3_pengaruh inflasi.docx

7/24/2019 3_Pengaruh Inflasi.docx

1/18

JURNAL AKRUAL (Jurnal Akuntansi)

Vol. 3 No.2 Oktober 2012/ Hal 13!1""/ #$$N 20%"!&'3

A *+ Unesa beker,asa-a enan #A# Jaa i-ur


2/18

+NARUH #N*LA$# $UKU 4UNA N#LA# UKAR VALA$ 5AN JU6LAH

UAN 4+R+5AR +RHA5A RO*#A4#L#A$ A5A +R4ANKAN $7AR#AH

5# #N5ON+$#A +R#O5+ 200"!200&

Desi Marilin Swandayani

[email protected]

Rohmawati [email protected]

[email protected]

A4$RA8

Islamic finance quality show that performance improved, as indicated by the growing

share of financing for the results of mudharabah and musyarakah. This study was conducted

to examine the effect of macro economic indicators as measured by inflation, interest rates,

foreign currency exchange rates and money supply to the RO of Islamic !anking inIndonesia. The data used in this study were obtained from published financial statements of

!ank Indonesia, as well as reports of Islamic banks publication through the website.

"ampling technique used was purposive sampling. The sample in this study #$ Islamic banks.

%ata analysis techniques used in this study is multiple linear regression analysis.

!ased on the test for normality, multicollinearity, autocorrelation and heteroskedastisitas not

found variables that deviate from the classical assumptions. This shows the available data

has been qualified using multiple linear regression model equation.

& test results showed that simultaneous independent variables affect RO. 'hile the

results of t tests showed that the inflation variable showed no significant effect on RO. This

is because, when inflation is high then the public more confidence in the Islamic banking

compared with conventional banking. (redictive ability of four variables on RO in this

study by $).*+, while the remaining *.#+ influenced by other factors that are not included

in the research model.

-eywords Return On ssets, Inflation, Interest Rates, &oreign /xchange Rates, 0oney

"upply

+N5AHULUAN

Latar 4elakan

Peranan sistem finansial yang didominasi oleh perbankan tampak dari dana yang

dihimpun dan yang digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan khususnya di sektorswasta sebagian besar masih berasal dari sektor perbankan. Sektor perbankan merupakansektor yang sangat penting peranannya di dalam pembangunan nasional baik sebagai

perantara sektor yang defisit dengan sektor yang surplus maupun sebagai agen pembangunan!Marieskha "##$%.

Perkembangan perbankan syariah di &ndonesia telah men'adi tolak ukur keberhasilaneksistensi ekonomi syariah. Krisis moneter yang ter'adi pada tahun ($$) telahmenenggelamkan bank*bank kon+ensional dan banyak yang dilikuidasi karena kegagalansistem bunganya. Sementara perbankan yang menerapkan sistem syariah dapat tetap berdiridan mampu bertahan. ,al ini dapat dibuktikan dari keberhasilan bank Muamalat &ndonesiamelewati krisis yang ter'adi pada tahun ($$) dengan menun'ukkan kiner'a yang semakin

meningkat dan tidak menerima sama sekali bantuan dari pemerintah bahkan mampumemperoleh laba Rp. -## milliar lebih. idak hanya itu pada saat krisis keuangan global
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]


3/18

pada tahun "##) bank syariah kembali membuktikan daya tahannya dari krisis. /ank syariahtetap stabil dan memberikan keuntungan kenyamanan serta keamanan bagi para pemegangsahamnya pemegang surat berharga pemin'am dan para penyimpan dana !StatistikPerbankan Syariah /&0"#((%.

Seiring dengan diberlakukannya dual banking systemoleh 1ndang*1ndang 2omor (#

ahun ($$) tentang Perbankan telah memberikan kontribusi besar dalam percepatanpertumbuhan perbankan syariah. Sebagai tindak lan'ut dari ketentuan yang ditetapkan bagiperbankan syariah pemerintah 'uga mengeluarkan Peraturan /ank &ndonesia2o.((3-3P/&3"##$ tentang /ank 1mum Syariah. Dan Peraturan /ank &ndonesia2o.((3(#3P/&3"##$ tentang 1nit 1saha Syariah. Serta Peraturan /ank &ndonesia2o.((3(43P/&3"##$ tanggal "$ 5pril "##$ tentang Perubahan Kegiatan 1saha /ankKon+ensional men'adi /ank Syariah.

