usulan pengajuan judul pra
TRANSCRIPT
7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra
http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 1/7
USULAN PENGAJUAN JUDUL PRA-PROPOSAL SKRIPSI
1. Mahasiswa mengisi TA.01 SURAT KETERANGAN PENULISAN SKRIPSI yang berisi
judul untuk diajukan menjadi skripsi, ditujukan ke KPS
2. Mahasiswa membuat RINGKASAN PRA-PROPOSAL SKRIPSI (contoh dapat dilihat di
lampiran) yang berisi:
a. Judul Skripsi
b. Latar Belakang Skripsi secara ringkas yang memuat mengenai alasan-alasan mengapa
masalah yang dijadikan judul skripsi itu dipandang menarik, penting dan perlu
diteliti. Dijelaskan pula kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup
permasalahan yang lebih luas.
c. Cara Penelitian Skripsi secara ringkas mengandung uraian tentang:
a. Bahan penelitian (jika terkait pasien [populasi/sampel] dapat dijelaskan
karakteristiknya; jika terkait tumbuhan/hewan coba dapat dijelaskan
spesifikasinya).
b. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian (dapat diuraikan dengan
jelas)
c. Variabel penelitian (dapat diuraikan dengan jelas termasuk jenis kisarannya)
d. Jalan penelitian (dapat diuraikan tentang rencana melaksanakan penelitian danmengumpulkan data)
3. Sekretaris KPS menilai plagiarisme/pengulangan judul dibandingkan skripsi angkatan-
angkatan sebelumnya jika ada pengulangan, langsung dikembalikan ke mahasiswa
yang bersangkutan
4. Sekretaris KPS menyusun daftar nama calon pembimbing terkait topik skripsi yang
diambil (berdasarkan kepakaran dan/atau riwayat penelitian sebelumnya serta tanggungan
mahasiswa bimbingan terdahulu)
5. KPS mengambil keputusan terkait judul skripsi yang diambil dan memutuskan siapa yang
akan menjadi pembimbing 1&2 untuk mahasiswa tersebut
6. Mahasiswa mulai menyusun proposal skripsi
7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra
http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 2/7
CONTOH PRA PROPOSAL PENELITIAN KLINIS
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KUSTA PADA
PASIEN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPAJA KOTA SAMARINDA
LATAR BELAKANG
Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium leprae dan menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya. Penyakit ini
terutama menjangkit kulit dan saraf jika tidak diterapi, dan dapat mengakibatkan kerusakan yang
permanen dan progresif pada kulit, saraf, tungkai,dan mata. Terdapat dampak baik secara
psikologis, sosial, dan ekonomi penyakit ini bagi penderitanya yang diakibatkan oleh
deformitas serta menderita karena dikucilkan masyarakat sekitarnya (Rachmat, 2003).
( … bagian pertama biasanya berisi definisi singkat tentang masalah kesehatan yang akan
diteliti… )
Kusta menyerang semua umur. Puncak insiden terjadi pada usia 10-20 tahun dan puncak
prevalensi pada usia 30-50 tahun. Kusta lebih banyak ditemukan pada laki-laki daripada
perempuan. Saat ini penderita kusta diseluruh dunia mencapai 1,5-8 juta jiwa. Lebih 80% kasus
terdapat di negara berkembang seperti India, China, Myanmar, Indonesia, Brazil dan Nigeria.
Penyakit ini juga berkaitan erat dengan kondisi sosial ekonomi. Makin rendah sosial
ekonomi maka makin berat penyakitnya, sebaliknya faktor sosial ekonomi tinggi sangat
membantu penyembuhan (Lewis, 2008).
Di Indonesia jumlah kasus yang tercatat pada akhir Maret 1997 adalah 31.699 orang.
Distribusi Kusta juga tidak merata, yang tertinggi ditemukan di Jawa Timur, Jawa Barat, dan
Sulawesi Selatan. Penderita anak-anak dibawah umur 14 tahun kurang lebih sebesar
13%, sedangkan untuk anak umur kurang dari 1 tahun jarang ditemukan. Frekuensi tertinggi
terdapat pada kelompok umur antara 25-35 tahun (Amiruddin, 2000).
( …
bagian selanjutnya biasanya berisi data masalah kesehatan yang diteliti mulai tingkat dunia
hingga Indonesia… )
Puskesmas Sempaja hingga kini telah memberikan pengobatan terhadap 22 orang sejak
tahun 2004. Meskipun jumlah pasien baru kusta tidak meningkat secara signifikan, namun setiap
tahunnya selalu ada pasien baru yang didiagnosis dan memerlukan pengobatan dengan MDT
7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra
http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 3/7
( Multiple Drug Treatment ). Hingga kini belum pernah ada penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui hal-hal yang terkait kejadian Kusta di Puskesmas Sempaja. Berdasarkan hal tersebut
di atas maka peneliti bermaksud untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan
terjadinya Kusta pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Sempaja.
( … Bagian terakhir biasanya berisi alasan mengapa memilih masalah kesehatan tersebut untuk
diteliti, biasanya alasan didukung fakta yang ada di lapangan. Misalnya dalam contoh
penelitian ini, meskipun angka penderita Kusta tidak meningkat setiap tahun, tetapi pasien
selalu ada sepanjang tahun di Puskesmas Sempaja, padahal upaya pengobatan masih terus
dilakukan… )
CARA PENELITIAN
a. Bahan penelitian terkait populasi/sampel:
a. penelitian ini akan mengambil seluruh pasien Kusta yang mendapat pengobatan di
Puskesmas Sempaja sepanjang tahun 2008-2012
b. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian:
a. penelitian ini akan menggunakan kuesioner berisi daftar pertanyaan untuk ditanyakan
saat wawancara dengan pasien dan/atau keluarganya
c. Definisi operasional variabel penelitian:
a. Kusta: ditentukan dari diagnosis yang dibuat oleh Dokter Puskesmas Sempaja
berdasarkan hasil pemeriksaan BTA kerokan kulit
b. Usia: ditentukan dari identitas/kartu pengenal seperti KTP/KK
c. Jenis kelamin: ditentukan dari identitas/kartu pengenal seperti KTP/KK
d. Suku/Ras: ditentukan berdasarkan wawancara mengenai nama suku/ras dari pasien
yang bersangkutan
e. Status Gizi: ditentukan memakai rumus IMT (Indeks Massa Tubuh), selanjutnya akan
dikelompokkan menjadi Underweight (<18); Normal (18-24,9); Overweight (25-29,9);
dan Obese (>=30)
f. Status Ekonomi: ditentukan berdasarkan pengakuan jumlah semua pendapatan keluarga
selama satu bulan
7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra
http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 4/7
d. Jalan penelitian:
a. Peneliti meminta surat ijin melaksanakan penelitian di Puskesmas Sempaja
b. Peneliti meminta data pasien Kusta yang telah menjalani pengobatan selama 5 tahun
terakhir di Puskesmas Sempaja, terutama untuk data alamat tempat tinggal
c. Peneliti melakukan kunjungan rumah untuk melakukan wawancara kepada seluruh
pasien yang datanya ada di Puskesmas Sempaja
d. Peneliti melakukan pengolahan, penyajian dan analisis data setelah seluruh wawancara
selesai dilakukan
DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin, MD; Harahap M. 2000. Ilmu Penyakit Kulit . Jakarta : Penerbit Hipokrates. 260-271
Lewis FS, Conologue T and Harrop E. 2008. Leprosy: mycobacterial infection. 2008. diakses
pada tanggal 24 Oktober 2011 di http://emedicine.medscape.com/article/1104977-overview
Rachmat, H. 2003. Program Pemberantasan Penyakit Kusta di Indonesia. Jakarta : Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran UI. 3-4.
Setelah Pra-Proposal ini disetujui oleh KPS, selanjutnya akan ditetapkan Pembimbing I dan II.
Pembuatan proposal yang sesungguhnya akan lebih ditajamkan oleh para pembimbing.
Dari Pra-Proposal diatas, ada banyak kemungkinan cara pembimbing akan
menyempurnakannya, misalnya penyesuaian judul, penambahan latar belakang, pemilihan
desain penelitian, dan lain sebagainya.
7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra
http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 5/7
CONTOH PRA PROPOSAL PENELITIAN LABORATORIUM
EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUAH KEMARUNGAN
(Coccinia grandis Roem) PADA HEPAR TIKUS WISTAR PUTIH YANG DIINDUKSI
KARBON TETRAKLORIDA SECARA IN VITRO
LATAR BELAKANG
Hepar merupakan organ terbesar yang sangat berperan penting dalam proses metabolik
tubuh dan fungsi fisiologis. Sel-sel hepar seringkali mengalami peradangan, kerusakan dan
bahkan kematian. Salah satu penyebab peradangan dan kerusakan sel-sel hepar adalah senyawa
radikal bebas (Halliwell and Gutteridge, 2000).
( …
bagian pertama biasanya berisi definisi singkat tentang masalah kesehatan yang akan
diteliti… )
Pengobatan pada peradangan hepar (hepatitis) dan kerusakan sel-sel hepar sangat
terbatas, dan hingga saat ini belum ada obat yang secara spesifik mengatasinya. Beberapa
tanaman obat dicoba untuk dipakai dalam pengobatan kasus ini. Masyarakat di India, Thailand
dan Afrika menggunakan buah dari tanaman Coccinia grandis Roem salah satunya untuk
mengobati penyakit kuning. Gangguan pada hepar sendiri salah satunya ditandai oleh adanya
penyakit kuning (Jeffrey, 1967).
( … bagian selanjutnya menjelaskan riwayat tanaman obat yang secara empiris telah digunakan
untuk apa saja … )
Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin menguji buah Coccinia grandis Roem sebagai
antioksidan, melalui aktivitas peredaman peroksidasi lipid pada hepar tikus Wistar putih yang
diinduksi dengan karbon tetrakloridan secara in vitro.
( … bagian terakhir berisi alasan memilih masalah tersebut untuk diteliti… )
7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra
http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 6/7
CARA PENELITIAN
a. Bahan penelitian :
a. Ekstrak etanol Coccinia grandis Roem
b. Liver homogenat yang diambil dari hepar tikus Wistar
b. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian:
a. Ekstraksi menggunakan timbangan digital, beaker glass, botol ekstrak, pisau stainless,
vortex, rotary evaporator, tabung reaksi, refrigerator dan oven
b. Pembuatan liver homogenat menggunakan alat bedah, penggerus liver, alat penyaring,
blender, freezer dan alat suntik ketamin
c. Pengujian efek antioksidan menggunakan timbangan, laboratory blender, magnetic
stirrer, refrigerated incubator shaker, rotary evaporator, spektrofotometer, penangas air,
mikropipet, sentrifuge dengan tabungnya, tabung reaksi dengan raknya, labu ukur,
thermafreezer, vortex, pH meter dan stopwatch
c. Definisi operasional variabel penelitian:
a. Dosis ekstrak etanol buah Coccinia grandis Roem: hasil ekstraksi yang dibagi menjadi 5
kelompok dosis
b. Persentase Peredaman Peroksidasi Lipid: adalah nilai absorbansi sampel blanko
dikurangi nilai absorbansi sampel buffer fosfat dan dikurangi lagi dengan nilai
absorbansi sampel TBA-Asetik untuk setiap dosis dan pengulangan, kemudian
dibandingkan dengan nilai absorbansi sampel blanko dan disajikan dalam bentuk persen
d. Jalan penelitian:
a. Peneliti melakukan ekstraksi dan maserasi buah Coccinia grandis Roem
b. Peneliti melakukan pembuatan liver homogenat
c. Peneliti melakukan pengujian efek antioksidan, yang meliputi induksi karbon
tetraklorida dan pengujian dengan TBA-Asetik dan Buffer Fosfat
d. Peneliti melakukan pengolahan, penyajian dan analisis data setelah seluruh penelitian
selesai dilakukan
7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra
http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 7/7
DAFTAR PUSTAKA
Halliwell B and Gutteridge JE. 1999. Free Radicals in Biology and Medicine. Third Edition.
New York: Oxford University Press Incorporation. 20-30.
Jeffrey C. 1967. Cucurbitaceae in Milne Redhead, E and Polhill, RM (eds), Flora of Tropical
East Africa. London: Crown Agents. 5-11.
Setelah Pra-Proposal ini disetujui oleh KPS, selanjutnya akan ditetapkan Pembimbing I dan II.
Pembuatan proposal yang sesungguhnya akan lebih ditajamkan oleh para pembimbing.
Dari Pra-Proposal diatas, ada banyak kemungkinan cara pembimbing akan
menyempurnakannya, misalnya penyesuaian judul, penambahan latar belakang, detil cara kerja
di laboratorium, dan lain sebagainya.