isi labioschisis

7/24/2019 Isi Labioschisis

1/21

BAB I

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. S A HUsia : 3 bulan

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : IslamSuku : Jawa

Alamat : Dsn. Kraan !"# Desa Ka$tan Ke%amatan &$g$ampi 'an(uwangi

N$. &) : ##*33+

ANA)NESA

Kelu,an utama : 'ibir sumbing&iwa(at pen(akit : 'a(i la,ir sp$ntan- menangis sp$ntan- gerak akti. Pa/a

tanggal #+ )ei !+#0- /iruuk ke &SUD 'lambangan

$le, bi/an praktek swasta (ang men$l$ng persalinan

karena memiliki %ela, bibir seak la,ir.

&iwa(at saat ke,amilan : K$ntr$l berkala ke Puskesmas"bi/an 12- k$nsumsi

amu saat ke,amilan 14.

&iwa(at keluarga : Pasien memiliki paman /ari ibu be/a kakek 1pak/e ibu

pasien (ang uga memiliki riwa(at bibir sumbing.&iwa(at pen(akit /a,ulu : Ti/ak /i%urigai a/an(a kelainan sistemik pa/a ibu ba(i-

,ipertensi 14- /iabetes mellitus 14-

PE)E&IKSAAN 5ISIK

6ital Sign

4 TD : Ti/ak /iperiksa4 Na/i : ##+ 7"menit

4 &espirasi : *+ 7"menit

4 Su,u : 38$94 '' : -; Kg

4 Kepala"le,er : 9ela, bibir sebela, kiri- asimetris bentuk %uping ,i/ung

A"I"9"D 14"4"4"4

4 T,$raks : &etraksi $t$t 14- &,$nk,i 14"4-


2/21

4 Ekstremitas

4 >erakan : bebas"bebas

bebas"bebas4 T$nus : n$rmal"n$rmal

n$rmal"n$rmal

4 Tr$p,i : eutr$pi"eutr$pi eutr$pi"eutr$pi

4 &ele7 isi$l$gis : n$rmal"n$rmal

n$rmal"n$rmal4 &ele7 pat$l$gis : Ti/ak a/a

4 6egetati : 'AK- 'A'- berkeringat: Dalam batas n$rmal


3/21

Pemeriksaan penunang /ara, lengkap

DIA>N?SA

@abi$gnat$%,isis Unilateral %$mplete

TE&API"TINDAKAN

@abi$plast( /engan met$/e )illar/ 1&$tati$n A/an%ement Te%,niBue

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pemeriksaan foto thorax


4/21

1. Definisi bibir sumbing

'ibir sumbing 1%let lip atau labi$%,isis a/ala, suatu kelainan bawaan /imana

ter/apat %a%at atau %ela, pa/a bibir akibat terganggun(a usi selama masa

pertumbu,an intra uterin 1kan/ungan

C

. 'art$s,esk( 1!++; men(atakan ba,wa bibirsumbing a/ala, %a%at pa/a ba(i /i mana sel4sel pa/a mulut atau bibir ti/ak

berkembang /engan baik selama perkembangan anin0.'ibir sumbing a/ala, kelainan pertumbu,an embri$ bawaan (ang tersering

ke/ua setela, Clubfoot. 'ibir sumbing lebi, sering tera/i pa/a laki4laki. 'ibir

sumbing unilateral 1,an(a satu sisi- umumn(a tera/i /i sisi kiri- lebi, umum

/aripa/a bibir sumbing bilateral 1/ua sisi.

2. Klasifikasi bibir sumbing

2.1 Unilateral incomplete

Pa/a enis ini- %ela, sumbing ,an(a tera/i /i sala, satu sisi bibir /an ti/ak

memanang ,ingga ke ,i/ung.

2.2 Unilateral complete

Pa/a enis ini- %ela, sumbing tera/i ,an(a /i sala, satu sisi /an memanang

,ingga ke ,i/ung.

Unilateral Incomplete


5/21

2.3 Bilateral complete

Pa/a enis ini- %ela, sumbing tera/i /i ke/ua sisi bibir /an memanang ,ingga

ke ,i/ung.

. !"i#l#gi

Pen(ebab tera/in(a labi$s%,isis belum /iketa,ui se%ara pasti. Keban(akan

ilmuwan berpen/apat ba,wa labi$s%,isis mun%ul sebagai akibat /ari k$mbinasi akt$r

genetik /an akt$r lingkungan. Di Amerika Serikat /an bagian barat Er$pa- para

peneliti melap$rkan ba,wa *+ $rang (ang mempin(ai riwa(at keluarga labi$s%,isis

akan mengalami labi$s,%isis. Ibu (ang mengk$nsumsi nark$tikan /an $bat4$batan-

kekurangan itamin 1terutama asam $lat pa/a ke,amilan trimester pertama

%en/erung mela,irkan anak /engan labi$s%,isis!. )enurut Arumsari /an )ans$er-

labi$s%,isis /isebabkan $le,:

3.# 5akt$r ,ere/iter atau bawaan

5akt$r ,ere/iter berkaitan /engan gen bibir sumbing (ang /ibawa pen/erita. Hal

ini /apat berupa:

)utasi gen.

Kelainan kr$m$s$m. Ti/ak terbentukn(a mes$/erm pa/a /aera,

tersebut se,ingga bagian (ang tela, men(atu 1pr$sesus nasalis /an

maksilaris pe%a, kembali

Unilateral Complete

Bilateral complete


6/21

3.! 5akt$r eksternal atau lingkungan

5akt$r eksternal merupakan ,al4,al /i luar tubu, pen/erita selama masa

pertumbu,an /alam kan/ungan (ang mempengaru,i atau men(ebabkan tera/in(a

bibir sumbing (aitu:

5akt$r usia ibu

Penggunaan $bat terat$genik seperti aset$sal- aspirin- riampisin-

enasitin- sul$nami/e- amin$glik$si/- in/$metasin- asam luetamat-

ibupr$en- penisilamin- anti,istamin- antine$plastik- k$rtik$ster$i/-

termasuk amu /an k$ntrasepsi ,$rm$nal

Nutrisi- terutama pa/a ibu (ang kekurangan $lat. Insuisiensi =at

untuk tumbu, kembang $rgan selama masa embri$nal /alam ,al

kuantitas 1pa/a gangguan sirkulasi et$4maternal /an kualitas

1/eisiensi asam $lat- itamin 9- /an n. 6itamin '8 memiliki peran

ital /alam metab$lisme asam amin$. Deisiensi itamin '8 tunggal

tela, terbukti /apat men(ebabkan langit4langit mulut sumbing /an

kelainan eek la,ir lainn(a pa/a tikus per%$baan.

Pen(akit ineksi seperti siilis- ineksi t$7$plasma /an klami/ia

&a/iasi

Stres em$si$nal

Trauma 1trimester pertama

K$n/isi ibu ,amil (ang mengalami rasa mual /an munta, berlebi, !-#+.

$. Pa"#genesis labi#s%&isis

@abi$s%,isis tera/i karena kegagalan pen(atuan pr$sessus maksilaris /an

premaksilaris selama masa embri$. Tera/in(a labi$%,isis /an palat$%,isis berbe/a

selama pr$ses perkembangan embri$. Pen(atuan bibir atas pa/a garis tenga, selesai

/ilakukan pa/a ke,amilan antara minggu ke4 /an ke4;

*

.


7/21

5usi palatum sekun/er 1palatum /urum /an m$le tera/i kemu/ian /alam

pr$ses perkembangan- (aitu pa/a ke,amilan antara minggu ke4 /an ke4#!. Dalam

pr$ses migrasi ke p$sisi ,$ri=$ntal- palatum tersebut /ipisa,kan $le, li/a, untuk

waktu (ang singkat. Jika tera/i kelambatan /alam pr$ses migrasi atau pemin/a,an

ini- atau ika li/a, ti/ak ber,asil turun /alam waktu (ang %ukup singkat- se/angkan

bagian lain pr$ses perkembangan tersebut terus berlanut- maka palatum ti/ak perna,

men(atu. Kelainan sumbing selain mengenai bibir uga bisa mengenai langit4langit.

'erbe/a pa/a kelainan bibir (ang terli,at elas se%ara estetik- kelainan sumbing

langit4langit lebi, bereek kepa/a ungsi mulut seperti menelan- makan- minum- /an

bi%ara0-##.

Pa/a k$n/isi n$rmal- langit4langit menutup r$ngga antara mulut /an ,i/ung.

Pa/a ba(i (ang langit4langitn(a sumbing bagian tersebut ti/ak a/a se,ingga saat

menelan ba(i bisa terse/ak. Kemampuan ba(i untuk meng,isap ASI ti/ak maksimal-

se,ingga intake minum atau makanan (ang masuk mena/i berkurang- /an akan

bereek ter,a/ap pertumbu,an /an perkembangan ba(i. Selain itu uga- ba(i akan

lebi, mu/a, terserang ineksi saluran pernaasan atas karena terbukan(a palatum


8/21

1ti/ak a/a batas antara ,i/ung /an mulut- ba,kan ineksi bisa men(ebar sampai

telinga0-##.

'. (asala& )ang *i&a*a+i +en*eri"a labi#%&isis

0.# )asala, asupan makanan

Hal ini masala, pertama (ang tera/i pa/a ba(i pen/erita labi$s%,isis. A/an(a

labi$s%,isis memberikan kesulitan pa/a ba(i untuk melakukan ,isapan pa/a pa(u/ara

ibu atau /$t. Tekanan lembut pa/a pipi ba(i /engan labi$s%,isis mungkin /apat

meningkatkan kemampuan ,isapan $ral. Kea/aan tamba,an (ang /itemukan a/ala,

rele7 ,isap /an relek menelan pa/a ba(i /engan labi$s%,isis ti/ak sebaik ba(i

n$rmal- /an ba(i /apat meng,isap lebi, ban(ak u/ara pa/a saat men(usu. )emegang

ba(i /engan p$sisi tegak lurus mungkin /apat membantu pr$ses men(usu ba(i.)enepuk4nepuk punggung ba(i se%ara berkala uga /aapt membantu. 'a(i (ang

,an(a men/erita labi$s%,isis atau /engan %ela, ke%il pa/a palatum biasan(a /apat

men(usui- namun pa/a ba(i /engan labi$plat$s%,isis biasan(a membutu,kan

penggunaan /$t k,usus. D$t k,usus 1%airan /alam /$t ini /apat keluar /engan tenaga

,isapan ke%il ini /ibuat untuk ba(i /engan labi$4palat$s%,isis /an ba(i /engan

masala, pemberian makan" asupan makanan tertentu;.

0.! )asala, Dental

Anak (ang la,ir /engan labi$s%,isis mungkin mempun(ai masala, tertentu (ang

ber,ubungan /engan ke,ilangan- mal$rmasi- /an malp$sisi /ari gigi geligi pa/a

arean /ari %ela, bibir (ang terbentuk;.

0.3 Ineksi telinga

Anak /engan labi$4palat$s%,isis lebi, mu/a, untuk men/erita ineksi telinga

karena ter/apatn(a abn$rmalitas perkembangan /ari $t$t4$t$t (ang meng$ntr$l

pembukaan /an penutupan tuba eusta%,ius;.

0.* >angguan berbi%ara

Pa/a ba(i /engan labi$4palat$s%,isis biasan(a uga memiliki abn$rmalitas pa/a

perkembangan $t$t4$t$t (ang mengurus palatum m$le. Saat palatum m$le ti/ak /apat

menutup ruang" r$ngga nasal pa/a saat bi%ara- maka /i/apatkan suara /engan kualitas


9/21

na/a (ang lebi, tinggi 1,(pernasal Bualit( $ 8 spee%,. )eskipun tela, /ilakukan

reparasi palatum- kemampuan $t$t4$t$t tersebut /iatas untuk menutup ruang" r$ngga

nasal pa/a saat bi%ara mungkin ti/ak /apat kembali sepenu,n(a n$rmal. Pen/erita

%ela, palatum memiliki kesulitan bi%ara- sebagian karena palatum lunak %en/erung

pen/ek /an kurang /apat bergerak se,ingga selama berbi%ara u/ara keluar /ari

,i/ung. Anak mungkin mempun(ai kesulitan untuk menpr$/uksi suara" kata Fp- b- /-

t- ,- k- g- s- s,- /an %,F- /an terapi bi%ara 1spee%, t,erap( biasan(a sangat

membantu0.

0.0 ?bstruksi alan naas

?bstruksi alan napas /apat ,a/ir pa/a anak4anak /engan sumbing langit4langit-

terutama mereka (ang memiliki ra,ang ,(p$plasia 1misal- sin/r$m Pierre &$bin.

?bstruksi alan napas bagian atas merupakan akibat /ari p$sisi p$steri$r li/a,- (ang

rentan tera/in(a pr$laps ke /alam aring ketika melakukan inspirasi. ?bstruksi nasal

/apat uga /apat tera/i akibat li/a, men$n$l ke r$ngga ,i/ung.

?bstruksi alan napas biasan(a /ikel$la /engan menempatkan anak /alam p$sisi

tengkurap untuk men%ega, pr$laps li/a,. Pa/a kasus /engan $bstruksi alan napas

(ang para,- tin/akan k$nserati /engan tra%,e$%t$m( mungkin perlu

/ipertimbangkan. Pa/a kasus ini tin/akan a/,esi li/a,4bibir umumn(a ti/ak eekti

/an ti/ak /apat /it$leransi sebaik tra%,e$%t$m(0-#.

,. Pemeriksaan

8.# Pemeriksaan /iagn$stik: $t$ r$ntgen- pemeriksaan isik 1tekanan /ara,- su,u-

na/i- respirasi- 9T4S%an- )&I untuk ealuasi abn$rmal.

8.! Pemeriksaan pra be/a,:

4 pemeriksaan isik4 pemeriksaan lab$rat$rium misaln(a ,itung /ara, lengkap

4 Informed consent

Hal ini sangat penting terkait /engan aspek ,ukum /an tanggung awab-

maupun tanggung gugat. 'aik pasien maupun keluargan(a ,arus men(a/ari

ba,wa tin/akan me/is- $perasi seke%il apapun memiliki resik$. ?le, karena


10/21

itu- setiap pasien (ang akan menalani tin/akan me/is waib meng,aruskan

surat pern(ataan persetuuan /ilakukan tin/akan me/is.

4 peng$s$ngan lambung /an usus

'ertuuan meng,in/ari aspirasi 1masukn(a %airan lambung ke paru4paru /an

meng,in/ari k$ntaminasi eses 1k$t$ran manusia ke area pembe/a,an

se,ingga ti/ak tera/i ineksi. Tin/akan peng$s$ngan lambung /an usus-

meliputi: pasien akan /ipuasakan 84; am /an /ilakukan tin/akan

peng$s$ngan usus.

4 Penan/aan /aera, $perasi 1markerPenan/aan /aera, $perasi sangat /iperlukan untuk meng,in/ari kesala,an

/alam pr$ses pembe/a,an.4 Pers$nal ,(giene

Kebersi,an tubu, pasien sangat penting untuk persiapan $perasi karenatubu, (ang k$t$r /apat mena/i sumber bakteri /an /apat mengakibatkan

ineksi pa/a /aera, (ang akan /i$perasi. Pa/a pasien (ang k$n/isi isikn(a

kuat- /ianurkan untuk man/i sen/iri /an membersi,kan /aera, $perasi

/engan seksama.

4 Pemeriksaan penunang- seperti pemeriksaan ra/i$l$gi- lab$rat$rium-

maupun pemeriksaan lain 1E9>.

-. Pena"alaksanaan

Penanganan untuk bibir sumbing ter/iri /ari %ara be/a, /an n$n be/a,. Tin/akan

be/a, /ilakukan setela, ba(i berusia ! bulan- /engan berat ba/an (ang meningkat-

/an bebas /ari ineksi $ral pa/a saluran napas /an sistemik. Dalam beberapa buku

/ikatakan uga untuk melakukan $perasi bibir sumbing /ilakukan ,ukum Sepulu,

1rules of Ten) (aitu- 'erat ba/an ba(i minimal #+ p$n atau *40 kg- Ka/ar Hb #+ g-

/an usian(a minimal #+ minggu /an ka/ar leuk$sit minimal #+.+++"ui#!-#0.

Tin/akan n$n be/a, (ang /ilakukan /apat berupa:

a. )en(usu a/ala, met$/e pemberian makan terbaik untuk se$rang ba(i

/engan bibir sumbing ti/ak meng,ambat peng,isapan susu ibu. Ibu /apat

men%$ba se/ikit menekan pa(u/ara untuk mengeluarkan susu. Dapat

uga menggunakan p$mpa pa(u/ara untuk mengeluarkan susu /an


11/21

memberikann(a kepa/a ba(i /engan menggunakan b$t$l setela,

/i$perasi- karena ba(i ti/ak men(usu sampai 8 minggu.

b. )enggunakan alat k,usus :

4 D$t /$mba

Karena u/ara b$%$r /isekitar sumbing /an makanan /imunta,kan

melalui ,i/ung- ba(i tersebut lebi, baik /iberi makan /engan /$t (ang

/iberi pegangan (ang menutupi sumbing- suatu /$t /$mba 1/$t (ang

besar- uung ,alus /engan lubang besar- atau ,an(a /$t biasa /engan

lubang besar.

4 '$t$l peras

Dengan memeras b$t$l- maka susu /apat /i/$r$ng atu, /i bagian

belakang mulut ,ingga /apat /i,isap ba(i.

4 ?rt$/$nsi

Pemberian plat" /ibuat $kulat$r untuk menutup sementara %ela,

palatum agar memu/a,kan pemberian minum /an sekaligus mengurangi

/e$rmitas palatum sebelum /apat /ilakukan tin/akan be/a, /einitie8.


12/21

%. P$sisi men/ekati /u/uk /engan aliran (ang langsung menuu bagian sisi

atau belakang li/a, ba(i.

/. Tepuk4tepuk punggung ba(i berkali4kali karena %en/erung untuk

menelan ban(ak u/ara.e. Periksala, bagian bawa, ,i/ung /engan teratur- ka/ang4ka/ang luka

terbentuk pa/a bagian pemisa, l$bang ,i/ung.

. Suatu k$n/isi (ang sangat sakit /apat membuat ba(i men$lak men(usu.

Jika ,al ini tera/i ara,kan /$t ke bagian sisi mulut untuk memberikan

kesempatan pa/a kulit (ang lembut tersebut untuk sembu,.

g. Setela, siap men(usu- perla,an4la,an bersi,kan /aera, sumbing /engan

alat beruung kapas (ang /i%elupkan /ala ,(/r$gen per$ksi/a setenga,

kuat atau air3-#*.

'eberapa met$/e be/a, (ang bisa /igunakan pa/a %ela, bibir bilateral (aitu

Barsk) S"raig&" line %l#ssure (illar* (an%&es"er. Untuk perawatan %ela, bibir

unilateral /iklasiikasikan ke /alam empat kateg$ri besar- (aitu: Linear Triangular

/ua*rangular R#"a"i#n. Se/angkan teknik pembe/a,an pa/a pasien /engan %ela,

palatum meliputi: 0#n Langenbe%k 2fla+ fla+ 0"#34 /anD#uble 5+las")

6url#74 be/a, palatum. Pemili,an met$/e ini /i/asarkan pa/a k$n/isi kelainan

%ela, bibir pa/a masing4masing pasien. )et$/e Barsk) /igunakan untuk %ela, bibirbilateral /engan pr$labium (ang pen/ek- /engan met$/e ini bisa memperpanang

pr$labium. S"raig&" Line 8l#ssure /igunakan untuk %ela, bibir bilateral k$mplit

/engan pr$labium (ang panang. )et$/e (illar* bisa /igunakan untuk %ela, bibir


13/21

bilateral k$mplit maupun ink$mplit- /apat /igunakan untuk memperpanang

pr$labium- kekurangan /ari met$/e ini membutu,kan $perasi berta,ap#--#;.

)et$/e (an%&es"er /igunakan untuk %ela, bibir tingkat ringan- se/ang-

sampai berat. Keuntungann(a (aitu mu%%$%utan un%ti$n /apat /iperta,ankan- bentuk

rek$nstruksi bibir sesuai anat$mi- aringan parut (ang terbentuk sangat minim-

kekurangan /ari met$/e ini ti/ak bisa menamba, panang pa/a kasus %ela, bibir

bilateral /engan pr$labium (ang pen/ek#8-#;.

Millard Rotation Advancement TechniqueStraight Line Closure Method

Quadrilateral Flap Le Mesurier


14/21

Teknik 0#n Langenbe%k menga%u ter,a/ap pentingn(a memisa,kan $ral /an

kaitas nasal. Keuntungan teknik ini (aitu /engan se/ikitn(a /ilakukan /iseksi serta

teknikn(a uga se/er,ana. Kerugian /ari teknik ini a/ala, ti/ak bertamba,n(a

panang palatum- /isebabkan $le, keterbatasan /alam penutupan se%ara tepat /an

%ela, tamba,an. Teknik 2fla+ merupakan %ara (ang paling umum /igunakan untuk

penutupan %ela, k$mplit. Ti/ak ter/apat penamba,an lebar (ang biasan(a /ilakukanuntuk penutupan ter,a/ap setiap %ela, pa/a ale$lar pa/a met$/e ini /alam

perbaikann(a. Keuntungann(a (aitu berkurangn(a insi/en ter,a/ap istula p$steri$r.

Teknik *#uble 9 +las") sulit /ilakukan pa/a %ela, (ang lebar- akan tetapi merupakan

met$/e (ang baik /igunakan ketika %ela, %ukup sempit atau ika ter/apat %ela,

submuk$sa. Untuk mengeta,ui keber,asilan $perasi maka perlu /ilakukan ealuasi

pas%a $perasi labi$plast( atau palat$plast( (aitu /engan pemeriksaan sub(ekti

melalui wawan%ara antara lain: # kelu,an /ari segi bi%ara- ! kelu,an /ari ungsi

makan /an minum- 3 peruba,an perilakuu setela, /ilakukan $perasi. Kemu/ian

/ilakukan pemeriksaan $b(ekti meliputi: # ber,asil ti/akn(a $perasi /engan meli,at

k$n/isi klinis pa/a luka $perasi tera/i penutupan sempurna atau ti/ak- ! a/a

ti/akn(a istula- 3 pen(ambungan bibir atau palatum#8-#;.

Triangular Flap Mirault Blair Brown

Method

V to Y Roll Down


15/21

Z Plasty Method


16/21

BAB III

P!(BA:ASAN

Pasien berusia 3 bulan /ilakukan pemeriksaan /an /i/apatkan /iagn$sa

@abi$s%,isis Unilateral 9$mplete. @abi$s%,isis unilateral %$mplete merupakan enis

%ela, sumbing (ang ,an(a tera/i pa/a sala, satu bibir /an memanang ,ingga ke

,i/ung. 'er/asarkan keterangan /ari pi,ak keluarga- paman /ari pasien uga

men/erita bibir sumbing- se,ingga /i/uga pen(ebab /ari kelainan (ang /i /erita

pasien a/ala, akt$r genetik. Ibu pasien mengaku ti/ak ter/apat gangguan men(usu

(ang /ialami $le, pasien.

Tin/akan (ang /ilakukan untuk memperbaiki kelainan ini a/ala, be/a, atau

labi$plast(. Sebelum /ilakukan pembe/a,an- terlebi, /a,ulu /ilakukan pemeriksaan

pra be/a, (aitu pemeriksaan /ara, /an ,asiln(a n$rmal.

Teknik be/a, (ang /igunakan (aitu )illar/ 1&$tati$n A/an%ement

Te%,niBue. Teknik ini /igunakan karena meng,asilkan estetis (ang paling

baik. Pa/a teknik ini uga /apat sekaligus merek$nstruksi %uping ,i/ung.

Pasien pa/a kasus ini /ilakukan pembe/a,an saat berusia 3 bulan /an /engan

berat ba/an -; kg /engan ka/ar Hb #!-! g"/@.A/a 3 ta,ap penanganan bibir

sumbing- (aitu:

a. Ta,ap sebelum $perasi

Pa/a ta,ap ini (ang perlu /isiapkan a/ala, keta,anan tubu, ba(i menerima

tin/akan $perasi- asupan gi=i (ang %ukup /ili,at /ari keseimbangan berat

ba/an (ang /i%apai /an usia (ang mema/ai. Pat$kan (ang biasa /ipakai

a/ala, rule of ten meliputi berat ba/an lebi, /ari #+ p$un/s atau sekitar *40

kg /an usia lebi, /ari #+ minggu. Jika ba(i belum men%apai rule $ ten a/a

beberapa nase,at (ang ,arus /iberikan pa/a $rang tua agar kelainan /an

k$mplikasi (ang tera/i ti/ak bertamba, para,. )isaln(a memberi minum,arus /engan /$t k,usus /imana ketika /$t /ibalik susu /apat meman%ar

keluar sen/iri /engan umla, (ang $ptimal artin(a ti/ak terlalu besar se,ingga

membuat ba(i terse/ak atau terlalu ke%il se,ingga membuat asupan gi=i


17/21

mena/i ti/ak %ukup- ika /$t /engan besar lubang k,usus ini ti/ak terse/ia

ba(i %ukup /iberi minum /engan bantuan sen/$k se%ara perla,an /alam p$sisi

setenga, /u/uk atau tegak untuk meng,in/ari masukn(a susu melewati

langit4langit (ang terbela,. Selain itu %ela, pa/a bibir ,arus /irekatkan

/engan menggunakan plester k,usus n$n alergenik untuk menaga agar %ela,

pa/a bibir mena/i ti/ak terlalu au, akibat pr$ses tumbu, kembang (ang

men(ebabkan men$n$ln(a gusi keara, /epan 1pr$trusi$ pre maksila akibat

/$r$ngan li/a, pa/a pr$labium - karena ika ,al ini tera/i tin/akan k$reksi

pa/a saat $perasi akan mena/i sulit /an se%ara k$smetika ,asil ak,ir (ang

/i/apat ti/ak sempurna. Plester n$n alergenik ta/i ,arus tetap /irekatkan

sampai waktu $perasi tiba.b. Ta,ap $perasi

Pa/a saat ini (ang /iper,atikan a/ala, s$al kesiapan tubu, si ba(i menerima

perlakuan $perasi- ,al ini ,an(a bisa /iputuskan $le, se$rang a,li be/a,. Usia

$ptimal untuk $perasi bibir sumbing 1labi$plast( a/ala, usia 3 bulan. Usia ini

/ipili, mengingat pengu%apan ba,asa bibir /imulai pa/a usia 048 bulan

se,ingga ika k$reksi pa/a bibir lebi, /ari usia tersebut maka pengu%apan

,uru bibir su/a, terlanur sala, se,ingga kalau /ilakukan $perasi pengu%apan

,uru bibir tetap mena/i kurang sempurna. ?perasi untuk langit4langit

1palat$plast( $ptimal pa/a usia #; G !+ bulan mengingat anak akti bi%ara

usia ! ta,un /an sebelum anak masuk sek$la,. ?perasi (ang /ilakukan

sesu/a, usia ! ta,un ,arus /iikuti /engan tin/akan spee%, terap,( karena ika

ti/ak- setela, $perasi suara sengau pa/a saat bi%ara tetap tera/i karena anak

su/a, terbiasa melaalkan suara (ang sala,- su/a, a/a mekanisme

k$mpensasi memp$sisikan li/a, pa/a p$sisi (ang sala,. 'ila gusi uga

terbela, 1gnat$s%,i=is kelainann(a mena/i labi$gnat$palat$s%,i=is- k$reksi

untuk gusi /ilakukan pa/a saat usia ; G C ta,un bekera sama /engan /$kter

gigi a,li $rt$/$nsi.


18/21

%. Ta,ap setela, $perasi

Penatalaksanaann(a tergantung /ari tiap4tiap enis $perasi (ang /ilakukan-

biasan(a /$kter be/a, (ang menangani akan memberikan instruksi pa/a

$rang tua pasien misaln(a setela, $perasi bibir sumbing luka bekas $perasi

/ibiarkan terbuka /an tetap menggunakan sen/$k atau /$t k,usus untuk

memberikan minum ba(i.

'an(akn(a pen/erita bibir sumbing (ang /atang ketika usia su/a, melebi,i

batas usia $ptimal untuk $perasi membuat $perasi ,an(a untuk keperluan k$smetika

saa se/angkan se%ara isi$l$gis ti/ak ter%apai- ungsi bi%ara tetap terganggu seperti

sengau /an laalisasi beberapa ,uru tetap ti/ak sempurna- tin/akan spee%, terap,(

pun ti/ak ban(ak bermanaat.

BAB I0

P!NUTUP

Kesim+ulan

Pasien berusian 3 bulan setela, /ilakukan pemeriksaan sub(ekti /an $b(ekti

/iper$le, /iagn$sa @abi$%,isis unilateral %$mplete. Pen(ebab /ari kelainan pa/a


19/21

pasien ini /i/uga karena akt$r genetik karena paman pasien uga men/erita bibir

sumbing. Penanganan untuk @abi$s%,isis unilateral a/ala, /engan %ara $perasi.

?perasi untuk bibir sumbing /ilakukan setela, memenu,i beberapa s(arat sala,

satun(a a/ala, ,asil pemeriksaan /ara, (ang n$rmal /an perlu /iper,atikan se%ara

/etail ta,apan sebelum- saat- /an setela, $perasi. Teknik pembe/a,an (ang /ilakukan

pa/a penanganan kasus ini (akni teknik )illar/ 1&$tati$n A/an%ement Te%,niBue.

Saran

'er/asarkan pasien kasus ini semua tin/akan su/a, sesuai /engan te$ri.

Perawatan selanutn(a perlu /ilakukan be/a, plastik untuk meng,aluskan sambungan

/an perawatan $rt$/$ntik- serta perlu /ilati,n(a kemampuan $netik untuk men%ega,a/an(a gangguan $netik.


20/21

RUJUKAN

#. Art$n$ A)- Pri,atiningsi,. @abi$plast( met$/e barsk( /engan pem$t$ngan tulang

$mer pa/a pen/erita bibir sumbing /ua sisi k$mplit /i bawa, anestesi umum, MajKed i!++; #01!: #*C4#0!

!. Arumsari Asri- Kasim Alwin. Embri$genesis %ela, bibir /an langit4langit akibat

mer$k$k selama ke,amilan-Majala! "#BMI !++*:!:!8;4!#

3. Astuti T& Eli=abet,- &a,mat ))- &a,ar/$- Ealuasi klinis pas%a palat$plasti /ip$liklinik be/a, mulut ruma, sakit umum pusat /r.sar/it$ ($g(akarta !++84!++C-$

Ked i !+#+:#: !#4;

*. 'arbara An/ers$n &N 'SN- 9(nt,ia K An$nsen )D- 9assan/ra Aspinall )S


21/21

#3. Puiastuti nurul- Ha(ati &etn$. Perawatan %ela, bibir /an langitan pa/a anak usia *

ta,un, Ind $ *ent: !++;: #0 13 !334*

#*. &a,ar/$ Pambu/i. ?rt$/$nti /asar. Suraba(a : Airlangga Uniersit(Press!++C.,al.#;;4#C3

#0. &i/en K. ?ral ma7ill$a%ial surger(. Unite/ King/$m: 'I?S #CC;.p.C4;+

#8. &$ss. Treatment ariables ae%ting a%ial gr$wt, in unilateral %let lip an/ palate Part

*: &epair $ t,e 9let @ip- Cleft "alate $ournal:#C;: !*: *840+

#. Sianita P Pri%illia- Alawi(a, T. Kelainan %ela, bibir serta langit4langit /anpermasala,ann(a /alam kaitan /engan interaksi s$sial /an perilaku, $IT+KI !+##:

;1!:*!48

#;.

isi labioschisis

Documents