presentasi mekanisme pengadaan barang dan jasa

7/25/2019 Presentasi Mekanisme Pengadaan Barang Dan Jasa

1/89

Bob Iman Ilmiawan (10) - Demaytri Narashita (12) - Iqbal Fadillah (20)Nur Subowo (30) - udi !ryoso "riandono (3#)

$%&'"'

$

$%&!S -D "*'+*! DI"&'! I, !$N.!NSI "'&I.%$NI$ $%!N+!N

S'&SI "%*%"!.!N "%B!N+N!ND%N+!N "%*B!I$!N

%$!NIS%

"%N+!D!!NB!*!N+ D!N !S!"%%*IN.

!


2/89

"%ND!&!N

"ere4atan 4ela5sanaan 4emban6unan yan6 men7aditan66un6 7awab "emerintah 4erlu didu5un6 oleh

4ere4atan 4ela5sanaan belan7a Ne6ara8 yan6dila5sana5an melalui "en6adaan Baran69asa

"emerintah: Namun8 dalam 4ela5sanaan

"en6adaan Baran69asa "emerintah 5adan6 5ala

ditemu5an 5endala yan6 disebab5an oleh bebera4ahal8 antara lain; 4erenanaan "en6adaan Baran69asa

yan6 5uran6 bai58 4en6esahan an66aran yan6terlambat8 tida5 se6era dila5sana5annya 4en6umuman

4ela5sanaan 4emilihan 4enyedia8 hin66a belummeratanya 5om4etensi dari "en6elola "en6adaan:


3/89

elalui 4enyem4urnaan 5embali terhada4 "eraturan"residen Nomor /< .ahun 2010 seba6aimana telah

diubah tera5hir den6an "eraturan "residen Nomor 4ada 4emban6unan Ne6ara dan4enin65atan 4eran saha $eil dan enen6ah serta

$o4erasi


4/89

"asal < ayat (1) ndan6-ndan6 Dasar Ne6ara *e4ubli5 Indonesia .ahun1#


5/89

"eraturan "residen *e4ubli5 Indonesia Nomor /< .ahun 2010tentan6 "en6adaan Baran69asa "emerintah@

"eraturan "residen *e4ubli5 Indonesia Nomor 3/ .ahun 2011tentan6 "erubahan "ertama atas "eraturan "residen Nomor /e5ti>

.rans4aran

.erbu5a

Bersain6

!dil9.ida5 Dis5riminati>

!5untabel

("asal / 1 "er4res /


9/89


10/89

"%*$%B!N+!N %N+%N!I "%*.!*!N

"%N+!D!!N B!*!N+ D!N !S!


11/89

"er4res No /< .ahun 2010 tentan6 4en6adaanbaran697asa 4emerintah meru4a5an "er4res4en66anti dari 4a5et 4eraturan 4residensebelumnya yaitu "er4res 0 tahun 2003 yan6men6atur tentan6 4en6adaan baran697asa4emerintah: .erbitnya "er4res No /< tahun 2010didasari adanya tuntutan tentan6 4eraturan4en6adaan baran697asa yan6 lebih 5om4rehensi>

namun sederhana sehin66a da4at dia4li5asi5anseara e>e5ti> oleh 4ara 4iha5 yan6 ter5aitden6an 4en6adaan baran697asa 4emerintah:


12/89

"erbedaan 4ada ba6ian 4erenanaan4en6adaan8 "er4res /


13/89

"erbedaan antara "er4res no /< .ahun 2010den6an "er4res no 0 .ahun 2003 7u6a terleta54ada 4en66unaan terminolo6i atau istilah 5hususter5ait 4en6adaan baran697asa: "er4res /< 7u6a

men6atur men6enai metode 4en6adaansayembara dan 5ontes yan6 belum diatur dalam"er4res no 092003: "er4res No /< 7u6a men6aturbahwa sele5si hanya da4at dila5sana5an saat

setelah renana 5er7a dan an66aran $9&9D9Idisetu7ui oleh D"*9D"*D yan6 sebelumnya hanyadiatur bahwa 4ela5sanaan sele5si da4atdila5sana5an sebelum do5umen an66aran disah5an


14/89

"er4res /< en6atur seara te6asmen6enai or6anisasi 4en6adaanbaran697asa 4emerintah 5e dalam

6aris 5ewenan6an yan6 seara te6aster4isah antara satu den6an yan6lainnya


15/89

"er4res /


16/89

2010PERPRES 54/2010

4en66anti 5e44res 0 9 2003 (sudah tahun)

