struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen.docx

Upload: kiki-green-kiki

Post on 19-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    1/23

    STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN

    A. Sebelum Amandemen

    1. MPR

    MPR merupakan lembaga tertngg negara !ang dber kekua"aan tak terbata" #"uper p$%er&

    karena 'kekua"aan ada d tangan rak!at dan dlakukan "epenu(n!a $le( MPR) dan MPR

    adala( 'pen*elmaan dar "eluru( rak!at +nd$ne"a) !ang ber%enang menetapkan UUD,

    GBHN, mengangkat pre"den dan %akl pre"den-1. Dengan kata lan MPR merupakan

    pen*elmaan pendapat dar "eluru( %arga +nd$ne"a.Su"unan keangg$taann!a terdr dar

    angg$ta DPR dan utu"an daera( "erta utu"an g$l$ngan !ang dangkat terma"uk ddalamn!a

    TN+/P$lr.

    0. DPR

    DPR merupakan lembaga per%aklan rak!at !ang berkedudukan "ebaga lembaga negara.

    Angg$ta DPR bera"al dar angg$ta parta p$ltk pe"erta pemlu !ang dpl( berda"arkan

    (a"l pemlu. le( karena tu Pre"den tdak dapat membubarkan DPR !ang angg$ta2

    angg$tan!a dpl( $le( rak!at melalu peml(an umum "e3ara berkala lma ta(un "ekal.

    Me"kpun demkan, Pre"den tdak bertanggung *a%ab kepada DPR. DPR berkedudukan d

    tngkat pu"at, "edangkan !ang berada d tngkat pr$4n" d"ebut DPRD pr$4n" dan !ang

    berada d kabupaten/k$ta d"ebut DPRD kabupaten/k$ta.

    5. Pre"den

    Pre"den adala( lembaga negara !ang memegang kekua"aan ek"ekut6. Mak"udn!a, pre"den

    mempun!a kekua"aan untuk men*alankan pemernta(an. Pre"den mempun!a kedudukan

    "ebaga kepala pemernta(an dan "ekalgu" "ebaga kepala negara. Sebelum adan!a

    amandemen UUD 1789, pre"den dan %akl pre"den dangkat dan dber(entkan $le( MPR

    dan bertanggung *a%ab kepada MPR.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    2/23

    8. Ma(kama( Agung

    Ma(kama( Agung merupakan lembaga negara !ang memegang kekua"aan ke(akman.

    Kekua"aan ke(akman merupakan kekua"aan !ang merdeka untuk men!elenggarakan

    peradlan guna menegakkan (ukum dan keadlan. Ma(kama( Agung adala( pengadlan

    tertngg d negara kta. Perlu dketa(u ba(%a peradlan d +nd$ne"a dapat dbedakan

    peradlan umum, peradlan agama, peradlan mlter, dan peradlan tata u"a(a negara #PTUN&.

    9.BPK dan DPA

    D"ampng lembaga2lembaga tngg Negara data" terdapat lembaga tngg Negara !ang lan

    !ang %e%enangn!a 3ukup mnm, !atu BPK dan DPA. tanggung *a%ab tentang keuangan

    negara dadakan "uatu Badan Pemerk"a Keuangan #BPK& !ang peraturann!a dtetapkan

    dengan undang2undang.Adapun %e%enang dar De%an Pertmbangan Agung #DPA&, !atuberke%a*ban member *a%ab ata" pertan!aan Pre"den dan ber(ak mema*ukan u"ul kepada

    pemernta(.

    B. Setela( Amandemen

    1. MPR

    MPR adala( Lembaga tngg negara "e*a*ar kedudukann!a dengan lembaga tngg negara

    lann!a "epert Pre"den, DPR, DPD, MA, MK, BPK. :ang mempun!a 6ung" lege"la".

    pa"3a peruba(an UUD 1789 Keberadaan MPR tela( "angat *au( berbeda dbandng

    "ebelumn!a. Kn MPR tdak lag melak"anakan "epenu(n!a kedaulatan rak!at dan tdak lag

    berkedudukan "ebaga Lembaga Tertngg Negara dengan kekua"aan !ang "angat be"ar,

    terma"uk meml( Pre"den dan ;akl Pre"den.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    3/23

    0. Pre"den

    Berbeda dengan ""tem peml(an Pre"den dan ;apre" "ebelum adan!a amandemen dpl(

    $le( MPR , "edangkan "etela( adan!a amandemen UUD 1789 "ekarang menentukan ba(%a

    mereka dpl( "e3ara lang"ung $le( rak!at. Pa"angan 3al$n Pre"den dan ;apre" du"ulkan

    $le( parp$l atau gabungan parp$l pe"erta pemlu. Pre"den tdak lag bertanggung *a%ab

    kepada MPR melankan bertanggung *a%ab lang"ung kepada Rak!at +nd$ne"a.

    K$n"ekuen"n!a karena pa"angan Pre"den dan ;apre" dpl( $le( rak!at, mereka

    mempun!a legtma" !ang "angat kuat. Pre"den dan ;akl Pre"den dapat dpl( kembal

    dalam ma"a *abatan !ang "ama (an!a untuk "atu kal ma"a *abatann!a.

    5. DPR

    Melalu peruba(an UUD 1789, kekua"aan DPR dperkuat dan dkuku(kan keberadaann!aterutama dberkann!a kekua"aan membentuk UU !ang memang merupakan karakter"tk

    "ebua( lembaga leg"lat6. Hal n membalk rumu"an "ebelum peruba(an !ang menempatan

    Pre"den "ebaga pemegang kekua"aan membentuk UU. Dalam pengaturan n memperkuat

    kedudukan DPR terutama ketka ber(ubungan dengan Pre"den.

    8. DPD

    DPD adala( Lembaga negara baru "ebaga langka( ak$m$da" bag keter%aklan kepentngan

    daera( dalam badan per%aklan tngkat na"$nal "etela( dtadakann!a utu"an daera( dan

    utu"an g$l$ngan !ang dangkat "ebaga angg$ta MPR. Keberadaan!a dmak"udkan untuk

    memperkuat ke"atuan Negara Republk +nd$ne"a.DPD dpl( "e3ara lang"ung $le(

    ma"!arakat d daera( melalu pemlu.