Selain itu dikeluarkannya 6atwa M1& pada tanggal (7 2o+ember "##- yangmen'elaskan bahwa bunga bank adalah riba dan berstatus haram telah memberikan harapan

besar bagi perkembangan perbankan syariah. Kualitas pembiayaan syariah menun'ukkankiner'a yang membaik yang ditandai dengan membesarnya porsi pembiayaan bagi hasil yaitu

mudharabah dan musyarakah. ,ingga akhir kuartal pertama tahun "##4 pembiayaan syariahmencapai lebih dari (7 triliun. Selain itu 1ndang*1ndang 2o."( ahun "##) tentangPerbankan Syariah merupakan angin segar bagi industri perbankan syariah. Se'ak berlakunyaundang*undang tersebut 'aringan kantor perbankan syariah berkembang sangat pesat. Datadari /ank &ndonesia menun'ukkan bahwa total kantor bank syariah yang semula 4$8 kantor

pada tahun "##8 sudah mencapai )"" kantor pada tahun "##). Pada 9rafik (.( terlihat 'ugaaset dana pihak ketiga pembiayaan yang diberikan bank syariah mengalami tren menaik.

Perbankan syariah mengalami kiner'a yang relatif lebih baik dibandingkan perbankankon+ensional. ,al ini dapat dilihat dari relatif rendahnya penyaluran pembiayaan yang

bermasalah !1on (erforming&inancings% pada perbankan syariah dibandingkan denganpembiayaan yang bermasalah !1on (erforming 2oan% perbankan kon+ensional.

abel (.( 2P: dan 2P6 Perbankan di &ndonesia ahun "##4*"##$

"##4 "##7 "##8 "##) "##$

2P: Perbankan Kon+ensional 8.47; 7.#8; 5. Penggunaan R>5 ini didasarkan atas penelitian terdahulu oleh Setiawan !"##$% danRosanna !"##8%. Penelitian tersebut menggunakan R>5 untuk mengukur profitabilitas bank.
http://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-23-dpnp.pdfhttp://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-23-dpnp.pdfhttp://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-23-dpnp.pdfhttp://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-23-dpnp.pdf


4/18

Menurut Setiawan !"##$% R>5 penting bagi bank karena /ank &ndonesia lebihmengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang dananyasebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat. ?an ,orne !"##"0-7(% 'ugamengemukakan bahwa rasio yang digunakan umumnya dalam mengukur tingkat

profitabilitas adalah R>5. Di samping itu R>5 merupakan metode pengukuran yang paling

obyektif yang didasarkan pada data akuntansi yang tersedia dan besarnya R>5 dapatmencerminkan hasil dari serangkaian kebi'akan perusahaan terutama perbankan. R>5merupakan ukuran dari kiner'a keuangan bank dalam memperoleh laba sebelum pa'ak yangdihasilkan dari total asset !total akti+a% bank yang bersangkutan !Surat =daran /&

2o.-3-#3DP2P tanggal (< Desember "##(%.Semakin besar R>5menun'ukkan kiner'a banksemakin baik karena tingkat pengembalian !return% semakin besar !,usnan ($$"0"(4%.

Dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya bank tidak terlepas dari pengaruhkondisi perekonomian. Kaitannya dalam hal ini faktor*faktor ekonomi makro seperti neraca

pembayaran pendapatan nasional meliputi produk domestik brutodan produk nasional brutogross domestik produk tingkat pertumbuhan ekonomi tingkat inflasi tingkat penganggurannilai tukar +alas 'umlah uang beredar dan suku bunga !Sukirno "##70"7%. Dalam penelitian

ini digunakan indikator ekonomi makro seperti inflasi yang ditun'ukkan dalam indeks hargakonsumen suku bunga yang diwakili oleh suku bunga S/& selama ( bulan nilai tukar +alasyang ditun'ukkan dalam kurs tengah 1S serta 'umlah uang beredar dalam arti luas atau M".Pemilihan indikator ekonomi makro ini didasarkan atas penelitian terdahulu oleh Rosanna!"##8% dan Perdana !"##$%.

Sebagai lembaga intermediasi bank sangat rentan dengan risiko inflasi terkait denganmobilitas dananya. 5pabila suatu negara mengalami inflasi yang tinggi akan menyebabkannaiknya konsumsi sehingga akan mempengaruhi pola saving dan pembiayaan padamasyarakat. Perubahan tersebut akan berdampak pada kegiatan operasional bank syariah

'umlah dana dari masyarakat yang dihimpun akan semakin berkurang sehingga nantinya akanmempengaruhi kiner'a bank syariah dalam memperoleh pendapatan dan menghasilkan profit!Sukirno "##70(4%. eori di atas didukung oleh penelitian ,assan dan /ashir !"##"% yangmelakukan penelitian pada bank syariah. Dalam penelitiannya ,assan menggunakan "-(sampel bank syariah dari "( negara untuk periode ($$


5/18

ter'adi maka pendapatan dan profit bank akan menurun !Karim "##"%. ,asil penelitianRosanna !"##8% menyatakan bahwa suku bunga S/& berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari !"##$%mengungkapkan bahwa suku bunga S/& tidak berpengaruh terhadap R>5.

Dalam perbankan nilai tukar +alas mempunyai pengaruh terhadap tingkat

profitabilitas. 2ilai tukar +alas akan menentukan imbal hasil in+estasi riil. Mata uang yangmenurun secara 'elas akan mengurangi daya beli dari pendapatan dan keuntungan modal yangdidapat dari 'enis in+estasi apapun. Penurunan in+estasi ini akan mempengaruhi kegiatanoperasional bank syariah. Sehingga setiap perubahan nilai tukar +alas akan mempengaruhi

pendapatan dan profit bank syariah !Sukirno "##70-)%. Penelitian oleh Rosanna !"##8%mengatakan bahwa nilai tukar +alas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.Sedangkan penelitian oleh Perdana !"##$% terhadap bank umum menun'ukkan hasil yang

berbeda. ,asil penelitiannya menun'ukkan bahwa nilai tukar +alas tidak berpengaruhsignifikan terhadap profitabilitas bank umum.

Cumlah uang beredar 'uga mempunyai pengaruh terhadap tingkat profitabilitas bank.Pada perbankan pengaruh kenaikan 'umlah uang beredar menyebabkan turunnya suku bunga.

Penurunan suku bunga ini mengindikasikan bahwa tingkat in+estasi mengalami kenaikan.Dengan naiknya in+estasi permintaan pembiayaan pada bank syariah 'uga akan meningkat.Sehingga pendapatan serta profit bank syariah 'uga akan ikut meningkat !Sukirno "##70")-%.eori ini didukung oleh 2ugroho !"##)% hasil penelitiannya menyatakan bahwa 'umlah uang

beredar berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank umum. Perdana !"##$%mengungkapkan hal yang berbeda. Dari hasil penelitiannya tidak terdapat pengaruhsignifikan antara 'umlah uang beredar dengan besarnya dana yang dihimpun oleh bankumum. Semakin tinggi 'umlah uang beredar maka dana yang dihimpun semakin kecil.

Dengan adanya fenomena pada bank syariah yang didukung dengan reaserch gaptersebut maka peneliti ingin meneliti dan memfokuskan penelitian ini pada Pengaruh&nflasi Suku /unga 2ilai ukar ?alas dan Cumlah 1ang /eredar erhadap ProfitabilitasPada Perbankan Syariah di &ndonesia Periode "##4*"##$E.

#NJAUAN U$AKA

Kiner,a Keuanan 4ank

Penilaian kiner'a keuangan bank dapat dimaksudkan untuk menilai keberhasilanmana'emen di dalam mengelola suatu badan usaha. /erdasarkan Surat =daran /ank&ndonesia 2o.73"-3DP2P tanggal -( Mei "##< tentang Sistem Penilaian ingkat Kesehatan/ank 1mumterdapat enam indikator yang digunakan untuk menilai kiner'a bank yaitu

permodalan !capital% kualitas asset !asset quality% mana'emen !management% rentabilitas!earnings% likuiditas !liquidity% dan sensiti+itas terhadap risiko pasar !sensitivity to market

risk%. Dalam penelitian ini digunakan profitabilitas dalam menilai kiner'a keuangan bank.Profitabilitas !profitability% atau bisa 'uga disebut dengan rentabilitas adalah kemampuansuatu bank dalam memperoleh laba !Simorangkir "##5 ini didasarkan atas penelitian terdahulu oleh Setiawan !"##$% danRosanna !"##8%. Penelitian tersebut menggunakan R>5 untuk mengukur profitabilitas bank.
http://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-23-dpnp.pdfhttp://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-23-dpnp.pdfhttp://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-23-dpnp.pdfhttp://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-6-23-dpnp.pdf


6/18

Menurut Setiawan !"##$% R>5 penting bagi bank karena /ank &ndonesia lebihmengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang dananyasebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat. ?an ,orne !"##"0-7(% 'ugamengemukakan bahwa rasio yang digunakan umumnya dalam mengukur tingkat

profitabilitas adalah R>5. Di samping itu R>5 merupakan metode pengukuran yang paling

obyektif yang didasarkan pada data akuntansi yang tersedia dan besarnya R>5 dapatmencerminkan hasil dari serangkaian kebi'akan perusahaan terutama perbankan. R>5merupakan ukuran dari kiner'a keuangan bank dalam memperoleh laba sebelum pa'ak yangdihasilkan dari total asset !total akti+a% bank yang bersangkutan !Surat =daran /&

2o.-3-#3DP2P tanggal (< Desember "##(%./erdasarkan Surat =daran 2o.$3"5 minimal sebesar (."7; atau lebihbesar dari (."4; untuk menentukan R>5 suatu bank yang sehat. Sehingga semakin besarR>5 menun'ukkan kiner'a bank semakin baik karena tingkat pengembalian !return% semakin

besar !,usnan ($$"0"(4%. R>5merupakan perbandingan antara laba sebelum pa'ak dengantotal asset dalam suatu periode.

4. #n9lasi&nflasi adalah proses kenaikan harga*harga umum barang*barang secara terus*menerus

!2opirin "##80"4%. Kenaikan harga dari satu atau dua macam barang sa'a tidak dapatdikatakan sebagai inflasi kecuali kenaikan tersebut membawa dampak terhadap kenaikanharga sebagian besar barang*barang lain.

Sedangkan menurut Sukirno !"##70(5 didasarkan hubungannya dengan tingkat risiko bank yang bermuara

pada profitabilitas bank atau R>5.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan -arim !usiness 3onsulting !K/A%mengatakan bahwa sebagian besar nasabah bank syariah termasuk kelompok yang rasional
http://www.bps.go.id/http://www.bi.go.id/http://www.bps.go.id/http://www.bi.go.id/


7/18

sehingga perubahan tingkat bunga pada bank kon+ensional akibat naiknya suku bunga S/&dan perubahan +ariabel moneter lainnya dapat menyebabkan nasabah menarik dananya dari

bank syariah.Pada kesempatan yang lain Karim menyatakan bahwa kenaikan suku bunga

diakuinya sangat berdampak terhadap profitabilitas perbankan syariah selisih #.4; sa'a

nasabah bisa pindah ke bank kon+ensional. Perpindahan dana nasabah ke bank kon+ensionalsangat wa'ar karena mustahil bagi hasil bisa bersing dengan suku bunga yang begitu tinggi.Dalam hal ini bank syariah dihadapkan kepada dua pilihan menurunkan pricing ataumenaikkan bagi hasil untuk nasabah !Republika 2op."##4%.

/ank syariah dan bank kon+ensional saling bersaing dalam hal penyaluran dana danpenghimpunan dana. Karim !"##70"8"% menyebutkan bahwa bank syariah akan menghadapirisiko pasar diantaranya risiko tingkat bunga dan risiko nilai bagi hasil bank syariah lain yangmen'adi pesaing. Risiko tingkat bunga adalah risiko yang timbul sebagai akibat dari fluktuasitingkat bunga meskipun bank syariah tidak menetapkan tingkat bunga baik dari sisi

pendanaan maupun sisi pembiayaan. ,al ini disebabkan pasar yang di'angkau bank syariahtidak hanya untuk nasabah yang loyal penuh terhadap syariah. 5pabila tingkat bagi hasil lebih

menguntungkan dari pada tingkat bunga maka nasabah lebih tertarik menyimpan dananya dibank syariah sebaliknya apabila tingkat bunga lebih menguntungkan dari pada bagi hasilmaka nasabah yang tidak loyal akan memindahkan dananya ke bank kon+ensional dalam halini bank kon+ensional berperan sebagai indirect competitor market rate.

Dalam menentukan tingkat bagi hasil baik dalam pendanaan maupun pembiayaanbank syariah masih mengacu kepada tingkat suku bunga umum sebagai equivalent rate ataumasih di'adikan benchmark dalam penentuan margin bagi hasil !profit sharing%.Meningkatnya suku bunga pada bank kon+ensional mengakibatkan nasabah akanmemindahkan dananya ke bank kon+ensional. 2aiknya suku bunga bank kon+ensional

berakibat langsung terhadap sumber dana pihak ketiga bank syariah. Penurunan DPK padabank syariah akibat pemindahan dana tersebut tentunya sangat mempengaruhi kegiatanoperasional bank syariah dalam hal pembiayaan dan penyaluran dana. /ila hal tersebutter'adi maka pendapatan dan profit bank akan menurun !Karim "##"%.

6enomena pengalihan dana akibat kenaikan tingkat bunga telah diwaspadai oleh parabanker syariah pada pertengahan "##- sebagaimana yang diungkapkan oleh "enior 4ice

(resident "yariah !anking 5roup 6ead/ank 2iaga Syariah pada tabloid ekonomi Kontan2o.( ahun F - >ktober "##- ,alaman "#. Sebagai berikut0

Sebelum bunga S/& dan pen'aminan dinaikkan imbas hasil nasabah bisamencapai )4; lebih tinggi dari bunga bank kon+ensional hanya sekitar 8;namun setelah dinaikkan deposito kon+ensional dengan pokok di atas 4##.###

'uta sudah bisa mendapat bunga (#; sehingga kecenderungan bunga banktersebut mengakibatkan imbal hasil yang diberikan perbankan syariah men'adikurang menarik !n "##-0"#%.

