wulan pai

Upload: nurfa-diilah

Post on 25-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    1/33

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI

    PEKERTI (PAIBP)

    OLEH:

    WULAN NURCAHYANI

    TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

    SMK MINHAJUT THALIBIN

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    2/33

    Kata Pengantar

    Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkankepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu

    menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam.

    Agama sebagai sistem kepercayaan dalam kehidupan umat manusia dapat dikaji

    melalui berbagai sudut pandang. Islam sebagai agama yang telah berkembang

    selama empat belas abad lebih menyimpan banyak masalah yang perlu diteliti,

    baik itu menyangkut ajaran dan pemikiran keagamaan maupun realitas sosial,

    politik, ekonomi dan budaya.

    Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis

    hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini

    tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-

    kendala yang penulis hadapi teratasi.

    Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan Etos

    Kerja Bangsa Jepang dan Islam, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari

    berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun

    dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang

    datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah

    akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi

    sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Mercu

    Buana. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari

    sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi

    perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan

    mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

    Pungangan,17 Januari 2016

    Penyusun

    Wulan Nurcahyani

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    3/33

    BAB 7

    Ayat Al-Quran tentang Demokrasi

    A. Latar Belakang Masalah

    Demokrasi merupakan suatu paham yang didalamnya mengandung asas-asas

    musyawarah yang pernah dilakukan Rasulullah SAW semasa hidup beliau dan

    diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Quranul-Karim. Indonesia juga merupakan

    negara demokrasi, akan tetapi demokrasi di Indonesia adalah demokrasi pancasila

    yang didasarkan pada sila-sila yang terdapat dalam pancasila tersebut.

    Seperti halnya ajaran islam demokrasi juga menjunjung nilai persatuan dan

    kesatuan, maka dari itu kita sebagai generasi bangsa indonesia haruslah tahu tentang

    demokrasi. Dalam Al-Quran ada beberapa ayat yang menerangkan tentang demokrasi,

    salah satunya yaituQSAli Imraan:159 Dan QSAsy-Syuura: 38.

    B. Rumusan Masalah

    Dari pembahasan latar belakang masalah di atas, maka dapat diambil rumusan

    masalah sebagai berikut:1. Apa arti dari QS Ali Imraan: 159 dan QS asy-Syuura: 38?

    2. Apa kandungan dari QS Ali Imraan: 159 dan QS asy-Syuura : 38?

    3. Bagaimana menerapkan perilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam QS

    Ali Imraan:159 dan QS Asy-Syuura: 38 dalam kehidupan sehari-hari?

    A. Mengartikan QS Ali Imraan:159 Dan QS Asy-Syuura: 38

    1. QS Ali Imraan:159

    (

    (

    Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

    mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka

    menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah

    ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.

    Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    4/33

    Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali

    Imran : 159)[1]

    Arti perkata

    Lafadz Arti Lafadz Arti

    Maka

    disebabkan

    Pada mereka

    Rahmat (kasih

    sayang)

    Dan mohonkan

    ampun bagi

    mereka

    Dari Allah Dan

    musyawarahlah

    dengan mereka

    Kamu berlaku

    lemah lembut

    terhadap

    mereka

    Dalam suatu

    urusan

    Sekiranya

    kamu bersikap

    Maka apabila

    kamu telah

    bersepakat

    Berperilaku

    kasar

    Maka

    berserahdirilah

    Berhati kasar Kepada Allah

    Tentulah

    mereka

    menjauhkan

    diri

    Sesungguhnya

    Allah

    Dari

    sekelilingmu

    Menyukai

    Makamaafkanlah

    Orang-orangyang

    bertawakal

    2. QS Asy-Syuura: 38

    ()

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn1
  • 7/25/2019 Wulan PAI

    5/33

    Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan

    mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara

    mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada

    mereka. (QS Asy Syura :38)[2]

    Arti perkataLafadz Arti Lafadz Arti

    Dan orang-orang yang

    Musyawarah

    Mematuhiseruan

    Di antaramereka

    Tuhanmereka

    Dan dari apa

    Dan merekamendirikanShalat

    Yang kamiberikankepada

    mereka

    Dan urusanmereka

    Merekamenafkahkan

    B. Menjelaskan Kandungan Qs Ali Imraan: 159 Dan Qs Asy-Syuura: 38

    Dari QsAli Imraan: 159 Dan QsAsy-Syuura: 38 ada beberapa isi kandungan

    atau ajaran yang termuat dan tercantum di dalamnya yang dapat kita ambil, antara lain:

    1. QS Ali Imraan:159

    a. Dalam menghadapi semua masalah harus dengan lemah lembut melalui jalur

    musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dengan hati yang kasar dan perilaku

    kekerasan.

    b. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap urusan.

    c. Apabila telah dicapai suatu kesepakatan, maka semua pihak harus menerima dan

    bertawakal (menyerahkan diri dan segala urusan) kepada Allah.

    d. Allah mencintai hamba-hambanya yang bertawakkal.[3]

    2. QS Asy-Syuura: 38

    a. Perintah kepada setiap muslim untuk bertakwa kepada Allah.

    b. Perintah Allah kepada setiap muslim untuk mendirikan Shalat.

    c. Menggunakan jalur musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan setiap

    perkara.

    d. Menafkahkan sebagian rizki kita kepada orang-orang yang tidak mampu.[4]

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3339358838370688539#_ftn2
  • 7/25/2019 Wulan PAI

    6/33

    C. Menerapkan Perilaku Hidup Demokrasi Seperti Terkandung Dalam QS Al i

    Imraan: 159 Dan QS Asy-Syuura: 38 Dalam Kehidupan Sehari-Hari

    Adapun hal-hal yang dapat kita amalkan dalm kehidupan sehari-hari setelah

    mempelajari QSAli Imraan: 159 Dan QSAsy-Syuura: 38adalah sebagai berikut:

    1. QS Ali Imraan:159

    a. Tidak boleh berkeras hati dan bertindak kasar dalam menyelesaikan suatu

    permasalahan, tetapi dengan hati yang lemah lembut.

    b. Setiap muslim harus berlapang dada, berperilaku lemah lembut, pemaaf dan

    memohonkan ampun kepada Allah.

    c. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus mengutamakan musyawarah untuk mufakat

    dalam menyelesaikan setiap persoalan.

    d. Apabila telah tercapai mufakat, maka setiap individu harus menerima danmelaksanakan keputusan musyawarah.

    e. Selalu berserah diri kepada Allah sehingga tercapai keseimbangan antara ikhtiyar

    dan berdoa.

