peh
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 PEH
1/1
KELEMAHAN
Dalam metodologi, bahasa dan konsepnya yang mistikal.
Tidak memiliki teknik yang tegas.
Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam mengatasi
masalahnya.
Eksistensialisme mengingkari fakta bahwa manusia harus hidup
bersosialisasi dengan manusia lainnya dalam hubungan bermasyarakat.
Standar moralitas (benar atau salahnya) perilaku seseorang dalam
masyarakat, bukan ditentukan oleh pribadi seseorang, melainkan norma,aturan atau hukum yang menjadi kesepakatan di dalam masyarakat itu.
Eksistensialist mengabaikan nilainilai moralitas secara objektif.
TUJUAN KONSELING
!gar klien mengalami keberadaannya secara otentik dengan menjadi sadar
atas keberadaan dan potensipotensi serta sadar bahwa ia dapat membukadiri dan bertindak atas kemampuannya.
"eluaskan kesadaran diri klien, dan karenanya meningkatkan kesanggupan
pilihannya, yakni menjadi bebas dan bertanggung jawab atas arah hidupnya.
"embantu klien agar mampu menghadapi kecemasan sehubungan dengan
tindakan memilih diri, dan menerima kenyataan bahwa dirinya lebih darisekadar korban kekuatankekuatan deterministic di luar dirinya.
PERAN KONSELOR
"emahami keberadaan klien dalam dunia yang dimilikinya.
"embantu klien agar menyadari keberadaanya dalam dunia
"engembangkan kesadaran, tentang keberadaannya sekarang agar klien
memahami dirinya bahwa manusia memiliki keputusan diri sendiri.
#onselor sebagai fasilitator memberi dorongan dan moti$asi agar klien
mampu memahami dirinya dan bertanggung jawab menghadapi reality.
"embentuk kesempatan seluasluasnya kepada klien, bahwa putusan akhir
pilihannya terletak ditangan klien.
DESKRIPSI PROSES KONSELING
Tahap pendahuluan #lien diajak mende%nisikan cara pandang
mereka agar eksistensi mereka diterima. #onselor mengajarkan merekabercemin pada eksistensial mereka dan meneliti peran mereka dalam halpenciptaan masalah dalam kehidupan mereka.
Tahap pertengahan #lien didorong agar semangatnya lebih dalam
lagi meneliti sumber dan otoritas dari sistem nilai mereka.
Tahap akhir &erfokus untuk bisa melaksanakan apa yang telah
mereka pelajari tentang diri mereka. #lien didorong untuk mengaplikasikan
KELEBIHAN
!danya kebebasan klien untuk
mengambil keputusan sendiri.
"emanusiakan manusia.
&ersifat pembentukan
kepribadian, hati nurani, perubahansikap, analisis terhadap fenomenasosial.
KONSEP DASAR
"anusia memiliki
kesanggupan untukmenyadari dirinya sendiri.
Semakin besar kesadaran
dirinya, maka semakin besarpula kebebasannya untukmemilih altrnatifalternatif.#ebebasan memilih danbertindak itu disertai dengantanggung jawab.
#esadaran akan kebebasandan tanggung jawab bisamenimbulkan kecemasanyang menjadi atribut dasarpada manusia.
"anusia berusaha untuk
menemukan tujuan hidupdan menciptakan nilainilaiyang akan memberikanmakna bagi kehidupan.
CONTOH PENERAPAN
Teknik ini dapat
diterapkan pada klienyang mengalamikekurangan dalamperkembangan dankepercayaan diri.
Teknik ini cocok
digunakan padaperkembangan klienseperti masalah karier,kegagalan dalamperkawinan, pengucilandalam pergaulan ataupunmasa transisi dalamperkembangan darirema a men adi dewasa.
TEKNIK KONSELING'endekatan konseling humanistikeksistensial tidak memilikiteknikteknik yang ditentukan secaraketat. amun konselor dapatmenggunakan teknik 'enerimaan,rasa hormat, memahami,menentramkan, memberi dorongan,pertanyaan terbatas, memantulkanpernyataan dan perasaan klien,menunjukan sikap yangmencerminkan ikut mersakan apayang dirasakan klien, bersikap
mengijinkan untuk apa saja yangbermakna.
ASUMSI TINGKAH LAKU
BERMASALAH'ribadi bermasalah menurutpandangan eksistensialhumanistik yaitu tidakmampu memfungsikandimensidimensi dasar ygdimiliki manusia, sehinggakesadaran tidak berfungsisecara penuh. Diantaranyainkongruen, negatif, tidakdapat dipercaya, tidak dapatmemahami diri sendiri,bermusuhan dan kurang
produktif.