urine culture and osmolity

Upload: puput-lifvaria

Post on 23-Feb-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Urine Culture and Osmolity

    1/9

    A. URINE CULTUREHasil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan informasi

    tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi juga mengenai faal berbagai

    organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pancreas, dsb. Namun,

    untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, diperlukan

    specimen yang memenuhi syarat. Pemilihan jenis sampel urine, tehnik

    pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan

    prosedur yang benar.

    Jenis sampel urine :a. Urine sewaktu/urine acak (random

    Urine sewaktu adalah urine yang dikeluarkan setiap saat dan tidak

    ditentukan secara khusus. !ungkin sampel encer, isotonik, atau

    hipertonik dan mungkin mengandung sel darah putih, bakteri, dan

    epitel skuamosa sebagai kontaminan. "enis sampel ini cukup baik

    untuk pemeriksaan rutin tanpa pendapat khusus.b. Urine pagi

    Pengumpulan sampel pada pagi hari setelah bangun tidur,

    dilakukan sebelum makan atau menelan cairan apapun. Urine satu

    malam mencerminkan periode tanpa asupan cairan yang lama,

    sehingga unsur#unsur yang terbentuk mengalami pemekatan. Urine

    pagi baik untuk pemeriksaan sedimen dan pemeriksaan rutin serta

    tes kehamilan berdasarkan adanya H$% (human chorionicgonadothropin dalam urine.

    c. Urine tampung &' jamUrine tampung &' jam adalah urine yang dikeluarkan selama &'

    jam terus#menerus dan dikumpulkan dalam satu wadah. Urine jenis

    ini biasanya digunakan untuk analisa kuantitatif suatu at dalam

    urine, misalnya ureum, kreatinin, natrium, dsb. Urine dikumpulkan

    dalam suatu botol besar ber)olume *.+ liter dan biasanya dibubuhi

    bahan pengawet, misalnya toluene.

    Wadah Spesimenadah untuk menampung spesimen urine sebaiknya terbuat dari

    bahan plastik, tidak mudah pecah, bermulut lebar, dapat menampung

    *-#*+ ml urine dan dapat ditutup dengan rapat. elain itu juga harus

    bersih, kering, tidak mengandung bahan yang dapat mengubah

    komposisi at#at yang terdapat dalam urine.Prosedur Pengumpulan

    Pengambilan spesimen urine dilakukan oleh penderita sendiri

    (kecuali dalam keadaan yang tidak memungkinkan. ebelum

    pengambilan spesimen, penderita harus diberi penjelasan tentang tata

    cara pengambilan yang benar. pesimen urine yang ideal adalah urine

  • 7/24/2019 Urine Culture and Osmolity

    2/9

    pancaran tengah (midstream, di mana aliran pertama urin dibuang

    dan aliran urine selanjutnya ditampung dalam wadah yang telah

    disediakan. Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis.

    liran pertama urine berfungsi untuk menyiram sel#sel dan mikroba

    dari luar uretra agar tidak mencemari spesimen urine.ebelum dan sesudah pengumpulan urine, pasien harus mencuci

    tangan dengan sabun sampai bersih dan mengeringkannya dengan

    handuk, kain yang bersih atau tissue. Pasien juga perlu membersihkan

    daerah genital sebelum berkemih. anita yang sedang haid harus

    memasukkan tampon yang bersih sebelum menampung spesimen.

    Pasien yang tidak bisa berkemih sendiri perlu dibantu orang lain (mis.

    keluarga atau perawat. 0rang#orang tersebut harus diberitahu dulu

    mengenai cara pengumpulan sampel urine1 mereka harus mencuci

    tangannya sebelum dan sesudah pengumpulan sampel1 menampung

    urine midstream dengan baik. Untuk pasien anak#anak mungkin perlu

    dipengaruhi/dimoti)asi untuk mengeluarkan urine. Pada pasien bayi

    dipasang kantung penampung urine pada genitalia.Pada kondisi tertentu, urine kateter juga dapat digunakan. 2alam

    keadaan khusus, misalnya pasien dalam keadaan koma atau pasien

    gelisah, diperlukan kateterisasi kandung kemih melalui uretra. Prosedur

    ini menyebabkan * # & 3 risiko infeksi dan menimbulkan trauma uretra

    dan kandung kemih. Untuk menampung urine dari kateter, lakukan

    desinfeksi pada bagian selang kateter dengan menggunakan alkohol

    4-3. spirasi urine dengan menggunakan spuit sebanyak *- 5 *& ml.

    !asukkan urine ke dalam wadah dan tutup rapat. egera kirim sampel

    urine ke laboratorium. Untuk mendapatkan informasi mengenai kadar

    analit dalam urine biasanya diperlukan sampel urine &' jam. $ara

    pengumpulan urine &' jam adalah 6

    Pada hari pengumpulan, pasien harus membuang urin pagi pertama.$atat tanggal dan waktunya. emua urine yang dikeluarkan pada

    periode selanjutnya ditampung.