    9. BPK

    !ang memlk %e%enang memerk"a pengel$laan dan tanggung *a%ab keuangan negara.

    menurut UUD 1789, BPK merupakan lembaga !ang beba" dan mandr. Angg$ta BPK dpl($le( De%an Per%aklan Rak!at dengan memper(atkan pertmbangan De%an Per%aklan

    Daera(, dan dre"mkan $le( Pre"den. BPK Ber%enang menga%a" dan memerk"a

    pengel$laan keuangan negara #APBN& dan daera( #APBD& "erta men!ampakan (a"l

    pemerk"aan kepada DPR dan DPD dan dtndaklan*ut $le( aparat penegak (ukum.

    Berkedudukan d buk$ta negara dan memlk per%aklan d "etap pr$4n". Mengntegra"

    peran BPKP "ebaga n"tan" penga%a" nternal departemen !ang ber"angkutan ke dalam

    BPK.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    4/23

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    5/23

    Tuga" Ma(kama( Agung, Ma(kama( K$n"ttu", dan K$m" :ud"al

    A. Lembaga :udkat6

    Lembaga :udkat6 terbag ata" 5, !atu Ma(kama( Agung #MA&, Ma(kama( K$n"ttu"

    #MK&, dan K$m" :ud"al #K:&.Tuga" Lembaga :udkat6 adala( "ebaga berkut >

    1. Ma(kama( Agung #MA&

    1. Ber%enang mengadl pada tngkat ka"a", mengu* peraturan perundang2undangan

    dba%a( UU,dan mempun!a %e%enang lann!a !ang d berkan $le( UU.

    0. Menga*ukan 5 $rang angg$ta Hakm K$n"ttu".

    5. Memberkan pertmbangan dalam (al Pre"denmemberkan gra" dan re(ablta".

    0. Ma(kama( K$n"ttu" #MK&

    1. Ber%enang mengadl pada tngkat pertama dan terak(r !ang putu"ann!a ber"6at 6nal

    untuk mengu* UU ter(adap UUD, memutu" "engketa ke%enangan lembaga Negara !ang

    ke%enangann!a dberkan kepada UUD 1789, memutu" pembubaran Parta P$ltk, dan

    memutu" (a"l per"el"(an (a"l Peml(an Umum.

    0. ;a*b member putu"an ata" pendapat DPR mengena dugaan pelanggaran $le( Pre"dendan/atau ;akl Pre"den menurut UUD 1789.

    5. K$m" :ud"al #K:&

    1. Ber%enang mengu"ulkan pengangkatan Hakm Agung dan %e%enang lan dalam rangka

    men*aga dan menegakkan ke($rmatan, kelu(uran martabat, "erta perlaku (akm.

    0. Mengu"ulkan pengangkatan Hakm Agung, K$m" :ud"al mempun!a tuga">

    a. Melakukan penda6taran 3al$n Hakm Agung

    b. Melakukan "elek" ter(adap 3al$n Hakm Agung

    3. Menetapkan 3al$n Hakm Agung

    d. Menga*ukan 3al$n Hakm Agung ke DPR

    5. Men*aga dan menegakkan ke($rmatan, kelu(uran martabat "erta perlaku Hakm, dengan

    tuga" utama >

    a. Menerma lap$ran petuga" K$m" :ud"al

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    6/23

    8. Pengaduan ma"!arakat tentang perlaku Hakm >

    a. Melakukan pemerk"aan ter(adap dugaan pelanggaran perlaku Hakm.

    Membuat lap$ran (a"l pemerk"aan berupa rek$menda" !ang d"ampakan kepada

    Ma(kama( Agung dan dan tnda"ann!a d"ampakan kepada Pre"den dan DPR.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    7/23

    UNGS+ DAN TUGAS MAHKAMAH AGUNG

    1.UNGS+ PERAD+LAN

    a.

    Sebaga Pengadlan Negara Tertngg, Ma(kama( Agung merupakan pengadlan ka"a" !ang

    bertuga" membna ke"eragaman dalam penerapan (ukum melalu putu"an ka"a" dan

    penn*auan kembal men*aga agar "emua (ukum dan undang2undang d"eluru( %la!a(

    negara R+ dterapkan "e3ara adl, tepat dan benar.

    b.

    D"ampng tuga"n!a "ebaga Pengadlan Ka"a", Ma(kama( Agung ber%enang memerk"a

    dan memutu"kan pada tngkat pertama dan terak(r

    2

    "emua "engketa tentang ke%enangan mengadl.

    2

    perm$($nan penn*auan kembal putu"an pengadlan !ang tela( memper$le( kekuatan

    (ukum tetap #Pa"al 0?, 07,5@,55 dan 58 Undang2undang Ma(kama( Agung N$. 18 Ta(un17?9&

    2

    "emua "engketa !ang tmbul karena perampa"an kapal a"ng dan muatann!a $le( kapal

    perang Republk +nd$ne"a berda"arkan peraturan !ang berlaku #Pa"al 55 dan Pa"al =?

    Undang2undang Ma(kama( Agung N$ 18 Ta(un 17?9&

    3.

    Erat katann!a dengan 6ung" peradlan ala( (ak u* materl, !atu %e%enang

    mengu*/menla "e3ara materl peraturan perundangan dba%a( Undang2undang tentang (al

    apaka( "uatu peraturan dtn*au dar "n!a #matern!a& bertentangan dengan peraturan dar

    tngkat !ang leb( tngg #Pa"al 51 Undang2undang Ma(kama( Agung N$m$r 18 Ta(un

    17?9&.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    8/23

    0. UNGS+ PENGA;ASAN

    a.

