27_pid.sus_2013_pn.pkl

24
  a k   a   m   a    h    A   g   u   n   g     R   e   p   u    k   a   m   a    h    A   g   u   n   g     R   e   p   u    b    l    i    k     I   n   d   o   n   e   s    i    h    A   g   u   n   g     R   e   p   u    b    l    i    k     I   n   d   o   n   e   s    i    k     I   n   d   o   n   e Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor : 27/Pid.Sus/2013/PN.Pkl DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Pekalongan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana khusus pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan sebagai berik ut dalam perk ara terdakwa : N a m a : M. FARIZ Bin AIDIN Tempat lahir : Pekalongan Umur/Tanggal lahir : 30 Tahun , 19 Sept ember 1983 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia. Temp at tin gg al : Desa Buaran Gg . I No. 14 Rt .03 Rw.01 Kec. Pe ka longan Selatan Kota Pekalongan Agama : Islam Pekerjaan : Karyawan Pendidikan : ---  Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasihat Hukum yang b ernama ;1. NURBAYU ISTIANTO, SH. 2. LALU KURNIAWAN H,SH. keduanya Associates yang berkantor di Advokat dan Konsultan Hukum BAYU ISTIANTO dan Partners yang beralamat di Mugas Dalam X/32 Semarang berdasaran surat kuasa khusus tertanggal 18 Februari 2013 ; Terdakwa ditahan dalam Rutan berdasar kan surat perintah /p enetapan : 1. Peny idik terhitung sejak tanggal 15 Feb ruari 2013 s/d tangg al 6 Maret 2013 ; 2. Perpanjangan oleh PU terhitung sejak tanggal 7 Maret 2013 s/d 15 April 2013; 3. Jaksa Penuntut Umum terhitung sejak tanggal 11 April 2013 s/d 30 April 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri terhitung sejak tanggal 23 April 2013 s/d tanggal 22 Mei 2013; 5. Perpan jangan Ketua PN terhitung sejak tanggal 23 Mei 2013 s/d tanggal 21 Juli 2013 ; Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berkas p erkara ; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pekalon gan No. 27/Pid.  Sus/2013 /PN.Pkl. tanggal 23 April 2013, tentang penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ; 1 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Upload: welfin-d-rich

Post on 14-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PN.

TRANSCRIPT

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    P U T U S A N

    Nomor : 27/Pid.Sus/2013/PN.Pkl

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

    Pengadilan Negeri Pekalongan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana

    khusus pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan

    sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

    N a m a : M. FARIZ Bin AIDIN

    Tempat lahir : Pekalongan

    Umur/Tanggal lahir : 30 Tahun , 19 September 1983

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Kebangsaan : Indonesia.

    Tempat tinggal : Desa Buaran Gg. I No. 14 Rt.03 Rw.01 Kec.Pekalongan

    Selatan Kota Pekalongan

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Karyawan

    Pendidikan : ---

    Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasihat Hukum yang bernama ;1.

    NURBAYU ISTIANTO, SH. 2. LALU KURNIAWAN H,SH. keduanya Associates yang

    berkantor di Advokat dan Konsultan Hukum BAYU ISTIANTO dan Partners yang beralamat

    di Mugas Dalam X/32 Semarang berdasaran surat kuasa khusus tertanggal 18 Februari 2013 ;

    Terdakwa ditahan dalam Rutan berdasarkan surat perintah /penetapan :

    1. Penyidik terhitung sejak tanggal 15 Februari 2013 s/d tanggal 6 Maret 2013;

    2. Perpanjangan oleh PU terhitung sejak tanggal 7 Maret 2013 s/d 15 April 2013;

    3. Jaksa Penuntut Umum terhitung sejak tanggal 11 April 2013 s/d 30 April 2013;

    4. Hakim Pengadilan Negeri terhitung sejak tanggal 23 April 2013 s/d tanggal 22 Mei 2013;

    5. Perpanjangan Ketua PN terhitung sejak tanggal 23 Mei 2013 s/d tanggal 21 Juli 2013 ;

    Pengadilan Negeri tersebut ;

    Telah membaca berkas perkara ;

    Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan No. 27/Pid.

    Sus/2013 /PN.Pkl. tanggal 23 April 2013, tentang penunjukan Hakim Majelis untuk

    memeriksa dan mengadili perkara ini ;

    1

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Telah mendengarkan dan memperhatikan keterangan saksi-saksi dan keterangan

    terdakwa ;

    Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan

    pada tanggal 27 Juni 2013, No.Reg.Perkara:PDM :12/PEKAL/Euh.2/04/2013, yang pada

    pokoknya mohon pada Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan sebagai berikut :

    1. Menyatakan terdakwa M. FARIZ Bin AIDIN,bersalah melakukan tindak pidana

    sebagaimana dalam Surat Dakwaan PERTAMA melanggar pasal 114 ayat (1) UU R.I No.

    35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam)

    tahundikurangi selama terdakwa dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,-

    (satu milyar rupiah) subsidiair 6. (emam) bulan penjara;

    3. Menyatakan supaya terdakwa tetap ditahan

    4. Menyatakan barang bukti:

    -1 (satu) paket sabu terbungkus plastik klip kecil seberat 0,077 gram dan 1 (satu) unit

    HP merk NOKIA warna hitam type 1280 warna abu - abu dengan Sim Card No.

    085876544205 dirampas untuk dimusnahkan.

    5. Menyatakan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-(dua ribu

    rupiah). -

    Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut Penasehat Hukum terdakwa mengajukan

    nota pembelaan yang dibacakan dipersidangan hari Kamis, Tanggal 14 Maret 2013, yang

    memohon sebagai berikut :

    1 Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan atau melepaskan Terdakwa dari tuntutan

    hukum atau setidak-tidaknya dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum;

    2 Memerintahkan untuk meiakukan tindakan hukum berupa rehabilitasi medis ataupun

    sosial atas diri Terdakwa;

    3 Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara.

    Menimbang, bahwa atas pembelaan tersebut Jaksa Penuntut Umum menanggapi

    secara lisan dipersidangan yang menyatakan tetap pada surat tuntutannya tersebut diatas

    begitu juga Penasihat Hukum Terdakwa tersebut menyatakan tetap pada nota pembelaannya ;

    Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum

    berdasarkan Surat Dakwaan tertanggal, 22 April 2013, No.Reg.Perkara:PDM :12/PEKAL/

    Euh.2/04/2013, dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

    PERTAMA :

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa terdakwa M. FARIZ Bin AIDIN pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013

    sekira pukul 20.30 WIB atau pada suatu hari lain bulan Pebruari 2013 setidak - tidaknya

    terjadi pada suatu waktu tahun 2013 bertempat di jalan raya Desa`Kradenan dekat Perum

    Buaran Indah Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan atau terjadi di tempat lain

    yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekalongan, terdakwa tanpa

    hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi

    perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan

    tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :

    Bahwa pada hari kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00 WIB terdakwa

    dihubungi oleh NUR EDI SISWANTO (berkas perkara terpisah) dengan melalui telepon / HP

    yang intinya minta dibelikan sabu ?sabu seharga Rp 250.000,-- dari ADI ROZAK ( belum

    tertangkap), namun terdakwa tidak bisa karena mau ke Grosir Batik IBC Wiradesa

    Pekalongan, pada malam harinya terdakwa baru bisa, kemudian sekitar pukul 19.00 WIB

    terdakwa ditelepon oleh NUR EDI SISWANTO yang menanyakan keberadaan terdakwa dan

    tidak selang lama NUR EDI SISWANTO datang kerumah terdakwa dan menyerahkan uang

    sebesar Rp 250.000,- kepada terdakwa, namun ADI ROZAK tidak punya sabu ? sabu seharga

    itu adanya Rp 400.000,- karena sudah telanjur telepon minta sabu-sabu akhirnya terdakwa

    menyanggupi/mau;

