wes4
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 wes4
1/5
Tapi nanti jam satu siang, aku bisa.
Benarkah? tanyaku dengan bahasa jepang kaku ala kamus dan buku panduan percakapan dalam
bahasa jepang.
Ingin makan siang dimana?tanya Keiko.
Aku belum begitu mengenal daerah disini. Mungkin Keiko bisa menunjukkan
restoran yang enak.ujarku.
Aku akan M nama restoran dan alamatnya. tempatnya tidak jauh dari Meiji
!ni"ersity.
Terima kasih. aya akan ada disana tepat jam satu siang nanti.janjiku kepada
Keiko.
Aku berjingkrak-jingkrak kecil di kamarku dan menjatuhkan diri di kasur yang diletakkan di lantai
kamar.
Yoroshiku onegai shimas. 1ujar Keiko.
Hai. Arigato gozaimashita.2
Setelah HP kututup. Aku langsung berjingkrak-jingkrak merayakan keberhasilanku mengajak keiko
bertemu. Jingkrakanku berhenti ketika aku mengingat jumlah uang yang ada di tabunganku. Mudah-
mudahan bukan retoran mahal yang dia pilih. Jika begitu mungkin aku harus berpuasa panjang. Well
untuk Keiko aku bersedia makan nasi dan minum air putih selama berbulan-bulan so... no problemo!
Shinjuku semakin hari semakin dingin. "api tidak ada sebutirpun salju yang turun. "erakhir kali akumerasakan salju adalah ketika aku masih kecil. Saat itu aku berlibur di kanada bersama ayah.
Mungkin #aktu itu umurku baru $ tahun. "api aku masih ingat rasanya memegang salju yang dingin
dan saat mencair di kulit #ajahku.
Kali ini aku punya kesempatan untuk merasakannya kembali. "api sampai sekarang baru ha#a dingin
yang menusuk kulit #ajahku yang kurasakan.
Saat ini aku sangat menikmati berjalan di sepanjang trotoar pusat kota Shinjuku. %anyak yang aku
bisa nikmati. Mulai dari bentuk toko-toko yang unik lampu-lampu billboard yang tidak pernah
padam dan orang-orang yang lalu lalang di depanku.
Salah satu sudut shinjuku mengingatkanku pada pasar baru tapi &ersi lebih bersih lebih tidak bau
lebih menarik dan lebih dingin. 'ntah jika musim panas tiba mungkin panasnya hampir sama dengan
pasar baru.
Aku sangat suka sensasi dingin yang menusuk dan kehangatan yang kudapat di tanganku ketika aku
memasukkannya kedalam kantong jaket.
# ampai ketemu nanti.
$ Baik. Terima kasih
-
7/24/2019 wes4
2/5
Aku suka ha#a hangat yang keluar dari mulut dan hidungku yang menabrak syal dan menghangatkan
#ajahku. Asap yang mengepul dari situ terhembus angin dari arah depan terasa sangat keren.
Ku tengok jam tanganku. Waktu sudah menunjukkan pukul satu. Aku langsung mempercepat langkah
mele#ati orang-orang yang berada di depanku dengan gerakan (ig-(ag.
Alamat yang diberikan Keiko rasanya tidak jauh dari tempatku berdiri. Aku berjalan ke kanan dan ke
kiri mencari alamat yang tertera di HP.
"iba-tiba HP berbunyi. )i layar tertera nama Keiko. *Waduh bad impression banget nih. Pertama kali
janjian dah telat.+ gerutuku.
Moshi moshi?sapaku.
Wesuri san, koko o massugu itte hidari des,jelas Keiko.
*Kok dia bisa tahu aku ada dimana ya+ pikirku. Aku celingukan mencari Keiko. Pasti dia berada
tidak jauh dari tempatku berdiri.
%enar saja seperti yang dijelaskan Keiko. a berada di depan pintu sebuah restoran yang berada
sekitar /00 meter dari situ.
Konnichia. !genki deska?"tanya Keiko.
Hai. !kage samade. #Ja#abku sopan.
)andanan keiko hari ini cukup tebal. Mungkin salah satu syarat di kantornya. Seperti beberapa kantor
di Jakarta. Me#ajibkan memakai rok mini dengan dandanan yang menor.
Maa% aku terlambat.1capku.
Tidak apa&apa. Aku juga baru sampai.Ja#abnya dengan senyum manis.Sejenak kami saling pandang sambil tersenyum. Mungkin Keiko bingung ingin bicara apa lagi dengan
turis sepertiku. Sedangkan aku memang sedang menikmati #ajah cantik Keiko dan tidak terlalu ingin
bicara.
udah lapar?tanya Keiko.
Hai$ja#abku spontan.
Aku juga.mbuh keiko.
Kami berduapun terta#a. Kubukakan pintu geser restauran kecil bernama )onjaca itu. )alam
restauran itu sangat co(y. Walaupun sempit tapi sangat menarik. )i atas restoran terdapat lampu-
lampu gantung berbentuk segi $ dari kayu. Atapnya yang pendek juga dipasang beberapa lampu
do#nlight. "ulang kayu besar penahan atap ber#arna coklat muda mengkilap senada dengan #arna
' (esley, jalan terus. tempatnya ada di sebelah kiri.
) *alo, apa kabar?
