6. makalah seni tari 2014 isi

7/24/2019 6. Makalah Seni Tari 2014 Isi

http://slidepdf.com/reader/full/6-makalah-seni-tari-2014-isi 1/10

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan

anugrahNya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dalam penulisan

makalah ini, saya ingin berbagi ilmu mengenai seni tari. Seni tari yang sering kita jumpai di

sanggar-sanggar tari, biasanya hanya mempelajari tekhnik geraknya saja. Sementara

pengetahuan tentang latar belakang dan ruang lingkup tari itu sendiri sangat sedikit dipelajari.

Dalam makalah ini saya mengetengahkan tentang definisi tari, unsur-unsur tari, kekayaan seni

tari berdasarkan (fungsinya, bentuk penyajian, ara penyajian, k!nsep garapan, tema dan

jenisnya". Selanjutnya sem!ga makalah ini dapat menjadi manfaat bagi teman-teman semua.

1



BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Tari

Seni adalah pengalaman dalam bentuk medium indra#i yang menarik dan di tata dengan

rapi, yang di #ujudkan untuk di k!munikasikan dan di renungkan. Seni adalah karya manusia

yang dapat menimbulkan rasa senang dalam r!hani kita.

Menurut Herbert Read $seni adalah suatu usaha untuk meniptakan bentuk-bentuk yang

menyenangkan. %entuk yang demikian itu memuaskan kesadaran keindahan kita dan rasa

indah ini terpenuhi bila kita menemukan kesatuan atau harm!ni dari hubungan bentuk-bentuk

yang kita amati itu&. 'eindahan adalah sesuatu yng dapat menimbulkan rasa senang dan seni

adalah keindahan.

Tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap atau substansi

gerak, dan gerak yang terungkap adalah gerak manusia. erak-gerak dalam tari bukanlah

gerak realistis atau gerak keseharian, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif.

erak ekspresif ialah gerak yang indah, yang bisa menggetarkan perasaan manusia.

erak yang di stilir mengandung ritme tertentu,yang dapat memberikan kepuasan batin

manusia. erak yang indah bukan hanya gerak-gerak yang halus saja, tetapi gerak-gerak yangkasar, keras, kuat, penuh dengan tekanan-tekanan, serta gerak anehpun dapat merupakan

gerak yang indah. erak merupakan elemen pertama dalam tari, maka ritme merupakan

elemen kedua yang juga sangat penting dalam tari.

Soedarsono mengetengahkan sebuah definisi $Tari adalah ekspresi ji#a manusia yang di

ungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah. untuk menghasilkan gerak yang indah

membutuhkan pr!ses peng!lahan atau penggarapan terlebih dahulu, peng!lahan unsur

keindahannya bersipat stilatif dan dist!rtif.&

). erak Stilatif yaitu * gerak yang telah mengalami pr!ses peng!lahan (penghalusan" yang

mengarah pada benuk-bentuk yang indah.

+. erak Dist!rsif yaitu * peng!lahan gerak melalui pr!ses per!mbakan dari aslinya dan

merupakan salah satu pr!ses stilasi.

Dari hasil peng!lahan gerak yang telah mengalami stilasi dan dist!rsi lahirlah dua jenis

gerak tari yaitu, gerak murni (pure m!ement" dan gerak makna#i.

1. erak murni* dalam peng!lahannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian tertentu,

yang dipentingkan fat!r keindahan gerak saja.

2



2. erak makna#i* dalam peng!lahannya mengandung suatu pengertian atau maksud

tertentu, disamping keindahannya. erak makna#i disebut juga gerak esture, bersifat

menirukan (imitatie dan mimitif".

a. mitatif adalah gerak peniruan dari binatang dan alam.

b. Mimitif adalah gerak peniruan dari gerak-gerik manusia.

Tari merupakan k!mp!sisi gerak, berdasarkan bentuknya ada + jenis tariyaitu *

). Tari epresentasi!nal yaitu tari yang menggambarkan sesuatu seara jelas. Tari

bersumber pada kehidupan sehari-hari.

/!nt!h* Tari perang, tari tani dll.

+. Tari N!n epresentasi!nal yaitu tari yang idak menggambarkan sesuatu, menekankan

pada keindahan gerak semata.

'eindahan dalam seni tari tidak hanya pada gerak tubuh, untuk keutuhannya memerlukan

dukungan seni lain sebagai kelengkapan seperti* busana, rias, pr!perty, musik, tata pentas,

drama dan sastra. Sehingga seni tari menjadi bentuk seni yang k!mplek, yang mengandung

beberapa maam unsur seni.

