rpp reaksi redoks sma x

7/23/2019 Rpp Reaksi Redoks Sma x

http://slidepdf.com/reader/full/rpp-reaksi-redoks-sma-x 1/16

R A H M A W

A N S Y A H , S . P

d

2 0 1 6

R P P K I M I A R E A K S I R D O K S

REAKSI OKSIDASIREDUKSI

Sub Materi : Perkembangan

Konsep Reaksi Redoks

Jumlah pertemuan : 4 P

Alokasi Waktu : 8 x 45JP

SMAN 15 BULUKUMBA

KABUPATEN BULUKUMBA

085255007136

KTSP



1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Indentitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 15 Bulukumba

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X SMA

Semester : Genap

Materi : Reaksi Oksidasi Reduksi

Sub Materi : Perkembangan Konsep Reaksi Redoks

Jumlah pertemuan : 4 Pertemuan

Alokasi Waktu : 8 x 45 JP

B. Standar Kompetensi

3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi

reduksi.

C. Kompetensi Dasar

3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungannya

dengan tatanama senyawa serta penerapannya.

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan perbedaan konsep reaksi redoks ditinjau dari pengabungan dan

pelepasan oksigen, dan pelepasan dan penerimaan elektron

2. Menentukan 2 dari 4 reaksi oksidasi atau reduksi dari suatu reaksi.

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses pembelejaran, siswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan perbedaan konsep reaksi redoks ditinjau dari pengabungan dan

pelepasan oksigen dan pelepasan dan penerimaan elektron

2. Menentukan reaksi oksidasi atau reduksi dari suatu reaksi.

F. Materi Ajar



2

Perkembangan Konsep Reaksi Redoks

a. Konsep Reaksi redoks berdasarkan Penggabungan dan Pelepasan Oksigen

Senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi dengan oksigen dinamakan oksida sehinggareaksi antara oksigen dan suatu unsur dinamakan reaksi oksidasi. Karat besi adalah

senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara besi dan oksigen (besi oksida).

Perkaratan besi merupakan salah satu contoh dari reaksi oksidasi. Persamaan reaksi

pembentukan oksida besi dapat ditulis sebagai berikut.

Pada reaksi tersebut, besi mengalami oksidasi dengan cara mengikat oksigen menjadi besi

oksida. Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi reduksi. Pada reaksi reduksi

terjadi pelepasan oksigen. Besi oksida dapat direduksi dengan cara direaksikan dengan

gas hidrogen, persamaan reaksinya:

b. Konsep Reaksi redoks berdasarkan Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Dalam reaksi redoks tidak harus melibatkan oksigen. Contohnya pada reaksi Mg dan Cl .

Mg(s) + Cl2(g) MgCl2 (s)

Bandingkan reaksi Magnesium dengan Oksigen yang tergolong reaksi oksidasi berdasarkan

konsep terdahulu :

Mg Mg2+ +2 e

Menurut konsep terdahulu, reaksi 1 bukan reaksi oksidasi, padahal dalam kedua reaksi itu,

Magnesium sama-sama melepaskan 2 elektron. Oleh karena itu, definisi redoks diperluas

menjadi serah terima elektron.



3

Dalam konsep redoks, peristiwa pelepasan elektron dinamakan oksidasi, sedangkan peristiwa

penerimaan elektron dinamakan reduksi. Perhatikan contoh berikut :

Zn → Zn2+ + 2e (reaksi oksidasi)

Na → Na+ + 2e (reaksi oksidasi)

Cu2+ + 2e → Cu (reaksi reduksi)

S + 2e → S2- (reaksi reduksi)

Pelepasan dan penerimaan elektron terjadi secara bersamaan, artinya jika suatu zat

melepaskan elektron berarti ada zat yang lain akan menyerapnya. Hal ini menunjukan bahwa

setiap reaksi oksidasi disertai reaksi reduksi.Reduktor dan oksidator daapt lebih mudah

ditentukan dengan menuliskan persamaan reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah sebagai

2 setengah reaksi, yakni reduksi dan oksidasi.