+ Baik. Terima kasih
-
7/24/2019 wes4
3/5
meja dan sebagian tembok restauran. Kasir dan dapur manyatu di ujung ruangan. )i atasnya di tempel
kertas #arna #arni nama-nama menu dan beberapa pajangan khas jepang.
Kami duduk di bangku bulat ber#arna merah. Jarak antar meja cukup rapat jadi bangkupun tidak
mempunyai sandaran.
Seorang pelayan perempuan menghampiri kami dengan senyum lebar di #ajahnya.
%anni shimashoo ka?&tanyanya.
Aku membuka-buka da2tar menu di depanku. Aku benar-benar tidak mengerti menu apa saja yang ada
di depanku. Ada beberapa yang pernah aku dengar tapi aku ragu untuk memesannya.
'igo no menu a arimas ka?3tanya Keiko.
Aku agak kaget Keiko begitu cepat sadar aku kebingungan dengan menu yang ku pegang.
(ie. Kore dake des. )Ja#ab pelayan.
%erarti aku harus berbuat *nekad+ memesan menu yang tidak ku mengerti atau aku tinggal menunggu
pesanan Keiko dan memesan yang sama.
Keiko mencondongkan tubuhnya dan menjelaskan setiap menu yang masih ku pegang.
Wangi tubuhnya membuatku pusing. %ukan pusing seperti pertama kali aku bertemu dengannya tapi
pusing menahan keinginanku untuk memeluknya.
!kimari des ka? *tanya Keiko.
Aku hanya bengong karena dari tadi aku tidak memperhatikan penjelasan Keiko.
Keiko hanya tersenyum maklum melihatku kebingungan. Mungkin dalam kepalanya dia berpikir
*dasar turis!+Kami pesan maguro kimuhii yukke dan ji-ake.Pinta Keiko.
Aku minum air saja.mbuhku.
Kamu suka tuna kan?tanya Keiko.
uka.
Maguro dibuat dari tuna mentah, telur, diampur kimhee. Jelas Keiko.
Membuatku bertambah lapar.
Kami pun terta#a lepas. Sungguh aneh ketika aku bersama Keiko. Aku merasa sangat nyaman.
Walaupun ada rasa grogi tapi bukan karena berhadapan dengannya tapi lebih karena bahasa jepang
yang tidak ku kuasai dengan baik.
Ingin pesan apa?
/ 0unya menu bahasa inggris?
1 Tidak. Kami hanya punya yang ini
2 udah siap pesan?
-
7/24/2019 wes4
4/5
%ersama Keiko tidak seperti ketika aku mendekati ce#e se#aktu SMA. Sangat sulit mencari kata-kata
yang tepat untuk mengambil hati. Sedangkan bersama Keiko #alaupun ku tidak terlalu mengerti
bahasanya. 4amun aku seperti telah mengenalnya.
Aku tidak tahu apakah perasaaanku sama dengan yang ia rasakan. "api aku merasa tidak ada
gelombang negati2 yang kuterima darinya.
Makanan tidak bertahan lama di depan kami. Semua habis dalam sekejap. Keiko mengajarkanku
beberapa kata dan kalimat dalam bahasa jepang. )an aku mengenalkan beberapa kata dalam bahasa
ndonesia.
Sungguh aneh orang jepang seperti suka mempersulit suatu kata. Sedangkan orang indonesia seperti
mengurangi huru2 pada kata-kata jepang.
Waktu seperti le#at begitu saja. "idak terasa kami sudah menghabiskan #aktu selama dua jam hanya
bercakap-cakap.
Pembicaraan gado-gado. Kadang berbahasa jepang kadang bahasa inggris. 1ntung Keiko bisa bahasa
inggris karena sebagian orang yang kutemui di sini tidak mengerti atau tidak bisa berbicara bahasa
inggris.
Aneh juga buat bangsa yang maju seperti jepang tapi orang-orangnya kurang bisa bahasa inggris. Atau
aku yang salah malah negara yang maju yang bangga dengan bahasanya dan bangsa barat yang
berbahasa jepang untuk berkomunikasi dengan mereka.
Keiko menanyakan kepadaku jika aku ingin memesan lagi. Perutku sudah penuh dengan makanan dan
air minum. Aku dengan sopan menolaknya. "ernyata makanan mentah juga bisa terasa enak di mulut.
Selama ini aku sangat malas mencoba makanan-makanan mentah kecuali lalapan di rumah makan
sunda.
Kamu tidak kembali ke kantor?tanyaku.
Telat sedikit tidak apa&apa.ja#ab Keiko.
udah lama kerja di kantor kamu?
Baru $ tahun.ja#abnya.
3auh dari sini?tanyaku.Tempatku kerja berpindah&pindah.
eperti e"ent organi-er?tanyaku bingung.
*mmm.... hampir.
Pelayan meletakkan bon di meja kami. Keiko langsung memberikan uang kepada pelayan tanpa
memberiku #aktu sedikitpun untuk bereaksi.
eharusnya aku yang bayar.ujarku.
Kenapa? Aku yang berhutang budi kepadamu.
Aku yang mengundang.
-
7/24/2019 wes4
5/5
4ain kali kamu yang bayar.
*Wo#! %akal ada lain kali 5es! Keiko tidak kapok jalan denganku. "ernyata semua berjalan lancar.+
pikirku.