    Ma(kama( Agung melakukan penga%a"an tertngg ter(adap *alann!a peradlan d "emua

    lngkungan peradlan dengan tu*uan agar peradlan !ang dlakukan Pengadlan2pengadlan

    d"elenggarakan dengan "ek"ama dan %a*ar dengan berped$man pada aa" peradlan !ang

    "eder(ana, 3epat dan ba!a rngan, tanpa mengurang kebeba"an Hakm dalam memerk"a

    dan memutu"kan perkara #Pa"al 8 dan Pa"al 1@ Undang2undang Ketentuan P$k$k Kekua"aan

    N$m$r 18 Ta(un 17=@&.

    b.

    Ma(kama( Agunbg *uga melakukan penga%a"an >

    2

    ter(adap peker*aan Pengadlan dan tngka( laku para Hakm dan perbuatan Pe*abat

    Pengadlan dalam men*alankan tuga" !ang berkatan dengan pelak"anaan tuga" p$k$k

    Kekua"aan Ke(akman, !akn dalam (al menerma, memerk"a, mengadl, dan

    men!ele"akan "etap perkara !ang da*ukan kepadan!a, dan memnta keterangan tentang (al2

    (al !ang ber"angkutan dengan tekn" peradlan "erta member perngatan, teguran dan

    petun*uk !ang dperlukan tanpa mengurang kebeba"an Hakm #Pa"al 50 Undang2undang

    Ma(kama( Agung N$m$r 18 Ta(un 17?9&.

    2

    Ter(adap Pena"e(at Hukum dan N$tar" "epan*ang !ang men!angkut peradlan #Pa"al 5

    a.Mengu* undang2undang ter(adap Undang2Undang Da"ar Negara Republk +nd$ne"a ta(un

    1789b.Memutu" "engketa ke%enangan lembaga negara !ang ke%enangann!a dberkan $le(

    Undang2Undang Da"ar Negara republk +nd$ne"a ta(un 17893.Memutu" pembubaran parta

    p$ltk 3.Memutu" per"el"(an tentang (a"l peml(an umum d. Ma(kama( K$n"ttu"

    %a*b member putu"an ata" pendapat DPR ba(%a Pre"den dan/atau ;akl Pre"den dduga

    tela( melakukan pelanggaran (ukum berupa pengk(anatan ter(adap negara, k$rup",

    pen!uapan, tndak pdana berat lann!a, atau perbuatan ter3ela, dan/atau ;akl Pre"den

    "ebagamana dmak"ud dalam Undang2Undang Da"ar Negara Republk +nd$ne"a ta(un

    1789.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    12/23

    PENT+NGKAH PEND+D+KAN KE;ARGANEGARAAN BAG+ MAHAS+S;AF

    Setap kal kta mendengar kata ke%arganegaraan, "e3ara tdak lang"ung $tak mere"p$n dan

    mengatkan ke%arganegaraan dengan pela*aran ke%arganegaraan pada "aat "ek$la(, dan mata

    kula( ke%arganegaraan pada "aat kta kula(. B"a *ad kata ke%arganegaraan d dalam

    mem$r $tak ter"mpan kuat karena "etap ta(un dar "ek$la( da"ar (ngga "ek$la( menenga(

    ata" ada pela*aran ke%arganegaraan !ang (aru" dpela*ar, dan tern!ata "aat kula( *uga ada.

    Dan d dalam bangku perkula(an kta akan mempela*ar leb( dalam "eberapa pentngn!a

    penddkan ke%arganegaraan bag ke(dupan berbang"a dan bernegara.

    Penddkan Ke%arganegaraan men*ad mata pela*aran "etela( terpe3a( dar PPKn ataupun

    Penddkan Pan3a"la dan Ke%arganegaraan. Pada a%aln!a d gabung men*ad "atu, karena "

    dar Penddkan Ke%arganegaraan "endr be"umber dar Pan3a"la tu "endr. Selan*utn!a d

    pe3a( men*ad mata pela*aran "endr karena Penddkan Ke%arganegaraan danggap pentng

    untuk d a*arkan kepada ""%a dan dalam Penddkan Ke%arganegaraan da*arkan mater

    ke%arganegaraan !ang leb( lua" dan tdak (an!a ber"umber lang"ung dar Pan3a"la.

    Mempela*ar Penddkan Ke%arganegaraan bag "ebagan ma(a""%a tdak uba(n!a

    mempela*ar Pan3a"la ta(ap dua, atau ba(kan tdak *au( berbeda dengan Penddkan M$ral

    Pan3a"la dan Se*ara( Bang"a. Beberapa matern!a memang berkatan ataupun "ama. +tula(

    mengapa Penddkan ke%arganegaraan "elalu 'danak trkan) dalam per3aturan duna

    penddkan. Menurut $rang keban!akan, leb( pentng bela*ar matematka darpada PKn.

    Tu*uan Penddkan Ke%arganegaraan adala( me%u*udkan %arga negara "adar bela negara

    berlanda"kan pema(aman p$ltk kebang"aan, dan kepekaan mengembangkan *at dr dan

    m$ral bang"a dalam perke(dupan bang"a.

    Ma(a""%a adala( bbt unggul bang"a !ang d mana pada ma"an!a nant bbt n akan

    mela(rkan pemmpn duna. Karena tula( dperlukan penddkan m$ral dan akadem" !ang

    akan menun*ang "$"$k prbad ma(a""%a. Keprbadan ma(a""%a akan tumbu( "erng

    dengan %aktu dan mengalam pr$"e" pembena(an, pembekalan, penentuan, dan ak(rn!a

    pemutu"an prn"p dr. Negara, ma"!arakat ma"a datang, dperlukan lmu !ang 3ukup untuk

    dapat mendukung k$k$(n!a pendran "uatu Negara.

    Negara !ang akan melangka( ma*u membutu(kan da!a dukung be"ar dar ma"!arakat,

    membutu(kan tenaga ker*a !ang leb( berkualta", dengan "emangat l$!alta" !ang tngg.Negara dd$r$ng untuk mengguga( ma"!arakat agar dapat ter3pta ra"a per"atuan dan

    ke"atuan "erta ra"a turut memlk. Ma"!arakat (aru" d"adarkan untuk "egera mengabdkan

    drn!a pada negaran!a, ber"atu padu dalam ra"a !ang "ama untuk meng(adap kr"" buda!a,

    keper3a!aaan, m$ral dan lan2lan. Negara (aru" menggambarkan mage pada ma"!arakat

    agar tmbul ra"a bangga dan kengnan untuk melndung "erta memperta(ankan Negara kta.