    2. QS Asy-Syuura: 38

    a. Setiap hari kita harus selalu berusaha semaksimal mungkin untuk senantiasa

    menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

    b. Sebagai seorang muslim kita harus menjalankan Shalat wajib sesuai ketentuan

    syariat Islam dengan tertib.

    c. Kita senantiasa mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan

    setiap permasalahan yang terjadi.

    d. Kita juga harus menyisihkan sebagian harta kita bagi orang-orang yang tidak

    mampu.

    Kesimpulan

    Allah SWT dalam QSAli Imraan:159menjelaskan bahwa setiap manusia hidup

    di dunia tidak terlepas dari problem dan persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka

    harus dapat memecahkan masalah tersebut. Adapun cara menyelesaikan persoalan

    hidup dalam QSAli Imraan: 159dijelaskan, harus dengan mencontoh dan mengambil

    teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara lemah lembut berdasarkan

    rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah.

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    7/33

    EVALUASI!

    I.jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!

    1.Untuk menghadapi semua masalah harus dengan lemahlembut melalui jalur?

    2.Apa kandungan dari QS Ali Imraan: 159 dan QS asy-Syuura : 38?

    3.Demokrasi di Indonesia adalah demokrasi pancasila yangdidasarkan pada?

    4.Demokrasi merupakan suatu paham yang didalamnya

    mengandung?5.Berikan contoh musyawarah di keluargamu dalam

    mengambil suatu keputusan!

    6.Kapan diturunkan nya Q.S. Ali Imron ayat 159 ?7.Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam

    musyawarah !

    8.Jelaskan kandungan Q.s. Asy Syura ayat 38 !

    9.Jelaskan tatacara bermusyawarah dalam Islam !10.Apakah hikmah diperintahkan bertawakal setelahmenjalankan musyawarah?

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    8/33

    BAB 8

    Iman Kepada Malaikat

    A. Arti Definisi dan Pengertian Malaikat Allah SWT

    Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah

    serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya

    kekuatan. Dalam ajaran agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari

    banyak malaikat yang ada di dunia dan akherat yang tidak kita ketahui yaitu antara lain

    :

    1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.

    2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.

    3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktuhari kiamat.

    4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.

    5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal

    perbuatan manusia di alam kubur.

    6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal

    perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.

    7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal

    baik manusia ketika hidup.

    8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan

    buruk / jahat manusia ketika hidup.

    9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.

    10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.

    B. Malaikat Yang Ingin Kita Temui

    Yang pasti semua manusia ingin bertemu dengan malaikat izrail yang mencabut nyawa

    kita dengan lemah lembut tanpa rasa sakit, malaikat munkar dan nakir dengan

    penampakan yang baik serta lemah lembut dalam menginterogasi kita, malaikat rakib

    yang memiliki catatan amal baik kita yang tebal, malaikat atid yang hanya memilikibeberapa catatan buruk kita dan malaikat ridwan yang mempersilahkan masuk ke

    dalam surga yang kekal dan abadi.

    Jika anda mau seperti itu, saya yakin anda tahu apa yang anda harus lakukan di dunia.

    C. Sifat-Sifat Dasar Malaikat Allah SWT :

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    9/33

    1. Pasti selalu patuh pada segala perintah Allah dan selalu tidak melaksanakan apa

    yang dilarang Allah SWT.

    2. Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih.

    3. Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki.

    4. Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman.

    5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.

    D. Iman Kepada Malaikat Allah

    Iman kepada Malaikat adalah yakin dan membenarkan bahwa Malaikat itu ada,

    diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya / nur.

    Fungsi iman kepada Malaikat Allah :

    1. Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis serta anti melakukan perbuatan

    buruk karena dirinya selalu diawasi oleh malaikat.

    2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertakwa

    dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qodar.

    3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti / meniru

    sifat dan perbuatan malaikat.

    4. Selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap

    perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat

    kelak.

    E. Perbedaan Malaikat dengan Jin, Setan / Syetan dan Iblis

    Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar. Malaikat

    selalu tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang kafir.

    Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggona manusia hingga hari

    kiamat agar bisa menemani mereka di neraka.

    Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan

    selalu senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah

    SWT. Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia

    selama berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblik akan selalu mencelakakan

    manusia hingga hari akhir.

    Malaikat dari sisi pekerjaan: menyembah Allah subhanahu wa taala dan

    bertasbih kepada-Nya:

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    10/33

    (1)

    ()

    Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh

    untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih

    malam dan siang tiada henti-hentinya. (QS. Al-Anbiyaa`: 19-20).

    Malaikat dari sisi ketaatan kepada llah subhanahu wa

    taala

    : Allah

    subhanahu wa taala memberikan kepada mereka sifat tunduk secara

    sempurna terhadap perintah-Nya dan kekuatan dalam melaksanakannya.

    Mereka difitrahkan untuk berbuat taat:

    yang tidak mendurhakai Allah subhanahu wa taala terhadap apa ang

    diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang

    diperintahkan. (QS. At-Tahriim:6)

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    11/33

    EVALUASI!

    II.jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!

    1.Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab,yang artinya?2.Manusia dan malaikat sama-sama hamba Allah yang memiliki

    perbedaan. Sebutkan empat (4) perbedaan manusia dengan

    malaikat !

    3. Iman kepada malaikat hukumnya wajib bagi umat Islam

    tulislah dalil hadist tentang iman kepada malaikat !

    4. Bagaimana caramu menghayati iman kepada malaikat ?

    sebutkan sebuah contoh dalam kehidupanmu !5.Apa yang dimaksud dengan iman kepada malaikat !

    6.Kemukakan dua sikap dan perilaku manusia terhadap malaikat

    yang termasuk sikap dan perilaku syirik !

    7. Bagaimana pendapat anda bila ada seorang yang mengaku

    Islam kemudian menghina para malaikat? Jelaskan

    jawabanmu!

    8. Sebutkan tiga (tiga) makhluk ghoib ciptaan Allah dan dari apaasalnya !

    9. Orang yang beriman kepada malaikat dan memiliki tanda-

    tanda. Sebutkan 4 (empat) tanda beriman kepada malaikat !

    10. Sebutkan perbedaan manusia dengan jin! (3 saja)

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    12/33

    BAB 9

    Perilaku Terpuji

    . 1. ADIL

    Pengertian Adil

    Adil artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya. Maksudnya ialah tidak memihak

    antara yang satu dengan yang lain. Menurut istilah, adil adalah menetapkan suatu

    kebenaran terhadap dua masalah atau bebepara masalah untuk dipecahkan sesuai

    dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh agama. Dengan demikian keadilan

    berarti bertindak atas dasar kebenaran, bukan mengikuti kehendak hawa nafsu,

    Firman Allah Swt :

    Artinya :

    Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak

    keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan

    kaum kerabatmu. jika ia. Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya.

    Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran.

    dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka

    Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.(QS.An-Nisa ; 135)

    Macam-macam perilaku adil

    Berlaku adil dapat diklasifikasikan kepadai 4 bagian yaitu :

    Barlaku adil kepada Allah SWT, yakni menjadikan Allah satu-satunya Tuhan

    yang memiliki kesempurnaan, Kita sebagai makhluknya harus senantiasa tunduk

    dan patuh pada perintah-Nya dan menjuhi larangan-Nya.

    Berlaku adil terhadap diri sendiri, yakni menempatkan diri pribadi pada tempat

    yang baik dan benar. Diri kita harus terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dankeselamatan, tidak menganiaya diri sendiri dengan menuruti hawa nafsu yang

    skibatnya dapat mencelakakan diri sendiri.

    Berlaku adil terhadap orang lain, yakni menempatkan orang lain pada tempat

    dan perilaku yang sesuai, layak, benar memberikan hak orang lain dengan jujur

    dan benar serta tidak menyakiti dan merugikan orang lain.

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    13/33

    Berlaku adil terhadap makhluq lain, yakni memberlakukan makhluq Allah SWT

    yang lain dengan layak dan sesuai dengan syariat Islam dan menjaga

    kelestarian dengan merawat dan menjaga kelangsungan dengan tidak

    merusaknya.

    2.RIDHO

    Pengertian Adil

    Ridha termasuk salah satu akhlak terpuji. Ridha artinya sudah merasa cukup

    dengan apa yang ia miliki, baik harta maupun pekerjaan. Sebagian orang mungkin

    menganggap, bahwa sikap yang demikian termasuk sikap yang buruk. Karena dengan

    merasa cukup dengan apa yang dimilikinya itu maka akan menimbulkan kemalasan

    pada dirinya dan tidak akan mau bekerja. Pandangan yang seperti itu adalah

    pandangan yang sesat dan keliru. Islam tidak mengajarkan kepada umatnya supaya

    hidup malas. Ridha dapat menjauhkan diri dari ajakan nafsu terhadap berbagai tipudaya kehidupan dunia, yang membuat orang lupa akan Allah SWT dalam

    mempersiapkan diri menuju kehidupan akhirat kelak. Akibat godaan nafsu, seseorang

    tidak takut atas ancaman yang akan diterimanya sehingga sikap dan perilakunya

    melampaui batas-batas norma agama.

    Adapun Fungsi Dari Sifat Ridho

    1) Fungsi ridha dalam kehidupan Pribadi

    Menjadilan seseorang hidup tidak tamakMenjadikan seseorang hidupnya berjiwa tenang, rela terhadap semua pemberian

    Allah, dan selalu mensyukuri semua nikmat Allah yang dilimpahkan kepadanya

    Menjadikan seseorang dalam hidup di dunia ini untuk mencari kebahagiaan

    hidup di akirat, dengan tetap ber ikhtiar.

    2) Fungsi ridha dalam kehidupan bermasysrakat

    Seseorang tidak tamak dan tidak ambisi terhadap kekayaan dan kedudukan

    yang dimiliki orang lain

    seseorang tidak akan terperdaya oleh kemewahan hidup di dunia

    Seseorang akan suka menegakkan kalimat Allah

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    14/33

    3.AMAL SALEH

    Pengertian Amal Saleh

    Amal shaleh maksudnya adalah berusaha melakukan perbuatan baik, berupaya

    membantu saudanya yang ditimpa musibah dan meringankan persoalan yang terjadi.

    Amal shaleh adalah melakukan pekerjaan baik yang bermanfaat bagi diri sendiridan bagi orang lain berdasarkan ikhlas karena Allah semata.

    Sebagaimana frman Allah :

    Artinya :

    Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga;

    mereka kekal di dalamnya.(QS AL-Baqarah : 82)

    Yang termasuk perbuatan amal saleh diantaranya :

    a) Amal Jariyah : pekerjaan yang mendatangkan pahala karena memberikanmanfaat kepada orang lain, seperti membangun tempat ibadah.

    b) Amar Maruf : menyeru atau mengajak orang untuk berbuat kebaikan, baik

    secara lisan maupun dengan memberikan contoh tauladan dalam bentuk

    perbuatan langsung.

    Perhatikan Firman Allah :

    Artinya :

    Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,

    menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-

    orang yang beruntung.(QS Ali-Imran ; 104)c) Berbakti kepada orang tua

    Keharusan berbakti kepada orng tua yang diajarkan dalam Islam sangatlah

    rasional, mengingat sedemikian besar jasa ibu dan bapak dalam merawt dan menjaga

    anak-anak sejak dari kandungan hingga dewasa. Sesuai dengan firman Allah :

    Artinya :

    Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan

    hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah

    seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

    pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanyaPerkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada

    mereka Perkataan yang mulia.(QS. Al-Israa- 23 )

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    15/33

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    16/33

    BAB 10

    PERILAKU TERCELA

    A.RIYAMenurut bahasa riya berarti pamer, memperlihatkan, memamerkan, atau ingin

    memperlihatkan yang bukan sebenarnya. Sedangkan menurut istilah riyadapatdidefinisikan memperlihatkan suatu ibadah dan amal shalih kepada orang lain, bukankarena Allah tetapi karena sesuatu selain Allah, dengan harapan agar mendapat pujianatau penghargaan dari orang lain. Sementara memperdengarkan ucapan tentangibadah dan amal salehnya kepada orang lain disebut sumah(ingin didengar).

    Riya dan sumah merupakan perbuatan tercela dan merupakan syirik kecil yanghukumnya haram. Riya sebagai salah satu sifat orang munafik yang seharusnya dijauhioleh orang mukmin. Simak QS. An Nisa : 142 :

    Artinya : Sesungguhnya orang-rang munafik itu menipu Allah, dan Allah akanmembalas tipuan mereka. Dan jika mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri denganmalas, mereka bermaksud riya ( dengan shalat itu ) dihadapan manusia, dan tidaklahmereka dzkiri kepada Allah kecuali sedikit sekali.

    Dalam sebuah hadis, Rasulullah bercerita, Di hari kiamat nanti ada orang yang matisyahid diperintahkan oleh Allah untuk masuk ke neraka. Lalu orang itu melakukanprotes, Wahai Tuhanku, aku ini telah mati syahid dalam perjuangan membela agama -Mu, mengapa aku dimasukkan ke neraka? Allah menjawab, Kamu berdusta dalamberjuang. Kamu hanya ingin mendapatkan pujian dari orang lain, agar dirimu dikatakansebagai pemberani. Dan, apabila pujian itu telah dikatakan oleh mereka, maka itulahsebagai balasan dari perjuanganmu.Orang yang berjuang atau beribadah demi sesuatu yang bukan ikhlas karena AllahSWT, dalam agama disebut riya. Sepintas, sifat riya merupakan perkara yang sepele,namun akibatnya sangat fatal. Sifat riya dapat memberangus seluruh amal kebaikan,bagaikan air hujan yang menimpa debu di atas bebatuan. Allah SWT berfirman :

    Artinya : Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amalitu (bagaikan) debu yang beterbangan. (QS. Al-Furqan : 23)

    Abu Hurairah r.a. juga pernah mendengar Rasulullah bersabda :

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    17/33

    Banyak orang yang berpuasa, namun tidak memperoleh sesuatu dari puasanya itukecuali lapar dan dahaga, dan banyak pula orang yang melakukan shalat malam yangtidak mendapatkan apa-apa kecuali tidak tidur semalaman.