Suku bunga yang digunakan dalam penelitian ini adalah suku bunga S/& dalam'angka waktu -# hari atau ( bulan. Penggunaan suku bunga S/& 'angka waktu ( bulan inididasarkan atas penelitian terdahulu oleh Rosanna !"##8% Puspitasari !"##$% dan Perdana!"##$%. Selain itu suku bunga S/& 'angka waktu ( bulan lebih dapat menggambarkankebi'akan moneter yang dilakukan /ank &ndonesia setiap bulannya dan tercermin setiapkondisi ekonomi makro di &ndonesia beserta perubahannya setiap bulan 'ika dibandingkandengan suku bunga S/& 'angka waktu - bulan.

Menurut Setiawan !"##$% kelebihan lain digunakannya suku bunga S/& yaitu0 !a%S/& dipakai sebagai alat konstraksi moneter artinya berpengaruh pada berkurangnya 'umlah


8/18

uang beredar dan 'uga sebagai alat ekspansi moneter bila 'umlah uang beredar cukup besar!b% S/& telah men'adi suatu wahana penting dalam sektor keuangan dewasa ini terutamadalam peranannya sebagai patokan dalam pasar uang atau pin'am memin'am 'angka pendekantar bank !c% S/& berfungsi sebagai branchmarkbagi kestabilan tingkat bunga pada dunia

perbankan termasuk tingkat bagi hasil bagi perbankan syariah !d% /agi /ank &ndonesia S/&

merupakan instrumen pengendali moneter yaitu sebagai alternatif bagi perbankan dalampemeliharaan secondary reserves dan menanamkan dana yang bersifat sementara !e%menurunkan dan menekan tingkat inflasi.5. Nilai ukar Valas

Menurut Sukirno !"##70-8% nilai tukar +aluta asing adalah suatu nilai yangmenun'ukkan 'umlah mata uang dalam negeri yang diperlukan untuk mendapat satu unit matauang asing. Sedangkan menurut ,asibuan !"##40(


9/18

perdagangan. Dan belum sepenuhnya menggambarkan 'umlah uang yang dapat digunakanuntuk membeli barang dan 'asa yang tersedia dalam masyarakat. Kemampuan masyarakatuntuk membeli barang dan 'asa adalah lebih dicerminkan oleh M" !Sukirno "##70")-%.

Selain itu perkembangan M" mencerminkan atau seiring dengan perkembanganekonomi suatu negara. 5pabila perekonomian semakin ma'u komposisi M( dalam peredaran

uang semakin kecil sebab penggunaan uang kuasi semakin besar. /ahkan padaperekonomian yang semakin ma'u banyak transaksi yang dilakukan melalui bank. Denganmeningkatnya M" secara langsung maupun tidak langsung telah mencerminkan

perekonomian yang semakin makmur. ,al ini disebabkan karena masyarakat hanya dapatmenyimpan uangnya dalam bentuk tabungan deposito ber'angka di saat pendapatannya lebih

besar dari tingkat konsumsinya.

6+O5+ +N+L##AN

Penelitian ini bertu'uan untuk mengu'i hipotesis yaitu pengaruh +ariabel independenyang terdiri dari inflasi suku bunga nilai tukar +alas dan 'umlah uang beredar terhadap+ariabel dependen yaitu R>5. 1ntuk analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan

menggunakan regresi linier berganda.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

berganda !multiple linier regression%. Regresi berganda berguna untuk meramalkan pengaruhdua +ariabel prediktor atau lebih terhadap satu +ariabel kriterium atau untuk membuktikanada atau tidaknya hubungan fungsional antara dua buah +ariabel bebas !F% atau lebih dengansebuah +ariabel terikat !G% !5shari dan Santosa "##40(


10/18

Sumber 0 diolah Penulis !"#((%Variabel enelitian an 5e9inisi O;erasional Variabel

?ariabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan men'adi ob'ek pengamatanpenelitian !5rikunto "##70(()%. 5da dua +ariabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu+ariabel independen atau +ariabel bebas yang selan'utnya dinyatakan dengan simbol F dan

+ariabel dependen atau +ariabel terikat yang selan'utnya dinyatakan dengan simbol G. /erikutini akan di'elaskan mengenai identifikasi +ariabel*+ariabel dalam penelitian ini beserta

pengukurannya.( ?ariabel &ndependen !F%

?ariabel independen merupakan +ariabel yang mempengaruhi +ariabel dependen!5rikunto "##70(($%. ?ariabel independen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi0

a ?ariabel &nflasi !F(%&nflasi dalam penelitian ini ditun'ukkan dalam indeks harga konsumen.

