acara ii hematologi 1

Upload: mutajahidin-salas

Post on 20-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    1/12

    HEMATOLOGI I

    Oleh :

    Nama : Mutajahidin Salas

    NIM : B0A012012

    Kelomo! : "

    LA#O$AN #$AKTIK%M BIOLOGI &ASA$ II

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    2/12

    KEMENTE$IAN #EN&I&IKAN &AN KEB%&A'AAN

    %NI(E$SITAS )EN&E$AL SOE&I$MAN

    *AK%LTAS BIOLOGI

    #$OG$AM ST%&I &+III #ENGELOLAAN S%MBE$ &A'A

    #E$IKANAN &AN KELA%TAN#%$,OKE$TO

    201-

    I. #EN&AH%L%AN

    I.1 Lata/ Bela!an

    Pemeriksaan hematologi merupakan sekelompok pemeriksaan

    laboratorium klinik yang terdiri dari beberapa macam pemeriksaan seperti

    kadar hemoglobin, hitung lekosit, eritrosit, trombosit, laju endap darah

    (LED), sediaan hapus, hematokrit, retikulosit, dan pemeriksaan hemostatis.

    (Depkes RI, !"!).

    Pemeriksaan kadar hemoglobin termasuk salah satu pemeriksaan darah

    rutin yang dibutuhkan untuk mendiagnosa suatu penyakit dan banyak diminta

    diklinik. #al ini disebabkan oleh makin meningkatnya kebutuhan akan data

    tersebut. Dengan meningkatnya permintaan pemeriksaan kadar hemoglobin

    maka pemeriksaan kadar hemoglobindengan alat spektro$otometerkurang

    memenuhi kebutuhan tersebut.%leh karena itu dibuatlah alat &'*++ uto

    anali-er hematologi. Dengan alat &'*++ uto anali-er hematologi maka

    pemeriksaan kadar hemoglobin menjadi lebih mudah, cepat, dan teliti di

    bandingkan dengan alat spektro$otometer. alaupun demikian pemeriksaan

    kadar hemoglobin dengan alat spe/ktro$otometer masih di pertahankan. #al

    ini disebabkan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan alat spektro$otometer

    masih merupakan metode rujukan.

    #emoglobin adalah senya0a protein dengan protopor$irin dan globin

    (tetraphyrin) dimana hemoglobin ini yang menyebabkan 0arna darah menjadi

    merah karena adanya senya0a 1e. (2yamsul &akhri, 3alma,!"")

    4enggunakan alat spektro$otometer merupakan cara yang paling banyak

    digunakandengan mengubah hemoglobin menjadi sianmethemoglobin, sebab

    reagens dan alat untuk mengukurnya dapat dapat dikontrol terhadap suatu

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    3/12

    larutan standard yang stabil. 3eterbatasan pada teknik ini, yang umumnya

    terjadi adalah dalam hal pengenceran sampel secara akurat dan pembuatan

    reagens serta kalibrasi instrumen secara teliti. Dengan menggunakan alat &'

    *++ auto anali-er hematologi memungkinkan kadar hemoglobin diukur

    dengan cepat dan teliti. #emoglobin ditentukan secara tidak langsung dengan

    mengolah data mengenai jumlah dan 5olume eritrosit, kondukti5itas elektrik

    dan 5ariabel lain yang ditunjukkan oleh instrumen. utomatisasi tidak

    menghilangkan kesulitan mengenai pengenceran sampel dan standarisasi alat,

    tetapi cara ini meningkatkan kecepatan pemeriksaan dan ketelitian dibanding

    menggunakan alat spektro$otometer 6++. 3arena pemeriksaan kadar

    hemoglobin menggunakan alat &'*++ auto analy-er hematology ini

    mempunyai ketepatan tinggi dan kalkulator elektrik merupakan bagian dari

    instrumen. (1rances 3. idmann, !!7)

    I.2 Tujuan

    8ujuan dari praktikum hematologi I ini adalah memberikan keterampilan

    pada mahasis0a tentang cara pengambilan darah he0an, mengetahui

    perbedaan bentuk sel darah pada berbagai he0an, serta cara perhitungan sel

    darah merah, sel darah putih dan kadar hemoglobin he0an.

    II. MATE$I &AN A$A KE$)A

    II.1 Mate/i

    lat alat yang digunakan dalam praktikum hematologi I ini adalah

    haemositometer , tabung sahli, haemometer, pipet kapiler, mikroskop, objek

    gelas dan kaca penutup, spuit dan hand counter.

    &ahan yang digunakan dalam praktikum hematologi I ini adalah larutan

    #ayem, larutan +. 9 #'l, larutan 8urk, darah Ikan Lele (Clarias batracus),

    4encit (Mus musculus), 3atak (Fejervarya Cancrivora).

    II.2 a/a Ke/ja

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    4/12

    . 4enghitung jumlah leukosit

    . Dihisap darah ikan menggunakan mikropipet sampai pengenceran

    menunjukan angka +,7, kemudian ujungnya dibersihkann dengan kertas

    isap.. Dihisap larutan turk yang telah dutuangkan terlebih dahulu ke tabung

    reaksi, sampai angka .

    :. Diambil pipet karet (yang dipakai untuk menghisap) dari pipet, kemudian

    pipet dipegang kedua ujungnya dengan ibu jari telunjuk kemudian

    kocoklah.

    6. Dibuang beberapa tetes ( tetes), kemudian tetes berikutnya dipakai

    untuk menghitung.

    7. Disiapkan bilik hitung, tetskan cairan kedalam pipet sehinggacairan dapat

    masuk dengan sendirinya kedalam bilik hitung.

    *. Dilihat di ba0ah mikroskop, mulamula dengan pembesaran lemah,

    kemudian dengan pembesaran kuat.

    ;. Dihitung semua leukosit yang terdapat dalam bujur sangkar pojok. *6 bujur sangkar

    dengan sisi masingmasing >?6 mm.

    &. 4enghitung jumlah erittrosit.

    @ntuk menghitung jumlah eritrosit, kerjanya sama dengan menghitung

    leukosit bedanya hanyaA. Diencerkan ++ kali.

    . 'airan yang digunakan larutan hayem.

    :. 2emua erittrosit yang dihitung terdapat di dalam bujur sangkar kecil

    dengan sisi ?+ atau dengan 5olume masingmasing ?6+++ mm:.

    '. Pengukuran kadar hemoglobin dengan metode sahli

    . Disediakan tabung sahli (berskala) ke dalamnya ditetskan +, 9 larutan

    #'l hingga batas +.

    .

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    5/12

    III. HASIL &AN #EMBAHASAN

    III.1 Hasil

    8abel hasil pengmatan perhitungan hematologi.

    Samel

    &a/ahKelomo!

    Kada/ H

    3/4dl5

    6 Leu!osit

    3sel4mm-5

    6 E/it/osit

    3sel4mm-5

    Ikan *,6 76.;;7 :;7.+++

    !," *.!++ !7.+++

    4encit: :, 6.++ "+.+++

    6 : *.7 "7+++

    3atak7 6 6!.+++ :7.+6+.+++

    * ", **.6++ :;+.+++

    #e/hitunan 3Kelomo! "5

    Leukosit > L> 7"6

    L> "6+

    L:> ;*+

    L6> 6;

    L > **7*

    Leukosit > 7 . L

    > 7 . **7*> **.6++ sel?mm:

    Eritrosit > E>

    E> +

    E:> :

    E6> 7

    E7> 6 7

    E > ;6 Eritrosit > 7+++ E

    > 7+++ (;6)

    > :;+.+++ sel?mm:

    III.2 #emahasan

    Darah merupakan suspensi sel dan $ragmen sitoplasma di dalam cairan

    yang disebut plasma. 2ecara keseluruhan darah dapat dianggap sebagai

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    6/12

    jaringan pengikat dalam arti luas, karena pada dasarnya terdiri atas unsur

    unsur sel dan substansi intraselular yang berbentuk plasma (2ubo0o, !!).

    #ematologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari komponen sel darah

    serta kelainan $ungsional dari sel tersebut. 2elain itu juga mempelajari

    5olume darah, si$at aliran darah, dan hubungan $isik antara selsel darah dan

    plasma (/u0ono, ++). 4enurut 2oetrisno (!";), darah merupakan

    jaringan pengikat yang terdiri dari dua komponen, yaitu plasma darah dan sel

    sel darah. Folume darah pada indi5idu berkisar antara *+ G dari bobot

    tubuh, 5olume darah dapat berkurang karena dehidrasi misalnya diare,

    muntah, dan cekaman panas. Darah pun dapat bertambah karena memperoleh

    sejumlah asupan cairan misalnya injeksi dari luar tubuh atau absorbsi dari

    intestinum.

    Eritrosit merupakan sel darah dengan jumlah paling banyak (dapat

    mencapai 6 juta per mm:). Eritrosit bersi$at $leksibel dan si$at ini

    memungkinkan eritrosit beradaptasi terhadap bentuk irregular dan garis

    papilla kecil, sehingga memungkinkan perubahan yang besar pada bentuk sel

    bila eritrosit mele0ati kapiler (

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    7/12

    berada di daerah yang tinggi, sehingga pengangkutan oksigen ke jaringan

    menjadi normal kembali (Fillee et al, !""). Pompa kalsium selaput plasma

    (P4') adalah satusatunya pengangkut 'aakti$ di dalam sel darah merah

    manusia. Pengukuran sebelumnya dari tingkat tekanan 'a maksimal (Fma=)

    melaporkan hanya harga ratarata di dalam populasi sel darah merah (Le0 et

    al, ++:).

    3adar haemoglobin dalam darah katak berdasarkan pengukuran sebesar

    ".; g?dl,. 3adar haemoglobin katak pada praktikum berbeda dengan kadar

    haemoglobin pada katak yang ditetapkan oleh E5ans (!!"), yaitu sebesar ;,!

    mg?dl. #emoglobin mempunyai kapasitas 7 sampai 7 kali lipat kapasitas air

    untuk mengikat oksigen. Pada darah mamalia jumlah oksigen yang secara

    $isik terlarut kirakira +, ml %per ++ ml darah dan jumlah oksigen yang

    diikat ke hemoglobin mencapai ++ kali lebih besar yaitu + ml %per ++

    ml darah.

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    8/12

    padat, sebagian -at padat terdiri dari hemoglobin !7 G dan sisanya 7 G terdiri

    dari protein, lemak, en-im, dan mineral.

    Leukosit (sel darah putih) berbentuk bulat telur sampai bulat, mempunyai

    inti dan dapat bergerak secara akti$ (motil), diameter ratarata + m.

    Leukosit dihasilkan oleh selsel retikuloendothelial dalam hati, kantung

    empedu, saluran lim$e dan sumsum, hidup selama : minggu dalam

    sirkulasi. Leukosit pada he0an 5ertebrata memiliki beberapa tipe, semuanya

    berasal dari sel prekursor yang sama.

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    9/12

    besar pada kondisi tertentu, misalnya stress, akti$itas $isiologis, gi-i, umur,

    dan lainlain (#adikasto0o, !").

    1aktor$aktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit pada indi5idu dari

    satu spesies menurut 2oetrisno (!";), adalahA

    . @mur semakin tua jumlah eritrosit menurun.

    .

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    10/12

    hematokrit darah he0an uji digunakan tabung mikrohematokrit yang berupa

    pipa kapiler berlapiskan ED8 (Etil Diamin 8etra cetat) yang ber$ungsi

    sebagai bahan anti pembekuan darah (1randson, !"*).

    I(. KESIM#%LAN

    &erdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya dapat diambil

    kesimpulan bah0a A

    . #asil perhitungan kelompok * terhadap jumlah eritrosit ,leukosit,#b

    pada katak sebesar :;+.+++ sel?mm:, sedangkan jumlah leukosit **.6++

    sel?mm:, eritrosit mencit sebesar dan #b ".; g?dl.

    . #asil dari kelompok * pada perhitungan ,leukosit,#b pada

    ikan,mencit katak sebesar :;+.+++ sel?mm: dan :7juta sel?mm:,

    sedangkan jumlah leukosit **.6++ sel?mm: dan 6!.*++ sel?mm:,

    eritrosit mencit sebesar ."7.+++ sel?mm: dan "+.+++ sel?mm:

    ,sedangkan leukositnya *.7 sel?mm:dan 6.++ sel?mm:, eritrosit pada

    ikan lele sebesar *.!++ sel?mm:dan :;7+++ sel?mm: dan leukositnya

    *.!++ sel?mm:dan 76.;;7 sel?mm:.

    :. Eritrosit mempunyai $ungsi sebagai media transport yaitu, transport -at

    -at terlarut, transport gas, transport panas, transport energi sedangkan

    leukosit ber$ungsi sebagai alat pertahanan tubuh (sistem imun).

    6. 1aktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit adalah jenis kelamin, umur,

    kondisi tubuh, 5ariasi harian, akti$itas, species, musim dan keadaan

    stress. 2edangkan $aktor yang mempengaruhi jumlah leukosit adalah

    kondisi tubuh, stress, dan kurang makan.

    7. Eritrosit (sel darah merah) secara umum berbentuk ca0an bikonka$, tidak

    berinti, bila di0arnai kresik biru terlihat anyaman retikulum dalam

    sitoplasma. Leukosit (sel darah putih) berbentuk bulat telur sampai bulat,mempunyai inti dan dapat bergerak secara akti$ (motil), diameter rata

    rata + m.

    *. 3adar #b berturutturut dari kelompok * yaitu *.6 (gr?dL) !." (gr?dL)

    :, (gr?dL) : (gr?dL) 6 (gr?dL) dan ", (gr?dL). #asilnya

    menunjukkan bah0a dari setiap sampel darah yang diambil memiliki

    kadar #b yang berbeda dari setiap he0an uji. Perbedaan ini disebabkan

    karena kadar eritrosit berbeda.

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    11/12

    (. &A*TA$ $E*E$ENSI

    lamanda,I.E., 9.2 #andajani, . &udiharjo. ++*. Penggunaan 4etode

    #ematologi dan Pengamatan Endoparasit Darah untuk Penetapan

    3esehatan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus ) di 3olam &udidaya

    Desa 4angkubumen &oyolali.

  • 7/24/2019 Acara II Hematologi 1

    12/12