perbedaan isolasi dna plasmid dan isolasi dna kromosom
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Perbedaan Isolasi DNA Plasmid Dan Isolasi DNA Kromosom
1/9
PERBEDAAN ISOLASI DNA PLASMID DAN ISOLASI DNA
KROMOSOM
1. Sumber DNA
Sumber DNA untuk isolasi DNA kromosom; bisa dari tanaman,
kultur mikroorganise, atau sel manusia.
Sumber DNA untuk isolasi DNA plasmid;hanya ditemukan pada
beberapa bakteri2. Prinsip isolasi DNA
Prinsip isolasi DNA kromosom yaitu memisahkan DNA kromosom
atau DNA genom dari komponen-komponen sel lain.
Prinsip isolasi DNA Plasmid yaitu DNA plasmid merupakan wadah
yang digunakan untuk kloning gen, sehingga DNA plasmid harus di
pisahkan dari DNA kromosom.
3. Prosedur er!a Isolasi DNA Prosedur kerja isolasi DNA kromosom
Membran sel dilisis dengan menambahkan detergen untuk
membebaskan isinya, kemudian pada ekstrak sel tersebut
ditambahkan protease yang ber!ungsi mendegradasi protein" dan
#Nase yang ber!ungsi untuk mendegradasi #NA", sehingga yang
tinggal adalah DNA. Selanjutnya ekstrak tersebut dipanaskan
sampai suhu $%&' untuk menginakti!asi en(im yang mendegradasi
DNA DNase". )arutan DNA kemudian di presipitasi dengan etanol
dan bisa dilarutkan lagi dengan air Prosedur kerja isolasi DNA Plasmid
DNA plasmid mempunyai ukuran yang jauh lebih ke*il daripada DNA
kromosom. +ntuk memisahkan DNA plasmid, maka memerlukan
perlakuan yang sedikit berbeda dengan prosedur isolasi DNA
kromosom. Pertama, membran sel dilisis dengan penambahan
detergen. Proses ini membebaskan DNA kromosom, DNA plasmid,
#NA, protein dan komponen lain. DNA kromosom dan protein
diendapkan dengan penambahan potasium. DNA protein
potasium yang mengendap dipisahkan dengan *ara sentri!ugasi.
Supernatan yang mengandung DNA plasmid, #NA dan protein yang
tersisa dipisahkan. emudian ditambahkan #Nase dan protese untuk
mendegradasi #NA dan protein. Akhirnya DNA plasmid dapat
dipresipitasi menggunakan etanol". Produ #an$ di%asilan
Pada isolasi kromosomal produk DNA berupa pelet atau presipitat
sedangkan pada plasmid berupa supernatan, karena perbedaan
berat molekul ukuran plasmid kromosom".
-
7/25/2019 Perbedaan Isolasi DNA Plasmid Dan Isolasi DNA Kromosom
2/9
&. 'abel Perbedaan/abel 0.1. 2asil isolasi DNA kromosomal bakteri 3.*oli berdasarkan
prosedur kerja manual/ahap 4ahan 2asilulti5asi Media )uria-4ertani broth ultur sel bakteri 3.*oli#esuspe
nsi
6% 7) 3D/A 8% mM DNA tersuspensi
)isis sel /ahap awal pelisisan dinding sel"9
:% 7) sukrosa 8m)/ahap pelisisan kedua membran sel"
9 1= 7) Na'l %,8 M, 1%,8 7) 3D/A
%,8 M, ,8 7) SDS %m)
Supernatan DNA, dan
natan berisi kontaminan
penyusun sel" dan (at-(at
sisa larutan pelisisan sel
Puri?kasi loro!orm /iga !asa9(asa A)as 9 DNA murni
dan air supernatan"In)er*asa 9 protein dan
(at-(at sisa atau sampah
(asa or$ani 9 kloro!orm
dan senyawa-senyawa
organik terikatPemekat
an DNA
3tanol Pelet atau presipitat DNA
kromosomal murni
/abel 0. . 2asil isolasi DNA plasmid bakteri 3.*oli berdasarkan prosedur
kerja dengan menggunakan spin *olumn
/ahap 4ahan 2asilulti5asi
har5esting"
Media )uria-4ertani broth ultur sel bakteri 3.*oli
#esuspensi
resuspenson"
%% 7) bu!er PD 1 dan #NAse DNA tersuspensi
)isis lysis" %% 7) bu!er PD Supernatan DNA, dan
natan berisi kontaminan
penyusun sel" dan (at-(at
sisa larutan pelisisan sel
-
7/25/2019 Perbedaan Isolasi DNA Plasmid Dan Isolasi DNA Kromosom
