puil -lock and loaded

7/24/2019 PUIL -Lock and Loaded

1/55

BAB I

Pendahuluan

1.1Maksud dan tujuanMaksud dan tujuan Persyaratan Umum Instalasi Listrik ini ialah agar

pengusahaan instalasi listrik terselenggara dengan baik, untuk menjamin keselamatan

manusia dari bahaya kejut listrik, keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya,

keamanan gedung serta isinya dari kebakaran akibat listrik, dan perlindungan

lingkungan.

1.2 Ruang lingkup dan acuan

Persyaratan Umum Instalasi Listrik ini berlaku untuk semua pengusahaaninstalasi listrik tegangan rendah arus bolak-balik sampai dengan 1000 V, arus searah

100 V dan tegangan menengah sampai dengan ! kV dalam bangunan dan

sekitarnya baikperan"angan, pemasangan, pemeriksaan dan pengujian, pelayanan,

pemeliharaan maupun penga#asannya dengan memperhatikan ketentuan yang terkait.

Persyaratan Umum Instalasi Listrik ini merupakan hasil penyempurnaan Peraturan

Umum Instalasi Listrik 1$%& dengan memperhatikan standar I'(.

)i samping Persyaratan Umum Instalasi Listrik ini, harus pula diperhatikan

ketentuan yang terkait dalam dokumen berikut*

a+ Undang-undang omor 1 ahun 1$&0 tentang eselamatan erja, /eserta

Peraturan Pelaksanaannya

b+ Undang-Undang omor 1 ahun 1$% tentang etenagalistrikan

"+ Undang-Undang omor ! ahun 1$$& tentang Pengelolaan Lingkungan

d+ 2idupe+ Undang-Undang omor 1% ahun 1$$$ tentang 3asa onstruksi

4+ Undang-undang omor ahun 1$$$ tentang Pemerintah )aerah.

g+ Peraturan Pemerintah omor ahun 000 tentang e#enangan Pemerintah

dan e#enagan Propinsi sebagai )aerah 5tonomi.h+ Peraturan Pemerintah omor 10 ahun 1$%$ tentang Penyediaan dan

Peman4aatan enaga Listrik

i+ Peraturan Pemerintah omor 1 ahun 1$$! tentang 6nalisa Mengenai )ampak

Lingkungan


2/55

j+ Peraturan Pemerintah omor ahun 1$$ tentang Usaha Penunjang enaga

Listrikk+ Peraturan Menteri Pertambangan dan 'nergi omor 01.P7807M.P'71$$0 tentang

Instalasi etenagalistrikan

l+ Peraturan Menteri Pertambangan dan 'nergi omor 0.P70!7M.P'71$$tentang 9tandardisasi, 9erti4ikasi dan 6kreditasi )alam Lingkungan

Pertambangan dan 'nergi

1.3 Penamaan, penunjukan, dan pemberlakuan

Penamaan Persyaratan ini se"ara lengkap bernama Persyaratan Umum

Instalasi Listrik ahun 000, disingkat PUIL 000. Penunjukan dalam persyaratan

dalam PUIL 000 dilakukan dengan menyebut nomornya.PUIL 000 ini

diberlakukan untuk seluruh #ilayah :epublik Indonesia.

1.4 Penasiran dan pen!impangan

Instansi yang ber#enang memberlakukan PUIL 000, dan7atau

mengubah,menambah dan7atau menyempurnakannya, bertanggung ja#ab atas

terselenggaranya semua persyaratan di dalamnya.

)alam hal khusus, instansi yang ber#enang dapat menyetujui penyimpangan

dari persyaratan dalam PUIL 000, setelah mendengarkan pendapat Panitia etap

PUIL. Instalasi yang terpasang sebelum PUIL 000 /erlaku, sedapat-dapatnya

disesuaikan dengan PUIL 000 dalam #aktu yang singkat. :an"angan instalasi yang

telah disahkan sebelum PUIL 000 berlaku, harus ditinjau kembali dan disesuaikan

dengan PUIL 000.

1." #einisi

6da banyak de4inisi pada PUIL dan diba#ah ini adalah beberapa "ontoh nya*


3/55


4/55

a+ arus operasi yang mendasari pembuatan perlengkapan listrik.

b+ ;belitan suatu trans4ormator+ = arus yang mengalir le#at terminal saluran suatu

belitan trans4ormator, yang diperoleh dengan membagi daya pengenal oleh tegangan

pengenal belitan tersebut dan 4aktor 4ase yang tepat.;rated "urrent;o4 a #inding o4 a

trans4ormer++

Arus sisa &

3umlah aljabar nilai arus sesaat, yang mengalir melalui semua penghantar akti4

suatu sirkit pada suatu titik instalasi listrik. ;residual "urrent+

Arus sisa 'perasi &

6rus terke"il yang dapat mengetripkan ga#ai proteksi arus sisa dalam #aktu yang

ditentukan.

(angguan &a+ segala perubahan yang tidak dikehendaki, yang melemahkan kerja normal

b+ kejadian yang tidak diren"anakan atau kerusakan pada barang, yang dapat

mengakibatkan satu kegagalan atau lebih, baik pada barang itu sendiri, ataupun pada

perlengkapan yang berhubungan dengan barang itu.

;4ault+

(angguan bumi &

a+ kegagalan isolasi antara penghantar dan bumi atau kerangka.

b+ gangguan yang disebabkan oleh penghantar yang terhubung ke bumi atau karena

resistans isolasi ke bumi menjadi lebih ke"il daripada nilai tertentu.

;earth 4ault+

(angguan is'lasi &

(a"at pada isolasi perlengkapan, yang dapat mengakibatkan dielektrik tertembus

atau arus abnormal mengalir le#at isolasi.;insulation 4ault+

(angguan permanen &

?angguan yang mempengaruhi ga#ai dan menghalangi kepulihan pelayanannya

selama belum ada tindak perbaikan atas titik gangguan. ;permanent 4ault+

(a)ai $listrik% &


5/55

Perlengkapan listrik yang digunakan dalam kaitan dengan, atau sebagai pembantu

pada, perlengkapan listrik lain misalnya termostat, sakelar, atau trans4ormator

instrumen. ;de


6/55

Instalasi listrik yang ditempatkan dalam bangunan tertutup sehingga terlindung

dari pengaruh langsung "ua"a.

Instalasi listrik pasangan luar &

Instalasi listrik yang tidak ditempatkan dalam bangunan sehingga terkenai

pengaruh langsung "ua"a.

Instalasi pembangunan &

instalasi yang digunakan selama masa pembangunan, pemugaran, pembongkaran

atau perombakan gedung dengan penga#atan yang khusus untuk penerangan dan

tenaga listrik.

Instalasi sementara &

Instalasi listrik yang pemakaiannya ditetapkan untuk suatu tempat tertentu untuk

jangka #aktu sementara sesuai dengan standar7ketentuan yang berlaku paling lama

tiga bulan, dan tidak boleh dipakai di tempat lain.

Instrument &

?a#ai untuk mengukur nilai kuantitas sesuatu yang diamati ;instrument+ =

Inti kabel &

:akitan yang men"akup penghantar beserta isolasinya ;dan tabir tapisnya jika ada+.

-angkauan tangan &

)aerah yang dapat di"apai oleh uluran tangan dari tempat berdiri, tanpa

menggunakan sarana apapun. ;armAs rea"h+

-arak bebas &

3arak antara dua bagian kondukti4 yang sama dengan rentangan tali terpendek

antara bagian kondukti4 tersebut.

-arak udara &

3arak terpendek antara dua bagian akti4 diukur melintasi udara. 3aringan listrik

sistem listrik yang terdiri atas penghantar dan perlengkapan listrik yang terhubung

satu dengan lainnya, untuk mengalirkan tenaga listrik.

abel beris'lasi atau disingkat kabel /rakitan &

kabel yang terdiri atas *

a+ satu inti atau lebih

b+ selubung indi


7/55

d+ selubung kabel ;jika ada+.

Penghantar yang tidak berisolasi tambahan dapat digolongkan sebagai kabel.

abel leksibel &

abel yang disyaratkan untuk mampu melentur pada #aktu digunakan, dan yang

struktur dan bahannya memenuhi persyaratan.

abel tanah &

3enis kabel yang dibuat khusus untuk dipasang di permukaan atau dalam tanah,

atau dalam air.

+engkapan &

?a#ai yang melakukan tugas ke"il atau sampingan sebagai tambahan, yang

berhubungan dengan tetapi bukan bagian perlengkapan.

I0 "1

Luminaire unit penerangan yang lengkap, terdiri atas satu lampu atau lebih

dengan bagian yang diran"ang untuk mendistribusikan "ahaya, dan menempatkan,

melindungi, serta menghubungkan lampu ke suplai daya.

Panel hubung bagi &

Perlengkapan hubung bagi yang pada tempat pelayanannya berbentuk suatu panel

atau kombinasi panel-panel, terbuat dari bahan kondukti4 atau tidak kondukti4 yang

dipasang pada suatu rangka yang dilengkapi dengan perlengkapan listrik seperti

sakelar, kabel dan rel.Perlengkapan hubung bagi yang dibatasi dan dibagi-bagi

dengan baik menjadi petak-petak yang tersusun mendatar dan tegak dianggap sebagai

satu panel hubung bagi peman4aat listrik

Perlengkapan &

Perlengkapan yang dimaksudkan untuk mengubah energi listrik menjadi energi

bentuk lain, misalnya "ahaya, bahang, tenaga gerak.

Pembebanan intermiten &

Pembebanan periodik dengan #aktu kerja tidak melampaui 8 menit

diselingi dengan #aktu istirahat ;beban nol atau berhenti+, yang "ukup lama untuk

mendinginkan penghantar sampai suhu kelilingnya. pembebanan singkat

pembebanan dengan #aktu kerja singkat, tidak melampaui 8 menit, disusul


8/55

dengan #aktu istirahat yang "ukup lama, sehingga penghantar menjadi dingin

kembali sampai suhu keliling. Pembumian penghubungan suatu titik sirkit listrik

atau suatu penghantar yang bukan bagian dari sirkit listrik, dengan bumi menurut

"ara tertentu.

