3. peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai print

Upload: agnes-pandiangan

Post on 13-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    1/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU

    DIWASPADAI (HIGH ALERT)

    1.1 LATAR BELAKANG

    Bila obat-obatan menjadi bagian dari rencana pengobatan pasien, manajemen

    harus berperan secara kritis untuk memastikan keselamatan pasien. Obat-obatan yang

    perlu diwaspadai (high-alert medications) adalah obat yang sering menyebabkan

    terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event), obat yang berisiko tinggi

    menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome) seperti obat-obat

    yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan capan

    !irip/NOR!, atauLook Alike Sound Alike/LASA".

    Obat-obatan yang sering disebutkan dalam issue keselamatan pasien adalah

    pemberian elektrolit konsentrat secara tidak sengaja (misalnya, kalium klorida

    #me$/ml atau yang lebih pekat, kalium %os%at, natrium klorida lebih pekat dari &.',

    dan magnesium sul%at )*& atau lebih pekat. +esalahan ini bisa terjadi bila perawat

    tidak mendapatkan orientasi dengan baik di unit pelayanan pasien, atau bila perawat

    kontrak tidak diorientasikan terlebih dahulu sebelum ditugaskan, atau pada keadaan

    gawat darurat. ara yang paling e%ekti% untuk mengurangi atau mengeliminasi

    kejadian tersebut adalah dengan meningkatkan proses pengelolaan obat-obat yang

    perlu diwaspadai termasuk memindahkan elektrolit konsentrat dari unit pelayanan

    pasien ke %armasi.

    Rumah sakit secara kolaboratoriumorati% mengembangkan suatu kebijakan

    dan/atau prosedur untuk membuat da%tar obat-obat yang perlu diwaspadai berdasarkandata yang ada di rumah sakit. +ebijakan dan/atau prosedur juga mengidenti%ikasi area

    mana saja yang membutuhkan elektrolit konsentrat, seperti di atau kamar

    operasi serta pemberian laboratoriumel secara benar pada elektrolit dan bagaimana

    penyimpanannya di area tersebut, sehingga membatasi akses untuk mencegah

    pemberian yang tidak disengaja/kurang hati-hati.

    +esalahan obat adalah salah satu masalah penyelenggaraan kesehatan yang

    sangat bermakna, dan sering kali sebenarnya dapat dicegah. 0alau kebanyakan

    kesalahan obat tidak menyebabkan bahaya yang mengancam bagi pasien1 namun bisa

    menghasilkan kejadian yang katastro%ik (bencana" bagi hasil pengobatan.

    2ejumlah obat memiliki batas keamanan yang sangat tipis, dan berpotensi

    menyebabkan bahaya yang tinggi, sehingga diimplikasikan sebagai kejadian yangtidak diinginkan dari sebuah obat. +onsekuensi kesalahan terkait dengan obat-obat ini

    bisa mengarah terhadap kejadian cedera pada pasien, dan harus diawasi pengelolaan

    secara ketat. ni adalah obat kewaspadaan tinggi. 2aat ini, rujukan yang digunakan

    adalah 2!3 4 nstitute %or 2a%e !edication 3ractice, yang sudah memiliki 5'

    kategori dan 56 obat khusus pada da%tar Obat +ewaspadaan 7inggi.

    1.2 TUJUAN

    a. !enyediakan panduan untuk rumah sakit / %asilitas kesehatan lainnya mengenai

    kebijakan manajemen dan pemberian obat-obatan yang tergolong dalam kategori

    high alert medications (obat-obatan dengan pengawasan" sesuai standar pelayanan

    %armasi dan keselamatan pasien rumah sakit.b. !eningkatkan keselamatan pasien rumah sakit.