B. Kekaaan Seni Tari

%erdasarkan unsur-unsur gerak. 0nsur-unsur yang terdapat dalam gerak tari terdiri dari*). Tenaga * 0nsur tenaga terdapat pada intensitas tekanan atau aksen dan kualitas pengaliran

energi untuk me#ujudkan gerak yang diharapkan.

+. 0nsur uang * 0nsur ruang terdapat pada perlakuan melakukan bentuk1bentuk dan arah

gerak disesuaikan dengan tuntutan kesesuaiannya baik dengan ruang pribadi maupun

ruang umum.

uang pribadi diartikan sebagai ungkapan gerak tubuh yang berkaitan dengan !lume

atau ukuran besar keilnya atau terbuka dan tertutupnya gerak, leel atau ukuran tinggi

rendahnya p!sisi tubuh pada saat melakukan gerakan dalam keadaanditempat.

uang umumdiartikan sebagai ungkapan gerak tubuh $ruang pribadi&, yang dilakukan

berkesinambungan sehingga menimbulkan perpindahan tempat dari satu tempat ke tempat

lain, atau yang disebut arah hidup (arah bergerak".

2. 3aktu

0nsur #aktu dapat dibedakan menjadi tiga maam yaitu *

3



- rama, yaitu suatu ukuran4ketetapan #aktu yang dijadikan pat!kan atau pijakan4rel

pada saat melakukan gerak (lambat, sedang, epat".

- itme, yaitu pengaturan #aktu melakukan rangkaian gerak dalam

pat!kaniramatertentu.

- Temp!, yaitu ukuran #aktu yang dipergunakan dalam melakukan suatu ragam gerak

tari. 3aktu yang diukur !leh perasaan pelaku disesuaikan dengan rasa

irama4musikalitasnya.

!. Kekaaan Tari Berdasarkan "#ngsina

Tari tumbuh dan berkembang dari jaman ke jaman sesuai dengan berkembangnya taraf

kehidupan manusia di dunia ini termasuk pula k!ndisi alam4lingkungan, s!sial dan

keperayaan4agamanya (religi" atau lebih luasnya lagi dengan perkembangan budayanya.

). Tari Dalam 5ungsi S!sial

+. Tari dalam kehidupan s!sial masyarakat memiliki tiga fungsi utama yaitu*

a. Tari untuk kebutuhan upaara keperayaan (religi", disebut tari upaara.

b. Tari untuk kebutuhan hiburan4kesenangan, disebut tari hiburan4pergaulan.

. Tari untuk memberikan kesenangan kepada pihak lain (pen!nt!n", disebut

taripertunjukan.

a. Tari U$a%ara

Tarian ini lahir merupakan dampak dari aktiitas masyarakat yang berhubungan

dengan penyelenggaraan pemujaan dalam keperayaannya yang bersifat magis dan sakral.

Tari upaara merupakan tari yang paling tua, karena tarian ini telah munul pada masa

peradaban manusia masih primitif (sederhana", dimana manusia dijaman itu masih

memiliki intelektual yang rendah dan masih memiliki keterbatasan kemampuan berpikir

serta menganut keperayaan animisme, dinamisme dan t!temisme.

'!ndisi tari upaara bila ditinjau dari segi k!re!grafi, rias dan busananya, musik

pengiring, tempat dan ara penyajiannya sangat sederhana, karena kita maklumi tarian

upaara bukan bentuk tari hasil dari penataan khusus, akan tetapi hanya merupakan gerak-

gerak sp!ntan sebagai ekspresi dari gerak-gerik penyelenggaraan pemujaannya. Demikian

pula rias dan busana, musik pengiring, tempat dan ara pementasannya sangat tergantung

kepada tujuan dan k!ndisi dari penyelenggaraan upaaranya. 'eindahan yang terlahir dari

gerak-gerak yang sangat didukung !leh kekuatan ekspresi danritme dalam penyampaian

4



harapannya (tujuan dari pemujaannya". %entuk tari upaara ini hidup dimana-mana di

dunia ini, akan tetapi sesuai dengan perkembangan kehidupan s!sial masyarakatnya ada

yang masih bertahan hidup, dikarenakan tarian tersebutmasih relean dengan kebutuhan

masyarakatnya, dan banyak yang sudah punah dikarenakan sudah tidak relean lagi

dengan k!ndisi kehidupan masyarakatnya, atau bisa bertahan dikarenakan sudah beralih

fungsi ke bentuk tari lain seperti menjadi tari hiburan atau pertunjukan.

b. Tari Hib#ran

$6dapun yang termasuk tari-tarian hiburan, tari-tarian dimana titik berat tarian

tersebut bukanlah keindahan, tetapi lebih pada segi hiburan, dan umumnya merupakan

tarian pergaulan&. Dalam tarian ini akan terlihat lebih mementingkan kepuasan pribadi

(indidu" pelakunya dari pada kepuasan bagi !rang yang melihatnya (pen!nt!n", yang

penting mereka bisa bergerak sepuasnya sesuai dengan alunan irama yang diikutinya.

Yang dimaksud dengan tari sebagai media pergaulan di sini, pada dasarnya berlatar

belakang dilakukan seara terpadu bersama-sama, baik !leh semua laki-laki, semua

perempuan maupun laki-laki sama perempuan. %ahkan semaraknya fen!mena ini antara

lain bah#a semua !rang yang hadir di tempat itu berhak dan layak tampil, tak ada garis

pemisahan tarapelaku atau penari dengan pen!nt!n.Sebenarnya terjadinya perlakuan-perlakuan yang melanggar kesusilaan. 7al ini

ukup meresahkan masyarakat serta merendahkan itra keseniannya. 8leh karena itu

setelahnya jaman kemerdekaan tingkat intelektual masyarakat seara umum (pendidikan

dan ajaran agama" tambah maju, juga pemerintah tanggap atas unsur-unsur negatif

tersebut, sedikit demi sedikit unsur-unsur negatifnya ditertibkan sehingga munul tari

hiburan yang lebih murni menggunakan media gerak tari. %ahkan munul adanya

perubahan fungsi yang asalnya bentuk tari hiburan melaluipeng!lahan4penggarapan

tertentu menjadi bentuk tari pertunjukan4t!nt!nan.

%. Tari Pert#n&#kan

Tari pertunjukan merupakan ekspresi ji#a yang did!minir !leh akal. Maksudnya tari

pertunjukan dalam pr!ses karyanya lebih banyak menggunakan akal4pemikiran, karena

tarian ini sengaja dibuat untuk disajikan dan memberikan kesenangan kepada pihak

lain4pen!n!nt!n, melalui perenanaan (pembuatan k!nsep 4 naskah", peng!lahan 4

penggarapan, serta penampilan hasil karya (pementasan", tertata dengan baik seara

5



artistik untuk me#ujudkan suatu t!nt!nan yang dapat memberikan kepuasan4kesenangan

bagi pen!nt!n4apresiat!rnya. 9ada fungsi inilah tari ter#ujud le#at ekspresi penari

menjadi media k!munikasi estetik antara penggarap atau k!re!grafer dengan para

pen!nt!nnya. Sehingga tarian ini disebut juga berfungsi sebagai presentasi estetis.

+. Tari Dalam 5ungsi 9endidikan

9endidikan dapat diartikan sebagai sebuah pr!ses dengan met!da-met!da

tertentusehingga !rang memper!leh pengetahuan, pemahaman dan ara bertingkah

laku sesuai dengan kebutuhan (lihat 9sik!l!gi 9endidikan, +::; *):".

9eranan seni tari dalam pendidikan diartikan bagaimana dampak p!sitif dari

aktiitas manusia dalam seni tari dan bagaimana pengaruh p!sitifnya terhadap

kehidupan manusia baik seara indiidu maupun kel!mp!k.

2. Tari Dalam 5ungsi Ek!n!mi

Maksudnya ialah kehidupan dalam dunia seni tari bila dilaksanakan seara

pr!fesi!nal, akan menimbulkan pertumbuhan ek!n!mi bagi kehidupan pelaku,

pengel!la, bahkan lebih luasnya lagi menjadi sumber defisa negara yang berkaitan

dengan dunia pari#isata.

D. Kekaaan Tari Berdasarkan Bent#k dan !ara Pena&ianna

Setiap penyajian tari akan tampak jelas aneka ragam bentuk k!re!grafinya,bentuk-

bentukpenyajian tarisebagai berikut *

Tari Tunggal, adalah tarian yang dilakukan !leh se!rang penari. erakannya menapai

tingkat kerumitan tertinggi dibanding dengan bentuk tari lainnya.

Tari ampak, adalah tari yang dilakukan !leh lebih dari se!rang penari dengan gerakan-

gerakannya yang seragam (rampak". 0ntuk memenuhi keseragaman gerak maka akan terjadi

penyederhanaan gerak. 6tau memang sudah ditata sedemikian rupa sehingga tingkat

kerumitannya tidak terlalu menyulitkan untuk dilakukan seragam.

Tari %erpasangan,adalah tarian yang dilakukan berdua dengan gerakannya sebagian

berlainan satu sama lain, tetapi antar penari merupakan satu kepaduan disebut duet. %entuk

perkembangan lainnya ada yang ditarikan bertiga (Tri!" dan paduan dari empat penari yang

disebut <uartet.

Tari 9aduan 'el!mp!k, adalah karya tari dimana dua atau lebih kel!mp!k,penari yang

gerakannya antar kel!mp!k itu berlainan. 0mpamanya tari tunggal tampil dengan tari rampak

6



yang masing-masing gerakannya berlainan tetapi antara keduanya ada keterpaduan jalinan.

Dapat pula terjadi ditampilkan bersamaan bentuk tari tunggal dengan tari berpasangan, atau

tari berpasangan bersama tari rampak.Dramatari, adalah karya tari yang berp!la pada adegan-

adegan serta alur eritera atau pl!t.

'ekayaan Tari %erdasarkan /ara 9enyajiannya. /ara penyajian atau penampilan seni tari

pada prinsifnya terdiri dari dua ara yaitu*

). Statis, artinya penyajian tari yang diselenggarakan pada satu tempat tertentu, biasanya

tempatnya berbentuk panggung (stage" baik yang berbentukpr!senium maupun arena.

+. M!bile4berjalan, artinya penyajian tari yang diselenggarakan tidak diam di satu tempat,

akan tetapi dengan ara sambil berjalan4berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang

lain. /ara penyajian ini disebut pula $7elaran, 9a#ai, 6rak-arakan&, istilah =a#a disebut

$D!lanan&. Tari-tarian yang disajikan dengan ara ini banyak hidup di daerah-daerah yang

biasanya diselenggarakan berkaitan dengan berbagai aara dan upaara.

E. Kekaaan Tari Berdasarkan Konse$'(rientasi Hara$an

Dalam lingkup k!nsep !rientasi kekayaan tari pertunjukan dapat dibagi menjadi* Tari

Tradisi!nal dan Tari 'reasi.

). Tari Tradisi!nal

Tari tradisi!nal adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangannya ukup

lama, dan senantiasa berfikir pada p!la-p!la yang telah mentradisi. Tarian ini dig!l!ngkan

atas tari tradisi!nal 'erakyatan dan tari tradisi!nal %angsa#an 4 'erat!n 4 'lasik.

Tari tradisi!nal kerakyatan, yaitu tari yang hidup dan berkembang di kalangan rakyat.

9ada jaman fe!dal di nd!nesia ditandai dengan munulnya kerajaan 7indu pada sekitar tahun

>:: M. Mulai saat itu di nd!nesia terdapat dua g!l!ngan masyarakat yaitu g!l!ngan

%angsa#an dan aja sebagai g!l!ngan kaya dan berkuasa, serta g!l!ngan rakyat jelata. Tari

yang hidup di kalangan rakyat sesuai dengankehidupan s!sial masyarakatnya, masih

sederhana dan banyak berpijak #arisan seni tradisi!nal. 5akt!r alam serta lingkungan dan

agama 4 keperayaan, sangat berpengaruh terhadap bentuk-bentuk seni tarinya. Sehingga tari

tradisi!nal kerakyatan sangat beraneka ragam sesuai dengan k!ndisi rakyat, alam dan agama 4

keperayaannya.

Tari tradisi!nal 'erat!n4%angsa#an4'lasik, adalah tari yang semula berkembang di

kalangan kerajaan dan bangsa#an, telah menapai kristalisasi artistik yang tinggi dan telah

7



menempuh perjalanan sejarah yang ukup panjang sehingga memiliki pula nilai tradisi!nal.

Tetapi tari tradisi!nal belum tentu bernilai klasik, sebab tari klasik selain mempunyai iri

tradisi!nal harus pula memiliki nilai artistik yang tinggi. stilah klasik berasal dari kata

/lassii, yaitu nama g!l!ngan masyarakat yang paling tinggi pada jaman !ma#i 'un!.

+. Tari 'reasi

Yang dimaksud dengan tari kreasi di sini adalah suatu bentuk garapan4karya tari

setelahnya bentuk-bentuk tari tradisi hidup berkembang ukup lama di masyarakat.

%entuk tarian ini bermunulan sebagai ungkapan rasa bebas, mulai ada gejalanya setelah

nd!nesia merdeka pada tahun )?>@. 'ebebasan ini mend!r!ng pula kreatiitas para

seniman tari, setelahnya melihat4merasakan ada perubahan jaman dalam kehidupan

masyarakatnya dan menjadikan m!tiasi untuk membuat karya-karya baru memenuhi

kebutuhan jamannya pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua g!l!ngan

yaitu*

). Tari 'reasi %aru %erp!lakan Tradisi

Yaitu tari kreasi yang garapannya dilandasi !lehkaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam

k!re!grafi, musik4kara#itan, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya.

3alaupun ada pengembangan tidak menghilangkan esensiketradisiannya.+. Tari 'reasi %aru Tidak %erp!lakan Tradisi (N!n Tradisi"

Tari 'reasi yang garapannya melepaskan diri dari p!la-p!la tradisi baik dalam hal

k!re!grafi, musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. 3alaupun tarian ini

tidak menggunakan p!la-p!la tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan

unsur-unsur tari tradisi, mungkin saja masih menggunakannya tergantung pada k!nsep

gagasan penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari m!dern, yang istilahnya berasal

dari kata Aatin $m!d!& yang berarti baru saja.

". Kekaaan Tari Berdasarkan Te)a

Yang dimaksud dengan tema di dalam tari ialah kandungan isi ungkapan k!re!grafi

yang sesuai dengan k!nsep garapannya. %erdasarkan tema yang digarap, k!mp!sisi tari

dapat dibedakan antara yang di!lah berdasarkan tema literer dan n!n literer. '!mp!sisi

tari literer adalah k!mp!sisi tari yang digarap dengan tujuan untuk menyampaikan pesan-

pesan seperti * eritera, pengalaman pribadi, interpretasi karya sastra, d!ngeng, legenda,

eritera rakyat, sejarah dan sebagainya. Sedangkan k!mp!sisi tari n!n literer adalah

8



k!mp!sisi tari yang semata-mata di!lah berdasarkan penjelajahan dan penggarapan

keindahan unsur-unsur gerak* ruang, #aktu dan tenaga. %entuk yang kedua ini dapat

digarap berdasarkan pengembangan berbagai maam aspek* interpretasi (tafsiran" musik,

penjelajahan gerak, ekspl!rasi permainan suara, permainan ahaya atau unsur-unsur

estetis lainnya (Sal Murgiyant!,)?B;*)+2".

Dengan demikian tema literer yang terkandung dalam tari terdiri dari * ketuhanan,

kemanusiaan, alam dan binatang, dang ungkapan isinya tentang er!tik

(perintaan4kebirahian", her!ik (kepahla#anan", pant!mimik (peniruan" dan k!mikal

(k!medi".

*. Kekaaan Tari Berdasarkan +enisna

'ekayaan tari berdasarkan jenisnya mengarah kepada pengg!l!ngan tari menurut

k!nsep penggarapan k!re!grafinya, yang terdiri dari* Tari 9utri, Tari 9utra dan

ampuran9utridan9utra.

). Tari 9utri, yaitu bentuk tari menurut k!nsep penggarapan tema dan k!re!grafinya

tentang k!ndisi putri4#anita, dan biasanya dilakukan !leh putri 4 #anita.

+. Tari 9utra, yaitu bentuk tari menurut k!nsep penggarapan tema dan k!re!grafinya

tentang k!ndisi putra4laki-laki, dan biasa dilakukan tidak hanya !leh laki-laki4putrasaja, akan tetapi bisa pula dilakukan !leh kaum #anita (traesti".

Tari ampuran 9utra dan putri, yaitu bentuk tari menurut k!nsep penggarapan tema

dan k!re!grafinya tentang putra dan putri yang ditata seara terpadu dan harm!nis, biasa

dilakukan !leh #anita untuk k!nsep tari putrinya, dan dilakukan!leh laki-laki atau bisa

pula !leh perempuan untuk k!nsep tari putranya.

9



BAB III

PENUTUP

Kesi)$#lan

Dari uraian yang saya tuliskan dalam makalah ini, bah#a seni tari merupakan sebuah

karya manusia yang diekspresikan dalam gerak 1gerak yang indah. Di mana setiap unsure

geraknya mempunyai arti dan tujuan dari sang k!re!grafinya. erak seni tari bukan hanya

tertumpu pada tubuh saja tetapi kelengkapan tari (ias, busana, musik,dll " menjadi kebutuhan

yang sangat terkait.

%erbagai maam tari yang sering kita lihat banyak di pengaruhi !leh fungsi s!ial

seperti tari upaara, tari hiburan dan tari pertunjukkan. Sementara bedasarkan penyajiannya

bentuk tarian terbagi atas tari tunggal, tari rampak, tari berpasangan dan tari paduan

berpasangan. /ara penyajiannya dapat seara Statisdan M!bile.

'!nsep garapan pada seni tari terbagi menjadi tari tradisi!nal dan tari kreasi dengan

tema Aiterer dan N!n Aiterer sebagai auan k!nsep garapan.

10

6. makalah seni tari 2014 isi

Documents