erodibilitas, erosivitas, dan peran penting tanaman (lama)

Upload: sholikah-widyanitta-rachmawati

Post on 14-Feb-2018

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    1/17

    TUGAS INDIVIDU

    TEKNOLOGI KONSERVASI SBL

    ERODIBILITAS, EROSIVITAS, DAN PERAN PENTING TANAMAN DALAM

    EROSI

    Disusun Oleh:

    Nama : SHOLIKAH W R

    NIM : 135040200111000

    Kelas : I

    PROGAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    2015

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    2/17

    A. Faktor tanah dan lahan1. Erodibilitas tanah

    Erodibilitas Tanah adalah tingkat kepekaan suatu jenis tanah

    terhadap erosi. Kepekaan tanah terhadap erosi (erodibilitas) tanah

    didefnisikan oleh Hudson (1978) sebagai mudah tidakna suatu

    tanah tererosi. !e"ara lebih spesifk# $oung et al. dalam %ei"he(&''&) mendefnisikan erodibilitas tanah sebagai mudah tidakna

    tanah untuk dihan"urkan oleh kekuatan jatuhna butirbutir hujan

    atau oleh kekuatan aliran permukaan. !ementara is"hmeier dan

    *annering (19+9) menatakan bah,a erodibilitas alami tanah

    merupakan si-at kompleks ang tergantung pada laju infltrasi tanah

    dan kapasitas tanah untuk bertahan terhadap penghan"uran

    agregat (deta"hment) serta pengangkutan oleh hujan dan aliran

    permukaan.Erodibilitas tanah dipengaruhi oleh banak si-atsi-at tanah#

    akni si-at fsik# mekanik# hidrologi# kimia# reologi litologi#mineralogi dan biologi# termasuk karakteristik profl tanah seperti

    kedalaman tanah dan si-atsi-at dari lapisan tanah (/ei"he# &''&).

    0oesen (198) menatakan bah,a erodibilitas bukan hana

    ditentukan oleh si-atsi-at tanah# namun ditentukan pula oleh -aktor

    -aktor erosi lainna akni erosi%itas# topograf# %egetasi# -auna dan

    akti%itas manusia. !uatu tanah ang memiliki erodibilitas rendah

    mungkin akan mengalami erosi ang berat jika tanah tersebut

    terdapat pada lereng ang "uram dan panjang# serta "urah hujan

    dengan intensitas ang tinggi. !ebalikna tanah ang memiliki

    erodibilitas tinggi# kemungkinan akan memperlihatkan gejala erosiringan atau bahkan tidak sama sekali bila terdapat pada pada

    lereng ang landai# dengan penutupan %egetasi baik# dan "urah

    hujan dengan intensitas rendah. Hudson (1978) juga menatakan

    bah,a selain fsik tanah# -aktor pengelolaan perlakuan terhadap

    tanah sangat berpengaruh terhadap tingkat erodibilitas suatu

    tanah. Hal ini berhubungan dengan adana pengaruh dari -aktor

    pengolalaan tanah terhadap si-atsi-at tanah. !eperti ang

    ditunjukkan oleh hasil penelitian 2a"hman et al. (&'')# bah,a

    pengelolaan tanah dan tanaman ang mengakumulasi sisasisa

    tanaman berpengaruh baik terhadap kualitas tanah# aitu terjadinaperbaikan stabilitas agregat tanah# ketahanan tanah (shear

    strength)# dan resistensi daa tahan tanah terhadap daa han"ur

    "urah hujan (splash deta"hment).*eskipun erodibilitas tanah tidak hana ditentukan oleh si-at

    si-at tanah# namun untuk membuat konsep erodibilitas tanah

    menjadi tidak terlalu kompleks# maka beberapa peneliti

    menggambarkan erodibilitas tanah sebagai pernataan keseluruhan

    pengaruh si-atsi-at tanah dan bebas dari -aktor penebab erosi

    lainna (3rsad# &''').Kepekaan tanah terhadap erosi dipengaruhi oleh tekstur

    tanah (terutama kadar debu 4pasir halus)# bahan organik# struktur

    dan permeabilitas tanah (Hardjo,igeno# &'').

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    3/17

    Erodibilitas tanah (ketahanan tanah) dapat ditentukan

    dengan aturan rumus menurut# perhitungan nilai K dapat dihitung

    dengan persamaan eis"hmeier# et all# (1971)

    K 5 1#&9&6 * 1#1 (1' ) (1&a) 4 #& (b&) 4 (")

    1''