4ene6asan or6anisasi 4en6adaan dan 4emba6ian tan66un67awab (belum diatur 7elas sebelumnya);

1: "!9$"!@

2: ""$@3: &"9"e7abat "en6adaan@

sir) 4ene6asan 4ersyaratan baran6 im4or (belum diatur 7elas

sebelumnya)


17/89

2011PERPRES 35/2011 (perubahan kesatu)

4enambahan 5elon66aran untu54enun7u55an lan6sun6 4en6adaan

7asa 5onsultan hu5um dalam

men6hada4i tuntutan hu5um 4iha55eti6a (5arena si>atnya se6era):

e-4rourement seba6ian


18/89

2012PERPRES 70/2012 (perubahan kedua)

4enyederhanaan menyeluruh;

4enyem4urnaan istilah

4ene6asan tu4o5si 4erubahan 5riteria 4emilihan

dll


19/89

2014PERPRES 172/2014(perubahan ketiga)

5elon66aran 4enun7u55an lan6sun6 4en6adaan 4u4u5 dan benih demimenin65at5an 5edaulatan 4an6an

4ersyaratan 4enyelesaian 5ewa7iban 4er4a7a5an 3 bulantera5hir ba6i

4enyedia baran697asa di6anti men7adi 1 tahuntera5hir: "en6umuman *enana mum "en6adaan tida5 la6i menun66u

4ersetu7uan !"BD8 melain5an u5u4 4ersetu7uan *an4erda !"BD:

"en6umuman "emilihan "enyedia saat ini didasar5an 5e4ada *" danbu5an 5e4ada an66aran la6i:

"en6aturan "embayaran Sebelum "restasi (sebelumnya belum diatur)

"en66unaan aminan lebih di4erte6as 4ada metode "emilihan danbu5an se5edar berdasar5an nilai 4a5et la6i:

a4abila 4roses 4emilihan men66una5an %-"urhasin68 ma5a tida5di4erlu5an 7aminan 4ela5sanaan


20/89

2015PERPRES 4/2015

(perubahan keempat)

e!a"iban P#$ Se%ara Elektr&nik

melalui Sistem Pengadaan Se%araElektr&nik

Penekanan E'Pr&%urement dan E'

Pur%hasing Perlindungan pengel&la P#$


21/89

"B di Indonesia

dila5u5an melalui4roses tender:

$ena4a


22/89

"%*.IB!N+!N "*'S%S.%ND%*

Su4aya baran6 yan6 di4eroleh sesuai den6an5ebutuhan yan6 dihara45an: Bai5 itu dari se6i5ualitas mau4un 5uantitas den6an har6a yan6lebih bersain6:

Baran6 dan 7asa tersebut da4at di4eroleh sesuaiden6an wa5tu yan6 telah diteta45an danhasilnya da4at di4ertan66un67awab5an (eCsiendan e>e5ti>):

$eterbatasan a5an 5eahlian dan 5etram4ilans4eiC5 (Expert Skills) dari 4e6awai 4emerintah8sehin66a harus dila5u5an 4elelan6an:


23/89

%$!NIS%"%N+!D!!N

B!*!N+ D!N !S!


24/89

PRSES PE*+,++ #+R+*/$+S+ PE-ER.+

Se%ara S!akel&la

-elalui Penedia#arang/$asa


25/89

S%!*! SE!$%&'&!

&am4iran ,I "er4res /


26/89


27/89

-elalui Penedia#arang/$asa

&am4iran II "er4res /


28/89


29/89

%NIS-%NIS B!*!N+9!S!

Baran6

"e5er7aan $onstru5si

asa $onsultansi asa &ainnya


30/89

"*'S%S %I&I "%N%DI!

Sebelum memilih 4enyedia8 harusdila5u5an lan65ah2 4ersia4an


31/89

&!N+$!2 "%*SI!"!N "%N+!D!!N

enyusun renana 4emilihan 4enyedia

eneta45an sistem 4en6adaan yan6 meli4uti

eneta45an metode 4emilihan 4enyedia

eneta45an metode 4enyam4aian do5umen

eneta45an metode e=aluasi 4enawaran

eneta45an sistem 5ualiC5asi (4ra94asa 5ualiC5asi)

enyusun 7adwal 4emilihan 4enyedia

enyusun do5umen 4en6adaan eneta45an "S

eneta45an 5ebutuhan 7aminan 4enawaran


32/89

Setelah 4ersia4an 4en6adaan sudah dila5u5anden6an matan68 ma5a lan65ah selan7utnyaadalah 4roses 4emilihan 4enyedia sesuaiden6an renana 4en6adaan yan6 sudah

diteta4-5an melalui lan65ah 4ersia4an tersebut:Dari 4roses 4emilihan 4enyedia ini a5andida4at5an 4enyedia baran697asa yan6 ter4ilih