    - Bahwa sekitar pukul 19.30 WIB ADI ROZAK datang ke rumah terdakwa dan di rumah

    terdakwa sudah ada NUR EDI SISWANTO, kemudian ADI ROZAK menyerahkan sabu-

    sabu pada terdakwa dan uang sebesar Rp 250.000,- diserahkan kepada ADI ROZAK

    sambil terdakwa bilang kekurangannya besok atau lusa dan diiyakan oleh ADI ROZAK,

    kemudian terdakwa mengajak NUR EDI SISWANTO ke rumah HENDI, namun HENDI

    tidak ada, di halam rumah HENDI tersebut sabu-sabu yang diperoleh dari ADI ROZAK

    dibagi dua plastik kelip kecil oleh terdakwa yaitu satu paket untuk NUR EDI SISWANTO

    dan satu paket untuk terdakwa sendiri, lalu NUR EDI SISWANTO pergi sedangkan

    terdakwa masih menunggu HENDI, kurang lebih 10 menit HENDI pulang, kemudian NUR

    EDI SISWANTO telepon terdakwa ?sabu milik kamu (terdakwa) masih ada apa enggak?,

    dan terdakwa menjawab ?masih? dan NUR EDI SISWANTO bilang lagi ?saya mau ambil

    lagi? kemudian terdakwa menjawab ?iya dimana? dan dijawab oleh NUR EDI

    SISWANTO ?di Jalan Raya Kradenan saja dekat Perum Buaran Indah? kemudian

    terdakwa bergegas ke tempat yang sudah dijanjikan dengan NUR EDI SISWANTO, saat

    menunggu NUR EDI SISWANTO tiba-tiba terdakwa ditangkap Satuan Petugas Kepolisian

    dari Polda Jawa Tengah, petugas mengamankan satu paket sabu-sabu dalam bungkus

    plastik kelip kecil dan satu buah Hp Nokia seri 1280 warna abu-abu berikut kartunya

    3

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Nomor 085876544205. terdakwa menjual, membeli atau menyerahkan Narkotika / sabu ?

    sabu tersebut tidak ada izin dari pihak yang berwenang lalu Petugas membawa terdakwa ke

    Polda Jateng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    - Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboraturium Kriminalistik dari Pusat

    Laboraturium Forensik cabang Semarang No. Lab. : 194/NNF/2013 tanggal 19 Pebruari

    2013 yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU, B. Sc dan IBNU SUTARTO.

    ST Pemeriksa Laboratorium memberikan

    KESIMPULAN :

    Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik disimpulkan Nomor BB

    -0380/2013/NNF berupa serbuk kristal tersebut si atas adalah mengandung

    METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan 1 (satu) urut 61 lampiran Undang-undang

    Replubik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa diatur dan

    diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) Undang ? Undang Republik Indonesia Nomor : 35

    tahun 2009 tentang Narkotika ;

    ATAU

    KEDUA.

    Bahwa terdakwa M. FARIZ Bin AIDIN pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013

    sekira pukul 20.30 WIB atau pada suatu hari lain bulan Pebruari 2013 setidak - tidaknya

    terjadi pada suatu waktu tahun 2013 bertempat di jalan raya Desa`Kradenan dekat Perum

    Buaran Indah Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan atau terjadi di tempat lain

    yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekalongan, terdakwa tanpa

    hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika

    golongan 1 bukan tanaman seberat 0,077 gram jenis METAMFETAMINA, perbuatan mana

    dilakukan oleh terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :

    - Bahwa pada hari kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00 WIB terdakwa

    dihubungi oleh NUR EDI SISWANTO (berkas perkara terpisah) dengan melalui telepon /

    HP yang intinya minta dibelikan sabu ?sabu seharga Rp 250.000,-- dari ADI ROZAK

    ( belum tertangkap), namun terdakwa tidak bisa karena mau ke Grosir Batik IBC Wiradesa

    Pekalongan, pada malam harinya terdakwa baru bisa, kemudian sekitar pukul 19.00 WIB

    terdakwa ditelepon oleh NUR EDI SISWANTO yang menanyakan keberadaan terdakwa

    dan tidak selang lama NUR EDI SISWANTO datang kerumah terdakwa dan menyerahkan

    uang sebesar Rp 250.000,- kepada terdakwa, namun ADI ROZAK tidak punya sabu ? sabu

    seharga itu adanya Rp 400.000,- karena sudah telanjur telepon minta sabu-sabu akhirnya

    terdakwa menyanggupi / mau;

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    - Bahwa sekitar pukul 19.30 WIB ADI ROZAK datang ke rumah terdakwa dan di rumah

    terdakwa sudah ada NUR EDI SISWANTO, kemudian ADI ROZAK menyerahkan sabu-

    sabu pada terdakwa dan uang sebesar Rp 250.000,- diserahkan kepada ADI ROZAK

    sambil terdakwa bilang kekurangannya besok atau lusa dan diiyakan oleh ADI ROZAK,

    kemudian terdakwa mengajak NUR EDI SISWANTO ke rumah HENDI, namun HENDI

    tidak ada, di halam rumah HENDI tersebut sabu-sabu yang diperoleh dari ADI ROZAK

    dibagi dua plastik kelip kecil oleh terdakwa yaitu satu paket untuk NUR EDI SISWANTO

    dan satu paket untuk terdakwa sendiri, lalu NUR EDI SISWANTO pergi sedangkan

    terdakwa masih menunggu HENDI, kurang lebih 10 menit HENDI pulang, kemudian NUR

    EDI SISWANTO telepon terdakwa ?sabu milik kamu (terdakwa) masih ada apa enggak?,

    dan terdakwa menjawab ?masih? dan NUR EDI SISWANTO bilang lagi ?saya mau ambil

    lagi? kemudian terdakwa menjawab ?iya dimana? dan dijawab oleh NUR EDI

    SISWANTO ?di Jalan Raya Kradenan saja dekat Perum Buaran Indah? kemudian

    terdakwa bergegas ke tempat yang sudah dijanjikan dengan NUR EDI SISWANTO, saat

    menunggu NUR EDI SISWANTO tiba-tiba terdakwa ditangkap Satuan Petugas Kepolisian

    dari Polda Jawa Tengah, petugas mengamankan satu paket sabu-sabu dalam bungkus

    plastik kelip kecil dan satu buah Hp Nokia seri 1280 warna abu-abu berikut kartunya

    Nomor 085876544205. terdakwa menjual, membeli atau menyerahkan Narkotika / sabu ?

    sabu tersebut tidak ada izin dari pihak yang berwenang lalu Petugas membawa terdakwa ke

    Polda Jateng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboraturium Kriminalistik dari Pusat

    Laboraturium Forensik cabang Semarang No. Lab. : 194/NNF/2013 tanggal 19 Pebruari 2013

    yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU, B. Sc dan IBNU SUTARTO. ST

    Pemeriksa Laboratorium memberikan ;KESIMPULAN : Setelah dilakukan pemeriksaan

    secara laboratoris kriminalistik disimpulkan Nomor BB -0380/2013/NNF berupa serbuk

    kristal tersebut si atas adalah mengandung METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan 1

    (satu) urut 61 lampiran Undang-undang Replubik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang

    Narkotika.

    Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Undang ?

    Undang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa

    atas dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan

    Eksepsi/keberatan tertanggal 16 Mei 2013 ;

    Menimbang, bahwa atas eksepsi/keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut,

    diatas Penuntut Umum telah mengajukan tanggapannya secara tertulis yang dibacakan pada

    tanggal 23 Mei 2013;

    5

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara seksama uraian

    Penasihat Hukum Terdakwa dalam eksepsinya dan tanggapan dari Penuntut Umum maka

    Majelis telah menjatuhkan Putusan Sela pada tanggal 30 Mei 2013 , yang amarnya sebagai

    berikut:

    Menolak eksepsi dari Penasihat Hukum Terdakwa M FARIZ BIN AIDIN tersebut

    diatas;

    Memerintahkan untuk tetap melanjutkan pemeriksaan dan mengadili perkara pidana

    dengan Register Nomor 27/Pid.Sus/2013/PN.Pkl., atas nama terdakwa nama M FARIZ BIN

    AIDIN;

    Menyatakan biaya perkara ditangguhkan sampai pada putusan akhir ;

    Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaanya Jaksa Penuntut Umum telah

    mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah menurut

    agamanya masing-masing dipersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut

    Keterangan saksi I. I WAYAN HARDIANTO

    - Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini, saksi bersama Sdr. Sukarno Dit Resnarkoba

    Polda Jawa Tengah telah menangkap Sdr. M.Fariz alamat Desa Buaran Gg.I No.14

    Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan karena kedapatan penyalahgunaan Narkotika

    Golongan I ;

    - Bahwa Saksi menangkap M. Fariz bersama dengan Sdr.Sukarno Dit Resnarkoba pada

    hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 20.30 Wib, tempatnya di Jalan Raya

    Desa Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan ;

    - Bahwa Saksi mengetahui terdakwa menyalahgunaan Narkotika Golongan I dasarnya dari

    Informasi masyarakat yang tidak ingin menyebutkan identitasnya setelah diadakan

    penyelidikan dan dengan ditangkapnya Sdr. Achmad Adroi dan Sdr.Nur Edi pada hari

    Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekira jam 20.30 Wib , di kamar mandi SPBU Medonoi

    Kec.Pekalongan Barat Kota Pekalongan membawa Narkotina jenis sabu, setelah

    diintrograsi barang Narkotika tersebut dari terdakwa, kemudian Sdr. Nur Edi untuk

    menghubungi Sdr. M..Fariz untuk ketemu di Jalan Raya Desa Kradenan Gg. III Perum

    Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, selanjutnya saya, Sdr. Sukarno

    dan Sdr.Nur Edi naik mobil menuju ke tempatnya ternyata benar setelah ditangkap

    terdakwa membawa bungkusan plastic berisi Narkotika jenis sabu ;

    - Bahwa waktu Saksi menangkap terdakwa barang bukti Narkotika jenis sabu sedang

    dipegang terdakwa pada ditangan kiri kemudian dijatuhkan oleh terdakwa dijalan dan

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    barang yang disita dari tangan terdakwa yaitu berupa : 1 (satu) paket sabu-sabu dalam

    bungkus plastik dan 1 buah HP Nokia type 1280 warna abu abu ;

    - Bahwa benar barang bukti yang disita bari tangan terdakwa berupa : 1 (satu) paket sabu-

    sabu dalam bungkus plastic klip berat 0,077 gram dan 1 buah HP Nokia type 1280 warna

    abu abu dengan simcard 085876544205;

    - Bahwa Handphone merk Nokia milik terdakwa digunakan untuk komunikasi dan

    transaksi dalam pembelian Narkotiba jenis sabu ;

    - Bahwa menurut keterangan terdakwa barang Narkotika jenis sabu didapat dari membeli

    dari Sdr. Adi Rozak 1 paket Narkotika jenis sabu dengan harga Rp 400.000,- ;

    - Bahwa barang Narkotika jenis Sabu awalnya dari ketangkapnya Sdr. Achmad Droi dan

    Sdr. Nur Edi pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekira pukul 20.00 Wib di kamar

    mandi SPBU Medono Pekalongan dan menurut keterangan mereka barang Narkotika Sabu

    dibeli dari terdakwa, dimana pesanan Sdr.Achmad Droi kepada Sdr.Nur Edi

    menyerahkan uang Rp 300.000,- , kemudian Sdr.Nur Edi memesan/membeli datang ke

    rumah terdakwa menyerahkan uang Rp 250.000,- dan oleh terdakwa diteleponkan ke

    Sdr.Adi Rozak untuk membeli 1 paket sabu tersebut dan Sdr.Adi Roizak bilang tidak ada

    yang harga Rp 250.000,- adanya Rp 400.000,- namun terdakwa menyetujui , tak lama

    kemudian datang Adi Rozak datang kerumah terdakwa terjadi transaksi jual beli sabu dan

    terdakwa baru meyerahkan uang Rp 250.000,- selanjutnya Adi Rozak pulang, kemudian

    terdakwa bersama Sdr.,Nur Edi pergi kerumah Sdr. Hendi namun tidak ketemu Sdr.Hendi

    dan 1 paket sabu tersebut oleh terdakwwa dibagi dua paket dalam katong plastic kecil ,

    dimana satu paket kantong plastic kecil diserahkan kepada Sdr,Nur Edi dan satu kantong

    plastik dibawa terdakwa . Setelah itu Sdr,.Nur Edi pulang menemui Sdr,.Achmad Droi di

    kamar mandi Pom Bensin (SPBU) Medono Pekalongan dan saat Sdr.Nur Edi

    menyerahkan 1 paket sabu kantong plastik kecil tersebut ketahuan petugas Dit Narkoba

    Polda Jawa Tengah dan ditangkap .

    Dan pengembangan tertangkapnya Achmad Droi dan sdr.,Nur Edi dengasn barang bukti

    barang 1 paket Narkotika jenis sabu tersebut oleh Sdr.Nur Edi didapat/.dibeli dari terdakwa

    , kemudian Sdr.Nur Edi telepon terdakwa untuk ketemu di Jalan Raya Desa Kradenan Gg.

    III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, selanjutnya ditangkap

    terdakwa dengan barang buktinya berupa 1 paket Narkotika jenis sabu ;

    - Bahwa yang mendapatkan keuntungan dalam membeli Narkotika jenis sabu yang dapat

    keuntungan Sdr.Nur Edi sebesar Rp.50.000,- dari Achmad Droi ;

    7

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    - Bahwa terdakwa dalam peredaran Narkotika jenis sabu dalam perkara ini sebagai

    pengguna dan menurut keterangan terdakwa baru sekali membelikan 1 paket Narkitika

    jenis sabu dimintai temannya bernama Sdr . Nur Edi ;

    - Bahwa terdakwa dalam perkara ini sebagai penyalahgunaaan Narkotika Golongan I jenis

    sabu tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa dalam perkara ini

    hanya sebagai pemakai/pengguna Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu ;

    - Bahwa Saksi tidak tahu terhadap terdakwa ada tes urine atau tidak sebab setelah saksi

    menangkap terdakwa diserahkan kepada bagian penyidik ;

    - Bahwa berita acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 193/NNF/2013

    tertanggal 19 Pebruari 2013, yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU,

    B.Sc dan IBNU SUTARTO,ST. dan Kepala Laboraturium Forensik Cabang Semarang

    Drs. Anwar, Apt pemeriksaan barang bukti atas nama tersangka M. FARIZ Bin Aidin ,

    Kesimpulan : BB-0382/2013/NNF berupa serbuk kristal terswebut diatas adalah

    mengandung METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 161

    lampiran Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ;

    - Bahwa terdakwa sebagai pengguna Narkotika jenis sabu dan ketika ditangkap terdakwa

    tidak melakukan perlawanan dan mengakui bersalah sebab tidak punya ijin dari pihak yang

    berwenang dalam penyalahgunaan Narkotika Golongan I jenis sabu ;

    Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan bahwa keterangan saksi benar

    dan tidak berkeberatan ;

    Keterangan saksi II. S U K A R N O - Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini, saksi bersama Sdr. I Wayan Hardiyanto Dit

    Resnarkoba Polda Jawa Tengah telah menangkap Sdr. M.Fariz alamat Desa Buaran Gg.I

    No.14 Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan karena kedapatan penyalahgunaan

    Narkotika Golongan I

    - Bahwa Saksi menangkap M. Fariz bersama dengan Sdr.I Wayan Hardiyanto Dit

    Resnarkoba pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 20.30 Wib, tempatnya

    di Jalan Raya Desa Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota

    Pekalongan ;

    - Bahwa Saksi mengetahui terdakwa menyalahgunaan Narkotika Golongan I dasarnya dari

    Informasi masyarakat yang tidak ingin menyebutkan identitasnya setelah diadakan

    penyelidikan dan dengan ditangkapnya Sdr. Achmad Adroi dan Sdr.Nur Edi pada hari

    Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekira jam 20.30 Wib , di kamar mandi SPBU Medonoi

    Kec.Pekalongan Barat Kota Pekalongan membawa Narkotina jenis sabu, setelah

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    diintrograsi barang Narkotika tersebut dari terdakwa, kemudian Sdr. Nur Edi untuk

    menghubungi Sdr. M..Fariz untuk ketemu di Jalan Raya Desa Kradenan Gg. III Perum

    Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, selanjutnya saksi, Sdr. I Wayan

    Hardiyanto dan Sdr.Nur Edi naik mobil menuju ke tempatnya ternyata benar setelah

    ditangkap terdakwa membawa bungkusan plastic berisi Narkotika jenis sabu ;

    - Bahwa waktu Saksi menangkap terdakwa barang bukti Narkotika jenis sabu sedang

    dipegang terdakwa pada ditangan kiri kemudian dijatuhkan oleh terdakwa dijalan dan

    barang yang disita dari tangan terdakwa yaitu berupa : 1 (satu) paket sabu-sabu dalam

    bungkus plastik dan 1 buah HP Nokia type 1280 warna abu abu ;

    - Bahwa benar barang bukti yang disita bari tangan terdakwa berupa : 1 (satu) paket sabu-

    sabu dalam bungkus plastic klip berat 0,077 gram dan 1 buah HP Nokia type 1280 warna

    abu abu dengan simcard 085876544205;

    - Bahwa Handphone merk Nokia milik terdakwa digunakan untuk komunikasi dan

    transaksi dalam pembelian Narkotiba jenis sabu ;

    - Bahwa menurut keterangan terdakwa barang Narkotika jenis sabu didapat dari membeli

    dari Sdr. Adi Rozak 1 paket Narkotika jenis sabu dengan harga Rp 400.000,- ;

    - Bahwa barang Narkotika jenis Sabu awalnya dari ketangkapnya Sdr. Achmad Droi dan

    Sdr. Nur Edi pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekira pukul 20.00 Wib di kamar

    mandi SPBU Medono Pekalongan dan menurut keterangan mereka barang Narkotika Sabu

    dibeli dari terdakwa, dimana pesanan Sdr.Achmad Droi kepada Sdr.Nur Edi

    menyerahkan uang Rp 300.000,- , kemudian Sdr.Nur Edi memesan/membeli datang ke

    rumah terdakwa menyerahkan uang Rp 250.000,- dan oleh terdakwa diteleponkan ke

    Sdr.Adi Rozak untuk membeli 1 paket sabu tersebut dan Sdr.Adi Roizak bilang tidak ada

    yang harga Rp 250.000,- adanya Rp 400.000,- namun terdakwa menyetujui , tak lama

    kemudian datang Adi Rozak datang kerumah terdakwa terjadi transaksi jual beli sabu dan

    terdakwa baru meyerahkan uang Rp 250.000,- selanjutnya Adi Rozak pulang, kemudian

    terdakwa bersama Sdr.,Nur Edi pergi kerumah Sdr. Hendi namun tidak ketemu Sdr.Hendi

    dan 1 paket sabu tersebut oleh terdakwwa dibagi dua paket dalam katong plastic kecil ,

    dimana satu paket kantong plastic kecil diserahkan kepada Sdr,Nur Edi dan satu kantong

    plastik dibawa terdakwa . Setelah itu Sdr,.Nur Edi pulang menemui Sdr,.Achmad Droi di

    kamar mandi Pom Bensin (SPBU) Medono Pekalongan dan saat Sdr.Nur Edi

    menyerahkan 1 paket sabu kantong plastik kecil tersebut ketahuan petugas Dit Narkoba

    Polda Jawa Tengah dan ditangkap .

    9

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Dan pengembangan tertangkapnya Achmad Droi dan sdr.,Nur Edi dengasn barang bukti

    barang 1 paket Narkotika jenis sabu tersebut oleh Sdr.Nur Edi didapat/.dibeli dari terdakwa

    , kemudian Sdr.Nur Edi telepon terdakwa untuk ketemu di Jalan Raya Desa Kradenan Gg.

    III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, selanjutnya ditangkap

    terdakwa dengan barang buktinya berupa 1 paket Narkotika jenis sabu ;

    - Bahwa yang mendapatkan keuntungan dalam membeli Narkotika jenis sabu yang dapat

    keuntungan Sdr.Nur Edi sebesar Rp.50.000,- dari Achmad Droi ;

    - Bahwa terdakwa dalam peredaran Narkotika jenis sabu dalam perkara ini sebagai

    pengguna dan menurut keterangan terdakwa baru sekali membelikan 1 paket Narkitika

    jenis sabu dimintai temannya bernama Sdr . Nur Edi ;

    - Bahwa terdakwa dalam perkara ini sebagai penyalahgunaaan Narkotika Golongan I jenis

    sabu tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa dalam perkara ini

    hanya sebagai pemakai/pengguna Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu ;

    - Bahwa Saksi tidak tahu terhadap terdakwa ada tes urine atau tidak sebab setelah saksi

    menangkap terdakwa diserahkan kepada bagian penyidik ;

    - Bahwa berita acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 193/NNF/2013

    tertanggal 19 Pebruari 2013, yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU,

    B.Sc dan IBNU SUTARTO,ST. dan Kepala Laboraturium Forensik Cabang Semarang

    Drs. Anwar, Apt pemeriksaan barang bukti atas nama tersangka M. FARIZ Bin Aidin ,

    Kesimpulan : BB-0382/2013/NNF berupa serbuk kristal terswebut diatas adalah

    mengandung METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 161

    lampiran Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ;

    - Bahwa terdakwa sebagai pengguna Narkotika jenis sabu dan ketika ditangkap terdakwa

    tidak melakukan perlawanan dan mengakui bersalah sebab tidak punya ijin dari pihak yang

    berwenang dalam penyalahgunaan Narkotika Golongan I jenis sabu ;

    Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan bahwa keterangan saksi tersebut

    benar dan tidak berkeberatan.

    Keterangan saksi III. NUR EDI SISWANTO Bin KISTADI - Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini, adanya tindak pidana pengambilan uang

    milik orang lain yang ditaruh didalam jok sepeda motor ;

    - Bahwa korban yang kehilangan uang yang ditaruh didalam jok Spd Honda Vario Sdr.

    Hasanudin alamat Perum Kwayangan Kec.Kedungwuni Kab.Pekalongan

    - Bahwa Saksi kenal dengan terdakwa sudah lama kerena teman biasa saja pekerjaannya

    terdakwa jualan batik sedangkan saksi sebagai buruh batik dan tetangga desa ;

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    - Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini, adalah sehubungan dengan penyahlahgunaan

    Narkotika Golongan I jenis yang dilakukan oleh M. Fariz alamat Desa Buaran Gg. 1 No.

    14 Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan ;

    - Bahwa Terdakwa ditangkap petugas Dit Resnarkoba Polda Jawa Tengah pada hari Kamis

    tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 22..00 Wib, tempatnya di Jalan Raya Desa

    Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan

    - Bahwa benar Saksi memakai sabu dirumah dengan cara sabu tersebut dicairkan dengan

    api kemudian disedot dengan membuat alat sedotan sendiri dan saksi memakai sabu sudah

    kurang lebih 1 tahunan tanpa ijin dari pihak berwenang dan saksi memakainya sabu

    kadang dengan terdakwa dan Sdr. Hendi sedangkan sabunya membeli dari Sdr.Adi Rozak

    alamat Banyurip Pekalongan (DPO) ;

    - Bahwa Saksi ketangkap bersama Achmad Droi petugas Dit Resnarkoba pada hari Kamis

    tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 19.30 Wib tempatnya di kamar mandi Pom Bensin

    (SPBU) Medono Pekalongan ketika saksi akan menyerahkan 1 paket sabu dengan ukuran

    katong platik kecil kepada Achmad Droi yang dibeli dari Terdakwa dan terdakwa

    membeli dari Sdr.Adi Rozak (DPO) ;

    - Bahwa pada hari Rabu tanggal 13 Pebruari 2013 Sdr.Achmad Droi menelepon Saksi

    minta tolong dicarikan sabu seharga Rp 250.000.,- kemudian tanggal 14 pebruari 2013,

    saksi telepon Sdr,Achmad Droi ketemu di Depan Alfarmrt , setelah itu sakis langsung

    ketemu dengan Achmad Droid dan menyerahkan uang Rp 300.000,- , untuk membeli Rp

    250.000,- dan yang Rp 50.000,- upahnya saksi, selanjutnya saya SMS terdakwa untuk

    minta tolong mencarikan sabu seharga Rp 250.000,- , awalnya terdakwa menjawab tidak

    bisa namun setelah jam 19.00 Wib menyanggupi sudah berada dirumah dan saksi

    langsung kerumahnya dan menyerahkan uangnya Rp 250.000,- dari Achmad Droi

    Kemudian terdakwa menelepon Sdr.Adi Rozak untuk membawa 1 paket sabu seharga Rp

    400.000,- tak lama kemudian Sdr,Adi Rozak datang kerumah terdakwa dan menyerakan 1

    paket sabu tersebut dan telah menerima uangnya terdakwa baru Rp 250.000,- setelah itu

    Sdr. Adi Rozak pulang, selanjutnya terdakwa bersama Saksi pergi kerumah Sdr. Hendi

    namun tidak ketemu Sdr.Hendi dan 1 paket sabu tersebut oleh terdakwa dihalaman rumah

    Sdr.Hendi dibagi dua paket dalam katong plastic kecil , dimana satu paket kantong plastik

    kecil diserahkan kepada Saksi dan satu kantong plastik dibawa terdakwa . kemudian saksi

    pulang menemui Sdr,.Achmad Droi di kamar mandi Pom Bensin (SPBU) Medono

    Pekalongan dan saat Saksi menyerahkan 1 paket sabu kantong plastic kecil tersebut

    kepada Achmad Droi ketahuan petugas Dit Resnarkoba Polda Jawa Tengah dan

    ditangkap ;

    11

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    - Bahwa petugas Dit Resnarkoba mengetahui terdakwa masih memiliki sabu karena ketika

    Saksi ditangkap kemudian saksi diintrogasi oleh petugas Dit Resnarkoba dari sabu

    tersebut saksi bilang sabunya membeli dari terdakwa dan saya disuruh menelepon

    terdakwa selanjutnya saya menelepon terdakwa isinya sabu milik kamu masih ada,

    dijawab terdakwa masih kemudian saya bilang akan ambil lagi ketemu di Jalan Raya Desa

    Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, setelah

    itu saya diajak petugas Dit Resnarkoba naik mobil menuju ke Jalan Raya Desa Kradenan

    Gg. III Perum Buaran Indah Pekalongan, sesampainya di Jalan Raya Desa Kradenan

    tersebut pertugas Dit Resnarkoba Polda Jateng langsung menangkap terdakwa dan disita

    sabu tersebut ada ditangan kiri terdakwa;

    - Bahwa Saksi masih didalam mobil dan menunjuk pada petugas Dit Resnarkoba terdakwa

    ada di Jalan Raya Desa Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan

    Kota Pekalongan kemudian ditangkap ;

    - Bahwa benar barang bukti yang disita dari tangan terdakwa berupa : 1 (satu) paket sabu-

    sabu dalam bungkus plastic klip berat 0,077 gram dan 1 buah HP Nokia type 1280 warna

    abu abu dengan simcard 085876544205;

    - Bahwa benar Handphone merk Nokia milik terdakwa digunakan untuk komunikasi dan

    transaksi dalam pembelian Narkotiba jenis sabu ;

    - Bahwa terdakwa tidak kenal dengan Achmad Droi dan terdakwa hanya sebagai pengguna

    seperti saksi dan saksi memakai sabu apabila punya uang ;

    - Bahwa benar terdakwa mendapatkan 1 paket Narkoba jenis sabu dari Adi Rozak sebab

    waktu itu Sdr.Adi Rozak datang kerumah terdakwa dan menyerahkan 1 paket Narkoba

    jenis sabu dengan harga Rp 400.000,- dan sabu tersebut pesanan dari saksi, terdakwa untuk

    membelikan sabu ;

    Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan bahwa keterangan saksi tersebut

    benar dan tidak berkeberatan ;

    Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa telah memberikan keterangan yang pada

    pokoknya sebagai berikut :

    - Bahwa Terdakwa mengetahui diajukan dalam perkara ini, karena telah penyalahgunaan

    Narkotika Golongan I jenis Sabu;

    - Bahwa Terdakwa bekerja awalnya di daeler Honda, kemudian sekarang bekerja

    berdagang dengan menjual batik ;

    - Bahwa Terdakwa ditangkap petugas Dit Resnarkoba Polda Jawa Tengah pada hari

    Kamis tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 22..00 Wib, tempatnya di Pinggir Jalan

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Raya Desa Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota

    Pekalongan ;

    - Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkoba jenis sabu, didapat dari membeli Sdr. Adi Rozak

    alamat Banyurip Buaran Pekalongan (DPO) dengan harga 1 paket plastic Rp 400.000,- ;

    - Bahwa barang bukti yang disita oleh petugas Dit Resnarkoba dari Polda Jawa Tengah

    Sdr.I Wayan dan Sdr.Sukarno dari saya yaitu berupa : 1 (satu) paket sabu dalam

    bungkus platik klip kecil dan sebuah Handphoen (HP) Nokia type 1280 warna abu-abu

    085876544205 ;

    - Bahwa Terdakwa sering membeli sabu pada Sdr. Adi Rozak hampir tiap minggu

    tujuannya akan digunakan sendiri dan Terdakwa menggunakan sabu kurang lebih 5

    tahunan serta dalam membeli sabu pada Sdr.Adi Rozak tidak memilki ijin dari pihak

    yang berwenang ;

    - Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr,Adi Rozak sejak sekitar Januari 2013, ketika saya

    masih bekerja didaeler Motor Honda , dimana Sdr.Adi Rozak ingin mengambil sepeda

    motor dan minta tolong kesaya pengurusannya,setelah selesai pengurusannya terdakwa

    diajak kerumahnya kemudian menggunakan sabu dirumahnya ;

    - Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr.Nur Edi sebagai teman sudah lama dan pernah

    meminta tolong Sdr.Nur Edi untuk mencarikan sabu untuk terdakwa gunakan sendiri

    tahun 2009 dan juga pernah menggunakan sabu bersama-sama dengan Sdr. Nur Edi ;

    - Bahwa awalnya Sdr. Nur Edi SMS dan menelepon Terdakwa pada hari Kamis tanggal

    14 Pebruari 2013 sekitar jam 12.00 Wib intinya minta tolong membelikan sabu seharga

    Rp 250.000,- kepada Adi Rozak ,kemudian terdakwa bilang tidak bisa siang ini sebab

    ada keperluan ke grosir batik IBC Wiradesa Pekalongan untuk jualan, bisa mungkin sore/

    malam, selanjutnya malam sekitar jam 19.00 Wib terdakwa sudah ada dirumah Sdr,Nur

    Edi menelepon lagi dan terdakwa jawab sudah dirumah tak lama kemudian Sdr. Nur Edi

    datang dan menyerahkan uang Rp 250.000,- untuk membeli sabu , setelah itu saya

    menelepon Sdr.Adi Rozak untuk minta dibawakan 1 paket sabu harga Rp 250.000,-

    dijawab tidak ada harga Rp 250.000,- ada harga Rp 400.000,- dan terdakwa mengiyakan

    , sekitar Jam 19.30 Wib, Sdr,.Adi Rozak datang membawa 1 (satu) paket sabu dengan

    kantong plastik dan terdakwa menyerahkan uang Rp 250.0000,- kekurangnya nanti

    besok atau lusa lalu Sdr,Adi Rozak pulang, Selanjutnya terdakwa mengajak Sdr. Nur

    Edi pergi kerumah Sdr. Hendi namun tidak ketemu Sdr.Hendi dan 1 paket sabu tersebut

    oleh terdakwa dibagi dua paket dalam katong plastik kecil dihalaman rumah Sdr.Hendi ,

    dimana satu paket kantong plastik kecil diserahkan kepada Sdr. Nur Edi dan satu

    kantong plastik dibawa saya. kemudian Sdr,Nur Edi pulang dan saya masih menunggu di

    13

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    rumah sdr,.Hendi dan ketemu mengobrol sekitar 10 menit terdakwa ditelepon lagi oleh

    Sdr. Nur Edi yang isinya Sabu milik kamu masih ada apa gak, terdakwa jawab masih

    dan Sdr,.Edi bilang terdakwa mau ambil lagi dan ketemu di Jalan Raya Kradenan Gg.III

    dekat perum Buaran Indah Pekalongan , kemudian terdakwa naik sepeda motor

    menunggu Sdr.Nur Edi di Jalan Raya Kradenan tersebut, tiba-tiba yang datang petugas

    Dit Resnarkoba dari Polda Jateng dan saya ditangkap kemudian menyita 1 paket sabu

    yang ada ditangan kiri dan Hp-nya ;

    -- Bahwa Terdakwa tidak kenal dengan teman Sdr.Nur Edi bernama Achmad Droi dan

    ketika saya transaksi dengan Sdr.Adi Rozak membeli sabu dengan harga Rp 400.000,-

    Sdr.Nur Edi mengetahui ;

    - Bahwa Sdr. Nur Edi meminta tolong kepada Terdakwa dibelikan sabu kepada Sdr.Adi

    Rozak baru pertama kali pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 ;

    - Bahwa Terdakwa sudah pernah dihukum karena menggunakan Narkoba tanpa ijin pihak

    berwenang tahun 2009 hukuman 8 bulan dan dengan perbuatan ini terdakwa menyesali

    perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi ;

    - Bahwa Terdakwa bisa tidak menggunakan sabu ketika di tahan di Rutan, namun ketika

    keluar dari hukuman saya kecanduan lagi dimana kalau tidak menggunakan Sabu pikiran

    lemas / bleng tidak bisa kerja ;

    - Bahwa Terdakwa sudah pernah didokter syaraf bernama Dr. Tito di Rumah Sakit

    Bendan Pekalongan, namun belum sembuh ;

    - Bahwa benar Terdakwa membeli sabu dari Sdr..Adi Rozak karena dimintai tolong oleh

    Sdr,Nur Edi dengan membayar uang kepada Adi Rozak Rp 250.000,- mendapat 1 paket

    katong plastik kecil dan kekurangnya akan dibayar terdakwa sendiri karena harganya Rp

    400.000,- dan setelah mendapatkan 1paket sabu kemudian saya bagi dua paket sabu,

    untuk Sdr.Nur Edi 1 paket sabu dan satu paket simpan ;

    - Bahwa benar Terdakwa ingin sembuh dari penggunaan sabu tidak menggunakan sabu

    dan sduah periksa di dokter ;

    - Bahwa atas perbuatan yang terdakwa lakukan, Terdakwa mengakui bersalah , menyesali

    perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ;

    Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang bukti berupa :- 1 (satu)

    paket sabu-sabu dalam bungkus plastik klip berat 0,077 gram dan 1 buah HP Nokia type 1280

    warna abu abu dengan simcard 085876544205, ternyata baik para saksi maupun terdakwa

    kesemuanya telah mengenali dan membenarkannya ;

    Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah dibacakan hasil pemeriksaan terhadap

    sabu-sabu tersebut sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Pusat Laboraturium Forensik cabang Semarang No. Lab. : 194/NNF/2013 tanggal 19 Pebruari

    2013 yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU, B. Sc dan IBNU SUTARTO.

    ST Pemeriksa Laboratorium memberikan KESIMPULAN : Nomor BB -0380/2013/NNF

    berupa serbuk kristal tersebut di atas adalah mengandung METAMFETAMINA terdaftar

    dalam Golongan 1 (satu) urut 61 lampiran Undang-undang Replubik Indonesia No. 35 Tahun

    2009 tentang Narkotika.

    Menimbang, bahwa selanjutnya dengan memperhatikan keterangan seluruh saksi-

    saksi diatas, keterangan terdakwa serta menghubungkan dengan barang bukti, maka Majelis

    Hakim pada akhirnya dapat menyimpulkan beberapa fakta yuridis antara lain yaitu :

    - Bahwa benar Terdakwa ditangkap petugas Dit Resnarkoba Polda Jawa Tengah pada hari

    Kamis tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 22..00 Wib, tempatnya di Pinggir Jalan

    Raya Desa Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota

    Pekalongan ;

    - Bahwa benar Terdakwa mendapatkan Narkoba jenis sabu, didapat dari membeli

    pada Adi Rozak alamat Banyurip Buaran Pekalongan (DPO) dengan harga 1 paket

    plastic Rp 400.000,- ;

    - Bahwa benar barang bukti yang disita oleh petugas Dit Resnarkoba dari Polda Jawa

    Tengah Sdr.I Wayan dan Sdr.Sukarno dari saya yaitu berupa : 1 (satu) paket sabu dalam

    bungkus plastik klip kecil dan sebuah Handphone (HP) Nokia type 1280 warna abu-abu

    085876544205 ;

    - Bahwa benar Terdakwa sering membeli sabu pada Sdr. Adi Rozak hampir tiap minggu

    tujuannya akan digunakan sendiri dan Terdakwa menggunakan sabu kurang lebih 5

    tahunan serta dalam membeli sabu pada Sdr.Adi Rozak tidak memilki ijin dari pihak

    yang berwenang ;

    - Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdr.Nur Edi sebagai teman sudah lama dan pernah

    meminta tolong Sdr.Nur Edi untuk mencarikan sabu untuk terdakwa gunakan sendiri

    tahun 2009 dan juga pernah menggunakan sabu bersama-sama dengan Sdr. Nur Edi ;

    - Bahwa benar awalnya Sdr. Nur Edi SMS dan menelepon Terdakwa pada hari Kamis

    tanggal 14 Pebruari 2013 sekitar jam 12.00 Wib intinya minta tolong membelikan sabu

    seharga Rp 250.000,- kepada Adi Rozak ,kemudian terdakwa bilang tidak bisa siang ini

    sebab ada keperluan ke grosir batik IBC Wiradesa Pekalongan untuk jualan, bisa

    mungkin sore/malam, selanjutnya malam sekitar jam 19.00 Wib saya sudah ada dirumah

    Sdr,Nur Edi menelepon lagi dan terdakwa jawab sudah dirumah tak lama kemudian Sdr.

    Nur Edi datang dan menyerahkan uang Rp 250.000,- untuk membeli sabu , setelah itu

    terdakwa menelepon Sdr.Adi Rozak untuk minta dibawakan 1 paket sabu harga Rp

    15

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    250.000,- dijawab tidak ada harga Rp 250.000,- ada harga Rp 400.000,- dan terdakwa

    mengiyakan , sekitar Jam 19.30 Wib, Sdr,.Adi Rozak datang membawa 1 (satu) paket

    sabu dengan kantong plastik dan saya menyerahkan uang Rp 250.0000,- kekurangnya

    nanti besok atau lusa lalu Sdr,Adi Rozak pulang, Selanjutnya terdakwa mengajak Sdr.

    Nur Edi pergi kerumah Sdr. Hendi namun tidak ketemu Sdr.Hendi dan 1 paket sabu

    tersebut oleh terdakwa dibagi dua paket dalam katong plastik kecil dihalaman rumah

    Sdr.Hendi , dimana satu paket kantong plastik kecil diserahkan kepada Sdr. Nur Edi dan

    satu kantong plastik dibawa terdakwa. kemudian Sdr,Nur Edi pulang;

    - Bahwa benar terdakwa masih menunggu di rumah sdr,.Hendi dan mengobrol sekitar 10

    menit kemudian Sdr. Nur Edi menelpon yang isinya Sabu milik kamu masih ada apa

    gak, terdakwa jawab masih dan Sdr,.Edi bilang terdakwa mau ambil lagi dan ketemu di

    Jalan Raya Kradenan Gg.III dekat perum Buaran Indah Pekalongan , kemudian

    terdakwa naik sepeda motor menunggu Sdr.Nur Edi di Jalan Raya Kradenan tersebut,

    tiba-tiba yang datang petugas Dit Resnarkoba dari Polda Jateng dan saya ditangkap

    kemudian menyita 1 paket sabu yang ada ditangan kiri dan Hp-nya ;

    - Bahwa Sdr. Nur Edi meminta tolong kepada Terdakwa dibelikan sabu kepada Sdr.Adi

    Rozak baru pertama kali pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 ;

    - Bahwa Terdakwa sudah pernah dihukum karena menggunakan Narkoba tanpa ijin pihak

    berwenang tahun 2009 hukuman 8 bulan dan dengan perbuatan ini saya menyesali

    perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi ;

    - Bahwa Terdakwa bisa tidak menggunakan sabu ketika di tahan di Rutan, namun ketika

    keluar dari hukuman saya kecanduan lagi dimana kalau tidak menggunakan Sabu pikiran

    lemas / bleng tidak bisa kerja ;

    - Bahwa benar sisa barang bukti telah diperiksa di Laboratorium Kriminalistik

    sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari Pusat

    Laboraturium Forensik cabang Semarang No. Lab. : 194/NNF/2013 tanggal 19 Pebruari

    2013 yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU, B. Sc dan IBNU

    SUTARTO. ST Pemeriksa Laboratorium memberikan KESIMPULAN : Nomor BB

    -0380/2013/NNF berupa serbuk kristal tersebut di atas adalah mengandung

    METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan 1 (satu) urut 61 lampiran Undang-

    undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini , maka segala sesuatu

    yang tercatat dalam berita acara persidangan dianggap pula termuat dalam putusan ini ;

    Menimbang, bahwa sebagaimana telah diterangkan dimuka, bahwa Terdakwa

    diajukan dipersidangan oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif, sebagaimana

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    diatur dan diancam dakwaan : Pertama Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang

    Narkotika Atau Dakwaan Kedua Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang

    Narkotika ;

    Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secara

    alternatif ,maka sesuai dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan Majalis

    Hakim akan mempertimbangkan dakwaan kedua sebagaimana diatur dan diancam pidana

    dalam pasal 112 ayat(1) UU RI No.35 Tahun2009, yang mengandung unsur-unsur sebagai

    berikut :

    Setiap orang;

    Tanpa hak atau melawan hukum ;

    Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I

    bukan tanaman;

    Ad.1. Unsur Setiap orang;

    Menimbang, bahwa unsur setiap orang adalah siapa saja selaku subyek hukum

    pendukung hak dan kewajiban yang mampu berbuat dan mampu pula bertanggung jawab

    dimana dalam pekara ini pihak Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan terdakwa M.

    FARIZ Bin AIDIN, yang identitas dirinya telah bersesuaian dengan yang tertera dalam surat

    dakwaan serta hasil pengamatan majelis selama persidangan telah diketahui terdakwa sehat

    akal dan pikiriannya sehingga dipandang mampu mempertanggung jawabkan segala

    perbutanannya, Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;

    Ad. 2 . Unsur Tanpa hak atau melawan hukum ;

    Menimbang, bahwa pengertian tanpa hak adalah tidak adanya kewenangan untuk

    melakukan sesuatu perbuatan dimana untuk melakukan perbuatan tersebut harus dipenuhi

    syarat-syarat tertentu sebagaimana ditentukan oleh tertib aturan hukum, sedangkan yang

    dimaksud melawan hukum adalah setiap perbuatan yang bertentangan dengan peraturan

    hukum yang berlaku dan melanggar norma-norma yang dibenarkan oleh hukum;

    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan

    keterangan para saksi dan keterangan terdakwa M. Fariz Bin Aidin serta adanya barang

    bukti, dimana pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekitar jam 22.00 Wib terdakwa

    telah ditangkap oleh petugas kepolisian yaitu saksi I Wayan dan saksi Sukarno di Jalan Raya

    Kradenan Gg.III dekat perum Buaran Indah Pekalongan dan ditemukan 1 (satu) paket sabu

    yang ada ditangan kiri dan setelah ditanyakan oleh Petugas Kepolisian terdakwa dalam

    membeli atau menguasai 1 paket sabu sabu tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;

    17

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Menimbang, bahwa Narkotika berdasarkan Undang-undang no.35/2009 hanya dapat

    digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan

    dan tehnologi, sedangkan berdasarkan fakta di persidangan terdakwa menguasai 1 paket sabu

    sabu tersebut tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang, sehingga majelis berpendapat unsure

    ini telah terpenuhi;

    Ad.3. Unsur memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan

    I bukan tanaman;

    Menimbang, bahwa unsure ini berbentuk alternative sehingga apabila terdakwa telah

    melakukan salah satu perbuatan sebagaimana disebutkan dalam unsure ini maka perbuatan

    tersebut telah memenuhi unsure sebagaimana dimaksud dengan pasal ini;

    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwa dua

    orang saksi petugas kepolisian yang menangkap terdakwa yaitu saksi I Wayan Hardiyanto,

    saksi Sukarno yang awalnya telah menangkap saksi Nur Edi Siswanto yang menerangkan

    bahwa Nur Edi awalnya menelepon Terdakwa pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013

    sekitar jam 12.00 Wib intinya minta tolong membelikan sabu seharga Rp 250.000,- kepada

    Adi Rozak, kemudian terdakwa menyampaikan tidak bisa siang karena ada keperluan ke

    grosir batik IBC Wiradesa Pekalongan untuk jualan, selanjutnya malam sekitar jam 19.00

    Wib terdakwa sudah ada dirumah tiba tiba Nur Edi menelepon lagi dan terdakwa jawab sudah

    dirumah tak lama kemudian Sdr. Nur Edi datang dan menyerahkan uang Rp 250.000,- untuk

    membeli sabu , setelah itu terdakwa menelepon Sdr.Adi Rozak untuk minta dibawakan 1

    paket sabu harga Rp 250.000,- dijawab tidak ada harga Rp 250.000,- yang ada harga Rp

    400.000,- dan terdakwa menyetujui, sekitar Jam 19.30 Wib Sdr.Adi Rozak datang membawa

    1 (satu) paket sabu dengan kantong plastik dan terdakwa menyerahkan uang Rp 250.0000,-

    kekurangannya nanti besok atau lusa kemudian Adi Rozak pulang, Selanjutnya terdakwa

    mengajak saksi Nur Edi pergi kerumah Hendi namun tidak ketemu. Sabu-sabu 1 paket

    tersebut oleh terdakwa dibagi dua paket dalam kantong plastik kecil dihalaman rumah

    Hendi , dimana satu paket kantong plastik kecil diserahkan kepada Saksi Nur Edi dan satu

    kantong plastik dibawa terdakwa.

    Menimbang, bahwa setelah Saksi Nur Edi pulang sekitar 10 menit terdakwa ditelepon

    lagi oleh Saksi Nur Edi yang isinya Sabu milik kamu masih ada apa gak, terdakwa jawab

    masih dan Saksi Edi bilang mau dipakai lagi bersama kemudian janjian bertemu di Jalan

    Raya Kradenan Gg.III dekat perum Buaran Indah Pekalongan , kemudian terdakwa naik

    sepeda motor menunggu Sdr.Nur Edi , tiba-tiba yang datang petugas Dit Resnarkoba dari

    Polda Jateng dan terdakwa ditangkap ditemukan pada tangannya satu paket sabu-sabu dalam

    bungkus plastik kecil dan satu buah Hp Nokia seri 1280 serta dari berita acara pemeriksaan

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 193/NNF/2013 tertanggal 19 Pebruari 2013, yang

    ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU, B.Sc dan IBNU SUTARTO,ST. dan

    Kepala Laboraturium Forensik Cabang Semarang Drs. Anwar, Apt pemeriksaan barang

    bukti atas nama tersangka M. FARIZ Bin Aidin , Kesimpulan : BB-0382/2013/NNF berupa

    serbuk kristal terswebut diatas adalah mengandung METAMFETAMINA terdaftar dalam

    Golongan I (satu) Nomor Urut 161 lampiran Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang

    Narkotika;

    Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas maka nampak

    bahwa 1 (satu) paket sabu sabu yang ada dalam kekuasaan terdakwa tersebut termasuk jenis

    narkotika Golongan I (satu) Nomor Urut 161 dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;

    Menimbang, bahwa karena seluruh unsur yang tercantum dalam dakwaan kedua

    Jaksa Penuntut Umum dalam pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009, telah terpenuhi

    maka terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak

    pidana sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua tersebut diatas;

    Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan alternatif kedua telah terbukti secara sah dan

    meyakinkan maka dakwaan alternatif lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;

    Menimbang, bahwa terhadap pledoi Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya

    memohon agar terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan dengan alasan bahwa terdakwa

    sebelumnya sudah pernah dihukum dalam perkara Narkotika pada tahun 2009 ternyata masih

    sulit melepas diri dari ketergantungan terhadap Narkotika karena ketidaktahuan menjalani

    pengobatan yang seharusnya pengobatan oleh dokter jiwa psikiater, dengan melampirkan 2

    (dua) buah surat keterangan dokter menurut Majelis Hakim sebagaimana telah diuraikan

    dalam pertimbangan hukum mengenai unsur unsur tersebut diatas dan telah dinyatakan

    terbukti secara sah dan meyakinkan sedangkan alasan yang dikemukakan oleh Penasihat

    hukum terdakwa bukan termasuk dalam alasan pemaaf maupun pembenar yang dapat

    menghapus pidana sebagaimana ketentuan dalam KUHP maka permohonan tersebut haruslah

    ditolak ;

    Menimbang, bahwa berdasarkan pengamatan Majelis Hakim baik terhadap diri

    terdakwa maupun perbuatan terdakwa tidak terdapat adanya alasan pemaaf maupun alasan

    pembenar yang dapat menghapuskan pidana , maka terdakwa harus dijatuhi pidana yang

    setimpal dengan perbuatannya, namun masih bersifat pembinaan ;

    Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan akan dipertimbangkan terlebih

    dahulu oleh Majelis Hakim hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan :

    Hal-hal yang Memberatkan :

    - Perbuatan Terdakwa tidak mendukung progam pemerintah untuk memberantas Narkotika ;

    19

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    - Terdakwa sudah pernah dihukum ;

    Hal-hal yang Meringankan :

    - Terdakwa mengaku terus terang dan sopan dalam persidangan ;

    - Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ;

    - Terdakwa sudah berusaha melakukan pengobatan ke dokter ;

    Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka pidana

    yang dijatuhkan dipandang sesuai dengan perbuatan Terdakwa adalah sebagaimana tersebut

    dalam amar putusan ini ;

    Menimbang , bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari masa tahanan

    yang dijalani oleh Terdakwa sesuai dengan pasal 22 ayat 4 KUHAP, maka masa tahanan

    yang telah dijalaninya haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

    Menimbang, bahwa mengenai barang bukti , Majelis Hakim sependapat dengan

    tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan akan ditetapkan dalam amar putusan perkara ini ;

    Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka berdasarkan pasal

    222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa haruslah dibebani membayar biaya perkara yang besarnya

    tercantum dalam amar putusan ini ;

    Mengingat Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 dan Peraturan Perundang-

    undangan yang berlaku dan bersangkutan ;

    M E N G A D I L I :

    1 Menyatakan terdakwa M. FARIZ Bin AIDIN, telah terbukti secara sah dan

    meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Menguasai Narkotika Golongan I bukan

    tanaman ;

    2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama :

    4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah)

    dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana

    penjara selama : 1 (satu) bulan ;

    3 Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan

    seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

    4 Memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan ;

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    5 Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) paket sabu terbungkus plastik klip

    kecil seberat 0,077 gram dan 1 (satu) unit HP merk NOKIA warna hitam type 1280 warna

    abu - abu dengan Sim Card No. 085876544205 dirampas untuk dimusnahkan.

    6 Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,-

    (dua ribu rupiah) ;

    Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

    Negeri Pekalongan pada hari : RABU, TANGGAL 10 JULI 2013, oleh kami NINIK

    HENDRAS SUSILOWATI,SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis, BAMBANG SETYO

    WIDJONARKO,SH.MH. dan INDRIANI, SH.M.Kn. masingmasing sebagai Hakim

    Anggota, putusan tersebut pada hari KAMIS, TANGGAL 11 JULI 2013 diucapkan dalam

    sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi

    Hakim Hakim Anggota dan dibantu NAHDULHAK,SH. Panitera Pengganti pada

    Pengadilan Negeri Pekalongan, dihadiri H.ACHMAD ALIKAN,SH.Jaksa Penuntut Umum

    pada Kejaksaan Negeri Pekalongan dan Terdakwa dengan didampingi Penasihat

    Hukumnya ;

    Hakim Anggota I, Hakim Ketua,

    BAMBANG S.WIDJONARKO.SH.MH. NINIK HENDRAS S,SH.MH

    Hakim Anggota II,

    Panitera Pengganti

    INDRIANI,SH.M.Kn

    NAHDULHAK,SH.

    21

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    23

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23