45308057-endokarditis

Upload: yayu-alawiiah

Post on 11-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    1/11

    ENDOKARDITIS

    Definisi

    Endokarditis Infektif (EI) adalah infeksi mikroba pada permukaan endotel

    jantung yang dapat mengenai satu atau beberapa katup jantung, endokardium

    mural, atau defek septal. Endokarditis dapat dibagi menjadi :

    1. Native valve (acute and subacute) endocarditis endokarditis pada katup

    asli

    2. Prosthetic valve (early and late) endocarditis endokarditis katup

    prostetik

    3. Endocarditis related to intravenous drug use endokarditis pada

    penyalahguna narkoba intravena

    Etiologi

    Mikroba penyebab endokarditis infektif :

    1. Streptococcus viridans ( hemolytic) : 55% kasus

    a. Oral origin - Strept. mitior, Strept. mutans

    -Strept. milleri

    -Strept. sangius

    b. Digestive origin -Streptococcus bovis

    -Enterococcus faecalis

    2. Staphylococcus : -15-20% kasus

    -Staphlococcus aureus

    -Coagulase ve strephylococci (Streph.

    Epidermidis)

    3. Gram negatif basilli : 5 % kasus

    4. Jamur & golongan lainnya : 15-20% kasus

    Sedangkan mikroba lain jarang misalnya Chlamydia dan Coxiella sp yang

    sering memberikan hasil kultur darah negative.

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    2/11

    Epidemiologi

    Insiden di Amerika Serikat berkisar antara 1,4 sampai 4,2 kasus per

    100000 orang tiap tahun. Endokarditis Infektif biasanya lebih sering pada laki-laki

    dibandingkan perempuan dengan rasio sekitar 2 : 1.

    Epidemiologi endokarditis infektif selama 50 tahun terakhir ini telah

    banyak berubah. Kalau dulu sebagian besar pasien endokarditis infektif

    mempunyai penyakit dasar seperti penyakit jantung reumatik, penyakit jantung

    kongenital atau sifilis sebagai penyebab kelainan endokard, namun dengan

    meningkatnya intervensi medis, surgikal dan yang terpenting adalah

    meningkatnya angka penyalah guna narkoba intravena, maka kejadian

    endokarditis infektif karena penyebab di atas semakin meningkat.

    Meningkatnya angka kematian berhubungan dengan peningkatan umur,

    infeksi yang mengenai katup aorta, penanganan gagal jantung kongestif,

    komplikasi dengan sistem saraf pusat dan penyakit yang mendasari. Angka

    kematian juga bervariasi tergantung pada organisme penginfeksi. Mortalitas pada

    penyakit native valve endocarditis berkisar antara 16-27%. Mortalitas pada pasien

    denganprosthetic valve infections lebih tinggi. Lebih dari 50% dari infeksi terjadi

    kira-kira 2 bulan setelah operasi.

    Patofisiologi

    Adanya kerusakan endotel jantung yang disebabkan oleh trauma dan aliran

    turbulen pada permukaan endotel jantung.

    Selanjutnya akan mengakibatkan deposisi fibrin dan agregasi trombosit,

    sehingga akan terbentuk lesi nonbacterial thrombotic endocardial

    (NTBE).

    Jika terjadi infeksi mikroorganisme, yang masuk ke dalam sirkulasi

    melalui infeksi fokal atau trauma, maka endokarditis non bacterial akan

    menjadi endokarditis infektif.

    Faktor-faktor yang terdapat pada bakteri seperti dekstran, ikatan

    fibronektin dan asam teichoic berpengaruh terhadap perlekatan bakteri

    dengan matriks fibrin-trombosit pada katup yang rusak.

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    3/11

    Terdapat efek destruksi local akibat infeksi intrakardiak. Koloni kuman

    pada katup jantung dan jaringan sekitarnya dapat mengakibatkankerusakan dan kebocoran katup, terbentuk abses atau perluasan vegetasi ke

    perivalvular.

    Adanya vegetasi fragmen septic yang terlepas, dapat mengakibatkan

    terjadinya tromboemboli, mulai dari emboli paru (vegetasi katup trikuspid)

    atau sampai ke otak (vegetasi sisi kiri), yang merupakan emboli septik,

    Vegetasi akan melepas bakteri secara terus-menerus ke dalam sirkulasi

    (bakterimia kontinus), yang mengakibatkan gejala konstitusional seperti

    demam, malaise, tak nafsu makan, penurunan berat badan dan lain-lain.

    Respon antibodi humoraldan selular terhadap infeksi mikroorganisme

    dengan kerusakan jaringan akibat kompleks imun atau interaksi

    komplemen-antibodi dengan antigen yang menetap dalam jaringan.

    Manifestasi klinis endokarditis infektif dapat berupa : petekie, Oslers

    node, atritis, glomerulonefritis, dan faktor reumatoid positif.

    Gejala

    Pada beberapa penderita sering ditemukan gejala-gejala yang nonspesifik

    dan bahkan kadang-kadang sampai tanpa gejala.

    Gejala yang sering ditemukan adalah demam yang hilang timbul dan

    menggigil dengan keluhan yang paling sering seperti anoreksia, penurunan

    berat badan, lemas, pusing myalgia, berkeringat pada malam hari, batuk

    dan nyeri dada.

    Sebagian besar memiliki riwayat penyakit jantung atau kelainan katub.

    Sesak nafas, batuk dan nyeri dada merupakan keluhan utama pada

    penyalahguna narkoba intravena.

    Timbul gejala karena komplikasi seperti gagal jantung, gejala emboli pada

    organ tubuh yang terkena misalnya gejala neurologist, sakit dada, sakit

    perut kiri atas, hematuria, tanda ischemi di ekstremitas dsb.

    Timbul tanda-tanda karena kelainan vaskuler seperti :

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    4/11

    o Ptechiae, bercak pada kulit atau mukosa yang kelihatan pucat.

    o

    Splinter hemorrhages, bercak kemerahan di bawah kulit.o Osler node, nodulus berwarna kemerahan yang menonjol dan sakit,

    terdapat pada kulit tangan atau kaki, terutama pada ujung jari.

    o Janeway lesion, bercak kemerahan pada telapak tangan atau kaki.

    Pemeriksaan Fisik

    Didapat tanda-tanda inflamasi umum seperti anemia, peningkatan

    temperatut, berkeringat, penurunan berat badan dan lain-lain. Adanya panas badanyang tinggi, bising jantung dan hematuria, sering ditemukan pada 80-90%

    penderita endokarditis. Sedangkan gejala-gejala seperti splenomegali, kelainan

    neurologist, gejala emboli, dan manifestasi kulit dari endokarditis hanya terlihat

    pada sebagian kecil dari penderita.

    Pemeriksaan fisis yang cukup penting adalah ditemukannya murmur yang

    merupakan petunjuk lokasi keterlibatan katup (80-85%). Pada endokarditis

    infektif dengan keterlibatan katup tricuspid murmur ditemukan pada 30-50%

    kasus pada presentasi awal. Murmur yang khas adalah blowingholosistolik pada

    garis sternal sinistra bawah dan terdengar lebih jelas pada saat inspirasi (Rivello-

    Carvallo maneuver). Sedangkan Endokarditis Infektif pada katup jantung sinistra,

    murmur ditemukan pada lebih dari 90%.

    Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan laboratorium

    1. Kultur darah

    Pemeriksaan yang terpenting adalah kultur darah. Kultur darah ini

    paling tidak diambil 3x (dianjurkan 6x) dalam waktu yang berbeda

    dalam beberapa jam.

    Pemeriksaan kultur darah terdiri atas satu botol untuk kuman aerob

    dan satu botol untuk kuman anaerob dan diencerkan sekurang-

    kurangnya 1:5 dalam broth media.

