peh

Upload: tugba1234

Post on 24-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 PEH

    1/1

    KELEMAHAN

    Dalam metodologi, bahasa dan konsepnya yang mistikal.

    Tidak memiliki teknik yang tegas.

    Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam mengatasi

    masalahnya.

    Eksistensialisme mengingkari fakta bahwa manusia harus hidup

    bersosialisasi dengan manusia lainnya dalam hubungan bermasyarakat.

    Standar moralitas (benar atau salahnya) perilaku seseorang dalam

    masyarakat, bukan ditentukan oleh pribadi seseorang, melainkan norma,aturan atau hukum yang menjadi kesepakatan di dalam masyarakat itu.

    Eksistensialist mengabaikan nilainilai moralitas secara objektif.

    TUJUAN KONSELING

    !gar klien mengalami keberadaannya secara otentik dengan menjadi sadar

    atas keberadaan dan potensipotensi serta sadar bahwa ia dapat membukadiri dan bertindak atas kemampuannya.

    "eluaskan kesadaran diri klien, dan karenanya meningkatkan kesanggupan

    pilihannya, yakni menjadi bebas dan bertanggung jawab atas arah hidupnya.

    "embantu klien agar mampu menghadapi kecemasan sehubungan dengan

    tindakan memilih diri, dan menerima kenyataan bahwa dirinya lebih darisekadar korban kekuatankekuatan deterministic di luar dirinya.

    PERAN KONSELOR

    "emahami keberadaan klien dalam dunia yang dimilikinya.

    "embantu klien agar menyadari keberadaanya dalam dunia

    "engembangkan kesadaran, tentang keberadaannya sekarang agar klien

    memahami dirinya bahwa manusia memiliki keputusan diri sendiri.

    #onselor sebagai fasilitator memberi dorongan dan moti$asi agar klien

    mampu memahami dirinya dan bertanggung jawab menghadapi reality.

    "embentuk kesempatan seluasluasnya kepada klien, bahwa putusan akhir

    pilihannya terletak ditangan klien.

    DESKRIPSI PROSES KONSELING

    Tahap pendahuluan #lien diajak mende%nisikan cara pandang

    mereka agar eksistensi mereka diterima. #onselor mengajarkan merekabercemin pada eksistensial mereka dan meneliti peran mereka dalam halpenciptaan masalah dalam kehidupan mereka.

    Tahap pertengahan #lien didorong agar semangatnya lebih dalam

    lagi meneliti sumber dan otoritas dari sistem nilai mereka.

    Tahap akhir &erfokus untuk bisa melaksanakan apa yang telah

    mereka pelajari tentang diri mereka. #lien didorong untuk mengaplikasikan

    KELEBIHAN

    !danya kebebasan klien untuk

    mengambil keputusan sendiri.

    "emanusiakan manusia.

    &ersifat pembentukan

    kepribadian, hati nurani, perubahansikap, analisis terhadap fenomenasosial.

    KONSEP DASAR

    "anusia memiliki

    kesanggupan untukmenyadari dirinya sendiri.

    Semakin besar kesadaran

    dirinya, maka semakin besarpula kebebasannya untukmemilih altrnatifalternatif.#ebebasan memilih danbertindak itu disertai dengantanggung jawab.

    #esadaran akan kebebasandan tanggung jawab bisamenimbulkan kecemasanyang menjadi atribut dasarpada manusia.

    "anusia berusaha untuk

    menemukan tujuan hidupdan menciptakan nilainilaiyang akan memberikanmakna bagi kehidupan.

    CONTOH PENERAPAN

    Teknik ini dapat

    diterapkan pada klienyang mengalamikekurangan dalamperkembangan dankepercayaan diri.

    Teknik ini cocok

    digunakan padaperkembangan klienseperti masalah karier,kegagalan dalamperkawinan, pengucilandalam pergaulan ataupunmasa transisi dalamperkembangan darirema a men adi dewasa.

    TEKNIK KONSELING'endekatan konseling humanistikeksistensial tidak memilikiteknikteknik yang ditentukan secaraketat. amun konselor dapatmenggunakan teknik 'enerimaan,rasa hormat, memahami,menentramkan, memberi dorongan,pertanyaan terbatas, memantulkanpernyataan dan perasaan klien,menunjukan sikap yangmencerminkan ikut mersakan apayang dirasakan klien, bersikap

    mengijinkan untuk apa saja yangbermakna.

    ASUMSI TINGKAH LAKU

    BERMASALAH'ribadi bermasalah menurutpandangan eksistensialhumanistik yaitu tidakmampu memfungsikandimensidimensi dasar ygdimiliki manusia, sehinggakesadaran tidak berfungsisecara penuh. Diantaranyainkongruen, negatif, tidakdapat dipercaya, tidak dapatmemahami diri sendiri,bermusuhan dan kurang

    produktif.