    Begitu dahsyatnya penyakit riya ini, hingga pernah seseorang bertanya kepada

    Rasulullah, Apakah keselamatan itu? Jawab Rasulullah, Apabila kamu tidak menipuAllah. Orang tersebut bertanya lagi, Bagaimana menipu Allah itu? Rasulullahmenjawab, Apabila kamu melakukan suatu amal yang telah diperintahkan oleh Allahdan Rasul-Nya kepadamu, maka kamu menghendaki amal itu untuk selain Allah.

    Meskipun riya sangat berbahaya, tidak sedikit di antara kita yang teperdaya olehpenyakit hati ini. Kini tidak mudah untuk menemukan orang yang benar-benar ikhlasberibadah kepada Allah tanpa adanya pamrih dari manusia atau tujuan lainnya, baikdalam masalah ibadah, muamalah, ataupun perjuangan. Meskipun kadarnya berbeda-beda antara satu dan lainnya, tujuannya tetap sama: ingin menunjukkan amaliyahnya,ibadah, dan segala aktivitasnya di hadapan manusia.

    Secara tegas Rasulullah pernah bersabda, Takutlah kamu kepada syirik kecil. Parashahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan syirik kecil?Rasulullah berkata, Yaitu sifat riya. Kelak di hari pembalasan, Allah mengatakankepada mereka yang memiliki sifat riya, pergilah kalian kepada mereka, di mana kalianpernah memperlihatkan amal kalian kepada mereka semasa di dunia. Lihatlah apakahkalian memperoleh imbalan pahala dari mereka

    Antara amal perbuatan yang diredhai oleh Allah dengan amal perbuatan riya dapatdibedakan sebagai berikut :

    Amal perbuatan yang diridhai Allaha. Niat karena Allahb. Ikhlasc. Sesuai dengan kemampuand. Tidak pilih kasihe. Rahmat bagi seluruh alam

    Amal perbuatan riyaa. Niat bukan karena Allahb. Tidak ikhlasc. Mengada-adad. Pilih kasihe. Ingin dipujif. Mengharap imbalan

    Dilihat dari bentuknya, ria dapat digolongkan 2 macam, yaitu :

    a. Ria dalam niatRia yang berkaitan dengan hati, maksud ria dalam niat, yaitu sejak awal perbuatanbahkan yang dilakukannya tidak didasari ikhlas sebelumnya sudah didasari ria. Yang

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    18/33

    mengetahui hanya Allah SWT dan dirinya saja. Apabila seseorang ingin melakukanamal perbuatan baik atau tidak tergantung pada niat. Rasulullah Saw. bersabda :

    ( )

    Artinya : aku mendengar Umar bin al Khaththab berkata di atas mimbar, akumendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Sesungguhnya segala perbuatan itutergantung niatnya, dan sesungguhnya bagi setiap orang memperoleh sesuai apa yangia niatkan. (H.R.Bukhari Muslim)

    b. Ria dalam perbuatanYaitu memamerkan atau menunjukkan perbuatan di depan orang banyak, agarperbuatan tersebut dipuji, diperhatikan, dan disanjung orang lain.

    Di antara contoh riya dalam perbuatan, bila seorang pelajar terlihat belajar dengansungguh-sungguh hanya karena ingin mendapat nilai yang bagus. Dan dia melakukanhal itu kepada orang tuanya hanya karena ingin mendapatkan apa yang dia minta dariorang tuanya cepat-cepat terkabul.Beberapa penjelasan Allah SWT dalam Al Quran sehubungan dengan riya dalamperbuatan antara lain :

    a). Melakukan ibadah shalat tidak untuk mencapai keridlaan Allah SWT, tetapimengaharapkan pujian, popularitas di masyarakat. Allah berfirman dalam Q.S. Al Ma un: 4-6 :

    .

    .

    Artinya : Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalaidari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya.

    b). Bersedekah didasari riya laksana riya batu licin yang di atasnya ada tanah,kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah ia bersih. Firman Allah dalamQ.S. Al Baqarah : 264 :

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    19/33

    Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmudengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yangmenginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia dan dia tidak berimankepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yangdi atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu

    licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan.Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.

    c). Allah melarang pergi berperang didasari riya dan menghalangi (orang) lainmenempuh jalan Allah (sabilillah). Allah berfirman dalam Q.S. Al Anfaal : 47 :

    Artinya : Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang keluar dari kampung

    halamannya dengan rasa angkuh dan ingin dipuji orang (ria) serta menghalang-halangi(orang) dari jalan Allah. Allah meliputi segala yang mereka kerjakan.

    Beberapa ciri orang yang mempunyai sifat riya dalam perbuatan : a. Tidak akan berbuat baik jika tidak dilihat orang lain atau tidak ada imbalan baginyab. Melakukan amal saleh tanpa dasar, hanya ikut-ikutan.c. Tampak rajin penuh semangat jika amal perbuatannya dilihat atau dipuji-puji orang.d. Ucapannya selalu menunjukkan bahwa dia yang paling hebat, paling tinggi dan paling

    mampu.

    Bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari sikap riya adalah :

    a. Terhadap diri sendiri :1). Selalu tidak ada puasnya, sekalipun hidupnya sudah berkecukupan sehinggaberpotensi untuk korupsi dan mengambil hak orang lain2). Selalu ingin dipuji dan dihormati3). Ketidakpuasan, sakit hati dan penyesalan ketika lain tidak dihargai.4). Sombong dan membanggakan diri5). Tidak dapat bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah dan dalamberinteraksi

    dengan sesama manusia.6). Menyesal jika telah melakukan perbuatan baik hanya karena tidak ada orang lainyang

    melihatnya atau tidak ada imbalannya7). Jiwanya akan terganggu karena kegelisahan/keluh kesah yang tiada henti8). Di akhirat akan dicampakkan ke dalam api neraka.

    b. Terhada orang lain1). Berpotensi saling bermusuhan, karena ia mengungkit apa yang yang diberikannyakepada

    orang lain.

