acara ii hematologi 1
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
1/12
HEMATOLOGI I
Oleh :
Nama : Mutajahidin Salas
NIM : B0A012012
Kelomo! : "
LA#O$AN #$AKTIK%M BIOLOGI &ASA$ II
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
2/12
KEMENTE$IAN #EN&I&IKAN &AN KEB%&A'AAN
%NI(E$SITAS )EN&E$AL SOE&I$MAN
*AK%LTAS BIOLOGI
#$OG$AM ST%&I &+III #ENGELOLAAN S%MBE$ &A'A
#E$IKANAN &AN KELA%TAN#%$,OKE$TO
201-
I. #EN&AH%L%AN
I.1 Lata/ Bela!an
Pemeriksaan hematologi merupakan sekelompok pemeriksaan
laboratorium klinik yang terdiri dari beberapa macam pemeriksaan seperti
kadar hemoglobin, hitung lekosit, eritrosit, trombosit, laju endap darah
(LED), sediaan hapus, hematokrit, retikulosit, dan pemeriksaan hemostatis.
(Depkes RI, !"!).
Pemeriksaan kadar hemoglobin termasuk salah satu pemeriksaan darah
rutin yang dibutuhkan untuk mendiagnosa suatu penyakit dan banyak diminta
diklinik. #al ini disebabkan oleh makin meningkatnya kebutuhan akan data
tersebut. Dengan meningkatnya permintaan pemeriksaan kadar hemoglobin
maka pemeriksaan kadar hemoglobindengan alat spektro$otometerkurang
memenuhi kebutuhan tersebut.%leh karena itu dibuatlah alat &'*++ uto
anali-er hematologi. Dengan alat &'*++ uto anali-er hematologi maka
pemeriksaan kadar hemoglobin menjadi lebih mudah, cepat, dan teliti di
bandingkan dengan alat spektro$otometer. alaupun demikian pemeriksaan
kadar hemoglobin dengan alat spe/ktro$otometer masih di pertahankan. #al
ini disebabkan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan alat spektro$otometer
masih merupakan metode rujukan.
#emoglobin adalah senya0a protein dengan protopor$irin dan globin
(tetraphyrin) dimana hemoglobin ini yang menyebabkan 0arna darah menjadi
merah karena adanya senya0a 1e. (2yamsul &akhri, 3alma,!"")
4enggunakan alat spektro$otometer merupakan cara yang paling banyak
digunakandengan mengubah hemoglobin menjadi sianmethemoglobin, sebab
reagens dan alat untuk mengukurnya dapat dapat dikontrol terhadap suatu
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
3/12
larutan standard yang stabil. 3eterbatasan pada teknik ini, yang umumnya
terjadi adalah dalam hal pengenceran sampel secara akurat dan pembuatan
reagens serta kalibrasi instrumen secara teliti. Dengan menggunakan alat &'
*++ auto anali-er hematologi memungkinkan kadar hemoglobin diukur
dengan cepat dan teliti. #emoglobin ditentukan secara tidak langsung dengan
mengolah data mengenai jumlah dan 5olume eritrosit, kondukti5itas elektrik
dan 5ariabel lain yang ditunjukkan oleh instrumen. utomatisasi tidak
menghilangkan kesulitan mengenai pengenceran sampel dan standarisasi alat,
tetapi cara ini meningkatkan kecepatan pemeriksaan dan ketelitian dibanding
menggunakan alat spektro$otometer 6++. 3arena pemeriksaan kadar
hemoglobin menggunakan alat &'*++ auto analy-er hematology ini
mempunyai ketepatan tinggi dan kalkulator elektrik merupakan bagian dari
instrumen. (1rances 3. idmann, !!7)
I.2 Tujuan
8ujuan dari praktikum hematologi I ini adalah memberikan keterampilan
pada mahasis0a tentang cara pengambilan darah he0an, mengetahui
perbedaan bentuk sel darah pada berbagai he0an, serta cara perhitungan sel
darah merah, sel darah putih dan kadar hemoglobin he0an.
II. MATE$I &AN A$A KE$)A
II.1 Mate/i
lat alat yang digunakan dalam praktikum hematologi I ini adalah
haemositometer , tabung sahli, haemometer, pipet kapiler, mikroskop, objek
gelas dan kaca penutup, spuit dan hand counter.
&ahan yang digunakan dalam praktikum hematologi I ini adalah larutan
#ayem, larutan +. 9 #'l, larutan 8urk, darah Ikan Lele (Clarias batracus),
4encit (Mus musculus), 3atak (Fejervarya Cancrivora).
II.2 a/a Ke/ja
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
4/12
. 4enghitung jumlah leukosit
. Dihisap darah ikan menggunakan mikropipet sampai pengenceran
menunjukan angka +,7, kemudian ujungnya dibersihkann dengan kertas
isap.. Dihisap larutan turk yang telah dutuangkan terlebih dahulu ke tabung
reaksi, sampai angka .
:. Diambil pipet karet (yang dipakai untuk menghisap) dari pipet, kemudian
pipet dipegang kedua ujungnya dengan ibu jari telunjuk kemudian
kocoklah.
6. Dibuang beberapa tetes ( tetes), kemudian tetes berikutnya dipakai
untuk menghitung.
7. Disiapkan bilik hitung, tetskan cairan kedalam pipet sehinggacairan dapat
masuk dengan sendirinya kedalam bilik hitung.
*. Dilihat di ba0ah mikroskop, mulamula dengan pembesaran lemah,
kemudian dengan pembesaran kuat.
;. Dihitung semua leukosit yang terdapat dalam bujur sangkar pojok. *6 bujur sangkar
dengan sisi masingmasing >?6 mm.
&. 4enghitung jumlah erittrosit.
@ntuk menghitung jumlah eritrosit, kerjanya sama dengan menghitung
leukosit bedanya hanyaA. Diencerkan ++ kali.
. 'airan yang digunakan larutan hayem.
:. 2emua erittrosit yang dihitung terdapat di dalam bujur sangkar kecil
dengan sisi ?+ atau dengan 5olume masingmasing ?6+++ mm:.
'. Pengukuran kadar hemoglobin dengan metode sahli
. Disediakan tabung sahli (berskala) ke dalamnya ditetskan +, 9 larutan
#'l hingga batas +.
.
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
5/12
III. HASIL &AN #EMBAHASAN
III.1 Hasil
8abel hasil pengmatan perhitungan hematologi.
Samel
&a/ahKelomo!
Kada/ H
3/4dl5
6 Leu!osit
3sel4mm-5
6 E/it/osit
3sel4mm-5
Ikan *,6 76.;;7 :;7.+++
!," *.!++ !7.+++
4encit: :, 6.++ "+.+++
6 : *.7 "7+++
3atak7 6 6!.+++ :7.+6+.+++
* ", **.6++ :;+.+++
#e/hitunan 3Kelomo! "5
Leukosit > L> 7"6
L> "6+
L:> ;*+
L6> 6;
L > **7*
Leukosit > 7 . L
> 7 . **7*> **.6++ sel?mm:
Eritrosit > E>
E> +
E:> :
E6> 7
E7> 6 7
E > ;6 Eritrosit > 7+++ E
> 7+++ (;6)
> :;+.+++ sel?mm:
III.2 #emahasan
Darah merupakan suspensi sel dan $ragmen sitoplasma di dalam cairan
yang disebut plasma. 2ecara keseluruhan darah dapat dianggap sebagai
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
6/12
jaringan pengikat dalam arti luas, karena pada dasarnya terdiri atas unsur
unsur sel dan substansi intraselular yang berbentuk plasma (2ubo0o, !!).
#ematologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari komponen sel darah
serta kelainan $ungsional dari sel tersebut. 2elain itu juga mempelajari
5olume darah, si$at aliran darah, dan hubungan $isik antara selsel darah dan
plasma (/u0ono, ++). 4enurut 2oetrisno (!";), darah merupakan
jaringan pengikat yang terdiri dari dua komponen, yaitu plasma darah dan sel
sel darah. Folume darah pada indi5idu berkisar antara *+ G dari bobot
tubuh, 5olume darah dapat berkurang karena dehidrasi misalnya diare,
muntah, dan cekaman panas. Darah pun dapat bertambah karena memperoleh
sejumlah asupan cairan misalnya injeksi dari luar tubuh atau absorbsi dari
intestinum.
Eritrosit merupakan sel darah dengan jumlah paling banyak (dapat
mencapai 6 juta per mm:). Eritrosit bersi$at $leksibel dan si$at ini
memungkinkan eritrosit beradaptasi terhadap bentuk irregular dan garis
papilla kecil, sehingga memungkinkan perubahan yang besar pada bentuk sel
bila eritrosit mele0ati kapiler (
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
7/12
berada di daerah yang tinggi, sehingga pengangkutan oksigen ke jaringan
menjadi normal kembali (Fillee et al, !""). Pompa kalsium selaput plasma
(P4') adalah satusatunya pengangkut 'aakti$ di dalam sel darah merah
manusia. Pengukuran sebelumnya dari tingkat tekanan 'a maksimal (Fma=)
melaporkan hanya harga ratarata di dalam populasi sel darah merah (Le0 et
al, ++:).
