2015 - lanjutan kronologi pengolahan air terproduksi di saka opf

7/24/2019 2015 - Lanjutan Kronologi Pengolahan Air Terproduksi Di Saka OPF

http://slidepdf.com/reader/full/2015-lanjutan-kronologi-pengolahan-air-terproduksi-di-saka-opf 1/5

Lanjutan kronologi pengolahan air terproduksi di Saka

OPF :

Kurun waktu Januari – Juli 2015

1 L!P" "#$

Saka bekerja sama dengan LAPI ITB untuk menentukan teknologi yang

sesuai untuk mengolah air terproduksi di Pangkah.

Dilakukan presentasi oleh LAPI ITB di PSLH (Pusat Studi Lingkungan Hidup

sebagai hasil dari studi yang dilakukan oleh LAPI untuk menentukan

teknologi pengolahan air terproduksi yang sesuai dengan karakter dari

operasi di Saka Pangkah. Hasil studi memberikan saran untuk menggunakan

teknologi !B" (!embrane Bio "ea#tor$ dimana penggabungan antara

Biologi#al Treatment dan %iltrasi.

&ntuk mempertajam hasil studi$ maka dilakukan Pilot Test dalam skalalaboratorium dan dilakukan di lab 'P% dan dimulai pada tgl April )*+,.

Dalam$ pilot test ini$ setelah tahap aklimatisasi selama kurang lebih ) bulan

dan bakteri yang digunakan sudah beradaptasi dengan air terproduksi di

'P%$ maka dilakukan pengujian parameter di inlet dan outlet !B" untuk

mengetahui per-orman#e dari !B" tsb.

Sampel telah diambil dalam kurun aktu )) / )0 1uni )*+, dan dikirimkan ke

pihak ketiga laboratorium (ALS. Diperkirakan memerlukan aktu 234 bulan

untuk melakukan pilot test menggunakan !B".

Hasil dari analisa oleh pihak ketiga adalah sebagai berikut 5

%o

Sa&ple

'es(riptio

n

'ate

Para&eter

#'S

)&g*l+

,2S

)&g*l+

!&&o

nia

)&g*l+

-O'

)&g*l

+

Oil .

/rease

)&g*l+

Phenol

s

)&g*l+

+ Inlet !B" ))31un3

+,

+*** 6*.*) +7.8 8+ 88 *.+,*

) 'utlet !B" ))31un3

+,

+00** 6*.*) *.+ 42 6, *.**

2 Inlet !B" )231un3

+,

+8+** 6*.*) )+.* )2+ 47 *.+)8

4 'utlet !B" )231un3

+,

+0+** 6*.*) *.+ 4+ 6, *.*++

, Inlet !B" )431un3 +8,** 6*.*) )).0 ) 8+ *.+)+



+,

0 'utlet !B" )431un3

+,

+0** 6*.*) 6*.+ 42 6, *.*+2

8 Inlet !B" ),31un3

+,

+8** 6*.*) ),.+ 2** 47 *.*+

'utlet !B" ),31un3

+,

+0+** 6*.*) *.+ 40 6, *.*+4

7 Inlet !B" )031un3

+,

+8+** 6*.*) )+.* ++*** ,8 *.*0+

+* 'utlet !B" )031un3

+,

+0*** 6*.*) *.4 ,0 6, *.**2

Tampak dalam table di atas baha semua parameter di outlet dari !B"dapat memenuhi baku mutu yang disyaratkan oleh 9LH.

2 -#-O

:;T:' adalah pihak yang menyediakan rental unit untuk pengolahan

sementara air terproduksi di 'P%. "ental unit yang sedang dipakai di 'P%

adalah untuk menurunkan kadar 'I< saja. &ntuk itu$ dalam rangka pilot testdan memenuhi nilai ambang batas parameter yang lain seperti Sul=da$ :'D$

Ammonia dan phenol$ maka dilakukan pilot test.

Dalam pilot test ini$ menggunakan High3%lo unit dan >A: (>ranulated

:arbon dan ditambahkan aerasi pada unit >A: tsb.



Sampel hasil pilot test dianalisa oleh pihak ketiga yaitu ;n?ilab >resik. Pilot

test yang pertama dapat memenuhi baku mutu yang diharapkan untuk

semua parameter.

Sa&ple 'ate : 2 ar(h 2015

+st run

@o Test Des#ription

"aProdu#

ed<ater

Hi%lo 'ut

>A:+'ut

>A:)

'ut aerati

on"egulator

y Limit

+ Total Dissol?ed Solid$ TDS(mgCL

+,$)** $0*

+4$+**

+4$)** 4***

) pH 8.+, 8.,* 8.8, .0+ 0 3 7

2

Hydrogen Suplhide$ H)S

(mgCL

*.*4 *.*+ *.*2 *.*8 *.,

4 Ammonium$ @H23@ (mgCL *.*) *.*0

6*.*+ *.48 ,

,:hemi#al 'ygen Demand$:'D (mgCL

344 +77 +2 1 )**

0 Phenol (mgCL 1460 4.4) *.+, 003 )

8 'il E >rease (mgCL .7* +.0* 6+ 6+ ),

&ntuk kon=rmasi$ maka dilakukan test kedua$ tetapi hasilnya menunjukkan

baha parameter :'D sangat tinggi dan di luar hasil yang biasanya.

Sa&ple 'ate : 15 . 1!pril 2015

%o

Sa&ple 'es(ription 'ate

Para&eter

,2S)&g*l+

!&&oniu&)&g*l+

-O'Phenol

O"7

)&g*l )&g*l+)&g*l+

+ "a <ater 3+ +,3Apr *.*4 +.28 5 +4.4 44.

) 'utlet HighFo +,3Apr *.*+ +.42 2+) +, .+2 'utlet +st >A: +,3Apr *.*2 +. 2707 +2.2 ,

4'utlet )nd >A: noaeration

+,3Apr *.*7 +.2 256 *.*0 8.7

,'utlet )nd >A: aeration 3 +

+,3Apr *.)+ *.*7 61236*.**

,.8

0 "a <ater 3) +,3Apr *.*) +.142

6+4.4 2.2



8'utlet >A: aeration/ )

+,3Apr *.+7 *.71058

1*.* .2

"a <ater 32 +03Apr *.+4 +.4 1326*.**

,7.8

7'utlet )nd >A: aeration 3 2

+03Apr *.*8 *.+8 356*.**

,7.+

Sebagai kelanjutannya maka akan dilakukan %ield Test di lapangan selama +3) bulan

untuk memastikan baha teknologi yang dipakai :et#o dapat memenuhi baku mutu

air terproduksi yang diharapkan.

4 Plas&a -entre

Prinsip dasar dari system ini memiliki dua step pengolahan$ dengan metode oksidasi dan

=ltrasi menggunakan karbon akti-

Proses oksidasi

Air limbah dari kolam ekualisasi di pompakan masuk kedalam unit oksidasi. Dalam proses



oksidasi$ senyaa organik seluruhnya diuraikan menjadi karbon dioksida dan air. Sedangkan

hydrogen sul=da menjadi terurai menjadi asam sul-ate dan elemental sulphur. Setelah

melalui proses oksidasi dilanjutkan dengan proses =ltrasi.

Proses 9ltrasi

%ungsi utama dari proses =ltrasi ini adalah menetralisasi kandungan dari radikal bebas yang

terproduksi dalam air olahan. Dengan menggunakan karbon akti- keluaran dari system inimenjadi aman dari kandungan radikal bebas.

"ata3rata air terproduksi dari produksi minyak masih mengandung ammonia$ phenol$

minyak$ sul=da$ garam$ berbagai mineral air dan :'Ds

2015 - lanjutan kronologi pengolahan air terproduksi di saka opf

Documents