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    2/17

    c. !emberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan meminimalisasi

    terjadinya kesalahan-kesalahan medis dan menurunkan potensi risiko terhadap

    pasien.

    d. !eningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

    1.3 SASARAN

    3elaksana panduan ini adalah seluruh pemberi pelayanan, petugas laboratorium,

    petugas radiologi, petugas in%ormasi, pelaksana 3+R2, dan semua karyawan di rumah

    sakit.

    1.4 RUANG LINGKUP

    5. 3anduan ini diterapkan kepada semua pasien rawat inap, pasien nstalasi

    awat arurat (", pasien poli rawat jalan yang akan rawat inap dan

    pasien yang akan menjalani suatu prosedur.

    #. 3elaksana panduan ini adalah para tenaga kesehatan (medis, perawat,

    %armasi, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya" sta% di ruang rawat, sta%

    administrati%, dan sta% pendukung yang bekerja di R2 2ari !utiara !edan.

    8. 3asien diidenti%ikasi saat di nstalasi awat arurat atau poliklinik untuk

    pasien yang akan rawat inap.

    1.5 DASAR HUKUM

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    3/17

    BAB II

    KETENTUAN UMUM

    3.1 PENGERTIAN

    High alert medications adalah obat-obatan yang memiliki risiko lebih

    tinggiuntuk menyebabkan/ menimbulkan adanya komplikasi / membahayakan pasien

    secara signi%ikan jika terdapat kesalahan penggunaan (dosis, inter9al, dan

    pemilihannya".

    Obat yang 3erlu iwaspadai (:igh-;lert !edications" adalah sejumlah obat-

    obatan yang memiliki risikotinggi menyebabkan bahaya yang besar pada pasien jika

    tidak digunakan secara tepat (drugs that bear a heightened risk o% causing signi%icant

    patient harm when they are used in error (2!3 - nstitute %or 2a%e !edication

    3ractices".

    Obat yang 3erlu iwaspadai (:igh-;lert !edications" merupakan obat yang

    persentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadinya kesalahan / error dan / atau

    kejadian sentinel (sentinel e9ent", obat yangberisiko tinggi menyebabkan dampak

    yang tidak diinginkan (ad9erse outcome" termasuk obat-obat yang tampak mirip

    (nama Obat, lupa dan adi, obat yang perlu diwaspadai

    merupakan obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi, terda%tar dalam kategori obat

    berisiko tinggi, dapat menyebabkan cedera serius pada pasien jika terjadi kesalahan

    dalam penggunaan.

    8.# +?B>;+;N

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    4/17

    2urat +eputusan irektur Rumah 2akit mum 2ari !utiara !edan No.

    '6'/@.5/R2-2!/A/#&5* tentang peningkatan komunikasi yang e%ekti% di Rumah

    2akit mum 2ari !utiara !edan.

    BAB III

    LANDASAN TEORITIS

    3.1 PENGERTIAN

    High alert medications adalah obat-obatan yang memiliki risiko lebih

    tinggiuntuk menyebabkan/ menimbulkan adanya komplikasi / membahayakan pasien

    secara signi%ikan jika terdapat kesalahan penggunaan (dosis, inter9al, dan

    pemilihannya".

    Obat yang 3erlu iwaspadai (:igh-;lert !edications" adalah sejumlah obat-

    obatan yang memiliki risikotinggi menyebabkan bahaya yang besar pada pasien jika

    tidak digunakan secara tepat (drugs that bear a heightened risk o% causing signi%icant

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    5/17

    patient harm when they are used in error (2!3 - nstitute %or 2a%e !edication

    3ractices".