    :imana ;* 5 ukuran partikel (< pasir sangat halus4 < debu = (1'' = 1#7&)b 5 harkat struktur tanah" 5 harkat permeabilitas tanah*enurut *organ (198+) tekstur berperan dalam erodibilitas

    tanah# partikel berukuran besar tahan terhadap daa angkut karenaukuranna sedangkan partikel halus tahan terhadap daa

    penghan"ur karena daa kohesiftasna. 0artikel ang kurang tahan

    terhadap keduana adalah debu dan pasir sangat halus.is"hmeier dan !mith (1978) telah mengembangkan konsep

    erodibilitas tanah ang "ukup populer# dalam hal ini -aktor

    erodibilitas tanah (K) didefnisikan sebagai besarna erosi persatuan

    indeks erosi hujan untuk suatu tanah dalam keadaan standar# akni

    tanah terusmenerus diberakan (-allo,) terletak pada lereng

    sepanjang && m# berlereng 9< dengan bentuk lereng seragam. :ari

    hasil per"obaan sistem petak ke"ilstandar tersebut# nilaierodibilitas tanah dapat dihitung dengan persamaan ; K 5 32:imana ; K 5 -aktor erodibilitas tanah 3 5 erosi tanah (t ha1 tahun1) 2 5 -aktor erosiftas "urah hujan

    Tinggi rendahna tingkat erodibilitas tanah ( dapat disebut

    sebagai kelas erodibilitas tanah)# berdasarkan rekomendasi ?!:3

    !>! (197# dalam :anger dan El!,ai-# 197+) dibagi kedalam

    enam kelas erodibilitas tanah sebagai berikut ;

    2. Sifat Tanah

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    4/17

    0ada prinsipna si-atsi-at tanah ang mempengaruhi

    erodibilitas tanah adalah ; Tekstur tanah# struktur tanah# bahan

    organik# dan infltrasi. !i-atsi-at tanah ang mempengaruhi laju

    infltrasi# permeabilitas dan kapasitas tanah menahan air. !i-atsi-at

    tanah ang mempengaruhi ketahanan struktur tanah terhadap

    dispersi dan pengikisan oleh butirbutir air hujan dan aliran

    permukaan.!i-atsi-at tanah tersebut men"akup tekstur# struktur# bahan

    organik# kedalaman tanah dan tingkat kesuburan tanah (*organ#

    1979 @ 3rsad# &'''). !e"ara umum tanah dan kandungan debu

    tinggi# liat rendah dan bahan organik rendah adalah ang paling

    mudah tererosi (is"hmeier dan *annering# 19+9). Aenis mineral

    liat# kandungan besi dan aluminium oksida# serta ikatan elektro

    kimia di dalam tanah juga merupakan si-at tanah ang berpengaruh

    terhadap erodibilitas tanah (is"hmeier dan *annering# 19+9 @

    Biebeno, et al.# 199').?ntuk mengetahui besarna -a"tor erodibilitas (K) dapat juga

    digunakan table erodibilitas berdasarkan jenis tanah dan bahan

    induk penusunna ang ditetapkan oleh pusat penelitian tanah#

    bogor ("ha asdak# &''&; +). Cerikut ini adalah angka erodibilitas

    menurut jenis tanah dan bahan induk penusunna.?ntuk mengetahui erodibilitas tanah menggunakan table

    erodibilitas berdasarkan pada jenis tanah ang ada di lapangan.

    Table erodibilitas berdasarkan jenis tanah sebagai berikut; Table .

    perkiraan besarna nilai K untuk jenis tanah di daerah tangkapan air

    jatiluhur# ja,a barat (lembaga ekologi# 1979)i. Tekstur TanahTekstur tanah menunjukkan kasar halusna tanah#

    ditentukan berdasarkan perbandingan butirbutir (-raksi) pasir

    (sand)# debu (silt) dan liat ("al). Draksi pasir berukuran & mm

    ' F lebih kasar dibanding debu ( ' F & F) dan liat ( lebih

    ke"il dari & F). Karena ukuranna ang kasar# maka tanahtanah

    ang didominasi oleh -raksi pasir seperti tanahtanah ang

    tergolong dalam subordo 0samment# akan melalukan air lebih

    "epat ( kapasitas infltrasi dan permeabilitas tinggi)

    dibandingkan dengan tanahtanah ang didominasi oleh -raksi

    debu dan liat. Kapasitas infltrasi dan permeabilitas ang tinggi#

    serta ukuran butir ang relati- lebih besar menebabkan tanah

    tanah ang didominasi oleh pasir umumna mempunai tingkat

    erodibilitas ang rendah. Tanah dengan kandungan pasir ang

    halus ('#'1 mm ' F ) tinggi juga mempunai kapasitas

    infltrasi "ukup tinggi# akan tetapi jika terjadi aliran permukaan#

    maka butirbutir halusna akan mudah terangkut.:ebu merupakan -raksi tanah ang paling mudah tererosi#

    karena selai mempunai ukuran ang relati- halus# -raksi ini juga

    tidak mempunai kemampuan untuk membentuk ikatan ( tanpa

    adana bantuan bahan perekatpengikat)# karena tidakmempunai muatan# maka -raksi ini dapat membentuk ikatan.

