika

+elatan,


25/38

2!

b. Kipas

". arna Dinding

Bengkel mesin perkakas P-. +olo Murni menggunakan ! jenis warna

dinding yakni putih. ;al tersebut ber'ungsi untuk membantu pen%ahayaan di

dalam bengkel agar pekerja nyaman saat bekerja.

*. Penerangan

Penerangan yang digunakan di bengke perkakas ini terdiri dari 2 sumber,

yakni penerangan alam dari sinar matahari yang masuk melalui 0entilasi

udara dan penerangan buatan yang berasal dari lampu yang dipasang di dalam

bengkel.


26/38

22

. )uangan

)uangan bengkel P-. +olo Murni memiliki bentuk letter C dimana

ruangan persegi panjang pertama terdapat " mesin bubut, 2 mesin 'rais, danruang peralatan mesin sedangkan ruangan persegi panjang yang kedua

terdapat ruang pimpinan, ruang %u%i, ruang bahan, ruang hasil bekas, mesin

gerinda, dan mesin las listrik.

,.= Da-ta R&a$%a$ + (!$%#!" !)+$ !#a#a) PT. S3"3 M&$+ a$taa "a+$ u%i

)uang %u%i adalah ruanngan yang digunakan untuk men%u%i dan

membersihkan diri setelah selesai bekerja.

3. )uang hasil

)uang hasil adalah ruangan yang digunakan untuk menyimpan barang

barang bagus atau barang jadi yang sesuai standart atau permintaan. Di

bengkel perkakas P-. +olo Murni, barangbarang yang telah jadi langsung

diserahkan ke bagian spare part atau ke bagian yang melakukan permintaan

barang sehingga tidak disediakan ruang hasil di bengkel tersebut.

,.> K!)!"aata$ K!'a


29/38

2

,.10 D!$a B!$%#!"

Denah bengkel mesin perkakas P-. +olo Murni7Kiky8 dapat diperlihatkan

pada gambar berikut

Keterangan :

MB : Mesin Bubut

ME : Mesin Erais

MA : Mesin Aerinda

! : )uang (lat

2 : )uang >u%i


30/38

2$

": )uang Pimpinan

* :)uang Audang

:)uang ;asil Bekas

,.11 P3)!& P!%a$t+a$ Sa! Pat :ISO >001;

1. T&'&a$

Prosedur ini diberlakukan untuk menjamin bahwa semua hasil proses

produksi Mesin PerkakasC dapat diman'aatkan untuk memperlan%ar

kebutuhan maintenan%e dan repair mesin produksi dan atau jjika dipandang

perlu dapat melayani order luar terutama perusahaan P-. +olo Murni Aroup.

2. R&a$% "+$%#&

-ata %ara ini diberlakukan mulai dari P"M dari Pengguna atau memo9

surat permohonan dari pihak luar ke bagian Maintenan%e H )epair untuk

dilanjutkan membuat PM+P ke bagian gudang atas dasar permintaan proses

produksi mesin Perkakas untuk membuat atau memperbaiki spare part

sampai dengan penyerahannya ke gudang untuk realisasi PM+P.

,. D!-+$+)+

PMBB : Permintaan Material Bahan Baku

P;P : Penyerahan ;asil Produksi

PM+P : Permintaan Material +pare Part

P"M : Permintaan Perawatan dan Perbaikan Mesin

Perkakas : Mesin untuk membuat komponen mesin

. R+$6+a$ P3)!&

!. Karena kerusakan mesin atau sebab lain, Pengguna membuat P"M

diserahkan ke Di0isi Maintenan%e H )epair. Khusus untuk pihak luar7P-. +olo Murni Aroup8 dengan menggunakan memo9 surat permohonan

pembuatan dan atau perbaikan spare part.

2. Di0isi Maintenan%e H )epair atas dasar P"M9 memo dari pihak luar

membuat PM+P untuk meminta spare part ke bagian Audang +pare Part.

". Bagian Audang +pare Part jika tidak ada sto%k spare part, PM+P

diserahkan ke bagian Mesin Perkakas sebagai dasar untuk prosedur

produksi pembuatan spare part.


31/38

23

*. Bagian Mesin Perkakas membuat PMBB untuk meminta bahan sesuai

dengan spesi'ikasi spare part yang akan dibuat berdasarkan PM+P dari

Maintenan%e H )epair.

. Audang +pare Part merealisasi 7bahan spare part8 PMBB dari MesinPerkakas.

$. Bagian mesin perkakas membuat ;K 7buku9manual8 dan hasil kerja

tersebut dibuat P;P /on


32/38

BAB IV

PENUTUP

*.! KESIMPULAN

+etelah dianalisis dari hasil obser0asi seperti yang tertulis pada B(B III,

maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

!. Bengkel maintenan%e dan repair yang diobser0asi adalah bengkel

mesin bubut, 'rais, las dan gerinda. +tandar bengkel yang baik harus

memenuhi beberapa hal seperti, +tandar ruangan meliputi: ukuran,

warna dinding, lantai, pen%ahayaan, dan penghawaan. ?ntuk hal

standar ruangan dari seluruh ruangan hasil obser0asi hanya bengkel

praktek kerja bangku yang sesuai dengan standart ketentuan tinggi

bengkel yaitu min * meter. +edangkan dalam hal luas bengkel, tata

letak alat ataupun mesin dalam bengkel, warna dinding, lantai,

pen%ahayaan dan penghawaan pada bengkel maintenan%e dan repair

P-. +olo Murni termasuk bagus.

2. +tandar manajemen seperti: sistem prosedur pembuatan spare parts,

pembagian jadwal, pengawasan kerja, jobsheet, target kerja,

pembuatan struktur organisasi. Dalam hal ini bengkel maintenan%e dan

repair P-. +olo Murni Boyolali termasuk kategori yang bagus.

". +tandart maintenan%e. +eperti: perawatan mesin, penggantian

komponen mesin se%ara berkala. Dalam hal maintenan%e bengkel

maintenan%e dan repair P-. +olo Murni Boyolali termasuk dalam

kategori bagus.

*. Kelengkapan ruangan, meliputi: ruang alat, ruang bengkel, ruang

toilet, ruang a%%, ruang penyimpanan alat, gudang, ruang P"K, ruang

pimpinan, dan lainlain. Dalam hal ini bengkel maintenan%e dan repair

P-. +olo Murni Boyolali dirasa kurang, dimana tidak adanya ruang

ganti dan ruang %u%i yang tidak memadai 7tidak sesuai dengan jumlah

siswa yang melakukan praktikum8. +elain itu tidak ada ruang hasil

kerja karena hasil pembuatan langsung di kirim ke bagian manajerial.

26


33/38

24

.2 KRITIK DAN SARAN

!. Dalam suatu bengkel hendaknya dilengkapi ruang ganti dan ruang %u%i

yang memadai sehingga tidak perlu ke toilet untuk ganti baju ataupun

melakukan pembersihan.2. arna dinding hendaknya dibuat lebih %erah sehingga tidak silau dan

dapat membuat ngantuk.

". Kebersihan bengkel hendaknya juga diperhatikan sehingga bisa lebih

nyaman saat bekerja.


34/38

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Bambang Prawiro, M.M. Materi kuliah M& Manaje$en

"ndustri%'(T"%F)*GS" +'S'( M'*'G,M,*, ?/+: 2#!".

P-. +olo Murni Boyolali

"#


35/38

LAMPIRAN

"!


36/38

"2


37/38

""


38/38

observasi bengkel perkakas pt. solo murni boyolali 1

Documents