sistem informasi absensi sma sejahtera i surabaya berbasis web
Post on 26-Feb-2018
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
1/92
TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI ABSENSI SMA SEJAHTERA I
SURABAYA BERBASIS WEB
Diajukan Oleh
BINNAZIR ARAFI
460802992
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2013
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
2/92
SURAT PERNYATAAN
PENULISAN IJAZAH / TRANSKRIP
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenar benarnya, bahwa
data berikut ini :
Nama : Binnazir Arafia.
Tempat / tgl Lahir : Surabaya, 09 Januari 1990b.
Agama : Islamc.
NBI : 460802992d.
Jurusan : Teknik Informatikae.
Program Bidang studi : S1 Teknik Informatikaf.
Alamat Tetap : Jl. Simo Gunung Barat 1 No. 49 Surabayag.
No. Telpon / HP. : (031) 78286611 / 089601601189h.
Judul Skripsi :i.
Dosen Pembimbing : Ir. Sugiono, MTj.
Hari / Tanggal Maju: Selasa / 23 Januari 2013k.
Maju Sidang TA : Periode II Semester Gasall.
Nilai Sidang TA : 75,05 (AB)m.
Pekerjaan : Mahasiswan.
Nama Orang Tua : Suradio.
Adalah data yang benar untuk Penulisan Ijazah dan Transkrip, Apabila dikemudian hari
ternyata ada kesalahan dalam Penulisan Ijazah/Transkrip yang diakibatkan oleh data
terrsebut diatas, maka saya akan menanggung segala akibatnya.
Bersama ini pula saya lampirkan :
Draf Nilai Sementara & Nilai Praktikum ( Asli + Foto Copy 3 lembar )-
SISTEM INFORMASI ABSENSI SMA SEJAHTERA 1 SURABAYA
BERBASIS WEB
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
3/92
Pas Photo hitam putih ( memakai dasi & setelan jas hitam ) ukuran : 4x6 dan 3x4 masing --
masing 2 lembar.
Surabaya, ....................................
Yang Menyatakan
Binnazir Arafi
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
4/92
ABSTRAKSI
Media penyampaian laporan absensi siswa melalui surat maupun papan
pengumuman dirasakan kurang efisien dikarenakan cara ini mengharuskan surat
dibawa secara fisik dan melalui jarak tempuh yang jauh. Hal ini mengakibatkansering terjadinya keterlambatan bahkan tidak sampainya informasi. Suatu media
yang efektif dan efisien untuk penyampaian informasi tanpa tergantung dari jarak
adalah telepon seluler melalui layanan pesan pendeknya. Maka pada proyek akhir
ini dibuat suatu alat untuk menyampaikan informasi berupa laporan absensi
mahasiswa melalui layanan pesan pendek pada telepon seluler. Alat ini dapat
menyimpan laporan data absensi siswa lalu mengirimkan data tersebut melalui
web. Selain untuk menyampaikan informasi absensi, system informasi ini juga
dilengkapi dengan RFID maupun sms gateway.
Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan system
informasi, maka semakin banyak pula dibuat sistem informasi absensi. Dipilihnya
teknologi komunikasi dalam bentuk SMS ini dikarenakan lebih praktis, murah,
dan efisien untuk menyampaikan informasi.
Short message service (SMS) maupun web adalah teknologi yang sangat
banyak diminati dan digunakan oleh banyak kalangan masyarakat. Selain karena
unggul dari segi kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaannya, teknologi ini
juga hadir dengan tarif yang relatif lebih murah untuk fasilitas pengiriman data
pesan atau transfer informasi dalam kapasistas kecil dibandingkan denganlayanan suara.
Sistem Informasi mempunyai fungsi sebagai pemberi informasi absensi
dan kegiatan siswa di sekolah kepada orang tua siswa agar lebih mudah dan
efisien melalui SMS. Orang tua tidak perlu repot lagi datang ke sekolah hanya
untuk mengetahui kegiatan dan absensi siswa.
Kata Kunci : system in formasi absensi sekolah, label RFID, web PHP, sms
gateway
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
5/92
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Nama : BINNAZIR ARAFI
NBI : 46.08.02992
Jurusan : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Judul : SISTEM INFORMASI ABSENSI SMA
SEJAHTERA I SURABAYA BERBASIS WEB
Mengetahui / Menyetujui
Dosen Pembimbing I
Ir. Sugiono, MT
NPP. 20460.98.0502
Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Informatika
Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya Surabaya
Dr. Ir. Muaffaq A. Jani, M.Eng Anton Breva Yunanda, ST, M.MT
NPP. 20450.00.0515 NPP. 20460.00.0513
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
6/92
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur semata ditujukan ke hadirat ALLAH SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga memungkinkan penulis
untuk menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul SISTEM INFORMASI
ABSENSI SMA SEJAHTERA I SURABAYA BERBASIS WEB.
Mata Kuliah Tugas Akhir yang memiliki beban sebesar 6 SKS disusun
dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata satu (S-
1) pada jurusan Teknik Informatika di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, Penulis berusaha untuk menerapkan
ilmu yang telah didapat selama menjalani perkuliahan dengan tidak terlepas dari
petunjuk, bimbingan, bantuan, dan dukungan berbagai pihak. Dengan tidak lupa
akan kodratnya sebagai manusia, Penulis menyadari bahwa dalam karya Tugas
Akhir ini masih mengandung kekurangan di sana-sini sehingga dengan segala
kerendahan hati Penulis masih dan insya Allah akan tetap terus masih
mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari rekan-rekan pembaca.
Surabaya, 10 Januari 2013
Penyusun
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
7/92
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, karunia dan petunjuk sehingga Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan dengan lancar dan sukses. Saya menyadari bahwa terwujudnya Tugas
Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, doa serta dukungan dari berbagai
pihak.
Dengan segala kerendahan hati, keikhlasan dan ketulusan, saya ingin
menyampaikan ucapan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta1.
Rosulullah Muhammad SAW yang telah memberi bimbingan dan
tauladan untuk kita semua.
Kedua Orang Tua saya tercinta yang telah membesarkan saya dengan2.
penuh kasih sayang dan perhatian yang luar biasa, serta memberikan
dukungan dan doa yang selalu ditujuhkan untuk anaknya.
Kakakku M.Samsul Ma arif yang telah mendukung, memotivasi, dan3.
mendukung saya, berupa dukungan tenaga, pikiran dan biayanya sehingga
saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Bapak Ir. Sugiono, MT, selaku dosen pembimbing yang telah4.
banyak memberikan pengarahan dan motivasi yang besar kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
Bapak Anton Breva Yunanda, ST, M.MT, selaku dosen wali penulis.5.
Para dosen Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya6.
lainnya yang telah menambah wawasan/ilmu penulis dalam bidang IT.
Bapak Bayu selaku mantan wali kelas dan Pak Arip selaku bagian7.
kesiswaan yang telah memberi bimbingan dan informasi serta do a beliau
sehingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar.
Teman-teman sejawat di UNTAG Didit, Fajar, Doel alias Amin, Wawan,8.
Deby dan kawan-kawan semua terima kasih telah mensupport dan
membantu untuk sekedar info tentang semua hal maupun do a mereka.
Semoga kita sukses semua dalam meraih impian kita.
Untuk Mas Rahmad terima kasih telah membantu memahami apa yang9.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
8/92
saya tidak tahu dan support serta doanya terima kasih.
Seluruh teman saya di rumah Roni, Wahyu, Viky, Dani dan masih banyak10.
lagi yang belum saya sebutkan terima support dan do anya serta
menemani saya untuk refresh otak pada waktu membuat skripsi.