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    20/33

    2). Memamerkan amalnya kepada orang lain, sehingga orang lain menjadi benci dantidak

    senang terhadapnya3). Sikap dan perilakunya yang ria akan berpotensi menimbulkan pertikaian danakhirnya

    menimbulkan pengrusakan

    Tanda-tanda riyaTanda-tanda penyakit hati ini pernah dinyatakan oleh Ali bin Abi Thalib. Kata beliau,Orang yang riya itu memiliki tiga ciri, yaitu malas beramal ketika sendirian dan giatberamal ketika berada di tengah-tengah orang ramai, menambah amaliyahnya ketikadirinya dipuji, dan mengurangi amaliyahnya ketika dirinya dicela.

    Kebiasaan yang dapat menghindari perbuatan riyaa. Memfokuskan niat ibadah (ikhlas) hanya semata-mata karena Allah SWTb. Membiasakan diri membaca basmallah sebelum memulai pekerjaan

    c. Membiasakan menjaga lisan saat bekerjad. Membiasakan diri menolong atau membantu pekerjaan orang lain tanpa harusdisuruh

    dan meminta imbalane. Membiasakan bersedekah atau mengeluarkan infaknya setiap mendapat rezeki atau

    kesenanganf. Membiasakan diri untuk bersyukur kepada Allah SWT

    Allah SWT berfirman :

    Artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jikakamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamumengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Q.Ibrahim : 7)

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    21/33

    EVALUASI!

    IV.jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan

    benar!

    1. Sebutkan bahaya yang ditimbulkan sifat hasad baik bagi diri

    sendiri maupun orang lain !

    2. Sebutkan bagaimana cara menghindarkan diri dari sifat hasad !

    3. Riya ada dua macam. Sebut dan jelaskan dan masing-masing beri

    contoh !

    4. Jelaskan bagaimana cara menghindarkan diri dari sifat riya !

    5. Aniaya dibagi menjadi empat. Senbutkan dan masing-masing beri

    contoh perbuatan aniaya tersebut !6. Sebutkan akibat yang ditimbulkan sikap aniaya bagi masyarakat !

    7. Sebutkan bahaya yang ditimbulkan oleh sifat riya baik bagi diri

    sendiri maupun orang lain !

    8. Sebutkan keburukan- keburukan sikap aniaya bagi diri sendiri !

    9. Apa arti diskriminasi ! mengapa kita dilarang berbuat

    diskriminasi !

    10. Kemukakan usaha-usaha yang harus ditempuh agar kezaliman-

    kezaliman yang terdapat dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, bernegara bisa berkurang bahkan hilang !

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    22/33

    BAB 11

    PENGERTIAN ZAKAT,HAJI DAN WAKAF

    1.Pengertian Zakat

    Secara lughoh atau bahasa, zakat berasal dari bahasa Arab yang berarti suci,bertambah dan berkembang, berkah, dan terpuji. Sedangkan secara istilah syara,zakat berarti suatu bentuk ibadah kepada Allah SWT dengan mengeluarkan sebagianhartanya dan hukumnya wajib untuk dikeluarkan sesuai aturannya dan diberikankepada golongan-golongan tertentu yang berhak menerimanya.

    Allah berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103 yang artinya Ambillah dari hartamereka sedekah (zakat) untuk membersihkan mereka dan menghapuskan kesalahanmereka (Q.S. At Taubah : 103).Dan sebagaimana firman Allah dalam Q.S. An-Nisa ayat 77 yang artinya:

    Laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat .Dengan melaksanakan zakat, berarti kita telah membersihkan harta yang kita miliki.Zakat dilakukan setahun sekali tepatnya pada bulan ramadhan. Dengan mengeluarkanzakat, bukan berarti harta yang dimiliki akan habis, tentu tidak. Zakat itu artinyamensucikan, membersihkan, menambah. Jadi, sebagian harta yang wajib dikeluarkanitu, walaupun terlihat berkurang akan tetapi pada dasarnya akan bertambah jumlah &keberkahannya, serta akan mensucikan dan membersihkan diri dari segala dosa.

    Macam-Macam Zakat

    Zakat terbagi menjadi dua macam yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Adapun

    penjelasannya yakni sebagai berikut :

    Zakat Fitrah

    Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim menjelang harikemenangan yaitu hari raya Idul Fitri pada bulan suci Ramadhan. Ukuran zakatyang dikeluarkan yaitu 2,5 kg dan berupa makanan pokok yang ada didaerahnya masing-masing, seperti beras, sagu, gandum, kurma dan lainnya.Menurut Imam Syafiiyah ukuran zakat fitrah yakni :

    1 sha : 2 Qodah Mesir

    1 sha : 4 Mud1 mud :1 kati Baghdad1 kati : 128 4/7 Dirham1 Dirham : 4 gramJadi jumlah 1 sha sama dengan 2,743 Kg

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    23/33

    Zakat Maal

    Yakni zakat harta kekayaan yang dikeluarkan oleh setiap muslim. Contoh harta yangharus dizakati seperti hasil pertambangan, peternakan, perniagaan, perkebunan, hasillaut, emas & perak, hara temuan. Dan kesemua harta itu memiliki hitungan masing-

    masing. Adapun syarat dikeluarkannya zakat adalah telah mencukupi haul ataumencapai satu tahun kecuali harta pertanian seperti buah-buahan atau harta temuan,itu tidak harus menunggu hingga satu tahun.

    Mustahiq Zakat

    Yaitu orang-orang yang berhak menerima zakat. Adapun mustahiq zakat harta adadelapan ashnaf sesuai dalam firman Allah Q.S. At-Taubah ayat 60, yakni :

    1. Fakir

    Adalah orang-orang yang tidak memiliki harta untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari dantak mampu bekerja ataupun berikhtiar.

    2. Miskin

    Adalah orang-orang yang memiliki penghasilan, namun tidak mencukupi kebutuhan

    hidupnya sehari-hari atau kekurangan.

    3. Amil

    Mereka adalah orang-orang yang bertugas untuk mengumpulkan dan membagi-bagikan

    zakat kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Bisa juga disebut dengan panitiazakat.

    4. Muallaf

    Orang yang baru masuk kedalam Agama Islam dan masih membutuhkan bimbingankarena keimanannya masih lemah.

    5. Gharim

    Yakni orang yang memiliki hutang piutang, namun tidak mampu untuk membayarnya.

    6. Hamba Sahaya

    Atau disebut juga budak. Yakni orang-orang yang belum merdeka dan dimerdekakan.

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    24/33

    7. Sabilillah

    Adalah orang-orang yang berjuang di jalan Allah SWT, seperti para syuhada, paraulama, ustadz ustadzah yang mengarkan ilmu agama di pesantren ataupun di musholla

    dll.

