dhf prescil dokmad (autosaved) new
Post on 25-Feb-2018
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
1/21
PRESENTASI KASUS
DENGUE HEMORAGIC FEVER
Pembimbing :
dr. Racmad A!i Sa"#ana$ S%.PD.$ M.Sc
Di#&n O'e:
Ri(a" Tiara )an G*A+*,++,
D-i!aan/i Ti/i A. G*A0**+10
Ar#ani 2i(aria *30+00**4*
FAKU2TAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS 5ENDERA2 SOEDIRMAN
SMF I2MU PEN)AKIT DA2AM
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKAR5O PUR6OKERTO
PUR6OKERTO
0+*7
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
2/21
2EM8AR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS
DENGUE HEMORAGIC FEVER 9DHF
Diajukan untuk memenuhi syarat
mengikuti Kepaniteraan Klinik
di bagian Ilmu Penyakit Dalam
RSUD Pro! DR! "argono Soekarjo Pur#okerto
Disusun oleh $
Ri(a" Tiara )an G*A+*,++,
D-i!aan/i Ti/i A. G*A0**+10
Ar#ani 2i(aria *30+00**4*
Telah dipresentasikan pada%
Tanggal &ebruari '()*
Pembimbing%
dr! Ra+hmad Aji Saksana% Sp!PD!% "!S+
'
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
3/21
8A8 I
STATUS PENDERITA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama $ Ny! S
Usia $ *' tahun
Suku,bangsa $ -a#a
Alamat $ Kutamendala (),(.
Tanggal,-am "asuk $ * -anuari '()* pukul )/!0( 1I2
Tanggal Pemeriksaan $ )' -anuari '()*
8. ANAMNESIS
Ke'&an U/ama: A&/;anamne#a2A2 ber#arna merah sejak ' hari yang lalu
Ri-aa/ %ena"i/ #e"arang
Pasien datang ke I3D RS"S dengan keluhan 2A2 ber#arna merah sejak
dua hari sebelum masuk RS! Tinja yang dikeluarkan pasien ber#ana merah
seperti darah! Pasien merasakan mulas namun tidak terlalu parah% perut
bagian ba#ah terasa sakit% badan terasa lemas% pusing seperti berputar% pasien
merasakan demam sejak ' hari yang lalu! Pasien belum meminum obat
apapun untuk mengurangi keluhannya! 4leh karena keadaan tersebut% pasien
memutuskan untuk berobat ke RS"S!
Ri-aa/ Pena"i/ Da&'&
5 Ri#ayat keluhan yang sama berupa 2A2 berdarah disangkal
5 Ri#ayat penyakit darah tinggi disangkal
5 Ri#ayat asma disangkal
5 Ri#ayat penyakit jantung disangkal
5 Ri#ayat penyakit ginjal disangkal
5 Ri#ayat ken+ing manis disangkal
Ri-aa/ Pena"i/ Ke'&arga
5 Ri#ayat keluhan yang sama disangkal5 Ri#ayat penyakit darah tinggi disangkal
5 Ri#ayat asma disangkal
5 Ri#ayat penyakit jantung disangkal
5 Ri#ayat penyakit ginjal disangkal
5 Ri#ayat ken+ing manis disangkal
5 Ri#ayat alergi disangkal
Ri-aa/ S;#ia' E";n;mi
a! Diet
Pasien selalu memasak makan di rumah dengan baik!
b! Drug
6
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
4/21
Pasien mengaku tidak sedang mengkonsumsi obat5obatan tertentu% baik
obat dari dokter maupun obat tradisional yang dijual bebas!
+! 7abit
Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok dan tidak mengkonsumsi
alkohol!
C. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeri"#aan Fi#i" Um&m
a! Keadaan umum $ Sedang
b! Kesadaran $ 8ompos mentis
+! Tanda 9ital$
5 Tekanan darah $ )((,:( mm7g
5 Nadi $ ;/
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
5/21
5 2ibir kering $5
5 Bidah sianosis $5
5 Bidah kotor $5
i! Pemeriksaan Beher $
5 De9iasi trakea $5
5 Pembesaran kel! Tiroid $5
5 Pembesaran nnll $5
5 Peningkatan -@P $5
T;ra% tidak ada retraksi spatium
inter+ostalis!
Palpasi $ 3erakan dada simetris% 9o+al remitus kanan C kiri
Perkusi $ Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi $ Suara dasar naas 9esikuler% tidak terdapat ronkhi basah
kasar di parahiler dan ronkhi basah halus di basal pada
kedua lapang paru% tidak ditemukan #heeing!
5an/&ng
Inspeksi $ Tidak tampak pulsasi i+tus +ordis pada dinding dada
sebelah kiri atas!
Palpasi $ Teraba i+tus +ordis% tidak kuat angkat di SI8 @% ' jari
medial B"8S
Perkusi $ 2atas jantung kanan atas SI8 II BPSD 2atas jantung kanan ba#ah SI8 I@ BPSD
2atas jantung kiri atas SI8 II BPSS
2atas jantung kiri ba#ah SI8 @ ' jari medial B"8S
Auskultasi $ S)S' reguler% tidak ditemukan murmur% tidak ditemukan
gallop!
Abd;men
Inspeksi $ Perut datar% tidak tampak benjolan% striae =5>
.
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
6/21
Auskultasi $ 2ising usus => normal
Perkusi $ Timpani%shifting dullness=5>%
Palpasi $ supel% tidak teraba masaa% nyeri tekan =5>!
7epar $ tidak teraba
Bien $ tidak teraba
Pemeri"#aan e"#/rimi/a#
* Turgor kulit $ F ' detik
'> Superior de Inerior de$
Pemeriksaan 7asil Nilai Rujukan
Darah Bengkap
7emoglobin )'%* g,dB =B> )' 5 )* gr,dl
Beukosit ;::( ,uB =7> 0!/(( G)(!/((,HB
7ematokrit 6/ =B> 6: 5 0:
Eritrosit 0%0 0!' G .!0 juta,HB
Trombosit )(:!((( ,uB =B> ).(!((( 50((!(((,HB
"8@ /:%0 /( G ;* B
"87 '/%/ pg ': G 6' pg"878 6'%; 66 G 6: gr,dB
RD1 )6%6 =7> ))%. G )0%.
"P@ ))%* B =B> ;%0 G )'%6 B
7itung -enis
2asoil (!6 ( G )
Eosinoil (%: =B> ) G 6
2atang )%: =7> ' G *
Segmen *)%: =B> .( G :(
Bimosit '6%: '( G 0(
"onosit )'%. =7> ' 5/ Kimia Klinik
3DS ;0 mg,dB FC '(( mg,dl
Natrium )'/ mmol,B =B> )6* G )0. mmol,B
Kalium 0%6 mmol,B =B> 6%.5.%) mmol,B
Klorida ;0 mmol,B =B> ;/ G )(: mmol,B
Ig3 anti D7& reakti non reakti
Ig" anti D7& non reakti non reakti
E. Diagn;#i# "er!a
7ematosheia
*
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
7/21
D7&
F. Tera%i
Inus RB '( tpmInj! Ranitidin ) Amp
Inj! 4dansetron )Amp
Inj! Kalne< .(( g
8iprolo
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
8/21
I. 8A8 II
II. TIN5AUAN PUSTAKA
III.
A! De=ini#i
I@! Dengue 7emorrhagi+ &e9er =D7&> ialah penyakit ineksi
akut yang disebabkan oleh 9irus dengue yang se+ara klinis ditandai dengan
adanya maniestasi perdarahan! @irus Dengue termasuk &amili
&la9i9iridae%dengan genusnya adalah la9i9irus! @irus ini mempunyai
empat serotipe yang dikenal dengan DEN5)% DEN5'% DEN56 dan DEN50!
Penyakit ini tidak ditularkan se+ara langsung dari manusia ke manusia
melainkan melalui perantaraan melalui gigitan nyamuk! Spesies nyamuk
yang menjadi 9ektor perantara penyakit ini utamanya adalah Aedes aegypti
dan Aedes albopi+tus betina! Ineksi 9irus dengue mengakibatkan
maniestasi klinis yang ber9ariasi mulai dari asimptomatik% penyakit
ringan mild undifferentiated febrile illness% demam dengue =dengue fever,
claasical dengue>% demam berdarah dengue =dengue haemorrhagic fever
DHF> dan demam berdarah dengue yang disertai renjatan =dengue shock
syndrome = DSS> =Pohan et al!% '((;>!
@!
8. E/i;';gi
@I! @irus Dengue termasuk &amili &la9i9iridae%dengan
genusnya adalah la9i9irus! @irus ini mempunyai empat serotipe yang
dikenal dengan DEN5)% DEN5'% DEN56 dan DEN50! Penyakit ini tidak
ditularkan se+ara langsung dari manusia ke manusia melainkan melalui
perantaraan melalui gigitan nyamuk! Spesies nyamuk yang menjadi 9ektor
perantara penyakit ini utamanya adalah Aedes aegypti dan Aedes
albopi+tus betina =Pohan et al!% '((;>!
VII.
C. E%idemi;';gi
/
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
9/21
@III! Demam berdarah dengue tersebar di #ilayah Asia Tenggara% Pasiik
2arat dan Karibia! Indonesia adalah daerah endemis dengan sebaran di
seluruh #ilayah tanah air! Insiden D2D di Indonesia berkisar antara *5).
per )((!((( penduduk =);/;5);;.> dan pernah terjadi peningkatan tajam
saat Kejadian Buar 2iasa =KB2> hingga 6. per )((!((( penduduk pada
tahun );;/% sedangkan mortalitas DD +enderung menurun hingga
men+apai ' pada tahun );;; =Pohan et al!% '((;>!
I!
D! Patogenesis
! Demam berdarah dengue =D2D> disebabkan oleh 9irus dengue! @irus
merupakan salah satu mikroorganisme yang hanya dapat hidup di dalam
sel hidup! 4leh karena itu% 9irus bersaing dengan sel manusia sebagai
pejamu =host> terutama dalam men+ukupi kebutuhan akan protein!
Persaingan tersebut sangat tergantung pada daya tahan pejamu% bila daya
tahan baik maka akan terjadi penyembuhan dan timbul antibodi% namun
bila daya tahan rendah maka perjalanan penyakit menjadi makin berat dan
bahkan dapat menimbulkan kematian =Suhendro% '((*>!
I! Teori mengenai patogenesis D2D masih menjadi masalah yang
kontro9ersial! Teori yang banyak dianut adalah hipotesis ineksi sekunder
=teori se+ondary heterologous ine+tion> atau hipotesis immune
enhan+ement! 7ipotesis ini menyatakan se+ara tidak langsung bah#a
pasien yang mengalami ineksi yang kedua kalinya dengan serotipe 9irus
dengue yang heterolog mempunyai risiko berat yang lebih besar untuk
menderita D2D berat! Antibodi heterolog yang telah ada sebelumnya akan
mengenai 9irus lain yang akan mengineksi dan kemudian membentukkompleks antigen antibodi! Setelah itu% terjadi ikatan dengan &+ reseptor
dari membran sel leokosit terutama makroag! 4leh karena antibodi
heterolog maka 9irus tidak dinetralisasikan oleh tubuh sehingga akan
bebas melakukan replikasi dalam sel makroag! Antibodi dependent
enhan+ement =ADE> merupakan suatu proses yang akan meningkatkan
ineksi dan replikasi 9irus dengue di dalam sel mononuklear sebagai
tanggapan terhadap ineksi tersebut% terjadi sekresi mediator 9asoakti
;
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
10/21
yang kemudian menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah%
sehingga mengakibatkan keadaan hipo9olemia dan syok =Suhendro% '((*>!
II! Akibat ineksi sekunder oleh tipe 9irus dengue yang berlainan pada
seorang pasien adalah respons antibodi anamnestik yang akan terjadi
dalam #aktu beberapa hari mengakibatkan prolierasi dan ransormasi
limosit dengan menghasilkan titer tinggi antibodi Ig3 anti dengue!
Disamping itu% replikasi 9irus dengue terjadi juga dalam limosit yang
bertransormasi dengan akibat terdapatnya 9irus dalam jumlah banyak!
7al ini akan mengakibatkan terbentuknya 9irus kompleks antigen5antibodi
yang selanjutnya akan mengakibatkan akti9asi sistem komplemen!
Pelepasan 86a dan 8.a akibat akti9asi 86 dan 8. menyebabkan
peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah dan merembesnya
plasma dari ruang intra9askular ke ruang ekstra9askular! Perembesan
plasma ini terbukti dengan adanya% peningkatan kadar hematokrit%
penurunan kadar natrium% dan terdapatnya +airan di dalam rongga serosa
=eusi pleura% asites> =Suhendro% '((*>!
III! 7ipotesis kedua% menyatakan bah#a 9irus dengue dapat mengalami
perubahan genetik akibat tekanan saat 9irus mengadakan replikasi baik
pada tubuh manusia maupun pada tubuh nyamuk! Ekspresi enotipik dari
perubahan genetik dalam genom 9irus dapat menyebabkan peningkatan
replikasi 9irus dan 9iremia% peningkatan 9irulensi dan mempunyai potensi
untuk menimbulkan #abah! Selain itu beberapa strain 9irus mempunyai
kemampuan untuk menimbulkan #abah yang besar =Suhendro% '((*>!
)(
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
11/21
I@!
@! 3ambar )! Patogenesis D7&
E. Kri/eria diagn;#i#
@I! Diagnosis D7& berdasarkan 174 );;: ditegakkan bila semua hal
diba#ah ini dipenuhi$
*. Demam atau ri#ayat demam akut% antara '5: hari% biasanya biasik!
0. Terdapat minimal satu dari maniestasi perdarahan berikut $
a. Uji bendung positi
b. Petekie% ekimosis% atau purpura
c. Perdarahan mukosa =tersering epistaksis atau perdarahan gusi>
atau perdarahan dari tempat lain!
d. 7ematemesis atau melena
6! Trombositopenia =jumlah trombosit F)((!(((,ul>
0! Terdapat minimal satu tanda5tanda plasma leakage =kebo+oran plasma>
sebagai berikut $
a! Peningkatan hematokrit '( dibandingkan standar sesuai
dengan umur dan jenis kelamin!
b! Penurunan hematokrit '( setelah mendapat terapi +airan%
dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya!
+! Tanda kebo+oran plasma seperti $ eusi pleura% asites atau
hipoproteinemia!
@II!
F.Dera!a/ DHF
))
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
12/21
@III! Untuk menentukan tatalaksana yang adekuat% maka pasien DD,D2D
perlu diklasiikasikan menurut derajat penyakitnya! Dengan demikian dapat
diren+anakan apakah seorang pasien dapat berobat jalan% perlu obser9asi di
rumah sakit! Derajat beratnya D7& se+ara klinis dibagi sebagai berikut =Ester%
);;; dan Pohan et al!% '((;>!
I!
! Tabel )! Klasiikasi Derajat Penyakit Ineksi @irus Dengue =Ester% );;;
dan Pohan et al!% '((;>!
>>I. D
D?
D8
D
>>II. D
e
r
a!
a
/
>>III.
>>IV. Ge!a'a
>>V.
>>VI. 2ab;ra/;ri&
m
>>VII.
@III! D
D
I! ! Demam disertai '
atau lebih tanda $
sakit kepala% nyeri
retro5orbital%
mialgia% atralgia
I! Beukopenia
Trombositop
enia% tidak
ditemukkan
bukti
kebo+oran
plasma
II! D2
D
III! II@! 3ejala diatas
ditambah uji
bendung positi
@! Trombositop
enia
=F)((!(((,L>%
bukti ada
kebo+oran
plasma
@I! D2
D
@II! II@III! 3ejala diatas
ditambah perdarahan
spontan
I! Trombositop
enia
=F)((!(((,L>%
bukti adakebo+oran
plasma
B! D2
D
BI! II
I
BII! 3ejala diatas
ditambah kegagalan
sirkulasi =kulit
dingin dan lembab
serta gelisah>
BIII! Trombositop
enia
=F)((!(((,L>%
bukti ada
kebo+oran
plasma
)'
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
13/21
BI@! D2
D
B@! I
@
B@I! Syok berat disertai
dengan tekanan
darah dan nadi tidak
terukur
B@II! Trombositop
enia
=F)((!(((,L>%
bukti ada
kebo+oranplasma
>2VIII.
>2I>.
2.
2I.
BII! 3ambar '! Klasiikasi Derajat Penyakit Ineksi @irus Dengue =Pohan et
al!% '((;>!
2III.G. Tanda dan Ge!a'a
BI@! 3ambaran klinis amat ber9ariasi% dari yang ringan% sedang seperti
DD% sampai ke D2D dengan maniestasi demam akut% perdarahan% serta
ke+enderungan terjadi renjatan yang dapat berakibat atal! "asa inkubasi
dengue antara 65). hari% rata5rata .5/ hari! Pada DD terdapat peningkatan
suhu se+ara tiba5tiba% disertai sakit kepala% nyeri yang hebat pada otot dan
tulang% mual% kadang muntah% dan batuk ringan =Pohan et al!% '((;>!
)6
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
14/21
B@! Sakit kepala dapat menyeluruh atau berpusat pada supraorbital dan
retroorbital! Nyeri di bagian otot terutama dirasakan bila tendon dan otot
perut ditekan! Pada mata dapat ditemukan pembengkakan% injeksi
konjungti9a% lakrimasi% dan otoobia! 4tot5otot sekitar mata terasa pegal!
Eksantem dapat mun+ul pada a#al demam yang terlihat jelas di muka dan
dada% berlangsung beberapa jam lalu akan mun+ul kembali pada hari ke565*
berupa ber+ak petekie di lengan dan kaki lalu ke seluruh tubuh! Pada saat
suhu turun ke normal% ruam berkurang dan +epat menghilang% bekas5bekasnya
kadang terasa gatal! Pada sebagian pasien dapat ditemukan kur9a suhu yang
biasik! Dalam pemeriksaan isik pasien DD hampir tidak ditemukan
kelainan! Nadi pasien mula5mula +epat kembali menjadi normal atau lebih
lambat pada hari ke50 dan ke5.! 2radikardi dapat menetap beberapa hari
dalam masa penyembuhan! Dapat ditemukan lidah kotor dan kesulitan buang
air besar! Pada pasien D2D dapat terjadi gejala perdarahan pada hari ke56
atau ke5. berupa petekie% purpura% ekimosis% hematemesis% melena dan
epistaksis! 7ati umumnya membesar dan terdapat nyeri tekan yang tidak
sesuai dengan beratnya penyakit! Pada pasien DSS% gejala renjatan ditandai
dengan kulit yang terasa lembab dan dingin% sianosis perier yang terutama
tampak pada ujung hidung% jari5jari tangan dan kaki% serta dijumpai
penurunan tekanan darah! Renjatan biasanya terjadi pada #aktu demam atau
saat demam turun antara hari ke56 dan hari ke5: penyakit! =Ester% );;;>!
B@I!
H. Pemeri"#aan Pen&n!ang
*. Darah
2VII. Pada D& akan dijumpai leukopenia yang akan terlihat padahari ke5' atau hari ke56 dan titik terendah pada saat peningkatan suhu
kedua kalinya! Beukopnia timbul karena berkurangnya lmosit pada
saat peningkatan suhu pertama kali! Pada saat suhu meningkat kedua
kalinya sel limosit relati sudah bertambah! Sel5sel eosinoil sangat
berkurang! Pada D7& umumnya dijumpai trombositopenia dan
hemokonsentrasi! Uji TourniMuet yang positi merupakan pemeriksaan
penting! "asa pembekuan masih dalam batas normal% tetapi masa
)0
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
15/21
perdarahan biasanya memanjang! Pada analisis kuantitati ditemukan
penurunan aktor II% @% @II% I dan ! pada pemeriksaan kimia darah
tampak hipoproteinemia% hiponatremia% serta hipokloremia! S34T%
S3PT% ureum dan p7 darah mungkin meningkat% sedangkan reser9e
alkali merendah!
'! Air seni
B@III! "ungkin ditemukan albuminuria ringan!
6! Sumsum tulang
BI! Pada a#al sakit biasanya hiposeluler% kemudian menjadi
hiperselular pada hari ke5. dengan gangguan maturasi sedangkan pada
hari ke5)( biasanya sudah kembali normal untuk semua sistem!
0! Serologi
B! Uji serologi untuk ineksi dengue dapat dikategorikan atas
dua kelompok besar% yaitu $
a! Uji serologi memakai serum ganda% yaitu serum yang diambil pada
masa akut dan masa kon9alesen! Pada uji ini yang di+ari adalah
kenaikan antibodi antidengue sebanyak minimal empat kali!
Termasuk dalam uji ini pengikatan komplemen =PK>% uji
neutralisasi =NT> dan uji dengue blot!
b! Uji serologi memakai serum tunggal! Pada uji ini yang di+ari
adalah ada tidaknya atau titer tertentu antibodi antidengue!
Termasuk dalam golongan ini adalah uji dengue blot yang
mengukur antibodi antidengue tanpa memandang kelas
antibodinya uji Ig" antidengue yang mengukur hanya antibodi
antidengue dari kelas Ig"!BI! Untuk pemeriksaan serologi +ara I7 dibutuhkan ' bahan
pemeriksaan dari pasien yang sama% yaitu pada masa akut,masa
demam dan masa penyembuhan =)50 minggu setelah onset penyakit>!
BII! Untuk praktisnya% biasanya bahan pemeriksaan I diambil
saat pasien masuk rumah sakit% sedangkan bahan pemeriksaan II
diambil saat gejala memburuk atau pada #aktu pasien akan pulang!
2ila mungkin diambil juga bahan pemeriksaan III% yaitu )56 minggu
).
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
16/21
setelah bahan pemeriksaan II! Pemeriksaan pada hanya satu bahan
pemeriksaan% sering tidak ada gunanya karena menyulitkan
penasiran!
BIII! Untuk keperluan uji serologi ini diambil darah 9ena '5. ml
atau memakai kertas saring =filter paper disc>! Plasma,serum darah
perlu disimpan dan diangkut dalam keadaan dingin dalam termos es%
tetapi kertas saring dapat disimpan dalam suhu kamar sambil
menunggu pengiriman ke laboratorium!
BI@! Pengalaman RSUP Persahabatan =);;6> hanya sekitar .(
pasien yang menunjukkan 7I tes yang positi dengan serum
ganda,masa akut dan masa penyembuhan% sedangkan penelitian
Bitbangkes =);/;> mengatakan positi 7I berkisar 0'5:6!
.! Isolasi @irus
B@! 2ahan pemeriksaan adalah darah pasien% jaringan5jaringan
baik dari pasien hidup =melalui biopsi> dari pasien yang meninggal
=melalui autopsi>!=Direktorat P'"% );;;% Ester% );;;% Sumarmo% );;.>
B@I!
I. Pende"a/an K'ini# DHF
B@II! "aniestasi klinis ineksi 9irus dengue dapat bersiat asimptomatik
atau dapat berupa demam yang tidak khas% demam dengue% demam
berdarah dengue atau syndrome syok dengue =SSD>! "asa inkubasi
dengue antara 65). hari% rata5rata .5/ hari! Pada DD terdapat peningkatan
suhu se+ara tiba5tiba% disertai sakit kepala% nyeri yang hebat pada otot dan
tulang% mual% kadang muntah dan batuk ringan =Ester% );;; dan Pohan et
al!% '((;>!
B@III! Sakit kepala dapat menyeluruh atau berpusat pada supraorbital atau
retroorbital! Nyeri di bagian otot terutama dirasakan bila tendon dan otot
perut ditekan! Pada mata ditemukan pembengkakan% injeksi konjungti9a%
lakrimasi% dan otoobia! 4tot5otot sekitar mata terasa gatal! Eksantem
dapat mun+ul pada a#al demam yang terlihat jelas di muka dan dada%
berlangsung beberapa jam lalu akan mun+ul kembali pada hari ke 65*
berupa ber+ak petekie di lengan dan kaki lalu ke seluruh tubuh! Pada saat
)*
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
17/21
suhu turun ke normal! Ruam berkurang dan +epat menghilang! 2ekasnya5
bekasnya terkadang gatal! Pada pasien D7& dapat terjadi gejala
perdarahan pada hari ke56 atau ke5. berupa petekie% purpura% ekimosis%
hematemesis% melena% dan epistaksis! 7ati umumnya membesar dan
terdapat nyeri tekan yang tidak sesuai dengan beratnya penyakit!
=7orrison% );;;>
BI!
3 Pena/a'a"#anaan
B! Pada dasarnya terapi D2D adalah bersiat suporti dan simtomatis!
Penatalaksanaan ditujukan untuk mengganti kehilangan +airan akibat
kebo+oran plasma dan memberikan terapi substitusi komponen darah
bilamana diperlukan! Dalam pemberian terapi +airan% hal terpenting yang
perlu dilakukan adalah pemantauan baik se+ara klinis maupun laboratoris!
Proses kebo+oran plasma dan terjadinya trombositopenia pada umumnya
terjadi antara hari ke 0 hingga * sejak demam berlangsung! Pada hari ke5:
proses kebo+oran plasma akan berkurang dan +airan akan kembali dari
ruang interstitial ke intra9askular! Terapi +airan pada kondisi tersebut
se+ara bertahap dikurangi! Selain pemantauan untuk menilai apakah
pemberian +airan sudah +ukup atau kurang pemantauan terhadap
kemungkinan terjadinya kelebihan +airan serta terjadinya eusi pleura
ataupun asites yang masi perlu selalu di#aspadai!
2>>I. Terapi nonarmakologis yang diberikan meliputi tirah baring =pada
trombositopenia yang berat> dan pemberian makanan dengan kandung5an
gii yang +ukup% lunak dan tidak mengandung at atau bumbu yang
mengiritasi saluaran +erna! Sebagai terapi simptomatis% dapat diberikanantipiretik berupa parasetamol% serta obat simptomatis untuk mengatasi
keluhan dispepsia! Pemberian aspirin ataupun obat antiinlamasi
nonsteroid sebaiknya dihindari karena berisiko terjadinya perdarahan pada
saluran +erna bagaian atas =lambung,duodenum>! Protokol pemberian
+airan sebagai komponen utama penatalaksanaan D2D de#asa mengikuti
. protokol% menga+u pada protokol 174! Protokol ini terbagi dalam .
kategori% sebagai berikut $ =8hen% 7erdiman% Sinto% '((;>!
):
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
18/21
BII!
a! Penanganan tersangka D2D tanpa syok
BIII!
BI@! 3ambar 6! Guideline ra#at inap suspek D2D tanpa syok
B@!
b! Pemberian +airan pada tersangka D2D de#asa di ruang ra#at
B@I!
B@II! 3ambar 0! Pemberian +airan pasa suspek D2D
+! Penatalaksanaan D2D dengan peningkatan hematokrit '(
)/
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
19/21
B@III!
BI! 3ambar .! Penatalaksanaan D2D dengan 7t '(
2>>>.
, Pr;gn;#i#
BI! Kematian karena demam dengue hampir tidak ada! Pada D2D,DSS
mortalitasnya +ukup tinggi! Penelitian pada orang de#asa menunjukkan
);
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
20/21
bah#a prognosis dan perjalanan penyakit umumnya lebih ringan daripada
anak5anak!=Sumarmo%);;.>!
'(
-
7/25/2019 DHF Prescil Dokmad (Autosaved) NEW
21/21
BII! DAFTAR PUSTAKA
BIII!
BI@!B@! Direktorat -enderal P'" PBP! );;;! Tatalaksana Demam Dengue/Demam
erdarah Dengue! Depkes RI!B@I!
B@II! 7arrison% );;;! Prinsip5prinsip Ilmu Penyakit Dalam @olume ' Edisi )6%
Penerbit 2uku Kedokteran E38! -akarta$ ;0/!
B@III!
BI! "oni+a Ester% Oasmin Asih! );;;! Demam 2erdarah Dengue$ Diagnosis%
Pengobatan% Pen+egahan dan Pengendalian,4rganisasi Kesehatan Dunia
=174> edisi '! E38! -akarta!
8!
8I! Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia! '((*! 2uku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam! -ilid )! Edisi Ketiga! 2alai Penerit &KUI! -akarta$ 0):5'*!
8II!
8III! Sumarmo% Poor#osoedarmo! );;.! Demam 2erdarah Dengue! "edika!
-akarta$ :;/5/(/!
8I@!
')
top related