pilpres 2014 kuantitas menurun

Upload: madya

Post on 17-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Pilpres 2014 Kuantitas Menurun

    1/3

    Pilpres 2014 Kuantitas Menurun, Tapi Kualitas Partisipasi Meningkat

    Warga bersiap memberikan hak suaranya pada pemilihan ulang Pilpres 2014 di TPS 24

    Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakpus. A!TA"A#

    JAKARTA, GRESNEWS.!M$ %eski se&ara kuantitas angka partisipasi publik dalam pemilihan presiden 2014 dinilai turundibanding pemilihan presiden 200' lalu, namun angka kualitas partisipasi publik (ustru meningkat dari pemilu sebelum)sebelumnya. *al

    itu ditandai dengan mun&ulnya banyak rela+an &aln presiden -apres# yang ikut menga+al pilpres.

    %enurut pengamat plitik dari ni/ersitas slam !egeri !# Jakarta, akir hsan salah satuindikatr kualitas partisipasi adalah adanya kesadaran yang tumbuh dalam masyarakat untuk

    memilih karena adanya pemahaman terhadap &aln yang akan dipilih. *al ini kata dia, sangat

    dimungkinkan karena dalam pilpres 2014 hanya ada 2 &apres. Sehingga memudahkanmasyarakat mendapatkan inrmasi yang mendrngnya untuk memilih.

    erbeda dengan Pileg dengan &aln yang sangat banyak sehingga masyarakat tak punya banyak

    inrmasi, sehingga partisipasinya lebih pada keharusan untuk memilih atau bisa lebih pada

    mbilisasi, u(arnya pada Gresnews.com, Kamis 243#.

    akir menambahkan dukungan media baik &etak maupun elektrnik dan media ssial terhadap-apres yang hanya 2 pasangan memberi ruang preerensi yang luas bagi masyakarat.

    %enurutnya, ada banyak bentuk partisipasi, selain ikut memilih, (uga ikut (adi rela+an,

    menyumbang &aln yang didukung, ikut kampanye, ikut menempel pster2 &aln, termasukmenga+asi kemungkinan adanya ke&urangan.

    Kualitas partisipasi tidak bisa dilepaskan dari atsun etika# plitik. Partisipasi tidak

    menghalalkan segala &ara. la&k &ampaign adalah &ara yang mengabaikan atsun plitik, katanya

    saat ditanya apakah kampanye hitam masuk ke dalam kategri partisipasi plitik masyarakat

    dalam pilpres.

    Senada dengan akir, Krdinatr !asinal Jaringan Pendidikan Pemilih untuk "akyat JPP"#

    %uhammad Aiudin mengatakan dari sisi kemeriahan partisipasi mungkin bisa dikatakan

    partisipasi masyarakat lebih meriah. a men&nthkan misalnya diskusi di media ssial danpartisipasi masyarakat menga+asi -1.

    "amainya diskursus di media ssial bisa kita bilang sebagai partisipasi masyarakat dalam pilpres

    kemarin. elum lagi kreati/itas banyak pihak dalam melakukan ssialisasi, u(arnya pada

    Gresnews.com, Kamis 243#.

    5isisi lain menurutnya (uga terdapat kemeriahan kampanye negati leh masing)masingpendukung. Saat ditanya krelasi meningkatnya kualitas partisipasi masyarakat dengan

    menurunnya kuantitas pemilih, ia berpendapat bisa (adi kampanye hitam yang meriah inimembuat sebagian +arga malas memilih. Selain itu, menurutnya kampanye kn/ensinal yang

    biasanya menyentuh lapisan ba+ah tak semasi dulu.

  • 7/23/2019 Pilpres 2014 Kuantitas Menurun

    2/3

    %estinya dua)duanya kuantitas dan kualitas partisipasi masyarakat# bisa beriringan. %alahan

    kita sedang bertanya kenapa datar pemilih tambahan besar tapi partisipasi turun. ni sema&am

    anmali, lan(utnya.

