02 pid.sus 2014 pn batang

Upload: aldijame

Post on 09-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh putusan pidana2

TRANSCRIPT

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    P U T U S A N NOMOR 02 /PID.SUS/2014/PN Btg

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

    Pengadilan Negeri Batang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana

    pada tingkat pertama dengan acara biasa, menjatuhkan putusan dalam perkara terdakwa :

    Nama lengkap : SUHARTONO Bin SABARI

    Tempat lahir : Batang

    Umur/tgl. Lahir : 60 tahun / 07 Oktober 1953

    Jenis kelamin : Laki-laki.

    Kebangsaan : Indonesia.

    Tempat tinggal : Kabundelan, Gg. Nanas Rt.001/VIII, Kel. Karangasem Selatan, Kec.

    Batang, Kab. Batang

    Agama : Islam

    Pekerjaan : -

    Terdakwa dipersidangan tidak didampingi olehPenasihat Hukum ;

    Terdakwa tidak ditahan ;

    PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

    Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;

    Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;

    Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;

    Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan Terdakwa dipersidangan ;

    Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana oleh Penuntut Umum tanggal 15 April

    2014, yang pada pokoknya mohon pada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

    ini memutuskan sebagai berikut :

    1. Menyatakan Terdakwa SUHARTONO Bin SABARI bersalah melakukan tindak pidana

    dengan sengaja dan tanpa hak menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada

    umum tanpa ijin pencipta atau pemegang hak cipta sebagaimana diatur dalam Pasal 72 (2)

    Undang Undang RI. No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta dalam dakwaan Kedua;

    1

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUHARTONO Bin SABARI dengan pidana penjara

    selama 1 (satu) tahun dengan masa percobaan selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar

    Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) Subsider 3 ( tiga ) bulan kurungan ;

    3. Menyatakan barang bukti berupa :

    Barang bukti yang diajukan dalam persidangan, yaitu :

    1 ( satu ) unit computer terdiri dari Monitor, CPU dan Keyboard,

    1 ( satu ) unit Printer Inject merk Epson,

    1 ( satu ) unit Scanner,

    1 ( satu ) unit CD dan VCD Player beserta monitornya,

    2 ( dua ) botol tinta refill merk Epson Premium,

    3 ( tiga ) botol bekas tinta refill merk Epson Premium,

    1 ( satu ) pak kertas Cover Premium,

    1 ( satu ) rim ketas HVS,

    1 ( satu ) buah penggaris besi ukuran 30 cm,

    13 ( tiga belas ) set @50 VCD Blank,

    2 ( dua ) bendel kwitansi penjualan,

    38 ( tiga puluh delapan ) bekas tempat Cd dan VCD,

    1 ( satu ) buah Cutter,

    1 ( satu ) lembar kaca ukuran 30 x 20 cm,

    1 ( satu ) bendel plastic pembungkus CD dan VCD,

    15 ( lima belas ) keeping VCD Blank merk ACC,

    3 ( tiga ) buah buku rekapan penjualan,

    34 ( tiga puluh empat ) VCD Blank merk SPC,

    29 ( dua puluh Sembilan ) bendel cover CD dan VCD

    4 ( empat ) lembar cover VCD Jos Gandos selesai dicetak,

    10 ( sepuluh) lembar cover VCD Turonggo Muda selesai dicetak,

    1.601 ( seribu enam ratus satu ) keeping VCD penggandaan sendiri,

    3.019 ( tiga ribu Sembilan belas ) keeping VCD bajakan dari Jakarta,

    7 ( tujuh ) lembar kertas pesanan penggandaan VCD,

    2 ( dua ) alat duplicator,

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id4. Membebani kepada masing-masing terdakwa untuk membayar biaya perkara Rp. 2.500,- (dua

    ribu lima ratus rupiah).

    Menimbang, bahwa atas Tuntutan Pidana (Requisatoir) tersebut, Terdakwa mengajukan

    permohonan agar dijatuhkan hukuman yang seringan-ringannya karena menyesali perbuatan dan

    berjanji untuk tidak mengulangi kembali kelak dikemudian hari ;

    Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri

    Batang dengan dakwaan Nomor Reg. Perkara : Nomor Reg. Perkara : PDM-71/BTANG/

    Euh.2/12/2013 tanggal 19 Desember 2013 sebagai berikut :

    KESATU

    Bahwa Terdakwa SUHARTONO bin SABARI (Alm). Sejak bulan April 2013 atau

    setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2013 di rumah terdakwa di

    Ds.Kabundelan Gang Nanas Rt.001 Rw.008 Kel. Karangasem Selatan Kec. Batang Kab. Batang.

    Atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

    Batang, dengan sengaja dan tanpa hak telah melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam

    pasal 2 ayat 1 atau pasal 49 ayat 1 dan 2, yang dilakukan dengan cara-cara :

    Terdakwa mendapatkan ide untuk membuat , memperbanyak sendiri CD dan VCD berisi

    rekaman lagu lagu tersebut dari Terdakwa sendiri karena banyak pesanan dari para pedagang

    atau pelanggan yang datang kerumah Terdakwa dan Terdakwa kehabisan stoknya karena

    Terdakwa sendiri juga sulit untuk mencarikan ke Jakarta akhirnya Terdakwa berusaha sendiri

    membuat dan memperbanyak CD dan VCD dimaksud.

    Bahwa alat dan prasarana yang Terdakwa pergunakan untuk membuat, memperbayak CD

    dan VCD berisi rekaman lagu-lagu tersebut berupa :

    1 (satu) Set Komputer.

    CD dan VCD Kosong

    1 (satu) unit Scaner.

    1 (satu) Buah Printer

    2 (dua) Botol Tinta Printer.

    2(dua) unit alat Duplikator.

    1 (satu) Player dan Monitor.

    1 (satu) Bendel plastik pembungkus CD dan VCD

    3

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Terdakwa membuat atau memperbanyak CD dan VCD berisi rekaman lagu-lagu tersebut

    yaitu CD dan VCD yang sudah berisi rekaman lagu-lagu Terdakwa jadikan sebagai masternya

    kemudian CD dan VCD kosng Terdakwa masukan ke 2 (dua) alat Duplikator masing masing

    Duplikator berisi 11 (sebelas) alat Writer (alat perekam) dan pemilihan judul lagu sesuai

    keinginan pemesan atau keinginan sendiri buat stok dan setelah itu tinggal ditunggu kurang lebih

    15 (lima belas) menit CD dan VCD sudah berisi rekaman lagu-lagu denga sekali rekam dapat 22

    (dua puluh dua) keping CD dan VCD, setelah itu baru dibuatkan cover dengan menggunakan alat

    printer dan untuk sampul diberi plastik pembungkus namun untuk lebih jelasnya sdr. SIDIK

    (menantu Terdakwa) yang dapat menjelaskan secara terperinci karena dia selaku operatornya

    dan juga yang melakukan pembelian CD dan VCD berisi rekaman lagu-lagu hasil pelanggaran

    hak cipta

    Bahwa Terdakwa mulai membuat atau memperbanyak CD dan VCD berisi rekaman

    lagu-lagu tersebut sejak bulan April 2013 sampai sekarang ini dan kurang lebih 1 (satu) hari

    Terdakwa bisa memperbanyak CD dan VCD 200 (dua ratus) keping sesuai dengan permintaan

    atau pesanan.

    Bahwa CD dan VCD hasil perbanyakan tersebut Terdakwa jual ke masyarakat khususnya

    para pedagang atau pengecer CD dan VCD di Batang dengan harga per kepingnya Rp. 2.000 (dua

    ribu rupiah) untuk 2 (dua) alat berupa duplikator Terdakwa peroleh dengan cara membeli pada

    temannya sdr. SIDIK yang Terdakwa a tidak tahu namanya dengan harga 1 (satu) unit seharga

    Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan untuk CD dan VCD kosong, kertas. Tinta, plastik

    Terdakwa beli di daerah Pekalongan dan untuk CD dan VCD yang sudah berisi rekaman lagu-

    lagu Terdakwa beli di Glodok Jakarta

    Alat dan prasarana yang Terdakwa pergunakan yaitu banguna rumah yang Terdakwa

    pakai sebagai tempat usaha untuk menyiarkan, menngedarkan, menjual keping CD dan VCD ,

    rak sebagai etalase dan Terdakwa memiliki 2 (dua) karyawan yaitu sdr. HUDA pada bagian

    belanja dan melayani para pembeli yang datang untuk membeli CD dan VCD hasil pelanggaran

    hak cipta dan sdri. ANIS sebagai Kasir (bendahara) dibantu oleh sdr. SIDIK sebagai operatornya

    upah atau honor karyawan Terdakwa bayar per bulannya masing-masing sebesar Rp. 600.000

    (enam ratus ribu rupiah) dan yang memberi upah Terdakwa sendiri disamping itu ada tambahan

    untuk uang makan per hari Rp. 5.000 (lima ribu rupiah).

    Terdakwa mengedarkan / menjual CD dan VCD bertempat di Kabundelan Rt.001

    Rw.008 Kel. Karangasem Selatan Kec. Batang Kab. Batang dan Terdakwa jual kepada para

    pengecer atau pedagang kakilima CD dan VCD di Batang yang datang ke tempat usaha

    Terdakwa tersebut untuk memesan lagu yang diinginkan maupun langsung membeli

    diantaranya sdr. AMRI dan sdr. HUDA sebagai karyawan Terdakwa tapi juga sebagai pedagang

    kaki lima atau pengecer CD dan VCD di Batang

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id Bahwa terdakwa tahu VCD,DVD, yang Terdakwa jual dengan harga murah tersebut

    adalah bajakan karena untuk yg asli harga kulakannya mahal dan tredakwa menjual VCD, DVD,

    tidak ada ijin dari yang berwajib. VCD yang dijual-belikan oleh Terdakwa bukan VCD original

    atau asli melainkan VCD hasil bajakan, karena kualitas cetak dan kemasan sangat rendah, tidak

    terdapat stiker pajak lunas PPn, harga dibawah Rp.10.000,- (sepuluh ribua rupiah), judul lagu

    dengan isi yang berada didalam VCD tidak sesuai, kualitas gambar dan suara rendah.

    Bahwa menurut keterangan Ahli dari ASIREVI indikasi umum/cirri-ciri DVD/VCD /

    MP3 yang legal / original :

    Kualitas Cetak dan Kemasan dengan kualitas yang sangat tinggi.

    Terdapat Kertas Sisipan (inlay card) bukan hanya tercetak pada satu sisi.

    Sampul/Kertas Sisipan (inlay card) terlipat dengan rapi dan cantik.

    Harga rata-rata perkeping CD adalah berkisar diatas Rp. 20.000/keping CD/

    VCD;

    Tertera nama perusahaan yang memproduksi/ mengedarkannya.

    Terdapat Logo perusahaan yang memproduksi/mengedarkannya

    Terdapat stiker pajak Lunas PPN.

    Judul Album sesuai dengan isi;

    Terdapat Source Identification Number (SID Code) pada keping cakram

    optik sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2004 tentang

    adanya sarana Produksi Berteknologi Tinggi untuk Cakram Optik.

    Sedangkan ciri-ciri / Indikasi umum untuk DVD/VCD /MP3 dari hasil penggandaan

    ilegal / bajakan :

    Kualitas cetak dan kemasan sangat rendah.

    Sampul/Kertas Sisipan (inlay card) tercetak hanya pada satu sisi;

    Sampul/Kertas Sisipan (inlay card) terlipat sangat buruk/asal-asalan;

    Harga dibawah Rp. 10.000 per keping CD/VCD;

    Tidak tertera nama perusahaan yang memproduksi/mengedarkannya;

    Tidak terdapat Logo perusahaan yang memproduksi/

    mengedarkannya;

    Tidak terdapat stiker pajak Lunas PPN

    Judul Album/CD/VCD tidak sesuai dengan isi lagu yang berada di

    dalam Album/CD/VCD;

    Tidak terdapat Source Identification Number (SID Code) pada keping

    cakram optik sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun

    5

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    2004 tentang adanya sarana Produksi Berteknologi Tinggi untuk

    Cakram Optik.

    Bahwa perbuatan Terdakwa telah merugikan berbagai pihak yaitu :

    Negara dalam hal ini dari sektor pajak karena tidak membayar PPn.

    Pencipta dan atau artis yang bersangkutan.

    Produser Rekaman.

    Seluruh pelaku usaha DCD/VCD original/asli

    Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 72 ayat 1 UU

    No.19 Tahun 2002.tentang Hak Cipta ;

    Atau

    Kedua

    Bahwa Terdakwa SUHARTONO bin SABARI (Alm). Sejak bulan April 2013 atau

    setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2013 di rumah terdakwa di

    Ds.Kabundelan Gang Nanas Rt.001 Rw.008 Kel. Karangasem Selatan Kec. Batang Kab. Batang.

    Atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

    Batang, telah dengan sengaja dan tanpa hak telah melakukan perbuatan memamerkan,

    mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan berupa rekaman CD /VCD lagu

    bajakan, yang dilakukan dengan cara

    Bahwa Terdakwa mempergunakan banguna rumah yang Terdakwa pakai sebagai tempat

    usaha untuk menyiarkan, menngedarkan, menjual keping CD dan VCD , rak sebagai etalase dan

    Terdakwa memiliki 2 (dua) karyawan yaitu sdr. HUDA pada bagian belanja dan melayani para

    pembeli yang datang untuk membeli CD dan VCD hasil pelanggaran hak cipta dan sdri. ANIS

    sebagai Kasir (bendahara) dibantu oleh sdr. SIDIK sebagai operatornya

    Bahwa CD dan VCD hasil perbanyakan tersebut Terdakwa jual ke masyarakat khususnya

    para pedagang atau pengecer CD dan VCD di Batang dengan harga per kepingnya Rp. 2.000 (dua

    ribu rupiah). untuk 2 (dua) alat berupa duplikator Terdakwa peroleh dengan cara membeli pada

    temannya sdr. SIDIK yang Terdakwa a tidak tahu namanya dengan harga 1 (satu) unit seharga

    Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan untuk CD dan VCD kosong, kertas. Tinta, plastik

    Terdakwa beli di daerah Pekalongan dan untuk CD dan VCD yang sudah berisi rekaman lagu-

    lagu Terdakwa beli di Glodok Jakarta Untuk upah atau honor karyawan Terdakwa bayar per

    bulannya masing-masing sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) dan yang memberi upah

    Terdakwa sendiri disamping itu ada tambahan untuk uang makan per hari Rp. 5.000 (lima ribu

    rupiah).

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa Terdakwa mengedarkan / menjual CD dan VCD bertempat di Kabundelan Rt.001

    Rw.008 Kel. Karangasem Selatan Kec. Batang Kab. Batang dan Terdakwa jual kepada para

    pengecer atau pedagang kakilima CD dan VCD di Batang yang datang ke tempat usaha

    Terdakwa tersebut untuk memesan lagu yang diinginkan maupun langsung membeli

    diantaranya sdr. AMRI dan sdr. HUDA sebagai karyawan Terdakwa tapi juga sebagai pedagang

    kaki lima atau pengecer CD dan VCD di Batang

    Bahwa terdakwa tahu VCD,DVD, yang Terdakwa jual dengan harga murah tersebut

    adalah bajakan karena untuk yg asli harga kulakannya mahal dan tredakwa menjual VCD, DVD,

    tidak ada ijin dari yang berwajib. VCD yang dijual-belikan oleh Terdakwa bukan VCD original

    atau asli melainkan VCD hasil bajakan, karena kualitas cetak dan kemasan sangat rendah, tidak

    terdapat stiker pajak lunas PPn, harga dibawah Rp.10.000,- (sepuluh ribua rupiah), judul lagu

    dengan isi yang berada didalam VCD tidak sesuai, kualitas gambar dan suara rendah

    Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 72 ayat 2 UU

    No.19 Tahun 2002.tentang Hak Cipta.----------------------------------------------

    Menimbang, bahwa selanjutnya persidangan dilanjutkan dengan acara pembuktian, dan

    atas kesempatan yang diberikan Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi dalam berkas

    perkara maupun saksi tambahan yang diluar berkas perkara sebagai berikut :

    1 Saksi MUHAMMAD NURHUDA Bin SABARI, dibawah sumpah dipersidangan

    memberikan keterangan sebagai berikut :

    Bahwa benar menurut saksi sebagai karyawan di tempat usaha milik terdakwa

    SUHARTONO ;

    Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04 Nopember

    2013, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel.

    Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang ditangkap oleh petugas dari Dit

    Reskrimsus Polda Jateng karena membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya

    rekaman suara dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau

    menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau

    atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta ;

    Bahwa saksi mengetahui usaha terdakwa selama ini adalah menjadi grosir VCD dan CD

    di rumahnya,

    Bahwa saksi mengetahui kalau selama ini terdakwa menggandakan CD dan VCD di

    rumahnya itu dengan menggunakan mesin duplikator,

    7

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa pekerjaan saksi adalah melayani pembeli khususnya para pengecer CD dan VCD

    di Batang, memotong cover dan memasukkan CD dan VCD hasil penggandaan serta

    melakukan pengemasan,

    Bahwa terdakwa memiliki 3 (tiga) orang karyawan termasuk dirinya, EKO dan ANIS

    (bendahara),

    Bahwa yang bertindak sebagai operator alat duplicator atau alat pengganda CD dan VCD

    adalah SIDIK menantu terdakwa,

    Bahwa saksi, dirinya tidak mengetahui secara persis sejak kapan terdakwa melakukan

    usaha penggandaan CD dan VCD tersebut, tetapi dirinya bekerja pada terdakwa sudah

    sejak tahun 2010,

    Bahwa cara yang dilakukan oleh terdakwa dalam melakukan penyebaran CD dan VCD

    bajakan adalah dengan cara menggandakan kemudian menjualnya ke masyarakat umum

    dengan harga per keeping CD Rp. 2.300,- kepada pengecer dan Rp. 5.000,- kepada

    konsumen,

    Bahwa saksi setiap bulan digaji oleh terdakwa sebesar Rp. 900.000,- ( Sembilan ratus

    ribu rupiah) ;

    Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;

    2 Saksi SAIFUL AMRI Bin SISWONO, dibawah sumpah dipersidangan memberikan

    keterangan sebagai berikut :

    Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04 Nopember

    2013, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel.

    Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang ditangkap oleh petugas dari Dit

    Reskrimsus Polda Jateng karena membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya

    rekaman suara dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau

    menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau

    atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta ;

    Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan bahwa usaha

    terdakwa selama ini adalah menjadi grosir VCD dan CD di

    rumahnya,

    Bahwa saksi juga mengetahui kalau selama ini terdakwa

    menggandakan CD dan VCD di rumahnya itu dengan

    menggunakan mesin duplikator,

    Bahwa saksi selama ini bertindak sebagai pengecer CD dan

    VCD hasil bajakan terdakwa SUHARTONO,

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa saksi membeli CD dan VCD bajakan dari terdakwa atas

    informasi dari teman-temannya sesama penjual CD dan VCD

    bajakan lainnya yang ada di Batang,

    Bahwa di rumah terdakwa memiliki 3 (tiga) orang karyawan

    termasuk HUDA, EKO dan ANIS (bendahara),

    Bahwa saksi mengambil CD dari terdakwa seharga Rp. 3.000,-

    ( tiga ribu rupiah ) dan menjualnya seharga Rp. 7.000,- ( tujuh

    ribu rupiah) dan VCD diambil seharga Rp. 2.300,- ( dua ribu

    tiga ratus rupiah ) dijual seharga Rp. 5.000,- ( lima ribu

    rupiah ) ;

    Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;

    3. Saksi WIDIYANTO, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai

    berikut :

    Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04

    Nopember 2013, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg.

    Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang

    dengan sengaja telah digunakan untuk kegiatan tanpa hak, membuat,

    memperbanyak, atau menyiarkan karya rekaman suara dan/atau gambar tanpa

    izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau menyiarkan, memamerkan,

    mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil

    pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait, sehingga terdakwa ditangkap oleh

    petugas dari Dit Reskrimsus Polda Jateng.

    Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan bahwa usaha terdakwa selama ini

    adalah menjadi grosir VCD dan CD di rumahnya,

    Bahwa saksi menjadI karyawan di tempat terdakwa SUHARTONO sejak bulan

    Agustus 2013 dengan tugas melayani pembeli yang datang untuk membeli CD dan

    VCD serta menerima uang penjualan yang selanjutnya diserahkan kepada terdakwa ;

    Bahwa cara saksi memperdagangkan CD dan VCD adalah dengan cara CD dan VCD

    ditata di di Rak atau etalase sehingga para pembeli bisa melihat dan memilih sendiri

    mana yang dikehendaki dan selanjutnya melakukan pembayaran ;

    Bahwa saksi tidak mengetahui darimana terdakwa mendapatkan CD dan VCD

    bajakan tersebut karena terdakwa selalu membeli sendiri CD dan VCD master yang

    akan digandakan tersebut ;

    Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;

    9

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    4. Saksi SIDIK Bin MUHASAN, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan

    sebagai berikut :

    Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04

    Nopember 2013, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg.

    Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang

    ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda Jateng karena membuat,

    memperbanyak, atau menyiarkan karya rekaman suara dan/atau gambar tanpa

    izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau menyiarkan, memamerkan,

    mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil

    pelanggaran Hak Cipta ;

    Bahwa saksi adalah menantu dari terdakwa ;

    Bahwa saksi mengetahui bahwa usaha terdakwa selama ini adalah menjadi

    grosir VCD dan CD di rumahnya ;

    Bahwa saksi membantu terdakwa SUHARTONO yang merupakan ayah

    mertuanya dalam membuat dan memperbanyak CD dan VCD yang berisi

    rekaman lagu-lagu dan barongan,

    Bahwa pada hari Senin, tanggal 04 Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib di

    rumah mertuanya di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem

    Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang datang petugas dari Dit Reskrimsus

    Polda Jateng yang bermaksud meminta keterangan kepada terdakwa ;

    Bahwa saksi, yang menemui petugas saat itu dan selanjutnya saksi

    menghubungi terdakwa yang saat itu tengah menonton tv di kamarnya ;

    Bahwa pada saat itu petugas selanjutnya melakukan penindakan dengan cara

    menyita barang-barang yang diduga berhubungan dengan kegiatan terdakwa

    menggandakan CD dan VCD bajakan tersebut ;

    Bahwa saat itu saksi melihat barang-barang yang disita oleh petugas Polda

    Semarang sesuai dengan surat Penggeledahan dan Penyitaan ;

    Bahwa yang memiliki ide untuk menggandakan CD dan VCD untuk diedarkan

    adalah terdakwa SUHARTONO sendiri ;

    Bahwa terdakwa SUHARTONO memiliki alat duplicator 2 biji dengan cara

    membeli di pasar Glodok Jakarta dengan harga Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta

    rupiah ),

    Bahwa alat duplicator tersebut dibeli secara tunai dengan menggunakan uang

    milik terdakwa ;

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa selama ini saksi lah yang menjadi operator alat duplicator tersebut ;

    Bahwa sebagai operator mesin duplicator tersebut dirinya dibayar sebesar Rp.

    600.000,- ( enam ratus ribu rupiah) oleh terdakwa ;

    Bahwa cara kerjanya adalah sebagai berikut:

    Apabila ada order atau pesanan maka akan dicatat di kertas kemudian diserahkan kepada

    saksi untuk diperbanyak dengan alat duplicator yang @ berisi 11 ( sebelas ) writer (alat

    rekam) dengan cara VCD Blank dimasukkan ke dalam alat duplicator dan VCD

    masternya menggunakan VCD bajakan diletakkan paling atas. Kemudian tombol on

    ditekan akan langsung merekam sendiri selama kurang lebih 5-10 menit dan setelah

    proses perekaman selesai maka secara otomatis masing-masing alat writer tersebut akan

    terbuka sendiri dan proses rekaman selesai, setelah diambil maka akan dibuatkan

    covernya sesuai dengan judul yang diinginkan dengan menggunakan scanner untuk

    membuat cover dan langsung diprint diatas kertas HVS dan selanjutnya digunting sesuai

    dengan plastic kemasan VCD. Kemudian dibawa turun siap untuk dipasarkan ;

    Bahwa terdakwa membeli CD dan VCD Blank dari toko Surya Pekalongan

    sebanyak 300 ( tiga ratus ) keeping setiap minggunya, tetapi saksi tidak

    mengetahui berapa harganya ;

    Bahwa CD dan VCD bajakan tersebut dijual ke pengecer seharga Rp. 2.000,- (

    dua ribu rupiah )/keeping,

    Bahwa selain menggandakan sendiri, terdakwa juga membeli CD dan VCD

    bajakan yang dibeli dari pasar Glodok Jakarta dengan cara pesan lewat

    Faxcimile dan setelah sampai di Batang maka terdakwa menjual CD dan VCD

    tersebut ke pengecer di Batang dengan harga Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah )/

    kepingnya ;

    Bahwa terdakwa memanfaatkan rumah tempat tinggalnya sebagai took untuk

    memasarkan CD dan VCD bajakan buatannya dengan cara memajang CD dan

    VCD bajakan buatannya di rak-rak atau etalase sehingga pembeli bisa memilih

    sendiri CD dan VCD yang dikehendakinya ;

    Bahwa para pengecer CD dan VCD di Batang datang ke rumah terdakwa

    setiap minggu sekali dengan pembelian rata-rata 100-200 keping ;

    Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang

    berwenang untuk menggandakan CD dan VCD bajakan tersebut ;

    Bahwa saksi mengetahui perbedaan antara CD dan VCD bajakan

    dibandingkan dengan yang asli adalah kalau CD dan VCD bajakan tidak

    memiliki cukai pajak, harganya murah, dikemas dalam plastic biasa dan

    11

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    kualitas suara atau gambar lebih buruk dibandingkan dengan CD dan VCD

    yang original ;

    Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;

    5. Saksi IDB. SANTOSO, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai

    berikut :

    Bahwa saksi adalah anggota Kepolisian dari Polda Jateng ;

    Bahwa saksi bersama dengan temannya yang telah melakukan penindakan

    terhadap terdakwa sebab dirumah terdakwa di Kabundelan, gg. Nanas

    Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang dengan

    sengaja telah digunakan untuk kegiatan tanpa hak, membuat, memperbanyak,

    atau menyiarkan karya rekaman suara dan/atau gambar tanpa izin pencipta

    atau pemegang hak cipta dan/atau menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,

    atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran

    Hak Cipta atau Hak Terkait ;

    Bahwa saksi dan teman-teman anggota team lainnya bertindak setelah

    mendapatkan lapaoran dari masyarakat yang ditindaklanjuti dengan

    mengadakan penyelidikan dan ternyata mendapati bahwa laporan tersebut

    benar adanya ;

    Bahwa pada saat dilakukan penindakan dan penyitaan terhadap barang-barang

    yang ada hubungannya dengan tindakanproduksi Cd dan VCD bajakan

    tersebut disaksikan oleh HUDA karyawan terdakwa dan SIDIK menantu

    terdakwa ;

    Bahwa benar selanjutnya barang bukti tersebut dibawa ke Polda Jateng guna

    dilakukan proses lebih lanjut,

    Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;

    6. Saksi ROBBY WAHYU Bin MARYO, dibawah sumpah dipersidangan memberikan

    keterangan sebagai berikut :

    Bahwa saksi adalah anggota Kepolisian dari Polda Jateng ;

    Bahwa saksi bersama dengan temannya yang telah melakukan penindakan

    terhadap terdakwa sebab dirumah terdakwa di Kabundelan, gg. Nanas

    Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang dengan

    sengaja telah digunakan untuk kegiatan tanpa hak, membuat, memperbanyak,

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    atau menyiarkan karya rekaman suara dan/atau gambar tanpa izin pencipta

    atau pemegang hak cipta dan/atau menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,

    atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran

    Hak Cipta atau Hak Terkait ;

    Bahwa saksi dan teman-teman anggota team lainnya bertindak setelah

    mendapatkan lapaoran dari masyarakat yang ditindaklanjuti dengan

    mengadakan penyelidikan dan ternyata mendapati bahwa laporan tersebut

    benar adanya ;

    Bahwa pada saat dilakukan penindakan dan penyitaan terhadap barang-barang

    yang ada hubungannya dengan tindakanproduksi Cd dan VCD bajakan

    tersebut disaksikan oleh HUDA karyawan terdakwa dan SIDIK menantu

    terdakwa ;

    Bahwa benar selanjutnya barang bukti tersebut dibawa ke Polda Jateng guna

    dilakukan proses lebih lanjut,

    Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;

    Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum menerangkan para saksi AHLI yaitu

    TRI JUNIANTO, SH.MH dan RAHAYU KERTAWIGUNA tidak dapat hadir dipersidangan

    sesuai dengan surat pemberitahuan dari instansi masing (surat terlampir dalam berkas perkara,

    dan oleh karena itu Penuntut Umum memohon supaya keterangan Saksi Ahli didalam BAP

    Penyidik yang sudah disumpah supaya dibacakan, dan atas permohonan tersebut Terdakwa

    menyatakan tidak keberatan ;

    Menimbang, bahwa oleh karena para ahli tersebut sebelumnya sudah di Sumpah di

    Penyidik dan ketidakhadiran saksi karena berhalangan, maka Majelis berpendapat keterangan

    Para Saksi Ahli tersebut dapat dibacakan oleh Penuntut Umum dipersidangan sebagai berikut :

    1. Saksi Ahli TRI JUNIANTO, SH.MH, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

    Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04 Nopember

    2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg.

    Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang dengan

    sengaja telah digunakan untuk kegiatan tanpa hak, membuat, memperbanyak, atau

    menyiarkan karya rekaman suara dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak

    cipta dan/atau menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum

    13

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    suatu ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait, sehingga

    terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda Jateng.

    Bahwa benar saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan mereka terdakwa.

    Bahwa benar saksi adalah Staf Pelayanan hukum dan PPNS HKI Jateng sejak th 2006,

    Bahwa benar saksi memiliki tugas dan tanggung jawab memberi penyuluhan tentang HKi

    kepada masyarakat dan apabila ada laporan ttg pelanggaran HKI maka akan

    ditindaklanjuti dengan bekerja sama dengan penyidik polri serta memberikan kesaksian

    Ahli tentang HKI sesuai permintaan,

    Bahwa benar sesuai dengan pasal 1 UU No.19 tahun 2002 Hak Cipta adalah Hak

    Eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak

    ciptaannya atau memberikan ijin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-

    pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku,

    Bahwa terhadap perbuatan terdakwa, saksi dapat menjelaskan bahwa apa yang diperbuat

    terdakwa adalah bahwa tidak memiliki ijin untuk membuat, memperbanyak dan atau

    menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau

    barang hasil pelanggaran hak cipta atas VCD dimaksud,

    Bahwa untuk bisa membuat, memperbanyak, dan atau menyiarkan, memamerkan,

    mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau hak terkait harus ada ijin dari

    pemegang hak cipta,

    Bahwa CD atau VCD adalah termasuk sebagai cakram optic yang dilindungi dalam UU

    sebagaimana diatur dalam pasal 28(1) UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta,

    Bahwa setelah saksi melihat dan meneliti barang bukti diantaranya berupa 1 unit

    computer, 1 unit printer, 1 unit scanner, 1 unit Cd dan VCD Player serta monitor, CD

    Blank dan CD serta VCD bajakan hasil penggandaan maka saksi menyimpulkan sudah

    termasuk dalam pelanggaran pasal 72 (1) UU No. 19 tahun 2002 ttg Hak cipta,

    Setelah melihat barang bukti berupa Cd dan VCD hasil penggandaan maka sudah

    termasuk pelanggaran pasal 72 (2) UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak cipta,

    Bahwa ciri-ciri Cd atau VCD asli/ original adalah terdapat sticker hologram, sticker lunas

    PPN serta terdapat kode Stamford pada VCD,

    2. Saksi Ahli RAHAYU KERTAWIGUNA, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

    Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04

    Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang

    terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec.

    Karang asem, Kab. Batang dengan sengaja telah digunakan untuk kegiatan

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    tanpa hak, membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya rekaman suara

    dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau

    menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu

    ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait,

    sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda Jateng.

    Bahwa benar saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan

    mereka terdakwa.

    Bahwa benar saksi adalah Direktur Utama PT. Nagaswarasakti yang ditunjuk

    oleh Ketua Umum ASIRI untuk memberikan keterangan kepada penyidik

    terhadap kasus hak cipta yang dilakukan oleh terdakwa,

    Bahwa benar menurut saksi, tugas dari ASIRI adalah memantau dan

    melakukan pendataan pada pendistribusian/peredaran CD dan VCD/DVD

    mulai dari pembuatan/pabrik/tempat penggandaan, gudang ekspedisi/system

    pengiriman barang, agen, took hingga ke tingkat pengecer dan konsumen CD/

    VCD/DVD, serta memberikan keterangan untuk membantu pihak-pihak

    terkait dalam rangka menegakkan hukum dibidang Hak Cipta dan Musik,

    Bahwa benar ciri-ciri Umum CD/VCD/DVD/MP3 yang legal/Original adalah

    sebagai berikut:

    1 Kualitas cetak dan kemasan sangat tinggi

    2 Terdapat kertas ssisipan (inlay card) bukan hanya tercetak pada 1 sisi,

    3 Sampul inlay card terlipat dengan rapid an cantik,

    4 Harga perkeping CD berkisar diatas Rp. 20.000,-,

    5 Tertera nama perusahaan yang memproduksi/mengedarkannya,

    6 Terdapat logo perusahaan yang memproduksi/mengedarkannya,

    7 Terdapat sticker pajak lunas PPN,

    8 Judul album sesuai dengan isinya,

    9 Terdapat Sources Identification Number (SID Code) pada keeping

    cakram optic sesuai PP No. 29 th 2004 tentang adanya sarana produksi

    berteknologi tinggi untuk Cakram Optik,

    Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa ciri-cirinya:

    1 Kualitas cetak dan kemasan sangat rendah

    2 Terdapat kertas sisipan (inlay card) hanya tercetak pada 1 sisi,

    3 Sampul inlay card terlipat dengan buruk da nasal-asalan,

    4 Harga perkeping CD berkisar dibawah Rp. 10.000,-,

    5 tidak tertera nama perusahaan yang memproduksi/

    mengedarkannya,

    15

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    6 tidak terdapat logo perusahaan yang memproduksi/

    mengedarkannya,

    7 tidak terdapat sticker pajak lunas PPN,

    8 Judul album tidak sesuai dengan isinya,

    9 Tidak terdapat Sources Identification Number (SID Code) pada

    keeping cakram optic sesuai PP No. 29 th 2004 tentang adanya

    sarana produksi berteknologi tinggi untuk Cakram Optik,

    Bahwa benar terhadap barang bukti yang ditunjukkan oleh petugas, dirinya

    bisa menyimpulkan bahwa CD/VCD/DVD/MP3 yang disita dari terdakwa

    adalah bajakan atau ilegal ;

    Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa sebagai

    berikut :

    Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04

    Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang

    terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec.

