usulan pengajuan judul pra

7
USULAN PENGAJUAN JUDUL PRA-PROPOSAL SKRIPSI 1. Mahasiswa mengisi TA.01 SURAT KETERANGAN PENULISAN SKRIPSI yang berisi  judul untuk diajukan menjadi skripsi, ditujukan ke KPS 2. Mahasiswa membuat RINGKASAN PRA-PROPOSAL SKRIPSI (contoh dapat dilihat di lampiran) yang berisi: a. Judul Skripsi  b. Latar Belakang Skripsi secara ringkas yang memuat mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dijadikan judul skripsi itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti. Dijelaskan pula kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup  permasalahan yang lebih luas. c. Cara Penelitian Skripsi secara ringkas mengandung uraian tentang: a. Bahan penelitian (jika terkait pasien [populasi/sampel] dapat dijelaskan karakteristiknya; jika terkait tumbuhan/hewan coba dapat dijelaskan spesifikasinya).  b. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian (dapat diuraikan dengan  jelas) c. Variabel penelitian (dapat diuraikan dengan jelas termasuk jenis kisarannya) d. Jalan penelitian (dapat diuraikan tentang rencana melaksanakan penelitian dan mengumpulkan data) 3. Sekretaris KPS menilai plagiarisme/pengulangan judul dibandingkan skripsi angkatan- angkatan sebelumnya jika ada pengulangan, langsung dikembalikan ke mahasiswa yang bersangkutan 4. Sekretaris KPS menyusun daftar nama calon pembimbing terkait topik skripsi yang diambil (berdasarkan kepakaran dan/atau riwayat penelitian sebelumnya serta tanggungan mahasiswa bimbingan terdahulu) 5. KPS mengambil keputusan terkait judul skripsi yang diambil dan memutuskan siapa yang akan menjadi pembimbing 1&2 untuk mahasiswa tersebut 6. Mahasiswa mulai menyusun proposal skripsi

Upload: yuji-aditya

Post on 12-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Usulan Pengajuan Judul Pra

7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 1/7

USULAN PENGAJUAN JUDUL PRA-PROPOSAL SKRIPSI

1.  Mahasiswa mengisi TA.01 SURAT KETERANGAN PENULISAN SKRIPSI yang berisi

 judul untuk diajukan menjadi skripsi, ditujukan ke KPS

2.  Mahasiswa membuat RINGKASAN PRA-PROPOSAL SKRIPSI (contoh dapat dilihat di

lampiran) yang berisi:

a.  Judul Skripsi

 b.  Latar Belakang Skripsi secara ringkas yang memuat mengenai alasan-alasan mengapa

masalah yang dijadikan judul skripsi itu dipandang menarik, penting dan perlu

diteliti. Dijelaskan pula kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup

 permasalahan yang lebih luas.

c.  Cara Penelitian Skripsi secara ringkas mengandung uraian tentang:

a.  Bahan penelitian (jika terkait pasien [populasi/sampel] dapat dijelaskan

karakteristiknya; jika terkait tumbuhan/hewan coba dapat dijelaskan

spesifikasinya).

 b.  Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian (dapat diuraikan dengan

 jelas)

c.  Variabel penelitian (dapat diuraikan dengan jelas termasuk jenis kisarannya)

d.  Jalan penelitian (dapat diuraikan tentang rencana melaksanakan penelitian danmengumpulkan data)

3.  Sekretaris KPS menilai plagiarisme/pengulangan judul dibandingkan skripsi angkatan-

angkatan sebelumnya jika ada pengulangan, langsung dikembalikan ke mahasiswa

yang bersangkutan

4.  Sekretaris KPS menyusun daftar nama calon pembimbing terkait topik skripsi yang

diambil (berdasarkan kepakaran dan/atau riwayat penelitian sebelumnya serta tanggungan

mahasiswa bimbingan terdahulu)