    "ika pasien ingin buang air besar, kandung kemih harus dikosongkan

    terlebih dahulu untuk menghindari kehilangan air seni dan kontaminasi

    feses pada sampel urin wanita.

    7eesokan paginya tepat &' jam setelah waktu yang tercatat pada

    wadah, pengumpulan urin dihentikan.

    pesimen urine sebaiknya didinginkan selama periode pengumpulan.

    Biaan Urinepesimen urine apabila ditampung secara benar mempunyai nilai

    diagnostic yang besar, tetapi bila tercemar oleh kuman yang bersal

  • 7/24/2019 Urine Culture and Osmolity

    3/9

    dari urethra atau peritoneum dapat menyebabkan salah penafsiran.

    ampel urine acak cukup baik untuk biakan kuman. Namun, bila

    specimen urine acak tidak menunjukkan pertumbuhan, urine pekat

    atau urine pagi dapat digunakan.ampel urine yang dikumpulkan adalah urine midstream clean-

    catch. 8iakan kuman dengan sampel ini dapat menentukan diagnosis

    secara teliti pada 9-3 penderita wanita dan hampir *--3 penderita

    pria, apabila lubang uretra dibersihkan sesuai persyaratan. Urine

    clean-catch adalah spesimen urin midstream yang dikumpulkan

    setelah membersihkan meatus uretra eksternal. Urine jenis ini

    biasanya digunakan untuk tes biakan kuman (kultur. ebelum

    mengumpulkan urine, pasien harus membersihkan daerah genital

    dengan air bersih atau steril. "angan gunakan deterjen atau

    desinfektan. :ampung urine bagian tengah ke dalam wadah yang steril.

    7umpulkan urin menurut )olume direkomendasikan, yaitu &- ml untuk

    orang dewasa dan +#*- ml untuk anak#anak.Pada keadaan yang mengharuskan kateter tetap dibiarkan dalam

    saluran kemih dengan sistem drainase tertutup, urine untuk biakan

    dapat diperoleh dengan cara melepaskan hubungan antara kateter

    dengan tabung drainase atau mengambil sampel dari kantung

    drainase.

    8ila tidak memungkinkan memperoleh urine yang dikemihkan atau

    bila diduga terjadi infeksi dengan kuman anaerob, aspirasi suprapubik

    merupakan cara penampungan yang paling baik. pesimen yang

    menunjukkan pertumbuhan lebih dari satu jenis kuman, dianggap

    sebagai tercemar, kecuali pada penderita dengan kateter yang

    menetap.Cara pengam!ilan sampel urine clean-catch pada pasien

    "ani#a*. Pasien harus mencuci tangannya dengan memakai sabun lalu

    mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau tissue.&. :anggalkan pakaian dalam, lebarkan labia dengan satu tangan;. 8ersihkan labia dan )ul)a menggunakan kasa steril dengan arah

    dari depan ke belakang'. 8ilas dengan air bersih dan keringkan dengan kasa steril yang

    lain.+. elama proses ini berlangsung, labia harus tetap terbuka dan jari

    tangan jangan menyentuh daerah yang telah dibersihkan.

  • 7/24/2019 Urine Culture and Osmolity

    4/9

    Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis.

    2iusahakan agar urine tidak membasahi bagian luar wadah.4. adah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium.

    Cara pengam!ilan urine clean-catchpada pasien pria6*. Pasien harus mencuci tangannya dengan memakai sabun lalu

    mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau tissue.&. "ika tidak disunat, tarik preputium ke belakang. 7eluarkan urine,

    aliran urine yang pertama dibuang. liran urine selanjutnya

    ditampung dalam wadah steril yang telah disediakan.

    Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis.

    2iusahakan agar urine tidak membasahi bagian luar wadah.;. adah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium

    PERAN PERAWATPeran perawat di tahap pre intra dan post dari masing5masing prosedur

    tindakan

    *. Positif mengidenti=kasi pasien menggunakan setidaknya dua

    pengidenti=kasi unik sebelum memberikan perawatan, pengobatan,

    atau jasa.

    &. Pengajaran Pasien:!enginformasikan pasien tes ini dapat membantu

    dalam menilai penyakit, infeksi, dan peradangan dan menge)aluasi

    untuk dehidrasi.

    ;. !endapatkan riwayat keluhan pasien, termasuk daftar alergen yang

    dikenal, terutama alergi atau sensitif terhadap lateks.

    '. !endapatkan riwayat endokrin pasien, genitourinari, sistem kekebalan

    tubuh, hematopoietik, dan hepatobilier, gejala, dan hasil tes

    laboratorium sebelumnya dilakukan dan prosedur diagnostik dan

    bedah.