Seluruh pihak dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu-11.
persatu yang telah memberikan dukungan dan bantuannya dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
DAFTAR ISI
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
9/92
Abstraksi ...................................................................................................... i
Lembar Pengesahan .................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................................ iii
Ucapan Terima Kasih ................................................................................. iv
Daftar Isi ....................................................................................................... vi
Daftar Gambar ............................................................................................ ix
Daftar Tabel ................................................................................................. x
Bab I Pendahuluan.......................................................................................... 1
Latar1.1
Belakang ...................................................................................... 1
Rum1.2
usan Masalah ............................................................................... 2
Batas1.3
an Masalah ................................................................................... 2
Tujua1.4 n dan Manfaat .............................................................................. 3
Meto1.5
dologi Penelitian .......................................................................... 3
Siste1.6
matika Penelitian ......................................................................... 4
Bab II Landasan Teori ................................................................................... 6
Peng2.1
ertian Sistem Informasi ................................................................ 6
Siste2.1.1m........................................................................................ 6
Infor2.1.2
masi ................................................................................... 10
Siste2.1.3m Informasi Sistem............................................................ 11
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
10/92
Anali2.2
sa Sistem ...................................................................................... 12
Basis2.3
Data ............................................................................................. 17
Abse2.4
nsi ................................................................................................ 18
Borla2.5
nd Dhelpi 7.0 .............................................................................. 18
Peng2.6
enalan PHP................................................................................... 20
Peng2.7
enalan Database MySQL ............................................................. 20
Data2.8
base .............................................................................................. 21
Radi2.9
o Frequency Identification (RFID) .............................................. 22
RFID2.10
Tag ............................................................................................. 23
Klasi2.10.1
fikasi Tag Berdasarkan Tenaga ....................................... 24
Klasi2.10.2
fikasi Tag Berdasarkan Cara Pemakaian ......................... 25
RFID2.10.3
Reader .............................................................................. 26
Freku2.10.4
ensi RFID ........................................................................ 26
Kate2.10.5
gori Sistem RFID dan Pemanfaatannya ........................... 27
Label2.11
RFID .......................................................................................... 28
DU-2.12
232 DELTA USB to RS232 CONVENTER .............................. 28
Spesi2.12.1
fikasi ................................................................................ 28
Desk2.12.2
ripsi .................................................................................. 29
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
11/92
CR012.13
3F (Modul RFID Read/Write) .................................................... 29
Bab III Analisa dan Desain Sistem................................................................. 31
Anali3.1sa Sistem ...................................................................................... 31
Peran3.2
cangan Sistem Absensi ................................................................ 31
Dhel3.2.1pi 7 ................................................................................... 32
MyS3.2.2
QL .................................................................................... 32
PHP3.2.3.......................................................................................... 32
RFID3.2.4
.......................................................................................... 32
SMS3.2.5Gateway ........................................................................... 33
Simu3.3
lasi Komunikasi RFID dan Sms Gateway ................................... 33
Desai3.4
n Sistem ....................................................................................... 34
Siste3.4.1
m Arsitektur ..................................................................... 34
Meto3.4.2
de Mendapatkan Identitas RFID ...................................... 34
Meka3.4.3
nisme Otorisasi RFID Dengan Data Pengguna ............... 35
Meka3.4.4
nisme Pengiriman SMS ................................................... 35
Aplik3.4.5
asi Absensi Berbasis RFID dan SMS Gateway ............... 36
Akse3.4.6
s Database ....................................................................... 37
Diagr3.5
am Proses Absensi ....................................................................... 39
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
12/92
Siste3.5.1
m Absensi Siswa .............................................................. 39
Siste3.5.2
m Absensi Pegawai .......................................................... 40
Diagr3.6
am Konteks .................................................................................. 41
Data3.7
Flow Diagram (DFD) .................................................................. 42
DFD3.7.1
Level 1 ............................................................................. 43
DFD3.7.2
Level 2 Proses 1 ............................................................... 44
DFD3.7.3
Level 2 Proses 3................................................................ 45
DFD3.7.4
Level 2 Proses 5................................................................ 45
DFD3.7.5
Level 2 Proses 7................................................................ 45
Entit3.8
y Relationship Diagram ERD ...................................................... 46
Peme3.9
taan File (Mapping File) .............................................................. 46
3.10 Desain Struktur Tabel ................................................................ 47
Bab IV Uji Coba Sistem dan Pembahasan..................................................... 51
Hard4.1
ware .......................................................................................... 51
Penje4.2 lasan Aplikasi Program ............................................................ 53
Tamp4.2.1
ilan Aplikasi Desktop Depan ........................................ 53
Form4.2.2User Siswa Baru ........................................................... 55
Form4.2.3
User Pegawai Baru........................................................ 56
Form4.2.4User Login .................................................................... 57
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
13/92
Input4.2.5
Manual Absensi Siswa ................................................. 58
Input4.2.6
Manual Absensi Pegawai.............................................. 59
Form4.2.7
Login............................................................................. 60
Hala4.2.8
man Master Kelas ......................................................... 60
Form4.2.9
Siswa............................................................................. 61
Hala4.2.10
man Pegawai ................................................................ 61
Hala4.2.11
man Master Jabatan....................................................... 62
Hala4.2.12
man Absensi Siswa ...................................................... 63
Hala4.2.13
man Absensi Pegawai ................................................... 63
Reka4.2.14
pitulasi Sms .................................................................. 64
Bab V Penutup ............................................................................................... 65
Kesi5.1
mpulan ...................................................................................... 65
Saran5.2
................................................................................................... 66
Daftar Pustaka
Lampiran
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
14/92
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Komp2.1
onen Utama Sistem RFID................................................................ 24
Label2.2
RFID................................................................................................. 28
DU-2.3DELTA USB to CONVERTER RS232........................................... 28
Deskri2.4
psi DU-DELTA USB to CONVERTER RS232.............................. 29
Gamba2.5r Pin CR013F................................................................................... 30
Proses3.1
Pengiriman SMS.............................................................................. 36
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
15/92
Diagra3.2
m Aktifitas Aplikasi Absensi .......................................................... 37
Diagra3.3
m Akses Database ........................................................................... 38
Diagra3.4
m Absensi Siswa.............................................................................. 40
Diagra3.5
m Absensi Pegawai.......................................................................... 41
Diagra3.6
m Konteks Secara Umum ................................................................ 42
DFD3.7
Level 1 ............................................................................................. 44
DFD3.8
Level 2 Proses 1............................................................................... 44
DFD3.9
Level 2 Proses 3............................................................................... 45
DFD3.10
Level 2 Proses 5............................................................................... 45
DFD3.11
Level 2 Proses 7 .............................................................................. 45
Entity3.12
Relationship Diagram (ERD) .......................................................... 46
Mappi3.13
ng file............................................................................................... 46
Aplika4.1
si Absensi Sekolah (Desktop).......................................................... 53
Indikat4.2
or Koneksi........................................................................................ 54
Setting4.3
Device.............................................................................................. 54
Indikat4.4
or Koneksi Modem........................................................................... 55
Form4.5
User Siswa Baru............................................................................... 55
Form4.6
User Pegawai Baru........................................................................... 56
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
16/92
Form4.7
User Login........................................................................................ 57
Form4.8
Input Absensi Siswa......................................................................... 58
Form4.9
Input Absensi Pegawai..................................................................... 59
Form4.10
Login Untuk Operator...................................................................... 60
Form4.11
Master Kelas..................................................................................... 60
Form4.12
Master Siswa.................................................................................... 61
Halam4.13
an Pegawai....................................................................................... 62
Halam4.14
an Master Jabatan............................................................................. 62
Halam4.15
an Absensi Siswa............................................................................. 63
Halam4.16
an Absensi Pegawai.......................................................................... 64
Halam4.17
an Rekapitulasi SMS........................................................................ 64
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel2.1
Pin CR013 F............................................................................................. 30
Tabel3.1
SMS Send................................................................................................. 47
Tabel3.2
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
17/92
Siswa........................................................................................................ 47
Tabel3.3
Master Kelas............................................................................................. 48
Tabel3.4Pegawai.................................................................................................... 48
Tabel3.5
Master Jabatan.......................................................................................... 49
Tabel3.6Absensi Siswa........................................................................................... 49
Tabel3.7
Absensi Pegawai....................................................................................... 50
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
18/92
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang1.1.
Pada zaman globalisasi ini, setiap sector kehidupan mengalami
perkembangan yang sangat pesat dalam hal teknologi informasi. Dunia pendidikan
seakan-akan tidak mau ketinggalan dalam pengembangan dalam dunia teknologi
informasi. Berbagai cara dilakukan oleh dunia pendidikan untuk dapat mengikuti
arus perubahan dan perkembangan teknologi informasi. Untuk itu dunia pendidikan
perlu terus mengembangkan teknologi secara berkesinambungan agar pendidikan
sendiri bisa diberikan dengan semakin berkualitas.
Pengembangan teknologi sendiri merupakan suatu investasi dibidang
pendidikan. Dimana dengan adanya dimana dengan adanya pengembangan teknologi
yang berkesinambungan, akan semakin memperhandal kualitas system pendidikan
dari suatu instansi pendidikan tersebut yang dapat berdampak pada peningkatan
permintaan calon siswa dalam memilih suatu instansi pendidikan untuk melanjutkan
studinya.
Perkembangan yang akan di bahas pada skripsi ini adalah pengembangan
yang dilakukan pada system absensi SMA SEJAHTERA I Surabaya, dengan harapan
system absensi akan berjalan lebih efektif dan efisien. Pengembangan ini tentu saja
berorientasi pada kebutuhan dari para pengguna system dan pengakses sistem. Dalam
hal ini pengguna system absensi di SMA SEJAHTERA I Surabaya adalah siswa,
guru, mata pelajaran, wali kelas, dan wali murid.