    Penddkan ke%arganegaraan adala( "ebua( "arana tepat untuk memberkan gambaran "e3ara

    lang"ung tentang (al2(al !ang ber"angkutan tentang ke%arganegaraan pada ma(a""%a.

    Penddkan ke%arganegaraan "angat pentng. Dalam k$ntek" +nd$ne"a, penddkan

    ke%arganegaraan tu ber" antara lan mengena prural"me !akn "kap meng(arga

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    13/23

    keragaman, pembela*aran k$lab$rat6, dan kreat6ta". Penddkan tu menga*arkan nla2nla

    ke%arganegaraan dalam kerangka dentta" na"$nal.

    Sepert !ang perna( dungkapkan "ala( "atu rekt$r "ebua( un4er"ta", 'tanpa penddkan

    ke%arganegaraan !ang tepat akan la(r ma"!arakat eg$". Tanpa penanaman nla2nla

    ke%arganegaraan, keragaman !ang ada akan men*ad pen*ara dan neraka dalam artan

    men*ad "umber k$n6lk. Penddkan, le%at kurkulumn!a, berperan pentng dan tu terkat

    dengan "trateg kebuda!aan.)

    Belau menamba(kan ba(%a ada tga 6en$mena pa"3a perang duna ++,!atu >

    en$mena pertama, "aat bang"a2bang"a ber6$ku" kepada nat$n2buldng atau pembangunan

    n"ttu" negara "e3ara p$ltk. D +nd$ne"a, tu dprakar"a mantan Pre"den S$ekarn$.

    Penddkan ara(n!a untuk na"$nal"a".

    en$mena kedua, terkat dengan tuntutan memakmurkan bang"a !ang kemudan mend$r$ngpenddkan "ebaga bagan dar market2bulder atau penguatan pa"ar dan n dprakar"a

    mantan Pre"den S$e(art$.

    en$mena ketga, ber(ubungan dengan pengembangan peradaban dan kebuda!aan.

    Sngapura, K$rea Selatan, dan Mala!"a "uda( menampakkan 6en$mena ter"ebut dengan

    menguatkan penddkann!a untuk mend$r$ng r"et, ka*an2ka*an, dan pengembangan

    kebuda!aan.

    Hakkat penddkan ke%arganegaraan adala( upa!a "adar dan teren3ana untuk men3erda"kan

    ke(dupan bang"a bag %arga negara dengan menumbu(kan *at dr dan m$ral bang"a"ebaga landa"an pelak"anaan (ak dan ke%a*ban dalam bela negara, dem kelang"ungan

    ke(dupan dan ke*a!aan bang"a dan negara. Se(ngga dengan men3erda"kan ke(dupan

    bang"a, member lmu tentang tata Negara, menumbu(kan keper3a!aan ter(adap *at dr

    bang"a "erta m$ral bang"a, maka takkan "ult untuk men*aga kelang"ungan ke(dupan dan

    ke*a!aan +nd$ne"a.

    K$mpeten" !ang d(arapkan dar mata kula( Penddkan Ke%arganegaraan antara lan agar

    ma(a""%a mampu men*ad %arga negara !ang memlk pandangan dan k$mtmen ter(adap

    nla2nla dem$kra" dan HAM, agar ma(a""%a mampu berpart"pa" dalam upa!a

    men3ega( dan meng(entkan berbaga tndak kekera"an dengan 3ara 3erda" dan dama, agarma(a""%a memlk kepedulan dan mampu berpart"pa" dalam upa!a men!ele"akan

    k$n6lk d ma"!arakat dengan dlanda" nla2nla m$ral, agama, dan nla2nla un4er"al,

    agar ma(a"%a mampu berpkr krt" dan $b*ekt6 ter(adap per"$alan kenegaraan, HAM, dan

    dem$kra", agar ma(a""%a mampu memberkan k$ntrbu" dan "$lu" ter(adap berbaga

    per"$alan keb*akan publk, agar ma(a""%a mampu meletakkan nla2nla da"ar "e3ara b*ak

    #berkeadaban&.

    Penddkan Ke%arganegaraan la( !ang menga*arkan bagamana "e"e$rang men*ad %arga

    negara !ang leb( bertanggung *a%ab. Karena ke%arganegaraan tu tdak dapat d%ar"kan

    begtu "a*a melankan (aru" dpela*ar dan d alam $le( ma"ng2ma"ng $rang. Apalag

    negara kta "edang menu*u men*ad negara !ang dem$krat", maka "e3ara tdak lang"ung

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    14/23

    %arga negaran!a (aru" leb( akt6 dan part"pat6. le( karena tu kta "ebaga ma(a""%a

    (aru" memepela*arn!a, agar kta b"a men*ad garda terdepan dalam melndung negara.

    Garda k$k$( !ang akan teru" dan teru" melndung Negara %alaupun akan ban!ak aral

    merntang d depan.

    Kta "emua ta(u ba(%a Penddkan Ke%arganegaraan menga*arkan bagamana %arga negara

    tu tdak (an!a tunduk dan patu( ter(adap negara, tetap *uga menga*arkan bagamana

    "e"unggu(n!a %arga negara tu (aru" t$leran dan mandr. Penddkan n membuat "etap

    genera" baru memlk lmu pengeta(uan, pengembangan kea(lan, dan *uga pengembangan

    karakter publk. Pengembangan k$munka" dengan lngkungan !ang leb( lua" *uga te3akup

    dalam Penddkan Ke%arganegaraan. Me"kpun pengembangan ter"ebut b"a dpela*ar tanpa

    menempu( Penddkan Ke%arganegaran, akan leb( bak lag *ka Penddkan n d

    man6aatkan untuk pengambangan dr "elua"2lua"n!a.