3/9
-
7/25/2019 Perbedaan Isolasi DNA Plasmid Dan Isolasi DNA Kromosom
4/9
Kultur bakteri sebanyak 1,5 mL disentrifugasi dengan kecepatan 4250 rpm pada suhu
4C selama 40 menit, lalu disuspensikan kembali pelet yang didapat dengan 60 L !"# 50
m$, dan kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 4250 rpm pada suhu 4C selama 15
menit% 40 L arutan sukr&sa 25' dan 10,5 L !"# 0,5 $ p ( ) ditambahkan pada pelet
yang diper&leh, lalu ditambahkan dengan 1,5 L lis&*im 10 mg+mL dan diinkubasi pada suhu
-C selama 1 .am% !itambahkan 1) L /aCl 5 $, 10,5 L !"# 0,5 $, 22,5 L ! 20',
dn 1,5 L pr&teinaseK 5 mg+mL dan di&rte3% ediaan kemudian diinkubasi pada suhu 50C
selama 1 .am dan ditambahkan kl&r&f&rm 11 lalu dik&c&k perlahan selama 20 menit%
elan.utnya disentrifugasi dengan kecepatan 4250 rpm pada suhu 4C selama 0 menit%
upernatan dipindahkan larutan yang terlihat bening ke tabung baru yang berisi 23 &lume
etan&l dingin, lalu disentrifugasi dengan kecepatan 10%000 rpm selama 5 menit dan kemudian
ditambahka pelet dengan 0 L buffer "%
Isolasi DNA Plasmid dengan Metode Spin Column
"ahap 7% (aresting
1,5 mL kultur sel bakteri disiapkan dalam tabung mikr& 1,5 mL lalu disentrifuga pada
14%000 8 16%000 3 g selama 1 menit kemudian dibuang supernatan%
"ahap 77% 9esuspensi
200 L buffer :!1 pastikan 9/#se # telah ditambahkan ditambahkan kedalam
tabung mikr& kemudian di&rte3%
"ahap 777% Lysis"ahap 777% /eutrali*ati&n
!itambahkan 00 L buffer :! kemudian dib&lakbalik tabung 10 3 tanpa
menggunakan &rte3, kemudian disentrifug pada 14%000 8 16%000 3 g selama menit%
"ahap ;% !/#
-
7/25/2019 Perbedaan Isolasi DNA Plasmid Dan Isolasi DNA Kromosom
5/9
HASIL DAN PEMBAHASAN
Isolasi Kromosomal DNA Bakteri E.Coli
"ahap pertama setelah dilakukannya kultiasi yaitu resuspensi sel bakteri% etelah
disentrifugasi dengan kecepatan 4250 rpm pada suhu 4C selama 20 menit, pelet yang didapat
Kemudian disuspensikan kembali dengan menambahkan 60 L !"# 50 $m, lalu
disentrifugasi kembali% :enambahan !"# ini untuk mencegah k&agulasi !/# sehingga
!/# didapat sebagai supernatan dan dapat dipisahkan dengan natannya%
"ahap selan.utnya pada is&lasi !/# kr&m&s&mal ditambahkan sukr&sa 25' dan 10,5 L
!"# 0,5 $ p ( )% ?ungsi penambahan !"# pada tahap ini yaitu untuk mengikat kati&n
kati&n dialen seperti $g2@dan Ca2@% Kedua i&n ini berfungsi sebagai k&fakt&r yang esensial
bagi aktiitas !nase dalam mencacah m&lekul !/#% elain itu, i&n $g dan Ca diketahui
berperan penting dalam memelihara integritas dan kestabilan membrane plasma bakterisehingga ker.a !"# .uga berfungsi membantu destabilisasi membran% edangkan $enurut
"riana, dkk% 2012 penambahan sukr&sa berperan dalam melisiskan dinding sel bakteri%
elan.utnya dtambahkan dengan lis&*im 10 mg+mL dan diinkubasi pada suhu -C selama 1
.am% :emberian lis&*im berfungsi untuk merusak dinding sel bakteri secara en*imatis%
edangkan inkubasi dan pengaturan suhu bertu.uan untuk meng&ptimalkan ker.a en*im
lis&*im%
"ahap lisis sel pada is&lasi !/# kr&m&s&m bakteri yaitu dengan ditambahkan /aCl,
!"# dan ! serta pr&teinaseK% :enambahan /aCl ini yaitu untuk menghilangkan
p&lisakarida yang mungkin terdapat pada sel bakteri% !"# berfungsi untuk mencegah
k&agulasi !/# dan men.aga struktur !/# sehingga tidak rusak% :r&teinaseK berfungsi
untuk mendenaturasikan pr&tein secara en*imatis, sehingga pr&tein terpresipitasi% !