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    5/17

    *eer dan Harmon (198) menatakan bah,a tanahtanah

    bertekstur halus (didominasi liat) umumna bersi-at kohesi- dan

    sulit untuk dihan"urkan. alaupun demikian# bila kekuatan

    "urah hujan atau aliran permukaan mampu menghan"urkan

    ikatan antar partikelna# maka akan timbul bahan sedimen

    tersuspensi ang mudah untuk terangkut atau terba,a aliran

    permukaan.Draksi halus ( dalam bentuk sedimen tersuspensi) juga dapat

    menumbat poropori tanah dilapisan permukaan akan

    meningkat. 3kan tetapi# jika tanah demikian mempunai

    agregat ang mantap# akni tidak mudah terdispensi# maka

    penerapan air ke dalam tanah masih "ukup besar# sehingga

    aliran permukaan dan erosi menjadi relati- tidak berbahaa

    (3rsad# &''').

    ii. Cahan Grganik

    Cahan organik sangat berperan pada proses pembentukandan pengikatan serta menstabilkan agregat tanah. 0engikatan

    dan penstabilan agregat tanah oleh bahan organik dapat

    dilakukan melalui pengikatan se"ara fsik butirbutir primer

    tanah oleh m"elia jamur# a"tionm"etes# danatau akarakar

    halus tanaman@ dan pengikatan se"ara kimia# aitu dengan

    menggunakan gugusgugus akti- dari bahan panjang# atau

    gugusan positi- ( gugus amine# amide# atau amino) pada

    sena,a organik berbentuk rantai (polmer).Cahan organik ang masih dalam bentuk serasah# seperti

    daun# ranting# dan sebagaina ang belum han"ur angmenutupi permukaan tanah# merupakan pelindung tanah

    terhadap kekuatan perusak butirbutir hujan ang jatuh. Cahan

    organik tersebut juga menghambat aliran permukaan# sehingga

    ke"epatan aliranna lebih lambat dan relati- tidak merusak.

    Cahan organik ang sudah mengalami pelapukan mempunai

    kemampuan menerap dan menahan air ang tinggi# sampai

    duatiga kali berat keringna. 3kan tetapi# kemampuan

    menerap air ini hana merupakan -aktor ke"il dalam

    mempengaruhi ke"epatan aliran permukaan. 0engaruh utama

    bahan organik adalah memperlambat aliran permukaan#

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    6/17

    meningkatkan infltrasi# dan memantapkan agregat tanah

    (3rsad# &''').Cahan organik di dalam tanah jumlahna tidak sama antara

    jenis tanah ang satu dengan ang lainna seperti Histosol ang

    mengandung bahan organik +

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    7/17

    kembali serta mempunai si-at ang berbeda dari sekumpulan

    partikel primer ang tidak teragregasi. :alam tinjauan eda-ologi#

    sejumlah -aktor ang berkaitan dengan struktur tanah jauh lebih

    penting dari sekedar bentuk agregat. :alam hubungan tanah

    tanaman# agihan ukuran pori# stabilitas agregat# kemampuan

    teragregasi kembali saat kering dan kekerasan (hardness)

    agregat jauh lebih penting dari ukuran dan bentuk agregat itu

    sendiri (!u"i dan Cambang# &''&).Istilah struktur tanah merujuk "ara butiranbutiran tanah

    saling mengelompok se"ara bersamasama diikat oleh koloida

    tanah. Tingkat perkembangan struktur tanah ditentukan

    berdasarkan atas kemantapan dan ketahanan bentuk struktur

    tanah tersebut terhadap tekanan. Tanah dikatakan tidak

    berstruktur bila butirbutir tanah tidak melekat satu sama lain

    atau saling melekat menjadi satu satuan ang padu dan disebut

    massi%e atau pejal. Tanah dengan struktur ang baikmempunai tata udara ang baik# unsurunsur hara lebih mudah

    tersedia dan mudah diolah (Hardjo,igeno# &'').!truktur tanah sangat berpengaruh pada pertumbuhan akar

    dan bagian tanaman di atas tanah. 3pabila tanah padat maka

    ruang pori tanah berkurang sehingga pertumbuhan akar

    terbatas ang akhirna produksi menurun. !truktur tanah

    berpengaruh kuat terhadap kerapatan isi tanah (inarso# &'').Centuk dan stabilitas agregat serta persentase tanah ang

    teragregasi sangat berperan dalam menetukan tingkat

    kepekaan tanah terhadap erosi. Tanah ang peka terhadap erosiadalah tanah ang paling rendah persentase agregasina.