    Ra"a ke%arganegaraan !ang tngg, akan membuat kta tdak akan muda( g$!a( dengan

    mng2mng ke*a!aan !ang "6atn!a (an!a "ementara. Selan tu kta tdak akan muda(

    terpengaru( "e3ara lang"ung buda!a !ang bukan bera"al dar +nd$ne"a dan *uga meng(arga

    "egala buda!a "erta nla2nla !ang berlaku d negara kta. Memlk "kap ter"ebut tentu tdak

    b"a kta per$le( begtu "a*a tanpa bela*ar. le( karena tu mengapa Penddkan

    Ke%arganegaraan ma"( "angat pentng untuk kta pela*ar.

    le( karena tu Penddkan Ke%arganegaraan "angat pentng man6aatn!a, maka d ma"a

    depan (aru" "egera dlakukan peruba(an "e3ara menda"ar k$n"ep, $renta", mater, met$de

    dan e4alua" pembela*arann!a. Tu*uann!a adala( agar membangun ke"adaran para pela*ar

    akan (ak dan ke%a*bann!a "ebaga %arga negara dan mampu menggunakan "ebak2bakn!adengan 3ara dem$krat" dan *uga terddk.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    15/23

    Pengertan Dem$kra"

    Dem$kra" adala( bentuk atau mekan"me ""tem pemernta(an "uatu negara "ebaga upa!a

    me%u*udkan kedaulatan rak!at #kekua"aan %arganegara& ata" negara untuk d*alankan $le(pemernta( negara ter"ebut.

    Sala( "atu plar dem$kra" adala( prn"p tra" p$lt3a !ang membag ketga kekua"aan

    p$ltk negara #ek"ekut6, !udkat6 dan leg"lat6& untuk d%u*udkan dalam tga *en" lembaga

    negara !ang "alng lepa" #ndependen& dan berada dalam perngkat !g "e*a*ar "atu "ama lan.

    Ke"e*a*aran dan ndependen" ketga *en" lembaga negara n dperlukan agar ketga lembaga

    negara n b"a "alng menga%a" dan "alng meng$ntr$l berda"arkan prn"p 3(e3k" and

    balan3e".

    Ketga *en" lembaga2lembaga negara ter"ebut adala( lembaga2lembaga pemernta( !angmemlk ke%enangan untuk me%u*udkan dan melak"anakan ke%enangan ek"ekut6,

    lembaga2lembaga pengadlan !ang ber%enang men!elenggarakan kekua"aan *udkat6 dan

    lembaga2lembaga per%aklan rak!at #DPR, untuk +nd$ne"a& !ang memlk ke%enangan

    men*alankan kekua"aan leg"lat6. D ba%a( ""tem n, keputu"an leg"lat6 dbuat $le(

    ma"!arakat atau $le( %akl !ang %a*b beker*a dan bertndak "e"ua a"pra" ma"!arakat !ang

    d%akln!a #k$n"ttuen& dan !ang meml(n!a melalu pr$"e" peml(an umum leg"lat6,

    "elan "e"ua (ukum dan peraturan.

    Selan peml(an umum leg"lat6, ban!ak keputu"an atau (a"l2(a"l pentng, m"aln!a

    peml(an pre"den "uatu negara, dper$le( melalu peml(an umum. Peml(an umum tdak%a*b atau tdak me"t dkut $le( "eluru( %arganegara, namun $le( "ebagan %arga !ang

    ber(ak dan "e3ara "ukarela mengkut peml(an umum. Sebaga tamba(an, tdak "emua

    %arga negara ber(ak untuk meml( #mempun!a (ak pl(&.

    Kedaulatan rak!at !ang dmak"ud d "n bukan dalam art (an!a kedaulatan meml(

    pre"den atau angg$ta2angg$ta parlemen "e3ara lang"ung, tetap dalam art !ang leb( lua".

    Suatu peml(an pre"den atau angg$ta2angg$ta parlemen "e3ara lang"ung tdak men*amn

    negara ter"ebut "ebaga negara dem$kra" "ebab kedaulatan rak!at meml( "endr "e3ara

    lang"ung pre"den (an!ala( "edkt dar "ekan ban!ak kedaulatan rak!at. ;alapun perann!a

    dalam ""tem dem$kra" tdak be"ar, "uatu peml(an umum "erng d*uluk pe"ta dem$kra".

    +n adala( akbat 3ara berpkr lama dar "ebagan ma"!arakat !ang ma"( terlalu tngg

    meletakkan t$k$( d$la, bukan ""tem pemernta(an !ang bagu", "ebaga t$k$( mpan ratu

    adl. Pada(al "ebak apa pun "e$rang pemmpn negara, ma"a (dupn!a akan *au( leb(

    pendek darpada ma"a (dup "uatu ""tem !ang "uda( teru* mampu membangun negara.

    Ban!ak negara dem$kra" (an!a memberkan (ak pl( kepada %arga !ang tela( mele%at

    umur tertentu, m"aln!a umur 1? ta(un, dan !ang tak memlk 3atatan krmnal #m"al,

    narapdana atau beka" narapdana&.

    +"tla( 'dem$kra") bera"al dar :unan Kun$ !ang dutarakan d At(ena kun$ pada abad ke2

    9 SM. Negara ter"ebut ba"an!a danggap "ebaga 3$nt$( a%al dar "ebua( ""tem !ang

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    16/23

    ber(ubungan dengan (ukum dem$kra" m$dern. Namun, art dar "tla( n tela( beruba(

    "e*alan dengan %aktu, dan de6n" m$dern tela( bere4$lu" "e*ak abad ke21?, ber"amaan

    dengan perkembangan ""tem 'dem$kra") d ban!ak negara.

    Kata 'dem$kra") bera"al dar dua kata, !atu dem$" !ang berart rak!at, dan krat$"/3raten

    !ang berart pemernta(an, "e(ngga dapat dartkan "ebaga pemernta(an rak!at, atau !ang

    leb( kta kenal "ebaga pemernta(an dar rak!at, $le( rak!at dan untuk rak!at. K$n"ep

    dem$kra" men*ad "ebua( kata kun3 ter"endr dalam bdang lmu p$ltk. Hal n men*ad

    %a*ar, "ebab dem$kra" "aat n d"ebut2"ebut "ebaga ndkat$r perkembangan p$ltk "uatu

    negara.

