peran dan fungsi konsultan
Post on 10-Feb-2018
263 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
1/32
1
Bagian 1
GAMBARAN UMUM KONSULTAN
PNPMM PERKOTAANTAHUN 2010
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
2/32
Konsultan PNPM Perkotaan 2010
1. Advisory Team/Research & Development (R&D)
2. Evaluation Consultant (EC)
3. National Management Consultant (NMC/KMP)4. Oversight Consultant (OC/KMW)
5. City Coordination and Assistance (Korkot and
Askorkot)
6. Kelurahan Facilitator teams (Faskel)
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
3/32
3
Askot-Askot P2KP Advanced
NMC PNPM-
MP IDB
NMC P2KP-
Advanced
OC-1NAD,SUMUT,
SUMBAR,
RIAU,
KEPRI
OC-2JAMBI,SUMSEL,
BENGKULU,
LAMPUNG,
BABEL
OC-3DKI,
BANTEN
KALBAR
OC-4JABAR
OC-5JATENG
DIY
OC-6JATIM,KALTENG,
KALSEL,
KALTIM
OC-8SULUT,
SULTENG,
SULSEL,
SULTRA,
SULBAR,
GORONTLO
OC-9MALUKU,
MALUT,
PAPUA,
IRJABAR
Pej.PK
R & D/Adv KESNVT Pusat
PMUStruktur Konsultan
PNPM Perkotaan
2010
NMC PNPM-MP
WB
OC-7BALI,
NTB,
NTT
Korkot for UPP Advanced
EconomicFacilitator
TechnicalFacilitator
SocialFacilitator
Facilitator Team for Advanced at city level
Senior Facilitator for NDProgrm at kelurahanlevel
Facilitator for P4 NAD (untilJune 2009) at kelurahan level
City Coordinator
Askot Infra Ass. ManjData
Askotekonomi Ass. Sosial
EconomicFacilitator
TechnicalFacilitator
Social Facilitator
Facilitator PNPMM
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
4/32
Pembagian Peran Konsultan
1. Advisory/R&D Team bertanggungjawab membantu PMU dalam
pengembangan program dan pengkajian program. Lingkup pekerjaanmencakup penyiapan program2, penyusunan konsep-konsep dasar
program dan pedoman umum, dokumen pengadaan dan strategi dasar
pengembangan kapasitas, serta menyiapkan dan menyusun best
practice dari lapangan. Seleksi dan kontrak secara individual oleh
SNVT/PMU P2KP Pusat.
2. Evaluation Consultant (EC) bertanggungjawab membantu PMU
dalam evaluasi dampak program serta kajian-kajian sesuai kebutuhan
dan rancangan program. roles, and capacity of the program. Seleksi
dan kontrak untuk Team EC secara individual oleh SNVT/PMU P2KP
Pusat, sedangkan untuk kajian-kajian melalui Firm konsultan
3. National Management Consultant (NMC/KMP) bertanggungjawab
membantu PMU dalam quality control dan supervisi seluruh KMW,
karenanya wajib uji petik minimal 1% di setiap siklus program. KMP
menyusun strategi dan dokumen pelaksanaan (Juklak, Juknis, SOP,
dll) dg supervisi dari R & D. KMP menangani manajemen proyek skala
nasional, seperti SIM, Website, FMR, PPM, dll
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
5/32
Pembagian Peran Konsultan
4. KMW bertanggungjawab membantu PMU dan SNVT Propinsi dalam fasilitasi,
supervisi, pengembangan kapasitas dan quality control Team Korkot dan
Faskel, serta pelaksanaan program di wilayahnya. Secara struktural KMW
bertanggunggung jawab kepada SNVT/PMU P2KP Pusat yang mendelegasikan
operasional pengendalian kepada KMP. KMW wajib melakukan uji petik minimal
5% setiap siklus program untuk menjamin kualitas pelaksanaan program dan
tercapainya indikator kinerja serta tujuan program di wilayah kerjanya
5. Korkot dan Askorkot bertanggunjawab membantu SNVT PBL Province dalampelaksanaan program di tingkat kota/kabupaten, fasilitasi pemkot/kab di wilayah
kerjanya serta fasilitasi, supervisi, quality kontrol & pengembangan kapasitas
Tim Faskel di wilayahnya. Korkot & Askorkots harus melakukan uji petik
supervisi minimal 50% kelurahan di setiap siklus program untuk menjamin
kualitas pelaksanaan program dan tercapainya indikator kinerja serta tujuan
program di wilayah kerjanya. SNVT PBL Propinsi mendelegasikan pengendalianoperasional Korkot & Askorkot kepada KMW.