merupakan salah satu .enis deter.en yang dapat mengikat atau menyelimuti pr&tein membran
sehingga terpisah dari bilayer lipid% !eter.en memiliki kemampuan melarutkan lipid sebagai
k&mp&nen membran sel, karena memiliki sifat amfipatik Lubis dan $eliana, 201% :r&ses
melarutkan atau memecah k&mp&nen membran sel tersebut dikenal dengan istilah s&lubilisasi
membran sel :rasety&, 200A%
"ahap selan.utnya yaitu tahap purifikasi atau pemurnian !/# yang diis&lasi% :ada
tahap ini ditambahkan kl&r&f&rm yaitu agar pelarut &rganik ini secara signifikan dapat
mendenaturasi pr&tein dan melarutkan k&mp&nen lipid, selain itu kl&r&f&rm .uga
menstabilkan *&na interfase yang berisi k&ntaminan !/#% :ada penambahan kl&r&f&rm ini
akan menghasilkan tiga fasa yaitu paling atas adalah !/# dan air, fasa kedua pr&tein dan
sisasisa k&ntaminan atau sampah dari sel yang disebut .uga *&na interfase, dan fasa ketiga
-
7/25/2019 Perbedaan Isolasi DNA Plasmid Dan Isolasi DNA Kromosom
6/9
adalah kl&r&f&rm seta senya>asenya>a &rganik yang diikatnya sehingga disebut .uga fasa
&rganik% ?ase ini memisahkan !/# dengan k&ntaminannya sehingga !/# yang didapat
merupakan !/# murni, selain itu .uga memudahkan pengambilan !/# yang terdapat di fasa
paling atas akibat adanya penambahan kl&r&f&rm%
"ahap berikutnya adalah pemekatan !/#% Cara sederhana dan murah untuk
memisahkan !/# dari larutan dapat dilakukan dengan presipitasi etan&l% :r&sedur dasarnya
adalah etan&l abs&lut ditambahkan ke larutan !/#% :r&ses presipitasi etan&l umumnya dapat
dibantu dengan penambahan garam% etelah perlakuan itu, !/# akan terpresipitasi dan dapat
dipeletkan dengan sentrifugasi% elan.utnya pelet !/# dicuci dengan etan&l -0'% Kemudian
pelet dikeringkan dan setelah itu dilarutkan kembali ke dalam air atau buffer tris !"# "%
Lalu disimpan pada suhu 20C, suhu ini mendukung !/# dalam bentuk presipitat%
Isolasi DNA Plasmid Bakteri E.coli
$et&de yang digunakan dalam is&lasi !/# plasmid E.coli yaitumet&de spin c&lumn%
$et&de ini merupakan met&de yang lebih mudah dilakukan karena larutanlarutan yang
digunakan sudah tersedia dalam bentuk campuran :! c&lumn sehingga penger.aan pun lebih
cepat, akan tetapi met&de ini relatif mahal% :ada met&de ini terdiri dari - tahap yaitu
haresting, resuspensi&n, lysis, neutrali*ati&n, !/# binding, =ash, dan !/# eluti&n%
$et&de spin c&lumn merupakan m&difikasi dari met&de alkalin lisis dan penggunaan 9/#se
untuk memper&leh sel yang terlisiskan dengan sempurna dan meminimalisir k&ntaminan
gen&mik >>>%geneaid%c&m%
:ada tahap pertama yaitu harvesting step, ini sama dengan met&de kultiasi sel
bakteri pada met&de manual% Karenanya disebut tahap pemanenan atau haresting% :ada
tahap ini kultur sel bakteri yang dibutuhkan yaitu 1,5 mL karena merupakan pr&sedur standar