    Dem$kra" menempat p$"" 4tal dalam katann!a pembagan kekua"aan dalam "uatu negara

    #umumn!a berda"arkan k$n"ep dan prn"p tra" p$lt3a& dengan kekua"aan negara !ang

    dper$le( dar rak!at *uga (aru" dgunakan untuk ke"e*a(teraan dan kemakmuran rak!at.

    Prn"p "ema3am tra" p$lt3a n men*ad "angat pentng untuk dper(tungkan ketka 6akta2

    6akta "e*ara( men3atat kekua"aan pemernta( #ek"ekut6& !ang begtu be"ar tern!ata tdak

    mampu untuk membentuk ma"!arakat !ang adl dan beradab, ba(kan kekua"aan ab"$lut

    pemernta( "erngkal menmbulkan pelanggaran ter(adap (ak2(ak a"a" manu"a.

    Demkan pula kekua"aan berleb(an d lembaga negara !ang lan, m"aln!a kekua"aan

    berleb(an dar lembaga leg"lat6 menentukan "endr anggaran untuk ga* dan tun*angan

    angg$ta2angg$tan!a tanpa mempedulkan a"pra" rak!at, tdak akan memba%a kebakan

    untuk rak!at. +ntn!a, "etap lembaga negara bukan "a*a (aru" akuntabel #a33$untable&, tetap

    (aru" ada mekan"me 6$rmal !ang me%u*udkan akuntablta" dar "etap lembaga negara dan

    mekan"me n mampu "e3ara $pera"$nal #bukan (an!a "e3ara te$r& membata" kekua"aanlembaga negara ter"ebut.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    17/23

    PENGERT+AN N+LA+, MRAL DAN NRMA

    Selama enam pulu( enam ta(un per*alanan bang"a, Pan3a"la tela( mengalam berbaga batu

    u*an dan dnamka "e*ara( ""tem p$ltk, "e*ak *aman dem$kra" parlementer, eradem$kra" terpmpn, era dem$kra" Pan3a"la, (ngga dem$kra" multparta d era

    re6$rma" "aat n. D "etap *aman, Pan3a"la (aru" mele%at alur dalektka peradaban

    !ang mengu* ketanggu(ann!a "ebaga da"ar 6l$"$6" bang"a +nd$ne"a !ang teru"

    berkembang dan tak perna( ber(ent d "atu ttk termnal "e*ara(.

    D *aman "ekarang n Pan3a"la "epert ter"andar d "ebua( l$r$ng "un!, mengapaF Karena

    d tenga( den!ut ke(dupan bang"a +nd$ne"a !ang "emakn (ruk2pkuk dengan dem$kra"

    dan kebeba"an berp$ltk Pan3a"la "e$la( 'len!ap) dar ke(dupan kta. Pertama, "tua"dan lngkungan ke(dupan bang"a !ang tela( beruba( bak d tngkat d$me"tk, reg$nal

    maupun gl$bal. Stua" dan lngkungan ke(dupan bang"a pada ta(un 1789,

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    18/23

    Lalu apa nla tuF Ban!ak t$k$( mengemukakan de6n" nla menurut pendapat mereka

    ma"ng2ma"ng.

    Menurut D3t$nar! dalam ;nataputra #17?7&, nla adala( (arga atau kualta" "e"uatu.

    Artn!a, "e"uatu danggap memlk nla apabla "e"uatu ter"ebut "e3ara n"trn"k memang

    ber(arga.

    Menurut Pur%$darmnt$ nla dartkan "ebaga >

    Harga dalam art takaran, m"al nla ntan

    Harga "e"uatu, m"al uang

    Angka kepandaan

    Kadar, mutu

    S6at atau (al !ang pentng, m"al nla agama

    Menurut Su!tn$ #17?8 > 11215&, nla merupakan "e"uatu !ang kta alam "ebaga a*akan dar

    pangglan untuk d(adap. Nla mau dlak"anakan dan mend$r$ng kta untuk bertndak. Nla

    mengara(kan per(atan "erta mnat kta, menark kta keluar dar kta "endr ke ara( apa !ang

    bernla.nla ber"eru kepada tngka( laku dan membangktkan keakt6an kta.

    Pendapat lan men!atakan ba(%a, nla adan!a dtentukan $le( "ub*ek dan $b*ek !ang dnla.

    Bag alran "ub!ekt4"me, adan!a nla tergantung pada "ub*ek !ang menla. Sebalkn!a

    alran $b!ekt4"me men!atakan ba(%a adan!a nla terletak pada $b*ek tu "endr.

    Nla memlk tngkatan tertentu, !atu >

    1. Nla da"ar adala( nla !ang menda"ar nla n"trumental, menda"ar "emua

    akt4ta" ke(dupan berma"!arakat, berbang"a, dan bernegara !ang ter3ermn d dalam

    Pan3a"la !ang "e3ara ek"pl"t tertuang dalam UUD 1789. Nla da"ar "6atn!a "angat

    6undamental.

    0. Nla n"trumental merupakan man4e"ta" dar nla da"ar, berupa pa"al2pa"al UUD

    1789, perundang2undangan, ketetapan2ketetapan, dan peraturan2peraturan lann!a !ang

    ber6ung" men*ad ped$man, kada(, petun*uk kepada ma"!arakat untuk mentaatn!a.

    5. Nla prak"" merupakan pen*abaran dar nla n"trumental dan berkatan lang"ung

    dengan ke(dupan n!ata, !atu "uatu ke(dupan !ang penu( d%arna $le( pertmbangan2

    pertmbangan tertentu !ang "6atn!a 3enderung pada (al !ang berman6aat dan

    menguntungkan.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    19/23

    Menurut Pr$6. Dr. N$t$neg$r$, nla dbag men*ad tga !atu >

    Nla materal > nla !ang berguna bag *a"man manu"a.

    $nt$( nla materal > 2 makanan, mnuman dan pakaan

    Nla ker$(anan > nla !ang berguna bag r$(an manu"a.