6. Fasilitatorbertanggungjawab melakukan kegiatan program di tingkat kelurahan
sasaran, termasuk membantu, fasilitasi, pengembangan kapasitas dan quality
kontrol BKM, relawan, KSM, perangkat kelurahan/desa dan masyarakat miskin
di wilayah kerjanya
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
6/32
Ide/Gagasan,
Konsep dasar,
Visi & Misi
Program,
Pedoman
Dasar,
Masukan/Sara
n bagi DM dan
Pedoman
Operasional;
Evaluasi
Kinerja NMC
Penyusunan
Bahan
Operasional &
Pengendalian;
Pengendalian
OC (kuantitas &
Kualitas);
Evaluasi Kinerja
OC
Advisory NMC
Supporting
Operasional
Co-Prop &
Korkot,
Analisis
Manajemen
Data; Evaluasi
Kinerja Co-
Prop
Capacity
Building to
Pemprop dan
Korkot/Askot;
Pengendalian
Operasional
Level Korkot
(kuantitas-
Kualias);
Evaluasi
Kinerja Korkot
Capacity
Building to
Pemda & Tim
Faskel;
Pengendalian
Operasional
level Tim
Faskel
(Kuatitas-
Kualitas);
Evaluasi
Kinerja Faskel
OC/KMW
Regional Propinsi Kota/Kab
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
7/32
7
Lingkup Pengendalian Konsultan Pusat
1. Advisory/R& D Team fokus pada penyiapan dokumen dasar,
pedoman umum, pengembangan program dan penyiapan programbaru untuk seluruh wilayah Program PNPM Perkotaan dan P2KP
Advanced, sehingga secara struktur berada di PMU dgn kontrak
melalui SNVT P2KP Pusat.
2. KMP PNPM (wilayah WB dan IDB) fokus pada pengendalian Makro
Program PNPM Perkotaan, penyiapan dokumen2 teknis sbg
pejabaran dokumen dasar, serta pengendalian kualitas KMW di
wilayah kerjanya masing-masing.
3. KMP Advanced fokus pada pengendalian Makro Program P2KP
Advanced serta memiliki hubungan struktural dengan KMW dalamkonteks pelaksanaan P2KP Advanced (PAKET, Phasing Out, ND)
dan berkoordinasi intensif dengan KMP PNPMM (WB & IDB)
4. Beberapa komponen Manajemen Proyek (SIM, Website, PPM, FMR,
Safeguard, & Capacity Building) merupakan satu kesatuan
terintegral dengan Tim yang lebih lengkap di KMP PNPM-WB.