    Tanahtanah dengan tingkat agregasi ang tinggi# berstruktur

    kersai# atau granular tingkat penerapan airna lebih tinggi dari

    pada tanah ang tidak berstruktur atau susunan butirbutir

    primerna lebih rapat (*eer dan Harmon# 198).

    i%. Aenis *ineralAenis mineral sangat erat hubunganna dengan si-atsi-at

    tanah ang dihasilkan. Biat ang mempunai nisbah silika

    terhadap sesJuioksida !iG&(De&G43l& G )L lebih besar dari

    nilai kritikal (&)# umumna plastis dan mengembang jika

    basah# sedangkan ang mempunai nisbah M& umumna kersaidan tidak mudah tererosi. *ineral liat smektit (montmorillonit)

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    8/17

    mempunai nisbah silika terhadap sesJuioksida ang tinggi# dan

    diketahui bah,a tanahtanah ang banak mengandung liat ini

    bersi-at mengembang dan plastis jika basah# sehingga

    agregatna tidak begitu stabil dalam air# dan oleh karenana

    mudah tererosi. *ineral liat kaolinit ang mempunai nisbah

    silika terhadap sesJuioksida rendah# bersi-at tidak mengembang

    dan hana sedikit plastis jika basah# dan membentuk agregat

    ang stabil. Kepekaan erosi tanah dengan mineral liat ilit

    berbeda di antara liat smektit ( montmorillonit) dan kaolinit.

    G=isol# ang mengandung sesJuioksida tinggi dan silika ang

    rendah# membentuk agregat ang stabil dan tahan terhadap

    erosi (3rsad# &''').%. Kedalaman dan !i-at Bapisan Tanah

    Karakteristik profl tanah ang sangat menentukan tingkat

    erodibilitas tanah adalah kedalaman tanah dan si-at lapisan

    tanah. Kedalaman tanah sampai lapisan kedepan atau bahaninduk akan menentukan jumlah air ang meresap ke dalam

    tanah. !edangkan si-at lapisan tanah sangat berpengaruh

    terhadap laju peresapan air kedalam tanah. !elanjtna# jumlah

    dan laju peresapan air ke dalam tanah sampai lapisan kedap

    sangat menentukan besarna aliran permukaan# dan hal ini

    sangat menentukan besarna aliran permukaan. Tanahtanah

    ang dangkal seperti Etinol# umumna mempunai kemampuan

    untuk menampung air relati- rendah. !edangkan pada tanah

    tanah ang tergolong ?ltisol atau 3lfsol# keberadaan horiNon

    ba,ah permukaan ang tergolong ?ltisol# keberadaan horiNonba,ah proses peresapan air ke dalam tanah.

    !elanjutna menurut /ei"he (&''&)# karakteristik penampang

    tanah# khususna kedalaman tanah dan si-atsi-at lapisan tanah#

    juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan %egetati-

    tanaman. 0ertumbuhan %egetati- tanaman ang "epat akan

    memperbesar kebutuhan air untuk proses e%apotranspirasi#

    sehingga kandungan air di dalam tanah akan "epat menurun#

    termasuk air di dalam pori akan menjadi "epat kosong ang

    memungkinkan terjadina penerapan air dari hujan berikutna.%i. Kesuburan Tanah

    0engaruh kesuburan tanah terhadap eridibilitas tanah

    berpangkal pada kaitanna dengan pertumbuhan tanaman.

    0ada tanah ang relati- lebih subur# pertumbuhan tanaman akan

    relati- lebih baik. Hal ini akan berdampak pada tingkat

    kemampuan penerapan air oleh tanah. 0ada in situ akan lebih

    terjamin. !eperti telah diuraikan sebelumna bah,a peranan

    bahan organik dalam menentukan kepekaan tanah terhadap

    erosi sangat penting.%ii. 0ermeabilitas Tanah

    0ermeabilitas tanah adalah ke"epatan air menembus tanah

    pada periode tertentu dan dinatakan dalam "mjam (Doth#1978). !edangkan menurut Hakim dkk (198+) permeabilitas

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    9/17

    tanah adalah menatakan kemampuan tanah melalukan air

    ang bisa diukur dengan menggunakan air dalam ,aktu

    tertentu.Oilai permeabilitas penting dalam menentukan penggunaan

    dan pengelolaan praktis tanah. 0ermeabilitas mempengaruhi

    penetrasi akar# laju penetrasi air# laju absorpsi air# drainaseinternal dan pen"u"ian unsur hara (:onahue# 198).