Setelah 4enyedia baran697asa ter4ilih8

selan7utnya adalah 4enandatan6an 5ontra5yan6 dilan7ut5an den6an 4ela5sanaan 5ontra5


33/89

PE*E,+.+ ,+ PE*++S+

D!&! "*'S%S "%N+!D!!N B!*!N+ D!N !S!

Eektitas Pengendalian .nternal Pengadaan

#arang/$asa Pemerintah,engan %ara"enilaian risi5o

"enilaian risi5o adalah 5e6iatan 4enilaian atas5emun65inan 5e7adian yan6 men6anam 4ena4aiantu7uan dan sasaran 4en6adaan baran6 dan 7asa


34/89

"%NI&!I!N *ISI$'

"eneta4an .iti5 $ritis 4ada "roses "B

enyusun Da>tar *isi5o


35/89

*ISI$' .!!""%*%N!N!!N

ar5-u4 har6a

*enana 4en6adaan yan6 diarah5an

*e5ayasa 4ema5etan untuu5 $$N

"enentuan 7adwal 4en6adaaan yan6tida5 realistis


36/89

*ISI$' .!!" "%B%N.$!N

"!NI.I!

"anitia yan6 tida5 trans4aran

Inte6ritas 4anitia lemah

"anitia yan6 memiha5

"anitia yan6 tida5 inde4enden


37/89

*ISI$' .!!" "*!$!&IFI$!SI"%*S!!!N

Do5umen administrasi tida5memenuhi syarat

Do5umen administrati=e as4al

&e6alisasi do5umen tida5 dila5u5an

%=aluasi tida5 sesuai riteria


38/89

*ISI$' .!!" "%NSN!N

D'$%N &%&!N+

S4esiC5asi yan6 diarah5an

*e5ayasa 5riteria e=aluasi

Do5umen lelan6 yan6 tida5 standar


39/89

.!!" "%N+!N&%&!N+

"en6umuman lelan6 yan6 semuanyaC5ti>

an65a wa5tu 4en6umuman yan6terlalu sin65at

"en6umuman lelan6 tida5 len65a4


40/89

*ISI$' .!!" "%N+!BI&!ND'$%N &%&!N+

Do5umen lelan6 yan6 diserah5antida5 sama

Ea5tu 4endistribusian do5umenterbatas

lo5asi 4en6ambilan do5umen sulitdiari


41/89

*ISI$' "%NSN!N !*+!"%*$I*!!N S%NDI*I ("S)

6ambaran nilai "S ditutu4-tutu4i

ar5-u4

ar6a dasar yan6 tida5 standar

"enentuan estimasi har6a tida5sesuai aturan

*ISI$' "%N%&!S!N


42/89

*ISI$' "%N%&!S!N(!!NEIIN+)