5.  KPS mengambil keputusan terkait judul skripsi yang diambil dan memutuskan siapa yang

akan menjadi pembimbing 1&2 untuk mahasiswa tersebut

6.  Mahasiswa mulai menyusun proposal skripsi

Page 2: Usulan Pengajuan Judul Pra

7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 2/7

CONTOH PRA PROPOSAL PENELITIAN KLINIS 

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KUSTA PADA

PASIEN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPAJA KOTA SAMARINDA

LATAR BELAKANG

Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh kuman

Mycobacterium leprae dan menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya. Penyakit ini

terutama menjangkit kulit dan saraf jika tidak diterapi, dan dapat mengakibatkan kerusakan yang

 permanen dan progresif pada kulit, saraf, tungkai,dan mata. Terdapat dampak baik secara

 psikologis, sosial, dan ekonomi penyakit ini bagi penderitanya yang diakibatkan oleh

deformitas serta menderita karena dikucilkan masyarakat sekitarnya (Rachmat, 2003).

( … bagian pertama biasanya berisi definisi singkat tentang masalah kesehatan yang akan

diteliti… ) 

Kusta menyerang semua umur. Puncak insiden terjadi pada usia 10-20 tahun dan puncak 

 prevalensi pada usia 30-50 tahun. Kusta lebih banyak ditemukan pada laki-laki daripada

 perempuan. Saat ini penderita kusta diseluruh dunia mencapai 1,5-8 juta jiwa. Lebih 80% kasus

terdapat di negara berkembang seperti India, China, Myanmar, Indonesia, Brazil dan Nigeria.

Penyakit ini juga berkaitan erat dengan kondisi sosial ekonomi. Makin rendah sosial

ekonomi maka makin berat penyakitnya, sebaliknya faktor sosial ekonomi tinggi sangat

membantu penyembuhan (Lewis, 2008).

Di Indonesia jumlah kasus yang tercatat pada akhir Maret 1997 adalah 31.699 orang.

Distribusi Kusta juga tidak merata, yang tertinggi ditemukan di Jawa Timur, Jawa Barat, dan

Sulawesi Selatan. Penderita anak-anak dibawah umur 14 tahun kurang lebih sebesar 

13%, sedangkan untuk anak umur kurang dari 1 tahun jarang ditemukan. Frekuensi tertinggi

terdapat pada kelompok umur antara 25-35 tahun (Amiruddin, 2000).

( …

bagian selanjutnya biasanya berisi data masalah kesehatan yang diteliti mulai tingkat dunia

hingga Indonesia… )

Puskesmas Sempaja hingga kini telah memberikan pengobatan terhadap 22 orang sejak 

tahun 2004. Meskipun jumlah pasien baru kusta tidak meningkat secara signifikan, namun setiap

tahunnya selalu ada pasien baru yang didiagnosis dan memerlukan pengobatan dengan MDT

Page 3: Usulan Pengajuan Judul Pra

7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 3/7

( Multiple Drug Treatment ). Hingga kini belum pernah ada penelitian yang dilakukan untuk 

mengetahui hal-hal yang terkait kejadian Kusta di Puskesmas Sempaja. Berdasarkan hal tersebut

di atas maka peneliti bermaksud untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan

terjadinya Kusta pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Sempaja.

( … Bagian terakhir biasanya berisi alasan mengapa memilih masalah kesehatan tersebut untuk 

diteliti, biasanya alasan didukung fakta yang ada di lapangan. Misalnya dalam contoh

 penelitian ini, meskipun angka penderita Kusta tidak meningkat setiap tahun, tetapi pasien

 selalu ada sepanjang tahun di Puskesmas Sempaja, padahal upaya pengobatan masih terus

dilakukan… )

CARA PENELITIAN

a.  Bahan penelitian terkait populasi/sampel:

a.   penelitian ini akan mengambil seluruh pasien Kusta yang mendapat pengobatan di

