4) prinsip - prinsip dislokasi

Upload: tonny-n-firmansyah

Post on 10-Feb-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    1/37

    1. DISLOKASI TRAUMATIK

    2. DISLOKASI SHOULDER

    3. DISLOKASI/SUBLUKSASI AC JOINT, ELBOW,METACARPAL & INTERPHALANGEAL

    OLEH:

    KELOMPOK 5

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    2/37

    Dislokasi adalah keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk sendi tidak lagiberhubungan secara anatomis (tulang lepasdari sendi) (brunner&suddarth)

    Keluarnya (bercerainya)kepala sendi darimangkuknya, dislokasi merupakan suatukedaruratan yang membutuhkan pertolongan

    segera. (Arif Mansyur, dkk. 2000).

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    3/37

    Subluksasi ialah suatu keadaan dimana caputsendi terpisah/keluar dari mangkuk sendinya,tetapi masih ada persinggungannya.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    4/37

    1. Dislokasi Congenital

    2. Dislokasi Spontan / Patologik

    3. Dislokasi Traumatik

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    5/37

    A. Definisi Dislokasi traumatic adalah dislokasi yang

    terjadi karena trauma yang kuat sehinggadapat mengeluarkan tulang dari jaringandisekelilingnya dan mungkin juga merusakstruktur sendi, ligamen, syaraf, dan sistemvaskular.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    6/37

    B. Etiologi

    Secara umum dislokasi traumatik dapat disebabkan oleh :1. Cedera olahraga

    Olahraga yang biasanya menyebabkan dislokasi adalah

    sepak bola dan hoki, serta olah raga yang beresiko

    2. Trauma yang tidak berhubungan dengan olah raga

    Benturan keras pada sendi saat kecelakaan motor biasanya

    menyebabkan dislokasi.

    3. Terjatuh

    Terjatuh dari tangga atau terjatuh saat berdansa diatas

    lantai yang licin

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    7/37

    C. Patomekanisme

    1. Klasifikasi

    berdasarkan tipe kliniknya dislokasitraumatik di bagi atas:

    a. Dislokasi akut

    b. Dislokasi kronik

    c. Dislokasi berulang2. Patofisiologi

    Dislokasi traumatik menyebabkan

    terjadinyatear

    ligamen dan kapsul artikuleryang merupakan komponen vital penghubungtulang.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    8/37

    3. Prognosis

    Tingkat kesembuhan pada kasus dislokasitraumatik ini baik jika tidak menimbulkan

    komplikasi. Adapun komplikasi yang terjadi padadislokasi, yaitu : Komplikasi yang dapat menyertai dislokasi antara lain :

    Fraktur

    Kontraktur Trauma jaringan

    Komplikasi yang dapat terjadi akibat pemasangan traksi :

    Dekubitus

    Kongesti paru dan pneumonia Konstipasi

    Anoreksia

    Stasis dan infeksi kemih

    Trombosis vena dalam

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    9/37

    D. Gambaran Klinis

    At the time of injury

    1.An intense sickening pain (nyeri yg menyakitkan)

    2.Deformity (cacat)

    3.Loss of function (kehilangan fungsi)

    4.Gangguan gerakan Later Features

    1. Swelling (pembengkakan)

    2. Bruising (memar)

    3. Stiffness (kaku)

    4. Muscle weakness (kelemahan otot)

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    10/37

    E. Komplikasi

    1. Komplikasi yang dapat menyertai dislokasitraumatik antara lain :

    1. Fraktur.

    2. Kontraktur.

    3. Trauma jaringan.

    2. Komplikasi yang dapat terjadi akibat pemasangantraksi :

    1. Dekubitus

    2. Kongesti paru dan pneumonia

    3. Konstipasi

    4. Anoreksia

    5. Stasis dan infeksi kemih

    6. Trombosis vena dalam.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    11/37

    A. DefinisiDislokasi bahu adalah suatu kerusakan yang terjadi saatbagian atas tulang humerus tidak menempel lagi denganscapula. Hal ini terjadi saat caput humerus keluar dariglenoid, maka dislokasi bahu ini fokus pada dislokasidari sendi glenohumeral (Dr H. Subagyo, Sp.B, Sp.OT,2013).

    B. Epidemiologi

    > Dislokasi dan subluksasi sendi glenohumeral seringterjadi pada atlet.

    > 95% kasus, dislokasi bahu yang terjadi mengarah keanterior

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    12/37

    Dislokasi berulang sangat bergantung padausia dan lebih sering terjadi pada populasiremaja dibandingkan dengan populasi yanglebih tua.

    Dislokasi bahu cenderung lebih sering terjadipada pria dibandingkan dengan wanita. Halini mungkin disebabkan karena tipe olahragayang dilakukan.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    13/37

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    14/37

    C. Etiologi

    Penyebab cedera olahraga

    Traumatik

    Patologis : tear padaligament dan kapsularticuler

    D P k i

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    15/37

    D. Patomekanisme

    1. Klasifikasi

    Terdapat empat jenis dislokasi pada

    shoulder yaitu:a. Dislokasi anterior

    b. Dislokasi posterior

    c. Dislokasi inferior

    d. Dislokasi superior

    2. patofisiologi

    a. Dislokasi anterior

    b. Dislokasi posteriorc. Dislokasi inferior

    d. Dislokasi superior

    3 P i

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    16/37

    3. Prognosis

    Tingkat kesembuhan pada kasus dislokasishouldher ini baik, jika tidak menimbulkankomplikasi. Adapun komplikasi yang terjadi padadislokasi, yaitu :

    Dislokasi Anterior

    Dislokasi bahu anterior rekuren disebabkankarena stabilitas dari bahu bergantung padaintegritas dari kapsul sendi, dan karena kapsuldan labrum anterior hampir selalu mengalamicedera atau terlepas dari glenoid dan leher dariscapula pada saat dislokasi bahu yang pertama

    kali terjadi, maka tidaklah mengagetkan jikapada beberapa individu dapat terjadi dislokasiberulang yang lebih sering akibat tekanan yangsemakin lama semakin kecil.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    17/37

    Dislokasi Posterior

    Komplikasi yang dapat terjadi pada dislokasibahu posterior yaitu dislokasi yang tidak dapat

    direduksi. Sekurang-kurangnya setengah daripasien dengan dislokasi posterior memiliki lesiyang tidak dapat direduksi saat pertama kaliditemukan. Tipikalnya pasien memegang lengan

    dalam keadaan endorotasi, pasien tidak dapatmengabduksi lengannya lebih dari 70-800, dan

    jika pasien mengangkat lengannya ke arahdepan, ia tidak dapat memutar telapak tangannya

    ke arah atas. Komplikasi lainnya yaitu dislokasibahu posterior rekuren dan habitul.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    18/37

    Dislokasi Inferior

    Mendiagnosa dislokasi inferior sangatlah

    penting oleh karena tingginya angka kejadianuntuk komplikasi. Sebanyak 60% dari kasusyang ada, kerusakan neurologi (biasanya lesipada N. Aksilaris) berhubungan dengan

    dislokasi inferior. Kerusakan vaskularisasiterjadi dalam 3,3% dari kasus yang ada,robekan rotator cuff terjadi dalam 80-100%dari kasus yang ada. Dan fraktur greater

    tuberosity dan avulsi pectoralis major jugaberhubungan dengan dislokasi inferior.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    19/37

    Dislokasi Superior

    Kerusakan yang dapat terjadi bersamaan

    dengan dislokasi superior yaitu kerusakanpada akromioclavicular, fraktur padaakromion, clavicula, dan tuberositas.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    20/37

    E. Gejala klinis:

    Aspek lateral bahu menjadi datar bukannya membulatdan dapat teraba depresi yang dalam antara caput

    humeri dan acromion di lateral. Gerakan yang terbatas

    Rasa nyeri yang hebat bila bahu digerakkan.

    Lengan menjadi kaku dan siku agak terdorong menjauhisumbu tubuh

    Ujung tulang bahu akan nampak menonjol ke luar.Sedang di bagian depan tulang bahu nampak adacekungan ke dalam

    Penderita menggendong tangan yang sakit dengan yang

    lain Penderita tidak bisa memegang bahu yang berlawanan

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    21/37

    F. Diagnosis Banding

    Diagnosis banding utama dari dislokasi

    anterior adalah fraktur kolum humerus dandislokasi fraktur. pembengkakan yang hebatjuga dapat menyingkirkan kemungkinandislokasi sederhana.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    22/37

    A. DefinisiDislokasi AC Joint terjadi pd sendi antara ujung distalclavicula dengan acromion, yg dpt terjadi karenaadanya ruptur ligamen acromioclavicular dan ligamencoracoclavicular. Kebanyakan terjadi pada usia 15 40tahun karena aktivitas olah raga dan kecelakaan lalulintas (Apley, 1993).

    B. Epidemiologi

    Dislokasi acromioclavucular joint kebanyakan

    terjadi pada usia 15 40 tahun karena aktivitasolah raga dan kecelakaan lalu lintas (Apley, 1993).

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    23/37

    C. Etiologia. Strain pada ligamen acromioclavicularyang disebabkan oleh trauma.

    b. TerjatuhD. Patomekanisme

    1. KlasifikasiTipe dislokasi pada acromioclavicular joint

    antara lain:a. Tipe Ib. Tipe IIc. Tipe IIId. Tipe IVe. Tipe Vf. Tipe VI

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    24/37

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    25/37

    2. PatofisiologiMekanisme yang paling umum untuk

    dislokasi acromioclavicular adalah benturan

    langsung pada bagian acromion denganlengan adduksi.3. Prognosis

    Tingkat kesembuhan pada kasus dislokasi

    acromioclavicular ini baik, jika ditanganidengan benar.

    E. Gambaran Klinis Nyeri

    Pembengkakkan Clavicula menonjol secara jelas

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    26/37

    F. Diagnosis Banding

    a. Cedera Rotator Cuff

    b. Dislokasi Bahu

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    27/37

    A. Definisi

    Dislokasi elbow merupakan suatu injuri berupa

    keadaan yg abnormal pada regio elbow, dimana

    olekranon tidak berhubungan secara normal

    dengan epycondylus humeri, atau bergesernyaulna kebelakang dari ujung bawah humeri.

    B. Epidemiologi

    Dislokasi elbow dapat terjadi pada anak-anak

    maupun orang dewasa akibat suatu trauma tidaklangsung.

    C. EtiologiDislokasi elbow terjadi karena trauma, misalnya

    jatuh lalu menumpu dengan tangan dimanaelbow dalam keadaan sedikit fleksi.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    28/37

    D. Patomekanisme1. Klasifikasi

    Klasifikasi didasarkan pada arah dari dislokasitersebut :

    Dislokasi posterior Dislokasi posterolateral Dislokasi posteromedial Dislokasi lateral

    Dislokasi medial Dislokasi divergen

    2. Patofisiologi Mekanisme jatuh Pada dislokasi yang paling besar terjadi

    kerusakan jaringan lunak berupa kerobekankapsul sendi bahkan arteri brachialis.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    29/37

    3. Prognosis

    Tingkat kesembuhan pada kasus dislokasielbow ini baik, jika tidak menimbulkan

    komplikasi. Adapun komplikasi yang terjadi padadislokasi, yaitu :

    Kelumpuhan nervus medianus, hal ini kadangterjadi namun prognosisnya sembuh adalah baik,maka dapat diberikan elektrical stimulation.

    Kerusakan nerve ulnaris Kerusakan arteri brachialis (jarang terjadi)

    Fraktur caput radii atau processus olecrani

    Myositis ossifican (kaku tidak bisa digerakkan)

    Recurrent Dislokasi Deformitas yang menetap

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    30/37

    E. Gambaran Klinis Rasa sakit yang berulang di bagian luar lengan

    atas, tepat di bawah siku (lateral epikondilus).

    Kadang-kadang ada rasa sakit yg menjalar kelengan bawah menuju pergelangan tangan.

    Rasa sakit ini menyebabkan karena adanyalipatan pada lengan.

    Sulit untuk memperpanjang lengan sepenuhnya,karena adanya peradangan otot,tendon danligamen.

    Rasa sakit ini biasanya berlangsung selama 6

    12 minggu.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    31/37

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    32/37

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    33/37

    F. Komplikasi :

    1. Kelumpuhan N Medianus, ini kadang terjadi namun

    prognosinya sembuh adl baik maka dpt diberikanelektrical stimulation. Kerusakan nerve ulnaris

    2. Kerusakan arteri brachialis (jarang terjadi)

    3. Fraktur caput radii atau processus olecrani.

    Lanjut

    1. Myositis ossifican (kaku tidak bisa digerakkan)

    2. Recurrent Dislokasi

    3. Deformitas yg menetap

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    34/37

    A. Definisi

    Dislokasi metacarpal dan interphalangeal adalahdislokasi yang disebabkan oleh gerakan hiperekstensiatau ekstensi persendian metacarpal daninterphalangeal.

    B. Etiologi

    Langsung

    Tidak langsung

    C. Patomekanisme

    1. Klasifikasi

    2. Patofisiologi

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    35/37

    a. Metacarpal Dislokasi metacarpal dapat disebabkan oleh

    perubahan patologis pada RA.

    Metacarpophalangeal 1 paling memungkinkan dislokasiakibat hiperekstensi injuri.

    Dislokasi tersebut direduksi dan ibu jari disangga dengancara diikat (strapping) yang didukung dengan earlymovement.

    b. InterphalangealDislokasi interphalangeal dapat disebabkan oleh :

    Hiperekstensi yang dipaksa.

    Dislokasi tersebut direduksi

    Immobilisasi tidak diharuskan akan tetapi suatupenyangga dapat membantu mengurangi nyeri.

    Dibolehkan menggerakkan tangan.

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    36/37

  • 7/22/2019 4) Prinsip - Prinsip Dislokasi

    37/37

    Terima kasih