Reaksi antara Ca dan S membentuk CaS

Oksidasi : Ca(s) Ca2+(s) + e-

Reduksi : S(s) + 2 e- S2-(s)

Ca(s) + S(s) CaS(s)

Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi (melepas elektron) sehingga menyebabkan zat

lain tereduksi (menerima elektron). Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi (menerima

elektron) sehingga menyebabkan zat lain teroksidasi (melepas elektron).

H. Model Pembelajaran

Kooperatif tipe NHT

I. Metode Pembelajaran

Diskusi dan tanya jawab

J. Media Pembelajaran

Media Charta



4

K. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No

Langkah-langkah pembelajaran

Domain

Alokasi

Waktu

1.

TAHAP 1 :Pendahuluan

Afektif

Afektif dan

kognitif

2 menit

GURU SISWA

a.Guru membuka pelajaran

dengan mengucapkan salam.

b.Guru menciptakan suasana kelas

yang religius dengan menunjuk

salah satu siswa untuk memimpin

doa, memeriksa kehadiran siswa

dan memperhatikan kebersihan

kelas sebagai wujud kepedulian

lingkungan.

Apersepsi

c.Guru memberikan apersepsi

kepada siswa dengan menanyakan

materi prasyarat yaitu

“Persamaan Reaksi dan Ikatan

Ion” dengan bertanya tentang :

‘’Anak-anak coba siapa salah satu

diantara kalian yang dpaat

menuliskan persamaan reaksi

yang setara pada soal ini :

Seorang ilmuwan membakar gas

metana sehingga menghasilkan

gas karbon dioksida dan uap air?’’

Siswa mengucapkan

salam dengan

semangat .

Siswa berdoa dengan

khusyuk dan

menjawab pertanyaan

dengan jujur serta

melakukan perintah

guru dengan benar

Siswa mengacungkan

tangannya untuk

menjawab pertanyaan

guru sesuai

pengetahuan yang

mereka miliki dengan

tanggung jawab dan

percaya diri

(Jawaban yang

diharapkan : “CH4(g) +

2O2(g) → CO2(g) +

2H2O(g)”)

Siswa merasa tertarik

untuk mengikuti

pembelajaran kimia



5

Motivasi

d.Guru menumbuhkan rasa

ketertarikan siswa terhadap

materi pembelajran dengan

menghubungkan materi Reaksi

Oksidasi Reduksi dengan

kehidupan sehari-hari melalui

pertanyaan- pertanyaan melalu

gambar yang diperlihatkan pada

media.Pertanyaannya sebagai

berikut :

•Apa yang dapat kalian amati dari

setiap gambar tersebut?

•Mengapa peristiwa dari setiap

gambar dapat terjadi?

•Apakah peristiwa dari masing-

masing gambar tersebut

merupakan reaksi kimia? Apa

karena materi kimia

dekat dengan

kehidupan sehari-hari.

Siswa mengacungkan

tangannya untuk

menjawab pertanyaan

guru sesuai

pengetahuan yang

mereka miliki dengan

tanggung jawab dan

percaya diri

(Jawaban yang

diharapkan :

“Besi berkarat,

pembakaran, dan

bernafas”)

Siswa menjawab

dengan jawaban

bervariasi danantusiasme yang

tinggi.

(Jawaban yang

diharapkan :”besi

berkarat terjadi

karena besi kontak

langsung dengan

udara, pembakaran

dapat berlangsung

pada udara terbuka

dan bernafas

membutuhkan

oksigen”)

Siswa merasa

termotivasi, dan

tertantang untuk

Afektif

Afektif dan

kognitif

Kognitif dan

12menit



6

jenis reaksi kimia yang terjadi dari

masing-masing gambar tersebut?

‘’Nah untuk menjawab hal

tersebut tentunya kalian harusmenyimak dengan baik

pembelajaran hari ini karena erat

kaitannya dengan pertanyaan

yang ibu sampaikan tadi.’’

Tujuan

e.Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran secara tersirat yaitu

:

1.Menjelaskan perbedaan konsep

reaksi redoks ditinjau dari

pengabungan dan pelepasan

oksigen dan pelepasan dan

penerimaan elektron

2.Menentukan reaksi oksidasi atau

reduksi dari suatu reaksi

menjawab pertanyaan

dari guru serta muncul

rasa ingin tahu untuk

mempelajari materiReaksi Oksidasi

Reduksi.