Pada awalnya system absensi dilakukan dengan cara manual, yaitu
menggunakan system absensi kertas. Tetapi seiring dengan meningkatnya jumalah
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
19/92
2
pengguna system dan padatnya kurikulum pengajaran, system absensi kertas mulai
dirasa mengalami kemunduran dan sulit untuk memenuhi kebutuhan pengguna
system secara efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan proses absensi yang panjang,
proses update absensi yang panjang. Absensi ini juga dapat memudahkan wali murid
untuk mengetahui absensi anaknya secara efektif.
Untuk menangani masalah-masalah diatas, maka dirancanglah sebuah system
yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna system sekaligus dapat memberikan
solusi atas permasalahan-permasalahan diatas. Hal inilah yang memunculkan system
absensi yang baru yaitu SISTEM INFORMASI ABSENSI SMA SEJAHTERA I
SURABAYA BERBASIS WEB.
Rumusan Masalah1.2
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
Bagaimana merancang proses absensi siswa secara singkat?1.
Bagaimana merancang proses update data absensi dengan cara yg lebih2.
efisien?
Bagaimana merancang proses wali murid untuk mengetahui absensi anaknya3.
secara cepat?
Batasan Masalah1.3
Untuk dapat menjawab permasalahan diatas, maka akan dibatasi dalam ruang
lingkup sebagai berikut :
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
20/92
3
Sistem yang akan dibahas kali ini adalah metode pembacaan dari Label RFID1.
ke komputer oleh RFID reader.
Sistem ini dibangun dengan RFID Label Mifare standard, CR013F (modul2.
RFID Read/Write), DU-232 (modul UART to USB), PHP, dan Dhelpi 7.
Agar wali murid mengetahui secara cepat absensi anaknya maka dari alat3.
pembantu RFID diteruskan ke server dan akan ditampilkan di WEB.
Tujuan dan Manfaat1.4
Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah:
Proses absensi siswa yang dipersingkat.1.
Proses update data absensi lebih cepat dan mudah.2.
Biaya operasional absensi dapat dikurangi.3.
Koneksi antara pihak sekolah maupun wali murid untuk meningkatkan4.
kualitas absensi murid disekolah.
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan skripsi ini adalah :
Mengurangi waktu yang terbuang untuk melakukan proses absensi.1.
Biaya pemakaian system yang seimbang, karena system ini memiliki daya2.
guna tinggi dan waktu guna yang lama.
Penyimpanan data yang lebih mudah.3.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
21/92
4
Metodologi Penelitian1.5
Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan
laporan dan system informasi ataupun aplikasi tugas akhir ini menggunakan langkah-
langkah sebagai berikut :
Studi Pustakaa.
Mencari informasi yang berasal dari media cetak, buku-buku dan situs web
di Internet yang mendukung penyusunan skripsi ini.
Survei Kebutuhanb.
Tahap survey dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap kebutuhan
akan sistem absensi.
Perancangan Aplikasic.
Tahap ini meliputi antara lain perancangan aplikasidan pembuatan aplikasi
itu sendiri.
Pembuatan Perangkat Lunakd.
Dalam tahap ini pembuatan aplikasi ini menggunakan Visual Basic 2008
untuk antar muka pengguna (user interface).
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
22/92
5
Pengujian dan Evaluasi Perangkat Lunake.
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah
dibuat.
Pembuatan Laporan Tugas Akhirf.
Tahap ini bertujuan untuk menjelaskan informasi-informasi mengenai sistem
aplikasi yang dibangun.
Sistematika Penelitian1.6
Sistematika dalam penulisan skripsi ini disusun dengan urutan sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika
penulisan untuk menjelaskan pokok-pokok pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORI
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
23/92
6
Pada bab ini menjelaskan beberapa teori yang mencakup RFID dan beberapa
hal lain yang terkai t dengan pemrograman kartu RFID serta teori-teori lain yang
menunjang skripsi ini.
BAB III PERANCANGAN DAN DESAIN SISTEM
Pada bab ini adalah mengenai perancangan, design dan penentuan input dan
output dari sistem informasi absensi berbasis web dengan RFID.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
Berisi tentang penerapan dari bab III sesuai dengan perancangan yang
diuraikan didalamnya dan pengujian dari sistem informasi absensi berbasis web
dengan RFID.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan yang diambil dan saran-saran untuk pengembangan
selanjutnya mengenai dari sistem informasi absensi berbasis web dengan RFID.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
24/92
7
BAB II
LANDASAN TEORI
Sistem dan Informasi2.1
2.1.1 Sistem
Definisi sistem menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) adalah sebagai
berikut:
Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional
antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan
merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
Lani Sidharta (1995: 9), mendefinisikan sistem sebagai berikut:
Sistem adalah himpunan dari bagian bagian yang saling berhubungan yang
secara bersama mencapai tujuan tujuan yang sama
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen dan elemennya.
Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur didefinisikan sebagai berikut:
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jogiyanto HM.,1999: 1)
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
25/92
8
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
menurut Gordon B. Davis (1991: 81) dapat didefinisikan sebagai berikut:
Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu
Menurut Robert G. Murdick/Joel E. Ross/James R. Claggett (1991: 16),
Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kegiatan atau suatu
prosedur/bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan atau tujuan-tujuan bersama dengan
mengoperasikan data atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan
informasi, energi, dan barang
McLeod (2001: 11) Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai tujuan . Elemen dari sistem meliputi input, transformasi
dan output. Pendefinisian sistem ( System Definition) adalah penjelasan bidang dan batasan
aplikasi basis data dan pandangan pengguna ( User view ) secara umum. Connolly (2002:
274).
Menurut Jogiyanto HM., (1999: 687), Sistem dibagi menjadi beberapa bentuk,
antara lain:
Sistem abstrak, adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide ide yang tidak tampak
secara fisik.
Sistem phisik, adalah sistem yang ada secara phisik.
Sistem alamiah, adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
Sistem buatan manusia, adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem tertentu (deterministik system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
Sistem tak tentu (probabilistik system), adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
26/92
9
Sistem tertutup, adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.
Sistem terbuka, adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya.
Husni Iskandar Pohan dan Kusnasriyanti Saiful Bahri (1997: 2) menjelaskan bahwa
pada dasarnya hanya ada dua jenis sistem yaitu:
Sistem alami seperti sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dan lain
sebagainya.
Sistem buatan manusia seperti sistem hukum, sistem perpustakaan, sistem transportasi
dan lain sebagainya.
Sistem alami terbagi menjadi dua, yaitu:
Sistem fisikseperti sistem molekul, luar angkasa: dan,
Sistem kehidupanseperti sistem tumbuhan, sistem manusia.
Sedangkan sistem buatan manusia umumnya dibagi berdasarkan spesifikasi tertentu
seperti:
Sistem sosial(hukum, doktrin, seragam),
Sistem organisasi(perpustakaan),
Sistem transportasi(jaringan jalan raya, kanal, udara, lautan),
Sistem komunikasi(telepon, teleks, sinyal asap),
Sistem produksi(pabrik) dan,
Sistem keuangan(akuntansi, inventori, buku besar).
Sistem berdasarkan prinsip dasar secara umum terbagi dalam:
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
27/92
10
Sistem terspesialisasi; adalah sistem yang sulit diterapkan pada lingkungan yang berbeda
(misalnya sistem biologi; ikan yang dipindahkan ke darat)
Sistem besar; adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya berfungsi melakukan
perawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologi menghabiskan sebagian
besar masa hidupnya dengan makan dan makan)
Sistem sebagai bagian sistem lain ; sistem selalu merupakan bagian dari sistem yang
lebih besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil
Sistem berkembangwalaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semua
sistem selalu berkembang
Sementara pelaku dari sistem yang dimaksud terdiri dari tujuh kelompok yaitu:
Pemakai : Pada umumnya ada tiga jenis pemakai yaitu operasional, pengawasdan1.
eksekutif.
Manajemen2.
Tiga jenis manajemen yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani
pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang diterapkan dalam
pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi
perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan.
Pemeriksa3.
Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran
standar yang dikembangkan pada banyak perusahan sejenis.
Penganalisa Sistem4.
Fungsi-fungsinya antara lain adalah sebagai:
Arkeolog; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan,
bagaimana sistem tersebut dijalankan, dan segala hal menyangkut sistem lama.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
28/92
11
Inovator; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan
pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.
Mediator; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara
lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem lainnya yang
mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.
Pimpinan proyek ; penganalisa sistem haruslah personil yang lebih
berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa
sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang
lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi
porsi penganalisa sistem.
Pendesain Sistem5.
Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang
tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke
desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.
Programmer6.
Setelah pengnalisa sistem memberikan hasil kerjanya dan kemudian diolah oleh
pendesain sistem baru programmer dapat mulai bekerja. Karena itu programmer baru
mulai bekerja setelah penganalisa sistem selesai dengan pekerjaannya.