    Minimal jumlah darah yang diambil 5 ml, lebih baik 10 ml pada

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    5/11

    orang dewasa.

    Pengambilan sample darah waktu temperature mencapai

    puncaknya tidak memperbaiki sensitivitas dari pemeriksaan kultur

    darah.

    Apabila kultur darah negatif, bias dilakukan pemeriksaan ulang

    dengan media khusus untuk pertumbuhan mikroba seperti Brucella,

    Legionella, dsb.

    2. Pemeriksaan hematologis lain

    Anemia terdapat pada endokarditis subakut.

    Leukositosis pada endokarditis akut.

    Dapat ditemukan proteinuria dan hematuria mikroskopik pada

    sekitar 50% kasus.

    LED walaupun tidak spesifik, tapi meningkat pada lebih dari 90%

    kasus.

    Berkurangnya C3, C4, dan CH50 merupakan bukti adanya

    endokarditis sub akut.

    Ekokardiografi

    o Pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan kelainan jantung yang

    mendasarinya.

    o Adanya vegetasi merupakan petanda yang membantu diagnosis.

    o Pemeriksaan ekokardiografi transthoracic dapat mendeteksi adanya

    vegetasi, tetapi pemeriksaan ekokardiografi transoesophagal lebih

    sensitive (65% disbanding 95%) terutama untuk pemeriksaan katub

    mitral dan katub buatan.

    o Ekokardiografi transoesophagal lebih sensitive untuk deteksi arcus

    aorta, abses pada septum dan perforasi pada daun katub jantung.

    Pemeriksaan EKG

    o Pemeriksaan EKG tidak khas dan biasanya EKG hanya

    menggambarkan kelainan jantung yang mendasarinya.

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    6/11

    o Perubahan EKG akibat endokarditis infektif dapat terlihat dengan

    adanya perpanjangan PR interval atau AV blok yang biasmerupakan pertanda adanya abses pada arcus aorta atau septum

    interventrikularis.

    CT Scan membantu untuk melokalisasi abses.

    Cardiac catheterization dapat menentukan derajat kerusakan katup.

    Diagnosis

    Kriteria diagnosis atas dasarThe Duke Endocarditis Services (tahun 1994)

    1. Diagnosis Endokarditis pasti

    a. Kriteria Patologi

    Mikroorganisme dibuktikan dengan cara kultur atau histologi pada

    vegetasi atau dari suatu vegetasi yang teremboli atau pada suatu

    abses intrakardiak atau Lesi patologi adanya vegetasi atau abses

    intrakardiak yang secara histologi dibuktikan aktif endokarditis.

    b. Kriteria Klinis : menggunakan definisi spesifik, sebagai berikut

    - Memenuhi 2 kriteria mayor atau

    - Memenuhi 1 kriteria mayor dan 3 kriteria minor atau

    - Memenuhi 5 kriteria minor.

    Kriteria mayor

    1. Kultur darah positif untuk endokarditis infektif

    a. Mikroorganisme khas untuk endokarditis infektif di dapat dari 2

    kultur terpisah :

    Streptococci viridans, Streptococcus bovis atau grup

    HACEK, atau

    Community acquires Staphylococcus aureus atau

    enterococci, tanpa ada fokus primer.

    b. Kultur darah positif menetap didapatkan berulang mikroorganisme

    yang konsisten dengan endokarditis infektif dari :

    Kultur darah diambil terpisah selang 12 jam atau

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    7/11

    Semua kdari tiga atau mayoritas dari 4 kultur darah terpisah

    (dengan sample awal dan akhir diambil terpisah 1 jam)2. Bukti adanya keterlibatan endokardium

    a. Positif Ekokardiagram untuk adanya endokarditis infektif

    Kelainan massa intrakardiak pada katup atau subvalavar atau

    di jalur jet aliran regurgitasi, atau pada materi yang ditaruh di

    jantung tanpa ada alternative anatomi lain atau

    Abses, atau

    Tonjolan baru pada katup buatan, ataub. Bising regurgitasi dari katup (meningkatnya derajat atau

    perubahan murmur tidak cukup)

    Kriteria Minor

    Predisposisi : kondisi penyakit jantung yang mendasarinya atau

    penggunaan obat intravena.

    Demam : lebih atau sama dengan 38C

    Fenomena immunologi : glomerulonephritis, oslers nodes, roth

    spot, rheumatoid factor.

    Bukti mikrobiologi : kultur darah positif tetapi tidak memenuhi

    kriteria mayor sebagaimana disebutkan sebelumnya.

    2. Diagnosis Endokarditis Infektif belum pasti (possible diagnosis)

    Memenuhi salah satu kriteria klinis, tetapi tidak memenuhi kriteria

    rejected endocarditis.

    3. Diagnosis Endokarditis Infektif ditolak (rejected diagnosis)

    Terdapat bukti kuat yang menunjang gejala disebabkan penyakit

    lain

    Perbaikan manifestasi endokarditis dengan pengobatan antibiotik

    dalam waktu 4 hari atau kurang

    Tidak ditemukan bukti endokarditis infektif pada operasi atau

    otopsi sesudah pengobatan dengan

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    8/11

    antibiotik 4 hari atau kurang

    Diagnosis Banding

    Pneumonia, meningitis, abses otak, malaria, perikarditis akut.

    Penatalaksanaan

    1. Antibiotika

    Setelah pemeriksaan kultur darah, pemberian antibiotik bisa dimulai.

    Sebaiknya antibiotika diberikan sesuai dengan hasil test sensitivitas dari

    mikroba yang ditemukan pada pemeriksaan kultur darah.

    Apabila dicurigai penyebab endokarditis infektif adalah golongan

    streptococcus maka bisa diberikan :

    Benzyl penicillin 2 gr iv setiap 4 jam

    Gentamycin 80 iv setiap 12 jam

    Sedangkan apabila dicurigai golongan staphylococcus maka dapat

    diberikan :

    Flucloxacillin 3 gr setiap 6 jam

    Gentamycin 80 mg setiap 12 jam

    Pemberian obat-obatan di atas harus diberikan selama 4 minggu.

    Pada penderita yang sensitive terhadap penicillin bias diberikan

    Vancomycin 1 gr iv 2x sehari atau Teicoplanin iv (400 mg 3x/sehari selam

    3 hari, kemudian 400 mg iv setiap hari).

    Pemberian Gentamycin dan Vancomycin harus dimonitor secara seksama

    karena adanya efek ototoxicity dan nephrotoxicity pada kedua obat.

    2. Pengobatan bila terjadi gagal jantung bias diberikan obat-obatan seperti

    digitalis, diuretika, & vasodilator.

    Apabila terjadi komplikasi pada organ lain, bias diberikan obat-obatan

    sesuai dengan komplikasi yang terjadi.

    3. Pembedahan

    Tindakan pembedahan diperlukan pada keadaan :

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    9/11

    1. Gagal jantung akibat tidak berfungsinya katub

    2. Adanya infeksi (septicemia) yang tidak bias diatasi dengan pemberian

    antibiotika yang optimal

    3. Kambuh setelah pengobatan antibiotika yang optimal

    4. Emboli multiple

    5. Endokarditis pada katub buatan

    6. Perluasan infeksi intrakardiak

    7. Endokarditis pada lesi jantung akibat penyakit jantung bawaan

    8. Endokarditis karena jamur

    9. Adanya infeksi para valvar seperti abses pada arcus aorta

    10. Aneurisma sinus valsava dan obstruksi katub jantung

    Indikasi pembedahan dan saat pembedahan yang tepat sangat diperlukan

    pada penanganan kasus endokarditis mengingat resiko mortalitas dan morbiditas

    yang tinggi.

    Komplikasi

    Komplikasi endokarditis infektif dapat terjadi pada setiap organ, sesuai

    dengan patofisiologi terjadinya manifestasi klinis.

    Jantung : katup jantung regurgitasi, gagal jantung, abses

    Paru : emboli paru, pneumonia, pneumotoraks, empiema dan

    abses

    Ginjal : glomerulonefritis

    Otak : perdarahan subaraknoid, strok emboli, infark serebral

    Profilaksis

    Hingga saat ini belum ada bukti yang definitive, bahwa pemberian

    antibiotika profilaksis menurunkan resiko terjadinya endokarditis infektif. Tetapi

    dianjurkan untuk memberikan antibiotika profilaksis pada penderita dengan resiko

    terjadi endokarditis yang menjalani berbagai tindakan seperti :

    1. Pencabutan gigi dan perawatan gigi yang memungkinkan terjadinya

    bakterimia

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    10/11

    2. Pembedahan

    3. Biopsi saluran pencernaan dengan menggunakan endoskopi

    4. Berbagai procedure pemeriksaan urologi

    5. Pemasangan pace maker permanent

    A. Profilaksis standar

    - Untuk pencabutan gigi atau

    tindakan pada traktus

    respiratorius

    B. Profilaksis khusus

    1. Parenteral,

    untuk penderita resiko tinggi

    tindakan gastrointestinal

    atau urogenital

    2. Untuk alergi

    penisilin parenteral

    3. Oral (penderita

    alergi penisilin) untuk

    tindakan pada traktus

    respiratorius

    4. Oral untuk

    tindakan minor traktus

    gastrointestinal atau

    urogenital

    5. Parenteral

    untuk tindakan operasi

    Penisilin 2 gram (oral), 1 jam sebelum

    tindakan

    Dan 1 gram, 6 jam sesudahnya

    Ampisilin 2 gram + Gentamycin 1,5

    mg/Kg BB 1/2jam sebelum tindakan

    Vancomycin 1 gram pelan-pelan iv +

    Gentamycin 1,5 gram/Kg BB 1 jam

    sebelum tindakan

    Erythromycin 1 gram 1 jam sebelum

    tindakan dan 0,5 gram 6 jam sesudah

    tindakan

    Amoksisilin 3 gram 1 jam sebelum dan

    1,5 gram 6 jam sesudah tindakan

    Sefazolin 2 gram iv pada waktu induksi

    anestesi, diulang 8 jam dan 16 jam

    kemudian Vancomycin 1 gram pelan, 1

    jam pada waktu induksi anestesi

  • 7/23/2019 45308057-Endokarditis

    11/11

    bedah jantung kenudian 0,5 gram 8 jam dan 16 jam

    sesudahnya.

    Pemberian profilaksis di atas tidak selalu bias menjamin pencegahan

    terhadap endokarditis, dan perlu diingat bahwa pemberiannya harus disesuaikan

    dengan kondisi dan keadaan penderita saat itu.

    Prognosis

    Endokarditis akut yang disebabkan oleh S.aureus memiliki angka

    kematian yang tinggi (40%), kecuali saat berkaitan dengan penyalahguna

    narkoba intavena.

    Endokrditis yang disebabkan oleh Streptococcus memiliki angka kematian

    sekitar 10%.

    Sebagian besar prognosis bergantung pada terjadi atau tidaknya

    komplikasi yang menyertai.

    Sumber :

    Hersunati,Nani B.1996.Buku Ajar Kardiologi.Jakarta:Balai Penerbit FKUI.

    Sudoyo,Aru W.2006.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi

    IV.Jakarta:Pusat Penerbitan Departemen IPD FKUI.

    Aminuddin,Muhammad & Lefi,Achmad.2003.Pedoman Diagnosis dan Terapi

    Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Edisi 3.Surabaya.Lab/SMF Ilmu

    Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNAIR RSUD dr.Soetomo.

    Marill,Keith A.2008.Endocarditis. Diambil dari

    www.emedicine.com/emerg/TOPIC164.HTM

    http://www.emedicine.com/emerg/TOPIC164.HTMhttp://www.emedicine.com/emerg/TOPIC164.HTM