"re bid meetin6 yan6 terbatas

In>ormasi dan des5ri4si yan6terbatas

"en7elasan yan6 ontro=ersial


43/89

*ISI$' .!!" "%N%*!!N D!N"%B$!!N "%N!E!*!N

*elo5asi tem4at 4enyerahando5umen 4enawaran

"enerimaan do5umen 4enawaran

yan6 terlambat

"enyerahan do5umen C5ti>


44/89

*ISI$' .!!" %,!&!SI

"%N!E!*!N

$riteria e=aluasi aat

"en66antian do5umen

%=aluasi tertutu4 dalam ran65aber5olusi


45/89

*ISI$' .!!"!N "%N+!N!&'N "%%N!N+

"en6umuman san6at terbatas

.an66al 4en6umuman sen6a7aditunda

"en6umuman yan6 tida5 in>ormati=e


46/89

*ISI$' .!!"!N S!N++!!N!&'N "%%N!N+

.ida5 seluruh san66ahan ditan66a4i

Substansi san66ahan tida5ditan66a4i

San66ahan 4ro>orma untu5men6hindari tduhan tender diatur

"eserta lelan6 ter4ola dalam ran65aber5olusi


47/89

*ISI$' .!!"!N "%NN$!N"%%N!N+ &%&!N+

Surat 4enun7u5an yan6 tida5 len65a4

Surat 4enun7u5an yan6 sen6a7aditunda 4en6eluarannya

Surat 4enu7u5an yan6 d5eluar5anterburu-buru

Surat 4enun7u5an yan6 tida5 sah


48/89

*ISI$' .!!"!N"%N!ND!.!N+!N!N $'N.*!$

"enandatan6anan 5ontra5 yan65oluti>

"enandatan6anan 5ontra5 yan6

ditunda-tunda

"enandatan6anan 5ontra5 searatertutu4

"enandatan6anan 5ontra5 den6antida5 sah


49/89

*ISI$' .!!"!N "%N%*!!NB!*!N+ D!N !S!

,olume tida5 sama

utu95ualitas 4e5er7aan lebih rendahdari 5etentuan dalam s4esiC5asi

te5nis

utu95ualitas 4e5er7aan tida5 samadari 5etentuan dalam s4esiC5asi

te5nis ontrat han6e order


50/89

"%*!S!&!!N D!N

F%N'%N! DI &!"!N+!N


51/89

"ermasalahan

asih banya5nya 5asus 4enyim4an6an dalam4roses 4en6adaan baran697asa 4emerintah

"eran &$"" dalam memberi5an res4on terhada44ermasalahan hu5um 4en6adaan baran697asa4emerintah masih lamban:

*endahnya 5etertari5an 4enyedia untu5men6i5uti lelan6 4en6adaan baran697asa4emerintah:

Belum tersedianya alat u5ur yan6 a5untabeluntu5 5iner7a 4en6adaan dan tin65at inte6ritas4ara 4iha5:


52/89

"ermasalahan

%Csiensi 4en66unaan an66aran belan7a4en6adaan nasional baran697asa belumma5simal:

"ola 4i5ir 4ara 4iha5 di bidan6 4en6adaanbaran697asa banya5 yan6 belum sesuaiden6an 4rinsi4 dan eti5a 4en6adaan:

Insenti> dan tun7an6an ba6i 4e7abat4en6elola 4en6adaan yan6 belummemadai:


53/89

"ermasalahan

asih terda4at $9&9D9I yan6 belummen66una5an Sistem "en6adaanSeara %le5troni5 (S"S%) seara

4enuh: Belum meratanya 5om4etensi "anitia

"en6adaan $oru4si

"en6adaan tida5 sesuai 5ebutuhan "en6esahan !n66aran yan6 terlambat


54/89

.er7adinya 4enyim4an6an dalam4en6adaan baran697asa tersebutmembu5ti5an bahwa masih terda4at

elah dalam 4eraturan 4erundan6anter5ait 4en6adaan baran697asa4emerintah mes5i4un 4eraturan

4erundan6an yan6 ada telahmemasu55an unsur 4en6endalianintern dalam 4rosedur 4en6adaan:

S


55/89

PER-+S+++RE+.S+S. +**+R+

-E+6. P#$

ERR

R6-.+-#+

8EP+SE,ER++

-6,+,.SEEE*

+


56/89

D!.! D!N F!$.!


57/89

Data G Fa5ta


58/89

Data G Fa5ta

.erda4at /A0 5asus 5oru4si 4adatahun 20138 22 5asus (


59/89


60/89


61/89


62/89


63/89


64/89


65/89


66/89


67/89


68/89


69/89


70/89


71/89


72/89


73/89


74/89

$'NDISI ID%!& !N+

DI!*!"$!N


75/89

$ondisi Ideal

Inte6rasi 4roses 4en6adaan seara ele5troni5 4ada le=elnasional yan6 da4at memberi5an banya5 man>aat ba6imasya5arat94embayar 4a7a5 4ada umumnya8 5arenaden6an 4emban6unan satuplatform pasar pengadaanbaran697asa 4emerintah ma5a 4roses 4en6adaan a5an lebih

e>e5ti>8 eCsien dan e5onomis: "roses 4en6adaan yan6 mudah8 sederhana dan a5untabel

da4at diwu7ud5an melalui 4eraturan 4erundan6an4en6adaan yan6 mudah di4ahami8 sederhana dan tida5rumit dalam 4roses 4ela5sanaannya: Sehin66a a5an

memberi5an dam4a5 4ositi> 4ada 5emudahan berusahaba6i dunia usaha8 dan da4at menin65at5an i5lim in=estasiyan6 5ondusi> terutama untu5 4enyedia 4rodu5 dalamne6eri:


76/89

$ondisi Ideal

Sumber Daya anusia (SD) 4en6adaanyan6 4ro>esional8 a5a4 dan berinte6ritastin66i serta wadah9lemba6a 4en6adaanyan6 ma4an: &an65ah 5ebi7a5an yan6diambil dalam ran65a 4en6emban6ansumber daya manusia (SD) dan sistem5elemba6aan 4en6adaan adalah den6anmenin65at5an 5ualitas dan 4ro>esionalismeSD 4en6elola 4en6adaan8 mau4unlemba6a 4ela5sana 4en6adaan baran697asa:


77/89

di i d l


78/89

$ondisi Ideal

abatan >un6sional 4en6elola 4en6adaanmeru4a5an 4ilihan 5arir yan6 dihara45an da4atmemoti=asi 4ara 4ela5u 4en6adaan sehin66a4en6adaan men7adi lebih bai5 dan 4en6emban6an

SD 4en6adaan men7adi lebih 7elas: en7adi5an 5elemba6aan nit &ayanan "en6adaan

(&") dan &ayanan "en6adaan Seara %le5troni5(&"S%) seba6ai sarana untu5 meni4ta5an suatusistem 4en6adaan baran697asa yan6 4ro>esionaldan da4at memberi5an berba6ai nilai tambah:

' S


79/89

*%$'%ND!SI

$omitmen "emerintah untu5 enerbit5an4eraturan "B yan6 lebih tin66i atau ndan6 ndan6 "en6adaan Baran69asa "emerintah a6armemberi5an 7aminan 5e4astian hu5um:

Diterbit5annya 4etun7u5 te5nis dalam 4en6adaanbaran697asa yan6 len65a4:

"enyederhanaan 4roses 4en6adaan den6an teta4men6ede4an5an sisi tata 5elola (governance);

!danya re6ulasi tentan6 tata ara 4emilihanmitra 5er7asama dalam $er7asama "emerintahSwasta ($"S):

*%$'%ND!SI


80/89

*%$'%ND!SI "emban6unan dan 4en6emban6an sistem

a4li5asi onitorin6 %=aluasi "en6adaan yan6terinte6rasi:

Inte6rasi a4li5asi E-procurement, selain bertu7uanuntu5 mem4erin6an beban "en6elola "en6adaan

Baran69asa "emerintah 7u6a bertu7uan untu5teta4 men7a6a sisi a5untabilitas dalam4ela5sanaan "en6adaan Baran69asa "emerintah

en6eluar5an 4ayun6 hu5um &" a6ar men7adi

4ermanen9stru5tural dan dii5uti den6an5ese7ahteraan an66ota &" dan 5e7elasanre6ulasi terutama yan6 ter5ait den6an aturandari $ementerian "!N dan *B serta $ementerianDalam Ne6eri@

*%$'%ND!SI


81/89

*%$'%ND!SI

emberi su4er=isi beru4a4embinaan8 4elatihan8 narasumberserta mem>asilitasi bimbin6an te5nis

4embentu55an &": "en6awasan dari asyara5at atas

sistem e-"rourement melalui a4li5asi

o4entender:net yan6 dilunur5an olehIE (!dnan .o4an usodo8 201/)

$%SI"&!N


82/89

$%SI"&!N

Berdasar5an 4embahasan yan6 telah dila5u5an da4atdi4eroleh 5esim4ulan bahwa 4emerintah masihdituntut untu5 mem4erbai5i 4en6endalian internaldalam 4eraturan men6enai 4en6adaan baran697asa4emerintah 5arena masih terda4at elah yan6dimun65in5annya untu5 mela5u5an tinda5an 5oru4si:

.erbitnya "eraturan "residen Nomor < tahun 201/tentan6 "erubahan $eem4at atas "eraturan "residenNomor /< tahun 2010 tentan6 "en6adaan

Baran69asa "emerintah dihara45an mam4umenin65at5an 4en6endalian atas4ela5sanaan 4en6adaan baran697asa 4emerintah:

!danya 4en6adaan baran6 dan 7asa yan6


83/89

!danya 4en6adaan baran6 dan 7asa yan6dila5u5an oleh 4emerintah seba6ai salahsatu 4embelan7aan an66aran ne6ara

meru4a5an sebuah elemen 4entin6 dalammendoron6 4ertumbuhan e5onomi dine6ara ber5emban6 se4erti Indonesia:an6 yan6 ber4utar dari 4roses4en6adaan baran6 dan 7asa da4atdi6una5an untu5 men66era55an4ere5onomian nasional8 membu5a

lowon6an 4e5er7aan8 dan menambah4enerimaan ne6ara dari se5tor 4a7a5:$emudian dari a4a yan6 dibelan7a5antersebut8 bai5 beru4a baran6 atau 7asa8

da4at berman>aat untu5 5e4entin6an

ntu5 men7amin 4en6adaan baran6


84/89

ntu5 men7amin 4en6adaan baran6dan 7asa yan6 dila5sana5an sesuai

den6an tu7uan8 te4at 6una8 eCsien8dan e>e5ti> se5ali6us mene6ah5euran6an yan6 mun65in ter7adi84emerintah telah meneta45anbebera4a aturan yan6 telah diubahbebera4a 5ali: Berba6ai bentu54en6endalian dimasu55an 5e dalam

aturan tersebut8 hanya sa7a dalam4enera4annya8 sistem 4en6endalianyan6 telah ada tersebut masih

memili5i bebera4a 5elemahan:

!tas berba6ai 5euntun6an dan


85/89

!tas berba6ai 5euntun6an dan5elemahan 4enera4an me5anisme

4en6adaan baran6 dan 7asa4emerintah yan6 ada8 4emerintahharus selalu mela5u5an 4erbai5anaturan seara ber5elan7utan yan6

si>atnya menyesuai5an 4erubahan5ondisi dan lin65un6an yan6 ter7adi:%>e5ti=itas 4en6edalian sistem dalam

menambal 5ebooran dan titi5 rawanyan6 ada harus diranan6sedemi5ian ru4a yan6 ber>un6si

se5ali6us da4at men6ha4us dari


86/89

Ino=asi terhada4 metode "en6adaanBaran69asa "emerintah di4erlu5andalam 4ela5sanaan 4ere4atan belan7a

"emerintah8 5hususnya terhada4Baran69asa yan6 seara luas dibutuh5anoleh "emerintah: 'leh 5arena itu8"emerintah merasa 4erlu untu5

men6a5selerasi 4ertumbuhan $atalo6%le5troni5 bai5 dari se6i 5uantitasmau4un =arian Baran69asa

D!F.!* "S.!$!


87/89

D!F.!* "S.!$! PER+6R+ PRES.,E -R 54 +6 2010

E+* PE*+,++ #+R+*/$+S+ PE-ER.+ PER+6R+ PRES.,E -R 35 +6 2011

E+* PER6#++ PER+-+ ++S PER+6R+PRES.,E -R 54 +6 2010 E+*PE*+,++ #+R+*/$+S+ PE-ER.+

PER+6R+ PRES.,E -R 70 +6 2012E+* PER6#++ E,6+ ++S PER+6R+PRES.,E -R 54 +6 2010 E+*PE*+,++ #+R+*/$+S+ PE-ER.+

PER+6R+ PRES.,E -R 172 +6 2014

E+* PER6#++ E.*+ ++S PER+6R+PRES.,E -R 54 +6 2010 E+*PE*+,++ #+R+*/$+S+ PE-ER.+

PER+6R+ PRES.,E -R 4 +6 2015E+* PER6#++ EE-P+ ++S PER+6R+

PRES.,E -R 54 +6 2010 E+*

D!F.!* "S.!$!


88/89

D!F.!* "S.!$! -atriks Perbedaan +ntara eputusan Presiden &:

;0 ahun 2003 Peraturan Presiden (Perpres) &: 54ahun 2010 Perpres &: 35 ahun 2011 (PerubahanPertama) dan Perpres &: 70 ahun 2012(Perubahan edua) httpisimedia Pustaka:

htt4;99m:5ontan:o:id9news9l544-usul-re=isi-beleid-4ere4at-4en6adaan
http://www.khalidmustafa.info/http://m.kontan.co.id/news/lkpp-usul-revisi-beleid-percepat-pengadaanhttp://m.kontan.co.id/news/lkpp-usul-revisi-beleid-percepat-pengadaanhttp://m.kontan.co.id/news/lkpp-usul-revisi-beleid-percepat-pengadaanhttp://m.kontan.co.id/news/lkpp-usul-revisi-beleid-percepat-pengadaanhttp://www.khalidmustafa.info/


89/89

presentasi mekanisme pengadaan barang dan jasa

Documents