Personil pengoperasian7.
Pelaku ini bertugas dan bertanggung jawab di pusat komputer misalnya jaringan,
keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan, dan back-up.
Sebuah sistem secara umum adalah terdiri dari masukan, pengolahan, dan keluaran
yang terdiri dari bagian-bagian yang selalu terkait dan beroperasi bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem sistem bagian ( subsystems)
dimana masing masing subsistem dapat terdiri dari subsistem subsistem yang lebih kecil
lagi atau komponen komponen, yang saling berhubungan dan berinteraksi membentuk
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
29/92
12
suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated) sehingga tujuan atau sasaran sistem
tersebut dapat tercapai.
2.1.2 Informasi
Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil
dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian (event) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan
Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai
data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakan data tersebut.
Menurut George H. Bodnar, (2000: 1), Informasi adalah data yang diolah
sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat
Menurut Lani Sidharta (1995: 28), Informasi adalah data yang disajikan dalam
bentuk yang berguna untuk membuat keputusan
Menurut Anton M. Meliono (1990: 331), Informasi adalah data yang telah
diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah
keputusan
Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang
Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
30/92
13
mencerminkan maksudnya.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat
keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi menurunkan
ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan) Informasi menjadi penting, karena
berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya.
Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan
metode ataupun cara cara tertentu.
2.1.3 Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
Menurut Lani Sidharta (1995: 11), Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan
manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen komponen manual dan
komponen komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data,
memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai
Sistem informasi didefinisikan Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku
Jogiyanto HM., (1999: 11), Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), Sistem informasi adalah suatu sistem yang
menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan
mengeluarkan hasilnya.
Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan
operasi yang tetap, yaitu:
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
31/92
14
Mengumpulkan data
Mengelompokkan data
Menghitung
Menganalisa
Menyajikan laporan
Sasaran sistem informasi adalah:
Meningkatkan penyelesaian tugas.
Pemakai harus lebih produktif agar menghasilkan keluaran yang memiliki mutu
yang tinggi.
Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan.
Sistem harus mudah dan sering digunakan.
Meningkatkan efektifitas ekonomi.
Keuntungan yang diperoleh dari sistem harus lebih besar dari biaya yang
dikeluarkan.
Sistem informasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terintegrasi secara
optimal dan berbasis komputer yang dapat menghimpun dan menyajikan berbagai jenis data
yang akurat untuk berbagai macam kebutuhan.
Analisis Sistem2.2
Menurut Jogiyanto HM. (1999: 129), Analisis sistem adalah penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
32/92
15
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Sedangkan menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 89), Analisa sistem yang
dimaksudkan untuk:
Memahami sistem organisasi yang ada, serta jaring-jaring aliran informasi yang
berlangsung.
Menentukan daerah-daerah permasalahan (problem areas) dalam sistem organisasi
tersebut serta fungsi-fungsi yang terdapat dalam tiap bidang permasalahan.
Mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan serta
memperkirakan kemungkinan-kemungkinan perbaikannya.
Atas dasar hal-hal diatas, merumuskan persyaratan-persyaratan dan pembatasan-
pembatasan yang harus dipenuhi bagi suatu rancangan dari sistem informasi.
Menurut Connolly (2002: 276) pengumpulan kebutuhan dan analisis (requirements
collection and analysis) adalah proses mengumpulkan dan menganalisa informasi mengenai
bagian organisasi yang harus didukung oleh aplikasi basis data, serta menggunakan informasi
tersebut untuk mengidentifikasi persyaratan pengguna terhadap sistem yang baru. Pada tahap
ini meliputi pengumpulan dan analisa informasi mengenai bagian perusahaan yang harus
dilayani oleh basis data.
Pengumpulan informasi yang disebut juga dengan fact-finding techniques. Adapun
caranya sebagai berikut :
Pemeriksaan dokumentasi1.
Pemeriksaan dokumentasi sangat berguna saat mencoba untuk mendapatkan
pengetahuan bagaimana timbulnya keperluan basis data. Jika terdapat masalah pada
sistem, maka dapat langsung memeriksa dokumen, form, laporan dan file yang
berhubungan dengan sistem yang ada sehingga dapat dimengerti dengan cepat pada
sistem tersebut.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
33/92
16
Wawancara2.
Wawancara adalah teknik yang sering digunakan dan merupakan yang paling
berguna karena dilakukan langsung dengan individu yang bersangkutan. Beberapa
tujuan dari wawancara adalah mencari fakta, memeriksa fakta, menjelaskan fakta,
menghasilkan anthusiasme, mengikutsertakan end-user, mengidentifikasi keperluan
serta mengumpulkan ide dan opini.
Keuntungan :
Memungkinkan orang yang diwawancara untuk menganggapi lebih bebas dan
terbuka pada pertanyaan yang diajukan.
Memungkinkan orang yang diwawancara merasakan dirinya merupakan bagian dari
proyek.
Memungkinkan pewawancara untuk menanggapi komentar yang diberikan oleh
orang yang diwawancarai.
Memungkinkan pewawancara beradaptasi dengan pertanyaan saat wawancara.
Memungkinkan pewawancara mengamati bahasa isyarat dari orang yang
diwawancarai.
Kerugian :
Memerlukan waktu yang panjang, biaya yang besar dan mungkin tidak praktis.
Keberhasilan tergantung pada keahlian komunikasi pewawancara. Selain itu juga bisa
saja tergantung pada kemauan dari orang yang diwawancara dalam berpartisipasi
pada kegiatan wawancara.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
34/92
17
Pengamatan operasi perusahaan3.
Pengamatan merupakan teknik yang paling efektif diantara teknikteknik yang lain
untuk mengetahui dan mengerti jelas tentang sistem.
Keuntungan :
Memungkinkan untuk mengecek keaslian fakta dan data yang ada.
Pengamat bisa melihat dengan jelas apa saja yang telah terjadi.
Pengamat juga bisa memperoleh penjelasan data lingkungan fisik dari suatu tugas.
Tidak membutuhkan biaya yang besar.
Pengamat bisa mengukur hasil pekerjaannya.
Kerugiannya :
Orang orang bisa mengetahui atau bisa pula tidak mengetahui perbedaannya pada
saat sedang diamati.
Bisa kehilangan tugas pengamatan.
Tidak praktis.
Penelitian4.
Teknik pengumpulan data yang berguna adalah meneliti aplikasi aplikasi dan
permasalahannya. Internet, buku buku referensi dan jurnal komputer merupakan
sumber informasi yang sangat baik untuk pengumpulan fakta (Connolly,2002,p307).
Keuntungan :
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
35/92
18
Menghemat waktu apabila sudah ada solusi.
Para peneliti dapat melihat bagaimana orang lain telah memecahkan masalah yang
sama atau keperluan yang sama.
Menjaga para peneliti tetap up-to-date dengan perkembangan sekarang.
Kerugian :
Memerlukan banyak waktu.
Memerlukan akses ke sumber yang tepat dari informasi.
Ada kemungkinan sama sekali tidak dapat membantu dalam memecahkan masalah,
karena tidak didokumentasikan.
Kuisioner5.
Kuisioner adalah dokumen dengan tujuan khusus yang memungkinkan data untuk
digabungkan dari jumlah yang sangat banyak.
Keuntungan :
Orang bisa menyelesaikan dan mengembalikan dengan mudah.
Cara yang relatif mudah untuk mengumpulkan data dalam jumlah yang banyak.
Orang orang lebih bisa memberikan fakta yang sebenarnya karena data diri
responden dirahasiakan.
Tanggapan tanggapan bisa diatur dalam daftar dan analisa yang cepat.
Kerugian :
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
36/92
19
Jumlah responden mungkin rendah.
Kuisoner mungkin dikembalikan dalam keadaan tidak lengkap.
Tidak menyediakan kesempatan untuk mengubah pertanyaan yang salah
disampaikan.
Tidak bisa mengamati dan analisa bahasa tubuh responden.
Dapat menghabiskan waktu untuk mempersiapkan kuisoner.
System Development Life Cyrules (SDLC) mencakup:
Plan (Perencanaan)
Analysis (Analisa)
Design (Perancangan)
Implementasi (Pelaksanaan atau Realisasi dari Perancangan)
Dari kegiatan diatas, tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan dan
sebelum tahap disain. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan penting karena
kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap selanjutnya.
Langkah-langkah dalam tahap analisis sistem:
Identify yaitu mengidentifikasikan masalah sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan.
Understanding yaitu memahami kerja dari sistem yang ada dengan mempelajari secaraterperinci bagaimana sistem yang ada beroperasi.
Analyze yaitu menganalisis sistem berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil
penelitian yang telah dilakukan.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
37/92
20
Report yaitu membuat laporan hasil analisis.
