Al Khiyaratus ShabahPilihan-pilihan SulitPilih memilih menjadi keseharian hidup ini. Memilih merupakankegiatan yang sering kita alami. Ia bagian dari hidup manusia. Karenasesungguhnya Allah SWT. menjadikan manusia sebagai makhluk yangboleh menentukan pilihan. Baik dilakukan secara perseorangan ataupun berkelompok. Termasuk dalam masalah prinsip hidupnya apakahberiman atau ka!r apakah patuh atau membangkang."Dankatakanlah: "Kebenaranitudatangnyadari Tuhanmu; makabarangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapayang ingin (kafr) biarlah ia kafr". Sesungguhnya Kami telah sediakanbagi orangorang!halimitu neraka, yang ge"olaknya mengepungmereka. Dan "ika mereka meminta minum, nis#aya mereka akandiberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yangmenghanguskan muka. $tulah minuman yang paling buruk dan tempatistirahat yang paling "elek". (%.S. &l Kahf: '(). Meski kebanyakanorangtatkalamemilihtidakmempunyai patokanbaku sebagai ukuran dalam menentukan sebuah pilihan. "ang menjadiukuran hanya didasari kecenderungan dan kepentingan. Amatmungkinpilihanitumudahuntukdiputuskan. #amuntidakjarangpilihanyangmuncul menjadi sulituntukditetapkan. Ketikapilihan$pilihan menjadi sulit untuk diputuskan kadang manusia jadi linglung.Akhirnya berkutat pada sikap kebingungan. Malah kemudianmembuatnya keliru mengambil keputusan. Takubahnyasaat memilih$milihbajudi outlet$outlet %actory yangmerebak di sudut$sudut kota. Melihat sepotong baju yang terpampangdi sebuahetalasetampaknyaamat menarik. Tetapi ketikamatanyatertuju pada potongan baju lainnya yang tergantung di pojokan outletrasanya baju itu lebih bagus. Bingunglah akhirnya sang pembeli. &aluiatertipuoleh'arna$'arni pakaianyangbergelantungan. Iapunmembelinya. #amun se'aktu di rumah ia lihat$lihat kembali pakaianyangbarusajadibelinya. Setelahmematut$matut diri di cermin iaberkesimpulan bah'a baju yang dibelinya tidak cocok untuk ukurantubuhnya. Baik'arnanya modelnya jahitannyabahkanukurannya.Tidak jarang kejadian seperti itu sering kita alami. Pengalamandi pasaritumestinyamenjadi catatanbagi kitauntukmengambil sikapatassebuahpilihanagarkitatidakterjebakolehkecenderungandan kekaguman sesaat. Apalagi menyadari bah'akejadian itu amat sering kita alami. Sebab datangnya pilihan$pilihankadang tidak dapat kita hindari. (al ini bermula pada cara pandangterhadap pilihan$pilihan tersebut dan kesadaran akan dha'abith)patokan* untukmenilai sebuahpilihan. Terlebihpilihanituadalahpilihan$pilihan sulit karena mengandung resiko yang beratketerkaitan dengan banyak persoalan kesiapan diri dan njelimetnyamasalah yang bakal muncul. Seperti memilih sikap politik !gurpemimpin dan yang lainnya.+alam dak'ah pilihan$pilihan sulit(Al Khiyaratus Shabah) adalahhal yang la,im terjadi. Para pengemban dak'ah telah mengalami halini. #abi Ibrahim AS. misalnya harus menentukan pilihannya. Apakahmentaati perintah Tuhannya menyembelih anak kesayangannyaataukah lebih mencintai anaknya ketimbang -ararat rabbaniyah)instruksi tuhannya*. #abi &uthAS. jugadihadapkanpadapilihanapakahmengikuti ajakansesat danmenyimpangkaumnyaataukahmengikuti ajaranTuhannya meski dikucilkan olehmasyarakatnya.+anmasihbanyaklagi pilihan$pilihansulit yangdialami Para#abidan .asul. Sepatutnya bagi kader dak'ah dalammengambilkeputusan atas pilihan sulit tidaklah menjadi urusan yangmerumitkan. Melainkan hendaknya selalu berpijak pada manhajrabbaniyah dalam mengambil suatu sikap. Sebab Islam telahmengajarkan cara pandang dalammenilai dan mengukur sebuahpilihan. Sehingga ia tidak bingung dan keliru menentukan pilihannya./ntuk itu ajaran Islam memberikan aturannya sebagai pijakan dasardalam memandang sebuah pilihan yang ada. +iantaranya01. Rekayasa Allah SWT. (At Tadbirur Rabbani)Menyadari bah'a pilihan itu justru karena kehendak Allah SWT. padahamba$#ya. Sebab +ia Maha Tahu akan nasib kesudahan para hamba$#ya. Kadangpilihantersebut tidak kita sukai. #amunperlukitapahami setiappilihanyangdiberikanAllahSWT. mesti adamaksuddan hikmahnya. +an inilah yang sering kali tidak kita sadari. Sepertiterjadinya perang Badar. A'alnya peristi'a itu hanya ekspedisimiliter yang bertujuan untuk menakut$nakuti ka!lah dagang 1uraisy.+anini sebagai 'ujudbah'akaummusliminbukanlagi sebagaipecundangyangmudahdiperdayadanditekan.Selanjutnyamerekatidak menyangka bah'a kejadian itu akhirnya berujung menjadiperang besar. &antaran kedatangan pasukan ka!r 1uraisy yang harusmenyelamatkanka!lahdagangnyamakaAllahSWT. menghadapkankaum muslimin untuk menghadapinya. 2rang$orang mukmin sebenarnya tidak menghendaki perang tersebut.Ketidaksiapan mereka akan perang besar itu menjadi kendala besaryangmembuat merekamengajukanpandangankepada .asulullahSAW. Sehinggaadayangberpandanganuntukkembali keMadinahmengajak kaum muslimin lainnya dengan berbagai perlengkapan danasesoris peperangan.#amun Allah dan .asul$#ya telah menetapkantidak ada pilihan lain kecuali perang. Karenanya orang$orang mukminmenerimanya dengan lapang. Meskipun pilihan tersebut tidak merekainginkan.)Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari rumahmudengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari orangorangyang beriman itu tidak menyukainya*. (%S. &l&n+al: ,). (al ini pun sangat mungkin kita alami. Ketika kita menghadapi suatumasalahseringkitatidakmenghendakimasalahitu muncul. Malahmungkinkitaakanlari meninggalkannya. Tetapi AllahSWT. tidakmenyukai hal itu sehingga kita harus menentukan pilihan yangmemangtelahdirancang$#yabuatkita. +alammenyikapi ini hanyasatusikapyangperlu dikedepankan yakni berupaya lapanghatimenerimapilihanAllahSWT. meski beratkitarasakan. Karenakitatahuapayangtelahditentukan$#yapasti adamaksuddanhikmahbesar di dalamnya. 2. Prinsip Keimanan (Al Mabadiul Imaniyah)+atangnya pilihan dipandang orang banyak dengan ukuran senangdan tidak. Sehingga ditetapkannya dengan amat mudah melaluiukuran 3saya senang kok3 atau 3saya tidak suka kok3. Padahalkesenangan dan kebencian terhadap sesuatu amat relati% ukurannya.Bahkan ia acap sangat temporer. Se'aktu$'aktu dapatmenyenangkan bisa jadi pada 'aktu yang lain menjadi amatmemuakkan. Bila parameternya seperti itu bisa jadi akan sering salahdalam memilih. Islam telah menanamkan prinsip terhadap persoalan yang rumit danharus ditentukan sikapnya dengan cara pandang imaniyah. 4arapandang ini mestinya menjadi mabadi3 )prinsip* yang mengikat dirinyadalammenentukan sebuah sikap. 4ara pandang terbalik dengankesenangan dan kecenderungan insaniyah. Sehingga kita melihatsesuatu itu yang tidak kita sukai justru di situlah pilihan yang palingbaik. Atau sebaliknya kita memandangnya sesuatu itu amatmenyenangkan justru itulah sesungguhnya itu sangat buruk bagi kita.Sebagaimana!rmanAllahSWT.)Di-a"ibkanataskamuberperang,padahal berperangituadalahsesuatuyangkamuben#i. .oleh"adikamu memben#i sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh "adi(pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; &llahmengetahui, sedang kamu tidak mengetahui*.(%S. &l.a/arah: '01).Karenanya mabadi imaniyah harus mendominasi cara pandangseorangkaderdak'ah. Sehinggaiaakanberpikirkerasdanpositi%menyikapi persoalan yang ada. Sebuah pepatah memaparkan35anganlah engkau membenci sesuatu karena suatu saat justru kamumenyukainya3. Memang hal itu sering terjadi. Akan tetapi carapandangankaderadalahmenilai bah'akadangsesuatuyangtidakkita harapkan tapi sebenarnya di situlah kebaikan bagi kita. (al inimemangtidaklahmudah. Apalagi carapandangnyatidakberdiri diatas mabadi3 imaniyah. 3. Menenal Resik! Pilihan (Mari"atu Atsaril Khiyarah)Pilihan datang pasti bersama dampak dan akibat yang terkaitdengannya. Apapun pilihan yang akan diambilnya. +enganmemandangnya secara mendalam akan kita temukan bah'a pilihan Aresikonya begini atau pilihan B resikonya begitu. Bagi orang berimanresiko yang diambil adalah resiko yang memuliakan dirinya dunia danakhirat. Sebagaimana yang diceritakan dalam Al 1ur3an tentang "usu%AS. di kala harus memilih apakah mau menerima ajakan sesat majikan'anitanya atau lebih memilih penjara sebagai akibat menolakajakannya."usu%memilihyang muliabaginya. Penjaralebih disukaiketimbang harus menerima rayuan selera rendah majikannya. Sebabmenerima bujuk rayu berarti predikat bejat dan hina akan menempelpadadirinya. +antidakmungkindisandangolehseorangmanusiapilihan #abi /tusan Allah SWT. "usu% AS. memahami betul akan resiko berat yang akan ia dapatkan.(idupdalampenjarayangpenuhpenderitaandankesakitan. Akantetapi hal itu amat mulia baginya. +i samping memberikanpembelajaran untuk dirinya dan dapat mendekatkannya dengan umatdan masyarakat kebanyakan. Tentu ini akan membantu penyebarluasandak'ahnya.)2usu+ berkata:*3ahai Tuhanku, pen"aralebihakusukai daripadamemenuhi a"akanmerekakepadaku. Dan"ikatidak 4ngkau hindarkan daripadaku tipu daya mereka, tentu aku akan#enderunguntuk(memenuhi keinginanmereka) dantentulahakutermasuk orangorang yang bodoh".(%S. 2usu+: 55). Begitu pula yangdialami AsSyahidSayyid1uthb. Penjaradanhukumanmati malahmemulai diri dan keluarganya. Bahkan kaum muslimin lainnya karenadalam penjara beliau me'ariskan karya$karyanya yang monumentalTa%sir 6i 7hilalil 1ur3an. 2lehkarenaituseorangkader dak'ahharus benar$benar cermatdalam memilih. +an memperdalam pengamatan terhadap dampak danresikobaginyasertaorang$orangyangdi sekitarnya. Tentusebagaimukminpilihanhidupnyaadalahkemuliaandi sisi .abbnyabukankesenangan dunia'iyah yang hanya sesaat. Ia tidak akan surutmengambil sebuah pilihan 'alau beresiko berat.4. Pen#aaan Kader $ak%ah (Riayatul &unud)Pilihanjuga terkait dengangenerasi mendatang. Saat pilihanitumuncul makapengamatanakan'arisanbagi generasi mendatangjuga menjadi hal yang patut diperhitungkan. Karena Islammemandanggenerasi mendatangsebagai pe'arisdak'ahini yangakan menindak lanjuti tugas dan peran generasi sebelumnya.Sehingga kader dak'ah yang sangat mahal itu dapat terselamatkanatas dampak buruk dari sebuah pilihan. +alampandangan dak'ahkadermerupakan assetyang luarbiasa.Tidak dapat diukur dari sudut pandang material. Karena itu se'aktuada kecelakaan kendaraan bermotor yang menimpa kader$kaderdak'ahseorangulamadak'ahsangat antusiasmenanyakannasibmurid$muridnya dan ikh'ah yang mengalami musibah tersebutketimbang menanyakan keadaan kendaraan miliknya meskikendaraan tersebut baru dibeli. Baginya seorang kader lebih berhargadari pada harta benda lainnya. Satu kader sangat mahal untukdihargakan. Karena kualitas kader sama dengan sejumlah besar orangka!r. Bisa perbandingannya dua sepuluh seratus seribubahkansekelompok orang.Secara umum ajaran Islam mengarahkan agar memperhatikan nasibgenerasi yangakandatang. Karenamerekalahnantinyayangakanmelanjutkan dan menyempurnakan tugas yang diemban generasisebelumnya.)Danhendaklahtakut kepada&llahorangorangyangseandainya meninggalkan di belakang mereka anakanak yang lemah,yang mereka kha-atir terhadap (kese"ahteraan) mereka. 6leh sebabitu hendaklah mereka berta/-a kepada &llah dan hendaklah merekamengu#apkan perkataan yang benar*. (%S. &n7isa8: ()2leh karenaitu perjalanan hijrah .asulullah SAW. dilakukan setelah sekian banyakkaum muslimin datang ke Madinahterlebih dahulu. Kaum musliminitulah yang pantas untuk mendapatkan tempat yang lebih layak darisisi penjagaan dan keamanan. Begitupentingsebuahpilihandalampandangandak'ah sehinggaIslammemberikan patokan(Ad $ha%abith)untuk memilih. Iasebagai koridor agarmenghasilkanpilihanyangtepat. Patokannyadiantaranya0 9ertama, 7ilainilai Ketuhanan (&l %imatur :abbaniyah),/ntukmenentukansebuahpilihannya patokan yangdiajarkanIslamadalah nilai$nilai ketuhanan. Artinya menilai sesuatu berdasarkanpilihanAllahSWT. bukanmenurutkecenderungandankepentingansesaat. Sekalipun resikonya tidak ringan. #amun yang perlu diingatbah'apilihanAllahSWT. akanmenghantarkanpadakebaikandankemuliaan. Sebagaimanayangdiceritakan.asulullahSAW. tentangMasithah 'anita pembantu istana 6iraun yang beriman kepada AllahSWT. &antaranituiadieksekusi mati di kuali panasberisi minyakgoreng mendidih. Saat akan menjalani eksekusinya ada rasa ragu dantakut. Perasaan itu menyelimuti dirinya. (ingga Allah SWT.memberikankeajaibanpada anaknya untuk berbicara. Sanganakmengingatkan 3'ahai ibu sesungguhnya itulah tempat kemuliaankita jangan takut jangan ragu majulah 'ahai ibu3.Kedua, Kesinambungan Dak-ah ($stimrariyatud Da;-ah),suatupilihan juga harus mempertimbangkan kelangsungan dak'ah.Bagaimana nasib dak'ah ini ke depan. Apakah akan tegak kokoh ataurapuhlalumati. Sebabdak'ahmerupakanrepresentasi umat ini.tegakdantidaknyaamatmempengaruhi ruanggerakdandinamikaumat. 2leh karena itu pada masa .asulullah SAW. keinginan sebagiansahabat yangakanmendeklarasikankeislamannyadicegah. Karenapertimbangan kelangsungan dak'ah di kemudian hari. Bahkan.asulullah SAW. melihat upaya deklarasi keislaman sebagai tindakankontra produkti%. Karena itu beliau meminta beberapa sahabat untukkembali ke kampung halamannyauntuk mendak'ahkan Islam kepadamasyarakatnya. Seperti yang diperintahkan beliaukepada Abu +,arAl 8hi%ari. Ternyata apa yang dilakukan Abu +,ar .A. sangatprodukti% dengan dibuktikan sepuluh tahun berikutnya suku 8hi%aridatang berbondong$bondong ke Madinahmenyatakan keislamannya.Itu semua hasil dak'ah sahabat yang dikembalikan pada asaldaerahnya )ta3shil ma-ar*.Itulah pnadangan Syaikh Munir Muhammad 8hadhban dalambukunyaManhaj (araky6i Siratin#aba'iyah. Syaikhmenyatakanbah'a .asulullah SAW. selalu mengambil sebuah keputusan ataspertimbangankelangsungandak'ahdane%eknyaterhadapdak'ah.Bila sangat membahayakankelanjutandak'ah maka beliautidakakan memilihnya sebagai kehati$hatian beliau dalam memandang satupersoalan. Ketiga, Kemashalahan .ersama (&l