dalam penger.aan met&de spin c&lumn%
"ahap selan.utnya yaitu tahap resuspensi&n, dengan menambahkan :! 1, dan
sebelumnya telah ditambahkan 9/#se% "ahap in sama dengan tahap resuspensi pada met&de
manual dengan k&mp&sisi "ris!"# dan gluk&sa, sebagai tahap a>al perusakan dinding sel
bakteri%
"ahap ketiga yaitu tahap Lysis, dengan menambahkan bufer :! 2% "ahap ini sama
dengan tahap manual pelisisan sel bakteri, yang biasanya menggunakan ! dan /aB(%
:ada tahap ini berbeda dengan tahap lisis pada is&lasi kr&m&s&m% !imana terdapat perusakan
!/#se, yang dikha>atirkan dapat merusak !/# plasmid% ! merupakan garam deter.en
ani&nik, yang ketika dilarutkan dalam air akan berdis&siasi men.adi i&n /a@dan dan d&desil
sulfat% !&desil sulfat adalah m&lekul deter.en berantai hidr&f&bik pan.ang dengan gugus
sulfat bermuatan negatif pada salah satu u.ungnya% !&desil sulfat akan berikatan dengan
-
7/25/2019 Perbedaan Isolasi DNA Plasmid Dan Isolasi DNA Kromosom
7/9
bagian interi&r lipid bilayer pada membran sehingga mengakibatkan lisis sel% K&mp&nen
selular bakteri termasuk !/# dan 9/# akan keluar dan larut dalam% 7&n deter.en d&desil
sulfat .uga mendenaturasi pr&tein yang ada dalam lisat, dengan .alan memutuskan ikatan
katan n&n k&alen terutama ikatan hidr&gen pada pr&tein, sehingga kembali ke struktur
primernya, sebagai rantai linier p&lipeptida% (al ini membuat pr&teinpr&tein en*im
kehilangan aktiitas en*imatiknya, termasuk en*im !nase yang dikha>atirkan merusak !/#
plasmid% :ada tahap ini larutan akan berisi asam nukleat !/# dan 9/# dan debris sel yang
terdapat dalam k&mpleks d&desil sulfatlipidpr&tein% ementara itu, /aB( yang bersifat basa
membuat seluruh m&lekul !/# berutas ganda baik !/# kr&m&s&mal maupun plasmid
mengalami denaturasi men.adi utasutas tunggal% 7tulah mengapa met&de ini disebut sebagai
met&de lisis basa alkaline lysis% :ada tahapan ini, !/# kr&m&s&mal terpisah sempurna
men.adi utasutas tunggal terpisah sedangkan utas tunggal plasmid yang berbentuk lingkaran
tetap terhubung, seperti dua cincin yang saling bertautan% Karakter ukuran dan struktur kedua
.enis !/# inilah yang men.adi dasar pemisahan !/# plasmid dari !/# kr&m&s&mal%
"ahap selan.utnya adalah tahap neutrali*ati&n atau netralisasi% :ada tahap ini
ditambahkan bufer :! , sedangkan pada met&de manual tahap netralisasi ini dilakukan
dengan menambahkan s&dium asetat p( 5,5% 7&n K@bebas yang berasal dari p&tasium asetat
pada larutan 777 akan menetralkan muatan negatif dari k&mpleks k&mpleks d&desil sulfat
lipidpr&tein terdenaturasi, membentuk p&tasium d&desil sulfat K! yang tidak larut dan
terpresipitasi bersama lipid membran dan pr&tein yang terdenaturasi% La.u presipitasi K!