Kesimpulannya analisis merupakan proses untuk memahami sistem yang sudah ada,
termasuk mendiagnosa masalah yang ada dan memberikan solusi penyelesaian dan jalan
keluar atas permasalahan yang dihadapi pada sistem tersebut. Pengertian analisis sistem
(system analysis) dapat dipandang sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan sistem yang ada untuk kemudian
mencarikan alternatif-alternatif perbaikan dari kelemahan dan kekurangan sistem tersebut.
Basis Data2.3
Basis data adalah kumpulan data-data logikal yang berhubungan, dirancang untuk
menemukan informasi yang dibutuhkan oleh banyak user dalam suatu organisasi. (McFadden
dan Hoffer, 1993: 8)
Menurut Connolly (2002: 14), definisi dari basis data adalah kumpulan data yang
dihubungkan secara bersama sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
Menurut Date (1990: 5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari
file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.
Menurut Connolly (2002: 273), Perencanaan basis data (Database Planning) adalah
aktivitas manajemen yang memperbolehkan tahapan aplikasi basis data untuk direalisasikan
secara efisien dan seefektif mungkin.
Perencanaan basis data harus diintegrasikan dengan strategi sistem informasi
organisasi. Ada tiga topik utama yang terlibat dalam memformulasikan strategi sistem
informasi, yaitu :
Identifikasi rencana dan tujuan perusahaan dengan menentukan kebutuhan sistema.
informasi berikutnya.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
38/92
21
Mengevaluasi sistem informasi sebelumnya untuk menentukan kekuatan danb.
kelemahan yang ada.
Penilaian kesempatan Teknologi Informasi (TI) yang mungkin dapat menghasilkanc.
keuntungan yang kompetitif.
Langkah pertama yang penting dalam perencanaan basis data adalah menjelaskan
secara jelas pernyataan misi untuk proyek basis data. Pernyataan misi tersebut membantu
dalam menjelaskan tujuan dari proyek basis data dan menyediakan langkah yang jelas menuju
aplikasi basis data yang dibutuhkan secara lebih efektif dan efisien. Setelah pernyataan misi
didefinisikan, maka aktivitas selanjutnya meliputi pendefinisian tujuan misi dimana setiap
setiap tujuan misi harus mendefinisikan tugas tugas khusus yang harus didukung oleh basis
data.
Perencanaan basis data harus juga meliputi perkembangan standar yang menentukan
bagaimana data dikumpulkan, bagaimana perancangan format ditetapkan, dokumentasi apa
saja yang dibutuhkan serta bagaimana perancangan dan implementasi harus dijalankan.
Absensi2.4
Definisi absensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga adalah
ketidakhadiran (Departemen Pendidikan Nasional, 2000).
Demikian pula menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan
(KKBI Daring) definisi absensi adalah ketidakhadiran (Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2008).
2.5 Borland Delphi 7.0
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman visual di lingkungan windows (
under windows) yang menggunakan bahasa pascal sebagai Compiler. Keberadaan
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
39/92
22
bahasa pemrograman Delphi tidak bisa dipisahkan dari bahasa Turbo pascal yang
diluncurkan pada tahun 1983 oleh Borland International Incorporation. Turbo pascal
memang dirancang untuk dijalankan pada operasi DOS (Disk Operating System) yang
merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada saat ini. Seiring dengan
perkembangan zaman, dimana sistem operasi mulai bergeser ke sistem operasi
windows, maka borland International merilis Turbo Pascal for windows yang
dijalankan dibawah sistem operasi windows 3.X.
Borland delphi 7.0 merupakan pilihan bagi sebagian kalangan programmer
untuk membuat aplikasi. Hal ini disebabkan kelebihan yang ada pada borland delphi
7.0 berikut ini beberapa kelebihan borlan delphi 7.0 antara lain :
Berbasis Objek Orientid programming, seperti bagian yang ada pada
program dipandang sebagai suatu objek yang mempunyai sifat-sifat yang dapat
diubah dan diatur , sehingga kita dapat membuat tampilan sebuah program dengan
desain kita sendiri tanpa harus membuat codding yang panjang.
Suatu file EXE, setelah anda merancang program pada IDE Delphi akan
mengkomplikasinya pada sebuah file executable tunggal. Program yang anda buat
dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu
menyertakan file lain, kecuali file yang beretensi *.exe atau Applikasi tersebut
membutuhkan file lain seperti database, koneksi atau file pendukung lainnya, ini
merupakan kelebihan yang sangat berarti.
Borland delphi 7.0 hadir bersama borland Kylix 3 yang berbasis Linux, bila
ingin berganti flattform dari Windows ke Linux maka aplikasi yang dibuat di Delphi
dapat dijalankan di Kylix 3 yang dikarenakan kedua produk tersebut merupakan
produk Borland.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
40/92
23
Pengenalan PHP2.6
PHP adalah bahasa server - side scripting yang menyatu dengan HTML
untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server - side scripting
adalah sintaks dan perintah - perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di
server. Tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan
kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemprograman dan HTML sebagai
pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu
situs yang menggunakan fasilitas server - side scripting PHP, maka terlebih dahulu
server yang bers
angkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan
hasilnya dalam format HTML ke web browserpengguna internet tadi.
Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode
program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih
terjamin.
Pengenalan Database MySQL2.7
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Strucktured
Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client - server melibatkanserver
daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang
berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan
yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data lebih dari 40
database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte
data.
SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
41/92
24
server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan
digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses
database menjadi lebih user - friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE
atau Clipper yang masih menggunakan perintah - perintah pemrograman.
MySQL merupakan software database yang paling populer di lingkungan
Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performa query dari databasenya yang saat
ini bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL ini juga sudah dapat
berjalan pada lingkungan Windows.
Database2.8
Basis data ( database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri ( query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basis data"
berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan
hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan
yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan
bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek
tersebut.
Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
42/92
25
basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum
digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili
semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap
tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan
nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model
jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah
jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk
kedua arti tersebut.
Radio Frequency Identification (RFID)2.9
RFID adalah salah satu metode pengenalan secara otomatis dengan
menggunakan frekuensi radio sebagai sinyal pembawa informasinya. Karena
menggunakan frekuensi radio maka RFID itu terdiri dari komponen yang dapat
menerima dan mengirim sinyal frekuensi radio. Komponen tersebut digabi menjadi 2
bagian yaitu bagian yang menjadi penanda atau identitas suatu barang dan bagian
yang akan mengenali penanda tersebut. Bagian sebagai penanda lebih dikenal dengan
tag dan bagian yang mengenali penanda lebih sering disebut reader.
Sebagai salah satu metode pengenalan otomatis RFID bergantung pada
proses penyimpanan dan pengambilan data dari RFID tag atau transponder. RFID tags
adalah sebuah alat yang dapat dilekatkan atau dimasukkan ke dalam benda lain,
binatang, atau bahkan manusia dengan tujuan untuk proses pengenalan menggunakan
gelombang radio. Untuk mengambil data dari tags digunakan RFID readers yang
terhubung ke sebuah komputer sebagai pengolahan data yang telah dibaca.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
43/92
26
RFID dikembangkan oleh Electronik Product Code (EPC). Sistem EPC
didesain untuk memenuhi kebutuhan dari berbagai macam industri dan
mempertahankan keunikan dari setiap EPC-complian tags. EPC mengakomodasi
coding schemes yang sudah ada dan mendefinisikan shcemes baru jika dirasa perlu.
Sistem EPC sekarang ini diatur oleh EPG
Global, Inc. Organisasi ini bertujuan untuk membuat standarisasi untuk
setiap kode produk elektronik yang dipakai luas dan bertanggung jawab secara etis
dan moral.
Cara kerja RFID sederhana adalah reader mengirimkan sinyal kepada tag.
Setelah tag menerima sinyal dari reader, maka tag akan mengirimkan sinyal balik
kepada reader sesuai dengan informasi yang ada didalam tag yang diminta oleh
reader. Informasi yang diterima oleh reader kemudian dilanjutkan kesebuah komputer
yang akan memproses informasi yang didapat.
RFID menggunakan sinyal berfrekuensi radio untuk mengirimkan sinyal
yang berisi informasi. Sinyal saling dikirimkan antara reader dan tag.
Tujuan dari RFID ini sendiri adalah memungkinkan data ditransmisikan dari
sebuah alat yang disebut tag, yang kemudian akan dibaca oleh reader dan diproses
tergantung kebutuhannya. RFID menjadi cepat berkembang karena kemampuannya
untuk mengidentifikasi benda yang sedang bergerak.
RFID tag terdiri dari transponder dengan memori digital yang mempunyai
kode elektronik yang unik (EPC). Reader, sebuah antena yang dilengkapi dengan
tranceiver dan decoder, mengirimkan sinyal yang mengaktifkan tag supaya dapat
dibaca dan ditulis. Ketika sebuah tag melewati zona elektromagnetik, tag akan
menerima sinyal aktivasi dari reader. Kemudian reader membaca kode yang ada
didalam tag. Setelah kode di-decode, data yang diterima dikirimkan ke komputer.
