welcome to putra kamijora

7/24/2019 Welcome to Putra Kamijora

1/38

'Welcome To Putra Kamijora'

Selasa, 04 Juni 2013

Laporan Praktek Kerja Lapangan PKL!

"#" $

P%()L)#&

Bab ini akan membahas latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran, lingkup dan waktu

pelaksanaan kerja praktik, metode pembahasaan, dan sistematika laporan.

1*1 Latar "elakang

Era pembangunan dewasa ini telah sedemikian jauh menjangkau aspek dan dimensi

kehidupan manusia, baik dalam konteks pembangunan fisik maupun dalam konteks

pembangunan mental yang meliputi pembangunan manusia-manusia dengan mental dan jiwa

yang siap membangun

Dalam mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dewasa ini, ilmu

arsitektur tidak akan berarti bila hanya berkembang melalui teori-teori yang diperoleh dari

bangku kuliah. leh karena itu, kurikulum disiplin ilmu arsitektur harus ditunjang melalui

praktik lapangan yang se!ara langsung membentuk sikap profesionalisme mahasiswa. "erja

praktik profesi yang merupakan gabungan dari kerja praktik I #pengamatan proyek di lapangan$dan kerja praktik II #praktikan berperan sebagai arsitek junior$ , yang men!akup bidang

pelaksanaan, bidang pengawasan dan bidang peren!anaan.

Berdasarkan pengalaman, sebagian besar masalah yang timbul dalam pembangunan fisik

suatu ran!angan terdapat dalam kenyataan di lapangan, apakah mengenai pelaksanannya maupun

dalam peren!anaannya.

Dengan mengikuti kerja praktik, mahasiswa dapat se!ara langsung menerapkan sebagian

besar teori-teori ilmu arsitektur yang didapat dari bangku kuliah. "erja praktik dapat menambahwawasan berpikir dan pengetahuan tentang dunia profesionalisme arsitektur, seperti pengetahuan

struktur dan konstruksi bangunan, bagaimana manajemen perusahaan dan sebagainya.

%erujuk kepada alasan di atas, maka saya sebagai %ahasiswa Teknik &urusan 'rsitektur

dituntut untuk mengikuti kerja praktik profesi yang memberikan kesempatan untuk melibatkan
http://anakmantembucommunity.blogspot.co.id/http://anakmantembucommunity.blogspot.co.id/


2/38

diri se!ara langsung pada sebuah biro kontraktor, sehingga pada akhirnya menjadi seorang

peren!ana(arsitek yang benar-benar menguasai profesinya.

1*2 +aksu, Tujuan an Sasaran Kerja Praktik Pro-esi Perencanaan

1*2*1 +aksu Pelaksanaan Kerja Praktik Pro-esi Perencanaan

a. %engetahui apa dan bagaimana biro kontraktor

b. %engetahui !ara kerja biro kontraktor

!. %engetahui tahap-tahap peren!anaan dalam suatu proyek dan bagaimana prosedur penyelesaian

suatu permasalahan.

1*2*2 Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktik Pro-esi Perencanaan

a. %emenuhi persyaratan kurikulum mata kuliah kerja praktik.b. %emberi pengetahuan tambahan bagi mahasiswa yang mungkin tidak didapat di bangku kuliah.

!. %emberikan kesempatan pada mahasiswa untuk membandingkan apa yang didapatkan di bangku

kuliah dalam bentuk teori dengan apa yang ada di lapangan pada pekerjaan suatu bangunan.

d. %emberi pengalaman berupa pengamatan serta perbandingan yang lebih jelas dalam bidang

peren!anaan.

1*2*3 Sasaran Pelaksanaan Kerja Praktik Pro-esi Perencanaan

a. )ntuk menambah kedisiplinan kerja.

b. )ntuk mengetahui seluk beluk pengawasan dan penyelesaian suatu proyek.

!. )ntuk mengetahui bagaimana sistem kerja suatu kontraktor, konsultan atau manajemen

konstruksi dalam pelaksanaan dan mengatasi masalah-masalah yang timbul di lapangan.

d. )ntuk mengetahui kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh konsultan peren!ana dan

manajemen konstruksi dalam pelaksanaan pekerjaan.

1*3 Lingkup an Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Kerja Praktik $$

*ingkup kerja praktik II, dibatasi dalam bidang drafter #menjadi juru gambar dari

gambar-gambar yang dire+isi$ pada suatu proyek. di mana praktikan terjun langsung ke proyek

melalui biro kontraktor, dalam hal ini menyangkut bagaimana suatu praktikan dapat turut serta

melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan teknis maupun non-teknis mengenai peren!anaan

proyek di lapangan, pemahaman gambar-gambar kerja, dan pengamatan lapangan.

Pelaksanaan kerja praktik bidang peren!anaan ini berlangsung selama minggu #

bulan$, mulai dari tanggal %ei // sampai tanggal 0/ &uni //.


3/38

1*4 +etoa Pem.a/asan Ta/apan Pelaksanaan Pekerjaan KP $$

Dalam menyelesaikan laporan penyusun memperoleh data-data di lapangan dengan !ara

pengamatan langsung sekaligus mewawan!arai pihak-pihak yang terlibat di lapangan serta dari

studi literatur.


4/38

am.ar 1*2 %etoda pembahasan

1* Sistematika Laporan

*aporan ini akan diuraikan dengan sistematika pembahasaan sebagai berikut1B'B I Pendahuluan

%erupakan bab yang berisi latar belakang, manfaat, tujuan dan saran, lingkup dan waktu

pelaksanaan, metode pembahasan, dan sistematika laporan.

B'B II Deskripsi Proyek 2otel 3rand Pasundan Bandung

Bab ini berisi tentang tinjau khusus proyek hotel grand pasundan Bandung, latar belakang

proyek, maksud dan tujuan proyek, pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, !ara mendapatkan

proyek, dan alas an praktikan memilih kerja praktik pada biro jasa kontraktor.

'B III Tinjuan )mum 2otel

Bab yang menjelaskan tentang prinsip dan pertimbangan peran!angan hotel, dan klasifikasi hotel'B I4 Tinjauan "husus Terhadap *ingkup Peran!angan 2otel 3rand Pasundan Bandung

Bab ini akan menguraikan tentang tinjauan terhadap progres peran!angan 2otel 3rand Pasundan

Bandung.

B'B 4 "esimpulan

%erupakan rangkuman dari pembahasan dan pengamatan di lapangan.


5/38

"#" $$

%SK$PS$ P%K

(T%L #& P#S)& "#&)&

Bab ini akan menjelaskan tentang, tinjauan khusus proyek hotel grand pasundan, pihak-

pihak yang terlibat dalam proyek dan !ara mendapatkan proyek

2*1 Tinjauan K/usus Pro5ek

ata Pro5ek

1 2TE* 36'5D P'7)5D'5

'lamat Proyek 1 &l. Peta 5o.89-8: Bandung

Pemilik Proyek 1 Grand Pasundan Convention Hotel

Peren!ana 1 P.T. 6ekatama "onstruksindo

"ontraktor Pelaksana 1 P.T. Pulau Intan Bajaperkasa "onstruksi

;ungsi Bangunan 1 2otel

ngunan 1 / 7eptember //9 -9 'gustus //#6 Bulan$

*uas *ahan 1 89 < 9=0.>>>%

*uas Bangunan 1 .??,/%

&umlah *antai 1 *antai @ TopFloor

Tinggi Bangunan 1 0?,?/ %eter

2*2 Latar "elakang Pro5ek


6/38

Pengembangan 2otel 3rand Pasundan Bandung &awa Barat ini berupakan suatu

kebutuhan akomodasi. Di mana 2otel 3rand Pasundan ini merupakan hotel berbintang tiga yang

memiliki komitmen akan memberikan pelayanana terbaik terhadap pengunjung yang datang.