dapat ditingkatkan dengan inkubasi pada suhu es 4&C%
#sam asetat pada s&dium asetat ini berfungsi menetralkan suasana basa yang
diciptakan &leh i&n hidr&ksida dari /aB( yang diberikan pada tahap lisis sebelumnya%
Ketika p( larutan kembali netral, ikatanikatan hidr&gen antar basa utas tunggal !/#
terbentuk kembali, sehingga m&lekul tersebut dapat berenaturasi men.adi !/# berutas
ganda% :r&ses renaturasi inilah yang men.adi tahap seleksi bagi plasmid% Dtasutas tunggal
sirkular !/# plasmid yang yang berukuran kecil dan tetap saling bertautan dapat
berenaturasi sempurna membentuk utas ganda yang tetap berada dalam larutan sedangkan
!/# kr&m&s&mal yang berukuran .auh lebih besar dari plasmid tidak dapat berenaturasi
sempurna, membentuk struktur kusut tak beraturan yang terperangkap dan ikut terpresipitasi
bersama k&mpleks K!lipidpr&tein% Bleh karena itu, pencampuran pada tahap lisis sel
harus dilakukan dengan perlahan% :eng&c&kan yang kuat misalnya &rte3 akan
-
7/25/2019 Perbedaan Isolasi DNA Plasmid Dan Isolasi DNA Kromosom
8/9
mengakibatkan m&lekul !/# kr&m&s&m akan terp&t&ng men.adi fragmenfragmen yang
kecil yang dapat ikut berenaturasi seperti halnya !/# plasmid, dan mengk&ntaminasi !/#
plasmid%
"ahap kelima yaitu tahap !/# binding, dimana pada tahap ini :! c&lumn
ditempatkan pada c&llecti&n tube 2 mL, dan supernatan pada tahap !/# eluti&n dituangkan
kedalamnya% edangkan pada met&de manual tahap ini merupakan tahap purifikasi atau
pemurnian !/# plasmid yang diis&lasi% ash dan
sebelumnya telah ditambahkan etan&l% "ahap ini sama dengan tahap pemekatan !/# pada
met&de manual% :emekatan !/# bertu.uan memisahkan !/# dari larutan sehingga
diper&leh k&nsentrasi yang lebih tinggi% Cara sederhana dan murah untuk memisahkan !/#
dari larutan dapat dilakukan dengan presipitasi etan&l% :r&sedur dasarnya adalah etan&l
abs&lut ditambahkan ke larutan !/#% :r&ses presipitasi etan&l umumnya dapat dibantu
dengan penambahan garam% etelah perlakuan itu, !/# akan terpresipitasi dan dapat
dipeletkan dengan sentrifugasi% elan.utnya pelet !/# dicuci dengan etan&l -0'% Kemudian
pelet dikeringkan dan setelah itu dilarutkan kembali ke dalam air atau buffer tris !"# "%
-
7/25/2019 Perbedaan Isolasi DNA Plasmid Dan Isolasi DNA Kromosom
9/9
"ahap terakhir yaitu tahap !/# elusi&n, pada tahap ini ditambahkan bufer elusi lalu
disentrifugasi untuk mendapatkan !/# murni yang akan digunakan pada tahap purifikasi
!/# di tahap kelima% #gar didapat !/# plasmid yang benar2 murni maka sebelum
dipurifikasi, !/# telah dimurnikan pada tahap ini% tahap ini lah yang membedakan dengan
met&de manual% :ada met&de manual, purifikasi langsung dilakukan setelah tahap netralisasi
tanpa sebelumnya ada perlakuan khusus untuk mempersiapkan !/# sebelum memasuki
tahap purifikasi%
I. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum isolasi DNA kromosomal dan lasmid dari bakteri
Escherechia coli yaitu telah dilakukan isolasi DNA kromosomal dan plasmid dari bakteri
E.coli, dengan hasil sebagai berikut:1. Pada isolasi kromosomal produk DNA berupa pelet atau presipitat sedangkan pada
plasmid berupa spernatan, karena perbedaan berat molekul (ukuran plasmid
kromosom!.
. Penggunaan spin column pada isolasi DNA plasmid lebih e"esien #aktu dan tenaga
dibandingkan dengan metode manual isolasi DNA kromosomal bakteri E.coli.
DA!"A# P$S"AKA
$a""ar, %abrani. &''. )ioteknologi *olekul. Kimia +*PA universitas Pad-ad-aran.
)andung.
$ader,%% 1AA%)iology% =m% C n :ublishers% L&>a
"riana, 9ian, ?arris ?athin dan !effy :aradithya% 2012% aporan Praktikum: solasi dan
Pemurnian DNA Plasmid% 7: