abses kelenjar bartholin dr. adi spog

8/18/2019 Abses Kelenjar Bartholin Dr. Adi Spog

1/14

ABSES KELENJAR BARTHOLIN

IRVANTIO PRADIGDO


2/14

Definisi

Kista Bartolini merupakan kelainan yangdisebabkan karena adanya sumbatan padaduktus kelenjar Bartolini.

kista tersebut dapat terinfeksi oleh berbagai

macam mikroorganisme sehingga akanmenghasilkan pus dan terjadi abses dengangejala utama yaitu nyeri pada daerah sekitarvagina.


3/14

Epidemiologi

Dua persen wanita mengalami abses Bartoliniatau kista kelenjar pada suatu saat dalamkehidupannya.

Abses umumnya hampir terjadi tiga kali lebih

banyak daripada kista Sekitar 1 dalam ! wanita akan mengalami

kista Bartolini atau abses di dalam hidupmereka

Kebanyakan kasus terjadi pada wanita usiaantara "! sampai #! tahun. $amun% tidakmenutup kemungkinan dapat terjadi padawanita yang lebih tua atau lebih muda.


4/14

Etiologi Kista dan abses kelenjar

Bartolini disebabkan karenaadanya obstruksi duktuskelenjar Bartolini sehinggaterbentuk kista. Kistatersebut kemudian dapat

terinfeksi oleh bakteri.Bakteri yang paling seringmenyebabkan abseskelenjar Bartolini yaituNeisseria gonorrhoeae dan

Chlamydia trachomatis yang merupakan bakteripenyebab infeksi menularseksual.

Bakteri lain yang juga dapat

menginfeksi antara lain & 1. Neisseria gonorrhoeae

". Chlamydia trachomatis

#. Staphylococcus aureus

'. Streptococcus faecalis

. Escherichia coli

(. Pseudomonas aeruginosa

). Bacteriodes fragilis

*. Clostridium perfringens

+. Peptostreptococcus sp

1!. Fusobacterium sp


5/14

Patofisiologi


6/14

Gejala Klinis

$yeri yang akut disertai pembengkakan labialunilateral.

Dispareunia

$yeri pada waktu berjalan dan duduk

$yeri yang mendadak mereda% diikuti dengantimbulnya discharge ,sangat mungkinmenandakan adanya ruptur spontan dariabses-

Demam ,bisa terjadi-


7/14

Pemeriksaan ginekologi

ada perabaan teraba massa% /uktuasidengan daerah sekitar yang eritema danedema.

Dalam beberapa kasus% didapatkan daerah

selulitis di sekitar abses. Demam% meskipun tidak khas pada pasien

sehat% dapat terjadi

0ika abses telah pecah secara spontan% dapat

terdapat discharge yang purulen


8/14

Pemeriksaan penunjang

Apabila pasien dalam kondisi sehat% afebristes laboratorium darah tidak diperlukan untukmengevaluasi abses tanpa komplikasi ataukista. Kultur bakteri dapat bermanfaat dalam

menentukan kuman dan pengobatan yangtepat bagi abses Bartholin.


9/14

Penatalaksanaan 2ujuan penanganan abses bartholini adalah

memelihara dan mengembalikan fungsi dari kelenjarbartholini.

3nsisi dan drainase abses & 2indakan ini dilakukan bilaterjadi simptomatik Bartholin5s gland abscesses dan

jika sering terjadi rekurensi Drainase de6nitif menggunakan word kateter& 7ord

catheter biasanya digunakan ada penyembuhan kistaduktus bartholin dan abses bartholin.

8arsupialisasi& suatu tehnik membuat muara salurankelenjar bartholin yang baru sebagai alternatif lain daripemasangan word kateter. Komplikasi berupadispareuni% hematoma% infeksi.

9ksisi ,Bartholinectomy-& 9ksisi dari kelenjar Bartholin

dapat dipertimbangkan pada pasien yang


10/14

Word catheter


11/14

Marsupialisasi

8arsupialisasi Kista Bartholin ,kiri- Suatu incisivertikal disebut pada bagian tengah kista% lalu

pisahkan mukosa sekitar ,kanan- Dindingkista dieversi dan ditempelkan pada tepimukosa vestibular dengan jahitan interrupted


12/14

Eksisi

Diseksi Kista

:igasi pembuluh darah


13/14

Penggunaan antibiotik Antibiotik sesuai

dengan bakteripenyebab yangdiketahui secara pastidari hasil pewarnaan

gram maupun kulturpus dari abses kelenjarbartholin

3nfeksi Neisseria

gonorrhoe&;ipro/o


14/14

TERIMA KASIH

abses kelenjar bartholin dr. adi spog

Documents