    Daktor-aktor ang mempengaruhi permeabilitas tanah

    menurut Hillel (1971) antara lain adalah tekstur tanah# porositas

    dan distribusi ukuran pori# stabilitas agregat dan stabilitas

    struktur tanah serta kadar bahan organik tanah. :itegaskan lagi

    bah,a hubungan ang lebih utama terhadap permeabilitas

    tanah adalah distribusi ukuran pori sedangkan -aktor -aktor

    ang lain hana ikut menentukan porositas dan distribusi ukuran

    pori. Tekstur kasar menurut 3nonimous (&''8) mempunai

    permeabilitas ang tinggi dibandingkan dengan tekstur anghalus karena tekstur kasar mempunai pori makro dalam jumlah

    banak sehingga umumna tanahtanah ang didominasi oleh

    tekstur kasar seperti pasir umumna mempunai tingkat

    erodibilitas tanah ang rendah.0ermeabilitas tanah juga dapat diukur dengan menggunakan

    metode Hukum :ar". Tanah di lapangan pada umumna

    berlapis# pada pasir nilai permeabilitas lapangan dan

    laboratorium jelas berbeda akibat proses sedimentasi dalam

    pembentukan deposit tanah# struktur tanah di lapangan dapat

    berubah atau hilang karena "ontoh tanah ang tidak terganggutidak dapat diuji (Co,les# 1991).Oilai permeabilitas dapat ditentukan dengan data lapangan

    dan data analisis laboratorium berbeda Oilai permeabilitas tanah

    ditetapkan dalam keadaan jenuh.

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    10/17

    3. Peran lereng0ada praktekna# %ariabel ! dan B dapat disatukan# karena

    erosi akan bertambah besar dengan bertambah besarna

    kemiringan permukaan medan (lebih banak per"ikan air ang

    memba,a butirbutir tanah# limpasan bertambah besar dengan

    ke"epatan ang lebih tinggi)# dan dengan bertambah panjangna

    kemiringan (lebih banak limpasan menebabkan lebih besarna

    kedalaman aliran permukaan oleh karena itu ke"epatanna menjadi

    lebih tinggi). Pambar .8.berikut menunjukkan diagram untuk

    memperoleh nilai kombinasi B !# dengan

    nilai B! 5 1 jika B 5 & m dan ! 5 9urah Hujan bulanan adalah nilai ratarata "urah

    hujan masingmasing bulan dengan periode ,aktu ang dapat

    ditentukan se"ara bebas dan disaratkan minimal 1' tahun. Oormal

    >urah Hujan bulanan adalah nilai ratarata "urah hujan masingmasing

    bulan selama ' tahun berturut turut ang periode ,aktuna dapat

    ditentukan se"ara bebas. !tandar Oormal >urah Hujan bulanan adalah

    nilai ratarata "urah hujan pada masingmasing bulan selama ' tahun

    berturut turut ang periode ,aktuna sudah ditetapkan# aitu;1) 1 Aanuari 19'1 sd 1 :esember 19'#&) 1 Aanuari 191 sd 1 :esember 19+'#) 1 Aanuari 19+1 sd 1 :esember 199'#) 1 Aanuari 1991 sd 1 :esember &'&'#dan seterusna.

    2. Erosiitas Hujan!i-atsi-at "urah hujan ang mempengaruhi erosi%itas adalah

    besarna butirbutir hujan# dan ke"epatan tumbukanna. Aika dikalikan

    akan diperoleh ;rumus ; * 5 m %

    E51

    2 * /&

    dimana ;* 5 momentum (kg.ms)m 5 massa butir hujan (kg)% 5 ke"epatan butir hujan# ang diambil biasana ke"epatan pada saat

    terjadi tumbukan# atau dinamakan ke"epatan terminal (ms)E 5 energi kinetik (joulem & )

    *omentum dan energi kinetik# keduana dapat dihubungkandengan tumbukan butirbutir air hujan terhadap tanah# tetapi

    kebanakan orang lebih menukai menggunakan energi kinetik untuk

    dihubungkan dengan erosi%itas. Energi kinetik "urah hujan dapat

    diperoleh pertamatama dengan menganalisis grafk hubungan

    intensitas "urah hujan dengan ,aktu (plu%iograph). ?ntuk memperoleh

    energi kinetik total# angka energi kinetik per kejadian hujan dikalikan

    dengan ketebalan hujan (mm) ang jatuh selama periode pengamatan.

    !elanjutna# hasil perkalian ini dijumlahkan. ?ntuk mendapatkan angka

    2# energi kinetik total tersebut diatas dikalikan dengan dua kali

    intensitas hujan maksimum ' menit ( ' I )# aitu merubah satuanintensitas hujan maksimum per ' menit menjadi intensitas hujan

    maksimum per jam# kemudian dibagi dengan 1''. 0eriode intensitas

    "urah hujan dan intensitas hujan maksimum ' menit dapat diperoleh

    dari hasil pen"atatan "urah hujan di lapangan. 0ada metode ?!BE#

    prakiraan besarna erosi dalam kurun ,aktu per tahun (tahunan)# dan

    dengan demikian# angka ratarata -aktor 2 dihitung dari data "urah

    hujan tahunan sebanak mungkin dengan menggunakan persamaan ;

    dimana ;