Radas $aparat% &

Perlengkapan listrik yang biasanya terdapat dekat atau di tempat

peman4aatannya, tanpa patokan yang tegas tentang pengertian besar - ke"ilnya,

misalnya generator, motor,trans4ormator, atau pemutus sirkit. rel pembumi batang

penghantar tempat menghubungkan beberapa penghantar pembumi.

Rancangan instalasi listrik &

/erkas gambar ran"angan dan uraian teknik, yang digunakan sebagai

pegangan untuk melaksanakan pemasangan suatu instalasi listrik.

Resistans pembumian t'tal &

a+ resistans dari seluruh sistem pembumian yang terukur di suatu titik,

b+ resistan antara terminal pembumian utama dan bumi ;total earthing

resistan"e+

*irkit akhir &

a+ sirkit keluar dari P2/, yang dilindungi oleh pengaman lebur dan atau

pemutus sirkit, dan yang menghubungkan titik beban atau peman4aat

listrik.b+ sirkit yang terhubung langsung keperlengkapan peman4aat arus listrik atau

ke kotak kontak.

*irkit cabang &

9irkit keluar dari P2/, yang dilindungi oleh pengaman lebur dan atau pemutus

tenaga, dan yang menghubungkannya ke P2/ lain ;bran"h "ir"uit+

egangan &

lasi4ikasi sistem tegangan adalah sebagai berikut *

a. tegangan ekstra rendah

- tegangan dengan nilai setinggi- tingginya 0 V a.b. atau 10 V a.s.

(666 * egangan ekstra rendah ialah sistem tegangan yang aman bagi manusia.

b. tegangan rendah ;:+


9/55

- tegangan dengan nilai setinggi- tingginya 1000 V a.b. atau 100 V a.s..

". tegangan di atas 1000 V a.b., yang men"akup *

d. tegangan menengah ;M+, tegangan lebih dari 1 kV sampai dengan ! kV a.b.

digunakan khususnya dalam sistem distribusi

;medium


10/55

BAB II

Pers!aratan dasar

2.1 Maksud dan ujuanPersyaratan dalam pasal ini dimaksudkan untuk menjamin keselamatan

manusia,dan ternak dan keamanan harta benda dari bahaya dan kerusakan yang bisa

ditimbulkanoleh penggunaan instalasi listrik se"ara #ajar.

2.2 Pr'teksi dari kejut listrik..1 Proteksi dari sentuh langsung

Manusia dan ternak harus dihindarkan7diselamatkan dari bahaya yang bisa timbul

karena sentuhan dengan bagian akti4 instalasi ;sentuh langsung+ dengan salah satu "ara di

ba#ah ini*

a+ men"egah mengalirnya arus melalui badan manusia atau ternak

b+ membatasi arus yang dapat mengalir melalui badan sampai suatu nilai yang lebih

ke"il dari arus kejut.

.. Proteksi dari sentuh tak langsung

Manusia dan ternak harus dihindarkan7diselamatkan dari bahaya yang bisa timbul

karena sentuhan dengan bagian kondukti4 terbuka dalam keadaan gangguan ;sentuh tak

langsung+ dengan salah satu "ara di ba#ah ini*

a+ men"egah mengalirnya arus gangguan melalui badan manusia atau ternak

b+ membatasi arus gangguan yang dapa t mengalir melalui badan sampai suatu nilai

yang lebih ke"il dari arus kejut listrik

"+ pemutusan suplai se"ara otomatis dalam #aktu yang ditentukan pada saat terjadi

gangguan yang sangat mungkin menyebabkan mengalirnya arus melalui badan yang

bersentuhan dengan bagian kondukti4 terbuka, yang nilai arusnya sama dengan atau

lebih besar dari arus kejut listrik.

..! Proteksi dari e4ek termal

Instalasi listrik harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak ada risiko

tersulutnya bahan yang mudah terbakar karena tingginya suhu atau busur api listrik.

)emikian pula tidak akan ada risiko luka bakar pada manusia mau pun ternak selama

perlengkapan listrik beroperasi se"ara normal.

..8 Proteksi dari arus lebih


11/55

Manusia atau ternak harus dihindarkan7diselamatkan dari "edera, dan harta benda

diamankan dari kerusakan karena suhu yang berlebihan atau stres elektromekanis karena

arus lebih yang sangat mungkin timbul pada penghantar akti4.

Proteksi ini dapat di"apai dengan salah satu "ara di ba#ah ini*

a+ pemutusan se"ara otomatis pada saat terjadi arus lebih sebelum arus lebih itu

men"apai nilai yang membahayakan dengan memperhatikan lamanya arus

lebih bertahan

b+ pembatasan arus lebih maksimum, sehingga nilai dan lamanya yang aman

tidak terlampaui... Proteksi dari arus gangguan

Penghantar, selain penghantar akti4, dan bagian lain yang dimaksudkan untuk

menyalurkan arus gangguan harus mampu menyalurkan arus tersebut tanpa menimbulkan

suhu yang berlebihan.

..> Proteksi dari tegangan lebih

Manusia dan ternak harus di"egah dari "edera dan harta benda harus di"egah dari

kerusakan akibat adanya tegangan yang berlebihan yang mungkin timbul akibat sebab

lain ;misalnya, 4enomena atmo s4er atau tegangan lebih penyakelaran+.

2.3 Pr'teksi perlengkapan dan instalasi listrik

.!.1 Perlengkapan listrikPerlengkapan listrik Pada setiap perlengkapan listrik harus ter"antum dengan jelas *

a+ nama pembuat dan atau merek dagang

b+ daya, tegangan, dan7atau arus pengenal"+ data teknis lain seperti disyaratkan 9I.

.!. Instalasi listrik

Instalasi yang baru dipasang atau mengalami perubahan harus diperiksa dan diuji

dulu sesuai dengan ketentuan mengenai *

a+ resistansi isolasib+ pengujian sistem proteksi

"+ pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik

2.4 Pemilihan perlengkapan listrik


12/55

9etiap bagian perlengkapan listrik yang digunakan dalam instalasi listrik harus

memenuhi PUIL 000 dan7atau standar yang berlaku. 9etiap bagian perlengkapan listrik

yang dipilih harus mempunyai karakteristik yang sesuai dengan nilai dan kondisi yang

mendasari peran"angan instalasi listrik.

2." Pemasangan dan eriikasi a)al instalasi listrik

Instalasi listrik harus dipasang sehingga menghasilkan kerja yang baik, dikerjakan

oleh personel yang berkualitas sesuai dengan bidangnya, dan menggunakan bahan yang

tepat. Pera#atan harus dilakukan sehingga bebas dari hubung pendek dan hubung bumi.

Perlengkapan listrik yang dipasang harus bermutu laik pasang dan7atau memenuhi

persyaratan standar arakteristik tertentu dari perlengkapan listrik tidak boleh memburuk

dalam proses pemasangannya.Perlengkapan listrik harus dira#at dengan baik untuk

men"egah kemungkinan menurunnya mutu perlengkapan listrik akibat proses tertentu

dalam masa penyimpanan, persiapan, pelaksanaan pekerjaan dan masa penggunaan

2.5 Pemeliharaan

Pemeliharaan instalasi listrik meliputi program pemeriksaan, pera#atan,

perbaikan, dan pengujian ulang berdasarkan petunjuk pemeliharaan yang telah

ditentukan.Pemeliharaan agar instalasi selalu baik dan bersih serta penggunaan dan

perbaikannya dengan mudah dan aman sehingga instalasi ber4ungsi dengan baik sesuai

dengan yang diharapkan.

BAB III

PR60*I 787 0*0+AMAA8

3.1 Pendahuluan


13/55

!.1.1 Proteksi untuk keselamatan menentukan persyaratan terpenting untuk melindungi

manusia, ternak dan harta benda. Proteksi untuk keselamatan selengkapnya

meliputi*

a+ Proteksi dari kejut listrik.

b+ Proteksi dari e4ek termal."+ Proteksi dari arus lebih.

d+ Proteksi dari tegangan lebih, khususnya akibat petir.

e+ Proteksi dari tegangan kurang.4+ Pemisahan dan penyakelaran.

(666 * Proteksi dari tegangan kurang serta pemisahan dan penyakelaran belum dijelaskan dalam PUIL

ini, tetapi akan diterbitkan dalam suplemen PUIL, dalam amandemen PUIL atau akan dimasukkan dalam

re


14/55

!.!.1 Proteksi dengan tegangan ekstra rendah * 9'LV dan P'LV

!.!.1.1 Proteksi dari kejut listrik dianggap sudah terpenuhi jika *

a+ tegangan nominal instalasi tidak dapat melampaui batas atas rentang tegangan I,

yaitu 0 V arus bolak balik ;a.b.+ atau 10 V arus searah ;a.s.+,

(666 1 * :entang tegangan a.b. untuk sistem yang dibumikan dinyatakan dengan nilai e4ekti4 tegangan

antara 4ase ke bumi atau antar 4ase, sedangkan untuk sistem pembumian tidak e4ekti4 adalah dengan nilai

e4ekti4 antar 4ase. :entang tegangan a.s. untuk sistem yang dibumikan dinyatakan dengan nilai tegangan

antara kutub ke bumi atau antar kutub, sedangkan untuk system pembumian tidak e4ekti4 adalah dengan nilai

tegangan antar kutub.

b+ disuplai dari salah satu sumber yang ter"antum dalam !.!.1., dan

"+ semua kondisi dalam !.!.1.! terpenuhi, dan ditambah dengan *

1+ !.!.1.8 terpenuhi untuk sirkit tidak dibumikan ;9'LV+, atau

+ !.!.1. terpenuhi untuk sirkit dibumikan ;P'LV+.

