160116_uwin-pko10-s78

Upload: elearninglspr

Post on 25-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    1/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 1

    Bachelor in Economics (S.E):

    Manajemen

    Course :

    Pengantar

    Aplikasi

    Komputer

    (

    1601PKO10)

    online.uwin.ac.id

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    2/78

    Session Topic: Konversi Sistem Bilangan

    Course: Pengantar Aplikasi Komputer

    By Tedy Ardiansyah, SE As.,MM

    UWIN eLearning Program

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    3/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 3

    Content

    Part 1Sistem Bilangan

    Part 2 Sistem Bilangan Binari

    Part 3 Pengurangan Bilangan Binari

    Part 4 Sistem Bilangan Heksadesimal

    Part 5 Konversi Sistem Bilangan

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    4/78

    Part1: Sistem Bilangan

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    5/78Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 5

    Konversi: Sistem Bilangan

    Sistem Bilangan. Defn:

    Suatu cara utk mewakili besaran dari

    suatu item fisik

    1. Sistem bilangan,

    yg banyak digunakan olehmanusia adalah sistem bilangandesimal,

    yaitu sistem bilangan ygmenggunakan 10 macam simbol

    utk mewakili suatu besaran.

    2. Disamping sistem bilangan binari

    (binary number system),

    ada sistem bilangan oktal (octalnumber system), &

    sistem bilangan heksadesimal(hexadecimal number system)

    3. Sistem bilangan menggunakan

    suatu bilangan dasar (base/

    radix)

    4. Basis yg digunakan masing2 sistem

    bilangan tergantung dari jumlahnilai bilangan yg dipergunakan:

    Sistem bilangana. Desimal dgn basis 10 (deca)10

    simbol bilanganb. Binari dgn basis 2 (binar)2

    simbol bilanganc. Oktal dgn basis 8 (octal)8 simbol

    bilangand. Heksadesimal dgn basis 16 (hexa

    (6) & Deca (10)16 simbol B.

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    6/78Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 6

    Konversi: Sistem Bilangan Desimal

    Sistem bilangan desimalmenggunakan

    1. 10 macam simbol bilangan, berbentuk 10 digit angka, yaitu; 0,1,2,3,4,5,6,7,8 & 92. basis 10

    3. Bentuk nilai suatu bilangandesimal dapat berupa, Integer desimal atau Pecahan desimal

    4. Integer desimal adalah, nilai desimal yg bulat, misalnya 8598

    Absolut value

    Position value atau place-value

    8 x 103 = 80005 x 102 = 5009 x 101 = 908 x 100 = 8

    -------+8598

    5. Absolute Value merupakan nilai

    mutlak dari masing2 digitdibilangan

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    7/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    8/78Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 8

    Konversi: Sistem Bilangan Desimal (Lanjut)

    9. Baik integer desimal maupun, pecahan desimal dapat ditulis dalam bentuk eksponensial

    10. Misalnya nilai 82,15 dapat ditulis0,8125 x 10,

    setiap desimal yg bukan nol dapatdituliskan dalam bentuk eksponensialstandar yaitu

    ditulis dgn mantissa & exponent

    11. Mantissa merupakan, pecahan yg digit pertama dibelakang

    koma bukan bernilai nol.

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    9/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    10/78

    Part2: Sistem Bilangan Binari

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    11/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 11

    Konversi: Sistem Bilangan Binari

    Sistem bilangan binarimenggunakan

    1. 2 macam simbol bilanganberbentuk 2 digit angka yaitu0 & 1.

    2. basis 2, misalnya nilaibilangan binari 1001 dapat

    diartikan:

    1 0 0 1

    1 x 26 = 1

    0 x 21

    = 00 x 22 = 01 x 23 = 8

    ---+9

    3. Position value sistem bilanganbinarimerupakan

    perpangkatan dari nilai 2

    NoPosisi digit

    (dari kanan)

    Position

    value

    1 1 20 = 1

    2 2 21 = 23 3 22 = 4

    4 4 23 = 8

    5 5 24 = 16

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    12/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 12

    Konversi: Sistem Bilangan Binari (Lanjut)

    4. Sehingga bilangan binari1001 dapat juga dihitung dalam bentukbilangan desimal menjadi

    an-12n-1+an-22

    n-2+A+a0

    Misalnya bilangan binari 101101 dalam sistem bilangan desimalbernilai

    1011012=a5x25 + a4x24 + a3x23 + a2x22 + a1x21 + a0

    =1x32 + 0x16 + 1x8 + 1x4 + 0x2 + 1

    =32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1=4510

    (1x8)+(0x4)+ (0x2)+(1x1)=9

    Atau dapat dituliskan dalam bentuk persamaan:

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    13/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 13

    Konversi: Pertambahan Bilangan Binari

    1. Operasi arithmatika terhadapbilangan binari,

    yg dilakukan oleh komputer diALU terdiri dari

    operasi pertambahan &operasi pengurangan

    2. Sedang perkalian binari, dapat dilakukan dgn operasi

    pertambahan yg dilakukan secara

    berulang2

    3. Pertambahan bilangan binari, dapat dilakukan dgn cara ygsama

    seperti halnya pertambahanbilangan desimal

    4. Pertambahan bilangan desimaldapat dilakukan dgn cara:

    a. Digit2 dari bilangan desimalditambahkan 1 per 1 mulaidari posisi kolom paling kanan

    b. Bila hasil pertambahan antar

    kolom melebihi nilai 9, maka dikurangi nilai 10 utk dibawa kepertambahan

    kolom berikutnya.

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    14/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 14

    Konversi: Pertambahan Bilangan Binari (Lanjut)

    Misalnya pertambahan bilangan desimal 273 dgn bilangan desimal189, dapat dilakukan dgn langkah2 sebagai berikut:

    273189+

    2

    a. Digit paling kanan 3 & 9 dijumlahkan & didapatkan hasil 12, melebihi nilai 9, maka dikurangi dgn 10, didapat hasil 2 dgn carry of 1.

    1273189+

    62

    b. Digit ke 2 dari kanan yaitu 7 & 8 ditambahkan dgn carryofsebelumnya, yaitu 1 dijumlahkan, didapat hasil (7+8+1=16), ditulis 6 dgn carry of 1 utk kolom selanjutnya.

    1273189+462

    c. Digit ke 3 dari kanan yaitu 2 & 1 dgn carry of sebelumnyadijumlahkan, didapat hasil 4.

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    15/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 15

    Konversi: Pertambahan Bilangan Binari (Lanjut)

    5. Bilangan binari ditambahkan dgn cara yg sama dgn pertambahanbilangan desimal.

    Dasar pertambahan utk masing digit bilangan binari adalah

    0 + 0 = 00 + 1 = 11 + 0 = 11 + 1 = 0

    Dgn carry of 1, yaitu 1 + 1 = 2,

    karena digit terbesar binari hanya 1, maka harus dikurangi dgn 2 (basis), jadi 22 = 0 dgn carry of1.

    1111

    10100 +100011

    Misalnya pertambahan binari:

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    16/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    17/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 17

    S = (X AND NOT Y) OR (NOT XAND Y)C = X AND Y

    Atau dapat ditulis

    S = X. Y + X .YC = X. Y

    Utk

    S = hasil pertambahan 2 buahbinari digit X & Y

    C = Carry ofdari hasilpertambahan

    Konversi: Pertambahan Bilangan Binari (Lanjut)

    5. Di komputer operasi arithmatikayg dilakukan di ALU,

    diselesaikan dgn switchelektronik

    6. Switch elektronik yg membentukgerbang AND, OR & NOT

    7. Pertambahan dari 2 buah digitbinari,

    dilakukan oleh elemen di ALUyg disebut dgn Half-adder

    8. Fungsi Hald-adder: menambahkan 2 buah binari

    digit dgn hasil pertambahan & sebuah carry of

    9. Hubungan dari half adder yg, ditulis dgn logika alajabar

    bolean adalah sebagaiberikut:

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    18/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    19/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 19

    Bilangan gerbang AND (AND gate) diberi simbol & gerbang OR (OR gate) diberi symbol OR maka sirkut half-adder dapat digambarkan:

    Konversi: Pertambahan Bilangan Binari (Lanjut)

    AG

    AG

    C

    AG AG AG

    OR

    Sirkuit half adder

    Y X YX

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    20/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    21/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 21

    Konversi: Pertambahan Bilangan Binari (Lanjut)

    X Y

    Half

    adder

    Half

    adder

    Ci

    OR

    SCo

    Gambar. Sirkuit full adder

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    22/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 22