Puskesmas Sempaja sepanjang tahun 2008-2012

 b.  Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian:

a.   penelitian ini akan menggunakan kuesioner berisi daftar pertanyaan untuk ditanyakan

saat wawancara dengan pasien dan/atau keluarganya

c.  Definisi operasional variabel penelitian:

a.  Kusta: ditentukan dari diagnosis yang dibuat oleh Dokter Puskesmas Sempaja

 berdasarkan hasil pemeriksaan BTA kerokan kulit

 b.  Usia: ditentukan dari identitas/kartu pengenal seperti KTP/KK 

c.  Jenis kelamin: ditentukan dari identitas/kartu pengenal seperti KTP/KK 

d.  Suku/Ras: ditentukan berdasarkan wawancara mengenai nama suku/ras dari pasien

yang bersangkutan

e.  Status Gizi: ditentukan memakai rumus IMT (Indeks Massa Tubuh), selanjutnya akan

dikelompokkan menjadi Underweight (<18); Normal (18-24,9); Overweight (25-29,9);

dan Obese (>=30)

f.  Status Ekonomi: ditentukan berdasarkan pengakuan jumlah semua pendapatan keluarga

selama satu bulan

Page 4: Usulan Pengajuan Judul Pra

7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 4/7

d.  Jalan penelitian:

a.  Peneliti meminta surat ijin melaksanakan penelitian di Puskesmas Sempaja

 b.  Peneliti meminta data pasien Kusta yang telah menjalani pengobatan selama 5 tahun

terakhir di Puskesmas Sempaja, terutama untuk data alamat tempat tinggal

c.  Peneliti melakukan kunjungan rumah untuk melakukan wawancara kepada seluruh

 pasien yang datanya ada di Puskesmas Sempaja

d.  Peneliti melakukan pengolahan, penyajian dan analisis data setelah seluruh wawancara

selesai dilakukan

DAFTAR PUSTAKA

Amiruddin, MD; Harahap M. 2000. Ilmu Penyakit Kulit . Jakarta : Penerbit Hipokrates. 260-271

Lewis FS, Conologue T and Harrop E. 2008.  Leprosy: mycobacterial infection. 2008. diakses

 pada tanggal 24 Oktober 2011 di http://emedicine.medscape.com/article/1104977-overview

Rachmat, H. 2003.  Program Pemberantasan Penyakit Kusta di Indonesia. Jakarta : Balai

Penerbit Fakultas Kedokteran UI. 3-4. 

Setelah Pra-Proposal ini disetujui oleh KPS, selanjutnya akan ditetapkan Pembimbing I dan II.

 Pembuatan proposal yang sesungguhnya akan lebih ditajamkan oleh para pembimbing.

 Dari Pra-Proposal diatas, ada banyak kemungkinan cara pembimbing akan

menyempurnakannya, misalnya penyesuaian judul, penambahan latar belakang, pemilihan

desain penelitian, dan lain sebagainya.

Page 5: Usulan Pengajuan Judul Pra

7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 5/7

CONTOH PRA PROPOSAL PENELITIAN LABORATORIUM 

EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUAH KEMARUNGAN

(Coccinia grandis Roem) PADA HEPAR TIKUS WISTAR PUTIH YANG DIINDUKSI

KARBON TETRAKLORIDA SECARA IN VITRO

LATAR BELAKANG

Hepar merupakan organ terbesar yang sangat berperan penting dalam proses metabolik 

tubuh dan fungsi fisiologis. Sel-sel hepar seringkali mengalami peradangan, kerusakan dan

 bahkan kematian. Salah satu penyebab peradangan dan kerusakan sel-sel hepar adalah senyawa

radikal bebas (Halliwell and Gutteridge, 2000).

( …

bagian pertama biasanya berisi definisi singkat tentang masalah kesehatan yang akan

diteliti… )

Pengobatan pada peradangan hepar (hepatitis) dan kerusakan sel-sel hepar sangat

terbatas, dan hingga saat ini belum ada obat yang secara spesifik mengatasinya. Beberapa

tanaman obat dicoba untuk dipakai dalam pengobatan kasus ini. Masyarakat di India, Thailand

dan Afrika menggunakan buah dari tanaman Coccinia grandis Roem salah satunya untuk 

mengobati penyakit kuning. Gangguan pada hepar sendiri salah satunya ditandai oleh adanya

 penyakit kuning (Jeffrey, 1967).