Kemudian aplikasi yang ada didalam komputer mengolah data yang diterima sesuai
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
44/92
27
dengan tujuan dari dibuatnya aplikasi.
RFID Tag2.10
RFID tag adalah bagian yang menjadi identitas suatu barang yang nantinya
akan dikenali oleh reader.
Gambar 2.1 Komponen Utama Sistem RFID
Klasifikasi Tag Berdasarkan Tenaga2.10.1
Berdasarkan tenaga yang digunakan untuk membangkitkan gelombang,
RFID tag dibagi menjadi 3 yaitu :
Passive RFID Tag1)
Passive tag tidak mempunyai power supply internal untuk membangkitkan
tenaga yang digunakan untuk mengirimkan sinyal kepada reader. Oleh karena itu,
tenaga yang digunakan untuk mengirimkan sinyal berasal dari sinyal dari reader yang
masuk.
Kareana tidak ada power supply internal berarti alat ini bisa sangat kecil.
Produk-produk yang ada saat ini berupa stiker, atau bahkan dibawah kulit. Sejak
tahun 2006, alat yang paling kecil mempunyai dimensi 0,15 mm x 0,15 mm dan lebih
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
45/92
28
tipis dari selembar kertas. Dengan tambahan sebuah antena, maka ukuran dari sebuah
passive RFID tags bervariasi dari sebesar perangko sampai seukuran kartu pos, harga
RFID termurah yang dikeluarkan oleh EPC yang merupakan standar yang dipilih oleh
Wal-Mart, DOD, Target, Tesco dan Metro adalah 5 sen. Dengan jarak baca sekitar 10
cm sampai beberapa meter tergantung dari frekuensi yang dipilih dan ukuran dan
desain dari antena.
Semi-Passive RFID Tag2)
Sering juga disebut dengan Semi-Active RFID Tag. Jenis ini adalah jenis
yang mempunyai power supply internal tapi untuk aktifasi power supply internal
memerlukan rangsangan dari luar. Rangsangan dari luar bisa berupa macam-macam.
Bisa berupa sinyal yang datang dari reader, atau bisa juga berupa sentuhan ringan
pada kartu.
Active RFID Tag3)
Berbeda dengan Passive RFID Tag, Active RFID Tag mempunyai power
supply internal. Oleh karena itu, Active RFID tag lebih dapat diandalkan daripada
passive RFID tag karena kemampuannya untuk menciptakan session dengan reader.
Active RFID tag juga lebih efektif jika berhadapan dengan kondisi-kondisi yang
menghambat penjalaran gelombang frekuensi radio seperti air, logam, atau jarak yang
jauh. Pada saat ini, Active RFID tag paling kecil adalah seukuran koin dan harganya
beberapa dolar Amerika.
Klasifikasi Tag Berdasarkan Cara Pemakaian2.10.2
Berdasarkan tenaga yang digunakan untuk membangkitkan gelombang,
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
46/92
29
RFID Tag dibagi menjadi 3 yaitu :
Read-Only RFID Tag1)
Tag jenis ini diisi informasi ketika dalam proses pembuatan. Informasi dalam
tag ini sama sekali tidak akan pernah bisa berubah.
WORM RFID Tag2)
Tag jenis ini sesuai dengan namanya, memiliki sebuah nomor serial yang
ditulis satu kali, dan informasinya tidak akan bisa ditimpa lagi.
Read-Write RFID Tag3)
Tag jenis ini bisa ditulis berbagai macam informasi selama tag ini berada
dalam jangkauan reader, tag ini mempunyai nomor serial, tetapi nomor serial ini tidak
bisa ditulis lagi, tag ini juga memiliki blok-blok tambahan yang digunakan untuk
menyimpan informasi tambahan.
RFID Reader2.10.3
Reader biasanya disebut juga dengan istilah interrogator. Komunikasi yang
terjadi antara reader dan tag terjadi secara wireless dan umumnya tidak harus berada
dalam satu garis pandang. Sebuah reader RFID biasanya mengandung sebuah modul
(terdiri dari pengirim dan penerima sinyal), sebuah unit kontrol dan sebuah elemen
perangkai (dalam hal ini antena).
Sebuah reader biasanya memiliki 3 fungsi utama :
Energizing1)
Demodulating2)
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
47/92
30
Decoding3)
Dan dalam perkembangannya sebuah reader bisa ditambahkan dengan
lapisan aplikasi yang mengubah gelombang radio menjadi bentuk lain yang
dihantarkan ke sistem-sistem lain, seperti komputer atau piranti elektronik lain yang
dapat diprogram. Reader RFID juga memiliki algoritma anti-collision yang
mengijinkan proses pembacaan berurutan sejumlah besar objek yang di tag dan juga
memastikan bahwa tiap tag hanya dibaca 1 kali.
Frekuensi RFID2.8.4
Gelombang radio adalah salah satu pembawa data antara reader dan tag.
Pendekatan yang biasanya diadopsi untuk komunikasi RFID adalah mengalokasikan
frekuensi sesuai dengan aplikasi yang berkaitan. Frekuensi yang dipakai meliputi
spektrum yang luas. Spektrum ini antara lain :
Very long wave 9 135 kHz1)
Short wave 13.56 MHz2)
UHF 400 1200 MHz3)
Microwave 2.45 and 5.8 GHz4)
Alokasi dari frekuensi ini biasanya diregulasi oleh pemerintah dan
membutuhkan perhatian yang besar mengingat aplikasi RFID ini yang berada di
negara-negara yang berbeda-beda. Usaha untuk melakukan standarisasi seharusnya
dapat mencegah masalah ini untuk terjadi. Banyaknya aplikasi yang bervariasi akan
bekerja pada performa terbaik pada frekuensi yang berbeda-beda, akan tetapi, sangat
penting untuk mengerti kebutuhan sebelum memilih sebuah sistem RFID tertentu.
Penggunaan-penggunaan paling umum dari sistem frekuensi rendah adalah di bagian
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
48/92
31
akses keamanan, pelacakan aset, dan identifikasi binatang. Mereka secara umum
memiliki jarak baca yang pendek dan harga sistem yang ringan. Sistem frekuensi
tinggi digunakan untuk aplikasi-aplikasi seperti pelacakan gerbong kereta dan
pembayaran tarif tol otomatis. Sistem ini menawarkan jarak baca yang jauh dan
proses baca yang cepat. Peforma yang jauh lebih tinggi inipun menuntut biaya yang
lebih tinggi.
Tingkat kekuatan dari sebuah interrogator atau reader dan kekuatan yang
tersedia didalam tag untuk merespon akan menentukan jarak baca yang bisa dicapai
dalam sistem RFID. Seperti pembatasan pada frekuensi pembawa, juga terdapat
batasan terhadap tingkat kekuatan. Kondisi lingkungan, khususnya pada frekuensi
tingkat tinggi, juga dapat mempengaruhi jarak komunikasi.
Kategori Sistem RFID dan Pemanfaatannya2.8.5
Sistem RFID dapat dikelompokkan menjadi 4 kategor i yaitu, Sistem EAS
(Electronic Article Surveillance), Sistem Portable Data Capture, Sistem Networked,
dan Sistem Positioning. Pemanfaatan teknologi RFID berfungsi untuk pelacakan
pakaian, pelacakan barang dagangan dalam kemasan, ban, uang, pasien dan orang,
serta sistem pembayaran. Contoh kemungkinan pemanfaatan RFID di masa yang
akan datang antara lain: mesin cerdas, belanja, obyek-obyek interaktif, observasi
medis.
Label RFID2.11
Label RFID adalah salah satu RFID yang berbentuk label / stiker. RFID jenis
ini tergolong jenis pasif, yaitu aktif jika dekat dengan integrator. Penggunaan RFID
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
49/92
32
1FT232B manual book (Delta Instrument).
ini adalah untuk identifikasi suatu item. Prinsip kerja Label RFID sama seperti RFID
pasif lainya, yang membedakan hanya bahan pengemasnya saja.
Gambar 2.2 Label RFID
DU-232 DELTA USB to RS232 CONVERTER12.12
Spesifikasi DU-232 DELTA USB to RS232 CONVERTER2.10.1
Gambar 2.3 DU-232 DELTA USB to RS232 CONVERTER
Spesifikasi DU-232 Delta USB To RS232 Converter antara lain RS232 level
TTL, TX/RX indicator LED, Power output connector, dan USB Cable
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
50/92
33
2CR013F (Delta Instrument)
Deskripsi DU-232 DELTA USB to RS232 CONVERTER2.10.2
Penggunaan USB memang lebih praktis karena selain kecepatannya yang
lebih tinggi, port ini memiliki sumber tegangan 5 Volt yang dapat digunakan untuk
memberi sumber daya pada sistem elektronik yang terhubung ke dalamnya.