b ?ariabel Suku /unga !F"%Suku bunga yang digunakan dalam penelitian ini adalah suku bunga

Sertifikat /ank &ndonesia dalam 'angka waktu -# hari atau ( bulan.

c ?ariabel 2ilai ukar ?alas !F-%2ilai tukar +alas yang digunakan dalam penelitian ini adalah perubahan

kurs tengah 1S.KtJ Kt*(

F-tH (##;................................................................-.( Kt*(

d. ?ariabel Cumlah 1ang /eredar !F5 H (##;.................................................-.- otalssets

HA$#L 5AN +64AHA$AN

1. enaru: #n9lasi $uku 4una Nilai ukar Valas an Ju-la:

Uan 4erear $e


11/18

la'u pertumbuhan kegiatan usaha dan tingkat profitabilitas. Selain itu perkembangantingkat kesehatan bank 'uga mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun "##8.

Dengan adanya beberapa kondisi makro tersebut menyebabkan ter'adinyaperlambatan pada perbankan khususnya perlambatan pertumbuhan pembiayaan.Penurunan la'u pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah relatif signifikan yaitu

sebesar (5 industri perbankan syariahmengalami penurunan di mana R>5 mencapai (5perbankan syariah. ,asil penelitian ini didukung oleh penelitian Kunt dan ,uiBingapada tahun "##(. Kunt men'elaskan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadapprofitabilitas bank umum. Selain itu 5burime pada tahun "##4 'uga mengatakanbahwa inflasi tidak mempunyai pengaruh dengan profitabilitas bank umum di 2igeria.Rosanna !"##8% 'uga menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas perbankan syariah.

Rosanna !"##8% mengatakan bahwa pada saat inflasi tinggi maka masyarakatlebih percaya terhadap perbankan syariah dibandingkan dengan perbankan


12/18

kon+ensional. Kepercayaan masyarakat tersebut 'uga dimungkinkan karena adanyapengalaman historis pada saat ter'adi krisis ekonomi pada tahun ($$8 di mana padamasa tersebut tingkat inflasi di &ndonesia sangat tinggi dan akhirnya mengakibatkan

banyak bank kon+ensional yang mengalami kebangkrutan akibat menerapkan tingkatbunga yang terlalu tinggi untuk mengimbangi la'u inflasi serta untuk menarik nasabah

agar tetap menempatkan dananya sehingga mengakibatkan ter'adinya negative spreaddan pada akhirnya bank tersebut tidak dapat mengembalikan dana masyarakat yangtelah disimpan beserta bunganya.

Di saat krisis moneter yang ter'adi pada tahun ($$) telah menenggelamkanbank*bank kon+ensional dan banyak yang dilikuidasi karena kegagalan sistembunganya. Sementara perbankan yang menerapkan sistem syariah dapat tetap berdiridan mampu bertahan. ,al ini dapat dibuktikan dari keberhasilan bank Muamalat&ndonesia melewati krisis yang ter'adi pada tahun ($$) dengan menun'ukkan kiner'ayang semakin meningkat dan tidak menerima sama sekali bantuan dari pemerintah

bahkan mampu memperoleh laba Rp. -## milliar lebih !Statistik Perbankan Syariah/&0"#((%.

Keberhasilan perbankan syariah dalam melewati krisis tahun ($$) 'uga ter'adipada krisis global tahun "##). Pada saat tahun "##) tingkat inflasi mengalamikenaikan sebesar ((.#7; tetapi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankansyariah tetap naik sebesar (".4;. Selain itu dikeluarkannya 6atwa M1& pada tanggal(7 2o+ember "##- yang men'elaskan bahwa bunga bank adalah riba dan berstatusharam telah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah.

Menurut :aporan Perkembangan Perbankan Syariah !/&0"#((% dampakguncangan krisis keuangan global tahun "##) terhadap industri perbankan syariah di&ndonesia tidak terlalu berpengaruh. Karena pembiayaan perbankan syariah yangmasih lebih diarahkan kepada akti+itas perekonomian domestik sehingga belummemiliki tingkat integrasi yang tinggi dengan sistem keuangan global dan belummemiliki tingkat transaksi yang tinggi adalah dua faktor yang dinilai telahmenyelamatkan bank syariah dari dampak langsung guncangan sistem keuanganglobal. Padahal pada tahun "##) tingkat inflasi mengalami kenaikan sebesar ((.#7;.

Pembiayaan untuk kebutuhan modal ker'a masih merupakan kelompokpembiayaan yang dominan. ,al ini mengingat kebutuhan pembiayaan modal ker'amasih merupakan kebutuhan utama nasabah pembiayaan perbankan syariah yangdidominasi oleh 1KM. Sementara itu kelompok pembiayaan konsumsi 'ugamenun'ukkan peningkatan sebagai dampak pengembangan berbagai produk

pembiayaan konsumsi seperti pembiayaan pembelian kendaraan bermotor danproperti berbasis murabahah.

Menurut 5rsitektur Perbankan &ndonesia !"##)% dengan posisi perbankansyariah sebagai beyond banking yaitu perbankan yang menyediakan produk dan 'asakeuangan yang lebih beragam serta didukung oleh skema keuangan yang lebih

ber+ariasi kita yakin bahwa di masa*masa mendatang akan semakin tinggi minatmasyarakat &ndonesia untuk menggunakan bank syariah. Dan pada gilirannya haltersebut akan meningkatkan signifikansi peran bank syariah dalam mendukungstabilitas sistem keuangan nasional bersama*sama secara sinergis dengan bankkon+ensional dalam kerangka dual banking system !sistem perbankan ganda%.Sehingga dapat disimpulkan bahwa selama periode penelitian di &ndonesia tingkatinflasi tidak begitu berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan syariah di&ndonesia.

b. enaru: $uku 4una er:aa; ROA


13/18

Dalam penelitian ini suku bunga S/& mempengaruhi tingkat R>5 perbankansyariah. ,asil penelitian ini sesuai dengan teori Karim !"##70"8"% yaitu suku bungaS/& berpengaruh terhadap profitabilitas bank syariah. Dalam menentukan tingkat bagihasil baik dalam pendanaan maupun pembiayaan bank syariah masih mengacukepada tingkat suku bunga umum sebagai equivalent rate atau masih di'adikan

benchmark dalam penentuan margin bagi hasil !profit sharing%.Meningkatnya suku bunga pada bank kon+ensional mengakibatkan nasabah

akan memindahkan dananya ke bank kon+ensional. 2aiknya suku bunga bankkon+ensional berakibat langsung terhadap sumber dana pihak ketiga bank syariah.Penurunan DPK pada bank syariah akibat pemindahan dana tersebut tentunya sangatmempengaruhi kegiatan operasional bank syariah dalam hal pembiayaan dan

penyaluran dana. /ila hal tersebut ter'adi maka pendapatan dan profit bank akanmenurun !Karim "##"%.

/erdasarkan hasil regresi linier berganda penelitian ini menun'ukkan bahwasetiap kenaikan suku bunga S/& akan mengakibatkan kenaikan R>5 dan sebaliknyasetiap penurunan tingkat suku bunga S/& akan menurunkan R>5. ,asil penelitian ini

sesuai dengan Rosanna !"##8%. Rosanna menyatakan bahwa suku bunga S/&berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah. idak semuanasabah bank syariah termasuk kelompok yang rasional dan nasabah yang loyalissyariah tidak akan terpengaruh oleh fluktuasi tingkat suku bunga di bankkon+ensional. 5danya 6atwa pada tanggal (7 2o+ember "##- yang men'elaskan

bahwa bunga bank adalah riba dan berstatus haram telah memberikan harapan besarbagi perkembangan perbankan syariah. Selain itu mayoritas masyarakat &ndonesiaberagam &slam. Dengan 'umlah penduduk lebih dari ""# 'uta saat ini lebih dari )#;*nya beragama &slam. Seperti yang diungkapkan ,untington dalam bukunya The3lash and the Remaking of the 'orld Order telah ter'adi trendglobal yaitu adanya

peningkatan kesadaran atas identitas etnis kultural dan agama.Sebagai bagian dari masyarakat global 'ika fenomena kesadaran akan

identitas agama ini benar maka akan ter'adi kecenderungan bahwa masyarakat&ndonesia yang beragama &slam akan berusaha men'alankan syariat &slam secarakonsekuen termasuk dalam bermuamalat. Dalam menyimpan dan memin'am danatentunya akan berusaha untuk menggunakan intermediasi keuangan yang sesuaidengan akidah &slam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa potensi pasar

perbankan syariah di &ndonesia sangat besar. 5danya kedua faktor di atas dapatmeningkatkan nasabah yang loyalis terhadap perbankan syariah !Rosanna "##8%.

/erdasarkan data dari Statistik =konomi Moneter &ndonesia !"#((% padatahun "##4 suku bunga S/& mengalami kenaikan sebesar (".84;. etapi kenaikan

tersebut diikuti dengan naiknya +olume simpanan masyarakat dan pembiayaan padaperbankan syariah. Selain kenaikan DPK perbankan syariah kenaikan suku bungaS/& 'uga diikuti dengan meningkatnya pembiayaan pada perbankan syariah. ,al ini

berakibat dengan meningkatnya profitabilitas perbankan syariah sebesar Rp. "-)7miliar meningkat sebesar Rp. 87- miliar dari tahun sebelumnya !:aporanPerkembangan Perbankan Syariah /&0"##4%.

5 perbankansyariah. ,asil penelitian ini 'uga sesuai dengan penelitian oleh Rosanna !"##8% yangmengatakan bahwa nilai tukar +alas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

perbankan syariah. 2ilai tukar +alas akan menentukan imbal hasil in+estasi riil. Mata

uang yang menurun secara 'elas akan mengurangi daya beli dari pendapatan dankeuntungan modal yang didapat dari 'enis in+estasi apapun. Penurunan in+estasi ini


14/18

akan mempengaruhi kegiatan operasional bank. Dengan turunnya in+estasipermintaan pembiayaan pada bank syariah 'uga akan menurun. Dan untuk selan'utnyaakan berpengaruh terhadap rasio keuangan bank salah satunya rasio profitabilitasyang diwakili oleh R>5 !Sukirno "##70-)%. Penelitian ini 'uga menun'ukkan setiapkenaikan nilai tukar +alas akan mengakibatkan kenaikan R>5 dan sebaliknya setiap

penurunan nilai tukar +alas akan menurunkan R>5. Sehingga dapat disimpulkanselama tahun penelitian hubungan antara kurs dengan profitabilitas perbankan syariahdapat di'elaskan sebagai berikut.

/erdasarkan data dari Statistik =konomi Moneter &ndonesia !"#((% padatahun "##7 ter'adi perubahan kurs tengah sebesar *)."


15/18

otal -).($4 "8.$5.

Penelitian ini 'uga menun'ukkan setiap kenaikan 'umlah uang beredar akanmengakibatkan kenaikan R>5 dan sebaliknya setiap penurunan 'umlah uang beredarakan menurunkan R>5. ,asil penelitian ini 'uga didukung oleh 2ugroho !"##)%hasil penelitiannya menyatakan bahwa 'umlah uang beredar berpengaruh signifikanterhadap profitabilitas bank umum.

Di &ndonesia khususnya pada periode penelitian ini 'umlah uang beredarsangat mempengaruhi profitabilitas perbankan syariah di &ndonesia. /erdasarkanStatistik =konomi Keuangan &ndonesia !"#((% pada tahun "##8 ter'adi peningkatan

'umlah uang beredar sebesar ($.-";. Peningkatan 'umlah uang beredar inidisebabkan karena membaiknya daya beli masyarakat dan tingginya permintaan duniaterhadap produk ekspor &ndonesia men'adi faktor utama pendorong pertumbuhanekonomi pada tahun "##8. ,al ini tercermin pada pertumbuhan konsumsi swasta yangterus tumbuh dengan tren yang meningkat se'ak awal tahun men'adi 4#; pada tahun"##8 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar -";.

Pulihnya daya beli masyarakat tersebut dirasakan oleh hampir seluruh

kalangan masyarakat. Menurut :aporan Perekonomian &ndonesia !/& "##8% in+estasi'uga tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun "##8in+estasi tumbuh sebesar $"; meningkat dibandingkan dengan "4; pada tahun"##7. Peningkatan in+estasi ini tercermin pada naiknya pembiayaan yang disalurkanoleh perbankan syariah. Dan untuk selan'utnya akan diikuti dengan naiknya

profitabilitas perbankan syariah sebesar


16/18

'umlah uang beredar ini berdampak pada pembiayaan yang disalurkan oleh perbankansyariah sebesar (-; dari tahun "##). Penurunan ini 'uga menyebabkan profitabilitas

perbankan syariah turun sebesar


17/18

5rikunto Suharsimi. "##7.(rosedur (enelitian "uatu (endekatan (raktik. Cakarta0 RinekaAipta.

/righam =ugene 6 and Coel 6.,ouston "##7. %asar8%asar 0ana9emen -euangan alihbahasa 5li 5kbar Gulianto /uku satu =disi sepuluh P. Salemba =mpat Cakarta. Siamat

!"##.P. "##


18/18

Sukirno Sadono "##7. =konomi Pembangunan0 Proses Masalah dan Dasar Kebi'akan=disi Kedua Cakarta0 Penerbit Kencana Prenada Media 9roup.

Statistik Perbankan Syariah /&0"#((

Surat =daran /ank &ndonesia 2o.73"-3DP2P tanggal -( Mei "##< tentang Sistem Penilaianingkat Kesehatan /ank 1mum.

Surat =daran 2o.$3"

3_pengaruh inflasi.docx

Documents