Siswa mendengarkan

dan memahami tujuan

pembelajaran dengan

antusias

ahami tujuan

afektif

Kognitif dan

afektif.

afektif

2 TAHAP 2 : KEGIATAN INTI

GURU

Kegiatan Inti

Eksplorasi

a.Guru menjelaskan mengenai

konsep reaksi okisdasi dan

reduksi berdasarkan

penggabungan dan pelepasan

oksigen, dan pelepasan dan

penerimaan elektron dengan

bantuan media charta.

b.Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya jika

masih ada materi yang belum

dipahami untuk menciptakan

suasana pembelajaran yang

SISWA

Siswa mengingat dan

mencatat penjelasan

guru dengan serius

dan tekun.

Siswa dengan jujur

bertanya kepada guru

mengenai materi yang

belum dipahami untuk

memenuhi rasa



7

demokratis.

c.Jika ada pertanyaaan, maka guru

bersedia menerima pertanyaan-pertanyaan dari siswa kemudian

menjawabnya dengan benar.

Elaborasi

a.Guru membagi kelompok yang

terdiri dari 2 orang tiap

kelompoknya dengan tertib untuk

berdiskusi dan bekerja sama

dalam kelompok masing-masing.

b.Guru memberi nomor kepada

setiap anggota kelompok

kemudian membagikan kartu soal

sebagai bahan diskusi siswa untuk

menumbuhkan kerja keras,

disiplin dan tanggung jawab.

c.Guru memberitahukan bahwa

nilai individu akan menjadi nilai

kelompok sehingga diharapkan

siswa dapat aktif dan

bersungguh-sungguh menjawab

kartu soal yang diberikan dalam

waktu 3 menit

d.Guru mengawasi dan

membimbing siswa dalam

berdiskusi dengan berkeliling

mendatangi tiap kelompok sambil

membantu siswa yang mengalami

kesulitan kemudian memberi

keingintahuannya.

Siswa memperhatikanjawaban dari guru

dengan cermat .

Siswa mengikuti

instruksi dari guru

dengan seksama dan

berada dalam

kelompoknya masing-

masing dengan tertib.

Siswa mengikuti

instruksi dari guru

dengan seksama danberada dalam

kelompoknya masing-

masing

Siswa mengikuti

instruksi dari guru

dengan seksama dan

berada dalam

kelompoknya masing-

masing.

Siswa mulai

melakukan kerjasama

dalam diskusi

kelompok dengan

tanggung jawab dan

Kognitif dan

afektif

Kognitif dan

afektif

Kognitif dan

afektif

Afektif



8

penilaian siswa dalam berdiskusi

dengan jujur dan objektif.

Konfirmasi

a.Setelah waktu berdiskusi selesai,

guru melakukan cabut undi untuk

menunjuk siswa yang maju pada

setiap kelompok untuk menjawab

dan menjelaskan jawaban dari

kartu soal.

b.Guru menginstruksikan kepada

siswa lain yang tidak maju untuk

menyimak dan menghargai apa

yang dipresentasikan oleh

temannya.

c.Guru memberikan umpan balik

pada siswa dengan memberikanpenguatan dalam bentuk lisan

yang telah dapat menyelesaikan

tugasnya

d.Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya jika

masih ada yang belum dimengerti

percaya diri serta

tetap menghargai

pendapat teman

sekelompoknya

Siswa yang mendapat

undian maju ke depan

kelas dengan berani

kemudian menjawab

dan menjelaskan

dengan rasa percaya

diri dan tanggung

jawab

Siswa menghargai

temannya yang maju

dengan menyimak

penjelasan temannya.

Siswa menyimak danmencatat apa yang

diterangkan oleh guru

dengan

sungguh- sungguh

Siswa menanggapi dan

melengkapi catatannya

Afektif

Kognitif dan

afektif



9

3. TAHAP KE -3 : PENUTUP

GURU SISWA

a.Guru memberikan

penghargaan kepada siswa

yang telah berhasil

menyelesaikan tugasnya.

b.Guru menunjuk siswa

membuat kesimpulan.

