pengkajian distres pernapasan

Upload: anonymous-ixb0di6f

Post on 22-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 PENGKAJIAN distres pernapasan

    1/5

    PENGKAJIAN

    Manifestasi klinik

    Tanda utama distress pernapasan dan hipoksemia berat berubah padatingkat ketajaman mental, takikardi dan takipnea. Frekuensi pernapasan seringkali

    meningkat se ara bermakna dengan !entilasi menit tinggi. "#spnea dengan sesaknapas dan berhubungan dengan retraksi inter ostal adalah umum. $ianosis dapatatau tidak dapat terjadi. %al ini harus diingat bah&a sianosis adalah tanda dini dann#ata dari hipoksemia.

    Auskultasi dada tampak sedikit, bila ada ini merupakan abnormaltas. 'onkibasah kasar bergelembung pada edema pulmonal kardiogenik, tidak ada. 'onkisekunder terhadap sekresi pada jalan napas besar, tidak terjadi. Auskultasi jantungbiasan#a menunjukkan bun#i jantung normal tanpa gallop atau murmur, ke uali adapen#akit jantung atau mengalami trauma.

    Karena pemeriksaan (sik seringkali tidak memberi petunjuk, satu dari alat)

    alat pengkajian #ang kuat adalah kesadaran konstan terhadap pen#ebab $"P.Pera&at harus mempertahankan tingkat ke urigaan #ang tinggi, dan berusahakeras untuk mengkaji. "ata dasar #ang penting harus dikumpulkan* perubahan danke enderungan #ang dapat merupakan petunjuk dini keadaan abnormal +ungsiparu)tanda !ital, sensori, dan G"A)harus di atat. Peningkatan bertahap +rekuensipernapasan tanda gejala atau tanda pen#erta mungkin merupakan petunjuk dini.

    Timbuln#a $"P klinis dapat tersembun#i atau tiba)tiba. Pera&at harusmengembangkan dan mempelajari untuk mengikuti ke urigaann#a. Pen egahanharus menjadi titik utama penatalaksanaan.

    Pemeriksaan diagnosticGas darah arteri G"A - men atat beratn#a hipoksemia. "erajat hipoksemia

    menjadi lebih berat missal* Pa / 0 12 mm - sebagai proses lanjut meskipunpeningkatan konsentrasi suplemen oksigen. $ebalikn#a untuk hipoksemia re+raktori,Pa3 / rendah. %asil lanjut menunjukkan peningkatan kompensasi bermakna pada!entilasi menit 4e- dalam upa#a mempertahankan Pa /, #ang ada sampai pasienmenjadi lelah. Kotak displa# /5)/ menunjukkan kesimpulan $"P, dari penampilanklinis sepanjang proses penatalaksanaan.

    Penatalaksanaan

    5. Terapi oksigenksigen adalah obat dengan si+at terapeutik penting dan se ara potensial

    mempun#ai e+ek samping toksik. Pasien tanpa dasar pen#akit paru tampaktoleran dengan oksigen 5226 selama /7 sampai 8/ jam tanpa abnormalitas(siologi klinis penting. F5 / tinggi dalam &aktu lama,namun dapatmen#ebabkan peningkatan permeabilitas endothelium dan epitelium. Jumlahoksigen #ang diberikan untuk $"P harus paling rendah F5 / #ang

  • 7/24/2019 PENGKAJIAN distres pernapasan

    2/5

    menghasilkan kandungan oksigen adekuat mis kandungan oksihemoglobin9:26-. Intubasi hamper selalu diindikasikan untuk mempertahankan F5 /tetap tinggi.

