tgs kdm 2, indikasi n kontrainkasi infus

Upload: mustainalibroh

Post on 19-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    1/14

    Indikasi dan

    Kontraindikasidalam Pemasangan

    InfusKelompok 3.

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    2/14

    Pendahuluan

    Infus cairan intravena (intravenous uidsinfusion) adalahpemberian sejumlah cairan kedalam tubuh, melalui sebuah jarum, ke dalam

    pembuluh vena (pembuluh balik) untukmenggantikan kehilangan cairan atau zatzatmakanan dari tubuh.

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    3/14

    !ecara umum, keadaankeadaan "angdapat memerlukan pemberian cairaninfus adalah#

    $erdarahan dalam jumlah ban"ak (kehilangan cairantubuh dan komponen darah)

    %rauma abdomen (perut) berat (kehilangan cairan tubuhdan komponen darah)

    &raktur (patah tulang), khususn"a di pelvis (panggul)dan femur (paha) (kehilangan cairan tubuh dankomponen darah)

    '!erangan panas (heat stroke) (kehilangan cairantubuh pada dehidrasi)

    iare dan demam (mengakibatkan dehidrasi)

    *uka bakar luas (kehilangan ban"ak cairan tubuh)

    !emua trauma kepala, dada, dan tulang punggung(kehilangan cairan tubuh dan komponen darah)

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    4/14

    Indikasi pemberian obat melalui jalur

    intravena antara lain#

    +. $ada seseorang dengan pen"akit berat, pemberian obatmelalui intravena langsung masuk ke dalam jalurperedaran darah. isaln"a pada kasus infeksi bakteridalam peredaran darah (sepsis). !ehingga memberikankeuntungan lebih dibandingkan memberikan obat oral.-amun sering terjadi, meskipun pemberian antibiotikaintravena han"a diindikasikan pada infeksi serius, rumahsakit memberikan antibiotika jenis ini tanpa melihatderajat infeksi. ntibiotika oral (dimakan biasa melaluimulut) pada keban"akan pasien dira/at di 0! denganinfeksi bakteri, sama efektifn"a dengan antibiotikaintravena, dan lebih menguntungkan dari segikemudahan administrasi 0!, bia"a pera/atan, danlaman"a pera/atan.

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    5/14

    !ambungan. . .

    1. 2bat tersebut memiliki bioavailabilitas oral(efektivitas dalam darah jika dimasukkan melaluimulut) "ang terbatas. tau han"a tersedia dalamsediaan intravena (sebagai obat suntik). isaln"a

    antibiotika golongan aminoglikosida "angsusunan kimia/in"a 'polications dan sangatpolar, sehingga tidak dapat diserap melalui jalurgastrointestinal (di usus hingga sampai masuk ke

    dalam darah). aka harus dimasukkan ke dalampembuluh darah langsung. ontoh obatn"a,efota4ime, ceftria4on, kalne4(asam trane4salmat), g!25 (6kslampsi), ketorola4

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    6/14

    !ambungan . .

    3. $asien tidak dapat minum obat karena muntah,atau memang tidak dapat menelan obat (adasumbatan di saluran cerna atas). $ada keadaanseperti ini, perlu dipertimbangkan pemberian

    melalui jalur lain seperti rektal (anus), sublingual(di ba/ah lidah), subkutan (di ba/ah kulit), danintramuskular (disuntikkan di otot).

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    7/14

    !ambungan . . .

    5. Kesadaran menurun dan berisiko terjadi aspirasi(tersedak7obat masuk ke pernapasan), sehinggapemberian melalui jalur lain dipertimbangkan.

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    8/14

    !ambungan. . .

    8. Kadar puncak obat dalam darah perlu segeradicapai, sehingga diberikan melalui injeksi bolus(suntikan langsung ke pembuluh balik9vena).$eningkatan cepat konsentrasi obat dalam darah

    tercapai. isaln"a pada orang "ang mengalamihipoglikemia berat dan mengancam n"a/a, padapenderita diabetes mellitus. lasan ini juga seringdigunakan untuk pemberian antibiotika melalui

    infus9suntikan, namun perlu diingat bah/aban"ak antibiotika memiliki bioavalaibilitas oral"ang baik, dan mampu mencapai kadar adekuatdalam darah untuk membunuh bakteri.

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    9/14

    Indikasi Pemasangan Infus melalui :alur$embuluh arah ;ena ($eripheral ;enous

    annulation) $emberian cairan intravena (intravenous uids).

    $emberian nutrisi parenteral (langsung masuk kedalam darah) dalam jumlah terbatas.

    $emberian kantong darah dan produk darah.

    Keadaan emergenc" (misal pada tindakan 0:$), "angmemungkinkan pemberian obat langsung ke dalamIntra ;ena

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    10/14

    Sambungan. . .

    $asien "ang membutuhkan pencegahan gangguancairan dan elektrolit

    $asien "ang mendapatkan tranfusi darah

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    11/14

    Kontraindikasi dan Peringatanpada$emasangan Infus elalui :alur $embuluharah ;ena Inamasi (bengkak, n"eri, demam) dan infeksi di

    lokasi pemasangan infus. aerah lengan ba/ah pada pasien gagal ginjal,

    karena lokasi ini akan digunakan untuk

    pemasangan =stula arterivena (; shunt) padatindakan hemodialisis (cuci darah). 2batobatan "ang berpotensi iritan terhadap

    pembuluh vena kecil "ang aliran darahn"a lambat(misaln"a pembuluh vena di tungkai dan kaki).

    $emasangan infus tidak dianjurkan pada daerah"ang mengalami luka bakar. lengan pada sisi "ang mengalami mastektomi

    (aliran balik vena terganggu). lengan "ang mengalami edema, infeksi, bekuan

    darah, atau kerusakan kulit.

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    12/14

    >eberapa komplikasi "ang dapat terjadi

    dalam pemasangan infus:

    ?ematoma

    In=ltrasi

    %romboebitis

    6mboli udara

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    13/14

    Komplikasi "ang dapat terjadi dalampemberian cairan melalui infus:

    @ 0asa perih9sakit

    @ 0eaksi alergi

  • 7/23/2019 Tgs KDM 2, Indikasi n Kontrainkasi Infus

    14/14

    %hankAou