Pelayanan 2otel 3rand Pasundan ini tidak terbatas sebagai hotel penyedia kamar-kamar

saja tapi melainkan menyediakan tempat-tempat lainnya seperti ruang pertemuan, tempat hiburandll. *okasi yang strategis dari 2otel 3rand Pasundan ini mendorong pihak hotel untuk

mengembangkan lagi luas 2otel 3rand Pasundan, pengembangan ini akan men!ukupi

permintaan akan sarana akomodasi yang meningkat.

Pengembangan 2otel 3rand Pasundan ini salah satu program dari Grand Pasundan

Convention Hotelsendiri, di mana permintaan konsumen yang makin meningkat dan ramai

menjadi suatu alasan perlunya ruang-ruang yang baru guna menyediakan pelayanan akomodasi

yang baik dan lengkap melalui perluasan bangunannya.

2*3

+aksu an TujuanPengembangan 2otel 3rand Pasundan khususnya untuk kawasan Bandung dan

sekitarnya ini adalah sebagai salah satu sarana fasilitas jasa penginapan.

'dapun maksud dan tujuan dari pengembangan 2otel 3rand Pasundan ini adalah1

. Penambahan fasilitas kawasan akomodasi di kota Bandung

. %emperluas bangunan 2otel 3rand Pasundan

0. 7ebagai sarana wisata pada kota Bandung.

7asaran terbangunnya 2otel 3rand Pasundan dengan fasilitas meeting room, chinese

restaurant, executive club, ruang karaoke, salon, sewimming pool A kapasitas akomodasi,

standart room80 unit, deluxe room> unit, executive room unit,studio suite room unit,junior suite room unit, untuk menunjang kebutuhan jasa penginapan di Bandung.

2*4 Pi/ak7Pi/ak ang Terli.at alam Pro5ek

2*4*1 &ama an alamat pro5ek

5ama Proyek 1

Pengembangan 2TE* 36'5D P'7)5D'5C

lamat Proyek 1

&alan Peta 5o. 89-8:

Bandung

2*4*2 Pemilik atau pem.eri tugas

Pemilik atau pemberi tugas dalam proyek ini adalah 1

GRA! PA"#!A C$%&T'$ H$T&(

"antor Pusat,


7/38

&alan Peta 5o. 89-8:

Bandung

2*4*3 Konsultan perencana

"onsultan peren!ana adalah konsultan yang telah ditunjuk oleh pemberi tugas untukmelaksanakan peren!anaan proyek ini, dalam batas-batas yang ditentukan, baik teknis maupun

administratif. Dalam hal ini konsultan yang ditunjuk adalah 1 PT. 6E"'T'%'

"57T6)"7I5D.

2*4*4 Kontraktor

Pemborong atau kontraktor adalah pihak perusahaan yang ditunjuk pemilik melalui

proses tender untuk melaksanakan pembangunan dan telah menandatangani surat perjanjian

pemborongan. Dalam hal ini kontraktor yang ditunjuk adalah1

PT. Pulau Intan Contractors"antor Pusat,

&alan Daan %ogot 5o. 09

&akarta Barat 8>/

Telepon 1 #/$ ?8?8:

;a< 1 #/$ ?8/?908

2* 8ara +enapatkan Pro5ek

Sistem penunjukan langsung

7istem Penunjukan *angsung ini terbagi dalam dua jenis 1

. Tas) *er)

Pemilik proyek menunjuk pihak lain untuk melaksanakan proyek, sedangkan material

telah disediakan oleh pemilik. 'tau pemilik menunjuk pihak lain sebagai pelaksana proyek

sekaligus penyedia material.

. Penunjukan Penuh

Pemilik proyek menunjuk kontraktor sebagai pelaksana proyek se!ara keseluruhan, baik

sebagai penyedia sumber dana maupun material. Biasanya sistem ini berlaku untuk proyek

pemerintah yang memerlukan tugas-tugas khusus, seperti perbaikan gedung tua dan sebagainya.

)ntuk proyek 2otel 3rand Pasundan Bandung, sistem yang digunakan adalahpenunjukan penuh di mana pelaksanaan proyek se!ara keseluruhan ini di laksanakan oleh

kontraktor PT. P)*') I5T'5.

2*9 Struktur rganisasi Pro5ek (otel ran Pasunan "anung

7truktur organisasi proyek hotel grand pasundan Bandung dapat dilihat pada gambar ..

#terlampir pada lampiran$


8/38

2*: Latar "elakang +emili/ Kerja Praktik i "iro Kontraktor

a* Pengertian kontraktor an konsultan perencana

Kontraktor

"ontraktor adalah sebagai pelaksana pekerjaan proyek fisik di lapangan dan merupakanmitra kerja yang akan bertanggung jawab sepenuhnya atas proses pelaksanaan proyek bangunan

tersebut.

Konsultan perencana

7e!ara umum pengertian "onsultan Peren!ana dapat diuraikan sebagai berikut 1

+, "onsultan Peren!ana adalah suatu perusahaan yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakan

tugas konsultansi dalam bidang peren!anaan dan peran!angan suatu bangunan. -"umber . !irjen

Cipta /ar0a1 Tentang Pedoman $perasional Pengisian Pela)sanaan !ip,2

. "onsultan Peren!ana dalam kegiatannya merupakan suatu badan usaha yang denganmempergunakan keahliannya dan berdasarkan suatu pemberian tugas mengerjakan peren!anaan,

peran!angan dan atau pengawasan pembangunan di bidang teknik bangunan. -"umber . 3u)u

'A' 1 Pedoman Hubungan /erja Antara Arsite) dan Pemberi Tugas$.

.* Per.eaan kerja praktik i kontraktor engan konsultan

"erja praktik pada biro jasa kontraktor dinilai lebih memiliki bobot ketimbang di biro jasa

konsultan peren!ana karena kerja praktik pada kontraktor ini selain memberikan pengalaman

pengawasan proyek se!ara langsung di lapangan juga praktikan dilatih untuk bisa menggambar

#drafter$ beberapa perubahan gambar yang terjadi #shop drawing$ jadi faktor lebih dari kerjapraktik di kontraktor dibandingkan di biro jasa konsultan peren!ana adalah dapat mengawasi

langsung proses pelaksanaan proyek di lapangan, dapat ikut serta dalam pembuatan gambar-

gambar kerja serta gambar-gambar yang mengalami perubahan #shop drawing$

7edangkan kerja praktik yang dilakukan di biro jasa konsultan peren!ana itu hnaya dititik

beratkan pada proses peran!angan suatu proyek #ikut serta menggambar(drafter$

"#" $$$

T$&J#)#& )+)+ (T%L

Bab ini akan membahas tentang pengertian hotel, prinsip dan pertimbangan peran!angan

hotel, dan klasifikasi hotel.

3*1 Pengertian (otel


9/38

2otel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola se!ara komersial, disediakan bagi

setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan berikut makan dan minum #Berdasar 7"

%entri Perhubungan 5o. P% >(P 0/(P2B 99 Tanggal Desember :99 pada bab I pasal 9

ayat a$. Berdasarkan pengertian ini, hotel memerlukan pengelolaan se!ara terus menerus

melayani konsumennya. 2al ini juga sesuai dengan rumusan dari aspek pariwisata yang

menyatakan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh

bagian dari bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, serta jasa lainnya

bagi kepentingan umum yang dikelola se!ara komersial #"eputusan %entri Pariwiasata, Pos dan

Telekomunikasi 6I$

Berdasarkan pengertian di atas, pada awalnya layanan dalam suatu hotel diutamakan

dalam hal penginapan serta makan dan minum bagi konsumennya. 5amun, dalam

perkembangan lebih lanjut sebagai sebuah fasilitas komersial, ran!angan sebuah hotel perlu

mempertimbangkan upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumennya se!ara lengkap.