    /. 4entilasi mekanis Tujuan terapeutik modalitas terapi ini adalah untuk memberikan dukungan!entilasi samapi integritas membrane al!eolokapiler kembali baik. "ua tujuantambahan adalah ;

  • 7/24/2019 PENGKAJIAN distres pernapasan

    3/5

    8. Penatalaksanaan nutrisiPengkajian status nutrisi penting. >erat badan dan tinggi badan

    merupakan pengukuran paling sederhana. Pera&at harus men#adariperubahan utama terhadap hal ini mungkin sekunder terhadap perbandingan

    airan atau perubahan lemak tubuh. Pengkajian protein meliputi jumlahleukosit normal 5@22 mm=-, keseimbangan kumulati+ nitrogen, albumin

    normal = g dl-, total protein normal ? g dl-, !entilasi !oluntir maksimum 5226 dari perkiraan - untuk menguji regangan otot pernapasan. 4ariasi dari

    norma)norma harus dipertimbangkan sebagai kekurangan protein.Nutrisi parenteral total hiperalimentasi intra!ena - atau pemberian

    makan per selang dapat memperbaiki malnutrisi dan memungkinkan pasienuntuk menghindari gagal napas sehubungan dengan nutrisi #ang buruk padaotot inspirasi. Pasien malnutrisi dengan gagal napas sulit atau tidak mungkinuntuk disapih dari !entilator sampai malnutrisin#a diperbaiki. $elain itu kaloridan protein, +os+at harus disuplai untuk memungkinkan otot ber+ungsidengan tepat.

    8. Pemeliharaan jalan nafas

    Jalan na+as de(niti!e)selang endotrakeal atau selang trakeostomi disediakantidak han#a sebagai napas tetapi juga berarti melindungi jalan napas

    dengan uB utuh -, memberikan dukungan !entilasi kontinu, danmemberikan konsentrasi oksigen terus menerus.

  • 7/24/2019 PENGKAJIAN distres pernapasan

    4/5

    selama latihan. %asil positi+ pada pasien #ang sembuh dari $"P palingmungkin +ungsi tiga dari kemampuan tim kesehatan untuk melindungi parudari kerusakan lanjut selama periode pemberian dukungan hidup,pen egahan toksisitas oksigen, dan perhatian terhadap penurunan sepsis

    "IAGN $A KEPE'ADATAN

    5. Gangguan pertukaran gas ; #ang berhubungan dengan hipoksemia re+raktori

    dan kebo oran interstitial pulmonal al!eoral pada status edera kapiler paru./. >ersihan jalan napas tidak e+ekti+ ; #ang berhubungan dengan peningkatan

    produksi sekresi dan penurunan gerakan silia.=. Kelebihan !olume airan ; #ang berhubungan dengan edema pulmonal non)

    kardia, TEAP men#ebabkan penurunan aliran balik !ena urah jantung, atauterapi diureti .

    7. Gangguan per+usi jaringan ; #ang berhubungan dengan penurunan aliranbalik !ena dan penurunan urah jantung pada terapi TEAP, edema karenakelebihan airan, hipotensi karena s#ok dan ketidak o okan !entilasi per+usi,men#ebabkan hipoksemia.

    1. Pola napas tidak e+ekti+ ; #ang berhubungan dengan pertukaran gas tidak

    adekuat, peningkatan sekresi, penurunan kemampuan untuk oksigenasidengan adekuat, takut atau kelelahan.?. 'esiko tinggi ansietas ; #ang berhubungan dengan pen#akit kritis, takut

    kematian, atau ke a atan, perubahan peran dalam so ial, atau ke a atanpermanen.

    Pemeriksaan sik

    5. In+ormasi subjekti+ apa #ang dikatakan ditulis pasien -

    /. In+ormasi objekti+ apa #ang diobser!asi pea&at - Penimbangan berat badan setiap hari %aluaran berat jenis urin Tanda !ital $#stem sara+ pusat ; ketajaman mental, perilaku

  • 7/24/2019 PENGKAJIAN distres pernapasan

    5/5

    Abdomen ; n#eri tekan atau distensi Ekstremitas ; sianosis atau tabuh 3lubbing -

    Pasien !entilator

    5. 4olume tidal

    /. 4entilasi menit=. Tekanan inspirasi7. 3omplains

    "a#oratorium

    5. 3 '/. EKG=. G"A7. %b %t1. Albumin Protein total?. $"P8. Elektrolit