    +. !endapatkan daftar obat saat pasien, termasuk herbal, suplemen gii,

    dan nutraceuticals !eninjau prosedur dengan pasien. "ika spesimen

    kateter yang akan dikumpulkan, menjelaskan prosedur ini kepada

    pasien, dan mendapatkan nampan kateterisasi. !engatasi

    kekhawatiran tentang rasa sakit dan jelaskan bahwa tidak boleh ada

    ketidaknyamanan selama prosedur.>nformasikan pasien bahwa

    pengumpulan spesimen berlangsung sekitar + sampai *- menit.

  • 7/24/2019 Urine Culture and Osmolity

    5/9

    a. >ntratest

    9. "ika pasien memiliki riwayat reaksi alergi terhadap lateks, hindari

    penggunaan peralatan yang mengandung lateks.

    ?. njurkan pasien untuk bekerja sama penuh dan mengikuti

    petunjuk.!engarahkan pasien untuk bernapas normal dan untuk

    menghindari gerakan yang tidak perlu.

    *-.Perhatikan tindakan pencegahan standar, dan ikuti pedoman umum

    Persiapan Pasien dan 7oleksi pesimen . Positif mengidenti=kasi

    pasien, dan label wadah spesimen yang sesuai dengan demogra=

    pasien yang sesuai, inisial orang yang mengumpulkan spesimen,

    tanggal, dan waktu pengambilan.

    I. $S%$LALIT& 'E(INISI

    :es osmolalitas adalah sebuah tes yang digunakan untuk menilai

    derajat relati)e pengenceran atau pemekatan uriin atau darah. :es ini juga

    dilakukan untuk menge)aluasi keseimbangan air, kemampuan tes ini juga

    untuk menilai kemampuan ginjal untuk memproduksi urin dan

    konsentrasinya, mengukur jumlah sodium, untuk mendeteksi adanya

    sejumlah toksin seperti methanol dan ethylen glycol, untuk memonitor

    secara osmotik terapi aktif obat seperti manitol. :es osmolalitas ini jugadilakukan untuk memonitor keefektifan pengobatan untuk beberapa

    kondisi yang ditemukan.IN'I)ASIa. Pasien dengan sindrom hiponatremia (seperti kehausan, kebingungan,

    nausea, sakit kepala, letargi, seiure bahkan komab. 0rang dengan keracunan methanol atau ethylen glycolc. 0rang dengan 2!

    )$NTRAIN'I)ASIa. :idak ada

    PERSIAPAN ALATa. 7ontainer penampung urinb. @abel identitas pasienc. Aotometer $linicon '-*-d. emprit *- m@, sekali pakaie. :abung reaksi dan rakf. $up eppendorf )olume -.+ m@g. Pipet semiotomatik +- u@h. $entrifuge 7ubota 7N 4-i. :ip pipet biru dan kuning

    j. Urinometerk. 0smometer 0smonat -;- dari %onotec %m8H

    l. Blectrolyte nalyer (C@ ?*&-:ermometer ruanganm. :imbangan analitik 0hausn. Pot urin &- m@

  • 7/24/2019 Urine Culture and Osmolity

    6/9

    Reagensia:a. 8ahan kontrol dan kalibrator untuk 0smomat -;-6

    Dua bidestilata

    Na$l solution for $alibration (;-- mosmol/kg H&0 atau ?.'U/m@ dari 8 8raun, stabil

    sampai tanggal kadaluarsa bila disimpan pada suhu &59o$c. >B NP P$7 untuk pemeriksaan elektrolit natrium dengan alat C@

    ?*&- electrolyte analyerd. 7it Ureae. 7it %lukosaf. Eeagent trips for Urinalysis !ultistiFPR$SE'UR PELA)SANAANebelum penelitian dimulai, dilakukan kalibrasi pipet serta uji ketepatan

    dan ketelitian osmometer -;-a. !elakukan kalibrasi pipet semiotomatik +- u@. 7alibrasi dilakukan

    dengan menimbang air suling yang dihisap oleh pipet tersebut

    sebanyak *- kali. Colume pipet sebenarnya (m@ dihitung dengan

    membagi hasil penimbangan dalam gram dengan berat jenis (g/m@ air

    suling yag tergantung dengan suhu ruangan pada saat penimbangan,

    kemudian dihitung tandar 2e)iasi (2, 7oe=sien Cariasi ($C dan

    penyimpangan dari )olume sebenarnya (d.b. !elakukan uji ketepatan dan ketelitian osmolalitas dengan

    menggunakan 0smomat -;- dan memakai bahan kontrol Na$l soluton

    for calibration. Uji ketelitian dan ketepatan dilakukan secara within run

    sepuluh kali berturut#turut pada hari yang sama. Uji between day

    dilakukan sebanyak sepuluh kali pada hari yang berbeda selama

    penelitian dilaksanakan. 2ilakukan perhitungan 2, $C dan d.CARA PE%ERI)SAAN*. Pemeriksaan 0smolalitas erum, Plasma dan urin dengan alat