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    13/17

    2 5 erosi%itas hujan ratarata tahunann 5 jumlah kejadian hujan dalam kurun ,aktu satu tahun (musim

    hujan)R 5 jumlah tahun atau musim hujan ang digunakan sebagai dasar

    0erhitungan

    Cesarna EI proporsional dengan "urah hujan total untuk kejadianhujan dikalikan dengan intensitas hujan maksimum ' menit. :alam

    penelitian ?tomo dan *ahmud hubungan erosi%itas (2) dengan

    besarna "urah hujan tahunan (0) sebagai berikut;2 5 &7# 4 +10!ementara# Cols (1978) dengan menggunakan data "urah hujan

    bulanan di 7 stasiun penakar hujan di pulau Aa,a ang dikumpulkan

    selama 8 tahun menentukan bah,a besarna erosi%itas hujan

    tahunan ratarata adalah sebagai berikut ;rumus ; 1#&1 '#7 '#' EI 5 +#1&(23IO) (:3$!)S (*3R0)

    dimana ;' EI 5 erosi%itas hujan ratarata tahunan23IO 5 "urah hujan ratarata tahunan ("m):3$! 5 jumlah hari hujan ratarata per tahun (hari)*3R0 5 "urah hujan maksimum ratarata dalam & jam per bulan

    untuk kurun ,aktu satu tahun ("m).>ara menentukan besarna indeks erosi%itas hujan ang lain adalah

    sepeti dikemukakan oleh Ben%ain (:H/# 1989). 2umus matematis ang

    digunakan oleh Ben%ain untuk menentukan -aktor 2 tersebut

    didasarkan pada kajian erosi%itas hujan dengan menggunakan data

    "urah hujan beberapa tempat di Aa,a.

    rumus ; 2 5 &101#+dimana ;2 5 indeks erosi%itas0 5 "urah hujan bulanan ("m)

    >ara menentukan besarna indeks erosi%itas hujan ang terakhir ini

    lebih sederhana karena hana meman-aatkan data "urah hujan

    bulanan.3. !i"#asan Per"ukaan

    Bimpasan permukaan atau aliran permukaan adalah bagian dari

    "urah hujan ang mengalir diatas permukaan tanah dan mengangkut

    partikelpartikel tanah. Bimpasan terjadi karena intensitas hujan ang

    jatuh di suatu daerah melebihi kapasitas infltrasi# setelah laju infltrasi

    terpenuhi air akan mengisi "ekungan"ekungan pada permukaan

    tanah. !etelah "ekungan"ekungan tersebut penuh# selanjutna air

    akan mengalir (melimpas) diatas permukaan tanah (sur-a"e run o).

    Aika aliran air terjadi di ba,ah permukaan tanah disebut juga sebagai

    aliran di ba,ah permukaan dan jika ang terjadi adalah aliran ang

    berada di lapisan eJui-er (air tanah)# maka disebut aliran air tanah. 3ir

    limpasan permukaan di bedakan menjadi; sheet dan rill sur-a"e runo-

    akan tetapi jika aliran air tersebut sudah masuk ke sistem saluran air

    atau kali# maka disebut sebagai stream Uo, runo.

    Bimpasan permukaan akan terjadi apabila saratsarat terjaditerpenuhina limpasan permukaan adalah ;

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    14/17

    1. Terjadi hujan atau pemberian air ke permukaan.2. Intensitas hujan lebih besar dari pada laju dan kapasitas infltrasi

    tanah dan Topograf.3. Topograf dan kelerengan tanah memungkinkan untuk terjadina

    aliran air di atas permukaan tanah.

    Daktor-aktor ang mempengaruhi limpasan permukaan; Bimpasanpermukaan sangat berhubungan dengan infltrasi# oleh karna itu

    dengan memahami proses terjadina limpasan permukaan# -a"tor

    ang berpengaruh# akan bisa dilakukan analisias limpasan permukaan

    serta kaitana dengan erosi dan sedimentasi. Daktor-aktor ang

    mempengaruhi infltrasi juga akan mempengaruhui limpasan

    permukaan. Baju infltrasi dipengaruhi oleh jenis tanah# kondisi

    permukaan tanah# tekstur dan struktur tanah# kandungan bahan

    organik# kepadatan tanah# kedalaman solum tanah# kadar air a,al

    tanah dan tipe hujan ang terjadi atau "ara pemberian air irigasi#

    untuk lahan beririgasi.*enurut !osradarsono dan Takeda (1978;1) (dalam Vili,u

    &''';1&) mengemukakan bah,a; WBimpasan permukaan terjadi ketika

    jumlah "urah hujan melampaui laju infltrasi# setelah laju infltrasi

    terpenuhi# air mulai mengisi "ekungan atau depresi pada permukaan

    tanahW. !etelah pengisian selesai maka air akan mengalir dengan

    bebas dipermukaan tanah. Daktor-aktor ang mempengaruhi limpasan

    permukaan dibagi menjadi dua kelompok# aitu elemen meteorologi

    dan elemen si-at fsik daerah pengaliran.Elemen meteorologi meliputi jenis presipitasi# intensitas hujan#

    durasi hujan# dan distribusi hujan dalam daerah pengaliran# sedangkan

    elemen si-at fsik daerah pengaliran meliputi tata guna lahan (land use

    )# jenis tanah dan kondisi topograf daerah pengaliran ("at"hment ).