    Karang asem, Kab. Batang dengan sengaja telah digunakan untuk kegiatan

    tanpa hak, membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya rekaman suara

    dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau

    menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu

    ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait,

    sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda

    Jateng ;

    Bahwa terdakwa pada saat didatangi oleh petugas dari Dit Reskrimsus Plda

    Jateng sementara tengah menonton TV di kamarnya di Kabundelan, gg.

    Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab.

    Batang, setelah diberitahu oleh menaantunya SIDIK maka dirinya langsung

    menemui petugas,

    Bahwa benar menurut terdakwa dirinya yang memiliki ide untuk melakukan

    penggandaan CD/VCD/DVD bajakan kemudian dicetak dan diedarkan

    kepada masyarakat ;

    Bahwa hal tersebut dilakukan karena terdakwa sering mendapat pesanan dari

    para pengecer CD/VCD/DVD di sekitar Batang sehingga melihat hal tersebut

    sebagai peluang untuk mencari penghasilan,

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa terdakwa selalu mengambil CD/VCD/DVD dari pasar Glodok Jakarta,

    tetapi karena sering kehabisan stock maka muncul ide untuk membuat sendiri

    sehingga bisa memenuhi stock yang dibutuhkan oleh pengecer,

    Bahwa terdakwa mulai melakukan penggandaan CD/VCD/DVD sejak bulan

    April 2013,

    Bahwa pada saat itu petugas selanjutnya melakukan penindakan dengan cara

    menyita barang-barang yang diduga berhubungan dengan kegiatan terdakwa

    menggandakan CD dan VCD bajakan tersebut,

    Bahwa terdakwa melihat barang-barang yang disita oleh petugas dari Polda

    Semarang Jateng sesuai surat Penyitaan

    Bahwa terdakwa SUHARTONO memiliki alat duplicator 2 unit dengan cara

    membeli di pasar Glodok Jakarta dengan harga Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta

    rupiah ),

    Bahwa alat duplicator tersebut dibeli secara tunai dengan menggunakan uang

    milik terdakwa,

    Bahwa selama ini yang menjadi operator alat duplicator tersebut adalah SIDIK

    menantu terdakwa ;

    Bahwa sebagai operator mesin duplicator tersebut SIDIK dibayar sebesar Rp.

    600.000,- ( enam ratus ribu rupiah) oleh terdakwa,

    Bahwa cara kerjanya adalah sebagai berikut:

    Apabila ada order atau pesanan maka akan dicatat di kertas kemudian diserahkan kepada

    saksi untuk diperbanyak dengan alat duplicator yang @ berisi 11 ( sebelas ) writer (alat

    rekam) dengan cara VCD Blank dimasukkan ke dalam alat duplicator dan VCD

    masternya menggunakan VCD bajakan diletakkan paling atas. Kemudian tombol on

    ditekan akan langsung merekam sendiri selama kurang lebih 5-10 menit dan setelah

    proses perekaman selesai maka secara otomatis masing-masing alat writer tersebut akan

    terbuka sendiri dan proses rekaman selesai, setelah diambil maka akan dibuatkan

    covernya sesuai dengan judul yang diinginkan dengan menggunakan scanner untuk

    membuat cover dan langsung diprint diatas kertas HVS dan selanjutnya digunting sesuai

    dengan plastic kemasan VCD. Kemudian dibawa turun siap untuk dipasarkan,

    Bahwa terdakwa membeli CD dan VCD Blank dari toko Surya Pekalongan

    sebanyak 300 ( tiga ratus ) keping setiap minggunya,

    Bahwa CD dan VCD bajakan tersebut dijual ke pengecer seharga Rp. 2.000,-

    ( dua ribu rupiah )/keping,

    Bahwa selain menggandakan sendiri, terdakwa juga membeli CD dan VCD

    bajakan yang dibeli dari pasar Glodok Jakarta setiap 3 hari sekali sebanyak

    17

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    4.000 keping dengan cara pesan lewat Faxcimile seharga Rp. 1.550,- - Rp.

    1.600,-/keping dan setelah sampai di Batang maka terdakwa menjual CD dan

    VCD tersebut ke pengecer di Batang dengan harga Rp. 2.000,- ( dua ribu

    rupiah )/kepingnya,

    Bahwa omset penjualannya setiap bulan berkisar antara Rp. 100.000.000,-

    hingga Rp. 150.000.000,-/bulan dengan keuntungan sebesar Rp. 15.000.000,-

    ( lima belas juta rupiah )/bulan,

    Bahwa terdakwa memanfaatkan rumah tempat tinggalnya sebagai took untuk

    memasarkan CD dan VCD bajakan buatannya dengan cara memajang CD dan

    VCD bajakan buatannya di rak-rak atau etalase sehingga pembeli bisa memilih

    sendiri CD dan VCD yang dikehendakinya,

    Bahwa para pengecer CD dan VCD di Batang datang ke rumah terdakwa setiap

    minggu sekali dengan pembelian rata-rata 100-200 keping,

    Bahwa jumlah penjual/pengecer CD adan VCD bajakan di Batang sekitar 30

    ( tiga puluh ) orang,

    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk

    menggandakan CD dan VCD bajakan tersebut,

    Bahwa terdakwa melakukan pembajakan/penggandaan CD/VCD/DVD tersebut

    untuk mencari penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarganya,

    Bahwa terdakwa mengetahui perbedaan antara CD dan VCD bajakan

    dibandingkan dengan yang asli adalah kalau CD dan VCD bajakan tidak

    memiliki cukai pajak, harganya murah, dikemas dalam plastic biasa dan kualitas

    suara atau gambar lebih buruk dibandingkan dengan CD dan VCD yang

    original ;

    Bahwa terdakwa juga melakukan pembelian CD dan VCD bajakan berisi lagu

    lagu di glodok jakarta melalui pemesanan faxsimile dan pembayaran transfer

    antar rekening dengan total pemesanan sebanyak 4.000 (empat ribu) keping

    dalam waktu 3 (tiga) hari sekali dengan harga perkeping Rp.1.550,- dan dijual

    dengan harga perkeping Rp.2.000,-

    Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi maupun keterangan Terdakwa sebagaimana

    tersebut diatas selengkapnya termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan persidangan dan dianggap

    telah termuat dan menjadi satu kesatuan dalam putusan perkara ini ;

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut umum juga telah memperlihatkan barang bukti

    di depan persidangan baik kepada Terdakwa maupun kepada saksi-saksi yaitu berupa :

    1 ( satu ) unit computer terdiri dari Monitor, CPU dan Keyboard ;

    1 ( satu ) unit Printer Inject merk Epson ;

    1 ( satu ) unit Scanner ;

    1 ( satu ) unit CD dan VCD Player beserta monitornya ;

    2 ( dua ) botol tinta refill merk Epson Premium ;

    3 ( tiga ) botol bekas tinta refill merk Epson Premium ;

    1 ( satu ) pak kertas Cover Premium ;

    1 ( satu ) rim ketas HVS ;

    1 ( satu ) buah penggaris besi ukuran 30 cm ;

    13 ( tiga belas ) set @50 VCD Blank ;

    2 ( dua ) bendel kwitansi penjualan ;