    1. Dafa! O"a Ya#$ P%!&' D Wa*a+a

    5.5 Obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi kelompok obat yangmemiliki rupa mirip (=ook-;like"

    5.# +elompok obat yang memiliki nama mirip (2ound-;like"

    5.8 +elompok obat elektrolit konsentrasi tinggi

    7abel Obat-obatan dalam +ategori :igh ;lert !edications

    ,Ka%$-! /%&a -"a,-"aa# J%# O"a

    ;gonis adnergik A ?pine%rin, %enile%rin, norepine%rin,

    isoproterenol

    ;ntagonis adrenergic A 3ropanolol, metoprolol, labetalol

    ;gen anestesi (umum, inhalasi, dan A" 3ropo%ol, ketamin

    ;nti-trombotik, termasuk

    a. ;ntikoagulan

    b. nhibitor %aktor @a

    c. irect thrombin inhibitors

    d. 7rombolitik

    e. nhibitor glikoprotein b/a

    0ar%arin, =!0: (low-molecular-weight

    heparin", un%ractionated heparin A

    CDondaparinuE

    C;rgatroban, bi9alrudin, dabigatran

    eteEilate,

    lepirudin

    C;lteplase, reteplase, tenecteplase

    C?pti%ibatide , abciEimab, tiro%iban

    =arutan / solusio kardioplegik;gen kemoterapi (parenteral dan oral"

    ekstrosa hipertonik ( F #&"

    =arutan dialysis (peritoneal dan

    hemodialisis"

    Obat-obatan epidural atau intratekal

    Obat hipoglikemik (oral"

    Obat inotropik A igoksin, milrinone

    nsulin (2 dan A" nsulin regular, aspart, N3:, glargin

    Obat-obatan dengan bentuk liposomal am%oterisin B liposomal

    ;gen sedasi moderat / sedang A eEmedetomidine, midaGolam

    ;gen sedasi moderat / sedang oral, untuk

    anak

    hloral hydrate, ketamin, midaGolam

    Opioid / narkose

    a. A

    b. 7ransdermal

    c. Oral (termasuk konsentrat cair,

    %ormula

    rapid dan lepas lambat"

    ;gen blok neuromuscular 2uksinilkolin, rokuronium, 9ekuronium,atrakurium, pankuronium

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    6/17

    3reparat nutrisi parenteral

    ;gen radiokontras A

    ;kua bi destilata, inhalasi, dan irigasi

    (dalam

    kemasan F 5&&ml"

    Nal untuk injeksi, hipertonik, dengankonsentrasi H &,'

    +onsentrat +l untuk injeksi

    ?poprostenol A

    njeksi !agnesium 2ul%at (!g2O6"

    igoksin A

    !etotreksat oral (penggunaan non-

    onkologi"

    Opium tincture

    Oksitosi A

    njeksi natrium nitroprusidenjeksi kalium %os%at

    3rometaGin A

    +alsium intra9ena

    Aasopressin (A atau intraoseus"

    antikon9ulsan benGodiaGepin

    2. I+%#f/a A!%a Ya#$ M%0"''/a# E&%/!-& K-#%#!a

    Berdasarkan pelayanan medis yang diberikan kepada pasien maka unit yang

    dinilai membutuhkan penempatan elektrolit konsentrasi tinggi di unit pelayanan

    hanya berada di

    #.5 ntensi9e care unit ("

    ?lektrolit konsentrat tidak boleh berada di ruang perawatan, kecuali di ruang

    tersebut di atas, dengansyarat disimpan di tempat terpisah, akses terbatas, jumlah

    terbatas dan diberi label yang jelas untukmenghindari penggunaan yang tidak

    disengaja.

    3eresepan, penyimpanan, penyiapan, pemberian elektrolit konsentrat di

    ruangan tersebut sesuaidengan ketentuan yang berlaku tentang manajemen obat

    yang perlu diwaspadai (high-alert medications".