    Elemen si-at fsik dapat dikategorikan sebagai aspek statis sedangkan

    elemen meteorologi merupakan aspek dinamis ang dapat berubah

    terhadap ,aktu# adapun -aktor -aktor ang mempengaruhi limpasan

    permukaan sebagai berikut ;a. Hujan

    Hujan# ang meliputi tipe# lama# intensitas dan sebaran hujan

    sangat menentukan limpasan permukaan ang terjadi di suatu

    daerah aliran sungai (:3!) jumlah (%olume) dan debit limpasan

    ang terjadi di suatu :3! sangat berkaitan dengan intensitas danlamana hujan ang terjadi di :3! ang bersangkutan.

    b. Baju dan kapasitas Infltrasi Tanah*enurut *a,ardi (&'1&;11) Baju dan kapasitas infltrasi

    dapat di tentukan menggunakan metode per"obaan lapangan

    (langsung) menggunakan infltrometter# atau dapat di perkirahkan

    menurut rumus empiris ang telah ada seperti rumus empiris ang

    sudah dikembangkan.". Kondisi :3!

    Kondisi :3!# meliputi ukuran bentuk :3! #topograf meliputi

    datar ('8

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    15/17

    semakin bertambahna luas :3!# luas :3! ini menentukan musim

    atau saat kapan suatu pun"ak limpasan permukaan akan terjadi.

    !uatu :3! ang berbentuk memanjang dan sempit kemungkinan

    akan menghasilkan limpasan permukaan ang lebih ke"il

    dibandingkan dengan :3! ang lebih besar dan kompak untuk luas

    :3! ang sama. Hal ini disebabkan :3! ang berbentuk sempit dan

    memanjang mempuai ,aktu konsentrasi ang lebih lama dan

    "urah hujana terutama intensitasna juga tidak sering merata

    sepanjang :3! ang berbentuk memanjang. Centuk topograf :3!

    seperti kelerengan# derajat kemiringan sistem drainase dan

    keberadaan "ekungan penimpan air di permukaan berpengaruh

    pada %olume dan debit limpasan permukaan. !uatu :3! dengan

    bentuk permukaan lahan datar dan terdapat "ekungan peimpan air

    permukaan ang tak beroutlet "enderung mempuai limpasan

    permukaan ang lebih ke"il di banddingkan dengan topografna

    miring dan mempuai pola dan sistem drainase (stream) angsudah mapan. !i-at geologi tanah berpengaruh terhadap infltrasi

    oleh karena itu berpengaruh pula terhadap limpasan.d. :istribusi >urah Hujan

    Daktor ini mempengaruhi hubungan antara hujan dan derah

    pengaliran suatu %olume hujan tertetu ang tersebar merata

    diseluruh daerah aliran intensitasna akan berkurang apabila "urah

    hujan sebagian saja dari daerah aliran# dan menebabkan

    terjadina aliran permukaan lambat.e. Kondisi 0engunaan Bahan

    3liran permukaan sangat dipengaruhi oleh kondisi pengunaan

    tanah dalam daerah pengaliran. :aerah hutan ang ditutupi

    tumbuhan ang lebat adalah sulit terjadi aliran permukaan karna

    besarna intersepsi# e%aporasi# transpirasi dan perkolasi. Aika

    daerah ini dijadikan derah pembangunan dan dikosongkan# maka

    kesempatan untuk infltrasi semakin ke"il sehingga dapat

    memperbesar aliran permukaan.-. Buas :aerah 0engaliran

    Buas daerah pengaliran berpengaruh pada aliran permukaan#

    makin luas daerah pengaliran maka ,aktu airan permukaan untuk

    men"apai titik pengukuran semakin lama.

    :ebit aliran air di sungai keduana merupakan in-ormasi angpenting untuk analisis dan peren"anaan pengolahan :3!. In-ormasi

    debit pun"ak (debit pada saat pun"ak banjir) sangat di perlukan untuk

    untuk peren"aan pengendalian banjir seperti "heek dam# pelimpah#

    saluran pembuangan air# ,aduk dan sebagaina. !alah satu "ara untuk

    mendapatkan debit sungai adalah dengan melakukan pengukuran

    se"ara langsung dilapangan dengan mengukur penampang sungai dan

    ke"epatan aliran airna.0engukuran ke"epatan aliran bisa di lakukan dengan & "ara akni

    pelampung atau dengan alat ukur ke"epatan propeller ("urrent meter)

    0engukuran ke"epatan menggunakan pelampung memangmemberikan ketelitian ang rendah# karna hana bisa mengukur