    $nt$( nla ker$(anan >

    2 berdkr, mengngat Alla(

    2 memba3a Al uran

    2 "($lat

    Ma3am2ma3am nla ker$(anan>

    a. Nla kebenaran

    b. Nla kenda(an #e"tetka&

    3. Nla kebakan atau nla m$ral #etka&

    d. Nla relgu"/ "prtual

    Nla 4tal > nla !ang berguna bag manu"a dalam melak"anakan akt4ta".

    $nt$( > M$t$r bag tukang $*ek

    Sedangkan Menurut ;alter G. E4erett, nla dbag men*ad lma bagan "ebaga berkut>

    Nla2nla ek$n$m #e3$n$m3 4alue"& !atu nla2nla !ang ber(ubungan dengan ""tem

    ek$n$m. Hal n berart nla2nla ter"ebut mengkut (arga pa"ar.

    Nla2nla rekrea" #re3reat$n 4alue"& !atu nla2nla permanan pada %aktu

    "enggang,"e(ngga memberkan "umbangan untuk men!e*a(terakan ke(dupan maupun

    memberkan ke"egaran *a"man dan r$(an.

    Nla2nla per"erkatan #a""$3at$n 4alue"& !atu nla2nla !ang melput berbagabentukper"erkatan manu"a dan per"a(abatan ke(dupan keluarga, "ampa dengan tngkat

    nterna"$nal.

    Nla2nla ke*a"manan #b$d! 4alue"& !atu nla2nla !ang ber(ubungan dengan k$nd"

    *a"man "e"e$rang.

    Nla2nla %atak #3(ara3ter 4alue"& nla !ang melput "emua tantangan, ke"ala(an

    prbad dan "$"al terma"uk keadlan, ke"edaan men$l$ng, ke"ukaan pada kebenaran, dan

    ke"edaan meng$ntr$l dr.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    20/23

    Berda"arkan uraan d muka dapat d"mpulkan ba(%a pengertan dan makna nla adala(

    "uatu b$b$t/kualta" perbuatan kebakan !ang terdapat dalam berbaga (al !ang danggap

    "ebaga "e"e"uatu !ang ber(arga, berguna, dan memlk man6aat. Dalam pembela*aran

    Penddkan Pan3a"la d ma(a""%a Unne", nla "angat pentng untuk dtanamkan karena

    nla berman6aat "ebaga "tandar pegangan (dup.

    0. M$ral

    Pengertan m$ral, menurut Su"en$ #177?& adala( ukuran bak2burukn!a "e"e$rang, bak

    "ebaga prbad maupun "ebaga %arga ma"!arakat, dan %arga negara. Sedangkan penddkan

    m$ral adala( penddkan untuk men*adakan anak manu"a berm$ral dan manu"a%.

    Sedangkan menurut u"ka dan ;(ellan #177=&, m$ral adala( prn"p bak2buruk !ang ada

    dan melekat dalam dr nd4du/"e"e$rang. ;alaupun m$ral tu berada dalam dr nd4du,

    tetap m$ral berada dalam "uatu ""tem !ang ber%u*ut aturan. M$ral dan m$ralta" memlk

    "edkt perbedaan, karena m$ral adala( prn"p bak2buruk "edangkan m$ralta" merupakan

    kualta" pertmbangan bak2buruk. Dengan demkan, (akekat dan makna m$ralta" b"a

    dl(at dar 3ara nd4du !ang memlk m$ral dalam mematu( maupun men*alankan aturan.

    Menurut L3k$na ada tga kerangka pkr m$ral !ang dkenal dengan edu3atng 6$r 3(arakter

    #1770& >

    K$n"ep m$ral #m$ral kn$%ng& men3akup ke"adaran m$ral #m$ral a%arne""&,

    pengeta(uan nla m$ral #kn$%ng m$ral 4alue&, pandangan ke depan #per"pe3t4e talkng&,

    penalaran m$ral #rea"$nng&, pengamblan keputu"an #de3"$n makng&, dan pengeta(uan

    dr #"el6 kn$%ledge&.

    Skap m$ral #m$ral 6eelng& men3akup kata (at #3$n"3en3e&, ra"a per3a!a dr #"el6

    e"teem&, empat #emp(at!&, 3nta kebakan #l$4ng t(e g$$d&, pengendalan dr #"el6 3$ntr$l&,

    dan kerenda(an (at #and (umnt!&.

    Prlaku m$ral #m$ral be(a4$r& men3akup kemampuan #3$mpalan3e&, kemauan #%ll& dan

    keba"aan #(abbt&.

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    21/23

    Berda"arkan uraan d muka, dapat d"mpulkan ba(%a pengertan m$ral/ m$ralta" adala(

    "uatu tuntutan prlaku !ang bak !ang dmlk nd4du "ebaga m$ralta", !ang ter3ermn

    dalam pemkran/k$n"ep, "kap, dan tngka( laku. Dalam pembela*aran Penddkan Pan3a"la,

    m$ral "angat pentng untuk dtanamkan pada ma(a""%a, karena pr$"e" pembela*aran

    Pan3a"la bertu*uan untuk membentuk m$ral ma(a""%a, !atu m$ral !ang "e"ua dengannla 6al"a6a( (dupn!a.

    5. N$rma

    Dar "eg ba(a"a N$rma bera"al dar ba(a"a nggr" !akn n$rm. Dalam kamu" $I6$rd n$rm

    berart u"ual $r eIpe3ted %a! $6 be(a4ng !atu n$rma umum !ang ber" bagamana 3ara

    berprlaku.

    N$rma adala( pat$kan prlaku dalam "atu kel$mp$k tertentu, n$rma memungknkan "e"$rang

    untuk menentukan terleb( da(ulu bagamana tndakann!a tu akan dnla $le( $rang lan,

    n$rma *uga merupakan krtera bag $rang lan untuk mendukung atau men$lak prlaku

    "e"e$rang.

    N$rma *uga merupakan "e"uatu !ang mengkat dalam "ebua( kel$mp$k ma"!arakat, !ang

    pada ke"elan*utann!a d"ebut n$rma "$"al, karena men*aga (ubungan dalam berma"!arakat.