    3. P%!%%*a# Da# I#!'/ M%+

    3enulisan resep untuk obat yang termasuk kelompok obat yang perlu

    diwaspadai (:igh-;lert !edications" harus sesuai dengan ketentuan penulisan resep

    yang baku serta beberapa hal pentingberikut

    8.5 okter memeriksa kelengkapan dan ketepatan resep, penulisan resep, indikasi,

    ketepatan obat, dosis,rute pemberian

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    7/17

    8.# 3enulisan obat yang termasuk kelompok obat =;2;/NOR! harus

    menggunakan huru% kapital semua serta mencantumkan dengan jelas dosis dan

    satuan obat, ontoh R 5* seharusnya dituliskan R 5* nternasional unit

    8.8 nstruksi lisan hendaknya dihindari, jika sangat terpaksa diperbolehkan dalam

    keadaan emergensi yangdiatur sesuai dengan pedoman komunikasi e%ekti%

    dengan tekhnik 2B;R8.6 ;poteker atau asisten apoteker yang menerima resep, harus melakukan

    kon%irmasi jika terdapat penulisan yang tidak sesuai (nama obat/sediaan, satuan,

    dll

    8.* 3enulisan instruksi terapi oleh dokter dan perawat di rekam medis pasien

    (catatan terintegrasi" juga sesuai dengan penulisan resep, yaitu

    8.*.5 itulis dengan huru% capital

    8.*.# Nama pasien dan nomor rekam medis

    8.*.8 7anggal dan waktu instruksi dibuat

    8.*.6 2atuan tertentu harus ditulis lengkap

    8.*.* osis dan rute pemberian harus ditulis jelas

    8.*.I 3emberian elektrolit konsentrat hendaknya memberikan penjelasanuntuk mengingatkan perawat tentang dosis dan cara pemberiannya

    8.*.J 2atuan obat yang harus ditulis lengkap

    8.I okter harus mempunyai diagnosis, kondisi, dan indikasi penggunaan setiap

    high alert medications secara tertulis

    3.7 2istem instruksi elektronik akan memberikan in%ormasi terbaru secara periodic

    mengenai standar pelayanan, dosis, dan konsentrasi obat (yang telah disetujui

    oleh +omite Darmasi dan 7erapeutik", serta in%ormasi yang dibutuhkan untuk

    mengoptimalisasi keselamatan pasien.

    8.K >ika memungkinkan, peresepan high alert medications haruslah terstandarisasi

    dengan menggunakan instruksi tercetak.

    8.' nstruksi kemoterapi harus ditulis pada LDormulir nstruksi +emoterapiM dan

    ditandatangani oleh spesialis onkologi, in%ormasi ini termasuk riwayat alergi

    pasien, tinggi badan, berat badan, dan luas permukaan tubuh pasien. :al ini

    memungkinkan ahli %armasi dan perawat untuk melakukan pengecekan ganda

    terhadap penghitungan dosis berdasarkan berat badan dan luas permukaan

    tubuh.

    4. P%#0*a#a#

    6.5 =okasi penyimpanan

    Obat yang perlu diwaspadai berada di logistik %armasi dan pelayanan %armasi,

    khusus untuk elektrolit konsentrasi tinggi terdapat juga di unit pelayanan, yaitu

    dan kamar bersalin (A+" dalam jumlah yang terbatas. Obat disimpan sesuai dengan

    kriteria penyimpanan perbekalan %armasi, utamanya dengan memperhatikan jenis

    sediaan obat (rak/kotak penyimpanan, lemari pendingin", sistem DDO dan D?DO serta

    ditempatkan sesuai ketentuan obat:igh ;lert

    P%#0*a#a# O"a H$ A&%! D a!0a

    5. ;poteker/ asisten apoteker mem9eri%ikasi resep obat high alert sesuai

    3edoman 3elayanan %armasi penangana :igh ;lert#. aris bawahi setiap obat high alert pada lembar resep dengan tinta merah.

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    8/17

    8. >ika apoteker tidak ada di tempat, maka penanganan obat high alert dapat

    didelegasikan pada asisten apoteker yang sudah ditentukan.

    6. ilakukan pemeriksaan kedua oleh petugas %armasi yang berbeda sebelum

    obat diserahkan kepada perawat

    *. 3etugas %armasi pertama dan kedua, membubuhkan tanda tangan dan nama

    jelas di bagian belakang resep sebagai bukti telah dilakukan double check.I. Obat diserahkan kepada perawat/pasien disertai dengan in%ormasi yang

    memadai dan menandatangani buku serah terima obat rawat inap.