( … bagian selanjutnya menjelaskan riwayat tanaman obat yang secara empiris telah digunakan

untuk apa saja … )

Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin menguji buah Coccinia grandis Roem sebagai

antioksidan, melalui aktivitas peredaman peroksidasi lipid pada hepar tikus Wistar putih yang

diinduksi dengan karbon tetrakloridan secara in vitro.

( … bagian terakhir berisi alasan memilih masalah tersebut untuk diteliti… ) 

Page 6: Usulan Pengajuan Judul Pra

7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 6/7

CARA PENELITIAN

a.  Bahan penelitian :

a.  Ekstrak etanol Coccinia grandis Roem

 b.  Liver homogenat yang diambil dari hepar tikus Wistar 

 b.  Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian:

a.  Ekstraksi menggunakan timbangan digital, beaker glass, botol ekstrak, pisau stainless,

vortex, rotary evaporator, tabung reaksi, refrigerator dan oven

 b.  Pembuatan liver homogenat menggunakan alat bedah, penggerus liver, alat penyaring,

 blender, freezer dan alat suntik ketamin

c.  Pengujian efek antioksidan menggunakan timbangan, laboratory blender, magnetic

stirrer, refrigerated incubator shaker, rotary evaporator, spektrofotometer, penangas air,

mikropipet, sentrifuge dengan tabungnya, tabung reaksi dengan raknya, labu ukur,

thermafreezer, vortex, pH meter dan stopwatch

c.  Definisi operasional variabel penelitian:

a.  Dosis ekstrak etanol buah Coccinia grandis Roem: hasil ekstraksi yang dibagi menjadi 5

kelompok dosis

 b.  Persentase Peredaman Peroksidasi Lipid: adalah nilai absorbansi sampel blanko

dikurangi nilai absorbansi sampel buffer fosfat dan dikurangi lagi dengan nilai

absorbansi sampel TBA-Asetik untuk setiap dosis dan pengulangan, kemudian

dibandingkan dengan nilai absorbansi sampel blanko dan disajikan dalam bentuk persen

d.  Jalan penelitian:

a.  Peneliti melakukan ekstraksi dan maserasi buah Coccinia grandis Roem

 b.  Peneliti melakukan pembuatan liver homogenat

c.  Peneliti melakukan pengujian efek antioksidan, yang meliputi induksi karbon

tetraklorida dan pengujian dengan TBA-Asetik dan Buffer Fosfat

d.  Peneliti melakukan pengolahan, penyajian dan analisis data setelah seluruh penelitian

selesai dilakukan

Page 7: Usulan Pengajuan Judul Pra

7/21/2019 Usulan Pengajuan Judul Pra

http://slidepdf.com/reader/full/usulan-pengajuan-judul-pra 7/7

DAFTAR PUSTAKA

Halliwell B and Gutteridge JE. 1999.  Free Radicals in Biology and Medicine. Third Edition.

 New York: Oxford University Press Incorporation. 20-30.

Jeffrey C. 1967. Cucurbitaceae in Milne Redhead, E and Polhill, RM (eds), Flora of Tropical 

 East Africa. London: Crown Agents. 5-11.

Setelah Pra-Proposal ini disetujui oleh KPS, selanjutnya akan ditetapkan Pembimbing I dan II.

 Pembuatan proposal yang sesungguhnya akan lebih ditajamkan oleh para pembimbing.

 Dari Pra-Proposal diatas, ada banyak kemungkinan cara pembimbing akan

menyempurnakannya, misalnya penyesuaian judul, penambahan latar belakang, detil cara kerja

di laboratorium, dan lain sebagainya.