    N$rma pada da"arn!a adala( bagan dar kebuda!aan, karena a%al dar "ebua( buda!a tu

    "endr adala( ntrak" antara manu"a pada kel$mp$k tertentu !ang nantn!a akanmeng(a"lkan "e"uatu !ang d"ebut n$rma.

    N$rma terdr dar beberapa ma3am/*en", antara lan !atu >

    N$rma Agama

    N$rma Ke"u"laan

    N$rma Ke"$panan

    N$rma Keba"aan #Habt&

    N$rma Hukum

    Pen*ela"an dan Pengertan Ma"ng2Ma"ng Cen"/Ma3am N$rma :ang Berlaku Dalam

    Ma"!arakat >

    N$rma Agama

    Adala( "uatu n$rma !ang berda"arkan a*aran aJda( "uatu agama. N$rma n ber"6at mutlak

    !ang meng(aru"kan ketaatan para penganutn!a. Apabla "e"e$rang tdak memlk man dan

    ke!aknan !ang kuat, $rang ter"ebut 3enderung melanggar n$rma2n$rma agama.

    N$rma Ke"u"laan

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    22/23

    N$rma n dda"arkan pada (at nuran atau a(lak manu"a. Melakukan pele3e(an "ek"ual

    adala( "ala( "atu dar pelanggaran dar n$rma ke"u"lan.

    N$rma Ke"$panan

    Adala( n$rma !ang berpangkal dar aturan tngka( laku !ang berlaku d ma"!rakat. araberpakaan dan ber"kap adala( beberapa 3$nt$( dar n$rma ke"$panan.

    N$rma Keba"aan #Habt&

    N$rma n merupakan (a"l dar perbuatan !ang dlakukan "e3ara berulang2ulang dalam

    bentuk !ang "ama "e(ngga men*ad keba"aan. rang2$rang !ang tdak melakukan n$rma n

    danggap ane( $le( angg$ta ma"!arakat !ang lan. Kegatan melakukan a3ara "elamatan,

    kela(ran ba! dan mudk atau pulang kampung adala( 3$nt$( dar n$rma n.

    N$rma Hukum

    Adala( (mpunan petun*uk (dup atau pernta( dan larangan !ang mengatur tata tertb dalam

    "uatu ma"!arakat #negara&. Sang" n$rma (ukum ber"6at mengkat dan memak"a. Melanggar

    rambu2rambu lalulnta" adala( "ala( "atu 3$nt$( dar n$rma (ukum.

    Pr$"e" n"ttual"a" n$rma.

    Berb3ara pr$"e", n"ttual"a" atau pengaturan n$rma dalam bentuk n"ttu" "angatla(

    pentng d lakukan, karena tanpa dukungan "ebua( lembaga, n$rma "erng ber*alan %aktu

    b"a "a*a (lang karena d tnggalkan $le( manu"an!a.

    +n"ttual"a" de%a"a n begtu men*amur, karena ter*adn!a dek$t$m antara "atu

    keper3a!aan dengan keper3a!aan !ang lan, dmana "atu keper3a!aan ngn memperta(ankan

    l$!alta"n!a pada ma"!arakat tanpa terganggu $le( ek""ten" keper3a!aan lan, "e(ngga

    *alur n"ttu" "epertn!a men*ad pl(an tepat bag a*aran2a*aran keper3a!aan !ang ada. Hal

    n terbukt dar "emakn ban!akn!a perkumpulan peng(a!at keper3a!aan ter(adap Tu(an

    :ang Ma(a E"a !ang terda6tar pada kant$r drekt$rat pembnaan keper3a!aan ter(adap Tu(an

    :ang Ma(a E"a.

    Dar data d ata", dapat kta ambl per"ep", ba(%a "emakn (ar d negara "emakn ban!ak

    a*aran baru !ang bermun3ulan !ang dkut tentun!a dengan n$rma2n$rma !ang baru,

    "e(ngga tdak menutup kemungknan ter*ad per"eberangan pendapat antara g$l$ngan2

  • 7/23/2019 STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN.docx

    23/23

    g$l$ngan !ang ada. le( "ebab tu untuk men*aga kedamaan dalam (dup bernegara, negara

    pentng untuk mengadakan pengk$rdna"an dantara keper3a!aan agar b"a ter*aln

    k$munka" antar g$l$ngan !ang dengan (al tu akan men3ega( ter*adn!a ke"en*angan atau

    perdebatan !ang tdak "e(at antar g$l$ngan.

    Namun akbat !ang akan mun3ul dar "ebua( n"ttual"a", akan ter"ngkrn!a ke"ale(an

    "mb$l" dar ke"ale(an aktual. Ke"ale(an "mb$l" kemudan akan mem"a(kan dr dar

    kerangka "$"al ma""a dan men*ad ke"ale(an nd4dual, "ementara ke"ale(an aktual men*ad

    ke"ale(an "$"al2p$ltk.

    Pr$"e" nternal"a" n$rma

    Pr$"e" nternal"a" dmak"udkan untuk menanamkan "e"uatu atau de$l$g pada "e"$rang

    atau kel$mp$k untuk memantapkan de$l$g !ang ada guna membentuk n"an !ang mula dan

    bertanggung *a%ab berda"arkan 4" m" !ang demban.

    Dalam men*alankan "ebua( $rgan"a", nternal"a" "angat d butu(kan karena akan

    memperkuat kader !ang ada dan akan mampu memperta(ankan $rgan"a" dengan *%a ra"a

    memlk pada $rgan"a" tu "endr. D "ampng tu *uga nternal"a" pentng dlakukan

    karena membantu untuk men!empurnakan pema(aman kader ata" $rgan"a". Se$rang a(l

    e"tetka mengatakan> 'pema(aman !ang "etenga( tentag "ebua( buda!a, akan meng(langkan

    nla2nla e"tetka pada buda!a tu "endr). Dengan demkan pr$"e" nternal"a" "angatla(

    d butu(kan leb(2leb( dalam tatanan n$rma !ang men*ad ped$man (dup ma"!arakat.