    P%!a*a# +a# P%#0*a#a# + P- P%!aa

    5. :igh alert medications disimpan di pos perawat di dalam troli atau cabinet

    yang memiliki kunci.

    #. 2emua tempat penyimpanan harus diberikan label yang jelas dan dipisahkan

    dengan obat-obatan rutin lainnya. >ika high alert medications harus disimpan

    di area perawatan pasin, kuncilah tempat penyimpanan dengandiberikan label

    L3eringatan high alert medicationsM pada tutup luar tempat penyimpanan8. >ika menggunakan dispensing cabinet untuk menyimpan high alert

    medications, berikanlah pesan pengingat di tutup cabinet agar pengasuh /

    perawat pasien menjadi waspada dan berhati-hati dengan high alert

    medications. 2etiap kotak /tempat yang berisi high alert medications harus

    diberi label.

    6. n%us intra9ena high alert medications harus diberikan label yang jelas dengan

    menggunakan huru% / tulisan yang berbeda dengan sekitarnya.

    6.# 3enyimpanan ?lektrolit +onsentrasi 7inggi

    6.#.5 ;sisten apoteker (logistik %armasi / pelayanan %armasi" yang menerima obat

    segera memisahkan obat yang termasuk kelompok obat yang :igh

    ;lertsesuai a%tar Obat :ight alert di R2 2ari !utiara !edan

    6.#.# 7empelkan stiker merah bertuliskan :igh ;lert pada setiap kemasan obat

    high alert.

    6.#.8 Berikan selotip merah pada sekeliling tempat penyimpanan obat high alert

    yang terpisah dari obat lain

    6.8 3enyimpanan Obat =asa ( =ook ;like"

    6.8.5 =;2; (look ;like 2ound ;like" merupakan sebuah peringatan (warning"untuk keselamatan pasien (patient sa%ety" obat-obatan yang bentuk /

    rupanya mirip dan pengucapannya / namanya mirip tidak boleh diletakkan

    berdekatan.

    6.8.# 0alaupun terletak pada kelompok abjad yang sama harus diselingi dengan

    minimal (dua" obat dengan kategori =;2; diantara atau ditengahnya.

    6.8.8 Biasakan mengeja nama obat dengan kategori =;2; saat

    memberi/menerima instruksi

    5. 3emberian =abel

    =abel untuk obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi dua jenis

    *.5 :ight alert untuk elektrolit konsentrasi tinggi, jenis injeksi atau in%use tertentu,mis. heparin, insulin, dll.

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    9/17

    3enandaan obat :igh ;lert dilakukan dengan stiker :ight ;lert ouble

    heck pada obat.

    *.# =asa untuk obat-obat yang termasuk kelompok =asa/Norum

    Obat kategori =ook ;like 2ound ;like (=;2;" diberikan penanda dengan

    stiker =;2; pada tempat penyimpanan obat.

    ;pabila obat dikemas dalam paket untuk kebutuhan pasien, maka diberikan

    tanda =;2; pada kemasan primer obat.

    . P%0"%!a# O"a

    3enyiapan dan pemberian obat kepada pasien yang perlu diwaspadai termasuk

    elektrolit konsentrasi tinggi harus memperhatikan kaidah berikut

    1) 2etiap pemberian obat menerapkan 3RN23 J B?N;R

    2) 3emberian elektrolit pekat harus dengan pengenceran dan penggunaan labelkhusus.

    3) 3astikan pengenceran dan pencampuran obat dilakukan oleh orang yang

    berkompeten.

    4) 3isahkan atau beri jarak penyimpanan obat dengan kategori =;2;

    5) 7idak menyimpan obat kategori kewaspadaan tinggi di meja dekat pasien

    tanpa pengawasan.