3*2 Prinsip an Pertim.angan Perancangan (otel

3*2*1 Ke.utu/aan pengguna se.agai asar perancangan ruang

Peren!anaan dan peran!angan yang baik setidaknya meliputi tiga aspek besar, yaitu

fungsi, teknik, dan estetika. 6umusan 4itru+ius ini akan menjadi lebih lengkap dan sesuai untuk

ran!angan sebuah hotel dengan penambahan dua aspek berikutnya, yaitu kenyamanaan dan

keamanaan.

Peran!angan bangunan yang tepat perlu diawalai dengan pemahaman akti+itas

penggunanya se!ara tepat pula karena setiap akti+itas akan menuntut ruang yang sesuai untuk

mewadahinya. 7e!ara umum, kegiatan utama yang akan terjadi pada sebuah hotel adalahkegiatan bermukim dengan tuntutan ruang-ruang seperti pada tempat tinggal. 5amun, sebuah

hotel tidak dapat diran!ang begitu saja menyerupai tempat tinggal atau rumah.

Peran!angan bangunan yang baik harus selalu memperhatikan tuntutan pengguna

bangunan. Dengan demikian, sebelum mulai tahap peran!angan bangunan, terlebih dahulu wajib

dikenali keseluruhan akti+itas dan tuntutan pengguna bangunan yang perlu diwadahi. ;ungsi

utama sebuah hotel adalah bermukim sehingga jabaran akti+itasnya adalah akti+itas-akti+itas

yang terjadi dalam permukiman sehari-hari. 7elain itu, karakter akti+itas perlu diketahui yang

selanjutnya akan mewarnai ran!angan ruangnya. ontoh penjabaran kegiatan pada hotel dapatdilihat pada tabel berikut ini

Ta.el 3*1 Penjabaran akti+itas pengguna pada bangunan hotel

;ungsi 'kti+itas 6uang(wadah "arakter aki+itas


10/38

;ungsi utama bermukim Istirahat

%akan

%embersihkan diri

"amar tidur

6uang makan

"amar mandi(w!

5onformal, santai

5onformal-formal

Pri+at,nonformal

;ungsi pendukung 1

7tandar 1

Interaksi sosial'dministrasi

Tambahan 1

#sesuai jenis hotel yang

dibangun$

Interaksi sosial

F$ sesuai jenis hotel

yang dibangun

6uang tamu, ruang

santai(obb0, resepsionis

F$ sesuai jenis hotel

yang dibangun

5onformal-formal,

santai, rekreatif;ormal-nonformal,

informatif

F$ menyesuaikan

dengan akti+itasnya

;ungsi perlengkapan 1

Pengelolaan

bangunan

%anajemen

'dministratif

"ervice

Pemeliharaan

bangunan

6uang-ruang kantor

6uang-ruang kantor

3udang, parkir,

ruang karyawan,

dapur

3udang, ruang

karyawan

;ormal, disiplin

;ormal, disiplin

Disiplin, nonformal,

aktif

Disiplin, nonformal,

aktif

Sum.er; Diolah dari 6utes, . A Penner, 6, ::

Penjabaran akti+itas pengguna bangunan se!ara detail akan membantu proses

peran!angan khususunya dalam penentuan kebutuhan ruang. 7emakin detail rin!ian akti+itas

yang dijabarkan, semakin spesifik ran!angan ruang yang dapat dibuat.

7etelah seluruh kebutuhan ruang teridentifikasi, pada tahap selanjutnya dapat dilakukan

peren!anaan organisasi ruang untuk hotel baik se!ara keseluruhan maupun bangian-bangian

tertentu serta ukuran-ukuran standar ruang yang dapat memberikan kenyamanan bagi tamu hotel.

leh karena itu, pengorganisasian ruang perlu diperhatikan, seperti pada gambar 0. berikut ini


11/38


12/38


13/38

am.ar 3*1Diagram organisasi ruang pada hotel

#7umber1 6utes, . A Penner, 6, ::$

3*2*2 Guest rooman ruang7ruang paa .angunan /otel

Pada sebuah hotel, ruang tidur merupakan ruang privat yang perlu diperhatikan

konfigurasinya untuk memenuhi tuntutan kenyamanan dan pri+asi konsumen di satu sisi serta

aspek efisiensi merupakan tuntutan yang selalu ada dalam ran!angan sebuah hotel. 5amun,

aspek ini perlu didamaikan dengan tuntutan kenyamanan konsumen yang akan mempengaruhi

betah atau tidaknya konsumen menginap di hotel tersebut

Berdasarkan persyaratan fungsionalnya, bangunan hotel dapat dibagi menjadi beberapa

Gona dengan karakter dan tuntutan yang berbeda sebagai berikut #6utes, . A Penner, 6, ::$1

. 'rea publik #misal ruang pertemuan, ruang konferensi, dan lain-lain$ memiliki tuntutan sebagai

berikut1

a$ %enggunakan struktur berbentang lebar, ruang terbuka, dan langit-langit yang tinggi untuk

memberikan keleluasaan pengaturan la0out dalam ruang karena area ini biasanya berkapasitas

besar dan dituntut untuk mempunyai fleksibilitas pengaturan la0out ruang yang tinggi.

b$ Interior ruang bersifat fleksibel, diran!ang khusus sesuai imagehotel yang ingin ditonjolkan

!$ Berada pada atau dekat le+el jalan untuk kemudahaan pen!apaian, kontrol dan penyelamatan.'rea publik seringkali merupakan salah satu area dengan intensitas kegiatan yang tinggi dan

biasanya mempunyai kapasitas besar. Pengguna area ini bukan hanya selalu tamu yang

menginap di hotel tersebut sehingga akses dari luar bangunan perlu diran!ang untuk

mendapatkan kemudahan, yaitu mudah dikenali dan mudah di!apai.

. 6uang-ruang tamu

7elain area publik yang diran!ang untuk mewadahi event4eventinsidentil, pada sebuah hotel juga

perlu disediakan ruang tamu yang dapat difungsikan untuk menemui pengunjung yang ingin

menemui tamu hotel. "arakter ruang ini adalah sebagai berikut1

a$ 6uang-ruang ke!il, dapat diran!ang dengan kadar pri+asi tinggi maupun rendah, dengan

ran!angan modular #berulang$

b$ Penempatan ruang-ruang dikelompokan di sekitar saluran-saluran layanan.


14/38

!$ Pemanfaatan dinding luar maksimal untuk !ahaya alami dan view,

0. 'rea layanan, adalah area yang diakses oleh staf hotel yang difungsikan untuk menyiapkan

layanan bagi tamu hotel. 'rea ini mempunyai karakter sebagai berikut1

a$ Perletakannya diran!ang untuk memudahkan pen!apaian keseluruh bagian hotel sehingga

layanan dapat dilalukan se!ara efektif dan efisien.

b$ &alur sirkulasi pada beberapa bagian perlu disediakan khusus, dibedakan dengan jalur sirkulasi

tamu.

!$ *aGimnya area ini ditempatkan pada le+el basement atau atap agar tidak mengurangi area sewa

terlalu banyak.

%enurut Time "aver "tandard, ruang-ruang dalam hotel dibagi menjadi dua kelompok,

yaitu bagian depan #front of the house2dan bagian belakang -bac) of the house$, yang pengaturan

fungsinya adalah sebagai berikut1

use, biasanya diisi fasilitas sebagai berikut1

a$ ;asilitas laundr0

*uasan ruang loundr0 tergantung dari akti+itas yang ada di dalamnya. )ntuk hotel berbintang,

laundr0berukuran !ukup luas dan berfungsi sebagai tempat men!u!i, mengeringkan, setrika,

dan mesinpressyang digunakan untuk melayani tamu dan juga karyawan #6utes, . A Penner,

::$

b2 House)eeping department

6uang ini mempunyai berbagai fungsi yang meliputi ruang kepala departemen dan ruang asisten.