    0smomat -;-. Prinsip pemeriksaan6 Penentuan osmolalitas total suatu

    larutan dengan membandingkan titik beku air dan titik beku larutan

    sampel. Pada probe 0smomat -;- terdapat thermistor dan jarumlogam, suhu pada jarum adalah -o$ sehingga terdapat kristal es pada

    ujungnya. Pada waktu sample masuk ke super cooled bath suhu sampe

    akan turun mencapai #4o$. egera setelah sampel mencapai suhu #4o$

    proses kristalisasi sampel akan berlangsung, dimulai dengan

    meningkatnya kembali suhu sampel sehingga tercapai eDuilibrium

    pada titik beku sampel sebenarnya. Pada layar monitor dapat dibaca

    nilai titik beku larutan sampel tersebut. 8esarnya perbedaan selisih

    suhu antara air murni dan larutan sampel yang diukur setara dengan

    besarnya osmolalitas$ara pemeriksaan

  • 7/24/2019 Urine Culture and Osmolity

    7/9

    a. Nyalakan stabilier, kemudian nyalakan alat 0smomat -;-.

    @akukan kalibrasi ero (nol dengan aDua bidestala dengan cara

    mengisap +- u@ aDua bidestilata tanpa ada gelembung udara ke

    dalam cup Bppendorf, letakkan pada measuring )essel holder.

    :ekan tombol kalibrasi air ero, baru turunkan measuring )essel

    holder, hasil harus menunjukkan ---.b. @akukan kalibrasi dengan kalibrator dengan cara mengisap +- u@

    larutan Na$l solution for calibration tanpa ada gelembung udara

    ke dalam cup Bppendorf letakkan pada measuring )essel holder.

    :ekan tombol kalibrasi (cal, baru turunkan measuring )essel

    holder, hasil harus menunjukkan ;--.c. Pengukuran sampel6

    mbil +- u@ bahan pemeriksaan, tidak boleh ada gelembung.

    :ekan tombol untuk pengukuran bahan pemeriksaan (sampel,baru turunkan measuring )essel holder. Hasil dinyatakan dalam

    m0smol/kg yar g terlihat pada layar. etelah pembacaan selesai,

    cup Bppendorf dilepaskan secara manual dan bahan pemeriksaan

    berikutnya dapat langsung diperiksa. etelah pemeriksaan

    selesai, alat dibersihkan dan dimatikan.&. Pemeriksaan kadar glukosa, ureum dan natrium serum untuk

    menentukan osmolalitas serum terhitunga. Pemeriksaan 7adar %lukosa

    Prinsip pemeriksaan6 glukosa dengan glukosa oksidase akan

    membentuk asam glukonat dan hidrogen peroksida. Hidrogen

    peroksida merubah warna indikator kolorimetrik Duinoneimine yang

    dibaca pada +'< nm. %02

    %lukosa G H&0 sam glukonat G &H&0&P02

    &H&0&G ' 5 minoantipirin G fenol Duinoneimine G' H&0

    7adar glukosa (mg/d@ sampel F *-- mg/d@ standar

    b. Pemeriksaan 7adar UreumPrinsip pemeriksaan6 urea dihidrolisa oleh urase menghasilkan ion

    ammonium dan $0&. >on ammonium bereaksi dengan hipoklorit dan

    salisilat yang memberikan warna hijau yang dibaca pada +49 nm.Urease

    Urea / NH'GG $0&NH'G G hipoklorit G salisilat warna hijau7adar ureum (mg/d@ sampel F +- mg/d@

    standarc. Pemeriksaan 7adar natrium serum dengan C@ ?-&- elecrolyte

    analyer

  • 7/24/2019 Urine Culture and Osmolity

    8/9

    Prinsip pemeriksaan6 menggunakan prinsip pengukuran >on

    ensiti)e Blectrode (>B8esarnya 0smolaitas terhitung adalah60smolalitas (m0smol/@ & F INaJ G IglukosaJ G I8UNJ

    *9 &.97eterangan6 8UN -.'nform the patient that preparation for a fasting urine specimen

    may reDuire ingestion of a high#protein diet for ; days before the

    test'. >nstruct the patient to eat a dry supper the e)ening before the test

    and drink no Luids until the test is completed the neFt morning.b. >ntra

    *. $ollect a =rst#)oided urine specimen for a random sample.&. Aor a fasting specimen, instruct patient to empty bladder at

    approFimately ndicate on the labolatory slip the patientMs fasting status.

  • 7/24/2019 Urine Culture and Osmolity

    9/9

    c. Post*. end the specimen to the labolatory&. Pro)ide food and Luids for the patient. (mosby