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
8/32
8
5. KMW/OC adalah Pengendali program PNPM-MP & P2KP Advanced
di tingkat wilayah atau pengendalian Mikro, penyiapan Implementation/Action Plan di wilayahnya, penyiapan dokumen TOR dan SOP-SOP
kegiatan di wilayah kerjanya serta menyusun strategi atau dokumen
yang sesuai dengan karakteristik kearifan lokal, serta pengendalian
dan penguatan kapasitas korkot maupun faskel di wilayah kerjanya
6. Di tingkat Kota/Kabupaten antara tim Korkot PNPMM dengan TimKorkot/Askot Advanced dan Tim Fasilitator Kota (PAKET) merupakan
satu kesatuan dan bertanggungjawab bersama-sama dalam
fasilitasi/pendampingan kepada Pemda serta masyarakat maupun
pengendalian program PNPM dan P2KP Advanced di wilayah
kerjanya. Dengan koordinasi berada pada Tim Korkot PNPM
7. Di tingkat Kelurahan antara tim Faskel PNPMM dan SF ND adalah
satu kesatuan dan bertanggungjawab bersama-sama dalam
fasilitasi/pendampingan kepada Pemda serta masyarakat maupun
pengendalian program di wilayah kerjanya. Dengan koordinasi berada
pada Tim Faskel PNPM
Lingkup Pengendalian KMW, Korkot & Fasilitator
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
9/32
9
Peran & Fungsi Konsultan
Korkot & askorkot
Fasilitator
Pengendali Pelaksanaan Program untuk wilayah kerjanya,
Penyiapan TOR & SOPP kegiatan wilayahnya, pengendali kualitas
korkot PNPMM, dan manajemen data
Pengendali Pelaksanaan Program Untuk Kota/Kab, Penyiapan
Proposal kegiatan, Pengendali kualitas Tim Faskel dan Inputdata
OC/KMW
R & D/ AdvisoryDesain Project, Konsep Dasar Program, Konsep Kebijakan Dan
Rancangan Makro Manajemen Project, Project Preparation,
Tugas Advisory dll
Pengendali Program secara Makro, Penyiapan dokumen teknis
pelaksanaan dan Pengendalian Manajemen Project dan KMW
(PNPMM) atau Korkot Advanced (Adv) untuk menjamin capaian
tujuan program & performance indicator
NMC/KMP
(PNPMM & Advanced)
Pengendali Pelaksanaan Program Untuk kelurahan/ desa,
Penyiapan Proposal kegiatan fix cost dan masyarakat,
Pengendali kualitas BKM dan masyarakat serta Input data
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
10/32
1010
Mekanisme Kerja Penyiapan Dokumen
Korkot & askorkot
Fasilitator
Implementation Schedulle Plan & Action Plan utk wilayah kerjanya,
Pengendali Wilayah untuk pelaksanaan Program secara langsung,
penyiapan TOR-TOR dan SOP-SOP kegiatan utk wilayahnya, serta
pengendalian dokumen yang disiapkan Korkot PNPMM
Rencana Kerja dan Skedule kegiatan wilayah kota, proposal kegiatan
(cap building, dll), Pengendali program untuk tingkat kota/kab diwilayahnya serta pengendalian dokumen yang disiapkan oleh Tim
Fasilitator
Rencana Kerja dan Skedule kegiatan wilayah kelurahan/desa, proposal
kegiatan (fix cost), Pengendali program untuk tingkat kelurahan, serta
pengendalian dokumen yang disiapkan oleh masyarakat (BKM, UPK, dll)
OC/KMW
R & D/ Advisory
Konsep Dasar Program, Project Implementation Plan (PIP), Dokumen
Project Preparation, Dokumen-dokumen Pengadaan, pedoman
Umum/Pelaksanaan (PNPMM & P2KP Advanced), Konsep2 Kebijakan
PMU, supervisi dokumen teknis yang disiapkan KMP agar sesuai kebijakan
& konsep dasar/ pedoman
Pedoman2 teknis Pelaksanaan, Modul, Master Schedulle, Strategic Plan,
Pengendali Program secara Makro sesuai capaian performance indicator &
strategic plan serta master schedulle, TOR dan SOP untuk kegiatan di
tingkat pusat serta pengendalian dokumen yang disiapkan oleh KMW
(PNPM) atau Korkot (Adv)
NMC/KMP
(PNPMM & Advanced)
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
11/32
1111
Mekanisme Kerja Pengendalian Program
Program Director
TL & TA OC
(Tiap Province )
Korkot & askorkot
Fasilitator
Support, Koordinasi & Pengendalian Seluruh TL/Tenaga Ahli
Tingkat Propinsi di wilayahnya.
Fasilitasi & Capacity Building Pemprop, Fasilitasi Operasional
Program tkt prop, Pengendalian+ Capacity Building Korkot &
Supervisi minimal 3 % kelurahan/siklus
Fasilitasi & Capacity Building Pemkot/kab, Fasilitasi OperasionalProgram tkt. Kota/Kab, Pengendalian serta Capacity Building
Fasilitator & Supervisi minimal 50% kelurahan/siklus
Fasilitasi & Capacity Building Pemdes/Kel, Fasilitasi Operasional
Program tkt. Masyarakat, Pengendalian serta Capacity Building
BKM/UP, Relawan, KSM & Pem Kelurahan/Desa serta Supervisi
100% kelurahan/siklus
OC/KMW
NMC/KMP
KMP PNPMM-MP: Control, supervise, Fasilitate & Capacity
Building KMW-KMW, Fasilitasi Pelaksanaan PNPMM-MP tingkatPusat serta Supervisi 1% kelurahan/siklus
KMP P2KP Adv: Control, supervise, Fasilitate & Capacity Building
Team Korkot P2KP Advanced, Fasilitasi P2KP advanced tingkat
Pusat serta Supervisi 50% Kota/ siklus
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
12/32
No Package Province Areas Numbers of Coverage Areas *Province Kota/Kab Kecamatan Kelurahan
1 OC-1 Sumatera-1 5 46 176 1.630
2 OC-2 Sumatera-2 5 21 94 758
3 OC-3 DKI Jakarta, Banten,West Kalimantan
3 18 100 670
4 OC-4 West Java 1 26 176 1.367
Total 4 Package of OCs 14 111 546 4.425
LINGKUP WILAYAH KMW-WB
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
13/32
No Package Province Areas
Numbers of Coverage Areas
Province Kota/KabKecamatan Kelurahan
1 OC-5 Central Java and DIY 2 37 168 1.726
2 OC-6
East Java, East Kalimantan,
Central Kalimantan and 4 57 194 1.946
3 OC-7 Bali, NTB, NTT 3 20 43 393
4 OC-8
South Sulawesi, Central
Sulawesi, Nort Sulawesi, ,
Sultra and Gorontalo
6 32 108 762
5 OC-9 Maluku, North Maluku,Papua and
4 8 35 301
Total 5 Package of OCs 19 154 548 5.131
LINGKUP WILAYAH KMW-WB
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
14/32
14
Bagian 2
KMW
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
/
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
15/32
Struktur Organisasi KMW/OC
Manajemen KMW
Pemprop
TA Monev
& Sub TA
TL Prop/
Koord Prop
Regional Level
SNVT Prop
Pemandu UtamaNasional (2-5 org)
TA Trg TA InfraTA Mgm
Keu
Sub Prof
Adm
Sub Prof
Fin
Province Level
Korkot
Kota/Kab LevelAskorkot CD(for > 50 kel) AskorkotInfrastruktur AskorkotFinanc Mgmt Asmandat
Kec & Kel/Ds
Level
TIM FASILITATOR (Senior, Sos, Teknik & Mgt Keu)
5:9 for PNPMM location &
3:9 for Phasing Out Location
Pempkot/Kab
Pempkot Kec &
Kel/Desa
Masyarakat
Senior Asmandat &Assistance
Sub Prof
Fin
Sub Prof
Fin KP & UP
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
16/32
Role & Function of OCs
OC REGIONAL
PROPINSI
KOTA/KABUPATEN
KELURAHAN/DES
A
Koordinasi & Pengendalian Tenaga Ahli,
Management Data & Monitoring minimal 1%kelurahan/siklus
Fasilitasi & Capacity Building Pemprop,
Fasilitasi Operasional Program tkt prop,
Pengendalian+ Capacity Building Korkot &
Supervisi minimal 3% kelurahan/siklus
Fasilitasi & Capacity Building Pemkot/kab,
Fasilitasi Operasional Program tkt. Kota/Kab,
Pengendalian serta Capacity Building Fasilitator
& Supervisi minimal 50% kelurahan/siklus
Fasilitasi & Capacity Building Pemdes/Kel,
Fasilitasi Operasional Program tkt. Masyarakat,
Pengendalian serta Capacity Building BKM/UP,
Relawan, KSM & Pem Kelurahan/Desa serta
Supervisi 100% kelurahan/siklus
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
17/32
TA-TA
SNVT
Propinsi
TL KMW
ASKORKOT
KORKOT-
KORKOT
FASILITATOR
KELURAHAN
GARIS HUBUNGAN KMW
Asmandat
Senior
TA Training Sub Prof
Financial
Sub Prof
Administrasi
Ket: Garis Pengendalian & Pendampingan Substansi
Garis Koordinasi & Supervisi
Garis Tugas Pembantuan
BKM-BKM
Kontraktual
BLMFix
cost
Garis Kontraktual
Kontraktual
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
18/32
Kedudukan dan Peran KMW
KMW akan berperan sebagai pelaksana operasional pendampingan di
satuan wilayah kerjanya masing-masing. Dengan demikian, KMW selain
melakukan pendampingan PNPMM Perkotaan, juga akan melaksanakan
pendampingan P2KP Advanced di wilayah kerjanya.
Secara kontraktual, KMW bertanggungjawab langsung kepada PPK/SNVT
P2KP yang dalam operasional sehari-hari dan substansi program
didelegasikan kepada NMC PNPM & NMC P2KP Advanced. Di wilayah
kerjanya, KMW juga disupervisi oleh SNVT PBL Propinsi sesuai delegasi dari
PMU P2KP Pusat
KMW juga akan membantu Satker Propinsi untuk memberikan layanan
administrasi kontrak, pengendalian koordinator kota beserta asisten-asisten
koordinator kota, dan fasilitator kelurahan di lapangan.
KMW-KMW dipimpin oleh seorang Program Direktur serta Team Propinsi
yang masing-masing dipimpin oleh seorang Team Leader dengan dibantu
tenaga-tenaga ahli serta staf pendukung sesuai kebutuhan.
Pembiayaan KMW-KMW diadministrasikan dalam amandemen kontrak KMW
masing-masing sesuai keputusan SNVT Pusat/PMU P2KP.
Masa Penugasan KMW adalah selama 12 (dua belas) bulan, dan dapat
dipersingkat atau diperpanjang sesuai keputusan PMU
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
19/32
LINGKUP PENUGASAN KMW *)
1. Membantu SNVT Propinsi dalam administrasi kontrak dan pembayaran
untuk koordinator kota, asisten koordinator kota, serta fasilitator
kelurahan dan administrasi pembayaran serta monitoring pencairanBLM di wilayahnya
Memberikan rekomendasi pembayaran dan penundaan pembayaran salary/
gaji dan/atau fix cost fasilitator, korkot, dan askorkot di wilayahnya kepada
SNVT setempat
Membantu adminstrasi pencairan dana fix cost dan BLM di wilayahnya agarsesuai kebutuhan pendampingan masyarakat, tepat waktu, lancar dan efektif
serta efesien
Melakukan monitoring, pembinaan teknis dan pendampingan untuk
pelaksanaan dana fix cost serta dana BLM.