1.Berdasarkan penggabungan

dan pelepasan oksigen, reaksi

oksidasi adalah reaksi

pengikatan oksigen oleh suatu

zat yang berupa unsur atau

senyawa dan reaksi reduksi

adalah reaksi pelepasan

oksigen oleh suatu senyawa.

2.Berdasarkan penerimaan

dan pelepasan elektron, reaksi

oksidasi adalah reaksi

pelepasan elektron dan reaksi

reduksi adalah reaksielektron.

b.Guru memberikan pekerjaan

rumah berupa latihan soal

mengenai reaksi oksidasi

Siswa merasa senang

mendapat penguatan

positif dari guru dan siswa

yang lain memberikan

tepuk tangan bagi

kelompok terbaik.

Siswa menyimpulkan

pembelajaran yang

diberikan oleh guru

dengan semangat dan

percaya diri.

Siswa mengikuti instruksi

guru dengan serius.

Afektif dan

kognitif.

Kognitif dan

afektif

Afektif

1 menit



10

reduksi di buku paket dan

wajib dikumpulkan pada

pertemuan selanjutnya.

c.Guru memberikan motivasi

dengan menyebutkan topik

pelajaran pada pertemuan

selanjutnya yaitu rekasi

autoredoks.

d.Guru menginstruksikan

siswa untuk mengerjakan 6

soal dibuku cetak sebagai

pekerjaan rumah dan

dikumpulkan minggu depan.

Guru menutup pembelajaran

hari ini dengan mengucapkan

salam.

Siswa mendengar

penjelasan guru dengan

seksama

Siswa mendengarkan dan

mencatat deadline

pengumpulan tugas yang

diinformasikan kepada

mereka dengan serius.

Siswa menjawab salamdengan sopan.

Kognitif dan

afektif

Kognitif dan

afektif

afektif

Total 15menit

L. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat :

•Papan tulis

• Spidol

• Karton

Sumber belajar:

• Wismono,Jaka. 2007. Kimia dan Kecakapan Untuk SMA. Jakarta: Ganeca.



11

M. Penilaian

a. Penilaian Kognitif di sekolah

Bentuk penilaian : Soal Tertulis

1. Jelaskan perbedaan konsep reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari pengabungan

dan pelepasan oksigen, dan pelepasan dan penerimaan elektron

2. Tentukan reaksi oksidasi dan reduksi pada reaksi berikut :

a. C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O

b. CuO + CO → Cu + CO2

c. 2Cl- → Cl2 + 2e

d. Sn4+

+ 2e → Sn2+

1. Kisi- kisi Soal Kognitif Essay

Satuan

Kompetensi

Kompetensi

DasarIndikator Aspek

Nomor

Soal

Memahami

sifat-sifat

larutan non-

elektrolit dan

elektrolit serta

reaksi oksidasi

reduksi.

Menjelaskan

perkembangan

konsep reaksi

oksidasi reduksi

dan hubungannya

dengan tatanama

senyawa serta

penerapannya.

1.Menjelaskan perbedaan

konsep reaksi redoks

ditinjau dari pengabungan

dan pelepasan oksigen, dan

pelepasan dan penerimaan

elektron

2.Menentukan reaksi

oksidasi atau oksidasi dari

suatu reaksi.

C2

C1

1

2

2. Pedoman Penskoran Soal Kognitif Essay :

No Kunci/ Kriteria Jawaban Aspek yang

Dinilai

Skor

1. • Menjelaskan perbedaan konsep reaksi redoks

ditinjau dari pengabungan dan pelepasan

oksigen, dan pelepasan dan penerimaan

electron dengan benar

Berdasarkan penggabungan dan pelepasan

oksigen, reaksi oksidasi adalah reaksi

C2

10



12

pengikatan oksigen oleh suatu zat yang berupa

unsur atau senyawa dan reaksi reduksi adalah

reaksi pelepasan oksigen oleh suatu senyawa.

Berdasarkan penerimaan dan pelepasanelektron, reaksi oksidasi adalah reaksi

pelepasan elektron dan reaksi reduksi adalah

reaksi menerima elektron.