(666 *

a+ 3ika sistem disuplai dari sistem yang bertegangan lebih tinggi, seperti ototrans4ormator, potensiometer, ga#ai

semikonduktor dan sebagainya, sirkit keluaran dianggap sebagai perluasan sirkit masukan dan harus diberi

proteksi dengan tindakan proteksi yang diterapkan pada sirkit masukan.b+ Untuk pengaruh eksternal tertentu, dapat dipersyaratkan batas tegangan yang lebih rendah.

"+ )alam sistem a.s. dengan baterai, tegangan pemuatan dan tegangan mengambang baterai melampaui

tegangan nominal baterai, yang tergantung pada jenis baterai. 2al ini tidak mensyaratkan suatu tindakan

proteksi selain yang ditentukan dalam 6yat ini. egangan pemuatan harus tidak melampaui nilai maksimum

& V a.b. atau 10 V a.s., sesuai dengan situasi lingkungan seperti diberikan dalam tabel I dari I'( 101.

!.!.1. 9umber untuk 9'LV dan P'LV

6. 9uatu trans4ormator pemisah pengaman sesuai dengan I'( &8.

/. 9uatu sumber arus yang memberikan tingkat keselamatan yang eki


15/55

langsung, tegangan pada terminal keluaran akan segera berkurang hingga ke nilai

tersebut atau lebih rendah.

(666 *

a+ (ontoh ga#ai demikian termasuk perlengkapan pengujian isolasi.b+ /ilamana tegangan yang lebih tinggi ada pada terminal keluaran, maka dianggap memenuhi persyaratan ini,

jika tegangan pada terminal keluaran ketika diukur dengan


16/55

!. 9irkuit pada tegangan yang berbeda dapat berada dalam suatu kabel

multipenghantar atau kelompok penghantar lainnya, tetapi penghantar

sistem 9'LV dan P'LV se"ara indi


17/55

b+ isolasi yang berkaitan dengan tegangan uji minimum yang dipersyaratkan

untuk sirkit primer.

3.4 Pr'teksi dari sentuh langsung $pr'teksi dari kejut listrik dalam

pela!anan n'rmal atau pr'teksi dasar%

!.8.1 Proteksi dengan isolasi bagian akti4

(666 * Isolasi dimaksudkan untuk men"egah setiap sentuh dengan bagian akti4.

6. /agian akti4 harus seluruhnya tertutup dengan isolasi yang hanya dapat dilepas

dengan merusaknya. Untuk perlengkapan buatan pabrik, isolasi harus sesuai

dengan standar yang rele


18/55

Permukaan bagian atas yang hori@ontal dari penghalang atau selungkup yang

dengan mudah terjangkau harus memberikan tingkat proteksi paling sedikit IP8E.

Penghalang dan selungkup harus terpasang dengan kokoh di tempatnya dan mempunyai

kestabilan dan daya tahan yang memadai untuk mempertahankan tingkat proteksi yang

dipersyaratkan dan mempertahankan separasi yang memadai dari bagian akti4 dalam

kondisi pelayanan normal yang dikenal, dengan memperhitungkan pengaruh eksternal

yang rele


19/55

eterangan

9 F permukaan yang diperkirakan ditempati orang7manusia

(ambar 3.491 :'ne jangkauan tangan

!.8. Proteksi tambahan dengan ?a#ai Proteksi 6rus 9isa ;?P69+

Penggunaan ga#ai proteksi arus sisa, dengan arus operasi sisa pengenal tidak

lebih dari !0 m6, dikenal sebagai proteksi tambahan dari kejut listrik dalam pelayanan

normal, dalam hal kegagalan tindakan proteksi lainnya atau karena ke"erobohan

pemakai .Penggunaan ga#ai demikian bukanlah merupakan satu-satunya "ara proteksi

dan tidak meniadakan perlunya penerapan salah satu tindakan proteksi yang ditentukan

dalam

!.8.>. ode IP

!.8.>.1 ode IP ;International Protection+ adalah sistem kode untuk menunjukkan

tingkat proteksi yang diberikan oleh selungkup dari sentuh langsung ke bagian yang

berbahaya, dari masuknya benda asing padat, dari masuknya air, dan untuk memberikan

in4ormasi tambahan dalam hubungannya dengan proteksi tersebut.

!.8.>. 9usunan kode IP

IP ! ( 2


20/55

2uru4 kode

;International Protection+

6ngka karakteristik pertama

;angka 0 = >, atau huru4 E+6ngka karakteristik kedua

;angka 0 = %, atau huru4 E+

2uru4 tambahan ;opsional+

;huru4 6, /, (, )+

2uru4 suplemen ;opsional+

;huru4 2, M, 9, G+

3ika angka karakteristik tidak dipersyaratkan untuk ditentukan, maka dapat diganti

dengan huru4 CED ;atau CEED jika kedua angka dihilangkan+. 2uru4 tambahan dan7atau

huru4 suplemen dapat dihilangkan tanpa penggantian. 3ika digunakan lebih dari satu

huru4 suplemen, maka harus diterapkan urutan abjad. 3ika suatu selungkup memberikan

tingkat proteksi yang berbeda untuk susunan pemasangan yang berbeda, maka tingkat

proteksi yang rele.! 'lemen kode IP dan artinya

Penjelasan singkat mengenai elemen kode IP diberikan dalam tabel berikut ini.

abel 3.491 0lemen k'de IP

1 2 3 4

'lemen 6ngka 6rtinya untuk 6rtinya untuk


21/55

atau

huru4

proteksi

Perlengkapan

proteksi

manusia

ode huru4 IP

)ari sentuh langsung

ke bagian berbahaya

dengan *

6ngka

karakteristik

pertama

0

1

!

8

>

;tanpa proteksi+

diameter H0 mm

diameter H1, mm

diameter H, mm

diameter H1,0 mm

debu

kedap debu

;tanpa proteksi+

belakang telapak

tangan

jari

perkakas

ka#at

ka#at

ka#at

6ngka

karakteristik

kedua

0

1

!

8

>

&

%

)ari masuknya air

dengan

e4ek merusak

;tanpa proteksi+

tetesan air se"ara


22/55

butir air

lebih besar

pan"aran air

pan"aran air yang

kuat

perendaman

sementara

perendaman kontinu

2uru4 tambahan

;opsi+

6

/

(

)

belakang telapak

tangan

jari

perkakas

ka#at

2uru4 suplemen

;opsi+

2

M

9

G

In4ormasi suplemen

khusus

Untuk

6parat tegangan

tinggi

?erakan selama uji

air

9tasioner selama uji

air

ondisi "ua"a

Persyaratan pengujian dijelaskan dalam I'( $, 1$%$.

!.8.>.8 (ontoh penggunaan kode IP


23/55

(ontoh berikut ini adalah untuk menjelaskan penggunaan dan susunan kode IP

dalam PUIL 000*

a. IPEE/*

6ngka pertama diganti huru4 E * tidak ada persyaratan untuk proteksi dari

masuknya benda asing padat. 6ngka kedua diganti huru4 E * tidak ada persyaratan

untuk proteksi dari masuknya air. 2uru4 / * dipersyaratkan proteksi manusia dari

sentuh langsung dengan jari ke bagian berbahaya.

b. IPE *

6ngka pertama ;angka + * dipersyaratkan proteksi dari masuknya benda asing

padat dengan diameter H1, mm dan proteksi manusia dari sentuh langsung dengan

jari ke bagian berbahaya. 6ngka kedua diganti huru4 E * tidak ada persyaratan untuk

proteksi dari masuknya air.

". IP8E *

6ngka pertama ;angka 8+ * dipersyaratkan proteksi dari masuknya benda asing

padat dengan diameter H1,0 mm dan proteksi manusia dari sentuh langsung dengan

ka#at ;berdiameter H1,0 mm+ ke bagian berbahaya. 6ngka kedua diganti huru4 E *

tidak ada persyaratan untuk proteksi dari masuknya air.

3." Pr'teksi dari sentuh tak langsung!..1 Umum

!..1.1 9entuh tak langsung adalah sentuh pada / perlengkapan atau instalasi listrik yang

menjadi bertegangan akibat kegagalan isolasi.

!..1. / perlengkapan atau instalasi listrik adalah bagian kondukti4 yang tidak

merupakan bagian dari sirkit listriknya, yang dalam pelayanan normal tidak bertegangan,

tetapi dapat menjadi bertegangan dalam kondisi gangguan.

!.. (ara proteksi

!...1Proteksi dari sentuh tak langsung ;dalam kondisi gangguan+ meliputi*

a+ Proteksi dengan pemutusan suplai se"ara otomatis ;lihat !.&+.

b+ Proteksi dengan penggunaan perlengkapan kelas II atau dengan isolasi eki


24/55

d+ Proteksi dengan ikatan penyama potensial lokal bebas bumi ;lihat !.10+.

e+ Proteksi dengan separasi listrik ;lihat !.11+.

!..! 3enis sistem distribusi

!..!.1arakteristik sistem distribusi terdiri atas*

a+ 3enis sistem penghantar akti4.

b+ 3enis pembumian sistem.

3enis pembumian sistem berikut ini perlu diperhitungkan. ?ambar !.-1 hingga

?ambar !.- memperlihatkan "ontoh sistem 4ase tiga yang se"ara umum digunakan.

ode yang digunakan mempunyai arti sebagai berikut *

2uru4 pertama= 2ubungan sistem tenaga listrik ke bumi.

F hubungan langsung satu titik ke bumi.

I F semua bagian akti4 diisolasi dari bumi, atau satu titik dihubungkan ke bumi melalui

suatu impedans.

F hubungan listrik langsung / ke bumi, yang tidak tergantung pembumian setiap

titik tenaga listrik.