7elain itu, juga dibuat gudang untuk menyimpan peralatan yang digunakan oleh house)eeperdan

tempat khusus untuk menjahit kain sprei, sarung bantal, dan gorden yang dipersiapkan untuk

pelayanaan kamar tamu hotel.

!$ 7er+is makan dan sayuran

'kti+itas ini tidak terlalu membutuhkan ruang yang luas karena makanan dan sayuran tersebutselalu berjalan dan tidak bertahan lama di tempat tersebut. 7etelah selesai diperiksa, ditimbang

dan disahkan, bahan pangan akan dikirim ke gudang yang kering atau basah sesuai kebutuhan,

atau dimasukan ke dalam pendingin untuk diawetkan. "husus makanan kaleng, botol, atau

makanan instan lainnya yang tidak membutuhkan lemari pendingin, akan dipindahkan ke gudang

yang kering. 7ayuran akan langsung dibawa ketempat memasak. Pada bagian ini lemari es

sangat diperlukan. 3oarduntuk memotong sayuran juga harus sesuai dengan ketinggian manusia


15/38

sehingga memudahkan pekerjaan memasak. )ntuk minuman seperti susu, penyimpanan

dilakukan di dalam lemari es khusus yang terpisah dari sayuran, ikan, dan daging.

d$ 6uang mekanikal

6uang ini berisi peralatan untuk heating dan cooling yang berupa tanki dan pompa untuk

menjaga sistem operasi mekanikal se!ara keseluruhan.

.Front of the house, berisi ruang-ruang sebagai berikut1

a$ 6uang registrasi tamu

Penempatan ruang registrasi harus terlihat dan berada di area lobb0, Tidak ada aturan yang pasti

tentang ukuran meja registrasi ini, tetapi hotel berbintang yang mempunyai kamar berjumlah //

sampai // kamar akan memerlukan dua meja agar dapat melayani semua pengunjung dengan

!epat. Dalam area tersebut juga dipasang alat pengontrol yang bekerja se!ara elektrik untuk

membantu tamu yang akan chec) in dan chec) out,

b$ 7er+is penyimpanan kun!i

Pada hotel berbintang, area penyimpanan kun!i kamar dan area penerima ditempatkan terpisah.

!$ "asir

Penempatan kasir berhadapan dengan registration des). )ntuk hotel berbintang yang memiliki

beberapa restoran dan fasilitas komersial yang lain, perlu dilakukan pengaturan khusus untuk

keuangan yaitu melalui deposit box yang aman. &ika !ara ini digunakan, pihak hotel harus

bekerja sama dengan pihak bank.

d$ 6uang administrasi

Peletakan ruang administrasi harus berhubungan langsung dengan lobb0, )ntuk hotel

berbintang, terdapat ruang manajer administrasi beserta ruang asistennya dan juga terdapat ruang

resepsionis yang berada di antara lobb0 dan ruang manajer. )ntuk hotel yang lebih modern,

terdapat ruang untuk menyediakan makanan bagi manajer dan asistennya.

e2 (obb0

(obb0 adalah ruang yang !ukup luas yang terletak dekat penerima tamu difront office, 6uangan

tempat duduk-duduk hotel biasanya berada di lobb0, yang merupakan sema!am ruang tunggu.7elain itu, ruangan ini dilengkapi tempat duduk-duduk yang terpisah, yang disediakan bagi tamu

untuk beristirahat dan bersantai sambil memba!a atau menonton tele+isi, dan lain-lain.

"ebutuhan ruang lobb0 berbeda-beda pada setiap hotel, tergantung jenis hotel tersebut.

%isalnya lobb0 pada cit0 hotel tidak membutuhkan ruang yang luas, sedangkan lobb0 pada

resort hotelbiasanya justru sebaliknya. Penataan ruang lobb0sebaiknya lebih menonjol daripada

ruang lain, yang dapat dilihat darifinishing5warna, material, pen!ahayaan, dan dekorasinya.


16/38

f$ ;asilitas transportasi +ertikal mekanik #elevator$

)ntuk menambah kenyamanan konsumen, sebuah hotel yang berupa bangunan bertingkat harus

dilengkapi dengan alat transportasi +ertikal mekanik, biasanya berupa lift -elevator2,

Penempatan elevatorharus dapat terlihat oleh publik dari berbagai arah sehingga harus pula

berdekatan dengan entrancedan registration des),

g$ Guest room

Dalam menentukan ran!angan guest room, pertimbangan pertama terletak pada ukuran ruang.

Panjang dan lebar ruangan ditentuakan oleh jumlah furnitur yang mengisi ruangan dan tingkat

kemewahan suatu hotel. Guest roomyang paling umum terdapat dalam suatu hotel adalah twin

bed room5single bed room, dan suites room. )nit terke!il memiliki sepasang tempat tidur

kembar, baik yang diletakan se!ara terpisah dengan adanya meja lampu di antaranya maupun

yang diletakan se!ara berdempet. Dari segi efisiensi ruang !ara kedua lebih baik dari pada !ara

kedua. Pertimbangan kedua adalah ukuran dan tipe tempat tidur yang digunakan, yaitu tipe)ing

atau standartwin, 7elain itu, juga perlu dipertimbangkan fasilitas tempat duduk.

7ebagai sebuah fasilitas komersial, kenyamanan merupakan aspek penting yang sangat

berkaitan dengan tinggi rendahnya angka kunjungan pada hotel tersebut. 7alah satu realisasi

kenyamanan pada bangunan hotel dapat diklasifikasikan berdasarkan fasilitas yang disediakan

pada setiap kamarnya. %akin mewah kelengkapan fasilitas yang tersedia, makin tinggi kelas

kamar tesebut.

ontoh klasifikasi kelas kamar pada sebuah hotel adalah sebagai berikut1

"tandard room

'dalah jenis kamar yang harganya paling murah di suatu hotel karena fasilitas yang tersedia di

dalam kamar tersebut berlaku umum di semua hotel. Perlengkapan standar dalam suatu hotel

biasanya adalah sebagai berikut1

- kamar tidur dilengkapi dengan fasilitas1 tempat tidur #meliputi kotak pegas, kasur, penghalang

kepala$ tempat tidur yang digunakan di hotel pada umumnya memakaispring bedsupaya lebih

kuat, lembut dan tidak perlu dijemur.- %eja malam yaitu meja yang diletakan di salah satu sisi tempat tidur. )mumnya bentuk meja

itu ke!il dan biasa dimanfaatkan sebagai sentral tempat pemasangan tombol-tombol seperti

lampu, ', T4, dan radio.

- %eja lampu malam yaitu meja yang diletakan di sisi salah satu bed sebagai tempat menaruh

lampu tidur.

- Telepon, letaknya di atas meja malam.


17/38

- 'lmari pakaian umumnya terbagi dua bagian, yaitu untuk menggantungkan pakaian dan untuk

menaruh barang-barang. 'lmari tersebut dilengkapi dengan la!i. *etak almari berdekatan

dengan kamar mandi, di depan dan atau bersebrangan dengan kamar mandi.

- 6ak barang yaitu tempat untuk menaruh koper. Biasanya terbuat dari kayu yang dilapisi dengan

bahan yang tahan gesekan untuk menghindari kemungkinan goresan dari koper

- %eja tulis yang dibuat dengan bentuk praktis karena meja itu juga berfungsi sebagai meja rias.

leh karena itu, di dekat meja tersebut disediakan !ermin yang menempel dinding atau meja.