    6) Biasakan mengeja nama obat dengan kategori obat =;2;/NOR!" =ook

    ;like 2ound ;like ) nama obat mirip rupa, saat memberi / menerima

    instruksi.

    7) 3erawat harus selalu melakukan pengecekan ganda (double-check) terhadap

    semua high alert medications sebelum diberikan kepada pasien.a" +esesuaian antara obat dengan rekam medik/instruksi dokter.

    b" +etepatan perhitungan dosis obat.

    c" dentitas pasien.

    8) 3engecekanGa#+a T%!a+a*High Alert Medications

    T'6'a#7 identi%ikasi obat-obatan yang memerlukan 9eri%ikasi atau pengecekan

    ganda oleh petugas kesehatan lainnya (sebagai orang kedua"sebelum

    memberikan obat dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan akurasi.

    K%"6a/a#7

    3engecekan ganda diperlukan sebelum memberikan high alert

    medicationstertentu / spesi%ik dan di saat pelaporan pergantian jaga atau saat

    melakukan trans%er pasien.

    3engecekan ganda ini akan dicatat pada rekam medis pasien atau pada

    catatan pemberian medikasi pasien.

    P%#$%8%/a# *%!a0a harus dilakukan oleh petugas yang berwenang

    untuk menginstruksikan, meresepkan, atau memberikan obat-obatan,

    antara lain perawat, ahli %armasi, dan dokter.

    P%#$%8%/a# /%+'a akan dilakukan oleh petugas yang berwenang, teknisi,

    atau perawat lainnya. (petugas tidak boleh sama denganpengecek

    pertama"

    K%"''a# 0#0a& untuk melakukan pengecekan ganda /9eri%ikasi oleh

    orang kedua dilakukan pada kondisi-kondisi seperti berikut 2etiap akan memberikan injeksi obat

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    10/17

    ntuk in%use

    - 2aat terapi inisial

    - 2aat terdapat perubahan konsentrasi obat

    - 2aat pemberian bolus

    - 2aat pergantian jaga perawat atau trans%er pasien

    -2etiap terjadi perubahan dosis obat

    - 3engecekan tambahan dapat dilakukan sesuai dengan instruksi dari

    dokter.

    '. Obat high alert in%us harus dipastikan

    a. +etepatan kecepatan pompa in%us (in%use pump".

    b. >ika obat lebih dari satu, tempelkan label nama obat pada syringe pump

    dan di setiap ujung jalur selang.

    c. Obat high alert elektrolit konsentrasi tinggi harus diberikan sesuai

    perhitungan standar yang telahbaku, yang berlaku di semua ruang

    perawatan.

    5&. 2etiap kali pasien pindah ruang rawat, perawat pengantar menjelaskan kepada

    perawat penerima pasien bahwa pasien mendapatkan obat high alert dan

    menyerahkan %ormulir pencatatan obat.

    55. alam keadaan emergency yang dapat menyebabkan pelabelan dan tindakan

    pencegahan terjadinya kesalahan obat high alert dapat mengakibatkan

    tertundanya pemberian terapi dan memberikan dampak yang buruk pada

    pasien, maka dokter dan perawat harus memastikan terlebih dahulu keadaan

    klinis pasien yang membutuhkan terapi segera (cito" sehingga double check

    dapat tidak dilakukan,namun sesaat sebelum memberikan obat, perawat

    harus menyebutkan secara lantang semua jenis obat yang diberikan kepada

    pasien sehingga diketahui dan di dokumentasikan dengan baik oleh perawat

    yang lainnya.