3adar haemoglobin dalam darah katak berdasarkan pengukuran sebesar
".; g?dl,. 3adar haemoglobin katak pada praktikum berbeda dengan kadar
haemoglobin pada katak yang ditetapkan oleh E5ans (!!"), yaitu sebesar ;,!
mg?dl. #emoglobin mempunyai kapasitas 7 sampai 7 kali lipat kapasitas air
untuk mengikat oksigen. Pada darah mamalia jumlah oksigen yang secara
$isik terlarut kirakira +, ml %per ++ ml darah dan jumlah oksigen yang
diikat ke hemoglobin mencapai ++ kali lebih besar yaitu + ml %per ++
ml darah.
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
8/12
padat, sebagian -at padat terdiri dari hemoglobin !7 G dan sisanya 7 G terdiri
dari protein, lemak, en-im, dan mineral.
Leukosit (sel darah putih) berbentuk bulat telur sampai bulat, mempunyai
inti dan dapat bergerak secara akti$ (motil), diameter ratarata + m.
Leukosit dihasilkan oleh selsel retikuloendothelial dalam hati, kantung
empedu, saluran lim$e dan sumsum, hidup selama : minggu dalam
sirkulasi. Leukosit pada he0an 5ertebrata memiliki beberapa tipe, semuanya
berasal dari sel prekursor yang sama.
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
9/12
besar pada kondisi tertentu, misalnya stress, akti$itas $isiologis, gi-i, umur,
dan lainlain (#adikasto0o, !").
1aktor$aktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit pada indi5idu dari
satu spesies menurut 2oetrisno (!";), adalahA
. @mur semakin tua jumlah eritrosit menurun.
.
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
10/12
hematokrit darah he0an uji digunakan tabung mikrohematokrit yang berupa
pipa kapiler berlapiskan ED8 (Etil Diamin 8etra cetat) yang ber$ungsi
sebagai bahan anti pembekuan darah (1randson, !"*).
I(. KESIM#%LAN
&erdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya dapat diambil
kesimpulan bah0a A
. #asil perhitungan kelompok * terhadap jumlah eritrosit ,leukosit,#b
pada katak sebesar :;+.+++ sel?mm:, sedangkan jumlah leukosit **.6++
sel?mm:, eritrosit mencit sebesar dan #b ".; g?dl.
. #asil dari kelompok * pada perhitungan ,leukosit,#b pada
ikan,mencit katak sebesar :;+.+++ sel?mm: dan :7juta sel?mm:,
sedangkan jumlah leukosit **.6++ sel?mm: dan 6!.*++ sel?mm:,
eritrosit mencit sebesar ."7.+++ sel?mm: dan "+.+++ sel?mm:
,sedangkan leukositnya *.7 sel?mm:dan 6.++ sel?mm:, eritrosit pada
ikan lele sebesar *.!++ sel?mm:dan :;7+++ sel?mm: dan leukositnya
*.!++ sel?mm:dan 76.;;7 sel?mm:.
:. Eritrosit mempunyai $ungsi sebagai media transport yaitu, transport -at
-at terlarut, transport gas, transport panas, transport energi sedangkan
leukosit ber$ungsi sebagai alat pertahanan tubuh (sistem imun).
6. 1aktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit adalah jenis kelamin, umur,
kondisi tubuh, 5ariasi harian, akti$itas, species, musim dan keadaan
stress. 2edangkan $aktor yang mempengaruhi jumlah leukosit adalah
kondisi tubuh, stress, dan kurang makan.
7. Eritrosit (sel darah merah) secara umum berbentuk ca0an bikonka$, tidak
berinti, bila di0arnai kresik biru terlihat anyaman retikulum dalam
sitoplasma. Leukosit (sel darah putih) berbentuk bulat telur sampai bulat,mempunyai inti dan dapat bergerak secara akti$ (motil), diameter rata
rata + m.
*. 3adar #b berturutturut dari kelompok * yaitu *.6 (gr?dL) !." (gr?dL)
:, (gr?dL) : (gr?dL) 6 (gr?dL) dan ", (gr?dL). #asilnya
menunjukkan bah0a dari setiap sampel darah yang diambil memiliki
kadar #b yang berbeda dari setiap he0an uji. Perbedaan ini disebabkan
karena kadar eritrosit berbeda.
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
11/12
(. &A*TA$ $E*E$ENSI
lamanda,I.E., 9.2 #andajani, . &udiharjo. ++*. Penggunaan 4etode
#ematologi dan Pengamatan Endoparasit Darah untuk Penetapan
3esehatan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus ) di 3olam &udidaya
Desa 4angkubumen &oyolali.
-
7/24/2019 Acara II Hematologi 1
12/12