- *ain-lain seperti1 kursi untuk meja hias, kursi minum, meja kursi serambi, !ermin tembok,

keranjang sampah, serta gorden tipis dan tebal #untuk malam hari$

Pada standard room terdapat kamar mandi dengan kelengkapan sebagai berikut1 bak

mandi,shower5keran air panas dan dingin, saluran bak mandi dan tutupnya, rak handuk mandi,

tempat sabun mandi pegangan pengaman, tirai mandi, toilet bowl, tanki air, keran penyembur air,

tempat tisu, bak !u!i tangan, meja bak !u!i tangan, pembuka tutup botol, gantungan pakaian, dan

tempat sampah.

!eluxe room

'dalah jenis kamar dengan fasilitas yang lebih baik dari kamar standar, misalnya dengan ukuran

kamar yang lebih besar dan tambahan fasilitas lain lebih seperti tele+isi, lemari es, dan lain-lain.

President deluxe suite room

'dalah jenis kamar yang paling mahal dalam suatu hotel. "amar ini merupakan kebanggan dari

suatu hotel yang dapat memberikan !iri khas dan biasanya digunakan sebagai alat promosi.

6uangan ini hanya ada satu pada suatu hotel. ;asilitas pada kamar ini lebih lengkap

dibandingkan dengan deluxe room5misal meja kursi ba!a, sofa untuk bersantai, meja kursi tamu,

kamar mandi yang lebih besar, dan lebih mewah, serta ukuran kamar yang lebih luas.

h$ ;asilitas restoran

6estoran pada hotel harus memperhatikan kenyamanan termasuk coffe shop, yang dapat dipenuhi

dengan pelayanan yang !epat dan +ariasi menu. Tamu-tamu yang ingin makan di restoran dan

baryang ada di hotel dapat memesan di tempat yang disediakan oleh hotel. 'da beberapa hotel

yang menyediakan klab-klab malam di mana para tamu dapat menikmati musik dan berdansa

sambil menikmati hidangan makanan dan minuman yang dipesan.

i$ "oridor

Berdasarkan pertimbangan kenyamanan sirkulasi, panjang koridor pada hotel maksimal adalah

0/ m, dengan ketinggian sekitar , m. Perlu diperhatikan juga pada penyelesaian pada lantai

koridor dengan menggunakan karpet #untuk meredam bunyi dan menambah kesan elegan$ dan

pen!ahayaan yang terus menerus dengan pen!ahayaan buatan. Pada t0pe single loaded plan

dimungkinkan untuk memberikan pen!ahayaan alami pada koridor.


18/38

7elain bagian kamar, kenyamanan sebuah hotel juga ditentukan oleh pengaturan sirkulasinya,

yang se!ara umum dapat dibedakan menjadi , yaitu1

Public circulation #sirkulasi publik$, terbagi lagi menjadi dua, yaitu resident guest dan non4resident guest,

"edua jalur sirkulasi ini harus !ukup terpisah dan simpel, dimulai dari entrance fo0er #lobb0$.

&ika terdapat ballroom suitemaka perletakanya harus terpisah dari blok ruang tidur dan juga dari

public room lainya di hotel. 'kses langsung dari reception areake blok ruang tidur harus

dihindari, dan jalur sirkualsi untuk non4resident guest tidak boleh melalui blok ruang tidur.

2arus ada akses dari ruang tidur ke public room dan entrance5 serta diusahakan ada akses

resident onl0dari ruang tidur ke dining room,

"ervice circulation #sirkulasi staf danservis duct$, harus terpisah dari sirkulasi publik. Tidak

boleh terjadi sirkulasi silang diantara keduanya.

j$ "amar mandiguest room

Guest roomperlu dilengkapi dengan kamar mandi yang kelengkapanya berbeda-beda

sesuai dengan tingkatan kemewahan guest room tersebut. "amar mandi yang digunakan

diantaranya adalah1

"amar mandi tamu yang memiliki tab4shower5 water closet5 dan wastafel sehingga luasan

minimal adalah .8?m < .?/m.

"amar mandi yang memiliki wastafel, bathtub, dan )loset sehingga luasan minimal adalah

.??m < .?/m.

"amar mandi yang memiliki bathtub, wastafel, )losetdantub4shower sehingga luasan minimal

adalah .9>m < .?m.

"amar mandi juga perlu dilengkapi dengan kotak obat di luar kamar mandi, peletakan handuk

yang strategis dan mudah di!apai, serta diran!ang dengan material dinding dan lantai anti-li!in.

7elain pengorganisasian ruang, ukuran-ukuran standar masing-masing ruang juga perlu

diperhatikan untuk men!apai keberhasilan fungsi bangunan. Penggunaan standar ini juga

merupakan upaya untuk men!apai kenyamanan pengguna, khususnya yang tekait dengan gerak

pada setiap ruang. )ntuk menambah kenyamanan dan meningkatkan daya tarik kunjungan pada

sebuah hotel, disediakan pula beberapa fasilitas publik yang dapat difungsikan bagi kegiatan

insidentil, sementara beberapa dapat pula disewa oleh umum seperti1


19/38

Archade adalah toko-toko ataupun kios-kios yang ada di hotel dan biasanya disewakan kepada

pihak lain yang digunakan untuk menjual koran, majalah, !inderamata, obat-obatan, kantor

perjalanan wisata, bank, mone0 changer, dan sebagainya.

6uang bermain anak-anak yang disediakan oleh pihak hotel yang biasanya dilengkapi dengan

peralatan dan perlengkapan dengan berbagai ma!am tipe alat permainan yang baik untuk

menarik anak-anak yang dibawa tamu-tamu hotel.

'da dua ma!am kolam dalam hotel, yaitu indoor swimming pooldan out door swimming pool,

;asilitas ini biasanya dilengkapi tempat mandi sauna dan didekorasi dengan indah. Banyak

perabotan dan handuk-handuk di kolam ini

.

6uangan-ruangan yang ada di hotel yang digunakan untuk seminar-seminar, rapat-rapat,

perjamuan, dan konferensi yang memang disediakan untuk maksud-maksud ini. 6uangan

konferensi biasanya dilengkapi peralatan dan perlengkapan yang baik dengan fasilitas-fasilitas

kon+ensi.

3*3 Struktur an $n-rastruktur Paa (otel

Persyaratan teknis pada banguna meliputi struktur dan konstruksi bangunan yang

digunakan, serta kelengkapan utilitas bangunan untuk menambah kenyamanan dan keamanan

bangunan. Bangunan hotel dapat berupa bertingkat maupun berbentang lebar. )ntuk

mewujudkan hal ini, sistem struktur banguna perlu diren!anakan terlebih dahulu. Pada sistem

struktur rangka, perlu ditentukan grid kolom dan balok yang digunakan, yang sangat terkait

dengan modul ruang-ruang hotel. Pola struktur tergantung pada ukuran ruang tidur.

Penetuan modul struktur pada hotel diran!ang sesui fungsi ruang-ruang di dalamnya, yang se!ara

umum dapat dibagi dua1

+,Public rooms

)mumnya mempunyai bentang yang relatif lebar. 6uang diusahakan bebas kolom.