    13. Full adder dapat dirumuskandalam logika aljabar Boolean

    sebagai berikut:

    S = . . Ci + . Y . +

    X . . + X . Y . Ci

    Co = X . Ci . + X . Y + Y . Ci

    14. Hubungan dari full-adderbiladigunakan binariy digit 0 & 1

    adalah sebagai berikut:

    NoInput Output

    X Y Ci S Co

    1 0 0 0 0 0

    2 0 0 1 1 0

    3 0 1 0 1 0

    4 0 1 1 0 1

    5 1 0 0 1 0

    6 1 0 1 0 17 1 1 0 0 1

    8 1 1 1 1 1

    Konversi: Pertambahan Bilangan Binari (Lanjut)

    George Boole

    Prof. Matematika,Univ. College Cork(1849)

    Penemu AljabarBoolean

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    23/78

    Part3: Pengurangan Bilangan Binari

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    24/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 24

    1. Bilangan binari dikurangkan dgncara yg sama dgn

    pengurangan bilangan desimal

    2. Dasar pengurangan utk masing2digit bilangan binari adalah

    Konversi: Pengurangan Bilangan Binari

    00 = 010 = 111 = 001 = 1

    dgn borrow of 1 (pinjam digit 1

    dari kirinya)

    3. Beberapa contoh penguranganbinari:

    a. Tanpa terjadi peminjaman digit

    Desimal Binari

    279-

    18

    110111001-

    10010

    b. Terjadi peminjaman sebuah bit 1

    kolom sebelah kirinya

    Desimal Binari

    2911-18

    111011011-

    10010

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    25/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 25

    Pengurangan dilakukan mulai daridigit paling kanan, dgn langkah2:

    Konversi: Pengurangan Bilangan Binari (Lanjut)

    11 = 0

    01 = 1 dgn borrow of 1

    101 = 0

    11 = 0

    10 = 1

    1 0 0 1 0

    c. Tidak dapat meminjam sebuah

    bit 1 di kolom sebelahnya,

    karena yg akan dipinjam tidakbernilai 1, tetapi 0,

    sehingga harus dipinjam dikolom sebelahnya lagi ygbernilai bit 1

    Desimal Binari

    2519-

    6

    1100110011-00110

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    26/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    27/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 27

    Konversi: Pengurangan Bilangan Binari (Lanjut)

    7. Ada 2 macam komplemen yg digunakan:Komplemen

    a. 9 &b. 10

    a. Komplemen 9,

    dari suatu sistem bilang desimal

    dilakukan dgn mengurangkan angka 9 utk masing2

    digit dalam bilangan pengurangan

    Misalnya:Komplemen 9 dari nilai,a) 24 adalah 75 (99-44=75),b) 321 adalah 678 (999-321= 678)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    28/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 28

    Konversi: Pengurangan Bilangan Binari (Lanjut)

    ContohPada komplemen 9,

    digit 1 paling kiri dipindahkan utk ditambahkan pada digit paling kanan

    Pengurangan desimal cara biasa Komplemen 9

    859

    523-336

    859

    476+ adalah 999

    5231 335

    1+336

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    29/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 29

    Konversi: Pengurangan Bilangan Binari (Lanjut)

    b. Komplemen 10,

    dari nilai 24 adalah 76 (100-24=76 atau hasil dari komplemen 9

    ditambah 1), komplemen 10 dari nilai 321 adalah 679 (1000-321= 679) atau hasil dari komplemen 9 ditambah 1.

    K i P B l B (L )

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    30/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 30

    Konversi: Pengurangan Bilangan Binari (Lanjut)

    8. Komplemen 1 di sistem bilangan binari, dilakukan dgn mengurangkan masing2 bit dari nilai bit 1 atau dapat dgn cara lain yaitu merubah semua bit 0 menjadi 1 &

    semua bit 1 menjadi bit 0

    Pengurangan desimal cara biasa Komplemen 10

    859523-336

    859477 + adalah 476+1

    1 336

    dibuang

    Komplemen 10, hasil digit 1 paling ujung kiri dibuang tidak dipergunakan

    K i P Bil Bi i (L j )

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    31/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 31

    Konversi: Pengurangan Bilangan Binari (Lanjut)

    Misalnya:a. Komplemen 1 dari bilangan binari 10110 adalah 01001(11111-

    10110) Dgn komplemen 1 hasil digit 1 paling ujung kiri dipindahkan utk

    ditambahkan pada bit paling kanan

    Pengurangan

    desimal cara

    biasa

    Pengurangan

    binari cara

    biasa

    Komplemen 1

    2522-

    3

    1100110110-00011

    1100101001+ adalah 1111110110

    1 00010

    1+00011

    K i P Bil Bi i (L j t)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    32/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 32

    Konversi: Pengurangan Bilangan Binari (Lanjut)

    b. Komplemen 2 adalah hasil dari komplemen 1 ditambah dgn 1, misalnya komplemen 2 dari bilangan binari 10110 adalah 01010

    (dari komplemen 1 yaitu 01001 ditambah 1) Komplemen 1, hasil digit 1 paling ujung kiri dibuang tidak

    dipergunakan

    Pengurangan

    desimal carabiasa

    Pengurangan

    binari carabiasa Komplemen 1

    2522-

    3

    1100110110-00011

    1100101010 + adalah 01001 + 1

    1 00011

    dibuang

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    33/78

    Konversi: Perkalian Bilangan Binari (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    34/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 34

    Konversi: Perkalian Bilangan Binari (Lanjut)

    Contoh

    1) Sebelum terlihat bahwa digit

    binari pertama, posisi yg paling ujung kanan

    dari pengali adalah bernilai 0, maka hasilnya semua adalah 0

    2) Proses yg dilakukan olehkomputer,

    utk perkalian bilangan binariadalah

    proses pertambahan ygdilakukan beberapa kali

    3) Dalam contoh sebelumnya,

    proses yg dilakukan komputer

    adalah melakukan pertambahan

    sebanyak 2 kali yaitu:

    00000000 +

    000001110 +111000

    1110 +10101000

    Pertambahan pertama

    Pertambahan ke 2

    Pertambahan ke 3

    Hasil perkalian

    Konversi: Pembagian Binari

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    35/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 35

    Konversi: Pembagian Binari

    1. Pembagian binari juga dapat dilakukan dgn cara yg sama dgnpembagian desimal

    2. Pembagian dgn digit binari 0 tidak mempunyai arti, sehingga dasar pembagian adalah 0 : 1 = 0 1 : 1 = 1

    Contoh:Desimal Binari

    5/125\251025

    250

    101/1111101\11001101

    101

    1010101

    1010

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    36/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    37/78

    Konversi: Pertambahan Bilangan Oktal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    38/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 38

    Konversi: Pertambahan Bilangan Oktal (Lanjut)

    3. Pertambahan oktaldapat jugadilakukan dgn bantuan tabel

    sebagai berikut:

    Hasil dari pertambahan digit oktal

    0 1 2 3 4 5 6 7

    0 0 1 2 3 4 5 6 7

    1 2 3 4 5 6 7 102 4 5 6 7 10 11

    3 6 7 10 11 12

    4 10 11 12 13

    5 12 13 14

    6 14 15

    7 16

    4. Dgn menggunakan tabeltersebut,

    pertambahan bilangan oktal25 dapat dilakukan sebagaiberikut:

    25127 +

    14 58 + 78 = 1484 28 + 28 = 48

    1 + 08 + 18 = 18154

    Konversi: Pengurangan Bilangan Oktal

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    39/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 39

    g g g

    Pengurangan bilangan oktal dapat dilakukan secara sama dgnpengurangan bilangan desimal

    Contoh:

    Desimal Oktal

    10887

    21

    154127

    2588 (pinjam) + 4878 = 58

    582818 (dipinjam) = 281818 = 08

    Konversi: Pengurangan Bilangan Oktal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    40/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 40

    g g g ( j )

    Atau dapat juga dilakukan dgn menggunakan tabel pertambahan digitoktalsebagai berikut:

    154127

    2514878 = 58 (pada tabel kolom digit 7 yg bernilai 14

    adalah baris digit 5)

    58

    28

    18 = 281818 = 08

    Konversi: Perkalian Bilangan Oktal

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    41/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 41

    Perkalian bilangan oktal,

    dapat dilakukan secara sama

    dgn perkalian bilangandesimal,

    dgn langkah2 sebagai berikut:

    a. Kalikan masing2 kolom secara

    desimalb. Rubah dari hasil desimal keoktal

    c. Tuliskan hasil dari digit palingkanan dari hasil oktal

    Desimal Oktal

    14

    12 x

    28

    14 +168

    16

    14 x

    70

    16 +250

    d. Kalau hasil perkalian tiap2kolom terdiri dari 2 digit,

    maka digit paling kirimerupakan carry of

    utk ditambahkan pada hasilperkalian kolom selanjutnya

    Contoh:

    Konversi: Perkalian Bilangan Oktal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    42/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 42

    1614 x70

    410 x 610 = 2410 = 308

    410 x 110 + 310 = 710 = 78

    1614 x70

    16 110 x 610 = 610 = 68110 x 110 = 110 = 18

    1614 x

    7016 +250

    710 x 610 = 1310 = 158

    110 x 110 = 210 = 28

    Perkalian ini dilakukan dgnlangkah2:

    Konversi: Hasil dari Perkalian Digit Oktal

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    43/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 43

    0 1 2 3 4 5 6 7

    0 0 0 0 0 0 0 0 0

    1 1 2 3 4 5 6 7

    2 4 6 10 12 14 16

    3 11 14 17 22 25

    4 20 24 30 34

    5 31 36 436 44 52

    7 61

    Konversi: Pembagian Total

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    44/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 44

    Desimal Oktal

    12/168\1412

    48480

    14/250\1614 148 x 18 =148110

    110 148 x 68 = 48 x 68 = 3080 18 x 68 = 68

    1108

    Pembagian oktal dapat dilakukan dgn cara sepertipembagian desimal

    Contoh:

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    45/78

    Part4: Sistem Bilangan Heksadesimal

    Konversi: Sistem Bilangan Heksadesimal

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    46/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 46

    Sistem bilangan heksadesimalmenggunakan

    1.

    16 macam simbol yaitu, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C,D, E & F

    2. Basis 16

    3. Mini komputer & mikro komputer

    menggunakan, main memori ke dalam suatu byte yg terdiri dari 8 bit

    4. Masing2 byte digunakan, utk menyimpan 1 karakter

    alphanumerik yg dibagi dalam 2group masing2 terdiri dari 4 bit

    5. Bila 1 byte dibentuk dari 2 group 4bit,

    masing bagian 4 bit disebutnibble.

    4 bit

    a) Pertama high order nibble,

    b) Ke 2 low order nibble

    byte

    nibble nibble

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    47/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    48/78

    Konversi: Pertambahan Bilangan Heksadesimal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    49/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 49

    Desimal Heksadesimal

    3258

    1575 +4833

    CBA

    627 +12E1

    A16 + 716 = 1010 + 710 = 1710= 1116

    B16 + 216 + 116 = 1110 + 210 + 110 = 1410= E16

    C16 + 616 = 1210 + 610 = 1810= 1216

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    50/78

    Konversi: Pertambahan Bilangan Heksadesimal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    51/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 51

    2. Dgn menggunakan tabel tersebut, pertambahan bilangan

    heksadesimal CBA dgn 627 dapat dilakukan sebagai berikut:

    CBA627 +

    11 A16

    + 716

    = 1116D B16 + 216 = D16

    12 + C16 + 616 = 121612E1

    Konversi: Pengurangan Heksadesimal

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    52/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 52

    1. Pengurangan bilangan heksadesimal dapat dilakukan secarasama dgn pengurangan bilangan desimal

    Desimal Heksadesimal

    483315753258

    12E1627CBA

    1610 (pinjam) + 110710 = 1010 = E16

    1410 210110 (dipinjam) = 1110 = B16210

    1610 (pinjam) + 210610 = 1210 = C16

    110 110 (pinjam) = 010 = 016

    Konversi: Pengurangan Heksadesimal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    53/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 53

    2. Atau dapat juga dilakukan dgn menggunakan tabel pertambahandigit heksadesimal sebagai berikut:

    12E1627CBA

    11167

    16= A

    16(pada tabel kolom digit 7 yg bernilai11 adalah baris digit A)

    E16216116 = B16 (pada tabel kolom digit 3 yg bernilai Eadalah baris digit B)

    1216616 = C16 (pada tabel kolom digit 6 yg bernilai12 adalah baris digit C)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    54/78

    Konversi: Perkalian Heksadesimal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    55/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 55

    2. Perkalian ini dilakukan dgn langkah2:

    AC1B x764

    C16 x B16 = 1210 x 1110 = 13210 = 8416

    A16

    x B16

    + 816

    = 1010

    x 1110

    + 810

    = 11810

    = 7616

    AC1B x

    764AC

    C16 x 116 = 1210 x 110 = 1210 = C16

    A16 x 116 = 1010 x 110 = 1010 = A16

    Konversi: Perkalian Heksadesimal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    56/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 56

    AC1B x

    764AC +

    1224616 x C16 = 610 x 1210 = 1810 = 1216

    716 x A16 + 116 = 710 x 1010 + 110 = 1810 = 1216

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    57/78

    Konversi: Hasil dari Pertambahan Digit Heksadesimal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    58/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 58

    2. Dgn menggunakan tabel tersebut, pertambahan bilangan heksadesimal

    AC dgn 1B dapat dilakukan sebagai berikut:

    AC1B x84 C x B = 84

    6E A x B = 6EC C x 1 = C

    A + A x 1 = A1224

    Konversi: Pembagian Heksadesimal

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    59/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 59

    Pembagian heksadesimal dapat dilakukan dgn cara seperti pembagiandesimal

    Contoh:

    Desimal Heksadesimal

    27/4644\17227

    19418954540

    1B/1224\AC10E 1B16 x A16 = 2710 X 1010 = 27010 = 10E16

    144144 1B16 x C16 = 2710 X 1010 = 32410 = 144160

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    60/78

    Part5: Konversi Sistem Bilangan

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    61/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    62/78

    Konversi: Sistem Bilangan Desimal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    63/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 63

    Maka bilangan desimalc. 125 dalam bentuk bilangan

    binari adalah 111101,

    kemudian bilangan yg pecahandikonversikan ke bilanganbinari

    dgn cara yg berbeda sepertibilangan yg utuh, yaitu sebagaiberikut:

    0,4375 x 2 = 0,8750,875 x 2 = 1,750,75 x 2 = 1,50,5 x 2 = 1

    hasil

    d. pecahan 0,4375 di dalambinari adalah 0,0111.

    Maka hasil dari bilangan125,4375 dalam bilangan binariadalah:

    125 = 11111010,4375 = 0,0111 +

    125,437510 = 1111101,01112

    Konversi: Sistem Bilangan Desimal (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    64/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 64

    Konversi ke Bilangan1. ...OktalUtk mengkonversikan bilangandesimalke bilangan oktal, dapat pergunakan remainder

    method

    dgn pembaginya adalahbasis dari bilangan oktal

    tersebut, yaitu 8.

    Misalnya bilangan desimal 385,dalam bilangan oktal bernilai:385 : 8 = 48 + sisa 1

    48 : 8 = 6 + sisa 0

    6 0 1Maka 38510 = 6018

    2. Heksadesimal

    Dgn menggunakan remaindermethod, dgn pembaginya adalah basis

    dari bilangan heksadesimal,yaitu 16,

    maka bilangan desimaldikonversikan ke bilanganheksadesimal.

    1583 : 16 = 98 + sisa 15 = F98 : 16 = 6 + sisa 2 = 2

    62FMaka 158310 = 62F16

    Konversi: Sistem Bilangan Binari

    i d i i il i i i k i il i l

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    65/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 65

    Konversi dari Sistem Bilangan Binari Konversi ke Sistem Bilangan Desimal

    1011012 = 1 x 25 + 0 x 24 + 1 x 23 + 1 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20

    = 1 x 32 + 0 x 16 + 1 x 8 + 1 x 4 + 0 x 2 + 1 x 1= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1= 4510

    1. Dari bilangan binari, dapat dikonversikan ke bilangan

    desimal dgn cara mengalikan masing2 bit

    dalam bilangan dgn position valuenya

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    66/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    67/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    68/78

    K i k Bil H k d i l

    No Digit Heksadesimal 4 Bit

    Konversi: Sistem Bilangan Binari (Lanjut)

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    69/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 69

    Konversi ke Bilangan Heksadesimal

    Konversi dari bilangan binari kebilangan heksadesimal, dapat dilakukan dgn

    mengkonversikan tiap2 4 buahdigit binari.

    Misalnya bilangan binari

    11010100 dapat dikonversikan ke

    heksadesimal dgn cara:

    1101 0100

    D 4

    No Digit Heksadesimal 4 Bit

    1 0 0000

    2 1 0001

    3 2 00104 3 0011

    5 4 0100

    6 5 0101

    7 6 0110

    8 7 01119 8 1000

    10 9 1001

    11 A 1010

    12 B 1011

    13 C 1100

    14 D 1101

    15 E 1110

    16 F 1111

    Konversi: Sistem Bilangan Oktal

    Konversi dari Sistem Bilangan Oktal Konversi ke Sistem Bilangan

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    70/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 70

    Konversi dari Sistem Bilangan OktalKonversi ke Sistem Bilangan Desimal

    Dari bilangan oktal, dapat dikonversikan ke bilangan

    desimal dgn cara mengalikan masing2

    bit dalam bilangan dgn positionvaluenya

    3244 = 3 x 82 + 2 x 81 + 4 x 80

    = 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1= 192 + 16 + 4= 21210

    Konversi ke Sistem BilanganBinari

    Konversi dari bilangan oktal kebilangan binari, dapat dilakukan dgn

    mengkonversi masing2 digit oktalke 3 digit binari sebagai berikut

    6 5 0 2

    110 101 000 010

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    71/78

    Konversi: Sistem Bilangan Heksadesimal

    Konversi dari sistem bilangan heksadesimal konversi ke sistem

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    72/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 72

    Konversi dari sistem bilangan heksadesimal konversi ke sistembilangan desimal

    1. Dari bilangan heksadesimal dapat dikonversi ke bilangan desimaldgncara mengalikan masing2 digit bilangan dgn position value-nya

    B6A16 = 11 x 162 + 6 x 161 + 10 x 160

    = 11 x 256 + 6 x 16 + 10 x 1

    = 2816 + 96 + 10= 292210

    2. Utk mengkonversikan bilangan heksadesimal ke bilangan desimaldapatdgn bantuan tabel heksadesimal di posisi tertentu dgn nilai desimal

    Konversi: Sistem Bilangan Heksadesimal (Lanjut)

    Posisi 4 Posisi 3 Posisi 2 Posisi 1

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    73/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 73

    Hexa Desimal Hexa Desimal Hexa Desimal Hexa Desimal

    0 0 0 0 0 0 0 0

    1 4096 1 256 1 16 1 12 8192 2 512 2 32 2 2

    3 12288 3 768 3 48 3 3

    4 16384 4 1024 4 64 4 4

    5 20480 5 1280 5 80 5 5

    6 24576 6 1536 6 96 6 6

    7 28672 7 1792 7 112 7 78 32768 8 2048 8 128 8 8

    9 36864 9 2304 9 144 9 9

    A 40960 A 2560 A 160 A 10

    B 45056 B 2816 B 176 B 11

    C 49152 C 3072 C 192 C 12

    D 53248 D 3328 D 208 D 13E 57344 E 3584 E 224 E 14

    F 61440 F 3840 F 240 F 15

    Konversi: Sistem Bilangan Heksadesimal (Lanjut)

    Contoh:

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    74/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 74

    Contoh:17E16 = 256 + 112 + 14

    = 38210

    3. Bila bilangan heksadesimal yg akan dikonversikan berupa bilangan ygmengandung nilai pecahan,

    misalnya bilangan heksadesimal 9B,05A dalam bilangan desimalbernilai

    9B,05A16 = 9 x 161 + 11 x 160 + 0 16-1 + 5 x 16-2 + 10 x 16-3= 9 x 16 + 11 x 1 + 0 x 0,0625 + 5 x 0,00390625 +

    10 x 0,000244140625= 144 +11 + 0 + 0,01953125 + 0,00244140625=155,0219726562510

    4. Utk menghitung nilai heksadesimal dibelakang koma yg akandikonversikan ke nilai desimal,

    dapat dgn bentuan tabel berikut:

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    75/78

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    76/78

    Konversi: Sistem Bilangan Heksadesimal (Lanjut)

    Misalnya bilangan heksadesimal 55F,

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    77/78

    Powered byHarukaEdu.com -1601PKO10- Hal 77

    y g , akan dikonversikan ke oktal, dgn langkah2:a. Dikonversikan terlebih dahulu ke

    bilangan binari, sebagai berikut:5 5 F

    0101 0101 1111

    b. Dari bilangan binari barudikonversikan ke bilangan oktal,sebagai berikut:

    010 101 011 111

    2 5 3 7

  • 7/25/2019 160116_UWIN-PKO10-s78

    78/78