Gambar 2.4 Deskripsi DU-232 DELTA USB to RS232 CONVERTER
CR013F (Modul RFID Read/Write)22.11
Spesifikasi Teknik dari CR013F antara lain Tag Support Mifare 1K dan
Mifare 4K, Power Supply: 5V / 100mA, Interface RS-232 / UART TTL, Kecepatan
transmisi: Default 19200 bps, Jarak baca tulis 100mm, Storage Temperature: - 40 C -
+85C, dan Operating Temperature: 0 C - +70C.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
51/92
34
Gambar 2.5 Pin CR013F
Pengalamatan PIN CR013F dapat dilihat pada tabel 2.2 di bawah ini.
Tabel 2.1. Tabel PIN CR013F
BAB III
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
52/92
35
ANALISA DAN DESAIN SISTEM
3.1 Analisa Sistem
Analisa sistem adalah bagaimana cara memahami dan mengapresiasikan
secara lebih terperinci tentang aplikasi yang akan dibuat. Analisa merupakan tahapan
awal yang dilakukan untuk mempelajari struktur sistem secara keseluruhan terhadap
suatu konsep sistem aplikasi yang akan dibuat atau dikembangkan. Hasil dari analisa
ini digunakan untuk sebagai evaluasi dan penyusunan sistem selanjutnya. Aplikasi
absensi sekolah berbasis RFID dan sms gateway ini merupakan suatu sistem yang
akan digunakan sebagai informasi absensi sekolah (keterangan waktu siswa /pegawai
dating dan absensi pada saat pulang) untuk memberikan informasi kehadiran siswa
kepada orang tua dan pegawai kepada pihak manajemen sekolah . Aplikasi absensi
berbasis sms getway ini diharapkan bisa membuat kehadiran siswa dan pegawai
sekolah lebih terpantau secara detail dan efisien.
3.2 Perancangan Sistem Absensi
Tujuan dari dibuatnya aplikasi absensi berbasis rfid dan sms gateway adalah
untuk menghasilkan sistem absensi yang lebih akurasi dengan menggunakan smart
card rfid melalui suatu program yang telah terhubung ke rfid dan sms gateway.
Aplikasi absensi siswa berbasis rfid dan sms gateway ini dikembangkan dengan
menggunakan beberapa komponen pendukung diantaranya :
3.2.1 Delphi 7
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
53/92
36
Delphi 7 ini merupakan tool IDE (Interface Development Environment) yang
dapat digunakan untuk membuat aplikasi interface atau penghubung antara hardware
dan software. Dengan delphi 7 yang digunakan sebagai software interface dapat
mengambil data identitas dari kartu rfid, kemudian diolah menjadi sebuah data yang
dapat disinkronisasikan dengan database. Dari data yang didapat dari rfid dan setelah
sinkronisasi dapat mengirimkan sms kepada pihak yang dimaksud (orang tua).
3.2.2 Mysql
Mysql merupakan database salah satu produksi Microsoft. Mysql merupakan
salah satu database yang dapat digunakan secara gratis, oleh sebab itu penulis
menggunakan database Mysql sebagai alat pendukung sistem database dalam
pembuatan sistem absensi berbasis rfid dan sms gateway.
3.2.3 PHP
Untuk mengolah data berupa tampilan secara detail dan terperinci maka
digunakan php sebagai aplikasi yang berbasis web base agar lebih efisien dan dapat
ditampilkan dalam komputer manapun dalam satu jaringan. Aplikasi berbasis web
base digunakan untuk menampilkan rincian detail data absensi serta rekapitulasi
laporan dalamn jangka waktu hari,bulan dan tahun.
3.2.4 RFID
Reader rfid adalah suatu alat yang dapat memancarkan sinyal dan menerima
data dari kartu untuk kemudian diolah oleh komputer. Reader rfid yang digunakan
untuk membangung sistem absensi sekolah ini adalah proximt y reader yang bekerja
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
54/92
37
pada frekuensi 125KHz. Untuk kartu rfid yang digunakan berbentuk gantungan kunci
agar lebih menarik dan lebih simple dalam pemakaiannya.
3.2.5 SMS Gateway
Untuk mengirim sms device yang digunakan adalah modem bertype apapun
yang memiliki fitur text. Untuk dapat menggunakan modem harus dinstall terlebih
dahulu software driver untuk komunikasi port pada komputer. Untuk modem internet
sudah memliki driver yang tersimpan pada memorinya, sehingga ketika pertama kali
dipakai device langsung instalasi driver ke komputer yang digunakan.
3.3 Simulasi Komunikasi RFID dan Sms Gateway
Pada pembuatan sistem absensi sekolah ini akan disimulasikan suatu
komunikasi antar rfid, database dan sms gateway. Ketika kartu rfid yang digunakan
sebagai identitas pengguna didekatkan pada reader rfid yang berfungsi sebagai mesin
absensi maka data yang ada akan dikenali oleh reader rfid yang kemudian
disinkronisasikan dengan database yang sudah tersimpan sebelumnya. Bila data telah
melalui proses sinkronisasi maka sistem akan memasukkan data absensi kedalam
database serta mengirimkan sms kepada nomer yang dituju atau nomer yang telah
ditentukan sebelumnya dalam database.
Simulasi yang akan dilakukan pada pembuatan tugas akhir ini adalah pada
saat siswa dan pegawai akan masuk dan pulang dari sekolah. Sistem absensi berbasis
rfid ini tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga meminimalkan terjadinyaantrian yang panjang pada saat proses absensi, karena data yang dikirimkan dari kartu
sangat cepat serta pengolah data yang langsung. Simulasi absensi sekolah ini juga
akan memberikan proses pengiriman sms kepada nomer yang dituju atau pihak orang
tua.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
55/92
38
3.4 Desain Sistem
Desain sistem diartikan sebagai penjelasan dengan detail bagaimana bagian
bagian dari pembuatan sistem absensi sekolah akan diimplementasikan. Desain
desain sistem yang akan dibuat dan dikembangkan dalam tugas akhir ini akan
dijelaskan seperti berikut ini :
3.4.1 Sistem Arsitektur
Sistem arsitektur aplikasi absensi sekolah berbasis rfid dan sms gateway ini
menjelaskan tentang tata cara penggunaan aplikasi, penjelasan secara detail tentang
cara kerja aplikasi. Dalam sistem arsitektur ini dijelaskan bagaimana cara
mendaftarkan user baru agar bisa terinhteraksi dengan kartu yang digunakan serta
pemberian nomer hp untuk proses pengiriman informasi absensi sekolah melalui sms.
3.4.2 Metode mendapatkan identitas rfid
Pada sistem aplikasi absensi berbasis rfid dan sms gateway menggunakan
reader proxymiti dengan frekuensi 125KHZ. Sedangkan kartu yang digunakan adalah
kartu yang rfid yang juga bekerja pada frekuensi 125KHz. Pada kartu rfid, setiap
kartu telah memiliki identitas masing masing yang bersifat unik sehingga antara
kartu yang satu dan yang lainnya berbeda. Dari kartu tersebut memancarkan identitas
ke reader rfid yang selanjutnya akan diterima oleh protokol software yang akan
dibuat. Dalam protokol tersebut data yang dikirimkan berupa data ASCII.
Data yang diterima oleh software akan diolah menjadi data yang lebih
mudah dikenali dan disinkronisasikan dengan database. Kemudian dari data kartu rfid
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
56/92
39
tersebut akan dimasukkan kedalam database pengguna. Identitas pada kartu tersebut
yang akan digunakan sebagai pengenal untuk memasukkan data absensi.
3.4.3 Mekanisme Otorisasi rfid dengan data pengguna
Ketika siswa atau pegawai sekolah sedang melakukan proses absensi untuk
masuk dan pulang sekolah, siswa atau pegawai sekolah mendekatkan atau
menempelkan kartu rfid yang dimiliki ke reader rfid. Setiap masing masing kartu
hanya dimiliki oleh satu siswa atau pegawai sekolah sehingga kartu tersebut hanya
mengirimkan identitas dari pengguna yaitu siswa atau pegawai sekolah. Masing
masing data siswa atau pegawai sekolah sudah dilengkapi dengan identitas kartu rfid
untuk proses sinkronisasinya.
Dari kartu tersebut dalam proses absensi sekolah didapat identitas kartu dan
identitas pengguna yaitu siswa dan pegawai sekolah untuk kemudian disimpan
kedalam database absensi. Untuk memastikan proses absensi berhasil siswa dan
pegawai sekolah dapat memantau software absensi yang menampilkan identitas
pemilik kartu rfid.