.3edrooms#ruangprivat$

)mumnya berbentuk seluler, dengan bentang-bentang ke!il dan membutuhkan pemisahan yang

jelas, baik se!ara +isual maupun akustik. 6an!angan grid yang ekonomis menggunakan asumsi


20/38

setiap ruang tidur mempunyai kamar mandi sehingga lebar antar kolom #yang menghubungkan

kamar$ adalah /ft.- ?ft,

3*4 Klasi-ikasi (otel

%eskipun kegiatan utama yang diwadahi sama, beberapa hotel memiliki keunikan

ran!angan yang berbeda-beda, baik dari sisi kelengkapan ruang, kelengkapan layanan,

penampilan bangunan, maupun suasana dalam bangunan yang diran!ang. 2al ini se!ara spesifik

maupun akti+itas-akti+itas spesifik yang diwadahi dalam setiap hotel. Proses peren!anaan

sebuah hotel perlu memperhatikan bebagai komponen terkait, yang berbeda-beda sesuai dengan

jenis hotel yang diren!anakan. leh karena itu, pemahaman pada beberapa klasifikasi hotel

perlu dilakukan, yang dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang, yaitu ditinjau dari tujuan

kedatangan tamu, lama tamu menginap, jumlah kamar dan lokasi1

3*4*1 Jenis /otel menurut tujuan keatangan tamu

3usness Hotel5merupakan hotel yang diran!ang untuk mengakomodasi tamu yang bertujuan

bisnis. Pada peran!angan hotel seperti ini, mengetahui karakter konsumen merupakan awal

peren!anaan yang tepat. Pada dasarnya, hotel merupakan fasilitas komersil yang bertujuan

mewadahi akti+itas bermukim. 5amun, hotel yang sasaran tamunya adalah para pembisnis akan

memerlukan fasilitas dan layanan yang berbeda, yang disesuaikan dengan karakter tamu tersebut.

)ntuk merespon tuntutan tersebut, hotel sema!am ini memerlukan berbagai fasilitas olah raga,

bersantai, jamuan makan maupun minum kopi serta fasilitas negosiasi yang lain dengan

kenyamanan dan pri+asi yang tinggi.

Pleasure Hotel5merupakan hotel yang sebagian besar fasilitasnya ditunjukan untuk memfasilitasi

tamu yang bertujuan berrekreasi. 7ebagai sebuah fasilitas pendukung akti+itas rekreasi, hotelsema!am ini perlu dilengkapi berbagai fasilitas bersantai dan relaksasi. "egiatan ini dapat

dilakukan se!ara indoor#di dalam ruangan$ maupun outdoor#di luar ruangan$

Countr0 Hotel5 merupakan khusus bagi tamu antar negara. Pemilihan lokasi untuk hotel

sema!am ini biasanya dipengaruhi pertimbanagan-pertimbangan khusus, misalnya masalah

keamanan tamu. "adang-kadang lokasi hotel ini dipilihkan di area pusat kota agar dekat dengan

pusat pemerintahaan suatu negara, atau justru ditempatkan di lokasi tertentu yang relatif jauh dari

pusat kota tetapi mempunyai nilai lebih pada lokasinya, misalnya pemandangan di sekitar lokasi

yang indah sehingga tamu kehormatan yang menginap di hotel tersebut dapat beristirahat dengan

nyaman."port Hotel5merupakan hotel yang fasilitasnya di tujukan terutama untuk tamu yang

bertujuan untuk berolahraga. ;asilitas pada hotel jenis ini sedikit banyak mirip dengan pleasure

hotel, tetapi proporsi fasilitas olahraganya lebih besar.

3*4*2 Jenis /otel menurut laman5a tamu menginap


21/38

2otel merupakan salah satu !ontoh fasilitas akomodasi yang dikomersilkan dengan

sistem sewa. *amanya konsumen menginap di sebuah hotel ber+ariasi, tergantung beberapa hal,

di antaranya kepentingan konsumen tersebut dan daya tarik hotel. Daya tarik hotel dapat

mempengaruhi betah atau tidaknya konsumen menginap di hotel tersebut. 7ebagai sebuah

sarana akomodasi komersial yang di tujukan sebagai fasilitas bermukim sementara, konteks

waktu dan durasi bermukim tersebut merupakan salah satu dasar klasifikasi hotel yang dibedakan

menjadi1

+, Transit Hotel5yaitu dengan waktu inap tidak lama #harian$. 6an!angan hotel sema!am ini perlu

dilengkapai berbagai fasilitas yang dapat memberikan layanan kepada konsumen dalam waktu

singkat misalnya loundr05restoran, dan agen perjalanan.

6, "emiresidential Hotel5 yaitu hotel dengan rata-rata waktu inap konsumen !ukup lama

#mingguan$. 6an!angan hotel sema!am ini perlu dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat

memberikan layanan kepada konsumen relatif lama, tetapi tidak membosankan. leh karenanya,

+ariasi fasilitas layanan yang disediakan harus !ukup banyak, misalnya fasilitas kebugaran #spa,

jogging trac), tenis, kolam renang, persewaan sepeda$ dan fasilitas rekreasi #restoran, !afe,

taman bermain, persewaan kendaraan$

7, Residential Hotel5 merupakan hotel dengan waktu kunjungan tamu yang tergolong lama

#bulanan$. Pada jenis hotel ini, kenyamanan dan keamanan sangat perlu diperhatikan, bahkan

mungkin melebihi proporsi pada jenis-jenis hotel yang lain. 6an!angan hotel ini perlu

dilengkapi berbagai fasilitas yang dapat memberikan layanan kepada konsumen serupa dengan

layanan kehidupan sehari-hari seperti fasilitas perbelanjaan #supermar)et5 departement store$,

fasilitas kebugaran #spa, jogging trac), tenis, kolam renang, persewaan sepeda$, dan fasilitasrekreasi #restoran, !afe, taman bermain, persewaan kendaraan$

3*4*3 Jenis /otel menurut jumla/ kamar

"apasitas sebuah hotel ber+ariasi, perlu disesuaikan dengan tuntutan masyarakat di

lingkungan sekitar hotel tersebut dibangun. Di daerah dengan angka kunjungan tinggi perlu

dibangun hotel dengan kapasitas besar untuk memfasilitasi pendatang yang perlu menginap di

daerah tersebut. 7ebaliknya, daerah dengan angka kunjungan ke!il sebaiknya dipenuhi dengan

kapasitas ke!il agar tidak terjadi idle capacit0yang dapat mengakibatkan kerugian pada hotel.

Berdasarkan jumlah kamar #kapasitas$ suatu hotel terdapat klasifikasi sebagai berikut1

+, "mall Hotel5 yaitu hotel dengan jumlah kamar yang ke!il #maksimal ? kamar$. 2otel ini

biasanya dibangun di daerah-daerah dengan angka kunjungan yang rendah.


22/38

6, 8edium Hotel5yaitu hotel dengan jumlah kamar yang sedang #sekitar :-:: kamar$. 2otel ini

biasanya dibangun di daerah-daerah dengan angka kunjungan sedang.

7, (arge Hotel5yaitu hotel dengan jumlah kamar besar # minimum 0// kamar$. 2otel ini biasanya

dibangun di daerah-daerah dengan angka kunjungan yang tinggi.

3*4*4 Jenis /otel menurut lokasin5a

7alah satu langkah awal pembangunan sebuah hotel adalah menentukan lokasi hotel

tersebut. "eputusan ini perlu disesuaikan dengan konsumen target tersebut, yang kemudian

perlu diran!angkan fasilitas hotel yang sesuai dengan kepentingannya.

Berdasarkan lokasinya, suatu hotel dapat diklasifikasikan sebagai berikut1

+, Cit0 Hotel5

Cit0 Hotel adalah hotel yang terletak di pusat kota dan biasanya menampung tamu yang

bertujuan bisnis atau dinas. *etak hotel ini tidak selalu berada di pusat kota, tetapi dapat juga

menyebar di seluruh bagian kota. leh karena konsumen sasarannya adalah tamu pembisnis atau

urusan dinas.

6, !own Town Hotel

!own town hotel adalah hotel yang berlokasi di dekat pusat perdagangan dan perbelanjaan.