    8. Ibnu Sabil

    Yakni orang-orang musafir atau yang sedang dalam perjalanan seperti contoh, orang yang

    sedang bertholabul ilmi, melakukan dakwah dls.

    2.Pengertian Haji

    Haji mengunjungi Baitullah (Ka'bah) di Mekah untuk melakukan amal ibadah tertentu

    dengan syarat-syarat tertentu pula.Syarat-Syarat Haji yang harus dipenuhi

    Beragama Islam Berakal sehat

    Balig atau dewasa

    Merdeka (bukan budak) dan

    Kuasa atau mampu untuk melakukannya

    Rukun-Rukun Haji

    Rukun-Rukun Haji - Rukun Haji adalah perbuatan yang wajib dikerjakan dan tidakdapat diganti dengan membayar denda. Meninggalkan salah satu rukun haji akan gugur atau

    tidak sah ibadah haji tersebut. Rukun haji ada enam, yaitu sebagai berikut...

    1. IhramIhram adalah berniat mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan memakai pakaian ihram,pakaian berwarna putih bersih dan tidak berjahit. Pakaian tidak berjahit hanya berlaku bagi laki-

    laki.

    2. Wukuf di Padang ArafahWukuf adalah hadir di Padang Arafah pada waktu zuhur, dimulai sejak tergelincir matahari

    tanggal 9 Zulhijah sampai terbit fajat tanggal 10 Zulhijah (pada bulan haji).

    3. TawafTawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dari Hajar Aswad

    dengan posisi Ka'bah di sebelah kiri orang yang bertawaf (berputar kebalikan arah jarum jam).

    Orang yang tawaf harus menutup aurat serta suci dari hadas dan najis.

    Pengertian Wakaf

    Kata Wakaf atau Wacf berasal dari bahasa Arab Waqafa. Asal kata

    Waqafa berarti menahan atau berhenti atau diam di tempat atau tetap berdiri.

    Kata Waqafa-Yaqifu-Waqfan sama artinya dengan HabasaYahbisu-Tahbisan. Kata

    al-Waqf dalam bahasa Arab mengandung beberapa pengertian

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    25/33

    Artinya : Menahan, menahan harta untuk diwakafkan, tidak dipindahmilikkan

    MACAMMACAM WAKAF

    1. Wakaf Ah li

    Yaitu wakaf yang ditujukan kepada orang-orang tertentu, seorang atau lebih, keluarga

    si wakif atau bukan. Wakaf seperti ini juga disebut wakaf Dzurri.

    2. Wakaf Kh air i

    Yaitu, wakaf yang secara tegas untuk kepentingan agama (keagamaan) atau

    kemasyarakatan (kebajikan umum). Seperti wakaf yang diserahkan untuk keperluan

    pembangunan masjid, sekolah, jembatan, rumah sakit, panti asuhan anak yatim dan

    lain sebagainya.

    RUKUN WAKAF

    Rukun wakaf ada empat (4), yaitu :

    Wakif (orang yang mewakafkan harta) Mauquf bih (barang atau harta yang diwakafkan) Mauquf 'Alaih (pihak yang diberi wakaf/peruntukan wakaf); Shighat (pernyataan atau ikrar wakif sebagai suatu kehendak untuk

    mewakafkan sebagian harta bendanya).

    HARTA WAKAF

    Harta wakaf berdasarkan pasal 16 ayat (1) UU No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf. Hartawakaf dapat berubah benda bergerak dan benda tidak bergerak.

    Benda tidak bergerak sebagaimana dimaksud pada pasal 16 ayat (1)UU No. 41 tahun2004 meliputi :

    1. Hak atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku baik yang sudah maupun yang belum terdaftar;

    2. Bangunan atau bagian bangunan yang berdiri di atas tanah sebagaimanadimaksud pada huruf a;

    3. Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah;4. Hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan peraturan

    perundang.undangan yang berlaku;5. Benda tidak bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan

    perundang.undangan yang berlaku.

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    26/33

    Benda bergerak disini maksudnya tidak habis walau dikonsumsi. Benda bergeraksebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) UU No. 41 tahun 2004 meliputi :

    1. Uang;

    2. Logam mulia;3. Surat berharga;4. Kendaraan;5. Hak atas kekayaan intelektual;6. Hak sewa;7. Benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan

    perundang.undangan yang berlaku.

    UNSURUNSUR WAKAF

    Wakaf dilaksanakan dengan memenuhi unsur wakaf sebagai berikut:

    1. Wakif2. Nazhir3. Harta Benda Wakaf4. Ikrar Wakaf5. Peruntukan harta benda wakaf6. Jangka waktu wakaf.

    SYARATSYARAT WAKAF

    Syarat Wakaf harus ada Wakif

    Syarat Wakaf harus ada Nadzir Syarat Wakaf harus ada Harta Benda Wakaf Syarat Wakaf harus ada Ikrar Wakaf Syarat Wakaf harus ada Peruntukan Harta Benda Wakaf

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    27/33

    EVALUASI!

    V.jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!

    1. Sebut dan jelaskan mustahiq zakat !2. Sebutkan hikmah zakat bagi muzakki !

    3. Sebut dan jelaskan macam-macam zakat !

    4. Pemberian zakat ada 2 (dua) cara. Sebut dan jelaskan !

    5. Sebutkan rukun haji !

    6. Dalam melaksanakan haji harus terpenuhi dulu syarat wajib haji,

    syahkah hajinya anak kecil. Jelaskan !

    7. Dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah ada tiga (3) cara

    sebut dan jelaskan !8. Sebut dan jelaskan rukun wakaf !

    9. Menurut Undang-undang wakaf di Indonesia, harta benda wakaf

    itu diperuntukkan apa saja, sebutkan !

    10. sebutkan manfaat waqaf !

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    28/33

    BAB 12

    DAKWAH RASULULLAH PERIODE MADINAH

    Dakwah Rasulullah SAW Periode MadinahDakwah Rasulullah SAW periode Madinah berlangsung selama sepuluh tahun,yakni dari semenjak tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijriah sampai denganwafatnya Rasulullah SAW, tanggal 13 Rabiul Awal tahun ke-11 hijriah.

    Materi dakwah yang disampaikan Rasulullah SAW pada periode Madinah, selainajaran Islam yang terkandung dalam 89 surat Makiyah dan Hadis periode Mekah, jugaajaran Islam yang terkandung dalm 25 surat Madaniyah dan hadis periode Madinah.

    Adapaun ajaran Islam periode Madinah, umumnya ajaran Islam tentang masalah sosialkemasyarakatan.

    Mengenai objek dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah adalah orang-orang yang sudah masuk Islam dari kalangan kaum Muhajirin dan Ansar. Juga orang-orang yang belum masuk Islam seperti kaum Yahudi penduduk Madinah, parapenduduk di luar kota Madinah yang termasuk bangsa Arab dan tidak termasuk bangsa

    Arab.Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT bukan hanya untuk bangsa Arab, tetapi

    untuk seluruh umat manusia di dunia, Allah SWT berfirman:Artinya: Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi

    semesta alam. (Q.S. Al-Anbiya, 21: 107)Dakwah Rasulullah SAW yang ditujukan kepada orang-orang yang sudah masuk

    Islam (umat Islam) bertujuan agar mereka mengetahui seluruh ajaran Islam baik yangditurunkan di Mekah ataupun yang diturunkan di Madinah, kemudian mengamalkannyadalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka betul-betul menjadi umat yangbertakwa. Selain itu, Rasulullah SAW dibantu oleh para sahabatnya melakukan usaha-usaha nyata agar terwujud persaudaraan sesama umat Islam dan terbentukmasyarakat madani di Madinah.

    Mengenai dakwah yang ditujukan kepada orang-orang yang belum masuk Islambertujuan agar mereka bersedia menerima Islam sebagai agamanya, mempelajariajaran-ajarannya dan mengamalkannya, sehingga mereka menjadi umat Islam yangsenantiasa beriman dan beramal saleh, yang berbahagia di dunia serta sejahtera diakhirat.

    Tujuan dakwah Rasulullah SAW yang luhur dan cara penyampaiannya yangterpuji, menyebabkan umat manusia yang belum masuk Islam banyak yang masukIslam dengan kemauan dan kesadarn sendiri. namun tidak sedikit pula orang-orangkafir yang tidak bersedia masuk Islam, bahkan mereka berusaha menghalang-halangiorang lain masuk Islam dan juga berusaha melenyapkan agama Isla dan umatnya darimuka bumi. Mereka itu seperti kaum kafir Quraisy penduduk Mekah, kaum YahudiMadinah, dan sekutu-sekutu mereka.

    Setelah ada izin dari Allah SWT untuk berperang, sebagaimana firman-Nya dalamsurah Al-Hajj, 22:39 dan Al-Baqarah, 2:190, maka kemudian Rasulullah SAW dan parasahabatnya menusun kekuatan untuk menghadapi peperangan dengan orang kafiryang tidak dapat dihindarkan lagi

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    29/33

    Artinya: Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karenaSesungguhnya mereka telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-benar MahaKuasa menolong mereka itu (Q.S. Al-Hajj, 22:39)

    Artinya: Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu,(tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai

    orang-orang yang melampaui batas. (Q.S. Al-Baqarah, 2:190)Peperangan-peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan parapengikutnya itu tidaklah bertujuan untuk melakukan penjajahan atau meraih hartarampasan pernag, tetapi bertujuan untuk:

    Membela diri, kehormatan, dan harta. Menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang

    hendak menganutnya. Untuk memelihara umat Islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia

    dan Romawi.

    Setelah Rasulullah SAW dan para pengikutnya mampu membangun suatu negaryang merdeka dan berdaulat, yang berpusat di Madinah, mereka berusaha menyiarkandan memasyhurkan agama Islam, bukan saja terhadap para penduduk Jazirah Arabia,tetapi juga keluar Jazirah Arabia, maka bangsa Romawi dan Persia menjadi cemas dankhawatir kekuaan mereka akan tersaingi. Oleh karena itu, bangsa Romawi dan bangsaPersia bertekad untuk menumpas dan menghancurkan umat Islam dan agamanya.Untuk menghadapi tekad bangsa Romawi Persia tersebut, Rasulullah SAW dan parapengikutnya tidak tinggal diam sehingga terjadi peperangan antara umat Islam danbangsa Romawi, yaitu :

    Perang Mutah

    Peperangan Mutah terjadi sebelah utara lazirah Arab. Pasukan Islam mendapatkesulitan menghadapi tentara Ghassan yang mendapat bantuan dari Romawi.Beberapa pahlawan gugur melawan pasukan berkekuatan ratusan ribu orang itu.Melihat kenyataanyang tidak berimbang ini, Khalid ibn Walid, yang sudah masuk Islam,mengambil alih komando dan memerintahkan pasukan untuk menarik diri dan kembalike Madinah.

    Selama dua tahun perjanjian Hudaibiyah berlangsung, dakwah Islam sudahmenjangkau seluruh Jazirah Arab dan mendapat tanggapan yang positif. Hampirseluruh Jazirah Arab, termasuk suku-suku yang paling selatan, menggabungkan diridalam Islam.

    Hal ini membuat orang-orang Mekah merasa terpojok. Perjanjian Hudaibiyahternyata menjadi senjata bagi umat Islam untuk memperkuat dirinya. Oleh karena itu,secara sepihak orang-orang kafir Quraisy membatalkan perjanjian tersebut.

    Perang TabukMelihat kenyataan ini, Heraklius menyusun pasukan besar di utara Jazirah Arab,

    Syria, yang merupakan daerah pendudukan Romawi. Dalam pasukan besar itubergabung Bani Ghassan dan Bani Lachmides.

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    30/33

    Untuk menghadapi pasukan Heraklius ini banyak pahlawan Islam yangmenyediakan diri siap berperang bersama Nabi sehingga terhimpun pasukan Islamyang besar pula. Melihat besarnya pasukaDi sini beliau membuat beberapa perjanjiandengan penduduk setempat. Dengan demikian, daerah perbatasan itu dapat dirangkulke dalam barisan Islam. Perang Tabuk merupakan perang terakhir yang diikuti

    Rasulullah SAW.

    Peperangan lainnya yang dilakukan pada masa Rasulullah SAW seperti:Perang Badar

    Perang Badar yang merupakan perang antara kaum muslimin Madinah dankaum musyrikin Quraisy Mekah terjadi pada tahun 2 H. Perang ini merupakan puncakdari serangkaian pertikaian yang terjadi antara pihak kaum muslimin Madinah dan kaummusyrikin Quraisy. Perang ini berkobar setelah berbagai upaya perdamaian yangdilaksanakan Nabi Muhammad SAW gagal.

    Tentara muslimin Madinah terdiri dari 313 orang dengan perlengkapan senjatasederhana yang terdiri dari pedang, tombak, dan panah. Berkat kepemimpinan Nabi

    Muhammad SAW dan semangat pasukan yang membaja, kaum muslimin keluarsebagai pemenang. Abu Jahal, panglima perang pihak pasukan Quraisy dan musuhutama Nabi Muhammad SAW sejak awal, tewas dalam perang itu. Sebanyak 70 tewasdari pihak Quraisy, dan 70 orang lainnya menjadi tawanan. Di pihak kaum muslimin,hanya 14 yang gugur sebagai syuhada. Kemenangan itu sungguh merupakanpertolongan Allah SWT (Q.S. 3: 123).