Koordinasi intensif dengan SNVT Propinsi dan Pejabat Pembuat komitment
PPK tingkat kota/kabupaten serta PJOK untuk menjamin kelancaran prosespencairan dana BLM serta efektifitas pemanfaatannya
Melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk menjamin transparansi,
akuntabilitas, efektifitas, efesiensi
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
20/32
2. Pendampingan & pengendalian Koordinator Kota, Asisten Koordinator
Kota dan Fasilitator-Fasilitator PNPM P2KP di wilayah masing-masing
Memberikan pendampingan teknis, dukungan dan penguatan kapasitas
koordinator kota, asisten koordinator kota dan Fasilitator-fasilitator di
wilayahnya masing-masing
Menjamin kualitas capaian hasil dan kinerja korkot, askorkot dan fasilitator
di wilayahnya
Melaksanakan koordinasi, sinergi dan harmonisasi pelaksanaan tugas
korkot, askorkot dan fasilitator
Membantu SNVT Propinsi setempat dalam hal rekomendasi pengadaan/rekrutment, pemberian penghargaan dan sanksi serta penilaian kinerja
korkot, askorkot dan fasilitator yang ada di wilayahnya
Pengendalian operasional pelaksanaan substansi tanggungjawab dan tugas
korkot, askorkot serta fasilitator di wilayahnya, berkoordinasi dengan SNVT
setempat
3. Memberikan rekomendasi kepada SNVT Propinsi untuk pembayaranatau penundaan pembayaran Fix cost dan salary Faskel/Askorkot/
Korkot serta rekomendasi pembayaran atau penundaan pencairan BLM
4. Control of Facilitation of Participatory Planning for compiling or review
capacity mapping and Community Development Plans (CDP or PJM
Pronangkis) based on HDI-MDG
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
21/32
5. Control of facilitation on readiness of BKM and working units (UP)
for withdrawal and management of community grant funds and other
funds from the channelling program
6. Facilitation and control of capacity building activities (training and
socialization) in their areas7. Facilitation and control of MIS data input activities
8. Control of facilitation for financial management activities
9. Facilitate, Implement and achieve of high performance of the Micro
Finance (Revolving Loan Fund)
10. Control of facilitation of NCEP-URBAN infrastructure activities
11. Facilitate, Implement and manage the safeguard system andmechanism
12. Control and facilitation of capacity strengthening and increasing the
role of the local government in implementation of NCEP-URBAN in
their area
13. Control and facilitate completion of documents for CDP based on
HDI-MDG14. Control and facilitate strengthening of the role of KBP to become a
communication forum for Poverty Alleviation efforts in the cities,
involving local government, community and other stakeholders
15. Quality control and facilitation of the NCEP-URBAN 2010 and regular
UPP program
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
22/32
2222
No Komponen Biaya OC/KMW Fix CostSNVT
prop
SatkerKota/KabFix
Cost
Contracted
1 BLM PNPMM PERKOTAAN 2010 - - - 2 Kontrak & Salary TL & TA-TA KMW - - -3 Pemandu Nasional di KMW (2-3 org)
- - -
4 Salary Korkot & Askorkot - - -5 Salary Fasilitator - - -6 BOP Tim Fasilitator - - -7 Sub Prof Administrasi & Financial - - -8 Training & Sosialisasi
(prop//kota/kab)- - -
9 Fix Cost Training & Sosialisasi tkt
Masyarakat.
- - -
PEMBAYARAN & KONTRAK PERSONIL
PNPMM PERKOTAAN 2010
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
23/32
23
Bagian 3
Tim Korkot & Tim Fasilitator
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
24/32
Komposisi Tim Korkot dan Tim Fasilitator
1. Komposisi Tim Korkot
a) Hanya terdapat satu Team Korkot yg fasilitasi PNPM & P2KP Advanced
b) Dasar Penentuan Keberadaan Tim Korkot adalah lingkup program
(PNPM + Advanced) dan/atau cakupan wilayah (Min 35 Kel utk P Jawa)
c) Apabila terdapat beberapa program dalam satu Kota, maka hanya ada
penambahan Askorkot khusus program & lainnya sesuai kebutuhan
d) Khusus wilayah terpencil/remote dan kondisi khusus, PMU akantetapkan komposisi Tim Korkot secara khusus
2. Komposisi Tim Fasilitator
a) Komposisi Team Fasilitator wilayah PNPM adalah 5 : 9
b) Komposisi Team Fasilitator wilayah Phasing Out adalah 3 : 9c) Komposisi Team Fasilitator ND adalah 1 orang Fasilitator ND di tiap
kelurahan lokasi ND, yang terintegral dg Team Fasilitator setempat
d) Khusus wilayah terpencil/remote dan kondisi khusus, PMU akan
tetapkan komposisi Tim Fasilitator secara khusus
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
25/32
Kedudukan dan Peran Korkot & Askorkot
1. Di tingkat kota/kabupaten, Koordinator kota (korkot) dibantu beberapa asisten
koordinator kota (askorkot) akan memfasilitasi tim fasilitator dlm pendampingan
masyarakat di wilayahnya dan melaksanakan fasilitasi penguatan kapasitas
pemerintah daerah di wilayah kerjanya.