2otel ini sering menjadi sasaran tamu yang ingin berwisata belanja ataupun menjalin relasi

dagang.

7, "uburban Hotel98otel

"uburban hotel9motel merupakan hotel yang berlokasi di pinggir kota. 2otel ini sering menjadi

transit hotel bagi tamu yang menginap dengan waktu pendek dan merupakan fasilitas transit

masyrakat yang sedang perjalanan.

:, Resort Hotel

%erupakan hotel-hotel yang dibangun di tempat-tempat wisata. Tujuan hotel sema!am ini

tentunya adalah sebagai fasilitas akomodasi dari suatu akti+itas wisata. Resort hotel memiliki

karakteristik yang membedakan dengan jenis hotel yang lain, yaitu1

a$ 7egmen pasar

Resort hotel merupakan suatu fasilitas akomodasi yang terletak di daerah wisata. 7asaran

pengunjung resort hotel adalah wisatawan yang bertujuan untuk berlibur, bersenang-senang,

mengisi waktu luang, dan melupakan rutinitas kerja sehari-hari yang membosankan.


23/38

b$ *okasi

)mumnyaresort hotel ini berlokasi di tempat-tempat yang mempunya potensi wisata yang baik,

misalnya tempat-tempat dengan pemandangan alam yang indah seperti pantai, pegunungan, tepi

sungai, danau, atau pun tempat-tempat khusus yang tidak dirusak oleh keramaia kota, lalu lintas

yang padat dan bising, serta polusi udara, meskipun ada juga resortjenis tertentu yang justru

memanfaatkan keramaian kota sebagai daya tariknya.

!$ ;asilitas

%oti+asi pengunjung resort hotel untuk bersenang-senang dengan mengisi waktu luang

menuntut tersedianya fasilitas pokok serta fasilitas rekreasiindoor dan outdoor,

7e!ara umum fasilitas yang tersedia pada resort hotelterdiri dari kategori utama, yaitu1

;asilitas umum, yaitu penyediaan kebutuhan umum seperti akomodasi, pelayanan, hiburan,

rekreasi. 7emua tipe resort menyediakan fasilitas ini.

;asilitas tambahan, yang disediakan pada lokasi khusus dengan memanfaatkan kekayaan alam

yang ada pada tapak dan sekitarnya untuk kegiatan rekreasi yang lebih spesifik dan dapat

kealamian resort,

d$ 'rsitektur dan suasana

isatawan yang berkunjung ke resort hotel !enderung ,men!ari akomodasi dengan arsitektur

dan suasana khusus, yang berbeda dengan jenis hotel lain.

Beragam daerah pariwisata yang ada, ini mempengaruhi +ariasi resort hotel. Berdasarkan letak

dan fasilitasnya,resort hotel dapat diklasifikasikan sebagai berikut1

a$ 3each Resort Hotel

Resort hotel ini adalah terletak di daerah pantai, mengutamakan potensi alam pantai dan laut

sebagai daya tariknya.

b$ 8arina Resort Hotel

Resort hotel ini terletak di kawasan marina #pelabuhan laut$. leh karena terletak di kawasan

marina, ran!angan resort ini memanfaatkan potensi utama kawasan tersebut sebagai kawasan

perairan.!$ 8ountain Resort Hotel

Resort hotelini terletak di daerah pegunungan. Pemandangan daerah pengunungan yang indah

merupakan kekuatan lokasi yang dimanfaatkan sebagai !iri ran!angan resort ini.

d$ Health Resort And "pas


24/38

Resort hotel ini dibangun di daerah-daerah dengan potensi alam yang dapat dimanfaatkan

sebagai sarana penyehatan, misalnya melalui akti+itas spa, 6an!angan resort sema!am ini

dilengkapi fasilitas untuk pemulihan kesegaran jasmani, rohani, maupun mental serta kegiatan

yang berhubungan dengan kebugaran.

e$ Rural Resort And Counrt0 Hotels

Rural resort hotel and countr0 hotels adalah resort hotelyang dibangun di daerah pedesaan, jauh

dari area bisnis dan keramaian.

f$ Themed Resort

Resort hotel ini diran!ang dengan tema tertentu, dengan menawarkan atraksi yang spesial dengan

daya tariknya

g$ Condominium5 Time "hare5 And Residential !eveloment

Resort hotelini mempunyai strategi pemasaran yang menarik. 7ebagian dari kamar resort ini

ditawarkan untuk disewa selama periode waktu yang telah ditentukan dalam kontrak, biasanya

dalam jangka panjang.

h$ All4"uites Hotel

Resort jenis ini tergolong resortmewah di mana semua kamar yang disewakan dalam hotel

tersebut tergolong dalam kelassuite.

i$ "ight4"eeing Resort Hotel

Resort hotel ini terletak di daerah yang mempunyai potensi khusus atau tempat-tempat menarik

seperti pusat perbelanjaan, kawasan bersejarah, tempat hiburan, dan sebagainya.

Berdasarkan periode pemakaiannya, resort hotel dapat dibagi menjadi1

a$ *inter Resort Hotel5merupakan resort yang dibuka hanya pada musim dingin, biasanya karenapotensi wisatanya memang hanya menonjol di musim dingin, misalnya resort hoteldi kawasan-

kawasan wisatas)i.

b$ "ummer Resort Hotel5merupakan resortyang dibuka hanya pada musim panas saja, biasanya

karena potensi wisata di daerah tersebut hanya menonjol di musim panas.

!$ ;ear Round Hotel5merupakan resortyang dibuka sepanjang tahun.

3* Klasi-ikasi (otel "er.intang

"lasifikasi hotel yang berlaku di Indonesia yang didasarkan pada beberapa pertimbangan,

yaitu1

. &umlah kamar

. ;asilitas dan peralatan yang disediakan

0. %odel sistem pengelolaan

8. Bermotto pelayanan


25/38

Berdasarkan pertimbangan aspek-aspek di atas, hotel dapat diklasifikasikan menjadi

bebagai tingkatan yang kemudian dinyatakan dalam sebutan bintang dan melati yang masing-

masing terdiri dari lima tingkatan. Peninjauan terhadap kelas-kelas hotel ini dilakukan setiap

tiga tahun sekali. Pengklasifikasian tersebut berdasarkan kepada1

.

Persyaratan fisik yang meliputi luasan bangunan, konstruksi #desain dan dekorasi$, entrance,tangga, fasilitas listrik darurat, lift, telepon umum.

. 3edroom meliputi ukuran #single5 double5 triple$, suites5handuk, ruang ser+is, gudang, tempat

duduk, meja, pen!ahayaan,finishinglantai, fasilitas ruang lain, akustik, pintu.

0. "amar mandi meliputi jumlah, ukuran, standar, fasilitas kamar mandi.

8. 'rea publik meliputi toilet umum, koridor, ruang resepsi, tempat parkir, area hijau.

?. 7er+is makanan dan fasilitas rekreasi meliputi lounge5 brea)fast5 roomservice5 restaurant5 bar5

fasilitas)onferensi5cloa)room5entertainment5 rekreasi, hairdresser,

>. "ervice, meliputi ser+i!e penerima tamu,service medical,service kasir, loundr0,service postel5

serviceturis dan tra+el, retil,servicebahasa, kondisi dan situasi.