F hubungan listrik langsung / ke titik yang dibumikan dari sistem tenaga listrik

;dalam sistem a.b. titik yang dibumikan biasanya titik netral, atau penghantar 4ase jika

titik netral tidak ada+.

2uru4 berikutnya ;jika ada+ = 9usunan penghantar netral dan penghantar proteksi.

9 F 4ungsi proteksi yang diberikan oleh penghantar yang terpisah dari netral atau dari

saluran yang dibumikan ;atau dalam sistem a.b., 4ase yang dibumikan+, ( F 4ungsi netral

dan 4ungsi proteksi tergabung dalam penghantar tunggal ;penghantar P'+.

!..8 9istem ;lihat !.1!+

9istem tenaga listrik mempunyai satu titik yang dibumikan langsung, /

instalasi dihubungkan ke titik tersebut oleh penghantar proteksi. 6da tiga jenis sistem

sesuai dengan susunan penghantar netral dan penghantar proteksi yaitu sebagai berikut *

a+ 9istem -9 * )i mana digunakan penghantar proteksi terpisah di seluruh sistem

;lihat ?ambar !.-1+.


25/55

b+ 9istem -(-9 * )i mana 4ungsi netral dan 4ungsi proteksi tergabung dalam

penghantar tunggal di sebagian sistem ;lihat ?ambar !.-+."+ 9istem -( * )i mana 4ungsi netral dan 4ungsi proteksi tergabung dalam penghantar

tunggal di seluruh sistem ;lihat ?ambar !.-!+.

!.. 9istem ;lihat !.1+

9istem tenaga listrik mempunyai satu titik yang dibumikan langsung. /

instalasi dihubungkan ke elektrode bumi yang se"ara listrik terpisah dari elektrode bumi

system tenaga listrik.

!..> 9istem I ;lihat !.18+

9istem tenaga listrik I mempunyai semua bagian akti4 yang diisolasi dari bumi,

atau satu titik dihubungkan ke bumi melalui suatu impedans. / instalasi listrik

dibumikan se"ara independen atau se"ara kolekti4 atau ke pembumian sistem.


26/55

3.5 etentuan umum bagi pr'teksi dari sentuh tak langsung

!.>.1 Penggunaan

!.>.1.1indakan proteksi diperlukan pada instalasi dan perlengkapan listrik berikut*

a+ bertegangan lebih dari 0 V a.b. ke bumi, ke"uali dalam hal tersebut dalam

b+ jika instalasi yang telah ada, yang menurut ketentuan lama tidak memerlukan

proteksi, mengalami perubahan atau memerlukan proteksi, maka setelah

perluasan, seluruh instalasi yang ada dan perluasannya harus diberi proteksi."+ tindakan proteksi diperlukan pula dalam ruang yang telah ada instalasinya yang

semula termasuk !.>.1..b+ di ba#ah, tetapi kemudian kehilangan si4at isolasinya

karena pemasangan perlengkapan yang baru seperti instalasi air, gas atau pemanas

yang mempunyai hubungan ke bumi yang mungkin dapat tersentuh.

3.; Pr'teksi dengan pemutusan suplai secara 't'matis


27/55

!.&.1 Pemutusan suplai

?a#ai proteksi se"ara otomatis harus memutus suplai ke sirkit atau perlengkapan

yang diberi proteksi oleh ga#ai tersebut dari sentuh tak langsung, sedemikian sehingga

ketika terjadi gangguan antara bagian akti4 dengan / atau penghantar proteksi dalam

sirkit atau perlengkapan tersebut, maka tegangan sentuh prospekti4 yang melampaui 0 V

a.b. e4ekti4 atau 10 V a.s. bebas riak tidak berlangsung untuk #aktu yang "ukup lama,

yang dapat menyebabkan resiko e4ek 4isiologis yang berbahaya dalam tubuh manusia

yang tersentuh bagian kondukti4 yang dapat terjangkau se"ara simultan. idak tergantung

pada tegangan sentuh, #aktu pemutusan yang tidak melampaui detik dii@inkan untuk

keadaan tertentu yang tergantung pada jenis pembumian sistem ;lihat !.1!..!+.

!.&.1. Pembumian

/ harus dihubungkan ke penghantar proteksi dalam kondisi tertentu untuk

masing-masing jenis pembumian sistem. / yang dapat terjangkau se"ara simultan

harus dihubungkan ke sistem pembumian se"ara indi


28/55

(666 indakan ini dimaksudkan untuk men"egah timbulnya tegangan berbahaya pada bagian perlengkapan listrik

yang dapat terjangkau melalui gangguan pada isolasi dasarnya.

!.%.1 Persyaratan

!.%.1.1Proteksi harus dilengkapi dengan *

!.%.1.1.1Perlengkapan listrik dari jenis berikut ini, yang diuji jenis dan ditandai

sesuai standar yang rele


29/55

!.$.8:esistans lantai dan dinding berisolasi pada setiap titik pengukuran dalam kondisi

yang ditentukan pada !. tidak boleh kurang dari *

a+ 0 k , jika tegangan nominal isolasi tidak melebihi 00 V, ataub+ 100 k , jika tegangan nominal isolasi melebihi 00 V.

(666 3ika resistans di sebarang titik lebih rendah daripada nilai yang ditentukan, maka lantai dan dinding

dianggap menjadi /' untuk tujuan proteksi dari kejut listrik.

!.$. 9usunan yang dibuat harus permanen dan tidak boleh membuatnya tidak e4ekti4.

9usunan tersebut juga harus menjamin proteksi jika dipertimbangkan akan

mempergunakan perlengkapan pasangan berpindah atau portabel.

(666 *

a+ Perlu perhatian terhadap resiko jika instalasi listrik tidak dalam penga#asan yang e4ekti4, bagian

kondukti4 lain dapat dimasukkan pada #aktu yang akan datang ;misalnya perlengkapan kelas I pasangan

berpindah atau portabel, atau /' seperti pipa air logam+, yang dapat membuat tidak terpenuhinya

persyaratan !.$..

b+ Penting untuk menjamin bah#a isolasi lantai dan dinding tidak dapat dipengaruhi kelembaban.

!.$.> indakan pen"egahan harus diambil untuk menjamin bah#a /' tidak dapat

menyebabkan timbulnya suatu potensial di luar lokasi yang bersangkutan.

3.1= Pr'teksi dengan ikatan pen!ama p'tensial l'kal bebas bumi

(666 Ikatan penyama potensial lokal bebas bumi dimaksudkan untuk men"egah timbulnya suatu

tegangan sentuh yang berbahaya.

!.10.1 Penghantar ikatan penyama potensial harus menginterkoneksi semua / dan /' yang dapat terjangkau se"ara simultan.

!.10.9istem ikatan penyama potensial lokal tidak boleh sentuh listrik se"ara langsung

dengan bumi melalui / atau melalui /'.

!.10.!indakan pen"egahan harus dilakukan untuk menjamin agar orang yang memasuki

lokasi penyama potensial tidak dapat terkena beda potensial yang berbahaya, khususnya

jika lantai kondukti4 yang diisolasi terhadap bumi dihubungkan ke sistem ikatan penyama

potensial bebas bumi.

!.11 Proteksi dengan separasi listrik

(666 9eparasi listrik suatu sirkit indi


30/55

trans4ormator pemisah atau motor generator. )engan demikian ter"egahlah timbulnya

tegangan sentuh yang terlalu tinggi pada / perlengkapan yang diproteksi, bila terjadi

kegagalan isolasi dalam perlengkapan tersebut.

(666 *

a+ Proteksi dengan separasi listrik ini hanya akan e4ekti4 selama dalam sirkit sekunder tidak terjadi

gangguan bumi ;lihat ?ambar !.11-1+.

b+ ang dimaksud dengan sirkit sekunder dalam ini adalah sirkit sekunder dari trans4ormator pemisah atau

sirkit generator dari motor generator.

!.11. Persyaratan

!.11..1 Proteksi dengan separasi listrik harus terjamin sesuai dengan persyaratan

!.11..1.1 hingga !.11..1. dan dengan *

a+ 6yat !.11.., untuk suplai satu bagian aparat, atau

b+ 6yat !.11..! untuk suplai lebih dari satu bagian aparat.

!.1 9istem atau sistem Pembumian Pengaman ;sistem PP+

!.1.1 Umum

!.1.1.19istem dilakukan dengan "ara ;lihat !..+*

a+ membumikan titik netral sistem listrik di sumbernya dan

b+ membumikan / perlengkapan dan / instalasi listrik, sedemikian rupa

sehingga apabila terjadi kegagalan isolasi ter"egahlah bertahannya tegangan

sentuh yang terlalu tinggi pada / tersebut karena terjadinya pemutusan suplai

se"ara otomatis dengan bekerjanya ga#ai proteksi. 3ika titik netral sistem di

sumbernya tidak ada, penghantar 4ase dari sumber dapat dibumikan. amun hal

ini tidak dianjurkan penggunaannya di Indonesia.

!.1.1. 9emua / perlengkapan7instalasi yang se"ara kolekti4 diberi proteksi oleh

suatu ga#ai proteksi yang sama, beserta penghantar proteksinya, harus bersama-

sama dihubungkan ke suatu elektrode pembumi bersama. 3ika beberapa ga#ai

proteksi digunakan se"ara seri, persyaratan tersebut berlaku se"ara terpisah bagisemua / yang diberi proteksi oleh setiap ga#ai proteksi.

!.1.1.!Pembumi / perlengkapan7instalasi listrik se"ara listrik terpisah dari pembumi

sistem listrik dengan menggunakan elektrode bumi tersendiri atau jaringan pipa

air minum dari logam yang memenuhi syarat.

!.1. Persyaratan


31/55

!.1..1ondisi berikut ini harus dipenuhi *

RA x Ia ! V

dengan *

RA adalah jumlah resistans elektrode bumi dan penghantar proteksi untuk

/ perlengkapan7 instalasi. Ia adalah arus listrik yang menyebabkan operasi

otomatis dari ga#ai proteksi yang tergantung dari jenis dan karakteristik ga#ai

proteksi yang digunakan.

