p. antropologi budaya

Post on 17-Feb-2018

270 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    1/68

    MATA KULIAH

    ANTROPOLOGI BUDAYA

    Oleh

    Tim Pengajar

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    2/68

    Istilah AntropologiDari bahasa YunaniAnthropos(manusia) dan Logos(Ilmu)

    adalah ilmu ttg manusia, baik dari segi hayati/pisik maupunbudaya (kebudayaan)

    Antropologi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yangmempelajari tentang budayamasyarakat suatu etnistertentu. Antropologi lahir atau muncul beraal dariketertarikan orang!orang "ropayang melihat ciri!ciri #isik,adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di

    "ropa. Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang

    merupakan masyarakat tunggal/homogin, tunggal dalam artikesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama,antropologi mirip seperti sosiologitetapi pada sosiologi lebih

    menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.

    ANTROPOLOGI BUDAYAANTROPOLOGI BUDAYA

    http://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Etnishttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Etnishttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    3/68

    $elain istilah Antriopologi juga dikenel istilah"tnologi dan "tnogra#i

    "nologi% ilmu yang mempelajari tentangmanusia (etnis/suku) dan kebudayaan darisuatu bangsa (ilmu bangsa!bangsa).

    "tnogra#i% ilmu yang mempelajari tentangmasyarakat dan kebudayaan dari suatubangsa pada suatu ilayah tertentu%

    ! &epribadian bangsa,

    ! peranan indi'idu dlm masyarakat,

    ! ilai!nilai sosial

    ! &ebiasaan dan adat istiadat dsb.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    4/68

    Antropologi diktegorikan meliputi:

    ! Antropologi Pisik "Physical Anthropology# %

    a. aleo Antripologi% *empelajari tentang asal usul manusia,e'olusi manusia, #osil!#osil manusia purba, sisa!sisa tubuhmanusia, arte#ak!arte#ak dan bekas!bekas kebudayaan

    b. +iri!ciri manusia% arna kulit, bentuk tubuh, rambut, mukadll. ujuannya untuk mengetahui ras!ras manusia (&aukasoid,*ongoloid dan egroid)

    $! Antropologi Buda%a "CulturalAnthropology# % perilakumanusia/masyarakat/suku bangsa (etnis), dikaji dari bahasa,budaya (kebudayaan) % hasil cipta/karya, rasa dan karsa.

    &! Antropologi Linguistik "Linguistic Anthropology#: perilaku

    dalam berkomunikasi, menggunakan isarat, mimik, istilah!istilah dalam berbahasa baik diucapkan atau tidak.

    '! Antropologi (osial "SocialAnthropology# % perlakumanusia/masyarakat, bagaimana manusia berinteraksi/melakukan hubungan sosial.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    5/68

    -. Antripologi )konomi% perilaku manusia/ masyarakat dalammelakukan kegiatan "konomi, memenuhi kebutuhan hidup.

    . Antropologi Politik% perilaku manusia/masyarakat,bermusyaara% mengambil kebijakan/keputusan, menen!tukan seorang pigur/ pemimpin/pengusa di masyarakat.

    . Antropologi *ukum% Ilmu pengetahuan yang mempelajarimanusia dan kebudayaan khususnya di bidang hukum. Ilmu

    ini merupakan spesialisasi ilmiah dari Antropologi 0udayadan Antropologi sosial sehingga melahirkan KebudayaanHukum(1ilman 1adikusuma)

    *al+hal merupakan ka,ian Antropologi *ukumyaitu

    perilaku manusia/masyarakat, khusus mengkaji danmemahami tentang% gejala!gejala hukum, peristia hukum,hubungan hukum, hak dan keajiban, menyelesaikanpermasalahan hukum, dan tujuan yg ingin dicapai(keseimbangan/kesalarasan, keharmonisan, keda!maian,keamanan, ketertiban dan keadilan soasial).

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    6/68

    ! *u- dgn Ilmu Geologiialah% mempelajari lapisan

    bumi, serta perubahannya. 1al ini dibutuhkan

    untuk mengetahui asal!usul #osil!#osil manusia

    purba, serta arte#ak!arte#ak bekas kebudayaan,melalui analisis terhadap umur dari lapisan bumi.

    $! *u- dgn Ilmu Linguistik% ialah mempelajari ba!

    hasa dlm naskah!naskah klasik utk megetahui ciri!ciri bahasa yang digunakan oleh berbagai kelom!

    pok manusia, masyarakat dan suku!suku di dunia,

    baik berupa kata!kata yang diucapkan maupun

    jenis tulisan yang digunakan dalam berkomunikasi

    UBUNGAN ANT ANTROPOLOGI

    DGN ILMU-ILMU LAIN

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    7/68

    &. *u- dgn Ilmu Arkeologi% ialah mempelajari kebuda!yaan kuno seperti% candi!candi, istana kuno, prasasti,piramide, buku!buku kuno atau keramik!keramik kuno.1al ini penting untuk memahami perkembangankebudayaan manusia/masyarakat atau suku!suku didunia.

    '. *u- dgn Ilmu (e,arah% ialah utk mengetahui peristia!peristia masa lalu melaui analisis thd dokumen!dokumen, prasasti!rasasti kuno, naskah tradisional danarsip!arsip kuno. 1al ini diperlukan untuk memahamikonsep kehidupan masyarakat dan suku!suku bangsa

    pada masa lalu.

    .!*u- dgn Geogra/i%ialah mempelajari tentang alamdunia di sekitas manusia (#lora dan #auna), dalamkaitannya peman#aatan #lora dan #auna bagi kehidupanmanusia/masyarakat/suku bangsa.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    8/68

    0! *u- dgn Ilmu )konomi:ialah mempelajari bagaimanamanusia/masyarakat mememunuhi kebutuhan hidup, baikmeman#aatkan alam (berburuh, bercocok tanam) maupunmelakukan hub transaksi (tukar menukar, jual beli, dll)

    1! *u- dgn Ilmu *ukum Adat:ialah mempelajari prilakumanusia/masyarakat dalam menyikapi prinsip!prinsiphukum dan norma!norma (pranata lokal) sebagai kaidahhukum yang disepakati oleh lembaga adat dalammengatur, dan mengontrol kehidupan masyarakat.

    2! *u- dgn Ilmu Politik:ialah mempelajar tentang prosespolitik dari suatu masyarakat.suku bangsa, bagaimanamenentukan seorang pemimpin apakah secara turuntemurun, atau melalui sistem penunjukan, secara musya!arah, pemilihan langsung, perakilan dengan suaraterbanyak . 1al ini penting untuk memahami sistempemerintahan apakan menggunakan sistem absolut,

    monarchi berkonstitusi atau demokrasi

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    9/68

    $ekitar abad ke!2-!2, bangsa!bangsa di "ropamulaiberlomba!lomba untuk menjelajahi dunia. *ulai dari

    A#rika,Amerika,Asia, hingga keAustralia.

    ! $elama penjelajahan 0angsa eropa banyak menemu!kan hal!hal baru. *ereka menjumpai suku!suku(ethnics), dan mempelajari perilaku serta nilai nilai!nilai sosial budaya pada suku tsb. &isah!kisahpetualangan dan penemuan tsb kemudian merekacatat di buku harian ataupun jurnal perjalanan.

    ! *ereka mencatat mulai dari ciri!ciri #isik, kebudayaan,susunan masyarakat, atau bahasa dari suku tersebut.0ahan!bahan yang berisi tentang deskripsi suku asingtersebut kemudian dikenal dengan bahan etnograg#i

    atau deskripsi tentang bangsa!bangsa.

    3ANU(IA DAN 4)BUDAYAANNYA3ANU(IA DAN 4)BUDAYAANNYA(BG(BG

    BA*AN 4A5IAN ANTROPOLOGI "A(P)4 *I(TORI(#BA*AN 4A5IAN ANTROPOLOGI "A(P)4 *I(TORI(#

    http://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etnogragfi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etnogragfi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropa
  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    10/68

    Dgn mempelajari etnogra#i dari bangsa 0enuaAsia dan A#rika, dan Amerika, ada 3 sikap yg

    berbeda pada 0angsa "ropa (4 abat 25)%2. Ada yg memandang rendah pada bangsa!bangsa tsb sbg manusia liar, tdk beradab,manusia keturunan iblis, bangsa primiti#,sehingga timbul istilah savages and primitives.

    6. $ebahagian memandang pada bangsa tsbsebagai masy yang masih murni yg belumterpengaruh kejahatan dan keburukan spt padabangsa "ropa.

    3. Ada yg hanya tertarik dan mempelajari adatistiadat yg aneh, serta mulai mengumpulkanbenda!benda budaya dari suku!suku padabangsa!bangsa tsb agar dapat dilihat umumdalam suatu musium.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    11/68

    &emudian, pada permulaan abad ke!27perhatian bangsa"ropa terhadap bahan!bahan etnogra#i suku luar "ropadari sudut pandang ilmiah, kemudian mereka berusahauntuk mengintegrasikan seluruh himpunan bahan

    etnogra#i, termasuk nilai!nilai/norma!norma hukum.

    ! ada #ase tahun 2588!an , bahan!bahan etnogra#i ter!sebut telah disusun menjadi karangan!karangan berda!sarkan cara berpikir e'olusimasyarakat pada saat itu,

    masyarakat dan kebudayaan bere'olusi secara perlahan!lahan dan dalam jangka aktu yang lama.

    ! *ereka menganggap bangsa!bangsa selain "ropasebagai bangsa!bangsa primiti#yang tertinggal, danmenganggap "ropa sebagai bangsa yang tinggi

    kebudayaannya ! ada #ase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka

    mempelajari masyarakat dan kebudayaan primiti# denganmaksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat!tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Primitifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akademihttp://id.wikipedia.org/wiki/Akademihttp://id.wikipedia.org/wiki/Primitifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi
  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    12/68

    ada 9ase &etiga(aal abad ke!68), negara!negaradi "ropa berlomba!lomba membangun kolonidibenua lain seperti Asia, Amerika, Australia dan

    A#rika.

    ! Dalam rangka membangun koloni!koloni tersebut,muncul berbagai kendala seperti perlaanan daribangsa asli, pemberontakan!pemberontakan, cuacayang kurang cocok bagi bangsa "ropa sertahambatan!hambatan lain.

    ! Dalam menghadapinya, pemerintahan kolonialnegara "ropa berusaha mencari!cari kelemahan

    suku asli untuk kemudian menaklukannya. :ntukitulah mereka mulai mempelajari bahan!bahanetnogra#i tentang suku!suku bangsa di luar "ropa,mempelajari kebudayaan dan kebiasaannya, untuk

    kepentingan pemerintah kolonial.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koloni&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koloni&action=edit&redlink=1
  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    13/68

    6ase 4eempat"setelah tahun 7&8+an#9Antropologi ber!kembang secara pesat.

    ! &ebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa "ropa, mulai

    hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa "ropa. ! ada masa ini pula terjadi sebuah perang besar di "ropa,

    erang Dunia II. erang ini membaa banyak perubahan dalamkehidupan manusia dan membaa sebagian besar negara!negara di dunia kepada kehancuran total. &ehancuran itumenghasilkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dankesengsaraan yang tak berujung.

    ! amun pada saat itu juga, muncul semangat nasionalismebangsa!bangsa yang dijajah "ropa untuk keluar dari belenggupenjajahan. $ebagian dari bangsa!bangsa tersebut berhasilmemerdekaan diri. amun demikian tidak sedikit diantaranya

    masih terjajah dan terpecah belah hingga saat ini seperti%bangsa Aborigin, bangsa Indian, 0angsa &urdi dll.

    ! roses!proses perubahan tersebut menyebabkan perhatian ilmuantropologi tidak lagi ditujukan kepada penduduk pedesaan diluar "ropa, tetapi juga kepada suku bangsa di daerah

    pedalaman "ropa seperti suku bangsa $oami, 9lam dan ;app .

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_IIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nasionalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Nasionalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_II
  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    14/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    15/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    16/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    17/68

    &ebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.*el'ille

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    18/68

    0eberapa ahli yang mengemukakan mengenai unsur!unsurkebudayaan, antara lain sebagai berikut%

    *el'ille

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    19/68

    &ebudayaan menurut $elo $oemardjanadalah hasil +ipta/karya, rasa dan &arsa manusia yang hidup bersama.Cipta/Karyamenghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan

    kebudayaan kebendaan, yg diperlukan dan dipergunakanoleh manusia untuk menguasai alam sekitar, Rasameliputijia manusia meujudkan segala kaidah dan nilaikemasyarakatan yang diperlukan untuk mengaturmasyarakat dan Karsa meujudkan adanya keyakinan/kepercayaan pada manusia dlm hidup bermasyarakat.

    Dengan demikian, kebudayaan pada hakikatnya, unsur rasapada khususnya, merupakan struktur normati# atau yangdisebut ?alp ;intonsebagai design for living. Artinya bahakebudayaan merupakan suatu blueprint of behavioryangmemberikan pedoman tentang apa yang harus dilakukan($oerjono $oekanto, 27-).

    &ebudayaan 1ukum adalah kebudayaan yang menyangkutaspek!aspek hukum, yang digunakan oleh penguasa/pemerintah untuk mengatur anggota masyarakat agar tidakmelanggar kaidah-kaidah sosialyang telah ditetapkan olehmasyarakat bersangkutan.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    20/68

    *enurut 5!5! *oenigman, ujud kebudayaan dibedakanmenjadi 3 ketagori yaitiu% gagasan, akti'itas, dan arte#ak.

    ! Gagasan "u,ud ideal#@ujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yg berbentuk kumpulan ide!ide, gagasan, nilai!nilai, norma!norma, peraturan, dan sebagainya ygsi#atnya abstrak tidak dapat diraba atau disentuh. @ujud kebudayaan initerletak dlm kepala atau di alam pemikiran arga masyarakat.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    21/68

    Pandangan Antropologi dlm 3en%ikapi

    3anusia (e-agai 3ahluk %ang Ber-uda%a

    3A*LU4 *IDUP

    3anusia

    *e

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    22/68

    *enenun secara radisional

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    23/68

    Dea Api radaban 1indu &arya seni radaban *esir &uno

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    24/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    25/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    26/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    27/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    28/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    29/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    30/68

    PP)N)TRA(I 4)BUDAYAAN)N)TRA(I 4)BUDAYAAN

    Penetrasi ke-uda%aanadalah masuknya pengaruh suatu kebudayaanke kebudayaan lainnya. enetrasi kebudayaan dapat terjadi dgn 6 cara%

    Penetrasi damai (penetration pasifique)- eace enetration

    ! *asuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. *isalnya,masuknya pengaruh kebudayaan 1indu dan Islam ke Indonesia.enerimaan kedua macam kebudayaan tersebut tidak mengakibatkankon#lik, tetapi memperkaya khasanah budaya masyarakat setempat.engaruh kedua kebudayaan ini pun tidak mengakibatkan hilangnyaunsur!unsur asli budaya masyarakat.

    ! enyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkanAkulturasi,Asimilasi, atau !intesis. Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan

    sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsurkebudayaan asli. +ontohnya, bentuk bangunan +andi 0orobudur yangmerupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dankebudayaan India. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan shgmembentuk kebudayaan baru. $edangkan $intesis adalah bercampur!nya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah

    kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    31/68

    Penetrasi kekerasan (penetration

    violante)- Hardness Penetration*asuknya sebuah kebudayaan dengan

    cara memaksa dan merusak. +ontohnya,

    masuknya kebudayaan 0arat ke Indonesiapada aman penjajahan disertai dengan

    kekerasan sehingga menimbulkan

    goncangan!goncangan yang merusak

    keseimbangan dalam masyarakat.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    32/68

    NI AI NI AI 4)ARI6AN=BUDAYA O4A D 3

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    33/68

    NILAI+NILAI 4)ARI6AN=BUDAYA LO4AL DL3NILAI+NILAI 4)ARI6AN=BUDAYA LO4AL DL3

    4)*IDUPAN 3A(YARA4AT ()BAGAI POLA BUDAYA4)*IDUPAN 3A(YARA4AT ()BAGAI POLA BUDAYA

    ilai keari#an yang mengandung makna jalinan keakraban danrasa persaudaraan, merupakan prinsip hidup bermasyarakat.rinsip tersebut dikemas dalam ungkapan terminology bahasadaerah dan perilaku yang sarat dengan makna simbolik, sepertipada masing komunitas/kelompok masyarakat.

    Apabila nilai!nilai tersebut dikongkritisasikan menjadi norma!norma hukum, maka nilai!nilai tersebut pada hakikatnyamerupakan dasar dari hukum adat yang berlaku padamasyarakat. ilai!nilai keari#an lokal yang merupakan norma!norma hukum adat sangat dipatuhi dan dilaksanakan secara

    sukarelah oleh masyarakat, artinya dalam menegakkan hukumadat tidak ada unsur paksaan.

    Adapun segala tindakan yang diambil terhadap adanyapernyimpangan hanyalah merupakan suatu usaha untukmengembalikan keadaan pada situasi semula agar tercapainya

    ketenteraman dan ketertiban yang merupakan salah satu tujuanhukum.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    34/68

    Prinsip=Asas *ukum

    *enurut Pur

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    35/68

    &aitannya dgn rinsip 1ukum, Pro/! 4oesnoe%bukunya +atatan!+atatan erhadap 1ukum AdatDeasa ini, mengatakan % F.....didalam masyarakat

    ;okal selalu diterapkan 3 (tiga ) prinsip/asas pentingyaitu rukun" patut" dan laras" yang merupakan asas!asas yang menjadi pedoman pokoknyaG(&oesnoe,277 % =5).

    2.Asas 'u#un% suatu pedoman dlm menyelesaikansegala persoalan di masyarakat. Dari kata rukunterbentuk istilah FkerukunanG yg berhubungan eratdgn pandangan dan sikap orang menghadapi hidupbersama di dlm suatu lingkungan sosial untukmencapai suasana hidup bersama yang aman,tentram, dan sejahtera. *enurut asas bahamanusia sebagai mahluk tidak dapat dipisahkandari manusia lainnya (hidup bermasyarakat).

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    36/68

    Asas Patut*mendorong manusia untuk mem-entuk dirin%ase-agai pri-adi %ang terhormat9 sehingga harapan setiapara uni;ersal!

    +Asas Laras9 dari kata laras ter-entuk kata ?kelarasan@ +?keselarasan@: mengandung makna -ah

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    37/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    38/68

    3ANU(IA DAN3ANU(IA DAN P)RILA4U BUDAYAP)RILA4U BUDAYA

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    39/68

    3ANU(IA DAN3ANU(IA DAN P)RILA4U BUDAYAP)RILA4U BUDAYA

    $asaran utama Antropologi budaya adalah manusia dan perilakubudayanya.

    ada prinsipnya perilaku/si#at manusia berbeda!beda (baik ! buruk,kasar ! sabar, berani > takut, tidakmalu ! malu, tegas!lemah, tekun!malas, akti#!pasi#,dll).erilaku tsb dipengaruhi oleh #aktor interndanekstern%

    + 6aktor Intern "-ersi/at personal#9meliputi %

    2. aluri %hasrat, keinginan, emosi, na#su% dorongan kehendak utkmenggunakan energy, bersi#at akti#, agresi#, energic, mau berbuat,bersemangat, (positi# atau negati)

    6. erasaan (rasa)%merupakan ekspresi yang dihasilkan oleh ideraseperti% rasa enak!sakit, senang!susah, gembira!kasihan, takut!berani,

    dll), hendaknya bisa dibedakan antara yang berakibat baikdan yangburuk" (positi# atau negati#).

    3. Akal (rasio)% buah pikiran manusia yang menghasilkan ilmu penge!tahuan dan teknologi, mendorong perubahan (ositi# atau egati#)

    =. urani/hati nurani% merupakan ekspresi jia manusia yang bersi#at

    bathinia, (selalu positi#).

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    40/68

    + 6aktor )ksternyang mempengaruhi perilakumanusia (ositi# atau negati#) %

    2. 9aktor aktu (dahulu, sekarang, akan datang)6. 9aktor ;ingkungan / tempat

    a. ;ingk.sosial dan

    b. lingkungan alam

    3. 9aktor &ondisi/keadaan

    a. emahaman agama

    b. endidikan

    c. "konomid. In#ormasi dan eknologi

    e. olitik

    #. $tatus $osial

    6aktor+/aktor ts- "intern dan ekstern# hendakn%a

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    41/68

    6aktor+/aktor ts- "intern dan ekstern# hendakn%a

    saling menun,ang9 dan dilandasi oleh moral %ang

    -aik sesuai dgn hati nurani! *al ini penting utk

    menghindari prilaku -uruk pada diri manusia

    Norma+Norma (osial:Norma+Norma (osial:! Norma Agama! Norma Agama

    $! Norma (opan santun$! Norma (opan santun

    &! Norma 4esusilaan&! Norma 4esusilaan

    '!'! Norma *ukumNorma *ukum

    6ungsi *ukum:

    + 6ungsi 3engatur "(o>ial Regulation#

    + 6ungsi 4ontrol sosial "(o>ial ontrol#

    + 6ungsi Reka%asa (osial"(o>ial )nginering#

    + 6ungsi 4epastian hukum "Legal ertaint%#

    Tu,uan *ukum:

    selaras, seimbang, harmonis, tertib, aman, adil, sejahtera

    3ANU(IA DAN BUDAYA *U4U3

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    42/68

    3ANU(IA

    )kstern

    Intern

    aluri,

    erasaan,

    Akal,

    urani

    @aktu,

    ;ingkungan,&eadaan

    &ebiasaan

    (ribadi)

    erilaku

    ilai!ilai

    $osial!0udaya

    (orma 1ukum)

    Tu,uan *ukum

    Buda%a*ukum

    U( U U U

    damai, tertib, selaras, seimbang,

    harnonis, adil, sejahtera,

    kontrol, regulasi,

    rekayasa,kepastian,

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    43/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    44/68

    *U4U3 DAN 4)BUDAYAAN*U4U3 DAN 4)BUDAYAAN

    Antropologi budaya mengkaji nilai!nilai sosial/norma dari aspekkebudayaan, artinya baha manusia dlm kehidupan bermasyarakat telahdibekali utk menjunjung tinggi nilai!nilai sosial!budaya (norma!norma sosial).

    ilai!nilai tersebut tercakup norma!norma sosial dan prinsip!prinsip hukumyang diajarkan kepada setiap arga masyarakat sebagai pedomanberprilaku dlm melakukan segala kegiatan.

    Apabila nilai!nilai tersebut dikongkritisasikan menjadi norma!norma hukum,maka nilai!nilai tersebut pada hakikatnya merupakan dasar dari hukum adatyang berlaku pada masyarakat.

    ilai!nilai keari#an lokal yang merupakan norma!norma hukum adat sangatdipatuhi dan dilaksanakan secara sukarelah oleh masyarakat, artinya dalammenegakkan hukum adat tidak ada unsur paksaan.

    Adapun segala tindakan yang diambil terhadap adanya pernyimpanganhanyalah merupakan suatu usaha untuk mengembalikan keadaan padasituasi semula agar tercapainya ketenteraman dan ketertiban yangmerupakan salah satu tujuan hukum.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    45/68

    orma!norma tersebut hendaknya dilestarikan melalui carahidup bermasyarakat sebagai dasar pembentukan hukum,misalnya% terlihat dlm sistem kekerabatan di 0ali yang mengacupada struktur/ garis keturunan atrilineal dalam pearisan.

    Antopologi melihat hukum sebagai salah satu aspek darikebudayaan , yakni aspek yang digunakan oleh kekuasaanmasyarakat yang teratur yang ber#ungsi mengatur danmengontrol perilaku manusia dan masyarakat agar tidak

    menyimpang. &arena itu perlu didukung oleh norma sosiallainnya (norma agama, norma kesusialaan dan normakesopanan).

    *enurut 1oebel,1ukum selain dikenal pada masyarakatmodern juga dikenal pada masyarakat sederhana (primitive la#/ folk la# / customary la#), 1ukum akan dapat diterapkan jikaada kekuasaan. leh karena itu dimana ada manusia(masyarakat) pasti ada hukum.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    46/68

    *enurut ?osco ound% F1ukum selain ber#ungsi

    sebagai alat kontrol sosial (the tool of social control)

    juga ber#ungsi sebagai alat rekayasa sosial (the tool

    social enginering)G

    *enurut ; ospisil% agar hukum ber#ungsi sebagai

    alat kontrol sosial, maka 1ukum harus mempunyai

    ciri!ciri (atribut) yaitu%2. $ebagai keputusan penguasa (atribute of authority)

    6. *empunyai ciri kelanggengan berlaku (atribute of

    intention)3. Adanya sanksi (atribute of sanction)

    =. *enimbulkan hak dan keajiban (atribute of

    obligation)

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    47/68

    &aidah!kaidah sosial yang telah ditentukan sanksi!sanksinyamerupakan norma hukum yang ber#ungsi mengatur dan kontrolsosial, hal ini harus dipertahankan melaluiproses hukum.

    orma!norma sosial yang dikaji dari sisi antroplogi ialah polaperilaku yang diulang!ulang, salalu sama merupakan kebiasaanyang dianggap patut dalam kehidupan (1oebel)

    &ebiasan yang bersi#at hukum adalah kebiasaan positi# sebagaikepatutan yang berkembang menjadi adat!kebiasaan kemudian

    dikuatkan oleh keputusan pemuka/ lembaga masyarakat,sehingga bernuansa hukum menjadi norma hukum adat.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    48/68

    $anksi 1ukum baru mendapat perhatian dandirasakan sebagai penghukuman bagi masyarakattergantung pada nilai dan perilaku yang timbuh darikesadaran hukum arga masyarakat sebagaimanasikap tindak dari para pemuka masyarakat ybs.

    *enurut 1ilman 1adikusuma% $anksi 1ukum tertulis,penerapannya lebih mudah, karena sudah ada aturandalam pasal ::/dlm kitab ::. 0erdasarkan pasal tsb

    1akim dpt mamutuskan perkara terhadap para pihakyang hasilnya Fkalah atau menangG.

    $ementara penerapan hukum adat (pendekatanAntro. 1ukum) memerlukan analisis yang mendalam

    terhadap permasalahan yang terjadi, kemudianmengkaji norma!norma yang berlaku sesuai dgnkodisi masyarakat tsb berdomisili, dan penyelesaian!nya lebih mengutamakan prisnsip musyaarah untukmu#akat yang hasilnya berupa perdamaian.

    6UNG(I *U4U3 DALA36UNG(I *U4U3 DALA3

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    49/68

    6UNG(I *U4U3 DALA36UNG(I *U4U3 DALA3

    4)*IDUPAN 3A(YARA4AT4)*IDUPAN 3A(YARA4AT

    6ungsi *ukum:

    2. ;a is a tool o# $ocial ?egulation (#ungsi mengatur masyarakat).

    6. ;a is a tool o# $ocial +ontrol (9ungsi engaasan masyarakat)

    3. ;a is a tool o# $ocial "nginering (9ungsi pengembangan masyarakat).

    =. ;a is a tool o# $ocial!;egal +ertainty (9ungsi &epastian hukum).

    Tu,uan *ukum::ntuk mencapai keselarasan, keseimbangan, keharmonisan, kestabilanketertiban, keamanan, keadilan, kesejahteraan masyarakat

    *enurut $unaryati 1artono, #ungsi hukum dalam pembangunan meliputiE%

    a. 1ukum sebagai sarana pemeliharaan ketertiban dan keamananmasyarakat (social order and security maintenance).b. 1ukum sebagai sarana pembangunan masy ($ocial de'elopment) .

    c. 1ukum sebagai sarana penegakan keadilan (social $ustice enforcement)

    d. 1ukum sebagai pendidikan masyarakat (social education) .

    E $unaryati 1artono, Hukum %konomi embangunan &ndonesia, (0andung% 0inacipta, 2755), hal 28

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    50/68

    3enurut (oer,ono (oekanto9 -er/ungsin%a hukumdalammasyarakat tdk terlepas dari kenyataan apakah hukumtersebut berlaku atau tidak. eori!teori hukum memaparkantiga hal tentang berlakunya hukum sbg kaidah yaitu E%

    . &aidah hukum berlaku secara yuridisapabila penentuannyadida!sarkan atas kaidah yang lebih tinggi tingkatnya (1ans&elsen), atau menurut cara yang telah ditetapkan(@.Je'enbergen) atau apabila menunjukkan hubungan

    kausal antara suatu kondisi danakibatnya (;ogemann).

    6. &aidah hukum berlaku secara sosiologisapabila kaidahtersebut berlaku efektif, dpt dipaksakan berlakunya olehpenguasa alau!pun tdk diterima oleh arga masyarakat

    (teori kekuasaan), atau karena kaidah tsb berlaku karenaditerima dan diakui oleh masyarakat (teori pegakuan).

    3. &aidah hukum berlaku secara #iloso#is, artinya berlakusesuai dengan cita!cita hukum sebagai nilai!nilai positi# yangtertinggi dlm kehidupan berbangsa dan bernegara .

    E $oerjono $oekanto, 'aktor-'aktor yang (empengaruhi enegakan Hukum(

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    51/68

    (elan,utn%a 6riedman dalam Guther Teu-nermenjelaskan%

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    52/68

    2. komponenstruktur dari sistem hukummencakup berbagaiinstitusi yang diciptakan oleh sistem hukum dengan berbagai#ungsinya dalam rangka mendukung bekerjanya sistem

    hukum. Dalam kaitan ini termasuk pembicaraan tentangbagaimana struktur organisasinya landasan hukumbeker$anya" pembagian kompetensi dan lain-lain.

    6. &ompetensisubstanti# (substansi 1ukum)adalah mencakup

    segala apa saja yang mrpkan keluaran dari sistem hukum. Didalam pengertian ini termasuk Fnorma hukumG baik yangberupa peraturan, keputusan, doktrin!doktrin sejauhsemuanya ini digunakan dalam proses tsb.

    3. &omponenbudaya hukum (legal culture)adalah keseluruhansikap arga masyarakat yang bersi#at umum dan nilai!nilaidalam masyarakat. 0udaya hukum (legal culture) terdiri atasbudaya hukum Internal, yakni budaya hukum dari layersdan hakim, dan budaya hukum eksternal yakni budaya

    hukum penduduk atau masyarakat setempat!

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    53/68

    3enum-uh kem-angkan 4epatuhan

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    54/68

    Dalam proses modernisasi masalah kesadaran hukum masyarakatterhadap nilai!nilai sosial yang berlaku di masyarakat lokal juga ikutmengalami proses degradasi, hal ini sebagai akibat dari kuatnyapengaruh budaya luar (asing) terhadap sikap dan perilaku masyarakat.

    :saha menanamkan kesadaran hukum masyarakat tentu saja tidakselamanya berlangsung mudah, suatu kenyataan yang harus diingat

    dan dipertimbangkan ialah karena hukum negara (perundang!undang)tidak sepenuhnya tumbuh dari baah melainkan diundangkan dari atasatau bersi#at centralistic, sehingga tidak mudah diintegrasikankedalam kedalam kehidupan masyarakat.

    engembangan kesadaran hukum masyarakat melalui pengamalanterhadap prinsip!prinsip hukum adat/pranata lokal perlu dilakukan,

    karena hal ini akan sangat berman#aat dalam rangka menunjangpembangunan daerah. &esadaran hukum akan memoti'asi arga masyarakat untuk secara

    sukarela menyesuaikan segala prilaku kepada asas!asas hukum dannorma!norma hukum yang berlaku, baik norma hukum yang tidaktertulis (hukum adat), maupun terhadap norma hukum tertulis

    g p

    dan 4esadaran *ukum 3as%arakat

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    55/68

    Pandangan Antropologi dlm 3en%ikapi3anusia (e-agai 3ahluk %ang Ber-uda%a

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    56/68

    3anusia (e-agai 3ahluk %ang Ber-uda%a

    3A*LU4 *IDUP

    3anusia

    *e

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    57/68

    3ANU(IA

    )kstern

    Intern

    aluri,

    erasaan,

    Akal,

    urani

    @aktu,

    ;ingkungan,&eadaan

    &ebiasaan

    (ribadi)

    erilaku

    ilai!ilai

    $osial!0udaya

    (orma 1ukum)

    Tu,uan *ukum

    Buda%a*ukum

    damai, tertib, selaras, seimbang,

    harnonis, adil, sejahtera,

    kontrol, regulasi,

    rekayasa,kepastian,

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    58/68

    ANTROPOLOGI *U4U3 DANANTROPOLOGI *U4U3 DAN

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    59/68

    ANTROPOLOGI *U4U3 DANO O OG U U

    (O(IOLOGI *U4U3(O(IOLOGI *U4U3

    Persamaan:$ama!sama mempelajari perilaku masyarakat, tidakterbatas pada pendekatan normati# melainkan jugapendekatan empiric yg melihat hukum sbg suatu yg

    tercermin dlm perilaku, dlm keputusan!keputusanpejabat hukum sbg pedoman berperilaku.

    Per-edaan:2.Antro.1k% berkembang dr antrpologi adalah ilmu yg

    mempelajari masy sederhana thd hukum termasukmengkaji proses pelaksanaan hukum.

    $os. 1k% 0erkembang sebagai hasil perhatian daripara pemikir hukum dlm masyarakat terutama

    mengkaji sistem hukum dgn pendekatan studi kasus.

    6 Antro 1k% menekankan perhatian pd lintas budaya

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    60/68

    6. Antro 1k%menekankan perhatian pd lintas budayayang terjadi dlm kenyataan di masyarakat lokaltertentu. andaangan huku dilihat secara etnogra#iyg tdk terlepas dari pola ideal yg bersi#at intuisi danimajinasi. :tk memehami dperlukan penelitianlapangan.

    $os. 1k% Ilmu hukum yang di kaji dr aspekkemasyarakatan yang sasaran utama adalahhukum dan masyarakat.

    3. Antro. 1k% menggunakan hukum ideal sbg titik tolakdlm penelitian utk mengetahui apakah dan sejauhmana hukum itu berlaku dlm masyarakat

    $os. 1k% menggambarkan hukum yg berlaku dlmpergaulan masyarakat, jadi adanya salingpengaruh antar kelompak masyarakat, sepertipengaruh ekonomi, agama, dll

    ANTROPOLOGI *U4U3ANTROPOLOGI *U4U3

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    61/68

    DAN *U4U3 ADATDAN *U4U3 ADAT

    PersamaanAntro. 1ukum dan 1ukum adat bertitik pangkal pada sumber yg sama yaituethnogra#i dan ethnologi

    Per-edaan:

    2. Antro. 1k% menganalisis hukum dari aspek perilaku budaya masyarakat,

    berkaitan dengan gejalah hukum, peristia hukum, hubungan hukum,aspek penyelisaian masalah hukum

    1k. Adat% merupakan ilmu pengetahuan yg lebih menekankan pada tujuanpro#esional bagi para penegak hukum, aparatur pemerintah, akademsi danpembuat peraturan) yakni sebagai %

    a. 0ahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan gunamenyelesaikan masalah!masalah hukum di masyarakat

    b. 0ahan masukan dalam mendukung kegiatan pelayanan hukum, klinikhukum dan penelitian hukum pada masyarakat.

    c. 0ahan masukan dalam pembentukan dan pembinaan hukum nasional.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    62/68

    6. ara ahli Antro. 1ukum% hanya berperan sbg pengamat,bukan sbg pemain/praktisi, mereka hanya memberikanpemikiran pada praktisi dlm pelaksanaan pro#esi hukum.

    ara ahli hukum adat% melaksanakan pro#esi hukum,mereka akti# memberikan bimbingan, penyuluhan,nasehat, pembelaan, dan penyelesaian masalah hukum.

    3.Antro 1k% mengaitkan studi hukum dgn perilaku budaya

    hukum pd masing masy, shg anggota masy mampumemahami perbedaan budaya hukum masing!masingmasy. 1al ini berman#aat bagi arga dalam mejalin hubhukum dlm masyarakat.

    1k Adat% mrp studi dgn sistemaik tersendiri yanguraiannya cenderun bersi#at mono culture danethnosentrik yg ber#ungsi sbg ilmu pengetahuan ygdiguna utk memecahkam masalah hukum di masy.

    = 0idang studi Antro 1k% menitik beratkan pd budaya hk

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    63/68

    =. 0idang studi Antro.1k% menitik beratkan pd budaya hkdari suatu masyarakat tertentu yang merupakan bagianunsur dari nilai!nilai budaya lokal.

    0idag studi 1k Adat% merupakan bagian dari hukumnasional yang tidak tertulis dalam bentuk perundang!undangan yang disebut F1ukum rang Indonesia AsliG

    -. enelitian Antro. 1k% cenderung mamperhatikanstruktur, proses dan konsepsi umum dari aturan daningin memahami bagaimana pelaksanaan aturan tsb.

    enelitian 1k Adat% berorientasi pada aturan hukum(rule oriented), bagaimana isinya, ta#sirannya,pelaksanaan dan e'aluasinya.

    .Ahli Antro. 1k% tidak memisahkan antara penomenahukum dan dan penomena sosial lainnya (bersi#atlues).

    Ahli 1k Adat% memisahkan antara penomena hukumdan dan penomena sosial lainnya (si#atnya kaku).

    P)3BANGUNAN *U4U3P)3BANGUNAN *U4U3

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    64/68

    DAN P)RUBA*AN 3A(YARA4ATDAN P)RUBA*AN 3A(YARA4AT

    Dalam kaitannya dengan ber#ungsinya hukum, *ochtar &usumaAtmajayang diilhami oleh ?ousco ounddengan teorinya yangdikenal dengan the la# in the tool of social engineeringyangmemperkenalkan konsep hukum sebagai sarana pembaharuanmasyarakat.

    $alah satu #ungsi hukum dalam pembangunan Indonesia adalahsebagai sarana pembaharuan masyarakat (La, is a tool of socialengnering). 1al ini didasarkan pada anggapan baha ketertiban,keamanan dan stabilitas merupakan suatu yang sangat esensial dandiperlukan dalam pembangunan. Di samping itu hukum sbg tata

    kaidah yg ber#ungsi sebagai sarana utk menyalurkan arah kegiatanarga masyarakat ke tujuan yang dikehendaki oleh perubahanterencana tersebut. Dengan demikian, sudah tentu #ungsi tersebut diatas seyogyanya dilakukan, di samping hukum sebagai sarana sistempengendalian sosial juga sebagai sarana perubahan sosial.E

    E *ochtar &usuma Atmadja, Hu#um %asyara#at dan Pem&inaan Hu#um asional, (0andung% 0ina +ipta,27), hal. 7.

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    65/68

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    66/68

    *enurut ro# $atjipto ?ahardjoE% &aitannya denganber#ungsinya hukum, manusia sebagai aggota masyarakattidak mungkin dapat berkomunikasi secara e#ekti# tanpa

    menerima pelayanan hukum. &eadaan ini akan lebih jelas pada masyarakat yg sedang

    mengalami perubahan, yang mana semakin sering terjadikon#lik kepentingan. amun, kedudukan hukum menjadiproblemetis dengan adanya pergeseran/perubahan masy.

    (ekonomi, politik, sosial budaya).

    1ukum harus berkembang sejalan dengan perkembanganmasyarakat, karena hukum merupakan kebutuhan yangmelekat pada kehidupan sosial/masy. Dengan demikianperubahan masyarakat akan membaa konsekuensi terjadinya

    perubahan di bidang hukum. 1ukum yang baik adalah hukumyg berkeman sejalan dengan perkembangan masyarakat.

    E *enurut $atjipto ?ahardjo, 1ukum dan *asyarakat, (0andung % Angkasa) 275, hal 22 ! 23

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    67/68

    amun demikian patut disayangkan baha studi ttg hukum diIndonesia deasa ini masih lebih banyak berkisar pada

    pemahaman dan analisis hukum secara dogmatig ($uridical-normative analysis). $eharusnya ada keterpaduan antaraanalisis dogmatig dan anailisis hukum empiris )$uridical-emperical analysis), hal ini dimaksudkan untuk mengetahuibagaimana perkembangan dan penerapan hukum dalammasyarakat yang semakin berkembang.

    $ehubungan dengan uraian tsb, sejumlah pertanyaan yangdikemukakan oleh (at,ipto Rahard,o% 0agaimana hub antperkembangan hukum dan perkembangan masy K, Apakahhukum merupakan satu!satunya sarana pengendalian sosial

    di dalam mayarakat K, Apakah hukum mempengaruhimasyarakat atau sebaliknya ditentukan oleh berlakunyakekuatan!kekuatan dan proses!proses sosial di luar hukum K.

    Dalam kaitannya dengan berbagai sektor pembangunan

  • 7/23/2019 P. Antropologi Budaya

    68/68

    y g g p glainnya, pembangunan hukum harus dilihat dari berbagai sudutpandang, sebab hukum tidak hanya menghendakikesejahteraan lahir, tetapi juga menghendaki kententramanhidup yang terkandung dari perasaan keadilan masyarakat.$ehubungan dengan hal tersebut, terdapat suatu tantanganyang berat yakni begaimana merumuskan dan membangunsuatu sistem nilai yang sesuai dengan kebutuhan aman,namun tetap berpijak pada nilai kultural bangsa.

    embangnan hukum harus mempertimbangkan bukan hanya

    aspek #iloso#is dan idiologis tetapi juga aspirasi yang tumbuhdalam msyarakat artinya memenuhi tuntutan ideal danmenjaab kenyataan sosial (aspek sosiologis).

    embangunan hukum pada dasarnya merupakan upaya utkmembangun tata hukum nasional yang berlandaskan kepada

    jia dan dan kepribadian bangsa. Dalam konkritisasinya pembhukum berarti pembentukan kaidah!kaidah hukum yg berupaperat perundang!undangan (::, erda, erdes) utk mengaturberbagai bidang kehidupan masyarakat.

top related