27_pid.sus_2013_pn.pkl
DESCRIPTION
PN.TRANSCRIPT
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
Nomor : 27/Pid.Sus/2013/PN.Pkl
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Pekalongan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana
khusus pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara terdakwa :
N a m a : M. FARIZ Bin AIDIN
Tempat lahir : Pekalongan
Umur/Tanggal lahir : 30 Tahun , 19 September 1983
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Desa Buaran Gg. I No. 14 Rt.03 Rw.01 Kec.Pekalongan
Selatan Kota Pekalongan
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
Pendidikan : ---
Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasihat Hukum yang bernama ;1.
NURBAYU ISTIANTO, SH. 2. LALU KURNIAWAN H,SH. keduanya Associates yang
berkantor di Advokat dan Konsultan Hukum BAYU ISTIANTO dan Partners yang beralamat
di Mugas Dalam X/32 Semarang berdasaran surat kuasa khusus tertanggal 18 Februari 2013 ;
Terdakwa ditahan dalam Rutan berdasarkan surat perintah /penetapan :
1. Penyidik terhitung sejak tanggal 15 Februari 2013 s/d tanggal 6 Maret 2013;
2. Perpanjangan oleh PU terhitung sejak tanggal 7 Maret 2013 s/d 15 April 2013;
3. Jaksa Penuntut Umum terhitung sejak tanggal 11 April 2013 s/d 30 April 2013;
4. Hakim Pengadilan Negeri terhitung sejak tanggal 23 April 2013 s/d tanggal 22 Mei 2013;
5. Perpanjangan Ketua PN terhitung sejak tanggal 23 Mei 2013 s/d tanggal 21 Juli 2013 ;
Pengadilan Negeri tersebut ;
Telah membaca berkas perkara ;
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan No. 27/Pid.
Sus/2013 /PN.Pkl. tanggal 23 April 2013, tentang penunjukan Hakim Majelis untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini ;
1
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Telah mendengarkan dan memperhatikan keterangan saksi-saksi dan keterangan
terdakwa ;
Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan
pada tanggal 27 Juni 2013, No.Reg.Perkara:PDM :12/PEKAL/Euh.2/04/2013, yang pada
pokoknya mohon pada Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa M. FARIZ Bin AIDIN,bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana dalam Surat Dakwaan PERTAMA melanggar pasal 114 ayat (1) UU R.I No.
35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam)
tahundikurangi selama terdakwa dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) subsidiair 6. (emam) bulan penjara;
3. Menyatakan supaya terdakwa tetap ditahan
4. Menyatakan barang bukti:
-1 (satu) paket sabu terbungkus plastik klip kecil seberat 0,077 gram dan 1 (satu) unit
HP merk NOKIA warna hitam type 1280 warna abu - abu dengan Sim Card No.
085876544205 dirampas untuk dimusnahkan.
5. Menyatakan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-(dua ribu
rupiah). -
Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut Penasehat Hukum terdakwa mengajukan
nota pembelaan yang dibacakan dipersidangan hari Kamis, Tanggal 14 Maret 2013, yang
memohon sebagai berikut :
1 Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan atau melepaskan Terdakwa dari tuntutan
hukum atau setidak-tidaknya dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum;
2 Memerintahkan untuk meiakukan tindakan hukum berupa rehabilitasi medis ataupun
sosial atas diri Terdakwa;
3 Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara.
Menimbang, bahwa atas pembelaan tersebut Jaksa Penuntut Umum menanggapi
secara lisan dipersidangan yang menyatakan tetap pada surat tuntutannya tersebut diatas
begitu juga Penasihat Hukum Terdakwa tersebut menyatakan tetap pada nota pembelaannya ;
Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum
berdasarkan Surat Dakwaan tertanggal, 22 April 2013, No.Reg.Perkara:PDM :12/PEKAL/
Euh.2/04/2013, dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
PERTAMA :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa terdakwa M. FARIZ Bin AIDIN pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013
sekira pukul 20.30 WIB atau pada suatu hari lain bulan Pebruari 2013 setidak - tidaknya
terjadi pada suatu waktu tahun 2013 bertempat di jalan raya Desa`Kradenan dekat Perum
Buaran Indah Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan atau terjadi di tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekalongan, terdakwa tanpa
hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan
tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :
Bahwa pada hari kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00 WIB terdakwa
dihubungi oleh NUR EDI SISWANTO (berkas perkara terpisah) dengan melalui telepon / HP
yang intinya minta dibelikan sabu ?sabu seharga Rp 250.000,-- dari ADI ROZAK ( belum
tertangkap), namun terdakwa tidak bisa karena mau ke Grosir Batik IBC Wiradesa
Pekalongan, pada malam harinya terdakwa baru bisa, kemudian sekitar pukul 19.00 WIB
terdakwa ditelepon oleh NUR EDI SISWANTO yang menanyakan keberadaan terdakwa dan
tidak selang lama NUR EDI SISWANTO datang kerumah terdakwa dan menyerahkan uang
sebesar Rp 250.000,- kepada terdakwa, namun ADI ROZAK tidak punya sabu ? sabu seharga
itu adanya Rp 400.000,- karena sudah telanjur telepon minta sabu-sabu akhirnya terdakwa
menyanggupi/mau;
- Bahwa sekitar pukul 19.30 WIB ADI ROZAK datang ke rumah terdakwa dan di rumah
terdakwa sudah ada NUR EDI SISWANTO, kemudian ADI ROZAK menyerahkan sabu-
sabu pada terdakwa dan uang sebesar Rp 250.000,- diserahkan kepada ADI ROZAK
sambil terdakwa bilang kekurangannya besok atau lusa dan diiyakan oleh ADI ROZAK,
kemudian terdakwa mengajak NUR EDI SISWANTO ke rumah HENDI, namun HENDI
tidak ada, di halam rumah HENDI tersebut sabu-sabu yang diperoleh dari ADI ROZAK
dibagi dua plastik kelip kecil oleh terdakwa yaitu satu paket untuk NUR EDI SISWANTO
dan satu paket untuk terdakwa sendiri, lalu NUR EDI SISWANTO pergi sedangkan
terdakwa masih menunggu HENDI, kurang lebih 10 menit HENDI pulang, kemudian NUR
EDI SISWANTO telepon terdakwa ?sabu milik kamu (terdakwa) masih ada apa enggak?,
dan terdakwa menjawab ?masih? dan NUR EDI SISWANTO bilang lagi ?saya mau ambil
lagi? kemudian terdakwa menjawab ?iya dimana? dan dijawab oleh NUR EDI
SISWANTO ?di Jalan Raya Kradenan saja dekat Perum Buaran Indah? kemudian
terdakwa bergegas ke tempat yang sudah dijanjikan dengan NUR EDI SISWANTO, saat
menunggu NUR EDI SISWANTO tiba-tiba terdakwa ditangkap Satuan Petugas Kepolisian
dari Polda Jawa Tengah, petugas mengamankan satu paket sabu-sabu dalam bungkus
plastik kelip kecil dan satu buah Hp Nokia seri 1280 warna abu-abu berikut kartunya
3
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Nomor 085876544205. terdakwa menjual, membeli atau menyerahkan Narkotika / sabu ?
sabu tersebut tidak ada izin dari pihak yang berwenang lalu Petugas membawa terdakwa ke
Polda Jateng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboraturium Kriminalistik dari Pusat
Laboraturium Forensik cabang Semarang No. Lab. : 194/NNF/2013 tanggal 19 Pebruari
2013 yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU, B. Sc dan IBNU SUTARTO.
ST Pemeriksa Laboratorium memberikan
KESIMPULAN :
Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik disimpulkan Nomor BB
-0380/2013/NNF berupa serbuk kristal tersebut si atas adalah mengandung
METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan 1 (satu) urut 61 lampiran Undang-undang
Replubik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa diatur dan
diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) Undang ? Undang Republik Indonesia Nomor : 35
tahun 2009 tentang Narkotika ;
ATAU
KEDUA.
Bahwa terdakwa M. FARIZ Bin AIDIN pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013
sekira pukul 20.30 WIB atau pada suatu hari lain bulan Pebruari 2013 setidak - tidaknya
terjadi pada suatu waktu tahun 2013 bertempat di jalan raya Desa`Kradenan dekat Perum
Buaran Indah Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan atau terjadi di tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekalongan, terdakwa tanpa
hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
golongan 1 bukan tanaman seberat 0,077 gram jenis METAMFETAMINA, perbuatan mana
dilakukan oleh terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :
- Bahwa pada hari kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00 WIB terdakwa
dihubungi oleh NUR EDI SISWANTO (berkas perkara terpisah) dengan melalui telepon /
HP yang intinya minta dibelikan sabu ?sabu seharga Rp 250.000,-- dari ADI ROZAK
( belum tertangkap), namun terdakwa tidak bisa karena mau ke Grosir Batik IBC Wiradesa
Pekalongan, pada malam harinya terdakwa baru bisa, kemudian sekitar pukul 19.00 WIB
terdakwa ditelepon oleh NUR EDI SISWANTO yang menanyakan keberadaan terdakwa
dan tidak selang lama NUR EDI SISWANTO datang kerumah terdakwa dan menyerahkan
uang sebesar Rp 250.000,- kepada terdakwa, namun ADI ROZAK tidak punya sabu ? sabu
seharga itu adanya Rp 400.000,- karena sudah telanjur telepon minta sabu-sabu akhirnya
terdakwa menyanggupi / mau;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa sekitar pukul 19.30 WIB ADI ROZAK datang ke rumah terdakwa dan di rumah
terdakwa sudah ada NUR EDI SISWANTO, kemudian ADI ROZAK menyerahkan sabu-
sabu pada terdakwa dan uang sebesar Rp 250.000,- diserahkan kepada ADI ROZAK
sambil terdakwa bilang kekurangannya besok atau lusa dan diiyakan oleh ADI ROZAK,
kemudian terdakwa mengajak NUR EDI SISWANTO ke rumah HENDI, namun HENDI
tidak ada, di halam rumah HENDI tersebut sabu-sabu yang diperoleh dari ADI ROZAK
dibagi dua plastik kelip kecil oleh terdakwa yaitu satu paket untuk NUR EDI SISWANTO
dan satu paket untuk terdakwa sendiri, lalu NUR EDI SISWANTO pergi sedangkan
terdakwa masih menunggu HENDI, kurang lebih 10 menit HENDI pulang, kemudian NUR
EDI SISWANTO telepon terdakwa ?sabu milik kamu (terdakwa) masih ada apa enggak?,
dan terdakwa menjawab ?masih? dan NUR EDI SISWANTO bilang lagi ?saya mau ambil
lagi? kemudian terdakwa menjawab ?iya dimana? dan dijawab oleh NUR EDI
SISWANTO ?di Jalan Raya Kradenan saja dekat Perum Buaran Indah? kemudian
terdakwa bergegas ke tempat yang sudah dijanjikan dengan NUR EDI SISWANTO, saat
menunggu NUR EDI SISWANTO tiba-tiba terdakwa ditangkap Satuan Petugas Kepolisian
dari Polda Jawa Tengah, petugas mengamankan satu paket sabu-sabu dalam bungkus
plastik kelip kecil dan satu buah Hp Nokia seri 1280 warna abu-abu berikut kartunya
Nomor 085876544205. terdakwa menjual, membeli atau menyerahkan Narkotika / sabu ?
sabu tersebut tidak ada izin dari pihak yang berwenang lalu Petugas membawa terdakwa ke
Polda Jateng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboraturium Kriminalistik dari Pusat
Laboraturium Forensik cabang Semarang No. Lab. : 194/NNF/2013 tanggal 19 Pebruari 2013
yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU, B. Sc dan IBNU SUTARTO. ST
Pemeriksa Laboratorium memberikan ;KESIMPULAN : Setelah dilakukan pemeriksaan
secara laboratoris kriminalistik disimpulkan Nomor BB -0380/2013/NNF berupa serbuk
kristal tersebut si atas adalah mengandung METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan 1
(satu) urut 61 lampiran Undang-undang Replubik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika.
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Undang ?
Undang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa
atas dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan
Eksepsi/keberatan tertanggal 16 Mei 2013 ;
Menimbang, bahwa atas eksepsi/keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut,
diatas Penuntut Umum telah mengajukan tanggapannya secara tertulis yang dibacakan pada
tanggal 23 Mei 2013;
5
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara seksama uraian
Penasihat Hukum Terdakwa dalam eksepsinya dan tanggapan dari Penuntut Umum maka
Majelis telah menjatuhkan Putusan Sela pada tanggal 30 Mei 2013 , yang amarnya sebagai
berikut:
Menolak eksepsi dari Penasihat Hukum Terdakwa M FARIZ BIN AIDIN tersebut
diatas;
Memerintahkan untuk tetap melanjutkan pemeriksaan dan mengadili perkara pidana
dengan Register Nomor 27/Pid.Sus/2013/PN.Pkl., atas nama terdakwa nama M FARIZ BIN
AIDIN;
Menyatakan biaya perkara ditangguhkan sampai pada putusan akhir ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaanya Jaksa Penuntut Umum telah
mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah menurut
agamanya masing-masing dipersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut
Keterangan saksi I. I WAYAN HARDIANTO
- Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini, saksi bersama Sdr. Sukarno Dit Resnarkoba
Polda Jawa Tengah telah menangkap Sdr. M.Fariz alamat Desa Buaran Gg.I No.14
Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan karena kedapatan penyalahgunaan Narkotika
Golongan I ;
- Bahwa Saksi menangkap M. Fariz bersama dengan Sdr.Sukarno Dit Resnarkoba pada
hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 20.30 Wib, tempatnya di Jalan Raya
Desa Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan ;
- Bahwa Saksi mengetahui terdakwa menyalahgunaan Narkotika Golongan I dasarnya dari
Informasi masyarakat yang tidak ingin menyebutkan identitasnya setelah diadakan
penyelidikan dan dengan ditangkapnya Sdr. Achmad Adroi dan Sdr.Nur Edi pada hari
Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekira jam 20.30 Wib , di kamar mandi SPBU Medonoi
Kec.Pekalongan Barat Kota Pekalongan membawa Narkotina jenis sabu, setelah
diintrograsi barang Narkotika tersebut dari terdakwa, kemudian Sdr. Nur Edi untuk
menghubungi Sdr. M..Fariz untuk ketemu di Jalan Raya Desa Kradenan Gg. III Perum
Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, selanjutnya saya, Sdr. Sukarno
dan Sdr.Nur Edi naik mobil menuju ke tempatnya ternyata benar setelah ditangkap
terdakwa membawa bungkusan plastic berisi Narkotika jenis sabu ;
- Bahwa waktu Saksi menangkap terdakwa barang bukti Narkotika jenis sabu sedang
dipegang terdakwa pada ditangan kiri kemudian dijatuhkan oleh terdakwa dijalan dan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
barang yang disita dari tangan terdakwa yaitu berupa : 1 (satu) paket sabu-sabu dalam
bungkus plastik dan 1 buah HP Nokia type 1280 warna abu abu ;
- Bahwa benar barang bukti yang disita bari tangan terdakwa berupa : 1 (satu) paket sabu-
sabu dalam bungkus plastic klip berat 0,077 gram dan 1 buah HP Nokia type 1280 warna
abu abu dengan simcard 085876544205;
- Bahwa Handphone merk Nokia milik terdakwa digunakan untuk komunikasi dan
transaksi dalam pembelian Narkotiba jenis sabu ;
- Bahwa menurut keterangan terdakwa barang Narkotika jenis sabu didapat dari membeli
dari Sdr. Adi Rozak 1 paket Narkotika jenis sabu dengan harga Rp 400.000,- ;
- Bahwa barang Narkotika jenis Sabu awalnya dari ketangkapnya Sdr. Achmad Droi dan
Sdr. Nur Edi pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekira pukul 20.00 Wib di kamar
mandi SPBU Medono Pekalongan dan menurut keterangan mereka barang Narkotika Sabu
dibeli dari terdakwa, dimana pesanan Sdr.Achmad Droi kepada Sdr.Nur Edi
menyerahkan uang Rp 300.000,- , kemudian Sdr.Nur Edi memesan/membeli datang ke
rumah terdakwa menyerahkan uang Rp 250.000,- dan oleh terdakwa diteleponkan ke
Sdr.Adi Rozak untuk membeli 1 paket sabu tersebut dan Sdr.Adi Roizak bilang tidak ada
yang harga Rp 250.000,- adanya Rp 400.000,- namun terdakwa menyetujui , tak lama
kemudian datang Adi Rozak datang kerumah terdakwa terjadi transaksi jual beli sabu dan
terdakwa baru meyerahkan uang Rp 250.000,- selanjutnya Adi Rozak pulang, kemudian
terdakwa bersama Sdr.,Nur Edi pergi kerumah Sdr. Hendi namun tidak ketemu Sdr.Hendi
dan 1 paket sabu tersebut oleh terdakwwa dibagi dua paket dalam katong plastic kecil ,
dimana satu paket kantong plastic kecil diserahkan kepada Sdr,Nur Edi dan satu kantong
plastik dibawa terdakwa . Setelah itu Sdr,.Nur Edi pulang menemui Sdr,.Achmad Droi di
kamar mandi Pom Bensin (SPBU) Medono Pekalongan dan saat Sdr.Nur Edi
menyerahkan 1 paket sabu kantong plastik kecil tersebut ketahuan petugas Dit Narkoba
Polda Jawa Tengah dan ditangkap .
Dan pengembangan tertangkapnya Achmad Droi dan sdr.,Nur Edi dengasn barang bukti
barang 1 paket Narkotika jenis sabu tersebut oleh Sdr.Nur Edi didapat/.dibeli dari terdakwa
, kemudian Sdr.Nur Edi telepon terdakwa untuk ketemu di Jalan Raya Desa Kradenan Gg.
III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, selanjutnya ditangkap
terdakwa dengan barang buktinya berupa 1 paket Narkotika jenis sabu ;
- Bahwa yang mendapatkan keuntungan dalam membeli Narkotika jenis sabu yang dapat
keuntungan Sdr.Nur Edi sebesar Rp.50.000,- dari Achmad Droi ;
7
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa terdakwa dalam peredaran Narkotika jenis sabu dalam perkara ini sebagai
pengguna dan menurut keterangan terdakwa baru sekali membelikan 1 paket Narkitika
jenis sabu dimintai temannya bernama Sdr . Nur Edi ;
- Bahwa terdakwa dalam perkara ini sebagai penyalahgunaaan Narkotika Golongan I jenis
sabu tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa dalam perkara ini
hanya sebagai pemakai/pengguna Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu ;
- Bahwa Saksi tidak tahu terhadap terdakwa ada tes urine atau tidak sebab setelah saksi
menangkap terdakwa diserahkan kepada bagian penyidik ;
- Bahwa berita acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 193/NNF/2013
tertanggal 19 Pebruari 2013, yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU,
B.Sc dan IBNU SUTARTO,ST. dan Kepala Laboraturium Forensik Cabang Semarang
Drs. Anwar, Apt pemeriksaan barang bukti atas nama tersangka M. FARIZ Bin Aidin ,
Kesimpulan : BB-0382/2013/NNF berupa serbuk kristal terswebut diatas adalah
mengandung METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 161
lampiran Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ;
- Bahwa terdakwa sebagai pengguna Narkotika jenis sabu dan ketika ditangkap terdakwa
tidak melakukan perlawanan dan mengakui bersalah sebab tidak punya ijin dari pihak yang
berwenang dalam penyalahgunaan Narkotika Golongan I jenis sabu ;
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan bahwa keterangan saksi benar
dan tidak berkeberatan ;
Keterangan saksi II. S U K A R N O - Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini, saksi bersama Sdr. I Wayan Hardiyanto Dit
Resnarkoba Polda Jawa Tengah telah menangkap Sdr. M.Fariz alamat Desa Buaran Gg.I
No.14 Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan karena kedapatan penyalahgunaan
Narkotika Golongan I
- Bahwa Saksi menangkap M. Fariz bersama dengan Sdr.I Wayan Hardiyanto Dit
Resnarkoba pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 20.30 Wib, tempatnya
di Jalan Raya Desa Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota
Pekalongan ;
- Bahwa Saksi mengetahui terdakwa menyalahgunaan Narkotika Golongan I dasarnya dari
Informasi masyarakat yang tidak ingin menyebutkan identitasnya setelah diadakan
penyelidikan dan dengan ditangkapnya Sdr. Achmad Adroi dan Sdr.Nur Edi pada hari
Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekira jam 20.30 Wib , di kamar mandi SPBU Medonoi
Kec.Pekalongan Barat Kota Pekalongan membawa Narkotina jenis sabu, setelah
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
diintrograsi barang Narkotika tersebut dari terdakwa, kemudian Sdr. Nur Edi untuk
menghubungi Sdr. M..Fariz untuk ketemu di Jalan Raya Desa Kradenan Gg. III Perum
Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, selanjutnya saksi, Sdr. I Wayan
Hardiyanto dan Sdr.Nur Edi naik mobil menuju ke tempatnya ternyata benar setelah
ditangkap terdakwa membawa bungkusan plastic berisi Narkotika jenis sabu ;
- Bahwa waktu Saksi menangkap terdakwa barang bukti Narkotika jenis sabu sedang
dipegang terdakwa pada ditangan kiri kemudian dijatuhkan oleh terdakwa dijalan dan
barang yang disita dari tangan terdakwa yaitu berupa : 1 (satu) paket sabu-sabu dalam
bungkus plastik dan 1 buah HP Nokia type 1280 warna abu abu ;
- Bahwa benar barang bukti yang disita bari tangan terdakwa berupa : 1 (satu) paket sabu-
sabu dalam bungkus plastic klip berat 0,077 gram dan 1 buah HP Nokia type 1280 warna
abu abu dengan simcard 085876544205;
- Bahwa Handphone merk Nokia milik terdakwa digunakan untuk komunikasi dan
transaksi dalam pembelian Narkotiba jenis sabu ;
- Bahwa menurut keterangan terdakwa barang Narkotika jenis sabu didapat dari membeli
dari Sdr. Adi Rozak 1 paket Narkotika jenis sabu dengan harga Rp 400.000,- ;
- Bahwa barang Narkotika jenis Sabu awalnya dari ketangkapnya Sdr. Achmad Droi dan
Sdr. Nur Edi pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekira pukul 20.00 Wib di kamar
mandi SPBU Medono Pekalongan dan menurut keterangan mereka barang Narkotika Sabu
dibeli dari terdakwa, dimana pesanan Sdr.Achmad Droi kepada Sdr.Nur Edi
menyerahkan uang Rp 300.000,- , kemudian Sdr.Nur Edi memesan/membeli datang ke
rumah terdakwa menyerahkan uang Rp 250.000,- dan oleh terdakwa diteleponkan ke
Sdr.Adi Rozak untuk membeli 1 paket sabu tersebut dan Sdr.Adi Roizak bilang tidak ada
yang harga Rp 250.000,- adanya Rp 400.000,- namun terdakwa menyetujui , tak lama
kemudian datang Adi Rozak datang kerumah terdakwa terjadi transaksi jual beli sabu dan
terdakwa baru meyerahkan uang Rp 250.000,- selanjutnya Adi Rozak pulang, kemudian
terdakwa bersama Sdr.,Nur Edi pergi kerumah Sdr. Hendi namun tidak ketemu Sdr.Hendi
dan 1 paket sabu tersebut oleh terdakwwa dibagi dua paket dalam katong plastic kecil ,
dimana satu paket kantong plastic kecil diserahkan kepada Sdr,Nur Edi dan satu kantong
plastik dibawa terdakwa . Setelah itu Sdr,.Nur Edi pulang menemui Sdr,.Achmad Droi di
kamar mandi Pom Bensin (SPBU) Medono Pekalongan dan saat Sdr.Nur Edi
menyerahkan 1 paket sabu kantong plastik kecil tersebut ketahuan petugas Dit Narkoba
Polda Jawa Tengah dan ditangkap .
9
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Dan pengembangan tertangkapnya Achmad Droi dan sdr.,Nur Edi dengasn barang bukti
barang 1 paket Narkotika jenis sabu tersebut oleh Sdr.Nur Edi didapat/.dibeli dari terdakwa
, kemudian Sdr.Nur Edi telepon terdakwa untuk ketemu di Jalan Raya Desa Kradenan Gg.
III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, selanjutnya ditangkap
terdakwa dengan barang buktinya berupa 1 paket Narkotika jenis sabu ;
- Bahwa yang mendapatkan keuntungan dalam membeli Narkotika jenis sabu yang dapat
keuntungan Sdr.Nur Edi sebesar Rp.50.000,- dari Achmad Droi ;
- Bahwa terdakwa dalam peredaran Narkotika jenis sabu dalam perkara ini sebagai
pengguna dan menurut keterangan terdakwa baru sekali membelikan 1 paket Narkitika
jenis sabu dimintai temannya bernama Sdr . Nur Edi ;
- Bahwa terdakwa dalam perkara ini sebagai penyalahgunaaan Narkotika Golongan I jenis
sabu tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwa dalam perkara ini
hanya sebagai pemakai/pengguna Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu ;
- Bahwa Saksi tidak tahu terhadap terdakwa ada tes urine atau tidak sebab setelah saksi
menangkap terdakwa diserahkan kepada bagian penyidik ;
- Bahwa berita acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 193/NNF/2013
tertanggal 19 Pebruari 2013, yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU,
B.Sc dan IBNU SUTARTO,ST. dan Kepala Laboraturium Forensik Cabang Semarang
Drs. Anwar, Apt pemeriksaan barang bukti atas nama tersangka M. FARIZ Bin Aidin ,
Kesimpulan : BB-0382/2013/NNF berupa serbuk kristal terswebut diatas adalah
mengandung METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 161
lampiran Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ;
- Bahwa terdakwa sebagai pengguna Narkotika jenis sabu dan ketika ditangkap terdakwa
tidak melakukan perlawanan dan mengakui bersalah sebab tidak punya ijin dari pihak yang
berwenang dalam penyalahgunaan Narkotika Golongan I jenis sabu ;
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan bahwa keterangan saksi tersebut
benar dan tidak berkeberatan.
Keterangan saksi III. NUR EDI SISWANTO Bin KISTADI - Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini, adanya tindak pidana pengambilan uang
milik orang lain yang ditaruh didalam jok sepeda motor ;
- Bahwa korban yang kehilangan uang yang ditaruh didalam jok Spd Honda Vario Sdr.
Hasanudin alamat Perum Kwayangan Kec.Kedungwuni Kab.Pekalongan
- Bahwa Saksi kenal dengan terdakwa sudah lama kerena teman biasa saja pekerjaannya
terdakwa jualan batik sedangkan saksi sebagai buruh batik dan tetangga desa ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini, adalah sehubungan dengan penyahlahgunaan
Narkotika Golongan I jenis yang dilakukan oleh M. Fariz alamat Desa Buaran Gg. 1 No.
14 Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan ;
- Bahwa Terdakwa ditangkap petugas Dit Resnarkoba Polda Jawa Tengah pada hari Kamis
tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 22..00 Wib, tempatnya di Jalan Raya Desa
Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan
- Bahwa benar Saksi memakai sabu dirumah dengan cara sabu tersebut dicairkan dengan
api kemudian disedot dengan membuat alat sedotan sendiri dan saksi memakai sabu sudah
kurang lebih 1 tahunan tanpa ijin dari pihak berwenang dan saksi memakainya sabu
kadang dengan terdakwa dan Sdr. Hendi sedangkan sabunya membeli dari Sdr.Adi Rozak
alamat Banyurip Pekalongan (DPO) ;
- Bahwa Saksi ketangkap bersama Achmad Droi petugas Dit Resnarkoba pada hari Kamis
tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 19.30 Wib tempatnya di kamar mandi Pom Bensin
(SPBU) Medono Pekalongan ketika saksi akan menyerahkan 1 paket sabu dengan ukuran
katong platik kecil kepada Achmad Droi yang dibeli dari Terdakwa dan terdakwa
membeli dari Sdr.Adi Rozak (DPO) ;
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 13 Pebruari 2013 Sdr.Achmad Droi menelepon Saksi
minta tolong dicarikan sabu seharga Rp 250.000.,- kemudian tanggal 14 pebruari 2013,
saksi telepon Sdr,Achmad Droi ketemu di Depan Alfarmrt , setelah itu sakis langsung
ketemu dengan Achmad Droid dan menyerahkan uang Rp 300.000,- , untuk membeli Rp
250.000,- dan yang Rp 50.000,- upahnya saksi, selanjutnya saya SMS terdakwa untuk
minta tolong mencarikan sabu seharga Rp 250.000,- , awalnya terdakwa menjawab tidak
bisa namun setelah jam 19.00 Wib menyanggupi sudah berada dirumah dan saksi
langsung kerumahnya dan menyerahkan uangnya Rp 250.000,- dari Achmad Droi
Kemudian terdakwa menelepon Sdr.Adi Rozak untuk membawa 1 paket sabu seharga Rp
400.000,- tak lama kemudian Sdr,Adi Rozak datang kerumah terdakwa dan menyerakan 1
paket sabu tersebut dan telah menerima uangnya terdakwa baru Rp 250.000,- setelah itu
Sdr. Adi Rozak pulang, selanjutnya terdakwa bersama Saksi pergi kerumah Sdr. Hendi
namun tidak ketemu Sdr.Hendi dan 1 paket sabu tersebut oleh terdakwa dihalaman rumah
Sdr.Hendi dibagi dua paket dalam katong plastic kecil , dimana satu paket kantong plastik
kecil diserahkan kepada Saksi dan satu kantong plastik dibawa terdakwa . kemudian saksi
pulang menemui Sdr,.Achmad Droi di kamar mandi Pom Bensin (SPBU) Medono
Pekalongan dan saat Saksi menyerahkan 1 paket sabu kantong plastic kecil tersebut
kepada Achmad Droi ketahuan petugas Dit Resnarkoba Polda Jawa Tengah dan
ditangkap ;
11
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa petugas Dit Resnarkoba mengetahui terdakwa masih memiliki sabu karena ketika
Saksi ditangkap kemudian saksi diintrogasi oleh petugas Dit Resnarkoba dari sabu
tersebut saksi bilang sabunya membeli dari terdakwa dan saya disuruh menelepon
terdakwa selanjutnya saya menelepon terdakwa isinya sabu milik kamu masih ada,
dijawab terdakwa masih kemudian saya bilang akan ambil lagi ketemu di Jalan Raya Desa
Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, setelah
itu saya diajak petugas Dit Resnarkoba naik mobil menuju ke Jalan Raya Desa Kradenan
Gg. III Perum Buaran Indah Pekalongan, sesampainya di Jalan Raya Desa Kradenan
tersebut pertugas Dit Resnarkoba Polda Jateng langsung menangkap terdakwa dan disita
sabu tersebut ada ditangan kiri terdakwa;
- Bahwa Saksi masih didalam mobil dan menunjuk pada petugas Dit Resnarkoba terdakwa
ada di Jalan Raya Desa Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan
Kota Pekalongan kemudian ditangkap ;
- Bahwa benar barang bukti yang disita dari tangan terdakwa berupa : 1 (satu) paket sabu-
sabu dalam bungkus plastic klip berat 0,077 gram dan 1 buah HP Nokia type 1280 warna
abu abu dengan simcard 085876544205;
- Bahwa benar Handphone merk Nokia milik terdakwa digunakan untuk komunikasi dan
transaksi dalam pembelian Narkotiba jenis sabu ;
- Bahwa terdakwa tidak kenal dengan Achmad Droi dan terdakwa hanya sebagai pengguna
seperti saksi dan saksi memakai sabu apabila punya uang ;
- Bahwa benar terdakwa mendapatkan 1 paket Narkoba jenis sabu dari Adi Rozak sebab
waktu itu Sdr.Adi Rozak datang kerumah terdakwa dan menyerahkan 1 paket Narkoba
jenis sabu dengan harga Rp 400.000,- dan sabu tersebut pesanan dari saksi, terdakwa untuk
membelikan sabu ;
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan bahwa keterangan saksi tersebut
benar dan tidak berkeberatan ;
Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa telah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Terdakwa mengetahui diajukan dalam perkara ini, karena telah penyalahgunaan
Narkotika Golongan I jenis Sabu;
- Bahwa Terdakwa bekerja awalnya di daeler Honda, kemudian sekarang bekerja
berdagang dengan menjual batik ;
- Bahwa Terdakwa ditangkap petugas Dit Resnarkoba Polda Jawa Tengah pada hari
Kamis tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 22..00 Wib, tempatnya di Pinggir Jalan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Raya Desa Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota
Pekalongan ;
- Bahwa Terdakwa mendapatkan Narkoba jenis sabu, didapat dari membeli Sdr. Adi Rozak
alamat Banyurip Buaran Pekalongan (DPO) dengan harga 1 paket plastic Rp 400.000,- ;
- Bahwa barang bukti yang disita oleh petugas Dit Resnarkoba dari Polda Jawa Tengah
Sdr.I Wayan dan Sdr.Sukarno dari saya yaitu berupa : 1 (satu) paket sabu dalam
bungkus platik klip kecil dan sebuah Handphoen (HP) Nokia type 1280 warna abu-abu
085876544205 ;
- Bahwa Terdakwa sering membeli sabu pada Sdr. Adi Rozak hampir tiap minggu
tujuannya akan digunakan sendiri dan Terdakwa menggunakan sabu kurang lebih 5
tahunan serta dalam membeli sabu pada Sdr.Adi Rozak tidak memilki ijin dari pihak
yang berwenang ;
- Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr,Adi Rozak sejak sekitar Januari 2013, ketika saya
masih bekerja didaeler Motor Honda , dimana Sdr.Adi Rozak ingin mengambil sepeda
motor dan minta tolong kesaya pengurusannya,setelah selesai pengurusannya terdakwa
diajak kerumahnya kemudian menggunakan sabu dirumahnya ;
- Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr.Nur Edi sebagai teman sudah lama dan pernah
meminta tolong Sdr.Nur Edi untuk mencarikan sabu untuk terdakwa gunakan sendiri
tahun 2009 dan juga pernah menggunakan sabu bersama-sama dengan Sdr. Nur Edi ;
- Bahwa awalnya Sdr. Nur Edi SMS dan menelepon Terdakwa pada hari Kamis tanggal
14 Pebruari 2013 sekitar jam 12.00 Wib intinya minta tolong membelikan sabu seharga
Rp 250.000,- kepada Adi Rozak ,kemudian terdakwa bilang tidak bisa siang ini sebab
ada keperluan ke grosir batik IBC Wiradesa Pekalongan untuk jualan, bisa mungkin sore/
malam, selanjutnya malam sekitar jam 19.00 Wib terdakwa sudah ada dirumah Sdr,Nur
Edi menelepon lagi dan terdakwa jawab sudah dirumah tak lama kemudian Sdr. Nur Edi
datang dan menyerahkan uang Rp 250.000,- untuk membeli sabu , setelah itu saya
menelepon Sdr.Adi Rozak untuk minta dibawakan 1 paket sabu harga Rp 250.000,-
dijawab tidak ada harga Rp 250.000,- ada harga Rp 400.000,- dan terdakwa mengiyakan
, sekitar Jam 19.30 Wib, Sdr,.Adi Rozak datang membawa 1 (satu) paket sabu dengan
kantong plastik dan terdakwa menyerahkan uang Rp 250.0000,- kekurangnya nanti
besok atau lusa lalu Sdr,Adi Rozak pulang, Selanjutnya terdakwa mengajak Sdr. Nur
Edi pergi kerumah Sdr. Hendi namun tidak ketemu Sdr.Hendi dan 1 paket sabu tersebut
oleh terdakwa dibagi dua paket dalam katong plastik kecil dihalaman rumah Sdr.Hendi ,
dimana satu paket kantong plastik kecil diserahkan kepada Sdr. Nur Edi dan satu
kantong plastik dibawa saya. kemudian Sdr,Nur Edi pulang dan saya masih menunggu di
13
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
rumah sdr,.Hendi dan ketemu mengobrol sekitar 10 menit terdakwa ditelepon lagi oleh
Sdr. Nur Edi yang isinya Sabu milik kamu masih ada apa gak, terdakwa jawab masih
dan Sdr,.Edi bilang terdakwa mau ambil lagi dan ketemu di Jalan Raya Kradenan Gg.III
dekat perum Buaran Indah Pekalongan , kemudian terdakwa naik sepeda motor
menunggu Sdr.Nur Edi di Jalan Raya Kradenan tersebut, tiba-tiba yang datang petugas
Dit Resnarkoba dari Polda Jateng dan saya ditangkap kemudian menyita 1 paket sabu
yang ada ditangan kiri dan Hp-nya ;
-- Bahwa Terdakwa tidak kenal dengan teman Sdr.Nur Edi bernama Achmad Droi dan
ketika saya transaksi dengan Sdr.Adi Rozak membeli sabu dengan harga Rp 400.000,-
Sdr.Nur Edi mengetahui ;
- Bahwa Sdr. Nur Edi meminta tolong kepada Terdakwa dibelikan sabu kepada Sdr.Adi
Rozak baru pertama kali pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 ;
- Bahwa Terdakwa sudah pernah dihukum karena menggunakan Narkoba tanpa ijin pihak
berwenang tahun 2009 hukuman 8 bulan dan dengan perbuatan ini terdakwa menyesali
perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi ;
- Bahwa Terdakwa bisa tidak menggunakan sabu ketika di tahan di Rutan, namun ketika
keluar dari hukuman saya kecanduan lagi dimana kalau tidak menggunakan Sabu pikiran
lemas / bleng tidak bisa kerja ;
- Bahwa Terdakwa sudah pernah didokter syaraf bernama Dr. Tito di Rumah Sakit
Bendan Pekalongan, namun belum sembuh ;
- Bahwa benar Terdakwa membeli sabu dari Sdr..Adi Rozak karena dimintai tolong oleh
Sdr,Nur Edi dengan membayar uang kepada Adi Rozak Rp 250.000,- mendapat 1 paket
katong plastik kecil dan kekurangnya akan dibayar terdakwa sendiri karena harganya Rp
400.000,- dan setelah mendapatkan 1paket sabu kemudian saya bagi dua paket sabu,
untuk Sdr.Nur Edi 1 paket sabu dan satu paket simpan ;
- Bahwa benar Terdakwa ingin sembuh dari penggunaan sabu tidak menggunakan sabu
dan sduah periksa di dokter ;
- Bahwa atas perbuatan yang terdakwa lakukan, Terdakwa mengakui bersalah , menyesali
perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang bukti berupa :- 1 (satu)
paket sabu-sabu dalam bungkus plastik klip berat 0,077 gram dan 1 buah HP Nokia type 1280
warna abu abu dengan simcard 085876544205, ternyata baik para saksi maupun terdakwa
kesemuanya telah mengenali dan membenarkannya ;
Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah dibacakan hasil pemeriksaan terhadap
sabu-sabu tersebut sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pusat Laboraturium Forensik cabang Semarang No. Lab. : 194/NNF/2013 tanggal 19 Pebruari
2013 yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU, B. Sc dan IBNU SUTARTO.
ST Pemeriksa Laboratorium memberikan KESIMPULAN : Nomor BB -0380/2013/NNF
berupa serbuk kristal tersebut di atas adalah mengandung METAMFETAMINA terdaftar
dalam Golongan 1 (satu) urut 61 lampiran Undang-undang Replubik Indonesia No. 35 Tahun
2009 tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa selanjutnya dengan memperhatikan keterangan seluruh saksi-
saksi diatas, keterangan terdakwa serta menghubungkan dengan barang bukti, maka Majelis
Hakim pada akhirnya dapat menyimpulkan beberapa fakta yuridis antara lain yaitu :
- Bahwa benar Terdakwa ditangkap petugas Dit Resnarkoba Polda Jawa Tengah pada hari
Kamis tanggal 14 Pebruari 2013, sekira jam 22..00 Wib, tempatnya di Pinggir Jalan
Raya Desa Kradenan Gg. III Perum Buaran Indah Kec.Pekalongan Selatan Kota
Pekalongan ;
- Bahwa benar Terdakwa mendapatkan Narkoba jenis sabu, didapat dari membeli
pada Adi Rozak alamat Banyurip Buaran Pekalongan (DPO) dengan harga 1 paket
plastic Rp 400.000,- ;
- Bahwa benar barang bukti yang disita oleh petugas Dit Resnarkoba dari Polda Jawa
Tengah Sdr.I Wayan dan Sdr.Sukarno dari saya yaitu berupa : 1 (satu) paket sabu dalam
bungkus plastik klip kecil dan sebuah Handphone (HP) Nokia type 1280 warna abu-abu
085876544205 ;
- Bahwa benar Terdakwa sering membeli sabu pada Sdr. Adi Rozak hampir tiap minggu
tujuannya akan digunakan sendiri dan Terdakwa menggunakan sabu kurang lebih 5
tahunan serta dalam membeli sabu pada Sdr.Adi Rozak tidak memilki ijin dari pihak
yang berwenang ;
- Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdr.Nur Edi sebagai teman sudah lama dan pernah
meminta tolong Sdr.Nur Edi untuk mencarikan sabu untuk terdakwa gunakan sendiri
tahun 2009 dan juga pernah menggunakan sabu bersama-sama dengan Sdr. Nur Edi ;
- Bahwa benar awalnya Sdr. Nur Edi SMS dan menelepon Terdakwa pada hari Kamis
tanggal 14 Pebruari 2013 sekitar jam 12.00 Wib intinya minta tolong membelikan sabu
seharga Rp 250.000,- kepada Adi Rozak ,kemudian terdakwa bilang tidak bisa siang ini
sebab ada keperluan ke grosir batik IBC Wiradesa Pekalongan untuk jualan, bisa
mungkin sore/malam, selanjutnya malam sekitar jam 19.00 Wib saya sudah ada dirumah
Sdr,Nur Edi menelepon lagi dan terdakwa jawab sudah dirumah tak lama kemudian Sdr.
Nur Edi datang dan menyerahkan uang Rp 250.000,- untuk membeli sabu , setelah itu
terdakwa menelepon Sdr.Adi Rozak untuk minta dibawakan 1 paket sabu harga Rp
15
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
250.000,- dijawab tidak ada harga Rp 250.000,- ada harga Rp 400.000,- dan terdakwa
mengiyakan , sekitar Jam 19.30 Wib, Sdr,.Adi Rozak datang membawa 1 (satu) paket
sabu dengan kantong plastik dan saya menyerahkan uang Rp 250.0000,- kekurangnya
nanti besok atau lusa lalu Sdr,Adi Rozak pulang, Selanjutnya terdakwa mengajak Sdr.
Nur Edi pergi kerumah Sdr. Hendi namun tidak ketemu Sdr.Hendi dan 1 paket sabu
tersebut oleh terdakwa dibagi dua paket dalam katong plastik kecil dihalaman rumah
Sdr.Hendi , dimana satu paket kantong plastik kecil diserahkan kepada Sdr. Nur Edi dan
satu kantong plastik dibawa terdakwa. kemudian Sdr,Nur Edi pulang;
- Bahwa benar terdakwa masih menunggu di rumah sdr,.Hendi dan mengobrol sekitar 10
menit kemudian Sdr. Nur Edi menelpon yang isinya Sabu milik kamu masih ada apa
gak, terdakwa jawab masih dan Sdr,.Edi bilang terdakwa mau ambil lagi dan ketemu di
Jalan Raya Kradenan Gg.III dekat perum Buaran Indah Pekalongan , kemudian
terdakwa naik sepeda motor menunggu Sdr.Nur Edi di Jalan Raya Kradenan tersebut,
tiba-tiba yang datang petugas Dit Resnarkoba dari Polda Jateng dan saya ditangkap
kemudian menyita 1 paket sabu yang ada ditangan kiri dan Hp-nya ;
- Bahwa Sdr. Nur Edi meminta tolong kepada Terdakwa dibelikan sabu kepada Sdr.Adi
Rozak baru pertama kali pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 ;
- Bahwa Terdakwa sudah pernah dihukum karena menggunakan Narkoba tanpa ijin pihak
berwenang tahun 2009 hukuman 8 bulan dan dengan perbuatan ini saya menyesali
perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi ;
- Bahwa Terdakwa bisa tidak menggunakan sabu ketika di tahan di Rutan, namun ketika
keluar dari hukuman saya kecanduan lagi dimana kalau tidak menggunakan Sabu pikiran
lemas / bleng tidak bisa kerja ;
- Bahwa benar sisa barang bukti telah diperiksa di Laboratorium Kriminalistik
sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari Pusat
Laboraturium Forensik cabang Semarang No. Lab. : 194/NNF/2013 tanggal 19 Pebruari
2013 yang ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU, B. Sc dan IBNU
SUTARTO. ST Pemeriksa Laboratorium memberikan KESIMPULAN : Nomor BB
-0380/2013/NNF berupa serbuk kristal tersebut di atas adalah mengandung
METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan 1 (satu) urut 61 lampiran Undang-
undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini , maka segala sesuatu
yang tercatat dalam berita acara persidangan dianggap pula termuat dalam putusan ini ;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diterangkan dimuka, bahwa Terdakwa
diajukan dipersidangan oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif, sebagaimana
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
diatur dan diancam dakwaan : Pertama Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang
Narkotika Atau Dakwaan Kedua Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika ;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secara
alternatif ,maka sesuai dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan Majalis
Hakim akan mempertimbangkan dakwaan kedua sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 112 ayat(1) UU RI No.35 Tahun2009, yang mengandung unsur-unsur sebagai
berikut :
Setiap orang;
Tanpa hak atau melawan hukum ;
Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I
bukan tanaman;
Ad.1. Unsur Setiap orang;
Menimbang, bahwa unsur setiap orang adalah siapa saja selaku subyek hukum
pendukung hak dan kewajiban yang mampu berbuat dan mampu pula bertanggung jawab
dimana dalam pekara ini pihak Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan terdakwa M.
FARIZ Bin AIDIN, yang identitas dirinya telah bersesuaian dengan yang tertera dalam surat
dakwaan serta hasil pengamatan majelis selama persidangan telah diketahui terdakwa sehat
akal dan pikiriannya sehingga dipandang mampu mempertanggung jawabkan segala
perbutanannya, Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;
Ad. 2 . Unsur Tanpa hak atau melawan hukum ;
Menimbang, bahwa pengertian tanpa hak adalah tidak adanya kewenangan untuk
melakukan sesuatu perbuatan dimana untuk melakukan perbuatan tersebut harus dipenuhi
syarat-syarat tertentu sebagaimana ditentukan oleh tertib aturan hukum, sedangkan yang
dimaksud melawan hukum adalah setiap perbuatan yang bertentangan dengan peraturan
hukum yang berlaku dan melanggar norma-norma yang dibenarkan oleh hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan
keterangan para saksi dan keterangan terdakwa M. Fariz Bin Aidin serta adanya barang
bukti, dimana pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekitar jam 22.00 Wib terdakwa
telah ditangkap oleh petugas kepolisian yaitu saksi I Wayan dan saksi Sukarno di Jalan Raya
Kradenan Gg.III dekat perum Buaran Indah Pekalongan dan ditemukan 1 (satu) paket sabu
yang ada ditangan kiri dan setelah ditanyakan oleh Petugas Kepolisian terdakwa dalam
membeli atau menguasai 1 paket sabu sabu tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;
17
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Narkotika berdasarkan Undang-undang no.35/2009 hanya dapat
digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan
dan tehnologi, sedangkan berdasarkan fakta di persidangan terdakwa menguasai 1 paket sabu
sabu tersebut tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang, sehingga majelis berpendapat unsure
ini telah terpenuhi;
Ad.3. Unsur memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan
I bukan tanaman;
Menimbang, bahwa unsure ini berbentuk alternative sehingga apabila terdakwa telah
melakukan salah satu perbuatan sebagaimana disebutkan dalam unsure ini maka perbuatan
tersebut telah memenuhi unsure sebagaimana dimaksud dengan pasal ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwa dua
orang saksi petugas kepolisian yang menangkap terdakwa yaitu saksi I Wayan Hardiyanto,
saksi Sukarno yang awalnya telah menangkap saksi Nur Edi Siswanto yang menerangkan
bahwa Nur Edi awalnya menelepon Terdakwa pada hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013
sekitar jam 12.00 Wib intinya minta tolong membelikan sabu seharga Rp 250.000,- kepada
Adi Rozak, kemudian terdakwa menyampaikan tidak bisa siang karena ada keperluan ke
grosir batik IBC Wiradesa Pekalongan untuk jualan, selanjutnya malam sekitar jam 19.00
Wib terdakwa sudah ada dirumah tiba tiba Nur Edi menelepon lagi dan terdakwa jawab sudah
dirumah tak lama kemudian Sdr. Nur Edi datang dan menyerahkan uang Rp 250.000,- untuk
membeli sabu , setelah itu terdakwa menelepon Sdr.Adi Rozak untuk minta dibawakan 1
paket sabu harga Rp 250.000,- dijawab tidak ada harga Rp 250.000,- yang ada harga Rp
400.000,- dan terdakwa menyetujui, sekitar Jam 19.30 Wib Sdr.Adi Rozak datang membawa
1 (satu) paket sabu dengan kantong plastik dan terdakwa menyerahkan uang Rp 250.0000,-
kekurangannya nanti besok atau lusa kemudian Adi Rozak pulang, Selanjutnya terdakwa
mengajak saksi Nur Edi pergi kerumah Hendi namun tidak ketemu. Sabu-sabu 1 paket
tersebut oleh terdakwa dibagi dua paket dalam kantong plastik kecil dihalaman rumah
Hendi , dimana satu paket kantong plastik kecil diserahkan kepada Saksi Nur Edi dan satu
kantong plastik dibawa terdakwa.
Menimbang, bahwa setelah Saksi Nur Edi pulang sekitar 10 menit terdakwa ditelepon
lagi oleh Saksi Nur Edi yang isinya Sabu milik kamu masih ada apa gak, terdakwa jawab
masih dan Saksi Edi bilang mau dipakai lagi bersama kemudian janjian bertemu di Jalan
Raya Kradenan Gg.III dekat perum Buaran Indah Pekalongan , kemudian terdakwa naik
sepeda motor menunggu Sdr.Nur Edi , tiba-tiba yang datang petugas Dit Resnarkoba dari
Polda Jateng dan terdakwa ditangkap ditemukan pada tangannya satu paket sabu-sabu dalam
bungkus plastik kecil dan satu buah Hp Nokia seri 1280 serta dari berita acara pemeriksaan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 193/NNF/2013 tertanggal 19 Pebruari 2013, yang
ditanda tangani oleh YAYUK MURTI RAHAYU, B.Sc dan IBNU SUTARTO,ST. dan
Kepala Laboraturium Forensik Cabang Semarang Drs. Anwar, Apt pemeriksaan barang
bukti atas nama tersangka M. FARIZ Bin Aidin , Kesimpulan : BB-0382/2013/NNF berupa
serbuk kristal terswebut diatas adalah mengandung METAMFETAMINA terdaftar dalam
Golongan I (satu) Nomor Urut 161 lampiran Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang
Narkotika;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas maka nampak
bahwa 1 (satu) paket sabu sabu yang ada dalam kekuasaan terdakwa tersebut termasuk jenis
narkotika Golongan I (satu) Nomor Urut 161 dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa karena seluruh unsur yang tercantum dalam dakwaan kedua
Jaksa Penuntut Umum dalam pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009, telah terpenuhi
maka terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
pidana sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua tersebut diatas;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan alternatif kedua telah terbukti secara sah dan
meyakinkan maka dakwaan alternatif lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;
Menimbang, bahwa terhadap pledoi Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya
memohon agar terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan dengan alasan bahwa terdakwa
sebelumnya sudah pernah dihukum dalam perkara Narkotika pada tahun 2009 ternyata masih
sulit melepas diri dari ketergantungan terhadap Narkotika karena ketidaktahuan menjalani
pengobatan yang seharusnya pengobatan oleh dokter jiwa psikiater, dengan melampirkan 2
(dua) buah surat keterangan dokter menurut Majelis Hakim sebagaimana telah diuraikan
dalam pertimbangan hukum mengenai unsur unsur tersebut diatas dan telah dinyatakan
terbukti secara sah dan meyakinkan sedangkan alasan yang dikemukakan oleh Penasihat
hukum terdakwa bukan termasuk dalam alasan pemaaf maupun pembenar yang dapat
menghapus pidana sebagaimana ketentuan dalam KUHP maka permohonan tersebut haruslah
ditolak ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pengamatan Majelis Hakim baik terhadap diri
terdakwa maupun perbuatan terdakwa tidak terdapat adanya alasan pemaaf maupun alasan
pembenar yang dapat menghapuskan pidana , maka terdakwa harus dijatuhi pidana yang
setimpal dengan perbuatannya, namun masih bersifat pembinaan ;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan akan dipertimbangkan terlebih
dahulu oleh Majelis Hakim hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan :
Hal-hal yang Memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung progam pemerintah untuk memberantas Narkotika ;
19
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
- Terdakwa sudah pernah dihukum ;
Hal-hal yang Meringankan :
- Terdakwa mengaku terus terang dan sopan dalam persidangan ;
- Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ;
- Terdakwa sudah berusaha melakukan pengobatan ke dokter ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka pidana
yang dijatuhkan dipandang sesuai dengan perbuatan Terdakwa adalah sebagaimana tersebut
dalam amar putusan ini ;
Menimbang , bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari masa tahanan
yang dijalani oleh Terdakwa sesuai dengan pasal 22 ayat 4 KUHAP, maka masa tahanan
yang telah dijalaninya haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti , Majelis Hakim sependapat dengan
tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan akan ditetapkan dalam amar putusan perkara ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka berdasarkan pasal
222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa haruslah dibebani membayar biaya perkara yang besarnya
tercantum dalam amar putusan ini ;
Mengingat Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 dan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku dan bersangkutan ;
M E N G A D I L I :
1 Menyatakan terdakwa M. FARIZ Bin AIDIN, telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Menguasai Narkotika Golongan I bukan
tanaman ;
2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama :
4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah)
dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
penjara selama : 1 (satu) bulan ;
3 Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4 Memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
5 Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) paket sabu terbungkus plastik klip
kecil seberat 0,077 gram dan 1 (satu) unit HP merk NOKIA warna hitam type 1280 warna
abu - abu dengan Sim Card No. 085876544205 dirampas untuk dimusnahkan.
6 Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,-
(dua ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Pekalongan pada hari : RABU, TANGGAL 10 JULI 2013, oleh kami NINIK
HENDRAS SUSILOWATI,SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis, BAMBANG SETYO
WIDJONARKO,SH.MH. dan INDRIANI, SH.M.Kn. masingmasing sebagai Hakim
Anggota, putusan tersebut pada hari KAMIS, TANGGAL 11 JULI 2013 diucapkan dalam
sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi
Hakim Hakim Anggota dan dibantu NAHDULHAK,SH. Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri Pekalongan, dihadiri H.ACHMAD ALIKAN,SH.Jaksa Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Pekalongan dan Terdakwa dengan didampingi Penasihat
Hukumnya ;
Hakim Anggota I, Hakim Ketua,
BAMBANG S.WIDJONARKO.SH.MH. NINIK HENDRAS S,SH.MH
Hakim Anggota II,
Panitera Pengganti
INDRIANI,SH.M.Kn
NAHDULHAK,SH.
21
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
23
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23