3ika digunakan ?a#ai Proteksi 6rus 9isa ;?P69+, Ia adalah arus operasi

sisa pengenal I n. Untuk proteksi yang selekti4, dapat digunakan ?P69 jenis 9

;lihat I'( 100%-1 danI'( 100$-1+ se"ara seri dengan ?P69 jenis umum ;lihat

!.1+. Untuk memperoleh selekti4itas dengan ?P69 jenis 9, #aktu operasi yang

tidak melampaui 1 detik dii@inkan dalam sirkit distribusi.

!.1.. 3ika kondisi pada !.1..1 tidak terpenuhi, maka diterapkan ikatan

penyama potensial suplemen sesuai dengan !.&..!.1..! )alam sistem , dikenal penggunaan ga#ai proteksi berikut ini *

a+ ?P69 ;sangat dianjurkan+

b+ ?P6L, yang dapat berupa PL ;sekering+ atau pemutus sirkit.

(666 *

a+ ?P6L hanya dapat diterapkan untuk proteksi dari sentuh tak langsung dalam

sistem jika nilai :6 sangat rendah.b+ ?a#ai proteksi yang beroperasi dengan tegangan gangguan dapat

dipergunakan untuk enerapan khusus, jika ga#ai proteksi yang disebutkan di

atas tidak dapat dipergunakan.

!.1..8 Pada penyambungan perlengkapan listrik dengan kabel 4leksibel harus

dipilih kabel 4leksibel yang berpenghantar proteksi ;?ambar !.1-+.

(666 Perlengkapan listrik yang telah memenuhi !.% dan !.$ dapat dihubungkan pada system ;PP+

tanpa penghantar proteksi pada kabel 4leksibelnya.

!.1.. Luas penampang nominal penghantar proteksi harus sekurang-kurangnya

memenuhi abel !.1>-1 ;lihat !.1>+.!.1..> Pada jaringan distribusi dan instalasi listrik konsumen yang memakai

sistem " abungan antara sistem dan dapat dibenarkan jika telah

dipastikan bah#a gabungan tersebut tidak membahayakan konsumen dengan

sistem .


32/55

!.1..& Pada instalasi listrik konsumen, penghantar netral harus berisolasi dan

dilindungi dari gangguan mekanis.!.1..% Pada jaringan saluran udara, penghantar bumi sistem yang terjangkau

tangan harus dilindungi dari kerusakan mekanis dan sentuhan yang tidak

disengaja.!.1..$ :el bumi utama harus mempunyai luas penampang sekurang-kurangnya

sama dengan luas penampang penghantar proteksi yang terbesar.

Bagian 4

Perancangan Instalasi +istrik

:an"angan instalasi listrik ialah berkas gambar ran"angan dan uraian teknik, yang

digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pemasangan suatu instalasi listrik. :an"angan

instalasi listrik harus dibuat dengan jelas, serta mudah diba"a dan dipahami oleh para teknisi

listrik. Untuk itu harus diikuti ketentuan dan standar yang berlaku. )an sebelum meran"ang

suatu instalasi listrik harus dilakukan penilaian ;a##e##ment+ dan sur


33/55

a+ ?ambar situasi, yang menunjukkan dengan jelas letak gedung atau bangunan tempat

instalasi tersebut akan dipasang dan ran"angan penyambungannya dengan sumber

tenaga listrik.

b+ ?ambar instalasi yang meliputi*

1+ :an"angan tata letak yang menunjukkan dengan jelas letak perlengkapan listrikbeserta sarana kendalinya ;pelayanannya+, seperti titik lampu, kotak kontak,

sakelar, motor listrik, P2/ dan lain-lain.+ :an"angan hubungan perlengkapan listrik dengan ga#ai pengendalinya seperti

hubungan lampu dengan sakelarnya, motor dengan pengasutnya, dan dengan

ga#ai pengatur ke"epatannya, yang merupakan bagian dari sirkit akhir atau

"abang sirkit akhir.

!+ ?ambar hubungan antara bagian sirkit akhir tersebut dalam butir b+ dan P2/

yang bersangkutan, ataupun pemberian tanda dan keterangan yang jelas mengenaihubungan tersebut.

8+ anda ataupun keterangan yang jelas mengenai setiap perlengkapan listrik."+ )iagram garis tunggal, yang meliputi *

1+ )iagram P2/ lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran pengenal

komponennya

+ eterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan pembagiannya

!+ 9istem pembumian dengan menga"u kepada !.1%

8+ Ukuran dan jenis penghantar yang dipakai.d+ ?ambar rin"i yang meliputi *

1+ Perkiraan ukuran 4isik P2/

+ (ara pemasangan perlengkapan listrik!+ (ara pemasangan kabel

8+ (ara kerja instalasi kendali.

e+ Perhitungan teknis bila dianggap perlu, yang meliputi antara lain *

1+ 9usut tegangan

+ Perbaikan 4aktor daya

!+ /eban terpasang dan kebutuhan maksimum8+ 6rus hubung pendek dan daya hubung pendek

+ ingkat penerangan.

4+ abel bahan instalasi, yang meliputi *1+ 3umlah dan jenis kabel, penghantar dan perlengkapan

+ 3umlah dan jenis perlengkapan bantu

!+ 3umlah dan jenis P2/8+ 3umlah dan jenis luminer lampu.

g+ Uraian teknis, yang meliputi *

1+ etentuan tentang sistem proteksi dengan menga"u kepada !.1&

+ etentuan teknis perlengkapan listrik yang dipasang dan "ara pemasangannya


34/55

!+ (ara pengujian

8+ 3ad#al #aktu pelaksanaan.

*usunan umum, kendali dan pr'teksi

9usunan umum bagi perlengkapan dan proteksi sirkit harus sedemikian hinggainstalasi beroperasi dengan memuaskan sehubungan dengan hal berikut*

a+ Pemilihan kabel dan penghantar

b+ 9usunan sirkit

"+ Pengendalian sirkit dengan s#itsing yang memadai

d+ Proteksi sirkit terhadap keadaan beban lebih dan hubung pendeke+ Pemilihan, peran"angan dan penempatan P2/ dan panel kendali

4+ Pemilihan ga#ai proteksi arus sisa

g+ 9istem pembumian dan proteksi ;!.1&+h+ /ahaya kebakaran dan ledakan

i+ ondisi lingkungan

7kuran dan jenis kabel dan penghantar

a+ 26 ditentukan dengan melihat pada jenis isolasi dan "ara pemasangannya dan persyaratan dalam

8....

b+ 9usut tegangan yang ditentukan dari impedans kabel, karakteristik beban dan

persyaratan dalam 8..!.

"+ inerja pada hubung pendek yang ditentukan dari arus gangguan yang mungkin

terjadi dan karakteristik ga#ai proteksi.

d+ ekuatan mekanik dan pertimbangan 4isik lainnya.

riteria abel dan Penghantar

a% Memiliki kemampuan hantar arus

b% '4ek isolasi termal limbak ;bul$+

c% Penghantar netral

*usut tegangan

Untuk instalasi rumah,


35/55

b+ Untuk sirkit dengan panjang jalur melebihi m susut tegangan di sirkit akhir

harus ditentukan dengan menggunakan arus 0 J dari nilai pengenal arus ga#ai

proteksi yang dipasang sesuai 8..% atau 8.!...

-enis ga)ai pr'teksi

a+ ?a#ai untuk proteksi terhadap arus beban lebih dan arus hubung pendek

b+ ?a#ai proteksi khusus terhadap arus lebih

"+ ?a#ai proteksi khusus terhadap arus hubung pendek

d+ ?a#ai proteksi terhadap arus bo"or bumi

Perkiraan arus pengenal, elemen lebur terbuat dari tembaga yang dilapisi

timah untuk penggunaan dalam pengaman lebur semi tertutup yang

dapat dika#ati kembali

Arus pengenal elemen lebur A

a)at tembaga !ang

dilapisitimah $diameter%mm

5 0,0

0,!1

1= 0,!12 0,800

15 0,00

2= 0,>0

2" 0,>!0

32 0,%00

4= 0,$0

"= 1,0

53 1,800

= 1,>00

1== 1,%00

Pembatas arus gangguan


36/55

Pembatas arus gangguan harus dipilih untuk membatasi arus gangguan sesaat

hingga nilai dalam batas kemampuan perlengkapan yang diamankan.

)alam memilih pembatas arus gangguan yang sesuai, harus diperhatikan 4aktor berikut*

a+ arus hubung pendek prospekti4 dari sistem suplaib+ nilai pengenal dan karakteristik perlengkapan yang tersambung

"+ nilai pengenal dan karakteristik perlengkapan proteksi yang bersangkutan

dikaitkan dengan perlengkapan yang tersambung.

Pengaman lebur

3ika pengaman lebur digunakan sebagai pembatas arus gangguan, kata-kata

Cpembatas arus gangguanD dan nilai pengenal elemen lebur maksimum yang diperlukan

untuk mengamankan sirkit, harus di"antumkan pada atau bersebelahan dengan ga#ai

sema"am itu dengan tulisan yang jelas dan tidak mudah terhapus. Pembatas arus

gangguan dapat dipasang pada sisi suplai atau pada sisi beban perlengkapan proteksi

yang bersangkutan. )alam hal pada sisi beban pembatas arus gangguan harus dipasang

sedekat mungkin pada perlengkapan proteksi yang bersangkuatan.