    Sebelumnya, Kmisiner Kmisi Pemilihan mum KP#, Sigit Pamungkas mengatakan

    partisipasi masyarakat dalam pemilu presiden Pilpres# 2014 men&apai 06. Angka tersebutmenurun dibandingkan dengan partisipasi plitik masyarakat dalam pilpres 200' sebesar 26

    dan pileg 2014.

    Sigit melan(utkan gairah mengikuti pilpres meningkat di masyarakat perktaan. Sementara itu

    gairah di pedesaan (ustru tidak sekuat di perktaan dalam menghadapi pilpres. *al itu

    menurutnya dikarenakan (angkauan tim sukses dan media untuk men(angkau masyarakat dipedesaan relati terbatas. Padahal pemilih kita sebagian berasal dari pedesaan dan kemampuan

    men(angkau terbatas, itulah yang menyebabkan partisipasi relati menurun, katanya.

    7ebih lan(ut, Sigit menambahkan +alaupun se&ara kuantitas partisipasi menurun, ia mengklaim

    se&ara kualitas partisipasi masyarakat dalam pemilu (ustru mengalami peningkatan. Prses yangdulu di luar akti/itas pemilih sangat terbatas, pada pemilu ini semua tahapan pilpres partisipasi

    publik sangat tinggi. Kesukarelaan +arganegara (uga mengalami peningkatan baik yang

    terailiasi maupun yang tidak terailiasi dengan partai, katanya di kantr adan Penga+as Pemilu

    a+aslu#, Jakarta, "abu 283#.

    Sigit menuturkan se&ara kualitas masyarakat menga+al semua tahapan mulai dari 5atar Pemilih

    Tetap 5PT#, rekapitulasi, dan prses kampanye. a menuturkan pada pemilu sebelumnya publik

    hampir tidak memiliki perhatian di luar akti/itas memilih. 7an(utnya, kini publik berpartisipasidalam melaprkan pelanggaran kampanye. %enga+al hasil pemilu mengalami penebalan,

    kesukarelaan mun&ul. 9enmena itu yang tidak ada pada pemilu sebelumnya, u(arnya.

    !aiknya kualitas partisipasi masyarakat dalam pemilu menurut Sigit bukan karena KP tapi

    karena mesin partai dan kandidat &aln presiden. %enurutnya, kandidat merupakan magnetutama dalam pemilu. Kandidat menarik, tanpa didukung tim mbilisatr yang kuat tidak akan

    mampu menarik partisipasi pemilih, lan(utnya.

    Ketua Kmisiner KP, *usni Kamil %anik (uga mengatakan kuantitas partisipasi menurun

    dalam pilpres karena pemilih yang terdatar dalam 5atar Pemilih Tetap 5PT# banyak yangtidak menggunakan hak suaranya. Pihaknya mengaku telah menssialisasikan bah+a -: atau

    undangan memilih tidak men(adi syarat untuk bisa memilih. Prakteknya pemilih yang memba+a

    KTP dan tidak memba+a -: diklasiikasikan sebagai pemilih dalam 5PKtb. Padahal

    menurutnya harusnya pemilih tersebut masuk ke dalam 5PT dan bukan 5PKtb.

    ;tu yang perlu diteliti seberapa banyak, ketika kita menge/aluasi pileg dengan memasukkan

    5PKtb yang ada dalam sistem KP, ternyata se(umlah nama ditlak. Kami meran&ang bila ada

    kesamaan nama dan nmr induk kependudukan, nama itu tidak akan masuk. Artinya nama itusudah ada di dalam. ndikasinya pemilih itu sudah terdatar dalam 5Pt, tapi ketika pemungutan

    suara tidak dimasukkan dalam 5PT,; katanya di kantr adan Penga+as Pemilu a+aslu#,

    Jakarta, "abu 283#.

  • 7/23/2019 Pilpres 2014 Kuantitas Menurun

    3/3