    38 ( tiga puluh delapan ) bekas tempat Cd dan VCD ;

    1 ( satu ) buah Cutter ;

    1 ( satu ) lembar kaca ukuran 30 x 20 cm ;

    1 ( satu ) bendel plastic pembungkus CD dan VCD ;

    15 ( lima belas ) keeping VCD Blank merk ACC ;

    3 ( tiga ) buah buku rekapan penjualan ;

    34 ( tiga puluh empat ) VCD Blank merk SPC ;

    29 ( dua puluh Sembilan ) bendel cover CD dan VCD ;

    4 ( empat ) lembar cover VCD Jos Gandos selesai dicetak ;

    10 ( sepuluh) lembar cover VCD Turonggo Muda selesai dicetak ;

    1.601 ( seribu enam ratus satu ) keeping VCD penggandaan sendiri ;

    3.019 ( tiga ribu Sembilan belas ) keeping VCD bajakan dari Jakarta ;

    7 ( tujuh ) lembar kertas pesanan penggandaan VCD ;

    2 ( dua ) alat duplicator ;

    dan barang bukti mana telah disita menurut hukum sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti

    yang sah untuk dipertimbangkan dalam perkara ini;

    Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli maupun

    keterangan Terdawa serta dihubungkan dengan barang bukti yang satu dengan lainnya saling

    bersesuaian, maka dapatlah diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

    19

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04

    Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang

    terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec.

    Karang asem, Kab. Batang dengan sengaja telah digunakan untuk kegiatan

    tanpa hak, membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya rekaman suara

    dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau

    menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu

    ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait,

    sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda

    Jateng ;

    Bahwa terdakwa pada saat didatangi oleh petugas dari Dit Reskrimsus Plda

    Jateng sementara tengah menonton TV di kamarnya di Kabundelan, gg.

    Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab.

    Batang, setelah diberitahu oleh menaantunya SIDIK maka dirinya langsung

    menemui petugas,

    Bahwa terdakwa yang memiliki ide untuk melakukan penggandaan CD/

    VCD/DVD bajakan kemudian dicetak dan diedarkan kepada masyarakat ;

    Bahwa hal tersebut dilakukan karena terdakwa sering mendapat pesanan dari

    para pengecer CD/VCD/DVD di sekitar Batang sehingga melihat hal tersebut

    sebagai peluang untuk mencari penghasilan,

    Bahwa terdakwa selalu mengambil CD/VCD/DVD dari pasar Glodok Jakarta,

    tetapi karena sering kehabisan stock maka muncul ide untuk membuat sendiri

    sehingga bisa memenuhi stock yang dibutuhkan oleh pengecer,

    Bahwa terdakwa mulai melakukan penggandaan CD/VCD/DVD sejak bulan

    April 2013,

    Bahwa terdakwa SUHARTONO memiliki alat duplicator 2 unit dengan cara

    membeli di pasar Glodok Jakarta dengan harga Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta

    rupiah ),

    Bahwa alat duplicator tersebut dibeli secara tunai dengan menggunakan uang

    milik terdakwa,

    Bahwa selama ini yang menjadi operator alat duplicator tersebut adalah SIDIK

    menantu terdakwa ;

    Bahwa sebagai operator mesin duplicator tersebut SIDIK dibayar sebesar Rp.

    600.000,- ( enam ratus ribu rupiah) oleh terdakwa,

    Bahwa cara kerjanya adalah sebagai berikut:

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Apabila ada order atau pesanan maka akan dicatat di kertas kemudian diserahkan kepada

    saksi untuk diperbanyak dengan alat duplicator yang @ berisi 11 ( sebelas ) writer (alat

    rekam) dengan cara VCD Blank dimasukkan ke dalam alat duplicator dan VCD

    masternya menggunakan VCD bajakan diletakkan paling atas. Kemudian tombol on

    ditekan akan langsung merekam sendiri selama kurang lebih 5-10 menit dan setelah

    proses perekaman selesai maka secara otomatis masing-masing alat writer tersebut akan

    terbuka sendiri dan proses rekaman selesai, setelah diambil maka akan dibuatkan

    covernya sesuai dengan judul yang diinginkan dengan menggunakan scanner untuk

    membuat cover dan langsung diprint diatas kertas HVS dan selanjutnya digunting sesuai

    dengan plastic kemasan VCD. Kemudian dibawa turun siap untuk dipasarkan,

    Bahwa terdakwa membeli CD dan VCD Blank dari toko Surya Pekalongan

    sebanyak 300 ( tiga ratus ) keping setiap minggunya,

    Bahwa CD dan VCD bajakan tersebut dijual ke pengecer seharga Rp. 2.000,-

    ( dua ribu rupiah )/keping,

    Bahwa selain menggandakan sendiri, terdakwa juga membeli CD dan VCD

    bajakan yang dibeli dari pasar Glodok Jakarta setiap 3 hari sekali sebanyak

    4.000 keping dengan cara pesan lewat Faxcimile seharga Rp. 1.550,- - Rp.

    1.600,-/keping dan setelah sampai di Batang maka terdakwa menjual CD dan

    VCD tersebut ke pengecer di Batang dengan harga Rp. 2.000,- ( dua ribu

    rupiah )/kepingnya,

    Bahwa omset penjualannya setiap bulan berkisar antara Rp. 100.000.000,-

    hingga Rp. 150.000.000,-/bulan dengan keuntungan sebesar Rp. 15.000.000,-

    ( lima belas juta rupiah )/bulan,

    Bahwa terdakwa memanfaatkan rumah tempat tinggalnya sebagai toko untuk

    memasarkan CD dan VCD bajakan buatannya dengan cara memajang CD dan

    VCD bajakan buatannya di rak-rak atau etalase sehingga pembeli bisa memilih

    sendiri CD dan VCD yang dikehendakinya,

    Bahwa para pengecer CD dan VCD di Batang datang ke rumah terdakwa setiap

    minggu sekali dengan pembelian rata-rata 100-200 keping,

    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk

    menggandakan CD dan VCD bajakan tersebut,

    Bahwa terdakwa juga melakukan pembelian CD dan VCD bajakan berisi lagu

    lagu di glodok jakarta melalui pemesanan faxsimile dan pembayaran transfer

    antar rekening dengan total pemesanan sebanyak 4.000 (empat ribu) keping

    dalam waktu 3 (tiga) hari sekali dengan harga perkeping Rp.1.550,- dan dijual

    dengan harga perkeping Rp.2.000,-

    21

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah

    berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak

    pidana yang didakwakan kepadanya ;

    Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana,

    maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur dari tindak pidana yang

    didakwakan kepadanya ;

    Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang

    disusun secara alternatif yaitu Kesatu perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam

    pidana melanggar Pasal 72 ayat 1 UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta atau Kedua

    perbuatan Terdakwa sebagaiamana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 72 ayat 2 UU No.