Mesin las

a+ 6rus primer pengenal

1+ untuk mesin las busur adalah arus masukan pengenal yang tertera atau arus primer

pengenal terkoreksi yang tertera bila dilengkapi dengan perlengkapan untuk

memperbaiki 4aktor daya, atau

+ untuk mesin las lainnya adalah arus yang diperoleh dengan mengalikan kilo


37/55

a+ Mesin tunggal * ebutuhan maksimum mesin las busur tunggal harus dihitung

100 J dari arus primer pengenal.b+ elompok mesin * ebutuhan maksimum dari dua atau lebih mesin las busur

harus dihitung sebagai berikut *

1+ dua mesin las terbesar * 100J dari tiap arus primer pengenal, ditambah+ mesin las terbesar berikutnya* % J dari arus primer pengenal, ditambah

%& !+ mesin las terbesar berikutnya* &0 J dari arus primer pengenal,

ditambah !J !000 > 1 100 >x x!+ semua mesin las lainnya * >0 J dari arus primer pengenal.

Mesin las resistansi

/erikut ini berlaku bagi mesin las resistans.

a+ Mesin tunggal *

ebutuhan maksimum untuk mesin las resistans tunggal harus dihitung sebagai

berikut *1+ 5perasi yang berubah-ubah * &0 J dari arus primer pengenal untuk mesin

kampuh dan mesin otomatis, dan 0 J dari arus primer pengenal untuk mesin-

mesin tidak otomatis yang dikerjakan manual.

+ 5perasi khusus * hasil perkalian dari arus primer sebenarnya dan 4a"tor kelipatan

berikut ini, untuk daur tugas mesin las dioperasikan pada kondisi kerja khusus,

yang arus primer sebenarnya dan daur tugasnya diketahui dan tidak berubah. )aur

tugas ;persen+* 0 80 !0 0 1 10 &, atau kurang Baktor kelipatan * 0,&1

0,>! 0, 0,0 0,8 0,!$ 0,! 0,& 0,

b+ elompok mesin *

ebutuhan untuk dua atau lebih mesin las resistans harus dihitung sebagai jumlah

dari nilai yang didapat sesuai dengan butir ;a+ untuk mesin-mesin las terbesar yangdisuplai dan >0J dari nilai yang didapat sesuai dengan butir ;a+ untuk semua mesin-

mesin las lain yang disuplai.

Bagian "


38/55

Perlengkapan +istrik

".1 etentuan umum

.1.1 9yarat umum

Perlengkapan listrik harus diran"ang sedemikian rupa sehingga dalam kerja

normal tidak membahayakan atau merusak, dipasang se"ara baik dan harus tahan

terhadap kerusakan mekanis, termal dan kimia#i.

.1. Proteksi dari gejala api

Perlengkapan listrik harus dipasang, dihubungkan dan diproteksi sedemikian rupa

sehingga pelayanan dan pemeliharaannya dalam keadaan kerja tidak menyebabkan bahan

yang mudah terbakar menyala.

.1.! Perlengkapan

Perlengkapan listrik harus disusun dan dipasang sedemikian rupa sehingga

pelayanan, pemeliharaan dan pemeriksaan dapat dilakukan dengan aman.

.1.8 /agian akti4

Isolasi bagian akti4 atau bagian yang mengalirkan arus harus tahan lembab dan

tidak mudah terbakar.

etentuan dalam .1.8.1 tidak berlaku untuk*

a+ /agian yang dipasang dalam minyak atau media lain hasil kemajuan

teknologi

b+ Instrumen ukur randah ;portabel+ untuk tegangan rendah.

9elungkup logam dan rangka logam perlengkapan yang bertegangan ke bumi

diatas 0 V, demikian pula yang dipasang dalam ruang lembab dan panas harus

dibumikan se"ara baik dan tepat. 3ika selungkup dan rangka logam ini dikelilingi lantai

logam atau lantai yang dilapisi logam, maka selungkup dan rangka tersebut harus juga

dihubungkan dengan lantai ini.9ebagai gantinya, pada tegangan rendah, untuk menghindari tegangan sentuh

yang membahayakan, boleh digunakan tindakan lain yang baik dan tepat.

.1. Proteksi dari tegangan sentuh


39/55

9elungkup logam dan rangka logam yang dimaksud dalam .1.8.! harus

dilengkapi dengan sekrup atau terminal untuk pembumian. ?agang pelayanan dari logam

atau sejenisnya harus dihubungkan dengan selungkup dan rangka itu se"ara baik dan

tepat.

ang ditetapkan dalam .1.8.! dan .1..1 tidak berlaku untuk perlengkapan

listrik yang pemasangannya diisolasi se"ara baik dan tepat, asal saja diambil tindakan

sehingga dalam pelayanan, pemeliharaan dan pemeriksaan, tegangan sentuh yang

membahayakan tidak dapat mengenai tubuh orang. 9I 08-0-000

.1.> Proteksi terhadap tegangan lebih

6gar tahan terhadap tegangan lebih, perlengkapan harus mempunyai K ketahanan

tegangan impuls pengenal yang tidak lebih ke"il dari tingkat tegangan lebih yang berlaku

di tempat instalasi sebagai yang dirin"i dalam tabel di ba#ah ini*

egangan

pengenal

egangan 'perasi

maksimum ase ke

netral

Instalasi a.b. atau a.s.

ingkat tegangan lebih transien $k?% !ang diasumsikan

untuk perlengkapan !ang dipakai dalam bagian instalasi

!ang memenuhi berbagai kateg'ri

*istem

ase tiga

V

*istem

ase tiga

V

*istem

ase tunggal

dengan titik

tengah

V

ateg'ri I

V

ateg'ri II

V

ateg'ri III

V

ateg'ri I?

V

07!%0

!07800

!00 !00 100 00 8000 >000

9esuai dengan .1.>.1 tersebut, perlengkapan dalam instalasi listrik terbagi dalam

berbagai kategori ;lihat I'(* !>8-8-88!+ sebagai berikut*

- ategori I, ialah perlengkapan yang dipasang dalam berbagai bagian instalasi atau

dalam perakitan yang keadaan tegangan lebih transiennya dibatasi sampai tingkat

rendah tertentu.

(552 Perlengkapan dalam sirkit elektronik.

- ategori II, ialah perlengkapan yang dihubungkan dengan instalasi tetap.


40/55

(552 Peman4aat atau peranti randah ;portabel+, dan piranti rumah tangga lain

dengan beban yang sejenis.

- ategori III, ialah perlengkapan yang dihubungkan dengan instalasi tetap dan pada

keadaan dimana keandalan dan ketersediaan perlengkapan memenuhi berbagai

persyaratan tertentu.

(552 9akelar untuk instalasi tetap dan perlengkapan untuk pemakaian di

industri, yang dihubungkan permanen pada instalasi tetap seperti kapasitor, reaktor

dan lain-lain.

- ategori IV, ialah perlengkapan yang dipakai pada a#al7hulu instalasi ;misalnya kGh

meter dan perlengkapan ga#ai proteksi di P2/ induk+.(552 Perlengkapan meter listrik dan perlengkapan untuk proteksi dari arus lebih.

.1.& Pengamanan gagang?agang pelayanan yang terbuat dari logam atau bahan lain, baik yang berisolasi

maupun tidak, sama sekali tidak boleh bertegangan.

Pada perlengkapan tegangan rendah, bahan kayu dan sejenisnya hanya boleh

digunakan untuk gagang pelayanan jika telah di"elupkan dalam bahan isolasi yang

memenuhi syarat. ?agang tersebut harus terpasang pada bagian rangkanya yang terisolasi

atau dibumikan.

9I 08-0-000

Pada perlengkapan untuk pelayanan ;pengoperasian+ tegangan menengah, gagang

pelayanan dan sejenisnya harus disusun sedemikian rupa sehingga antara orang yang

melayani dan bagian yang bertegangan terdapat suatu bagian yang dibumikan se"ara

baik.

etentuan dalam .1.&.! tidak berlaku untuk tang hubung dan tongkat hubung,

yang sebagian besar terdiri dari atas bahan isolasi.

.1.% Pelayanan

9etiap peranti harus dapat dihubungkan dan diputuskan dengan sakelar. etentuan

dalam .1.%.1 tidak berlaku untuk lampu dan peranti ke"il lainnya, atau kumpulan dari

padanya, yang bersama-sama mempunyai daya tidak lebih dari 1, kG.

Perlengkapan untuk melayani sakelar motor dan mesin lain yang digerakkan

dengan listrik, harus dipasang sedekat mungkin dengan mesin yang bersangkutan.


41/55

.1.$ Pemberian tanda

Pada perlengkapan listrik harus di"antumkan keterangan teknis yang perlu.

".2 Penga)atan perlengkapan listrik

..1 abel 4leksibel

Pemeliharaan kabel dan kabel 4leksibel harus sesuai dengan maksud dan daerah

penggunaannya

abel 4leksibel hanya dapat digunakan untuk*

a+ penga#atan lampu gantungb+ penga#atan armatur penerangan

"+ penga#atan li4

d+ penga#atan derek dan kran

e+ menghindarkan perambatan suara dan getaran4+ penga#atan lampu dan peranti randah

g+ penga#atan peranti pegun untuk memudahkan pemindahan dan

pemeliharaannya peranti tersebut.

Untuk penggunaannya tersebut dalam butir 4+ dan g+ kabel 4leksibel harus

dilengkapi dengan tusuk kontak.

abel 4leksibel tidak boleh digunakan dalam hal berikut*

a+ sebagai pengganti perka#atan pasangan tetap suatu bangunanb+ mele#ati lubang pada dinding, langit-langit atau lantai

"+ melalui lubang pada pintu, jendela dan sema"amnya.

abel 4leksibel sedapat mungkin hanya digunakan dalam satu potongan yang utuh

tanpa sambungan atau "abang. 9ambungan pada kabel 4leksibel hanya diperkenankan jika

dipenuhi syarat tersebut.

Masing-masing penghantar dari kabel atau kabel 4leksibel tidak boleh lebih ke"il

ukurannya dari apa yang tertera dalam abel &.1-1.

abel 4leksibel yang tidak lebih ke"il dari 0,& mm, kabel pipih, atau kabel yang

si4atnya sama, dipandang telah mempunyai proteksi arus lebih oleh ga#ai proteksi arus

lebih seperti yang dikemukakan dalam &.. abel harus mempunyai 26 yang sesuaidengan arus pengenal perlengkapan yang dihubungkannya.

abel 4leksibel harus dihubungkan pada perlengkapan atau pengikatnya

sedemikian rupa sehingga tarikan tidak diteruskan langsung pada hubungan atau

terminal.

.. abel lampu


42/55

abel lampu digunakan untuk instalasi dalam lampu, armatur penerangan, atau

ga#ai sejenis dalam keadaan tertutup atau terlindung, bebas dari pengaruh tekukan atau

puntiran.

abel lampu juga digunakan untuk menghubungkan armatur penerangan dengan

sirkit akhir. abel lampu tidak boleh lebih ke"il dari 0,mm.

Bagian 5

Perlengkapan ubung Bagi dan endali $PB%

serta k'mp'nenn!a

Pada intinya bab > menjelaskan segala tentang perlengkapan hubung bagi dan

kendali. Perlengkapan 2ubung /agi ;P2/+ dan endali adalah alat listrik yang ber4ungsi

sebagai pelindung dan pengatur utama sistem listrik dari sumber tenaga ke saluran lain

;saluran pelayanan atau pelanggan+.

Perangkat hubung bagi adalah suatu perlengkapan untuk mengendalikan dan

membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan melindungi sirkit dan peman4aat

tenaga listrik. 6dapun bentuknya dapat berupa bo, panel, atau lemari.

/ahan yang digunakan P2/ harus dari jenis yang sesuai dengan "ua"a dan

lingkungan setempat.

P2/ untuk tegangan menengah harus dipasang dalam ruang kerja listrik atau

ruang kerja terkun"i. Perangkat hubung bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem

suplai. 9istem suplai itu sendiri pada umumnya terdiri atas * pembangkitan ;generator+,

transmisi ;penghantar+, pemindahan daya ;trans4ormator+. 9ebelum tenaga listrik sampai

ke peralatan konsumen seperti motor-motor, katup solenoid, pemanas, lampu-lampu

penerangan, 6( dan sebagainya, biasanya melalui P2/ terlebih dahulu.


43/55

Contoh Perlengkapan Hubung Bagi

>.1 :uang lingkup

>.1.1 Persyaratan P2//ab ini mengatur persyaratan P2/ yang meliputi, pemasangan, sirkit,

ruang pelayanan, penandaan untuk semua jenis P2/, baik tertutup, terbuka, danpasangan dalam, maupun pasangan luar.

>.1.Mengatur komponen bagian P2/

/ab ini mengatur juga persyaratan khusus untuk komponen yang merupakanbagian P2/.

1. P2/ harus ditata dan dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan

teratur, dan harus ditempatkan dalam ruang yang "ukup leluasa.

. P2/ harus ditata dan dipasang sedemikian rupa sehingga pemeliharaan danpelayanan mudah dan aman, dan bagian yang penting mudah di"apai.

!. 9emua komponen yang pada #aktu kerja memerlukan pelayanan, seperti

instrumen ukur, tombol dan sakelar, harus dapat dilayani dengan mudah danaman dari depan tanpa bantuan tangga, meja atau perkakas yang tidak la@im

lainnya.

8. Penyambungan saluran masuk dan saluran keluar pada P2/ harusmenggunakan terminal sehingga penyambungannya dengan komponen dapat

dilakukan dengan mudah, teratur dan aman. etentuan ini tidak berlaku bila

komponen tersebut letaknya dekat saluran keluar atau saluran masuk.

. erminal kabel kendali harus ditempatkan terpisah dari terminal saluran daya.>. /eberapa P2/ yang letaknya berdekatan dan disuplai oleh sumber yang sama

sedapat mungkin ditata dalam satu kelompok.

&. P2/ tegangan rendah atau bagiannya, yang masing-masing disuplai dari

sumber yang berlainan harus jelas terpisah dengan jarak sekurang-kurangnya "m.

%. omponen P2/ harus ditata dengan memperhatikan keadaan di Indonesiadan dipasang sesuai dengan petunjuk pabrik pembuat

$. 9ambungan dan hubungan penghantar dalam P2/ harus mengikuti ketentuan.

10. 9emua mur baut dan komponen yang terbuat dari logam dan ber4ungsi sebagaipenghantar, harus dilapisi logam pen"egah karat untuk menjamin kontak

listrik yang baik. :el dari tembaga hanya memerlukan lapisan tersebut pada


44/55

pemakaian arus 10006 ke atas. 9ambungan dua jenis logam yang berlainan

harus menggunakan konektor khusus, misalnya konektor bimetal.

/6?I6 &

P'?266: )6 P'M696?66

/ab ini membahas tentang penghantar. 9alah satu penghantar adalah kabel. 3enis

kabel dipengaruhi oleh luas penampang yang satuannya dinyatakan dalam mm

;.1 Bahan9Bahan +istrik

/ahan listrik ialah @at atau bahan yang dapat dijadikan sebagai komponen yang

dapat langsung dipasang pada pekerjaan instalasi listrik, misalnya* saklar, stop kontak,

pipa, rol isolator dan sebagainya. /erdasarkan si4at dan jenisnya bahan listrik dibagi atas*

a. 'ondu$tor * bahan penghantar yaitu bahan yang dengan mudah dapat

menghantarkan arus listrik.

b. I#olator* penyekat ialah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

". Semi $ondu$tor* bahan yang bersi4at setengah penghantar arus listrik.

d. Su(er $ondu$tor

;.2 lasiikasi Penghantar +istrik

a& 'la#ifi$a#i menurut $e$era#an

/are (ooper (ondu"tor 2al4 ; //( 17 2 + atau penghantar setengah

keras.

/are (ooper (ondu"tor 2ard ; //( + atau penghantar tembaga keras.

6ll 6luminium (ondu"tor ; 66( + atau penghantar aluminium murni

6ll 6luminium 6lloy (ondu"tor ; 666( + atau penghantar aluminium"ampuran.

b& 'al#ifi$a#i menurut bentu$ ) 'on#tru$#i &

Penghantar listrik bentuk pejal ; solid +

Penghantar listrik bentuk berlilit

;.3 Penghantar listrik ka)at serabut.


45/55

'la#ifi$a#i menurut *umla+ (eng+antar

a+Penghantar listrik 9imple, ialah kabel yang ber4ungsi untuk menghantarkan

satu aliran saja,

b+Penghantar listrik )uple, ialah penghantar yang dapat menghantarkan dua

ma"am aliran listrik.

"+Penghantar listrik riple, ialah penghantar yang dapat menghantarkan tiga

ma"am arus listrik.

d+Penghantar listrik uadruple, ialah penghantar yang dapat menghantarkan

empat ma"am arus listrik.

d+

e& ,onto+ $awat (eng+antar

;.4 lasiikasi menurut jenis is'lasi

Umumnya kabel memiliki isolasi yang terbuat dari karet maupun plastik dengan

berbagai bentuk dan ukuran. 9elain isolasi, kabel tersebut dilengkapi sema"am perisai

dan bentuk pengaman lainnya.

Pr'teksi Arus +ebih

Penghantar harus diproteksi dengan ga#ai proteksi ;pengaman lebur atau pemutus

sirkit+ yang harus dapat membuka sirkit dalam #aktu yang tepat bila timbul bahaya

bah#a suhu penghantar akan menjadi terlalu tinggi. Proteksi penghantar yang

dihubungkan paralel

6pabila terdapat dua penghantar yang dihubungkan paralel masing-masing harus

diproteksi pada sisi masuk dengan pengaman lebur atau pemutus sirkit sesuai dengan

penampang tembaganya. Proteksi penghantar dari kerusakan karena suhu yang sangat


46/55

tinggi atau sangat rendah Penghantar dengan bahan isolasi untuk pembebanan dan

pemasangannya harus memperhatikan suhu batas yang diperbolehkan.

Pr'teksi sirkit listrik

9irkit penerangan domestik ;rumah+ hanya boleh diproteksi sampai 6.

Isolator, pipa instalasi dan lengkapannya

9emua isolator, pipa instalasi, dan lengkapannya harus dibuat serta diperiksa menurut

standar yang dikeluarkan atau diakui oleh instansi yang ber#enang.

-alur penghantar

3alur penghantar adalah sarana untuk memegang dan atau menopang ka#at, kabel atau

rel, yang diren"anakan untuk digunakan hanya untuk keperluan tersebut. 9yarat umum

pemasangan penghantar ;sampai dengan 1.000


47/55

Pemasangan penghantar lain yang tidak atau belum diatur dalam peraturan ini diatur oleh

instansi yang ber#enang.

Bagian

etentuan 7ntuk Berbagai Ruang dan Instalasi

husus

:uang khusus adalah ruang dengan si4at dan keadaan tertentu seperti ruang lembab,

ruang berdebu, ruang dengan bahaya kebakaran dan ledakan, atau ruang yang memerlukan

pengaturan lebih khusus untuk instalasinya.

Instalasi khusus adalah instalasi listrik dengan karakteristik tertentu sehingga

penyelenggaraannya memerlukan ketentuan tersendiri, misalnya instalasi derek, instalasi lampu

penerangan tanda dan bentuk, dan lain-lain.

Ruang kerja listrik

:uang kerja listrik harus dia#asi oleh penga#as ahli, ke"uali ruang kerja listrik yang

terkun"i dan yang tidak ada orang di dalamnya

Ruang kerja listrik terkunci

)alam ruang kerja listrik terkun"i tidak boleh dipasang mesin, pesa#at, instrumen ukur

dan perlengkapan lain, yang setiap hari berulang kali se"ara teratur dilayani, diamati, atau

diperiksa di tempat.