2. Untuk kota/kabupaten dengan jumlah lokasi sasaran lebih dari 35 (tiga puluh lima)
kelurahan/desa, maka komposisi korkot adalah terdiri dari satu orang korkot
dengan dibantu oleh askorkot manajemen keuangan, askorkot infrastruktur, dan
askorkot urban planner serta asisten manajemen data (asmandat) beserta staf
pendukung dan kelengkapannya.
3. Bagi Kota/Kabupaten yang memiliki lokasi sasaran lebih dari 35 kelurahan/desa,
maka untuk setiap kelipatan 35 kelurahan/desa akan ditambahkan beberapa orang
askorkot, sebagaimana disebut di atas.
4. Bagi kota/kabupaten dengan adanya program P2KP Advanced (PAKET, ND, dll), atau
channelling program lain, maka akan ditambahkan askorkot khusus sesuai
kebutuhan program dimaksud5. Sedangkan untuk kota/kabupaten dengan jumlah lokasi sasaran kurang dari 35
kelurahan/desa, dan tidak terdapat program P2KP Advanced/channelling, maka di
wilayah tersebut hanya terdapat 1 (satu) askorkot pemberdayaan, tanpa staf
pendukung dan kelengkapan.
6. Pembiayaan Korkot dan Askorkot diadministrasikan dalam kontrak Satker Propinsi
setempat dengan masa penugasan adalah selama 12 (dua belas) bulan
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
26/32
Lingkup Penugasan Korkot
1. Pendampingan dan pengendalian Fasilitator Kelurahan di wilayah masing-
masing dalam rangka pelaksanaan PNPM Perkotaan 2010
2. Fasilitasi dan Pengendalian Kegiatan P2KP Reguler dan advance(Extention, PAKET, Replikasi & Channeling Program
3. Memfasilitasi Pemda dalam Pelaksanaan PNPM P2KP di wilayahnya
4. Penguatan peran KBP menjadi forum dialogis dalam upaya
Penanggulangan Kemiskinan di wilayah Kota/Kabupaten yang melibatkan
Pemda, masyarakat dan stakeholders lainnya
5. Pengendalian Fasilitator dalam Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan di tingkat
masyarakat serta fasilitasi pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan di tingkat
pemerintah kota/kabupaten
6. Penguatan aktivitas monitoring dan fasilitasi kepada BKM oleh Pemda
7. Penguatan kemampuan pelaksanaan sistem pembukuan BKM sehingga
dapat memenuhi kaidah-kaidah akuntasi secara umum secara sederhana
8. Memberikan rekomendasi kepada KMW dan SNVT untuk pembayaran atau
penundaan pembayaran Fix cost dan salary Faskel serta rekomendasi
pembayaran atau penundaan pencairan BLM
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
27/32
Struktur Koordinator Kota secara lengkap terdiri dari:
Koordinator Kota
Askorkot Manajemen Data
Askorkot Manajemen Keuangan
Askorkot Infrastrukur
Askorkot Urban Planner(bagi lo kasi yang terdapat ND)
Askorkot Pemberdayaan (Bagi K ota yang t id ak ada Korkot d an/atau
kota yang m emil ik i lebih dar i 35 kelurahan/desa dampin gan)
Personil Korkot
Korkot akan dibantu oleh supporting staf dan pendukung sesuai kebutuhan.
Masa Penugasan Korkot dan Askorkot adalah selama 12 Bulan.