    19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta ;

    Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif,

    maka Majelis Hakim dapat memilih dakwaan yang mana yang sesuai dengan fakta-fakta yang

    terungkap dan menurut pendapat Majelis Hakim dakwaan yang sesuai dengan fakta-fakta yang

    terungkap dalam dalam persidangan adalah dakwaan Kedua perbuatan Terdakwa sebagaimana

    diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 72 ayat 2 UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

    yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

    1 Barangsiapa ;

    2 Dengan sengaja dan tanpa hak ;

    3 Menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum ;

    4 Tanpa ijin pencipta atau pemegang hak cipta ;

    Ad. 1. Unsur Barangsiapa :

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalah tiap-tiap orang

    pribadi selaku pendukung hak dan kewajiban yang telah dewasa menurut hukum serta mampu

    mempertanggung-jawabkan setiap perbuatannya menurut ketentuan hukum ;

    Menimbang, bahwa berkaitan dengan perkara ini, orang sebagai subjek hukum

    sebagaimana layaknya haruslah memenuhi kriteria kemampuan dan kecakapan bertanggung-

    jawab secara hukum, atau yang disebut juga sebagai syarat syarat subjektif dan objektif ;

    Menimbang, bahwa secara subjektif orang yang disangka atau didakwa melakukan

    tindak pidana haruslah sudah dewasa secara hukum, serta cakap dan mampu dalam arti tidak

    terganggu pikirannya serta secara objektif orang tersebut dapat memahami dan menyadari

    sepenuhnya akan apa yang diperbuat hingga akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya ;

    Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, Terdakwa diajukan kepersidangan oleh

    Penuntut Umum dikarenakan Terdakwa didakwa melakukan dengan terang-terangan dan dengan

    tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang mengakibatkan mati ;

    Menimbang, bahwa dalam perkara ini secara subjektif sesuai dengan fakta-fakta

    dipersidangan bahwa Terdakwa SUHARTONO Bin SABARI sebagaimana identitasnya

    tersebut diatas dan telah dibenarkan dan diakui kebenarannya dipersidangan ternyata adalah

    seorang yang dewasa menurut hukum dan berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,

    sedangkan secara objektif Terdakwa SUHARTONO Bin SABARI sebagai subjek hukum tidak

    ternyata sedang dalam keadaan berhalangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;

    Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;

    Ad. 2. Unsur dengan sengaja ;

    Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja berarti menghendaki dan mengetahui,

    karena sifatnya maka kehendak/menghendaki selalu diarahkan melakukan suatu tindak pidana

    tertentu. Dalam pasal ini bahwa pelaku menghendaki untuk Menyiarkan, memamerkan,

    mengedarkan atau menjual kepada umum. Pembuat mengetahui bahwa apa yang dilakukannya

    adalah melanggar hukum dan tidak mendapat persetujuan dari pemegang hak cipta ;

    23

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa

    berdasarkan fakta di persidangan baik dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, maupun

    dari alat-alat bukti yang diajukan maka diperoleh keterangan terdakwa SUHARTONO Bin

    SABARI, pada hari Senin, tanggal 04 Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di

    rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec.

    Karang asem, Kab. Batang dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau

    menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak

    Terkait, sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda Jateng.

    Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti;

    Ad.3. Unsur Menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum ;

    Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan para terdakwa telah

    terungkap fakta bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04

    Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan,

    gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang dengan sengaja

    menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau

    barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait, sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas

    dari Dit Reskrimsus Polda Jateng.

    Menimbang, Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa ciri-cirinya:

    Kualitas cetak dan kemasan sangat rendah

    Terdapat kertas sisipan (inlay card) hanya tercetak pada 1 sisi,

    Sampul inlay card terlipat dengan buruk da nasal-asalan,

    Harga perkeping CD berkisar dibawah Rp. 10.000,-,

    tidak tertera nama perusahaan yang memproduksi/

    mengedarkannya,

    tidak terdapat logo perusahaan yang memproduksi/

    mengedarkannya,

    tidak terdapat sticker pajak lunas PPN,

    Judul album tidak sesuai dengan isinya,

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Tidak terdapat Sources Identification Number (SID Code) pada

    keeping cakram optic sesuai PP No. 29 th 2004 tentang adanya

    sarana produksi berteknologi tinggi untuk Cakram Optik,

    Menimbang, bahwa terhadap barang bisa menyimpulkan bahwa CD/VCD/DVD/MP3

    yang disita dari terdakwa adalah bajakan atau ilegal ;

    Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;

    Ad.4. Tanpa ijin pencipta atau pemegang hak cipta ;

    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan diketahui

    bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04 Nopember 2013

    sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg. Nanas

    Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang telah menyiarkan,

    memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil

    pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait, sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit

    Reskrimsus Polda Jateng dan terdakwa juga mengakui bahwa dirinya selama ini tidak pernah

    memiliki ijin dari para pencipta maupun pemegang hak cipta atas CD/VCD/DVD yang

    diedarkannya dan terdakwa juga mengetahui apabila perbuatan tersebut sengaja dilakukan untuk

    mencari penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarganya ;

    Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;

    Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur Dakwaan Kedua dari Penuntut Umum telah

    terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat dan berkeyakinan Para Terdakwa dinyatakan telah

    terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja

    menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak

    yang terkait sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Dakwaan Kedua ;

    Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan alasan-alasan

    pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan kesalahan dari diri Terdakwa, maka

    kepada Terdakwa haruslah dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya ;

    25

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukan semata-mata sebagai pembalasan atas

    perbuatan Terdakwa, melainkan bertujuan untuk membina dan mendidik agar Terdakwa

    menyadari dan menginsyafi kesalahannya sehingga diharapkan dapat menjadi masyarakat yang

    baik di kemudian hari;

    Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, Majelis Hakim

    terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang

    meringankan ;

    Yang Memberatkan :

    - Perbuatan terdakwa merugikan Negara dari sektor Pajak karena tidak membayar PPh ;

    Yang Meringankan :

    Terdakwa belum pernah di hukum ;

    Terdakwa mengaku terus terang dan myesali perbuatannya ;

    Terdakwa sudah berumur/tua ;

    Menimbang, bahwa mengenai barang bukti akan ditentukan sebagaimana dalam amar

    putusan dibawah ini;

    Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan diatas dan dikaitkan pula

    dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata mata sebagai pembalasan atas perbuatan

    terdakwa, maka majelis hakim memandang adil dan patut apabila terdakwa dijatuhi pidana

    bersyarat sebagaimana yang akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini, hal mana juga

    majelis pandang sebagai suatu penghukuman yang telah adil dan patut diterima oleh terdakwa ;

    Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi hukuman pidana bersyarat maka

    terdakwa selama tenggang waktu pidana bersyarat dijatuhkan dalam amar putusan dibawah ini,

    terdakwa tidak boleh melakukan suatu tindak pidana apapun dan apabila terdakwa melakukan

    suatu tindak pidana dalam tenggang waktu tersebut maka terhadap terdakwa harus menjalani

    pidana penjara yang dijatuhkan oleh hakim sebagaimana amar di bawah ini;

    Menimbang, bahwa oleh karena dalam pasal 72 Ayat 2 UU No.19 Tahun 2002 Tentang

    Hak Cipta, diatur juga mengenai pidana denda, maka selain terdakwa dijatuhi pidana penjara

    maka dijatuhi pula pidana denda yang besarnya sebagaimana amar dibawah ini ;

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam