tanaman kecapi

Upload: carangki

Post on 17-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 tanaman kecapi

    1/1

    Buah Kecapi

    By ADINAemail: [email protected]

    KOMUNITAS BLOGGER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    Kecapi merupakan salah satu jenis buah-buahan asli Indonesia. Buah ini diperkirakan berasal dari Indocina danSemenanjung Malaya. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia (Borneo danMaluku), Mauritius, dan Filipina. Tinggi pohon ini mencapai 30 m dengan garis tengah batang 90 cm dan bergetah. Daunberseling, beranak daun 3. Anak daun jorong sampai bundar telur lonjong. Perbungaan di ketiak dan berbentuk malai. Buahbuni bulat agak gepeng, 5-6 cm, kuning atau kemerahan jika masak, berbulu halus seperti beludru, dengan rasa yang berasmanis atau agak masam.

    Tanaman ini menyukai daerah dengan musim kering yang panjang. Tumbuh baik di daerah yang curah hujannya merata,pada tanah liat atau tanah liat berpasir dari ketinggian 0 - 1000 m di atas permukaan laut. Perbanyakan tanaman dilakukandengan mengecambahkan biji. Biji akan mulai berkecambah kira-kira setelah 20 hari dari mulai dikecambahkan. Semainya

    akan tumbuh cepat dan dapat berbunga setelah berumur 5-7 tahun.

    Selain dikonsumsi langsung layaknya buah biasa, beberapa bagian dari tanaman kecapi seperti akarnya, ternyata berkhasiuntuk mengobati sakit diare dan penguat tubuh wanita usai melahirkan. Selain itu, rebusan daunnya berkhasiat untukpenurun demam dan serbuk kulit batangnya bisa dimanfaatkan untuk pengobatan cacing gelang. Buah Kecapi selaindimakan segar juga dapat diproses untuk pembuatan gula-gula, sambal, jeli, dan selai. Pohon kecapi yang rindang dapatdimanfaatkan sebagai pohon peneduh dan kayunya untuk bahan konstruksi rumah. Untuk membuat ramuan herbal penurundemam dari daun kecapi cukup sederhana, yakni dengan merebus beberapa helai daun untuk diambil sarinya. Setelah itubisa dikonsumsi dengan menambahkan madu layaknya meminum jamu tradisional yang lain.

    Nah, jika Anda menemukan buah ini di pasar tradisional atau supermarket, jangan ragu lagi untuk mengonsumsinya. Selammencoba.

    mailto:[email protected]:[email protected]