    High alert medications a#$ M%0%!&'/a# P%#$%8%/a# Ga#+a '#'/ S%0'a D-

    T%!0a'/ B-&'

    O"a,-"aa#+emoterapi

    :eparin

    nsulin

    n%use !agnesium sul%at pada pasien obstetric

    n%use kateter sara% epidural dan peri%er

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    11/17

    PabciEimab

    argatroban

    Bi9alirudin

    Pepti%ibatide

    =epirudan

    itrate ;-;

    +alsium klorida K gm/5&&&ml in%use (untuk

    RR7"

    Pobat-obatan yang sebaiknya tidak diberikan sebagai bolus dari kantong in%use / 9ial

    O"a,-"aa# a#$ M%0%!&'/a# P%#$%8%/a# Ga#+a 6/a T%!+a*a P%!'"aa#

    Ka#-#$

    I#f'8

    O"a,-"aa#

    n%use benGodiaGepine

    +emoterapi

    n%use opioid

    n%use epidural

    n%use kateter sara% peri%er

    O"a,-"aa# a#$ M%0%!&'/a# P%#$%8%/a# Ga#+a 6/a T%!+a*a P%!'"aa#

    D-

    K%8%*aa# P%0"%!a#8

    O"a,-"aa#

    ?poprostenol

    +emoterapi

    7reprostinil

    n%use bensodiaGepin

    n%use opioid, epidural

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    12/17

    :eparin

    9. PEMBERIAN HIGH ALE! ME"I#A!I$%& PADA PEDIATRIK DANNEONATUS

    J.5 High alert medications pada neonatus dan pediatric serupa dengan obat-obatan

    pada dewasa, dan obat-obatan di bawah ini

    a" Regicide (semua jalur pemberian"

    b" hloral hydrate (semua jalur pemberian"

    c" nsulin (semua jalur pemberian"

    d" igoksin (oral dan A"

    e" n%use dopamine, dobutamin, epine%rin, norepine%rin

    J.# 3emberian 8&-!a& +!a% untuk sedasia. +esalahan yang sering terjadi

    osis tertukar karena terdapat # sediaan #*& mg/*ml dan *&& mg/*ml.

    nstruksi sering dalam bentuk satuan 9olume (ml", dan bukan dalam dosis

    mg.

    3asien agitasi sering mendapat dosis multipel sebelum dosis yang pertama

    mencapai e%ek puncaknya sehingga mengakibatkan terjadinya o9erdosis.

    b. 7idak boleh untuk penggunaan di rumah

    c. !onitor semua anak yang diberikan chloral hydrate untuk sedasi pre-operati%

    sebelum dan setelah prosedur dilakukan. buatlah rencana resusitasi dan pastikan

    tersedianya peralatan resusitasi.

    J.8 3rosedur pemberian obat

    a" =akukan pengecekan ganda oleh # orang petugas kesehatan yang

    berkualitas(perawat, dokter, ahli %armasi"

    b" Berikut adalah konsentrasi standar obat-obatan untuk penggunaan secara

    kontinu in%use intra9ena untuk semua pasien pediatric yang dirawat, 3,

    dan N. Berikan label Lkonsentrasi QQ.M untuk spuit atau botol in%use

    dengan konsentrasi modi%ikasi.

    Ta"%& K-#%#!a Sa#+a! O"a,-"aa# '#'/ P%+a!8: PI;U: +a# NI;U

    O"a K-#%#!a 1 K-#%#!a 2 K-#%#!a 3

    +l &,5 m?$/ml

    (5&

    m?$/5&&ml"

    &,# m?$/ml

    (#& m?$/5&&ml",

    hanya untuk in%us

    9ena sentral

    S*%f/ '#'/

    *%+a!8 PI;U

    D-*a0# 5I&& mcg/ml

    (6&&

    mcg/#*&ml"

    8#&& mcg/ml

    (K&& mcg/#*&ml

    D-"'a0# #&& mcg/ml 6&&& mcg/ml

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    13/17

    (*&&

    mcg/#*&ml"

    (5 mg g/#*&ml"

    E*#%f!# 5I mcg/ml

    (6 mg/#*&ml"

    I6 mcg/ml

    (5I mg/#*&ml"

    N-!%*#%f!# 5I mcg/ml

    (6 mg/#*&ml"