2. • Menentukan reaksi oksidasi atau oksidasi dari

suatu reaksi.dengan benar

a. C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O : reaksi oksidasi

b. CuO + CO → Cu + CO2 : reaksi reduksi

c. 2Cl- → Cl2 + 2e : reaksi oksidasi

d. Sn4+ + 2e → Sn2+ : reaksi reduksi

C2

5

5

5

5

TOTAL 30

Nilai kognitif = skor siswa / 30 x 100

b. Penilaian Kognitif berupa tugas pekerjaan rumah (PR)

Tentukan reaksi oksidasi dan reduksi pada reaksi berikut :

a. C6H12O6 (S) + 6O2 (g) 6CO2(g) + 6H2O(g) d. 4Fe(s) +3O2

2Fe2O3(s)

b. CH4 (g) + 2O2(g) CO2(g) + 2 H2O (g) e. ZnO(s) + H2(g) Zn(s)+H2O(g)

c. Fe2O3 ( g) + 3CO(g) 2Fe (s) + 3CO2(g) f. Sn4+(s) + 2 e Sn2+

(s)

2. Kisi- kisi Soal Kognitif Essay

Satuan

Kompetensi

Kompetensi

DasarIndikator Aspek

Nomor

Soal

Memahami

sifat-sifat

larutan non-

elektrolit dan

elektrolit serta

reaksi oksidasi

reduksi.

Menjelaskan

perkembangan

konsep reaksi

oksidasi reduksi

dan hubungannya

dengan tatanama

senyawa serta

penerapannya.

1.Menentukan reaksi

oksidasi atau oksidasi dari

suatu reaksi.

C2 1 a

1 b

1 c

1 d

1 e

1 f



13

3. Pedoman Penskoran Soal Kognitif Essay :

No Kunci/ Kriteria Jawaban Aspek yang

Dinilai

Skor

1. Menentukan reaksi oksidasi atau oksidasi dari suatu

reaksi.dengan benar

a. C6H12O6 (S + 6O2 (g ) 6CO2(g) + 6H2O(g)

(oksidasi)

b. CH4 (g) + 2O2(g) CO2(g) + 2 H2O (g)

(oksidasi)

c. Fe2O3 (g ) + 3CO(g) 2Fe (s) + 3CO2(g)

(reduksi)

d. 4Fe(s) +3O2 2Fe2O3(s)

(oksidasi)

e. ZnO(s) + H2(g) Zn(s)+H2O(g)

(reduksi)

f. Sn4+(s) + 2 e Sn2+

(s)

(reduksi)

C2

5

5

5

5

5

5

TOTAL 30

Nilai kognitif = skor siswa / 30 x 100

b. Pedoman Penilaian Afektif

NoNama

Siswa

Point Karakter yang dinilai

Skor TotalAntusiasme Percaya diri Toleransi Tanggung jawab

dan disiplin

Keterangan :

1. Antusiasme :

- Siswa ribut dan tidak memperhatikan = 0

- Siswa menyimak = 1

- Siswa menyimak dan menangggapi dengan bertanya atau mencatat = 2

2. Percaya diri :

- Siswa yang tidak menanggapi pertanyaan guru = 0

- Siswa yang ditunjuk guru untuk menanggapi pertanyaan = 1

- Siswa yang mengajukan diri untuk menanggapi pertanyaan = 2

3. Tertib :

- Siswa ribut dan tidak mendengarkan penjelasan guru=0

- Siswa ribut tapi tetap menyimak = 1



14

- Siswa menyimak dengan seksama = 2

4. Tanggung jawab :

- Kelompok yang tidak mengerjakan tugas = 0

- Kelompok yang mengerjakan tapi tidak menyelesaikan tugas = 1

- Kelompok yang menyelesaikan tugas = 2

- PEDOMAN PENILAIAN KESELURUHAN :

- Jumlah skor penilaian kognitif + jumlah skor penilaian afektif x 100

Skor maksimum

Bulukumba, 1 januari 2016

Guru Mapel KIMIA

Rahmawansyah, S.Pd



15

rpp reaksi redoks sma x

Documents