K i i K di K
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
28/32
28
Komposisi Koordinator Kota
No Personil Tim Korkot Jumlah Kelurahan Sasaran
Di Kota/Kabupaten
35100 >100 200 >250
1 Koordinator Kota - 1 1 1
2 Askorkot CD 1 1 1 2
3 Askorkot Micro Finance - 1 2 3
4 Askorkot Infrastruktur - 1 2 3
5 Asmandat - 1 2 3
Untuk Kota/Kabupaten dengan lokasi sasaran < 35 Kelurahan/ds, hanyaterdapat Askorkot CD yang dibawah koordinasi Korkot terdekat. Kewajiban
Tim Korkot melakukan uji petik minimal 50% kelurahan/siklus.
Jumlah dan Komposisi & kualifikasi Personil Tim Korkot dapat disesuaikan untuk
kondisi khusus seperti optimalisasi sumber daya fasilitator, pendampingan, lokasi
dan program khusus, dan lainnya, sesuai keputusan PMU sesuai kebutuhan.
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
29/32
Kedudukan dan Peran Fasilitator
Fasilitator kelurahan bertanggungjawab melaksanakan fasilitasi pendampingan
terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh masyarakat di wilayahdampingannya.
Dalam pelaksanaan tanggungjawabnya, Fasilitator harus senantiasa melakukan
semua kegiatan yang telah ditetapkan pada seluruh dokumen-dokumen program
yang ada seperti pedoman umum, pedoman teknis, pedoman pelaku, SOP, dll
Seluruh aktifitas kegiatan Fasilitator terkait dengan substansi tugas
pendampingannya, berada dibawah kendali penuh KMW, melalui Korkot. Selain
bertanggungjawab kepada KMW, Fasilitator juga berkewajiban memenuhi
kewajibannya kepada Satker PBL Propinsi dimasing-masing Propinsi wailayah
tugasnya terkait dengan persyaratan-persyaratan dalam pembayaran gaji.
Fasilitator bekerja secara tim. Pada setiap tim fasilitator, komposisinya terdiri
dari fasilitator pemberdayaan, fasilitator teknik dan fasilitator ekonomi.
Pembiayaan Fasilitator (Gaji, BOP dan Fix cost)diadministrasikan dalam kontrakSatker Propinsi setempat.
Masa Penugasan Fasilitator adalah selama 12 (dua belas) bulan
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
30/32
1. Struktur Tim Fasilitator secara lengkap terdiri dari:
Senior Fasilitator (Pemberdayaan)
Fasilitator Pemberdayaan/Sosial
Fasilitator Keuangan
Fasilitator Teknik (1-2 orang)
Personil Tim Fasilitator
4. Tim Fasilitator PNPMM Perkotaan akan mengelola Fix cost pelatihan
untuk masyarakat dan BOP
2. Untuk Tahun 2010, di setiap lokasi PAKET masih terdapat 1 Tim
Fasilitator di tingkat Kota, dan di setiap kelurahan lokasi ND terdapar 1
orang Fasilitator ND equivalent dengan SF
3. Masa Penugasan Fasilitator selama 12 Bulan.
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
31/32
3131
Komposisi Faskel
Catatan : Jumlah dan Komposisi latar belakang dapat disesuaikan untuk kondisi
khusus seperti optimalisasi sumber daya fasilitator, kebutuhan
pendampingan, lokasi dan program khusus, dan lainnya, sesuai keputusan
PMU yang akan ditetapkan kemudian sesuai kebutuhan.
No Lokasi Komposisi Waktu1 Lokasi PNPM 5 : 9 12 MM
2 Lokasi Phasing Out 3 : 9 12 MM
3 Lokasi ND 1 SF/kel 12 MM
4 Lokasi PAKET 4-5 org/
Kota
12 MM
-
7/22/2019 Peran Dan Fungsi Konsultan
32/32
Terima
Kasih
Contact Person:
email :
ariefrahadi@yahoo.com
HP:
08159654357
DIREKTORAT JENDERAL CIPTAKARYA
DEPARTEMENPEKERJAANUMUM
mailto:ariefrahadi@yahoo.commailto:ariefrahadi@yahoo.com
top related