    8# mcg/ml

    (K mg/#*&ml"

    I6 mcg/ml

    (5I mg/#*&ml"I#': !%$'&a! &,* unit/ml 5 unit/ml

    S*%f/ '#'/

    NI;U

    D-*a0#% 6&& mcg/ml K&& mcg/ml 5I&& mcg/ml

    D-"'a0# *&& mcg/ml 5&&& mcg/ml #&&& mcg/ml

    E*#%f!# #& mcg/ml 6& mcg/ml

    I#': !%$'&a! &,5 unit/ml &,* unit/ml

    %#a#& 6 mcg/ml 5#,* mcg/ml

    c. :anya sta% yang berpengalaman dan kompeten yang diperbolehkan

    memberikan obat.

    d. 2impan dan instruksikan hanya 5 (satu" konsentrasi

    e. :arus memberikan instruksi dalam satuan milligram, tidak boleh

    menggunakan satuan milliliter

    %. >angan menginstruksikan penggunaan obat-obatan ini sebagai rutinitas / jikaperlu. >ika diperlukan pemberian obat secarapro re nata (jika perlu", tentukan

    dosis maksimal yang masih diperbolehkan (misalnya dosis maksimal *&& mg

    3

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    14/17

    I. Benar in%ormasi

    J. Benar dokumentasi

    BAB II

    RUANG LINGKUP

    3anduan ini mengatur

    BAB III

    TATA LAKSANA

    BAB I=

    DOKUMENTASI

    ;D7;R OB;7 :: ;=?R7

    N27;=;2 D;R!;2 R2 2;R !7;R; !?;N

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    15/17

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    16/17

    REERENSI

    5. 0isconsin 3atient 2a%ety nstitute. !odel high-alert medications policy

    procedures.0isconsin 0321 #&&6.

    #. nstitute %or 2a%e !edication 3ractices (2!3". 2!3Ms list o% high-alertmedications.

    2!31 #&5#.

    8. 7he ni9ersity o% +ansas :ospital. :igh alert medication double-check. alam

    !edication management. orporate 3olicy !anual. Aolume #. +ansas1 #&5&.

    6. >ohn empsey :ospital-epartment o% 3harmacy. :igh alert medications. alam

    3harmacy practice manual. onnecticut ni9ersity o% onnecticut :ealth enter1

    #&&K.

    *. ohen !, +ilo . :igh-alert medications sa%eguarding against errors. alam

    ohen !,

    peny. !edication errors. 2; ;merican :ospital ;ssociation, :ealth Research

    ?ducational 7rust, nstitute %or 2a%e !edication 3ractices1 #&.I. Regional 3harmacy Nursing ommittee. Regional high-alert medication sa%ety

    practices.

    Regional 3harmacy and 7erapeutic ommittee1 #&5&.

    J. +ocGmara . :igh alert medications no room %or errors. +anada 2!31 #&&8.

    K. raham 2, lopp !3, +ostek N?, raw%ord B. mplementation o% a high-alert

    medication program. 7he 3ermanente >ournal. #&&K15#5*-##.

    '. >oint ommission on ;ccreditation o% :ealthcare OrganiGations (>;:O". :igh-

    alert

    medications and patient sa%ety. nt > Sual :ealth are. #&&515888'-6&.

    5&. abral +, 0endler =. :igh alert medications, polypharmacy a9oidable

    hospitaliGations 3ractice mpro9ement 2eries !eeting (3R2!". #&55.

    55. +ane >. :igh alert medications policy. 7he ni9ersity o% 7oledo !edical enter.

    #&55.

    5#. olorado Doundation %or !edical are. ampaign inter9ention %act sheet high

    alert

    medications.

    58. !edication se Suality ommittee. :igh alert medications identi%ication,

    double-check

    and labeling. 2askatoon :ealth Region1 #&&'.

  • 7/23/2019 3. Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai Print

    17/17