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    16/17

    ke"epatan aliran di permukaan air. Gleh karna itu "ara pelampung ini

    disarankan hana untuk saluran ang tidak terlalu lebar dan dalam#

    dengan penampang ang hampir seragam dan aliran airna tunak

    (stead). ?ntuk saluran atau sungai ang "ukup lebar dan dengan

    dalam dan dengan bentuk geometri penampang ang tidak teratur#

    pengukuran ke"epatan aliran dengan alat ukur ke"epatan dalam

    bentuk propeller.0engukuran ke"epatan dengan bangun ukur. ?ntuk saluran air ang

    tidak terlalu besar dan dalam# pengukuran debit aliran bisa

    menggunakan banguan ukur debit ang dipasang pada pengukuran

    ang terpilih. Terdapat dua jenis bangunan ukur akni tipe bending

    (,eir) dan tipe saluran atau gorongan terbuka (Uume) 0engukuran

    debit menggunakan bangunan ukur pada umumna di lakukan pada

    saluran irigasi atau sungai ang tidak terlalu lebar serta mempuai

    kelerengan aliran ang "ukup (perbedaan ele%ansi antara bagian hulu

    dan hilir besar) sehingga air ang mele,ati ambang bendung ("rest)akan berupa aliran terjun.

    Aika alirana ang mele,ati ambang berupa aliran ukur ang

    tenggelam bangunan ukur ang tidak akan bisa ber-ungsi dengan baik#

    karena terjadi kesalahan dan debit terukur tidak menggambarkan debit

    ukur air sesungguhna. alaupun kelihatana sederhana karna hana

    dengan mengukur ke"epatan aliran dan luas penampang saluran atau

    sungai pengukuran debit ini akan menjadi sulit untuk memperoleh data

    debit.!ebaran ke"epatan aliran kearah horiNontal maupun kedalamna#

    oleh karna itu pengukuran k"epatan di lakukan di beberapa titikkedalaman dan lebar salutran atau sungai. :ebit aliran Bimpasan

    0ermukaan saluran atua sungai ang di ukur merupakan jumlah

    perkalian dari ke"epatan dan luas penampang aliran masingmasing

    segmen./olume :an Baju Bimpasan 0ermukaan (Bp).

    0enentuan besarna (%olume) dan laju limpasan permukaan bisa

    dilakukan dengan berbagai metode# antara lain ;1. *etode pengukuran langsung di lapangan ; menggunakan plot

    per"obaan dilapangan (berlaku lokal)# dan mengamati hasil limpasan

    permukaan di outletna# saluran pembuagan air (!03)

    &. 0rediksi laju limpasan permukaan mengunakan rumus atau metoderasional; metode soil "onser%ation ser%er (!>!) dan metode laina#

    metodemetode tersebut bisa di gunakan untuk prediksi dalam unit

    hidrologi ang luas tanpa harus melakukan pengukuran langsung#

    menggunakan data hujan dan si-st fsik hidrologi ang tersedia di das

    ang bersangkutan.

    $. Tana"an% #eran tana"an dala" #roses erosiTumbuhtumbuhan ang hidup diatas permukaan tanah dapat

    memperbaiki kemampuan tanah menerap air dan memperke"il kekuatan

    perusak butirbutir hujan ang jatuh# dan daa dispersi dan angkut aliran

    air di atas permukaan tanah. 0erlakuan atau tindakantindakan angdiberikan manusia terhadap tanah dan tumbuhtumbuhan di atasna akan

  • 7/23/2019 Erodibilitas, Erosivitas, Dan Peran Penting Tanaman (Lama)

    17/17

    menentukan apakah tanah itu akan menjadi baik dan produkti- atau

    menjadi rusak (3rsad# 1989).

    &AFTA' P(STA)A

    *organ# 2.0.>. &''. Soil erosion and conservation. Cla"k,ell 0ublishing#

    Btd. ?K.

    3sdak# >. &''&. Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran sungai. Padjah

    *ada ?ni%ersit 0ress. $ogakarta.

    >ha 3sdak# 199. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai# Pajah

    *ada ?ni%ersit 0ress# $ogakarta. Hal.1+9# 9# +# 7&7# 91.

    is"hmeier. .H# 197+# Predicting Reinfall Erosion Losses a Guide

    Consevation

    3rsad# !# 1989# Konservasi Tanah dan Air# Institut 0ertanian Cogor# Cogor.

    is"meier#.H.dan:.:.!mith.

    (1978).PredictingRainfallErosionLosses:AGuideToConservationPlan

    ningAgriculture.HandbookOo.&8&.?nited!tates:epartmentin>oorp

    orationith0urdue3gri"ulturalE=perimental!tation.!"hmidtD.H.danA.H.3.Derguson(191!RainfallT"pes#asedon$etandDr"Perio

    deRatios%or&ndonesia'ith$estern(e'Guinea.

    ("etakulang).:jakarta;Kementrian0erhubungan:ja,atan*eteorolo

    gidanPeofsika./erhandelingenOo.&.