Berdasarkan perimbangan aspek-aspek di atas hotel dapat diklasifikasikan sebagai berikut1

(otel "intang ua

a$ )mum

*okasi mudah di!apai, dalam arti akses ke lokasi tersebut mudah

Bebas polusi

)nsur dekorasi Indonesia ter!ermin pada lobb0

Banguna terawat rapi dan bersih

7irkulasi di dalam bangunan mudah

b$ 3edroom

%inimum mempunyai / kamar dengan luasan m(kamar

7etidaknya terdapat kamarsuitedenga luasan 88 m(kamar

Tinggi minimum ,> m tiap lantai

Tidak bising

Pintu kamar dilengkapi pengaman Tata udara dengan pengatur udara

Terdapat jendela dengan tirai tidak tembus sinar dari luar

Dalam tiap kamar dan kamar mandi minimum terdapat satu stop kontak

Dinding kamar mandi kedap air

!$ !ining room


26/38

7tandar luas ,? m(tempat duduk

Tinggi ruangan ,> m

Terdapat akses langsung dengan dapur

Tata udara dengan(tanpa pengatur udara

d$ 3ar

7tandar luas , m(tempat duduk

Terdapat satu buah yang terpisah dari restoran

Dilengkapi perlengkapan men!u!i dengan air panas(dingin

e$ (obb0

2arus ada lobby

Tata udara dengan '(+entilasi

"apasitas minimum ?/ lux

f$ 7arana olah raga dan rekreasi

%inimum satu buah dengan alternatif pilihan1 tenis,golf5 fitnes, billiard5 jogging5taman bermain

anak, olahraga air #misal kolam renang$(gunung.

g$ )tilitas penunjang

Terdapat transportasi +ertikal yang bersifat mekanis,

Daya listrik men!ukupi,

Tata udara dengan(tanpa pengatur udara,

Terdapat ruang mekanik,

"omunikasi dengan telepon saluran dalam #house phone$, telepon lokal, dan interlokal,

Terdapat fasilitas sentral radio, carcall,

Terdapat alat deteksi kebakaran awal pada tiap ruang, fire extinguisher,fire h0drant5pintu kamar

tahan api,

%inimum terdapat satu ruang jaga,

Terdapat tempat penampungan sampah tertutup,

Terdapat pembuangan saluran air kotor.

(otel "intang Tiga

. )mum

)nsur dekorasi Indonesia ter!ermin pada lobb0, restoran, kamar tidur, danfungtion room,

6, 3edroom


27/38

Terdapat minimum / kamar standar dengan luas m(kamar

Terdapat minimum dua kamar suite dengan luas 88 m(kamar


7, !ining room

Bila tidak berdampingan dengan lobb0maka harus dilengkapi dengan kamar mandi(w! sendiri.

:, 3ar

'pabila berupa ruang tertutup maka harus dilengkapi dengan pengatur udara mekanik #'$

dengan suhu 8 o.

*ebar ruang kerja bartendersetidaknya m.

?. 6uang fungsional

%inimum terdapat satu buah pintu masuk yang terpisah dari lobb0dengan kapasitas minimum

,? kali jumlah kamar

Dilengkapi dengan toilet apabila tidak satu lantai dengan lobb0 Terdapatpre function room

m

=, !rug store

%inimum terdapat drugstore5Bank, mone0 changer5 biro perjalanan, air line agent5 souvenirshop, perkantoran, butik dan salon

Tersedia poliklinik

Tersedia paramedis

. 7arana olahraga dan rekreasi

%inimum satu buah dengan pilihan1 tenis, bowling5 golf5 fitnes5 sauna, billiard5 jogging,

diskotik, atau taman bermain anak.

Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah denga kolam renang anak.

7arana rekreasi untuk hotel di pantai dapat dipilih dari alternatif berperahu, menyelam, selan!ar,

ataus)iair.

7arana rekreasi untuk hotel di gunung dapat dipilih dari alternatif hi)ing5berkuda, dan berburu.

:. )tilitas penunjang

Terdapat transportasi +ertikal mekanis

"etersediaan air bersih minimum ?// liter(orang(hari


28/38

Dilengkapi instalasi air panas(dingin

Dilengkapi dengan telepon lokal dan interlokal

Tersedia P'BH#private Automatic 3ranch &xchange$

Dilengkapi dengan sentral +ideo(T4, radio,paging, carcall,

2**3 (otel "intang %mpat

)mum

%inimum seperti pada hotel bintang tiga

6 3edroom

%empunyai minimum ?/ kamar standar dengan luasan 8 m(kamar.

%empunyai minimum tiga kamarsuite, dengan luasan minimum 8m(kamar

Tinggi minimum ,> tiap lantai

Dilengkapi dengan pengatur suhu kamar di dalam bedroom

7 !ining room

%empunyai minimum dua buah dining room, salah satunya berupa coffe shop,

: 3ar

%empunyai ketentuan minimum sama seperti hotel bintang tiga

? 6uang fungsional

%empunyai ketentuan minimum sama seperti hotel bintang tiga

< (obb0

%empunyai luasan minimum // m

Terdapat dua toilet umum untuk pria dan tiga toilet yumum untuk wanita dengan

perlengkapannya

= !rug store

%empunyai ketentuan minimal sama seperti hotel bintang tiga

7arana olahraga dan rekreasi

7eperti pada hotel berbintang tiga ditambah dengan diskotik(night clubkedap suara dengan '

dan toilet.

: )tilitas penunjang

%inimum seperti hotel bintang tiga dengan1

Transportasi +ertikal mekanis,

"etersediaan air bersih minimum 9// liter(orang(hari,

Dilengkapi dengan instalasi air panas(dingin.


29/38

2**4 (otel "intang Lima

. )mum

%inimum seperti pada hotel bintang empat

, 3edroom

%empunyai minimum // kamar standar dengan luasan >m

(kamar

%empunyai minimum 8 kamarsuite dengan luasan ? m(kamar


Dilengkapi dengan pengaturan suhu kamar di dalam kamar.

0, !ining room

%empunyai minimum 0 buah dining room, salah satunya dengan spesialisasi masakan

#japanese5chinese5european food$.

8, 3ar

%inimum seperti pada hotel bintang empat? 6uang fungsional


> (obb0


9 !rug store


7arana olah raga dan rekreasi

7eperti pada hotel berbintang empat ditambah dengan area bermain anak minimum ayunan atau

ungkit #children pla0ground$: )tilitas penunjang

%inimum seperti hotel bintang empat dengan1

Transportasi +ertikal mekanis,

"etersediaan air bersih minimum 9// liter(orang(hari,

Dilengkapi dengan instalasi air panas(dingin,

Dilengkapi dengan !entral +ideo, musik, tele)s, radio, carcall,

+> 3usiness center

Di business !enter ini tersedia beberapa staf yang dapat membantu dengan bertindak sebagai co4secretar0para tamu yang ingin berkomunikasi dengan kantor pusatnya maupun relasi bisnisnya.

7elain itu, ada pula fasilitas lain sepertifa)simili5 tele)s5 mecanograf,

6estoran

7ub-bagian restoran di hotel yang besar dapat dibagi menjadi1


30/38

8ain dining room atau ruang makan utama yang menyediakan makanan pran!is atau

internasional

Coffe shop5 restoran yang menyedikan dan menyajikan makan pagi dengan menu dan jenis

pelayananya lebih sederhana atau biasa disebut read0 on plate,

6estoran yang spesifik sepertigrill4room,pi??area,japanese5 oriental,

Room service1 restoran yang melayani dan menyediakan hidangan makanan dan minuman

kepada tamu hotel yang enggan keluar kamar. 'tas dasar pesanan tamu, makanan dan minuman

diantar langsung ke kamar tamu.

Ta)e out service dan out side catering1 untuk lebih meningkatkan pendapatan penjualan produk

yang dihasilkan oleh dapur hotel, ada beberapa hotel yang melayani pesanan makanan dan

minuman dan penyelenggaraan perjamuan di luar hotel seperti misalnya unuk perjamuan

instansi-instansi pemerintah, perjamuan kenegaraan dan instansi-instansi swasta.

"#" $

welcome to putra kamijora

Documents