3.4.4 Mekanisme Pengiriman Sms
Pada sistem apliaksi absensi berbasis rfid dan sms gateway ini dibuat
informasi absensi yang dikirimkan secara langsung dan berkala kepada orang tua
siswa. Untuk pegawai sekolah informasi dikirimkan ke nomer yang telah ditujukan
sebelumnya pada saat memasukkan data pertama kali pada database absensi.
Pada proses absensi yang dilakukan oleh siswa dan pegawai sekolah, data
yang didapatkan dimasukkan kedalam database absensi serta sistem secara bersamaan
melakukan proses pengiriman sms. Format data sms yang dikirim adalah data yang
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
57/92
40
diambil berdasarkan dari database absensi yang dilakukan oleh siswa dan pegawai
sekolah.
Selama menjalankan proses absensi dan pengiriman informasi melalaui sms,
aplikasi berbasis desktop harus tetap dijalankan agar proses pengolahan data absensi
bisa berjalan. Untuk kecepatan dan ketepatan pengiriman sms tergantung pada
kualitas device modem sms gateway dan sinyal yang dihasilkan oleh provider kartu.
Gambar 3.1 Proses pengiriman sms
3.4.5 Aplikasi Absensi Berbasis Rfid dan Sms Gateway
Pada bagian ini akan dijelaskan proses aplikasi yang akan dijalankan pada
saat akan melakukan absensi masuk dan pulang sekolah. Adapun langkah yang
dilakukan aplikasi adalah ketika pengguna absensi kartu rfid yaitu siswa dan pegawai
sekolah sedang melakukan proses absensi maka data akan diterima oleh aplikasi. Dari
data kartu tersebut, aplikasi akan mengecek nomer kartu tersebut apakah sama dengan
pengguna yang telah terdaftar dalam database. Bila data telah ditemukan, ma ka
aplikasi akan melakukan sinkronisasi data dan kemudian akan dimasukkan kedalam
database absensi. Bila data tidak ditemukan maka pengguna harus mendaftarkan
terlebih dahulu identitasnya pada aplikasi atau operator.
Setelah data dimasukkan kedalam database absensi, aplikasi akan melakukan
proses pengiriman sms kepada nomer yang telah terdafaftar sebelumnya. Selain itu
aplikasi juga akan menyimpan log dari data pengiriman sms. Untuk melakukan
efisiensi penggunaan pulsa maka aplikasi hanya akan mengirim sms sebanyak satu
kali dalam satu waktu ketika siswa atau pegawai sekolah melakukan proses absensi.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
58/92
41
Aplikasi Absensi
AplikasiSiswa/Pegawai
Mulai
Absensi
Register
Identifikasi
Cek ID
Simpan data
Kirim Sms
Selesai
Gambar 3.2 Diagram Aktifitas Aplikasi Absensi
3.4.6 Akses Database
Untuk mengakses database biasanya memerlukan perlakuan tersendiri.
Dalam pembuatan aplikasi absensi berbasis rfid dan sms gateway ini digunakan
database dari Microsoft yaitu MySQL. Untuk menggunakan MySQL ini biasanya
menggunakan autentifikasi berdasarkan user dan password. Untuk koneksi
kedatabase ini, baik aplikasi desktop maupun web base sama memiliki cara koneksi
yang berbeda.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
59/92
42
Untuk aplikasi desktop sudah memiliki koneksi yang terhubung ke MySQL.
Sedangkan aplikasi web base harus dibuat dulu file php-nya agar supaya dapat
tekroneksi dengan database. Dikarenakan tidak adanya hubungan langsung antara
siswa dan pegawai sekolah dengan aplikasi, mungkin dari segi keamanan lebih
rendah dibandingkan dengan absensi online yang langsung terikat dengan pengguna
atau siswa dan pegawai sekolah.
Akses Database
Aplikasi SMSAbsensi
Mulai
Konek RFID
Konek Modem
Konek
DatabaseAbsensi
Baca Kartu
Cek ID Simpan DataAbsensi
Kirim Sms
Simpan Sms
Selesai
Gambar 3.3 Diagram Akses Database
3.5 Diagram Proses Absensi
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
60/92
43
Selanjutnya dari penjelasan aplikasi absensi sebelumnya, berikutnya akan
dijelaskan lebih detail dan terperinci bagaimana sistem absensi sekolah berbasis rfid
dan sms gateway bekerja. Pada aplikasi absensi sekolah ini dibuat untuk 2 type
pengguna yaitu siswa dan pegawai. Pada dasarnya kedua pengguna tersebut
mendapatkan hak user yang sama hanya saja yang berbeda adalah tujuan pengiriman
sms. Untuk siswa sms dikirimkan langsung ke orang tua masing masing siswa tetapi
untuk pegawai sms dikirim ke nomer sendiri sebagai indikator bahwa telah
melakukan absensi dan data absensi sudah masuk ke sistem.
3.5.1 Sistem Absensi Siswa
Pada absensi siswa, ketika saat melakukan absensi masuk sekolah data
setelah terotentifikasi akan dikirimkan informasi absensinya ke nomer orang tua siswa
atau wali murid. Sms yang terkirim ke orang tua siswa merupakan data absensi siswa
berupa : nama, nis, tanggal, jam masuk dan waktu terlambat. Bila siswa melakukan
absensi atau menempelkan rfid ke reader rfid secara berulang ulang, data sms yang
terkirim hanya satu kali yaitu data ketika siswa melakukan absensi atau menempelkan
kartu rfid untuk pertama kalinya. Data yang berikutnya tidak akan disimpan dan
dikirmkan sms ke orang tua.
Bila absensi dilakukan pada saat pulang sekolah, maka data yang terkirim ke
sms orang tua adalah berupa : nama, nis, tanggal, jam pulang. Sistem absensi yang
berjalan pada saat pulang sekolah tidak jauh beda dengan sistem absensi yang
berjalan pada saat masuk sekolah.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
61/92
44
Absensi Siswa
Aplikasi Orang tua GuruSiswa
Mulai
Absensi
Registrasi
Identifikasi
Cek Id
Simpan data Kirim Sms
Simpan SMS
Rekapitulasi
data absensiSiswa
Rekapitulasi
data sms
Selesai
Gambar 3.4 Diagram Absensi Siswa
3.5.2 Sistem Absensi Pegawai
Untuk sistem absensi pegawai, dalam struktur designnya tidak ada perbedaan
dengan sistem absensi yang ada pada siswa. Dalam absensi pegawai yang berbeda
adalah sistem pengiriman sms yang hanya dikirim ke nomer sendiri atau nomer yang
ditentukan untuk keperluan otentifikasi bahwa pengguna kartu rfid telah melakukan
absensi dan data absensi telah masuk kesistem aplikasi absensi.
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
62/92
45
Absensi Pegawai
AplikasiManajemen
Sekolah
Pegawai
Mulai
Absensi Identifikasi
Registrasi
Cek Id
Simpan data
Kirim Sms
Rekap data
Absensi
Pegawai
Rekap SMS
Selesai
Gambar 3.5 Diagram Absensi Pegawai
3.6 Diagram Konteks Aplikasi
Tahapan rencana pendahuluan menentukan tingkat efisiensi pada lingkup
proyek atau suatu sistem aplikasi yang akan dibuat. Diagram konteks adalah alat yang
digunakan untuk mendokumentasikan suatu proses pada sistem. Tujuan dengan
dibuatnya diagram konteks adalah untuk memberikan gambaran aplikasi sistem yang
-
7/25/2019 Sistem Informasi Absensi Sma Sejahtera I Surabaya Berbasis Web
63/92
46
akan dibuat secara menyeluruh. Diagram konteks digambarkan pada sebuah proses
sistem yang berinteraksi dengan lingkup lingkungannya. Apakah ada korelasi dari
luar dan dalam sistem yang berpengaruh pada sistem itu sendiri.
SIMULASI ABSENSI
BERBASIS RFID DAN
SMS
siswa Sekolah
Guru Orang Tua
Data Absensi Data Absensi
Data Absensi
Akses Data
Absensi Siswa
Akses Data
Rekapitulasi
Data Absensi
Absensi Guru
Absensi Siswa
Akses Data
Akses Data
SMSData Siswa
No Hp
Orang tua
Gambar 3.6 Diagram Konteks Secara Umum
3.7 DFD (Data Flow Diagram)
Data flow diagram merupakan serangkaian gambaran dari sistem yang ada
dalam rancangan. Sedangkan tujuan dari penggunaan data flow diagram ini adalah
untuk memudahkan seorang analis sistem untuk menganalisa dan merancang suatu
sistem yang akan dibuat dengan sebaik-baiknya.
Analis tersebut adalah mengenai aliran data atau informasi, proses, file atau
database, dan tujuan pengambilan data. Diagram arus data tersebut digambarkan
dengan simbol simbol atau notasi. Nota
top related