)alam ruang kerja listrik terkun"i, bila ada penerangan lampu, lampu itu harus dipasang

sedemikian rupa sehingga dapat dinyalakan dari tempat yang berdekatan dengan jalan masuk

utama dan harus memberikan penerangan yang "ukup.

Pintu jalan masuk ke ruang kerja listrik terkun"i, harus diatur sedemikian rupa sehingga

memenuhi syarat sebagai berikut*

a+ semua pintu harus membuka ke luar

b+ semua pintu harus dapat dibuka dari luar dengan menggunakan anak kun"i

"+ semua pintu harus dapat dibuka dari dalam tanpa menggunakan anak kun"i.


48/55

Ruang dengan baha!a kebakaran dan ledakan

Instalasi listrik di lokasi dan ruang yang digolongkan berbahaya karena disitu terdapat

atau mungkin terdapat "ampuran udara dan gas, uap debu atau serat yang mudah terbakar atau

meledak.

(666*

a+ ata ruang dalam pasal ini dapat berarti ClokasiD.b+ Penempatan perlengkapan instalasi listrik dalam None 0 sebaiknya dihindarkan, ke"uali

jika perlengkapan tersebut sangat penting untuk proses ataupun penempatan di tempat

lain tidak menguntungkan.

"+ ata ruang berbahaya berarti ruang dengan bahaya kebakaran dan ledakan.

lasiikasi ruang

:uang dengan bahaya ledakan diklasi4ikasikan dalam @one berdasarkan 4rekuensi

terjadinya dan lamanya keberadaan gas ledak dalam atmos4er sebagai berikut*

- None 0 * 9uatu ruang dimana terdapat atmos4er gas ledak se"ara terus menerus atau

dalam #aktu yang lama.

- None 1 * 9uatu ruang dimana mungkin terdapat atmos4er gas ledak dalam operasi

normal.

- None * 9uatu ruang dimana mungkin tidak terdapat atmos4er gas ledak dalam

operasi normal dan, jika hal ini terjadi, kemungkinannya tidak sering dan hanya akan

berlangsung dalam #aktu singkat.

(666* lasi4ikasi ruang ini sebaiknya ditentukan oleh petugas yang mempunyai

keahlian dalam bidang material yang mudah menyala, proses dan perlengkapan, jika

perlu agar ditetapkan dengan konsultasi dengan petugas keamanan, listrik dan petugas

teknik lainnya.

el'mp'k perlengkapan

Untuk penggunaan perlengkapan dalam @one 0, @one 1 atau @one , maka

dikelompokkan sebagai berikut*

- elompok I* Perlengkapan untuk digunakan dalam penambangan ;gas methan+.

- elompok II* Perlengkapan untuk digunakan dalam industri lainnya.

Untuk penggunaan gas dalam kelompok II, maka elompok II dibagi menjadi *


49/55

- elompok II6* 6tmos4er yang mengandung aseton, ammonia, etylen alkohol, bensin,

methan, propan, dan gas atau uap dengan bahaya yang eki


50/55

1+ I untuk perlengkapan listrik dalam tambang dimana terdapat gas tambang

+ II atau II6 atau II/ atau II( untuk perlengkapan listrik dalam atmos4er gas ledak,

2uru4 6, / atau ( digunakan sesuai dengan kondisi gas.

4+ Perlengkapan untuk elompok II yang suhu permukaannya melebihi 80 (

mempunyai tanda suhu saja.g+ 3ika perlu, nomor seri, tetapi tidak untuk*

1+ lengkapan sambungan,

+ perlengkapan yang ke"il.h+ 3ika telah mendapatkan serti4ikat pengujian, maka di"antumkan tanda serti4ikasi,

sebaiknya dengan urutan berikut* tahun serti4ikasi, kemudian diikuti dengan nomor

seri serti4ikasi tahun tersebut.

Peringatan baha!a

2arus dipasang tanda peringatan pada tempat yang menyolok di atas atau di dekatmesin, untuk mengingatkan kemungkinan asutan yang tiba-tiba dapat membahayakan

orang yang berada di sekitarnya.

(ontoh kata peringatan adalah *

A)as Baha!a Mesin #apat idup *endiri -angan

#ekat9dekat

Penerangan anti panik

a+ Penerangan pada suatu auditorium, ruang rapat dan ruang-ruang tempat pertemuan

lainnya harus sekurang-kurangnya lub+ Letak sumber penerangan harus sedemikian rupa sehingga pada seluruh lantai kuat

penerangannya tidak ada yang lebih ke"il dari 1,8 lu

"+ Pada setiap sangkar li4 harus tersedia penerangan darurat.

(666 Pada setiap sangkar li4 harus pula tersedia sebuah alat telepon ;interkom+.

-enis sistem

3enis 6


51/55

Menggunakan sirkit yang terpisah 4iting lampu darurat dapat terpisah atau

disatukan dengan armatur dari lampu utama.

3enis /

)engan sirkit biasa yang disuplai dari sumber utama dan dari sumber yang

terpisah dengan peraturan pengalihan se"ara otomatis. 9umber utama dapat mensuplai

daya se"ara langsung atau melalui trans4ormator, dan suplai darurat dapat berupa

generator, baterai atau baterai dengan in


52/55


53/55

a+ /erbagai ma"am tanda pengenal dan papan peringatan.

b+ Perlengkapan listrik yang dipasang.

"+ (ara memasang perlengkapan listrik.d+ Polaritas, sesuai dengan ...

e+ Pembumian sesuai dengan !.1%.

4+ :esistans isolasi, sesuai dengan !.0.g+ esinambungan sirkit.

h+ Bungsi proteksi sistem instalasi listrik.

Pemeriksaan dan pengujian tersebut diatas kemudian dilanjutkan dengan uji "oba. 9emua

perlengkapan yang dipasang pada instalasi listrik harus memenuhi standar yang berlaku.

1. Pemasangan papan dan tanda peringatan

- )alam ruang di mana sentuhan terhadap penghantar atau perlengkapan listrik dapat

mengakibatkan timbulnya bahaya, harus dipasang papan atau tanda peringatan pada

tempat yang mudah dapat dilihat.- Pada pintu masuk ke ruang kerja listrik dan ruang kerja listrik terkun"i, dan juga ke

setiap ruang yang didalamnya orang yang tidak berkepentingan tidak diperkenankan

masuk, bertalian dengan adanya perlengkapan listrik yang berbahaya, harus dipasang

papan atau tanda peringatan untuk melarang masuk mereka yang tidak ber#enang.- Papan dan tanda peringatan bahaya listrik untuk tegangan menengah harus dilengkapi

dengan tanda kilat ber#arna merah. Ukuran papan dan tanda peringatan sekurang-

kurangnya 10 "m 1 "m.-

alimat peringatan harus ditulis dalam /ahasa Indonesia yang jelas dan atauditambahkan dengan bahasa daerah yang dikenal masyarakat setempat.

2. Pemasangan instalasi listrik

a% Persyaratan umum

- Pekerjaan pemasangan instalasi listrik di dalam atau di luar bangunan harus

memenuhi ketentuan peraturan ini, sehingga instalasi tersebut aman untuk digunakan

sesuai dengan maksud dan tujuan penggunaannya, mudah dilayani dan mudah

dipelihara.

- 2al hal yang perlu perlu di perhatikan saat instalasi listrik *

Peran"ang, pemasang dan pemeriksa atau penguji instalasi listrik

enaga kerja

empat kerja pemasangan instalasi listrik


54/55

Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik

3. eselamatan dalam pekerjaan

- Memasuki ruang kerja listrik

- 9eseorang yang memasuki ruang kerja listrik harus*

a+ Mendapat i@in dari petugas yang ber#enang dan jika perlu harus dia#asi olehpetugas yang ditunjuk.

b+ )itemani paling sedikit oleh seorang untuk saling mengingatkan kemungkinan

bahaya dan saling membantu menghindarkan tindakan yang keliru yang dapat

menimbulkan ke"elakaan."+ )alam keadaan jasmani dan rohani sehat, menggunakan pakaian kering, #aspada

terhadap bahaya yang mungkin timbul, dan mengetahui dengan pasti apa yang

akan dilakukannya dalam ruang tersebut.

d+ Memba#a atau memakai perlengkapan pengaman yang diperlukan seperti sepatu

pengaman, bangku isolasi, dan tongkat pengaman.e+ Memperhatikan rambu peringatan dan menjaga agar badan dan anggota badan

berada dalam jarak yang aman dari perlengkapan listrik yang bertegangan. 3ika

tidak sedang melakukan pekerjaan, sedapat mungkin kedua tangan dimasukkan ke

dalam saku.

4. Pelayanan

- ang dimaksud dengan pelayanan instalasi listrik ialah segala kegiatan yang

men"akup antara lain menyalurkan, memindahkan, mengatur, membagi dan memutuslistrik.

". Petugas pelayanan

- Pelayanan instalasi listrik harus dilakukan oleh tenaga kerja yang khusus terlatih

untuk tugas itu atau, jika hal itu tidak mungkin, oleh seseorang di ba#ah penga#asan

dan petunjuk petugas yang ahli. etentuan ini tidak berlaku bagi pelayanan sakelar

dan tusuk kontak, dan bagi penggantian lampu atau proteksi lebur pada instalasi

rumah.

5. 2al yang tidak dibenarkan dalam pelayanan

-5rang yang tidak ber#enang dilarang melayani atau mendekati bagian instalasi yang

dapat menimbulkan bahaya. Larangan ini harus dinyatakan se"ara tertulis, jelas dan

mudah terlihat.

- )ilarang melayani instalasi listrik tanpa perintah dari penanggung ja#ab, ke"uali

dalam keadaan darurat.- )ilarang melayani instalasi listrik *


55/55

a+ 9eorang diri.

b+ )alam keadaan gelap.

"+ )alam keadaan badan atau pakaian basah, termasuk tutup kepala, topi dan sepatu.d+ )alam keadaan jasmani dan rohani tidak sehat.

puil -lock and loaded

Documents