    Artinya: Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, Padahalkamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. karena itu bertakwalah kepada Allah,supaya kamu mensyukuri-Nya.(Q.S. Ali-Imran: 123).

    Orang-orang Yahudi Madinah tidak senang dengan kemenangan kaummuslimin. Mereka memang tidak pernah sepenuh hati menerima perjanjian yang dibuatantara mereka dan Nabi Muhammad SAW dalam Piagam Madinah.

    Sementara itu, dalam menangani persoalan tawanan perang, Nabi MuhammadSAW memutuskan untuk membebaskan para tawanan dengan tebusan sesuaikemampuan masing-masing. Tawanan yang pandai membaca dan menulis dibebaskanbila bersedia mengajari orang-orang Islam yang masih buta aksara. Namun tawananyang tidak memiliki kekayaan dan kepandaian apa-apa pun tetap dibebaskan juga.

    Tidak lama setelah perang Badar, Nabi Muhammad SAW mengadakanperjanjian dengan suku Badui yang kuat. Mereka ingin menjalin hubungan dengan NabiSAW karenan melihat kekuatan Nabi SAW. Tetapi ternyata suku-suku itu hanyamemuja kekuatan semata.

    Sesudah perang Badar, Nabi SAW juga menyerang Bani Qainuqa, suku YahudiMadinah yang berkomplot dengan orang-orang Mekah. Nabi SAW lalu mengusir kaumYahudi itu ke Suriah.

    Perang UhudBagi kaum Quraisy Mekah, kekalahan mereka dalam perang Badar merupakan

    pukulan berat. Mereka bersumpah akan membalas dendam. Pada tahun 3 H, merekaberangkat menuju Madinah membawa tidak kurang dari 3000 pasukan berkendaraan

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    31/33

    unta, 200 pasukan berkuda di bawah pimpinan Khalid ibn Walid, 700 orang di antaramereka memakai baju besi.

    Nabi Muhammad menyongsong kedatangan mereka dengan pasukan sekitar1000 (seribu) orang. Namun, baru saja melewati batas kota, Abdullah ibn Ubay,seorang munafik dengan 300 orang Yahudi membelot dan kembali ke Madinah. Mereka

    melanggar perjanjian dan disiplin perang.Meskipun demikian, dengan 700 pasukan yang tertinggal Nabi melanjutkanperjalanan. Beberapa kilometer dari kota Madinah, tepatnya di bukit Uhud, keduapasukan bertemu. Perang dahsyat pun berkobar. Pertama-tama, prajurit-prajurit Islamdapat memukul mundur tentaramusuh yang lebih besar itu. Pasukan berkuda yangdipimpin oleh Khalid ibn Walid gagal menembus benteng pasukan pemanah Islam.Dengan disiplin yang tinggi dan strategi perang yang jitu, pasukan yang lebih kecil ituternyata mampu mengalahkan pasukan yang lebihbesar.

    Kemenangan yang sudah diambang pintu ini tiba-tiba gagal karena godaanharta peninggalan musuh. Prajurit Islam mulai memungut harta rampasan perang tanpamenghiraukan gerakan musuh, termasuk didalamnya anggota pasukan pemanah yang

    telah diperingatkan Nabi agar tidak meninggalkan posnya.Kelengahan kaum muslimin ini dimanfaatkan dengan baik oleh musuh. Khalidbin Walid berhasil melumpuhkan pasukan pemanah Islam, dan pasukan Quraisy yangtadinya sudah kabur berbalik menyerang. Pasukan Islam menjadi porak poranda dantak mampu menangkis serangan tersebut. Satu persatu pahlawan Islam gugur, bahkanNabi sendiri terkena serangan musuh. Perang ini berakhir dengan70 orang pejuangIslam syahid di medan laga.

    Pengkhianatan Abdullah ibn Ubay dan pasukan Yahudi diganjar dengantindakan tegas. Bani Nadir, satu dari dua suku Yahudi di Madinah yang berkomplotdengan Abdullah ibn Ubay, diusir ke luar kota. Kebanyakan mereka mengungsi keKhaibar. Sedangkan suku Yahudi lainnya, yaitu Bani Quraizah, Masih tetap di Madinah.

    Perang KhandaqPerang yang terjadi pada tahun 5 H ini merupakan perang antara kaum muslimin

    Madinah melawan masyarakat Yahudi Madinah yang mengungsi ke Khaibar yangbersekutu dengan masyarakat Mekah. Karena itu perang ini juga disebut sebagaiPerang Ahzab (sekutu beberapa suku).

    Pasukan gabungan ini terdiri dari 10.000 orang tentara. Salman al-Farisi, sahabatRasulullah SAW, mengusulkan agar kaum muslimin membuat parit pertahanan dibagian-bagian kota yang terbuka. Karena itulah perang ini disebut sebagai PerangKhandaq yang berarti parit.

    Tentara sekutu yang tertahan oleh parit tersebut mengepung Madinah denganmendirikan perkemahan di luar parit hampir sebulan lamanya. Pengepungan ini cukupmembuat masyarakat Madinah menderita karena hubungan mereka dengan dunia luarmenjadi terputus. Suasana kritis itu diperparah pula oleh pengkhianatan orang-orangYahudi Madinah, yaitu Bani Quraizah, dibawah pimpinan Ka'ab bin Asad.

    Namun akhirnya pertolongan Allah SWT menyelamatkan kaum muslimin. Setelahsebulan mengadakan pengepungan, persediaan makanan pihak sekutu berkurang.Sementara itu pada malam hari angin dan badai turun dengan amat kencang,menghantam dan menerbangkan kemah-kemah dan seluruh perlengkapan tentara

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    32/33

  • 7/25/2019 Wulan PAI

    33/33

    EVALUASI!

    VI.jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan

    benar!

    1. Sebutkan bagaimana strategi dakwah Rasulullah SAW di Madinah

    !

    2. Bagaimana sambutan penduduk Madinah terhadap kehadiran

    Rasulullah SAW !

    3. Mengapa Rasulullah berusaha menciptakan persaudaraan di

    Madinah ?

    4. Sebutkan 4 (empat) isi piagam Madinah !

    5. Sebutkan tiga peperangan yang terjadi selama dalamkepemimpinan Rasulullah SAW !

    6. Jelaskan mengapa Rasulullah menyuruh umat islam di Mekah

    untuk berziarah ke Madinah !

    7. Apa yang dapat anda lakukan pada masa sekarang dalam rangka

    meneladani tindakan Rasulullah di Madinah?

    8. Apa yang dimaksud konstitusi madinah ?

    9. Persaudaraan yang dibangun oleh Rasulullah SAW adalah

    Wahdatul Islamiyah,yaitu ?10. Hijrah secara fisik dalam sejarah islam dilakukan dua kali, yaitu ?